Materi Teori Peluang

Proses Stokastik

Definisi proses stokastik :
adalah
suatu keluarga peubah acak Xt atau X(t), di mana t  T
  
dengan T = {1, 2, 3, …} untuk t diskret dan T = {0,} untuk t
kontinu.
Contoh
Pada percobaan pelemparan mata uang berkali – kali
X1 adalah peubah acak yang berhubungan dengan pelemparan
pertama
X2 adalah peubah acak yang berhubungan dengan pelemparan kedua
Xn adalah peubah acak yang berhubungan dengan pelemparan ke-n
X1 sampai Xn ini disebut keluarga peubah acak yang dapat juga disebut
proses stokastik.

Contoh
 Perhatikan banyaknya kelahiran di suatu
tempat pada suatu hari. Bila Xt adalah
banyaknya kelahiran pada (0,t) dengan t 

[0,1440], maka kumpulan dari Xt adalah
proses stokastik.


RANTAI MARKOV
Definisi
 Proses Markov adalah proses stokastik yang
mempunyai sifat bahwa jika nilai X t telah diketahui,
maka Xs di mana s > t tidak dipengaruhi oleh X u di
mana u < t.
 Definisi tersebut memiliki arti bahwa fenomena
masa datang hanya dipengaruhi oleh fenomena
masa sekarang dan tidak dipengaruhi oleh masa
lalu.
 Rantai Markov dengan waktu diskret (Diskret Time
Markov Chain) adalah suatu proses markov dengan
waktu diskret dan Xt memiliki nilai diskret.

Secara matematis Proses Markov dapat
dinyatakan sebagai berikut:

P(Xn+1=j| X1 = i1, X2=i2, …, Xn=in) = P(Xn+1 =j|Xn = in)

Xn = j artinya rantai markov pada waktu n
berada pada state j.
Peluang Xn+1 berada pada state j jika Xn
n , n 1
P
berada pada state i dilambangkan dengan
ij

Peluang ini juga dinamakan peluang transisi
satu langkah (one-step transition probability)
dan secara matematis dapat dinyatakan
sebagai berikut
 P(X
n+1=j|Xn=i).
Bila peluang transisi satu langkah bebas
terhadap peubah waktu n, maka rantai
markovn ,nmempunyai
peluang

transisi
yang
1
P
ij
stasioner
atau
= Pij

Secara umum, peluang transisi diatur dalam
suatu matriks yang dinamakan matriks peluang
P
P
P
P 
transisi.
P

00


01

02

03

P10
P20

P11
P21

P12
P22

P13 
P23 


Pi 0




Pi1



Pi 2



Pi 3



.

Baris ke – i+1 dari P adalah sebaran peluang dari
nilai Xn+1 dibawah kondisi Xn= i.
Jika banyaknya state terhingga maka P adalah

matriks kuadrat terhingga

Nilai Pij memenuhi kondisi
Pij  0 untuk semua i dan j

P

dan

ij

1

j

untuk i = 0, 1, 2, …

Jika matriks peluang transisi P dan sebaran peluang X0
diketahui, maka perilaku dari rantai markov dapat
diketahui.

Pernyataan ini akan ditunjukkan dalam penjelasan
berikut:
Misalkan diketahui matriks peluang transisi dan P(X0=i)
= pi, maka kita dapat mencari P(X0=i0, X1=i1, X2 = i2, …,
Xn=in)
Berdasar definisi peluang bersyarat kita dapatkan
P(X0=i0, X1=i1, X2 = i2, …, Xn=in)
=P(Xn=in| X0=i0, X1=i1, X2 = i2, …, Xn-1=in-1)  P(X0=i0,
X1=i1, X2 = i2, …, Xn-1=in-1)

Berdasar definisi rantai markov kita dapatkan
P(X0=i0, X1=i1, X2 = i2, …, Xn=in)
= P(Xn=in| Xn-1=in-1)  P(X0=i0, X1=i1, X2 = i2, …,
Xn-1=in-1)
= P(X0=i0, X1=i1, X2 = i2, …, Xn-1=in-1)
Melalui induksi akan kita dapatkanpi Pi i  Pi
P(X0=i0, X1=i1, X2 = i2, …, Xn=in) =
0

0 1


n 2 , i n 1

Pin 1 , in

Matriks Peluang Transisi Rantai Markov

Analisis dari rantai markov berpusat pada
perhitungan peluang kemungkinan realisasi
proses yang mungkin.
Perhitungan ini berpusat pada matriks
Pij(n ) P(n) =
peluang transisi n langkah
.
(n )
Pij melambangkan peluang proses pindah
dari state i ke state j dalam n langkah.
Secara
formal
dapat

dinyatakan
sebagai
(n )
Pij

=P(Xm+n=j|Xm=i).

Sifat Markov memungkinkan kita menyatakan dalam
theorema berikut
Theorema
Peluang transisi n langkah dari rantai markov memenuhi
(n)
ij

P



 Pik Pkj( n  1)
k 0


Di mana

 1, i  j
Pij( 0 ) 
 0, i  j

Dari teori matriks, maka persamaan dalam teorema ini
adalah rumus untuk perkalian matriks, sehingga
P(n) = PP(n-1). Dengan mengiterasikan rumus ini kita
n
dapatkan
P ( n ) P

P



P


P
    
nfaktor

Dengan kata lain, peluang transisi n langkah adalah isi
matriks Pn.

THE LONG RUN BEHAVIOR OF MARKOV CHAIN

Matriks Peluang Transisi Reguler
Misalkan P (matriks peluang transisi)
mempunyai sifat jika dipangkatkan k, Pk
mempunyai elemen yang semuanya positif,
maka P dikatakan reguler
Rantai Markov yang reguler memiliki limiting
probability distribution  = (0, 1, …, N); di
j

mana j>0 dan j
=1 dan sebaran ini bebas
dari state awal

Untuk matriks peluang transisi yang regular
lim Pij( n )  j ,0 j = 0, 1, …, N
n 
Contoh Rantai Markov regular dengan matriks
peluang transisi
1 a
a
P
b 1 b
Mempunyai limiting probability distribution
0

1
a
0 a b
n
lim P 
n 
1 a
a b

b
a b
b
a b

Contoh numerik dapat ditunjukkan, misalkan
rantai markov memiliki matriks peluang transisi
0.33 0.67
P
0.75 0.25

Beberapa pangkat pertama dari P adalah
2

0.6114 0.3886

5

0.4350 0.5650
0.5220 0.4780

P 
P 

0.5350 0.4560

3

0.4932 0.5068

6

0.5673 0.4327
0.5307 0.4693

P 
P 

0.5253 0.4747

P4 

0.5328 0.4572
0.5117 0.4883

P7 

0.5271 0.4729
0.5294 0.4706

Limiting distribution-nya adalah b/(a+b) =
0.5282 dan a/(a+b) = 0.4718.

Untuk semua matriks peluang transisi
dengan state 0, 1, 2, …,N yang memenuhi
dua kondisi berikut adalah regular
 Untuk setiap pasang state i,j, terdapat path
(jalur) k1, k2, …, kr di mana Pik1Pk1k2 ... Pkrj>0


Terdapat minimal satu state di mana Pii>0

Theorema
Misalkan P adalah matriks peluang transisi
suatu rantai markov regular dengan state 0,
1, 2, …, N, maka limiting probability
distribution =(0, 1, 2, …,N) adalah solusi
unik dari sistem persamaan berikut
 i 1

 = P dan i

Contoh
Bila diketahui rantai markov dengan matriks
peluang transisi
01 2
0 0.4

0.5

0.1

P 1 0.05

0.7

0.25

2 0.05 0.50 0.45

Carilah limiting probability distributionnya!

Jawab
=P

 0
 0

 1  2    0  1

 0.4 0.5 0.1 


 2  0.05 0.7 0.25 
 0.05 0.50 0.45 



 1  2   0.4 0  0.05 1  0.05 2

0.5 0  0.7 1  0.5 2

0.1 0  0.25 1  0.45 2 

Sehingga kita memiliki persamaan, yaitu
 0 0.4 0  0.05 1  0.05 2

 1 0.5 0  0.7 1  0.5 2
 2 0.1 0  0.25 1  0.45 2

 0   1   2 1

Solusi dari sistem persamaan di
samping adalah
0 = 0.077, 1 = 0.625, 2 = 0.298

Sehingga limiting probability distribution-nya
adalah
0 1 2
0 0.077 0.625 0.298
lim P n 1 0.077 0.625 0.298
n 

2 0.077 0.625 0.298