PP nilai budaya dalam pembangunan

NILAI & BUDAYA
DEMOKRASI

Kelompok 4 :






Aditya Nugroho
Faiq Farhan Nasuha
Fasha Hermaning Tyas
Novia Dwi Lestanti
Selvi Anggraini

Nilai demokratisasi menurut
para ahli :
A. Henry B.Mayo
Henry H.mayo mengidentifikasikan adanya delapan
nilai demokrasi,yaitu penyelesaian pertikaian secara

damai dan sukarela,menjamin perubahan secara
damai dalam masyarakat dinamis pergantian
penguasa secara teratur penggunaan paksaan sedikit
mungkin pengakuan dan penghormatan terhadap
keanekargaman.

B. Rusli Karim
Rusli karim menyebutkan bahwa perlunya kepribadian yang
demokratis meliputi inisiatif disposisi resiprositas toleransi
kecintaan terhadap keterbukaan.

C. Zamroni
Zamroni menyatakan bahwa demokrasi akan tumbuh kokoh
bila di kalangan masyarakat tumbuh kultur dan nilai-nilai
demokrasi ,toleransi,bebas mengemukakan dan
menghormati perbedaan pendapat,memahami
keanekaragaman dalam masyarakat.

D. Nurcholish Madjid
Nurcholish madjid menyatakan demokrasi sebagai

pandangan hidup paling tidak memiliki 7 norma,yaitu
sebagai berikut:







Musyawarah
Pertimbangan moral
Mufakatkan yang jujur dan sehat
Pemenuhan segi-segi ekonomi
Kerjasama antar warga negara masyarakat
Pandangan hidup demokrasi harus menyatu
dengan system pendidikan

Demokratisasi
Demokratisasi adalah proses
mengimplementasikan demokrasi sebagai

system politik dalam kehidupan bernegara.

• Miriam budiardjo menyatakan
bahwa dalam system politik
demokrasi perlu dibentuk
lembaga-lembaga demokrasi
untuk melaksanakan nilai-nilai
demokrasi.
• Contohnya adalah lembaga
demokrasi itu adalah
pemerintah,DPR,partai
politik,dan lembaga peradilan.

Dengan demikian dalam system politik
demokrasi terdapat dua hal,yaitu:
a.lembaga-lembaga demokrasi atau di sebut
struktur demokrasi
b.nilai-nilai demokrasi atau disebut kultur
demokrasi.


Demokratisasi memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
1. proses yang tidak pernah selesai.
•Untuk menjadi Negara demokrasi harus melalui proses yang terus
menerus bertahap dan berkesinambungan.
2. bersifat evolusioner.
•Demokrasi dilakukan secara perlahan pelan bagian demi bagian
sehingga berlangsung lama. Demokrasi tidak di lakukan dengan cepat
dan revolusioner karena cara yang cepat dan revolusioner justru dapat
mengandalkan demokratisasi.

Nilai-nilai Demokrasi







Kebebasan (berpendapat, berkelompok, berpartisipasi)

Menghormati orang/kelompok lain
Kesetaraan
Kerjasama
Persaingan
Kepercayaan

Kebebasan menyatakan
pendapat
• Adalah hak bagi warga negara biasa yang wajib dijamin
dengan undang-undang
• Kebebasan ini diperlukan karena kebutuhan untuk
menyatakan pendapat senantiasa muncul dari setiap
warga negara dalam era pemerintahan terbuka saat ini

Kebebasan Berkelompok
• Berkelompok dalam suatu organisasi merupakan nilai
dasar demokrasi yang diperlukan bagi setiap warga
negara

Kebebasan Berpartisipasi

Merupakan gabungan dari kebebasan berpendapat dan
berkelompok
1.pemberian suara dalam pemilihan umum
2.kontak/hubungan dengan pejabat pemerintah
3.protes terhadap lembaga masyarakat atau pemerintah
4.mencalonkan diri dalam pemilihan jabatan publik

Kesetaraan antar warga
• Kesetaraan (egalitarianisme) diartikan
sebagai adanya kesempatan yang sama
bagi setiap warga.

Kesetaraan Gender
• Kesetaraan gender meniscayakan laki-laki
dan perempuan (sebagai makhluk sosial)
memiliki hak yang sama di depan hukum

Kedaulatan Rakyat
• Rakyat berdaulat dalam menentukan pemerintahan.
• Rakyat memiliki kedaulatan dalam pemilihan yang

berujung pada pembentukan pemerintahan.
• Pemerintah berasal dari rakyat dan bertanggung jawab
kepada rakyat
• Rasa ketergantungan pemerintah kepada rakyat
kemudian melahirkan makna akuntabilitas

Saling Percaya (Trust)





Rasa saling percaya antar-kelompok masyarakat merupakan nilai
dasar yang diperlukan agar demokrasi dapat terbentuk
Bila yang ada adalah ketakutan, kecurigaan, kekhawatiran, dan
permusuhan, hubungan antar-kelompok masyarakat akan
terganggu secara permanen, keseluruhan sistem sosial politik akan
merugi
Konsekuensi dari kebutuhan akan rasa percaya ini adalah public
trust. Pemerintah harus mampu menumbuhkan rasa percaya dirinya

sendiri, sehingga tumbuh pula kepercayaan dari masyarakat luas
terhadap pemerintah dalam menjalankan fungsinya dengan baik

Kerja Sama




Kerjasama hanya mungkin terjadi jika
setiap orang atau kelompok bersedia
untuk mengorbankan sebagian dari
apa yang diperoleh dari kerjasama
tersebut.
Demokrasi tidak hanya memerlukan
hubungan kerjasama antar-individu
dan kelompok. Kompetisi, kompromi,
dan kerjasama merupakan nilai-nilai
yang mampu mendorong
terwujudnya demokrasi


Budaya Demokrasi
• Contohya masyarakat yang sudah
memiliki budaya demokrasi akan
menentang segala bentuk kekerasan
terhadap sesama karena kekerasan
bertentangan dengan penyelesaian
secara damai sebagai salah satu nilai
demokrasi.