Kritik Teori Evolusi Darwin dalam

Kritik Teori Evolusi Darwin

Nama

: Hafshah Farah Fadhilah

Kelas

: X MIIA 2

Mata Pelajaran

: Sejarah

SMAIT Nurul Fikri
Tahun ajaran 2014/2015
Depok, September 2014

A. Sekilas Tentang Teori Evolusi Darwin
Evolusi adalah proses perubahan suatu makhluk hidup secara bertahap
untuk menjadi bentuk yang kompleks atau lebih baik. Biasanya dalam waktu yang

lama.
Teori ini dicetuskan oleh seorang naturalis amatir dari Shrewsbury
(Inggris), Charles Robert Darwin lahir pada tanggal 12 Februari 1809 yang
berasal dari keturunan Yahudi. Sekembalinya ia dari ekspedisi lautnya dengan
kapal layar HMS Beagle pada tahun 1830 ia menerbitkan buku dengan Judul
lengkapnya adalah “On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or
the Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life. “
Beliau menegaskan dalam bukunya, bahwa semua makhluk hidup berasal
daripada keturunan yang sama. Keturunan yang awal ini kemudiannya berubah
dari satu tahap ke tahap yang lain demi menyesuaikan diri dengan keadaan dalam
yang selalu berubah. Hasil dari proses tersebutlah yang dikenal dengan seleksi
alam. Sebagaimana kita tahu, salah satu teori Darwin yang terkenal ialah manusia
merupakan hasil proses evolusi hewan kera.
B. Kritik dari Ahli Muslim
Harun Yahya yang banyak mengadakan penelitian dan menulis buku-buku
keislaman jelas merasa keberatan dengan evolusi Darwin tersebut. Dengan
teorinya yang secara khusus membantah teori Darwin yang fenomenal sekaligus
kontrovesial itu Harun Yahya banyak menyebutkan dan mengalirkan data-data
yang menggugurkan teori evolusi yang telah banyak dipercayai orang selama
berabad-abad.

Dari beragam bukti yang di temukan para ilmuwan, tidak ada indikasi
yang menunjukkan bahwa makhluk hidup terbentuk melalui proses evolusi
dimana makhluk hidup yang berbeda tak muncul ke muka bumi dengan jalan
berevolusi. Sebaliknya, rancangan Allah secara nyata dibuktikan dengan
munculnya spesies makhluk hidup yang muncul secara serentak dan bersamasama dengan sempurna. Misalnya reptile, dari awal kemunculan memiliki bentuk
sebagaimana reptile yang ada saat ini, tidak merupakan evolusi dari bentuknya

semula sebagai bukan reptile. Dan masih banyak dalil lain yang mengungkap dari
teori evolusi menurut Harun Yahya yang ternyata jika dikaji lebih mendalam lebih
masuk akal dan diakui oleh berbagai ilmuwan barat sekali pun.
C. Kritik dari Ahli
Pernyataan Darwin mendukung bahwa manusia modern berevolusi dari
sejenis makhluk yang mirip kera. Selama proses evolusi dinyatakan bahwa
terdapat beberapa bentuk peralihan antara manusia modern dan nenek
moyangnya.
Ditetapkanlah empat kelompok dasar sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.


Australophithecines :proses terjadinya manusia
Homo habilis : Peralihan
Homo erectus
Homo sapiens

Tapi pada tahun 1994, tiga ahli anatomi, Fred Spoor, Bernard Wood, dan Frans
Zonneveld mencoba meneliti saluran setengah lingkaran pada telinga beberapa
jenis manusia purba. Saluran ini memang berbeda jelas antara manusia dan kera.
Jadi, kalau Homo Habilis memang makhluk peralihan antara kera dan manusia,
maka sudah pasti saluran ini pada telinganya pastilah mirip kera setengah dan
mirip manusia setengah.
Akhirnya penelitian dilakukan, dan hasilnya cukup mengagetkan. Ternyata,
saluran setengah-lingkaran pada telinga Australopithecus dan Homo Habilis sama
persis seperti yang terdapat pada telinga kera zaman sekarang, sedangkan saluransetengah lingkaran pada telinga Homo Erectus sama persis seperti yang terdapat
pada manusia zaman sekarang.
Artinya, tengkorak Australopithecus yang ditemukan pada tahun 1924
sebetulnya adalah tengkorak kera. Dan rahang homo habilis yang ditemukan
sekitar tahun 1960-an adalah rahang kera. Jadi, sebenarnya, tak pernah ada
manusia-setengah kera dalam sejarah. Berdasarkan hasil penemuan di atas, rupa

manusia purba adalah khayalan dan teorinya tidak kuat.

D. Kesimpulan
Sebelum membuat karya ini saya cukup sering mendengar “Teori Evolusi”
atau “Darwinisme”. Tapi dulu saya mengira bahwa teori tersebut hanya berkaitan
dengan bidang studi biologi dan tidak berpengaruh terhadap kehidupan seharihari.
Tapi kenyataannya teori ini sangat berpengaruh terutama di bidang ilmu
pengetahuan, karena teori ini telah menjadi dasar dari berbagai bidang ilmu
pengetahuan dan yang menyesatkan pemikiran manusia. Padahal teori ini penuh
dengan kepalsuan mengenai mengapa dan bagaimana manusia muncul di bumi.
Karena itulah penulis setuju dengan kedua kritik yang diatas.
Sebagai muslim kita harus mengimani bahwa Allah lah yang menciptakan
bumi dan seisinya. Sedangkan teori ini mengingkari keberadaan Sang Maha
Pencipta, yaitu Allah.
Demikian penjelasan mengenai teori evolusi Darwin. Semoga semua
orang semakin paham bahwa teori evolusi hanyalah sebuah kebohongan, dan
meninggalkannya.

Daftar Pustaka
“Evolusi” . http://id.wikipedia.org/wiki/Evolusi#Evolusi_kehidupan . dilihat pada

Senin, 15 September 2014 pukul 18.00 WIB
Anas

Izzudin

.

“Keruntuhan

Teori

Evolusi”

.

http://anasizzuddin.wordpress.com/keruntuhan-teori-evolusi/ .
dilihat pada Senin, 15 September 2014 pukul 17.00 WIB
Morteza

shareeti


.

“Sejarah:

Kritik

atas

Teori

Evolusi”

.

http://mortezashareeati.blogspot.com/2012/04/sejarah-kritikatas-teori-evolusi.html

. dilihat pada Selasa, 16 September

2014 pukul 18.00 WIB

Taufiq Andepi . “Teori Asal Mula Manusia menurut Charles Darwin” .
http://taufiqandepi.blogspot.com/2013/09/teori-asal-mulamanusia-menurut-charles.html

. dilihat pada Kamis, 18

September 2014 pukul 21.15 WIB
“Asal Usul Spesies” . http://id.wikipedia.org/wiki/Asal_Usul_Spesies . dilihat
pada Kamis, 18 September 2014 pukul 21.20 WIB
An Nisa Apriliani Alfian D . “Teori Evolusi Charles Darwin Menurut Harun
Yahya”

.

http://annisa-apriliani-

al.blog.ugm.ac.id/2011/11/09/teori-evolusi-charles-darwinmenurut-harun-yahya/ . dilihat pada Kamis, 18 September
2014 pukul 21.22 WIB