SURVEY TENTANG MODIFIKASI SARANA DAN PRASARANA DI SMP NEGERI SE-KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR TAHUN AJARAN 2012/2013.

(1)

SURVEY TENTANG MODIFIKASI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI SE – KOTAMADYA

PEMATANG SIANTAR TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

MARDONGAN SIHOTANG NIM. 608310140

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Survey Tentang Modifikasi Sarana Dan Prasarana di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013’’.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan FIK UNIMED

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Pembantu Dekan I FIK UNIMED 4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. Pembantu Dekan II FIK UNIMED 5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Pembantu Dekan III FIK UNIMED 6. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes. Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED 7. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED 8. Bapak Drs. M Irfan, S.Pd, M.Or. Ketua Prodi PKR FIK UNIMED

9. Bapak Drs. M. Yusuf, Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu banyak kepada penulis

10.Pengarah I Bapak Drs. Mulyadi,M.S dan Pengarah II Bapak Iwan Saputra,S.Pd, M.Pd yang memberikan banyak arahan dan masukan.

11.Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

12. Kepala sekolah beserta guru-guru di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar yang telah banyak membantu dalam penulisan dalam penelitian ini.


(5)

13.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih banyak yang tidak dapat terbalas sampai kapanpun Kepada Ayahanda N. Sihotang dan Ibunda tercinta S. Sianturi yang dengan sepenuh hati telah banyak memberikan kasih sayang, doa dan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah Inspirasiku dan Semangatku.

14.Kepada kakak saya Masniar Sihotang, Romauli Sihotang, Novalin Sihotang dan tidak lupa buat keponakan-keponakan saya yang juga memberikan semangat begitu besarnya kepada saya.

15.Kepada anak-anak kost jalan Durung No.233 : B. Rinto, B. Horas, K. Riahta, Jan marten, Johannes, Fernando, Eri, Ria Micu, Manto, Nurhaidah, Putra, Dahlia, Siska, Nita, Yenni, Sunarto, Toni Mamet, dan teristimewa buat Putri Ameta Siregar yang sangat pengertian, telah banyak membantu dan menjadi motivator dalam penulisan skripsi ini.

16.Rekanrekan Mahasiswa FIK UNIMED Khususnya PKR A, B e k s -0 8 , R a j a w a l i F c dan tentunya kepada rekan-rekan, Andrew, Andi Nova, Sazali, Joy, Wahyu, Junot, Jendi, Jonry Alves, Jonry Sormin, Manase, Hendrasto, Niko dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu namanya, yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

17. Kepada rekan yang membantu saya dalam penelitian : Irwan Tarigan dan Bastian Simanjuntak, Rekan-rekan nongkrong di Auditorium yang telah sama-sama saling bekerja dan saling mengingatkan dalam proses penyelesaian skripsi ini.

18.Rekan-rekan seperjuangan PPLT Unimed 2011 SMK Negeri 2 Pematang Siantar : Amin, Albert, Istajib, Putra, Boris, Dewi, Afni, Lamtiur, Vero, Lylis, Machruli, dan semuanya yang saling memotivasi dalam penyelesaian skripsi ini.


(6)

namun penulis menyadari bahwa tak ada tulisan yang sempurna selain Alkitab untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.

Medan, Januari 2013 Penulis,

Mardongan Sihotang NIM. 608310140


(7)

Daftar Isi

Persetujuan Proposal

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah……….…….… 1

B.Identifikasi Masalah ……….. 5

C.Pembatasan Masalah .……….… 6

D.Rumusan Masalah ………….………. 6

E.Tujuan Penelitian …………...………. 6

F. Manfaat Penelitian………...……….……….. 7

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori ………...………..………. 8

B. Kerangka Berfikir ……….……….………. 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ……….……..……… 25

B. Populasi dan sample ………...……….……… 25

C. Metode Penelitian .………....……….. 26

D. Instrumen Penelitian …..……….………. 27

E. Teknik Analisa Data ……… 30


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman Gambar 1. Histogram Data Hasil Penelitian Modifikasi Sarana Dan Prasarana Pendidikan Jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013...39


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1. Populasi Penelitian... 27

Tabel 2. Data jumlah dan Persentase Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani...37

Tabel 3. Deskripstif Data Hasil Penelitian Modifikasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani Di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013...38


(10)

ABSTRAK

MARDONGAN SIHOTANG. NIM. 608310140. Survey Tentang Modifikasi Sarana Dan Prasarana di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013.

(Pembimbing : M. YUSUF).

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2013.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan modifikasi sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013.

Lokasi penelitian ini adalah SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013, waktu penelitian dilakukan pada tanggal 9 Januari 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SMP Negeri yang terdapat di Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 13 sekolah. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti sebelumnya diketahui sekolah-sekolah SMP Negeri yang terdapat di Kotamadya Pematang Siantar terdiri dari 13 sekolah yaitu SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, SMP Negeri 4, SMP Negeri 5, SMP Negeri 6, SMP Negeri 7, SMP Negeri 8, SMP Negeri 9, SMP Negeri 10, SMP Negeri 11, SMP Negeri 12, dan SMP Negeri 13, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yaitu ketigabelas sekolah (Total Sampling).

Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan mengunakan teknik survey, dengan menggunakan metode tersebut dapat diperoleh informasi aktual tentang fasilitas olahraga yang terdapat diseluruh SMP yang berada di Kotamadya Pematang Siantar yang menjadi sampel penelitian, dengan demikian metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sedangkan instrumen penelitian dalam penelitian ini melakukan pengumpulan data dengan observasi langsung ke sekolah-sekolah. Hasil observasi dikumpulkan dalam bentuk data observasi yang telah dibuat sedemikian rupa.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modifikasi yang telah dilaksanakan di seluruh SMP Negeri se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 13 sekolah yaitu SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, SMP Negeri 4, SMP Negeri 5, SMP Negeri 6, SMP Negeri 7, SMP Negeri 8, SMP Negeri 9, SMP Negeri 10, SMP Negeri 11, SMP Negeri 12,

SMP Negeri 13 dikategorikan ‘’Kurang’’. Dengan persentase rata-rata 26% untuk modifikasi sarana dan 11 % untuk modifikasi prasarana.


(11)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pedidikan jasmani pada dasarnya bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasamani, keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moralmelalui aktivitas jasmani dan olahraga. Dapat difenisikan bahwa pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan melalui berbagai kegiatan jasmani dalam rangka memperoleh peningkatan kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan kecerdasan, dan pertumbuhan watak.

Pendidikan jasmani adalah pendidikan yang mengutamakan aktifitas jasmani dalam penerapannya pada peserta didik. Sebagian besar proses belajar mengajarnya dilaksanakan dilapangan yang bersifat praktek. Tetapi dalam proses yang sebenarnya sebelum melakukan praktek dilapangan, seorang guru penjas terlebih dahulu mengadakan proses belajar mengajar, agar anak didik dapat memahami materi yang diajar dan dipraktekkan dilapangan. Perbaikan dan peningkatan dalam sarana dan prasarana perlu dilakukan. Pemeliharaan sarana dan prasarana yang sudah ada harus dipertahankan, sehingga tujuan dan fungsi pendidikan dapat dicapai setidaknya mendekati.


(12)

2

Harus diakui bahwa fasilitas sarana dan prasrana olahraga yang ada di sekolah-sekolah maju lebih baik dibandingkan fasilitas sarana dan prasarana olahraga di sekolah yang belum begitu maju, namun begitu pun setiap sekolah perlu meningkatkan mutu dan jumlah sarana dan prasarana olahraga, sehingga tujuan dan fungsi pendidikan jasmani dapat tercapai dengan leboh baik. Selain itu perlunya sarana dan prasarana olahraga ini diperlukan untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar penjas tersebut. Disini dibutuhkan dan dituntut peranan kepala sekolah dan guru-guru terutaman guru penjas di sekolah dalam menyediakan fasilitas sarana dan prasarana olahraga khususnya olahraga yang ada, yaitu : sepakbola, bola voli, bola basket, bulu tangkis, dan lain-lain.

Dengan kata lain kegiatan belajar mengajar penjas tidaklah mungkin berjalan tanpa sarana dan prasarana seperti halnya lapangan dan perlengkapan yang sesuai akan dapat memperlancar proses belajar mengajar yang artinya pembelajaran akan berjalan dengan lebih baik apabila didukung dengan sarana dan prasarana yang tersedia.

Jumlah siswa SMP sangat besar dan merupakan aset yang potensial dan mempunyai nilai strategis bagi bangsa Indonesia. Siswa perlu diberi bekal ilmu pengetahuan yang cukup agar dapat dikembangkan potensinya sehubungan dengan meningkatnya persaingan dalam era globalisasi sekarang ini. Upaya pengadaan dan pengembangan sarana dan prasarana di SMP memang bukan hal yang mudah, faktor dana merupakan masalah klasik yang sampai saat ini sulit


(13)

3

dipecahkan. Hal ini dikarenakan subsidi dari pemerintah yang belum mencukupi tentunya, akan tetapi itulah kondisi yang harus kita terima sambil kita terus memperbaiki apa yang telah ada.

Pendidikan Jasmani memiliki peranan yang penting dalam pembinaan dan pengembangan siswa SMP. Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani lebih mengutamakan aktivitas gerak yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan serta kesehatan untuk memenuhi kebutuhan hidup individu. Pendidikan jasmani berperan sebagai sarana pembinaan dan pengembangan individu maupun kelompok dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan jasmani, kesehatan, mental, sosial serta emosional yang serasi, selaras dan seimbang.

Adapun yang menjadi masalah adalah apakah pelaksanaan pendidikan jasmani yang dilaksanakan di sekolah-sekolah SMP tidak berjalan efektif. Berbagai isu tentang pendidikan jasmani banyak terdengar akhir-akhir ini, diantaranya yang menonjol tentang belum efektifnya pembelajaran Penjas mulai dari tingkat SMP sampai sekolah lanjutan. Isu tentang rendahnya tingkat kesegaran jasmani siswa di sekolah dan isu tentang model pembelajaran Penjas yang bersifat tradisional, mononton dan kurang bervariasi (Supartono, 1997)

Modifikasi terhadap sarana dan prasarana pendidikan jasmani merupakan salah satu alternatif dalam pemecahan masalah-masalah tersebut di atas. Dengan


(14)

4

modifikasi proses pembelajaran pendidikan jasmani dapat berjalan lebih optimal. Hambatan dan rintangan yang terdapat pada bidang sarana dan prasarana yang minim ataupun telah rusak dapat diselesaikan. Banyak faktor sarana dan prasarana penjas yang dapat dimodifikasi, seperti : lembing dapat dibuat dari batang ubi kayu, batang pohon coklat untuk stik tongkat estafet, batu bulat untuk tolak peluru, kertas dan plastik-plastik yang tidak berguna lagi untuk bola kaki dan volly, papan tripleks untuk raket serta memanfaatkan lantai ruangan kelas untuk bermain basket.

Modifikasi adalah sebuah pendekatan yang menekankan pada kegembiraan kecakapan jasmani dan pengayaan gerak anak. Pengertian modifikasi olahraga dalam pendidikan jasmani tidak menunjuk kepada salah satu metodologi atau model pengajaran tertentu tetapi ia menunjuk pada berbagai keterampilan mengajar yang diadaptasikan secara tepat oleh guru selama proses pembelajaran. Dalam pendidikan jasmani, modifikasi sama sekali tidak mengubah isi kurikulum yang ditetapkan, modifikasi juga diartikan sebagai perubahan dari yang asli ke yang sederhana.

Siswa SMP Negeri di Kotamadya Pematang Siantar merupakan bagian dari siswa SMP secara keseluruhan yang memerlukan pembinaan terhadap kemampuan gerak dan aktivitas jasmani agar tercapai peningkatan keterampilan jasmani, pertumbuhan fisik, kecerdasan dan pertumbuhan watak agar sarana dan prasarana yang dimodifikasi pendidikan jasmani bisa berjalan dengan lancar.


(15)

5

Hasil pengamatan sebelumnya tentang pelaksanaan pendidikan jasmani di SMP Negeri di Kotamadya Pematang Siantar bahwa di SMP Negeri 1 dilaksanakan olahraga bola volly, tolak peluru, lempar cakram, lempar lembing dan senam. Di SMP Negeri 2 dilaksanakan olahraga bola volly, tarik tambang, tolak peluru, lempar cakram, dan bola kaki (lapangan tidak ada). Di SMP Negeri 3 dilaksanakan olahraga bola volly, tolak peluru, lempar cakram, lempar lembing dan bola kaki (lapangan tidak ada). Di SMP Negeri 4 dilaksanakan olahraga bola volly, badminton, tenis meja, lempar cakram, tolak peluru dan lempar lembing. Di SMP Negeri 5 dilaksanakan olahraga bola volly, senam dan tenis meja. Di SMP Negeri 6 dilaksanakan olahraga bola volly, lempar cakram dan tolak peluru. Di SMP Negeri 7 dilaksanakan olahraga bola volly, lempar cakram dan tolak peluru dan lempar lembing. Di SMP Negeri 8 dilaksanakan olahraga bola volly, lempar cakram, tolak peluru dan senam. Di SMP Negeri 9 dilaksanakan olahraga bola volly, lempar cakram, tolak peluru dan lempar lembing. Di SMP Negeri 10 dilaksanakan olahraga bola volly, lempar cakram, tolak peluru dan lempar lembing. Di SMP Negeri 11 dilaksanakan olahraga bola bola volly, lempar cakram, tolak peluru, lempar lembing dan senam. Di SMP Negeri 12 dilaksanakan olahraga bola kaki, bola volly. Di SMP Negeri 13 dilaksanakan olahraga bola volly, lempar cakram, lempar lembing dan tolak peluru.

Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian

mengenai “Survey Tentang Modifikasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013”.


(16)

6

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas pada latar belakang masalah maka dapat diidentifikasikan yang menjadi masalah : Bagaimana survey tentang modifikasi sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013? Bagaimana kemampuan memodifikasi sarana dan prasarana di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013? Usaha-usaha apa saja yang dilakukan dalam survey tentang memodifikasi sarana dan prasarana di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013? Apa-apa saja yang termasuk fasilitas memodifikasi sarana dan prasarana olahraga di sekolah? Apakah faktor kondisi memodifikasi sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar dapat mempengaruhi hasil belajar siswa?

1.3.Pembatasan Masalah

Melihat dari banyaknya identifikasi masalah di atas maka untuk menghindarkan banyaknya penafsiran maka masalah yang di bahas dalam masalah ini di batasi pada survey Tentang Modifikasi Sarana dn Prasarana Pendidikan Jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013.

1.4.Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Survey Tentang Modifikasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013?


(17)

7

1.5.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah penelitian ini, yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui Survey Tentang Modifikasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013

1.6.Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Bahan pegangan bagi peneliti dalam melaksanakan tugas sebagai calon pendidik di masa yang akan datang.

2. Manfaat bagi penulis adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

3. Untuk meningkatkan kualitas mengenai survey tentang modifikasi sarana dan prasarana dalam menunjang proses pembelajaran pendidikan jasmani.

4. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah sejauhnya mereka telah memodifikasi sarana dan prasarana olahraga.

5. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pikiran bagi jurusan, Fakultas dan perpustakaan FIK UNIMED.

6. Sebagai bahan acuan untuk sekolah-sekolah lain yang ada di kotamadya siantar untuk melengkapi sarana yang dimodifikasi.


(18)

46

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai Modifikasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013 dapat disimpulkan bahwa kegiatan modifikasi yang telah dilaksanakan di seluruh SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 13 sekolah yaitu SMP Negeri 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, dan 13 dikategorikan ‘’ Sangat Lemah’’. Dengan persentase rata-rata 26% untuk modifikasi sarana dan 10% untuk modifikasi prasarana.

B. Saran

1. Diharapkan pada guru Penjaskes di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013 lebih meningkatkan memodifikasi sarana dan prasarana penjas yang masih kurang.

2. Kepada para siswa di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013 diharapkan memberi dukungan pada guru dengan cara mengikuti pelajaran penjas dengan aktif.

3. Kepada pihak sekolah diharapkan dapat mengupayakan agar meningkaykan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana Pendidikan Jasmani di sekolah masing-masing dan Pematang Siantar umumnya.


(19)

47

4. Kepada pihak Pemerintah Daerah diharapkan membantu masing-masing sekolah agar dapat meningkatkan modifikasi sarana dan prasarana penjas demi berjalannya materi pelajaran sesuai kurikulum.


(20)

31

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. S, (1998). Proses Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta

Lutan.R, 2004). Supervisi Pendidikan Jasmani : Konsep dan Praktik. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bekerjasama Dengan Direktorat Jenderal Olahraga.

Muhajir, Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek SMA. Penerbit Erlangga. Jakarta. Poerwadarminta, (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Penerbit

Balai Pustaka.

Riduwan, (2004). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru Karyawan dan Peniliti

Pemula. Penerbit Alfabeta. Bandung

Soepartono dan Ngasmin, (1997). Modifikasi Sarana dan Prasarana. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Soepartono, (2000). Sarana Dan Prasarana Olahraga. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SMP Setara D-III.


(1)

Hasil pengamatan sebelumnya tentang pelaksanaan pendidikan jasmani di SMP Negeri di Kotamadya Pematang Siantar bahwa di SMP Negeri 1 dilaksanakan olahraga bola volly, tolak peluru, lempar cakram, lempar lembing dan senam. Di SMP Negeri 2 dilaksanakan olahraga bola volly, tarik tambang, tolak peluru, lempar cakram, dan bola kaki (lapangan tidak ada). Di SMP Negeri 3 dilaksanakan olahraga bola volly, tolak peluru, lempar cakram, lempar lembing dan bola kaki (lapangan tidak ada). Di SMP Negeri 4 dilaksanakan olahraga bola volly, badminton, tenis meja, lempar cakram, tolak peluru dan lempar lembing. Di SMP Negeri 5 dilaksanakan olahraga bola volly, senam dan tenis meja. Di SMP Negeri 6 dilaksanakan olahraga bola volly, lempar cakram dan tolak peluru. Di SMP Negeri 7 dilaksanakan olahraga bola volly, lempar cakram dan tolak peluru dan lempar lembing. Di SMP Negeri 8 dilaksanakan olahraga bola volly, lempar cakram, tolak peluru dan senam. Di SMP Negeri 9 dilaksanakan olahraga bola volly, lempar cakram, tolak peluru dan lempar lembing. Di SMP Negeri 10 dilaksanakan olahraga bola volly, lempar cakram, tolak peluru dan lempar lembing. Di SMP Negeri 11 dilaksanakan olahraga bola bola volly, lempar cakram, tolak peluru, lempar lembing dan senam. Di SMP Negeri 12 dilaksanakan olahraga bola kaki, bola volly. Di SMP Negeri 13 dilaksanakan olahraga bola volly, lempar cakram, lempar lembing dan tolak peluru.

Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian mengenai “Survey Tentang Modifikasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013”.


(2)

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas pada latar belakang masalah maka dapat diidentifikasikan yang menjadi masalah : Bagaimana survey tentang modifikasi sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013? Bagaimana kemampuan memodifikasi sarana dan prasarana di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013? Usaha-usaha apa saja yang dilakukan dalam survey tentang memodifikasi sarana dan prasarana di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013? Apa-apa saja yang termasuk fasilitas memodifikasi sarana dan prasarana olahraga di sekolah? Apakah faktor kondisi memodifikasi sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar dapat mempengaruhi hasil belajar siswa?

1.3.Pembatasan Masalah

Melihat dari banyaknya identifikasi masalah di atas maka untuk menghindarkan banyaknya penafsiran maka masalah yang di bahas dalam masalah ini di batasi pada survey Tentang Modifikasi Sarana dn Prasarana Pendidikan Jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013.

1.4.Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Survey Tentang Modifikasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013?


(3)

1.5.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah penelitian ini, yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui Survey Tentang Modifikasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013

1.6.Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Bahan pegangan bagi peneliti dalam melaksanakan tugas sebagai calon pendidik di masa yang akan datang.

2. Manfaat bagi penulis adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

3. Untuk meningkatkan kualitas mengenai survey tentang modifikasi sarana dan prasarana dalam menunjang proses pembelajaran pendidikan jasmani.

4. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah sejauhnya mereka telah memodifikasi sarana dan prasarana olahraga.

5. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pikiran bagi jurusan, Fakultas dan perpustakaan FIK UNIMED.

6. Sebagai bahan acuan untuk sekolah-sekolah lain yang ada di kotamadya siantar untuk melengkapi sarana yang dimodifikasi.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai Modifikasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013 dapat disimpulkan bahwa kegiatan modifikasi yang telah dilaksanakan di seluruh SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 13 sekolah yaitu SMP Negeri 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, dan 13 dikategorikan ‘’ Sangat Lemah’’. Dengan persentase rata-rata 26% untuk modifikasi sarana dan 10% untuk modifikasi prasarana.

B. Saran

1. Diharapkan pada guru Penjaskes di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013 lebih meningkatkan memodifikasi sarana dan prasarana penjas yang masih kurang.

2. Kepada para siswa di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013 diharapkan memberi dukungan pada guru dengan cara mengikuti pelajaran penjas dengan aktif.

3. Kepada pihak sekolah diharapkan dapat mengupayakan agar meningkaykan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana Pendidikan Jasmani di sekolah masing-masing dan Pematang Siantar umumnya.


(5)

4. Kepada pihak Pemerintah Daerah diharapkan membantu masing-masing sekolah agar dapat meningkatkan modifikasi sarana dan prasarana penjas demi berjalannya materi pelajaran sesuai kurikulum.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. S, (1998). Proses Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta

Lutan.R, 2004). Supervisi Pendidikan Jasmani : Konsep dan Praktik. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bekerjasama Dengan Direktorat Jenderal Olahraga.

Muhajir, Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek SMA. Penerbit Erlangga. Jakarta. Poerwadarminta, (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Penerbit

Balai Pustaka.

Riduwan, (2004). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru Karyawan dan Peniliti Pemula. Penerbit Alfabeta. Bandung

Soepartono dan Ngasmin, (1997). Modifikasi Sarana dan Prasarana. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Soepartono, (2000). Sarana Dan Prasarana Olahraga. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SMP Setara D-III.