PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DENGAN TANPA ALAT PERAGA PADA SUB POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS VII SMP NEGERI 34 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.
PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DENGAN TANPA ALAT
PERAGA PADA SUB POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULATDI KELAS VII SMP
NEGERI 34 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013
Oleh:
Rahmi Mawaddah NIM 081244110018
Program Studi Pendidikan Matematika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2012
(2)
(3)
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul, “Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) Menggunakan Alat Peraga dengan Tanpa Alat Peraga Pada Sub Pokok Bahasan Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Di Kelas VII SMP Negeri 34 Medan Tahun Ajaran 2012/2013”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED.
Pada kesempatan ini, dengan rasa rendah hati dan tulus penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pada Bapak Rektor UNIMED Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si beserta seluruh Pembantu Rektor sebagai pimpinan UNIMED, Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D selaku Dekan FMIPA UNIMED beserta Pembantu Dekan I, II, dan III di lingkungan UNIMED, Bapak Prof. Dr. Mukhtar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Matematika, Bapak Drs. Syafari, M.Pd selaku Ketua Program Studi Jurusan Matematika dan juga selaku dosen pembimbing akademik peneliti, Bapak Drs. Yasifati Hia, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Matematika. Ucapak terimakasih juga kepada Bapak Prof. Dr. Asmin, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan serta saran-saran kepada penulis selama penyusunan skripsi ini. Bapak Drs. S. Siahaan, M.Pd, Bapak Dr. W. Rajagukguk, M.Pd dan Bapak Drs. M. Manullang, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah memberikan banyak saran kepada penulis selama penulisan skripsi ini. dan kepada seluruh Dosen Pendidikan Matematika Universitas Negeri Medan.
Terima kasih juga kepada Ibu Lesma Naibaho, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 34 serta Bapak Jaya Dwipa Tarigan, S.Pd selaku WKS yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian skripsi ini. Ibu Siti Romandang Bulan, S.Pd dan Ibu Arta Napitupulu, S.Pd selaku guru matematika, para Staf Pegawai, serta siswa- siswi SMP Negeri 34 Medan.
(4)
v
Teristimewa ucapan terimakasih dan hormat yang setulus-tulusnya kepada Ibunda tercinta (Dahliana) dan Ayahanda tersayang (Abd. Rasyid) yang telah memberikan dukungan moril dan materil serta berkat doa Ayahanda dan Ibunda penulis dapat menjadi Sarjana Pendidikan. Kakak dan abang tersayang Muhammad Nasib, Muhammad Syafiq, Nurfadhila, Zulaifatul Husna, dan Husni Bunayya serta suami saya Andi Majid yang telah banyak memberi dukungan demi kesuksesan penulisan skripsi ini. Ibu dan Bapak kos serta teman-teman satu kos yang selalu siap membantu terutama teman satu kamar Fitri Nandayani yang telah banyak membantu. Terima kasih juga disampaikan kepada teman-teman seperjuangan khususnya Suci, Hotma, Wiwit, Sastri, Nining, Rahmi Daulay, Putri serta teman-teman Matematika 2008 semua khususnya Dik A.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Desember 2012 Penulis
Rahmi Mawaddah NIM:081244110018
(5)
iii
PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DENGAN TANPA ALAT
PERAGA PADA SUB POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS VII SMP
NEGERI 34 MEDANTAHUN AJARAN 2012/2013
Rahmi Mawaddah NIM. 081244110018
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dengan alat peraga lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share tanpa alat peraga di kelas VII semester I SMP N 34 Medan pada sub pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas VII di SMP Negeri 34 Medan dan yang menjadi sampel penelitian adalah kelas VII-B sebagai kelas yang diterapkan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dengan alat peraga dan kelas VII-A sebagai kelas yang diterapkan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share tanpa alat peraga dengan masing-masing jumlah sampel 40 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan tes pilihan ganda yang telah valid dan reliabel sebanyak 10 soal.
Nilai rata-rata hasil tes awal kelas eksperimen adalah 31,5 dengan nilai tertinggi 50 dan nilai terendah 10. Nilai rata-rata hasil tes awal kelas kontrol adalah 30,00 dengan nilai tertinggi 50 dan nilai terendah 10. Dari hasil analisis data pretes kelas eksperimen diperoleh L =0,1398 < 0 Ltabel=0,1401 dan data pretes kelas kontrol diperoleh L =0,1264 < 0 Ltabel=0,1401, sehingga disimpulkan data pretes kedua kelas adalah normal. Dari uji homogenitas data pretes adalah homogen karena kedua varians Fhitung=1,05 < Ftabel=1,71. Disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan kemampuan awal pada kedua kelas sampel dimana kedua kelas termasuk kelas yang homogen atau memiliki kesamaan varians.
Nilai rata-rata hasil postes pada kelas eksperimen adalah 65,3 dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 40. Nilai rata-rata hasil postes pada kelas kontrol adalah 55,3 dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 30. Dari hasil analisis data postes kelas eksperiemn diperoleh L =0,1382 < 0 Ltabel=0,1401 dan data postes kelas kontrol diperoleh L =0,1245 < 0 Ltabel=0,1401, sehingga disimpulkan data postes kedua kelas adalah normal. Dari uji homogenitas data postes adalah homogen karena kedua varians Fhitung=1,18 < Ftabel=1,71. Kemudian uji hipotesis data postes
kedua sampel diperoleh thitung=3,881 > ttabel=0,1667, sehingga disimpulkan bahwa Ha diterima yang artinya hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share dengan alat peraga lebih tinggi dari hasil belajar yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share tanpa alat peraga pada sub pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di SMP N 34 Medan.
(6)
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi vi
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Identifikasi Masalah 6
1.3 Batasan Masalah 6
1.4 Rumusan Masalah 6
1.5 Tujuan Penelitian 7
1.6 Manfaat Penelitian 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teoritis 8
2.1.1 Model Pembelajaran 8
2.1.2 Model Pembelajaran Kooperatif 10
2.1.3 Kooperatif Tipe Think-Pair-Share 13
2.1.4 Media Pendidikan Matematika 16
2.1.5 Alat Peraga 18
2.1.6 Model Pembelajaran Kooperatif Think-Pair-Share dengan Menggunakan Alat Peraga Pada Penjumlahan dan Pengurangan
Bilangan Bulat 19
2.1.7 Model Pembelajaran Kooperatif Think-Pair-Share Tanpa Menggunakan Alat Peraga Pada Penjumlahan dan Pengurangan
Bilangan Bulat 26
(7)
vii
2.1.9 Hasil Belajar 30
2.1.10 Tes Hasil Belajar 33
2.2 Pembahasan Materi 35
2.2.1 Bilangan Bulat 35
2.2.2 Operasi Penjumlahan Pada Bilangan Bulat 36
2.2.3 Sifat-sifat Penjumlahan Pada Bilangan Bulat 36
2.2.4 Operasi Pengurangan Pada Bilangan Bulat 38
2.3 Teori Belajar Yang Mendukung 39
2.4 Kerangka Konseptual 40
2.5 Hipotesis 41
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 42
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 42
3.2.1 Populasi 42
3.2.2 Sampel 42
3.3 Variabel Penelitian 42
3.4 Jenis dan Desain Penelitian 43
3.5 Prosedur Penelitian 44
3.5.1 Tahap Persiapan 44
3.5.2 Tahap Pelaksanaan 45
3.5.3 Penilaian 46
3.6 Instrumen Pengumpul Data 47
3.6.1 Tes 47
3.6.1.1 Validitas Tes 47
3.6.1.2 Reliabilitas Tes 47
3.6.1.3 Tingkat Kesukaran Tes 48
3.6.1.4 Daya Pembeda Tes 49
3.7 Teknik Analisis Data 50
3.7.1 Menghitung rata-rata skor 50
3.7.2 Menghitung standard deviasi 51
(8)
viii
3.7.4 Uji Homogenitas 52
3.7.5 Uji Hipotesis 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 53
4.1.1. Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 53
4.1.2. Nilai Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 54
4.2. Uji Persyaratan Analisis Data 56
4.2.1. Uji Normalitas 56
4.2.2. Uji Homogenitas 57
4.2.3. Uji Hipotesis 57
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian 58
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 61
5.1. Simpulan 61
5.2. Saran 61
(9)
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif 12
Tabel 2.2Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share 15 Tabel 2.3 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Think-Pair-Share dengan
Menggunakan Alat Peraga Pada Penjumlahan 20
Tabel 2.4 langkah-langkah pembelajaran kooperatif think-pair-share dengan
menggunakan alat peraga pada pengurangan bilangan bulat 23
Tabel 2.5 langkah-langkah pembelajaran kooperatif think-pair-share tanpa
menggunakan alat peraga pada penjumlahan bilangan bulat 26
Tabel 2.6 langkah-langkah pembelajaran kooperatif think-pair-share tanpa
menggunakan alat peraga pada pengurangan bilangan bulat 28
Tabel 2.7 Penjumlahan bilangan bulat 36
Tabel 3.1 Pretest-postest Control Group Design 44
Tabel 3.2 Klasifikasi Tingkat Kesukaran Soal 49
Tabel 3.3 Klasifikasi Indeks Daya Beda Soal 50
Tabel 4.1 Data Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 53
Tabel 4.2 Data Nilai Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 56
Tabel 4.3 Ringkasan Uji Normalitas Data dengan Lillifors 57
Tabel 4.4 Ringkasan Uji Homogenitas Data 57
(10)
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Contoh Garis Bilangan 19
Gambar 2.2 Garis Bilangan 20
Gambar 2.3 Penjumlahan Bilangan Bulat 21
Gambar 2.4 Penjumlahan Bilangan Bulat 21
Gambar 2.5 Penjumlahan Bilangan Bulat 21
Gambar 2.6 Penjumlahan Bilangan Bulat 22
Gambar 2.7 Pengurangan Bilangan Bulat 24
Gambar 2.8 Pengurangan Bilangan Bulat 24
Gambar 2.9 Pengurangan Bilangan Bulat 25
Gambar 2.10 Pengurangan Bilangan Bulat 25
Gambar 2.11 Letak Bilangan Bulat Pada Garis Bilangan 36
Gambar 2.12 Invers bilangan bulat 38
Bagan 3.1. Prosedur penelitian 46
Gambar 4.1. Diagram Batang untuk Pretes Kelas Ekperimen 54
Gambar 4.2. Diagram Batang untuk Pretes Kelas Kontrol 54
Gambar 4.3. Diagram Batang Untuk Postes Kelas Eksperimen 55
(11)
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran TPS dengan
Alat Peraga ( RPP I) 65
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran TPS dengan
Alat Peraga ( RPP II) 78
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran TPS tanpa
Alat Peraga ( RPP I) 91
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran TPS tanpa
Alat Peraga ( RPP II) 101
Lampiran 5 Lembar Aktivitas Siswa I 112
Lampiran 6 Lembar Aktivitas Siswa II 115
Lampiran 7 Kisi-Kisi Soal 118
Lampiran 8 Soal Pre-Test 119
Lampiran 9 Soal Post-Test 121
Lampiran 10 Jawaban Pre-Test 123
Lampiran 11 Jawaban Post-Test 124
Lampiran 12 Perhitungan Mencari Uji Validitas Tes 125
Lampiran 13
Lampiran 14 Perhitungan Reabilitas Tes 128
Lampiran 15 Tabel Perhitungan Reabilitas Tes 129
Lampiran 16 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 130
Lampiran 17 Tabel Tingkat Kesukaran Soal 131
Lampiran 18 Perhitungan Daya Beda Soal 132
Lampiran 19 Analisis Daya Beda Butir Soal 133
Lampiran 20 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians
Data Kelas Eksperimen 134
Lampiran 21 Data Pretes dan Postes Kelas Eksperimen 135
Lampiran 22 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians
(12)
xii
Lampiran 23 Data Pertes dan Postes Siswa Kelas Kontrol 137
Lampiran 24 Perhitungan Nilai Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Peningkatan (Selisih Postes dan Pretes) Siswa Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol 138
Lampiran 25 Data Hasil Selisih Pretes dan Postes Kelas Eksperimen 140
Lampiran 26 Data Hasil Selisih Pretes dan Postes Kelas Kontrol 141
Lampiran 27 Uji Normalitas Data Pretes dan Postes Kelas Eksperimen 142
Lampiran 28 Uji Normalitas Data Pretes dan Postes Kelas Kontrol 144
Lampiran 29 Uji Homogenitas 146
Lampiran 30 Perhitungan Uji Hipotesis 148
Lampiran 31 Pembuatan Distribusi Frekuensi 150
Lampiran 32 Lembar Validitas Soal Oleh Ahli 154
Lampiran 33 Nama-nama Validator 160
Lampiran 34 Tabel Harga Kritik dari r- Product Moment 161
Lampiran 35 Nilai Kritis Distribusi F 162
Lampiran 36 Tabel Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors 165
Lampiran 37 Tabel Wilayah di Bawah Kurva Normal 166
(13)
6111161
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1.Simpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka diambil simpulan sebagai berikut:
Model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) dengan alat peraga garis bilangan dapat memberikan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa alat peraga garis bilangan dalam mengajarkan materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas VII SMP N 34 Medan T.A. 2012/2013.
5.2.Saran
Berdasarkan simpulan di atas, ada beberapa saran yang perlu disampaikan antara lain:
1. Bagi siswa, disarankan siswa memanfaatkan alat peraga garis bilangan ini jika mengalami kesulitan dalam materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sehingga hasil belajar untuk materi tersebut dapat meningkat.
2. Bagi guru sekolah, disarankan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam melaksanakan pembelajaran materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat yaitu menggunakan model Think-Pair-Share dengan alat peraga.
3. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan dapat meminta bantuan guru atau teman supaya dapat lebih mudah mengawasi siswa sehingga lebih mudah untuk membimbing kelompok kerja siswa.
4. Bagi orang tua siswa, disarankan alat peraga kartu garis bilangan dapat dijadikan media pembelajaran matematika bagi anak di rumah untuk memahami materi pelajaran matematika khususnya pada pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
(14)
63
DAFTAR PUSTAKA
Admin, (2010), Pengertian Belajar Menurut Ahli,
http://belajarpsikologi.com/pengertian-belajar-menurut-ahli/ (diakses pada Maret 2012)
Arifin, Zaenal, (2009), Evaluasi Pembelajaran, PT Remaja Rosdakarya, Bandung Arikunto, Suharsimi, (2009), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta
Arsyad, Azhar, (1996), Media Pembelajaran, Rajawali Pers, Jakarta
Hajar, M.Nurul, 2011, RME: suatu Inovasi dalam Pendidikan Matematika di
Indonesia,
http://h4j4r.multiply.com/journal/item/39/RME_suatu_Inovasi_dalam_Pen didikanMatematika_di_Indonesia?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal% 2Fitem (diakses pada januari 2012)
Huda, Miftahul, (2011), Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Junaidi, Wawan, (2011), Hasil Belajar.
http://wawan-junaidi.blogspot.com/2011/02/hasil-belajar.html (diakses
padan maret 2012)
Kisupriyoko, (2006), Prestasi Pelajar Indonesia,
http://www.freelists.org/post/ppi/ppiindia-Prestasi-Pelajar-Indonesia (diakses pada bulan Januari 2012)
Krisna, (2009), Pengertian Dan Ciri-ciri Pembelajaran.
http://krisna1.blog.uns.ac.id/2009/10/19/pengertian-dan-ciri-ciri-pembelajaran/ (diakses pada bulan maret 2012)
Lie, Anita, (2010), Cooperative Learning: Memperaktekkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas, P.T Grasindo, Jakarta
M. Cholik Adiawan dan Sugijono, (2007), Matematika untuk SMP Kelas VII, Penerbit Erlangga, Jakarta
(15)
64
Panjaitan, B, (2008), Teori Bilangan, Universitas Negeri Medan, Medan
Pujiati, (2004), Pemnggunaan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika
SMP, Departemen pendidikan nasional Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan menengah Pusat pengembangan penataran guru (PPPG) Matematika, Yogyakarta
Soedjadi, R, (2000), Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia Konstatasi
Keadaan Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan, Direktoray Jendral
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, Surabaya Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung
Sudrajat, Akhmad, (2008), Media Pembelajaran,
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/konsep-media-pembelajaran/ (diakses pada Maret 2012)
Sugiyono, (2009), Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. Dan R&D, Alfabeta, Bandung
Suprijono, agus, 2010, Cooperatif Learning : Teori dan Aplikasi Paikem, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Tampomas, Hussein, (2006), Matemtika Plus SMP Kelas VII Semester Pertama, Yudhistira, Jakarta Timur
TH.Widyantini dan Sigit TG, (2010), Pemanfaatan Alat Peraga dalam
Pembelajaran Matematika SMP Diklat SMP Jenjang Dasar, Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika, Yogyakarta
Trianto, (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progressif: Konsep,
Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Kencana, Jakarta
Widyantini, (2009), Pemanfaatan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika
SMP Diklat SMP Jenjang Dasar, Departemen Pendidikan Nasional
(16)
65
dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika, Yogyakarta
http://id.wikipedia.org/wiki/Matematika http://www.duniaguru.com
(1)
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran TPS dengan
Alat Peraga ( RPP I) 65
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran TPS dengan
Alat Peraga ( RPP II) 78
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran TPS tanpa
Alat Peraga ( RPP I) 91
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran TPS tanpa
Alat Peraga ( RPP II) 101
Lampiran 5 Lembar Aktivitas Siswa I 112
Lampiran 6 Lembar Aktivitas Siswa II 115
Lampiran 7 Kisi-Kisi Soal 118
Lampiran 8 Soal Pre-Test 119
Lampiran 9 Soal Post-Test 121
Lampiran 10 Jawaban Pre-Test 123
Lampiran 11 Jawaban Post-Test 124
Lampiran 12 Perhitungan Mencari Uji Validitas Tes 125 Lampiran 13
Lampiran 14 Perhitungan Reabilitas Tes 128
Lampiran 15 Tabel Perhitungan Reabilitas Tes 129
Lampiran 16 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 130
Lampiran 17 Tabel Tingkat Kesukaran Soal 131
Lampiran 18 Perhitungan Daya Beda Soal 132
Lampiran 19 Analisis Daya Beda Butir Soal 133
Lampiran 20 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians
Data Kelas Eksperimen 134
Lampiran 21 Data Pretes dan Postes Kelas Eksperimen 135 Lampiran 22 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians
(2)
xii
Lampiran 23 Data Pertes dan Postes Siswa Kelas Kontrol 137 Lampiran 24 Perhitungan Nilai Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians
Peningkatan (Selisih Postes dan Pretes) Siswa Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol 138
Lampiran 25 Data Hasil Selisih Pretes dan Postes Kelas Eksperimen 140 Lampiran 26 Data Hasil Selisih Pretes dan Postes Kelas Kontrol 141 Lampiran 27 Uji Normalitas Data Pretes dan Postes Kelas Eksperimen 142 Lampiran 28 Uji Normalitas Data Pretes dan Postes Kelas Kontrol 144
Lampiran 29 Uji Homogenitas 146
Lampiran 30 Perhitungan Uji Hipotesis 148
Lampiran 31 Pembuatan Distribusi Frekuensi 150
Lampiran 32 Lembar Validitas Soal Oleh Ahli 154
Lampiran 33 Nama-nama Validator 160
Lampiran 34 Tabel Harga Kritik dari r- Product Moment 161
Lampiran 35 Nilai Kritis Distribusi F 162
Lampiran 36 Tabel Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors 165 Lampiran 37 Tabel Wilayah di Bawah Kurva Normal 166 Lampiran 38 Daftar Nilai Presentil untuk Distribusi t 167
(3)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1.Simpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka diambil simpulan sebagai berikut:
Model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) dengan alat peraga garis bilangan dapat memberikan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa alat peraga garis bilangan dalam mengajarkan materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas VII SMP N 34 Medan T.A. 2012/2013.
5.2.Saran
Berdasarkan simpulan di atas, ada beberapa saran yang perlu disampaikan antara lain:
1. Bagi siswa, disarankan siswa memanfaatkan alat peraga garis bilangan ini jika mengalami kesulitan dalam materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sehingga hasil belajar untuk materi tersebut dapat meningkat.
2. Bagi guru sekolah, disarankan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam melaksanakan pembelajaran materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat yaitu menggunakan model Think-Pair-Share dengan alat peraga.
3. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan dapat meminta bantuan guru atau teman supaya dapat lebih mudah mengawasi siswa sehingga lebih mudah untuk membimbing kelompok kerja siswa.
4. Bagi orang tua siswa, disarankan alat peraga kartu garis bilangan dapat dijadikan media pembelajaran matematika bagi anak di rumah untuk memahami materi pelajaran matematika khususnya pada pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
(4)
63
DAFTAR PUSTAKA
Admin, (2010), Pengertian Belajar Menurut Ahli,
http://belajarpsikologi.com/pengertian-belajar-menurut-ahli/ (diakses pada Maret 2012)
Arifin, Zaenal, (2009), Evaluasi Pembelajaran, PT Remaja Rosdakarya, Bandung Arikunto, Suharsimi, (2009), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta
Arsyad, Azhar, (1996), Media Pembelajaran, Rajawali Pers, Jakarta
Hajar, M.Nurul, 2011, RME: suatu Inovasi dalam Pendidikan Matematika di Indonesia,
http://h4j4r.multiply.com/journal/item/39/RME_suatu_Inovasi_dalam_Pen didikanMatematika_di_Indonesia?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal% 2Fitem (diakses pada januari 2012)
Huda, Miftahul, (2011), Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Junaidi, Wawan, (2011), Hasil Belajar.
http://wawan-junaidi.blogspot.com/2011/02/hasil-belajar.html (diakses padan maret 2012)
Kisupriyoko, (2006), Prestasi Pelajar Indonesia,
http://www.freelists.org/post/ppi/ppiindia-Prestasi-Pelajar-Indonesia (diakses pada bulan Januari 2012)
Krisna, (2009), Pengertian Dan Ciri-ciri Pembelajaran.
http://krisna1.blog.uns.ac.id/2009/10/19/pengertian-dan-ciri-ciri-pembelajaran/ (diakses pada bulan maret 2012)
Lie, Anita, (2010), Cooperative Learning: Memperaktekkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas, P.T Grasindo, Jakarta
M. Cholik Adiawan dan Sugijono, (2007), Matematika untuk SMP Kelas VII, Penerbit Erlangga, Jakarta
(5)
Panjaitan, B, (2008), Teori Bilangan, Universitas Negeri Medan, Medan
Pujiati, (2004), Pemnggunaan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika SMP, Departemen pendidikan nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan menengah Pusat pengembangan penataran guru (PPPG) Matematika, Yogyakarta
Soedjadi, R, (2000), Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia Konstatasi Keadaan Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan, Direktoray Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, Surabaya
Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung Sudrajat, Akhmad, (2008), Media Pembelajaran,
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/konsep-media-pembelajaran/ (diakses pada Maret 2012)
Sugiyono, (2009), Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. Dan R&D, Alfabeta, Bandung
Suprijono, agus, 2010, Cooperatif Learning : Teori dan Aplikasi Paikem, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Tampomas, Hussein, (2006), Matemtika Plus SMP Kelas VII Semester Pertama, Yudhistira, Jakarta Timur
TH.Widyantini dan Sigit TG, (2010), Pemanfaatan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika SMP Diklat SMP Jenjang Dasar, Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika, Yogyakarta
Trianto, (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progressif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Kencana, Jakarta
Widyantini, (2009), Pemanfaatan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika SMP Diklat SMP Jenjang Dasar, Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Pusat Pengembangan
(6)
65
dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika, Yogyakarta
http://id.wikipedia.org/wiki/Matematika http://www.duniaguru.com