PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE TAHUN 2009 – 2011.

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP
PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
(CSR) PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG
TERDAFTAR DI BEI PERIODE TAHUN 2009 – 2011

SKRIPSI

Diajukan Oleh :
Rizka Elis Setyawati
0913010139/FE/AK

Kepada

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP
PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
(CSR) PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG
TERDAFTAR DI BEI PERIODE TAHUN 2009 – 2011
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Per syar atan
dalam Memper oleh Gelar Sar jana Ekonomi
Pr ogr am Studi Akuntansi

Diajukan Oleh :
Rizka Elis Setyawati
0913010139/FE/AK

Kepada

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”
J AWA TIMUR
2013


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP
PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
(CSR) PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG
TERDAFTAR DI BEI PERIODE TAHUN 2009 – 2011

Yang diajukan
Rizka Elis Setyawati
0913010139/FE/AK

disetujui untuk Ujian Lisan oleh

Pembimbing Utama

Dr. Sri Trisnaningsih, SE, M.Si


Tanggal : . . . . . . . . . . . . . . . . .

Mengetahui,
Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi

Drs. Ec. Rahman Amrullah Suwaidi, Ms
NIP. 196003301986031003

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP
PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI
BEI PERIODE TAHUN 2009 – 2011
Disusun Oleh :
Rizka Elis Setyawati
0913010139/FE/AK
telah dipertahankan dihadapan

dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Pada tanggal 03 Mei 2013

Pembimbing:
Pembimbing Utama

Tim Penguji:
Ketua

Dr. Sri Trisnaningsih, SE, M.Si

Dr. Sri Trisnaningsih, SE, M.Si
Sekretaris

Drs. Ec. Muslimin, M.Si
Anggota

Drs. Ec. Sjafii, Ak., MM

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur

Dr. Dhani Ichsanudin Nur, MM
NIP. 196309241989031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

USULAN PENELITIAN

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP
PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR
BEI PERIODE TAHUN 2009-2011

Yang diajukan
Rizka Elis Setyawati

0913010139/FE/EA

telah diseminarkan dan disetujui untuk menyusun skripsi oleh

Pembimbing Utama

Dr. Sri Trisnaningsih, SE, M.Si

Tanggal : . . . . . . . . . . . . . . . . .

Mengetahui,
KETUA PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Dr. Hero Priono, M.Si, Ak.
NIP. 196110111992031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat, hidayah dan karuniaNya
penulis

dapat

menyelesaikan

KARAKTERISTIK

skripsi

PERUSAHAAN

yang

berjudul:

TERHADAP


“PENGARUH

PENGUNGKAPAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PERUSAHAAN
FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE TAHUN
2009 - 2011”. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu
persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program S1
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa didalam penyusunan skripsi ini
banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari semua pihak yang telah
memberikan

segala

bantuan,

dorongan


dan

saran

dari

awal

hingga

terselesaikannya penulisan skripsi ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini
izinkanlah penulis mengucapkan rasa terima kasih yang tulus dan penghormatan
yang tinggi kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “ Veteran” Jawa Timur.
2. Dr. Dhani Ichsanuddin, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Dr. Hero Priono, M.Si, Ak. selaku Ketua Program Studi Akuntansi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
i


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4. Ibu Dr. Sri Trisnaningsih, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah
meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penulis
selama menyusun skripsi ini.
5. Dosen-dosen Program Studi Akuntansi Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur yang telah berkenan memberikan ilmunya
dan memberikan masukan dalam penyusunan tesis ini.
6. Kedua orangtua dan adik tercinta yang selalu memberikan doa restu, kasih
sayang, dukungan moril dan materiil selama kuliah hingga penyelesaian
skripsi ini.
7. Astritika Puspita, Fitria Aprilyani, Zulfiah Irfa, Aldina Dewi, Astrid
Nuriandini, Arini Mustika, Sesza Vilisia, Dwi Wahyuningsih, Putu Laras
& Dhestin E. Palin serta sahabat-sahabat lainnya yang telah menjadi
sahabat seperjuangan, teman diskusi dan banyak memberikan dukungan,
doa dan perhatian kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.
8. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini.
Oleh sebab itu, penulis menerima kritik dan saran yang membangun guna
kesempurnaan di masa mendatang dan pengembangan ilmu pengetahuan. Besar
harapan penulis agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis lain dan para
pembaca.
Surabaya, April 2013
Rizka Elis Setyawati
ii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

LEMBAR J UDUL
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ..............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... x
ABSTRAK ........................................................................................................... xi
BAB I

PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1

Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2

Perumusan Masalah ......................................................................... 5

1.3

Tujuan Penelitian ............................................................................. 5

1.4

Manfaat Penelitian ........................................................................... 6

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA ................................................................ 7

2.1

Hasil Penelitian Terdahulu .............................................................. 7

2.2

Landasan Teori ................................................................................. 11

2.2.1 Teori Stakeholder ........................................................................ 11
2.2.2 Corporate Social Responsibility (CSR) ..................................... 14
2.2.2.1 Pengertian CSR ...................................................................... 14

iii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.2.2 Prinsip-Prinsip CSR ............................................................... 16
2.2.2.2.1 Konsep Triple Bottom Line ............................................ 16
2.2.2.2.2 Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun
2007 ................................................................................. 17
2.2.2.2.3 ISO 26000 ....................................................................... 19
2.2.2.3 Manfaat CSR .......................................................................... 21
2.2.2.4 Aktivitas CSR ......................................................................... 24
2.2.2.5 Perkembangan CSR ................................................................ 27
2.2.2.6 Penerapan CSR ...................................................................... 30
2.2.2.7 Pengungkapan CSR ............................................................... 33
2.2.3 Ukuran perusahaan ..................................................................... 36
2.2.4 Profitabilitas ............................................................................... 37
2.2.5 Umur Perusahaan ........................................................................ 39
2.2.6 Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan .......................................... 39
2.2.6.1 Ukuran perusahaan ................................................................. 39
2.2.6.2 Profitabilitas .......................................................................... 40
2.2.6.3 Umur Perusahaan ................................................................... 40
2.3

Kerangka Pikir ................................................................................. 41

2.4

Hipotesis .......................................................................................... 42

iv

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III

METODE PENELITAN ............................................................... 43

3.1

Definisi Operational dan Pengukuran Variabel ............................... 43

3.2

Teknik Penentuan Sampel ............................................................... 46

3.2.1 Populasi ....................................................................................... 46
3.2.2 Sampel ........................................................................................ 46
3.3

Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 48

3.3.1 Jenis Data .................................................................................... 48
3.3.2 Sumber Data ................................................................................ 48
3.3.3 Metode Pengumpulan Data ......................................................... 48
3.4

Teknik Analisis dan Uji Hipotesis ................................................... 49

3.4.1 Teknik Analisis ........................................................................... 49
3.4.2 Uji Normalitas ............................................................................ 50
3.4.3 Uji asumsi klasik ......................................................................... 50
3.4.4 Uji Hipotesis ............................................................................... 52

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 55

4.1

Deskripsi Obyek Penelitian ............................................................ 55

4.1.1 PT. Akasha Wira Internasional (ADES), Tbk ............................ 55
4.1.2 PT. Davomas Abadi, Tbk (DAVO) ............................................ 56
4.1.3 PT. Delta Djakarta, Tbk (DLTA) ................................................ 57
4.1.4 PT. Fast Food Indonesia, Tbk (FAST) ....................................... 58
4.1.5 PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk (INDF) .............................. 58
v

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.1.6 PT. Mayora Indah, Tbk (MYOR) ............................................... 59
4.1.7 PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk (MLBI) ................................ 59
4.1.8 PT. Pioneerindo Gourmet Internasional, Tbk (PTSP) ................ 60
4.1.9 PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk (PSDN) .................................... 61
4.1.10 PT. Sinar Mas Agro Resources & Technology (SMART), Tbk.. 61
4.1.11 PT. Tunas Baru Lampung, Tbk (TBLA) ..................................... 61
4.1.12 PT. Ultra Jaya Milk Industry
& Trading Company, Tbk (ULTJ) .............................................. 62
4.2

Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................... 63

4.2.1 Size .............................................................................................. 63
4.2.2 Profitabilitas (ROA) .................................................................... 65
4.2.3 AGE ............................................................................................ 66
4.2.4 Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial ...................................... 68
4.3

Uji Normalitas ................................................................................. 69

4.4

Pengujian Asumsi Klasik Regresi Linier Berganda ......................... 70

4.4.1 Uji Multikolinieritas .................................................................... 70
4.4.2 Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 71
4.4.3 Uji Autokorelasi ......................................................................... 72
4.5

Analisis dan Pengujian Hipotesis

4.5.1 Persamaan Regresi ..................................................................... 73
4.5.2 Koefisien Determinasi (R square) ............................................... 74
4.5.3 Pengujian Hipotesis dengan Uji F .............................................. 75
vi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.5.4 Pengujian Hipotesis dengan Uji t ............................................... 76
4.6

Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................... 77

4.6.1 Size (Ukuran Perusahaan) ........................................................... 78
4.6.2 Profitabilitas (ROA) .................................................................... 78
4.6.3 AGE (Umur Perusahaan) ............................................................ 79
4.6.4 Keterbatasan Penelitian................................................................ 80
4.6.5 Perbedaan Hasil Penelitian Sekarang dengan
Penelitian-Penelitian Terdahulu ................................................. 80

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 83

5.1

Kesimpulan ...................................................................................... 83

5.2

Saran ................................................................................................ 83

vii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1

Tabel deteksi adanya korelasi dengan kriteria
Durbin – Watson ........................................................................... 52

Tabel 4.1

Data Size Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar
Di BEI Tahun 2009-2011 .............................................................. 64

Tabel 4.2

Data ROA Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar
Di BEI Tahun 2009-2011 .............................................................. 65

Tabel 4.3

Data AGE Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar
Di BEI Tahun 2009-2011 .............................................................. 67

Tabel 4.4

Data Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Food and Beverage yang Terdaftar di BEI
Tahun 2009-2011 ........................................................................... 68

Tabel 4.5

Hasil Pengujian Normalitas

.......................................................... 70

Tabel 4.6

Hasil Pengujian Multikolenieritas ................................................. 71

Tabel 4.7

Hasil Pengujian Heteroskedastisitas .............................................. 71

Tabel 4.8

Hasil Pengujian Autokorelasi

Tabel 4.9

Hasil Koefisien Regresi ................................................................ 73

Tabel 4.10

Hasil Uji F ...................................................................................... 75

Tabel 4.11

Hasil Uji t ....................................................................................... 76

Tabel 4.12

Perbedaan Hasil Penelitian Sekarang dengan Penelitian Terdahulu.80

....................................................... 72

viii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Konsep Triple Bottom Line .......................................................... 16

Gambar 2.1

Kerangka Pikir .............................................................................. 41

ix

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Perhitungan Size (Ukuran Perusahaan)

Lampiran 1a Perhitungan Profitabilitas (ROA)
Lampiran 1b Perhitungan AGE (Umur Perusahaan)
Lampiran 1c Perhitungan Variabel Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR)
Lampiran 1d Perhitungan Variabel Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR) Lanjutan
Lampiran 1e Item-item Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR)
Lampiran 2

Data Penelitian

Lampiran 3

Deskripsi Data

Lampiran 4

Uji Normalitas

Lampiran 5

Uji Asumsi Klasik

Lampiran 6

Analisis Regresi Berganda

Lampiran 7

Tabel Durbin - Watson

x

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRACT
Some of related things with stakeholders can support the company to
disclosure their CSR (Corporate Social Responsibility) voluntarily. That things
can be done based on company’s experience from how big the company, the level
of profit generated to the time the company was established. All of the disclosure
is expected to be positive for the company itself. This research aim to identify the
company characteristics including firm size (Size), Profitability (ROA) and firm
age (AGE) influence to Corporate Social Responsibility disclosure.
The sample of this research are 12 the Food and Beverage companies
listed in Indonesia Stock Exchange at periode of year 2009-2011, from a total of
18 companies population. Technique analysis use multiple regression analysis
with SPSS 20.00 programs, t-test, F test, test of Determination (R2), test of
normality and data analysis was performed with the classical assumption test.
The results of this research indicate that Size, Profitability (ROA) and
AGE of the companies simultaneously had no a significant influence on the
Corporate Social Responsibility disclosure, ‘cause the result of 15.9% and the
balance of 84,1% influenced by other factors which not examined in this research.
And partially, three variables also had no a significant influence on the Corporate
Social Responsibility disclosure.
Keyword : Company Characteristics, Size, Profitability (ROA), AGE, Corporate
Social Responsibility (CSR) disclosure

xi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRAK
Beberapa hal yang berkaitan dengan stakeholder dapat mendorong
perusahaan dalam mengungkapkan tanggung jawab sosial (CSR)-nya secara
sukarela. Sikap tersebut dilakukan sesuai dengan pengalaman perusahaan dari segi
besarnya perusahaan, tingkat laba yang dihasilkan sampai lamanya perusahaan
berdiri. Dari pengungkapan tersebut diharapkan dapat menjadi penilaian positif
bagi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk meneliti karakter perusahaan
yang meliputi ukuran perusahaan (Size), profitabilitas (ROA) dan umur
perusahaan (AGE) terhadap pengungkapan CSR.
Sampel pada penelitian ini adalah 12 perusahaan Food And Beverage yang
telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2009-2011, dari total
populasi 18 perusahaan. Teknik analisis menggunakan Regresi Linier Berganda
dengan program SPSS 20.00, uji t, uji F, uji Determinasi (R2), uji Normalitas dan
analisis data yang ditunjukkan dengan uji asumsi klasik.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Size, Profitabilitas (ROA) dan
AGE secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial (CSR), karena hasilnya sebesar 15.9% dan sisanya 84.1%
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dan
secara parsial, tiga variabel (Size, Profitabilitas (ROA) dan AGE) juga tidak
berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial (CSR).
Kata Kunci : Karakteristik Perusahaan, Size, Profitabilitas (ROA), AGE,
Pengungkapan tanggung jawab sosial (CSR).

xii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Sebuah perusahaan saat ini tidak hanya dituntut untuk mencari
keuntungan/laba, namun juga harus mulai memperhatikan tanggung jawab
sosial di masyarakat. Tanggung jawab tersebut tertuang pada pelaksanaan
Corporate Social Responsibility (CSR) yang sudah menjadi suatu wacana
yang banyak disorot oleh perusahaan. Wacana tersebut muncul dengan
dilandasi bahwa keberadaan perusahaan tidak lepas dari lingkungan
disekitarnya.
Tanggung

jawab

sosial

perusahaan

atau

corporate

social

responsibility (CSR) diibaratkan sebagai kemampuan perusahaan yang
bersedia memberikan informasi keuangan dan non-keuangan berkaitan
dengan interaksi terhadap lingkungan sosialnya. Bentuk tanggung jawab
yang dilakukan diantaranya adalah dengan melakukan kegiatan yang dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, perbaikan lingkungan, pemberian
beasiswa, pemeliharaan fasilitas umum yang bersifat sosial dan berguna
bagi masyarakat banyak yang dikhususkan untuk masyarakat yang berada di
sekitar perusahaan tersebut berada. Pada intinya tanggung jawab sosial
perusahaan (Corporate Social Responsibility) adalah kewajiban organisasi

1

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

bisnis untuk mengambil tindakan dalam kegiatan yang bertujuan melindungi
dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Banyak yang dipertimbangkan oleh perusahaan mengenai CSR yaitu
tentang biaya dan manfaat yang akan didapatkan saat perusahaan
memutuskan untuk mengungkapkan informasi tentang CSR. Pertimbangan
bahwa apabila manfaat yang akan diperoleh oleh perusahaan saat
melakukan pengungkapan CSR ternyata lebih besar daripada biaya yang
dikeluarkan untuk pengungkapan tersebut, maka perusahaan akan dengan
sikap sukarela melakukan pengungkapan informasi CSR.
Beberapa hal yang berkaitan dengan stakeholder dapat mendorong
perusahaan dalam mengungkapkan laporan CSR-nya secara sukarela. Dari
segi ukuran perusahaan, semakin besar suatu perusahaan berdiri maka
aktivitas yang dilakukan padat dan besar pula, pengeluaran yang besar untuk
biaya produksi serta porsi hubungan dengan stakeholder yang besar
memungkinkan perusahaan memiliki kepentingan yang lebih terhadap
program tanggung jawab sosialnya daripada perusahaan kecil atau
perusahaan sedang. Sehingga menimbulkan tekanan kepada perusahaan
untuk melakukan pengungkapan tanggung jawab sosialnya kepada publik.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Sembiring (2005), Utami (2009) dan
Untari (2010) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh
terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Namun berbeda
dengan Yuliana (2008) dan Veronica (2008) yang menyatakan bahwa

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung
jawab sosial.
Hasil penelitian yang berkaitan dengan profitabilitas dilakukan oleh
Sembiring (2005), Veronica (2008) dan Untari (2010) menyatakan bahwa
profitabilitas memiliki pengaruh terhadap pengungkapan CSR. Tapi pada
penelitian Yuliana (2008) tidak ada pengaruh antara profitabilitas terhadap
pengungkapan CSR.
Untari (2010) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara umur
perusahaan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Hal tersebut
berbeda dengan Utami (2009) yang menyatakan umur perusahaan tidak
berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
Perusahaan manufaktur dalam penelitian ini adalah perusahaan food
and beverage yang merupakan industri yang produk akhirnya berhubungan
langsung dengan konsumen. Masalah tentang limbah dan proses produksi,
baik limbah udara, cair ataupun padat menjadi masalah lingkungan utama
yang tidak luput dari perusahaan ini.
Akhir-akhir ini banyak berita yang menyoroti permasalah pencemaran
lingkungan yang dilakukan oleh beberapa perusahaan yang tidak peduli dan
tidak bertangggung jawab terhadap keadaan sekitar lingkungannya.
Contohnya adalah, kasus pencemaran kali Surabaya oleh beberapa
perusahaan dalam kurun waktu tahun 2008-2011. Telah ditemukan beberapa
perusahaan

yang

dengan

sengaja

membuang

limbahnya

sehingga

mencemari kali Surabaya. Perusahaan yang diduga melakukan perusahaan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

tersebut adalah industri rumahan dan perusahaan besar yang sebagian besar
bergerak di bidang manufaktur.
Terdapat kasus lain dari PT. Roselia Texindo yang bergerak di bidang
garmen yaitu tindakan pembuangan limbah ke tanah dan permukaan air
Sungai Cikuda dalam kurun 2001-2005. Kasus lain yang datang dari
Lhokseumawe, Aceh yaitu pencemaran udara oleh PT. Arun dari tahun
1974-sekarang. Selama rentang waktu tersebut, perusahaan telah beberapa
kali melakukan pencemaran udara berupa kebocoran gas H2S yang
membuat resah warga yang tinggal di wilayah sekitar perusahaan.
Pencemaran udara H2S kembali terjadi pada bulan April 2012 oleh PT.
Arun yang bergerak di bidang pengolah-suling gas.
Dari beberapa fenomena yang ada, jelas terlihat bahwa masih terdapat
beberapa perusahaan yang

lepas tangan dengan tanggung jawab sosial

terhadap lingkungan yang ada disekitarnya. Sebagai perusahaan yang berdiri
di tengah-tengah lingkungan masyarakat, hendaknya terlibat untuk menjaga
kelestarian lingkungan demi kelangsungan hidup orang banyak yang
berpengaruh terhadap perusahaan tersebut. Tuntutan tersebut

agar

perusahaan tidak hanya memikirkan kelangsungan hidup perusahaan sendiri
dari pencarian laba pada proses produksi yang dilakukan, melainkan juga
ikut memikirkan kelangsungan hidup lingkungan dan masyarakat yang ada
disekitar perusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

Berdasarkan hal-hal diatas, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “ Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap
Pengungkapan

Corporate

Social

Responsibility

(CSR)

pada

Perusahaan Food and Beverage yang Ter daftar di Bursa Efek
Indonesia Periode Tahun 2009 – 2011 ”.

1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang ada dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh ukuran perusahaan terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial perusahaan?
2. Apakah ada pengaruh profitabilitas terhadap pengungkapan tanggung
jawab sosial perusahaan?
3. Apakah ada pengaruh umur perusahaan terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial perusahaan?
4. Apakah ada pengaruh antara ukuran perusahaan, profitabilitas dan umur
perusahaan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan?

1.3

Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Mengetahui gambaran tentang praktek pengungkapan tanggung jawab
sosial yang dilaksanakan oleh perusahaan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

2. Mengetahui pengaruh karakteristik perusahaan (ukuran perusahaan,
profitabilitas dan umur perusahaan) terhadap pengungkapan tanggung
jawab sosial perusahaan pada perusahaan Food and Beverage yang
terdaftar di BEI.

1.4

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Universitas
Dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang
berhubungan dengan permasalahan yang diteliti serta sebagai Dharma
Bakti Perguruan Tinggi Universitas Pembangunan Nasional pada
umumnya dan fakultas Ekonomi pada khususnya.
2. Bagi peneliti
Memperdalam pengetahuan sebagai upaya peningkatan daya pikir dan
menambah pengetahuan tentang pelaksanaan pelaporan tanggung jawab
sosial (CSR) suatu perusahaan yang bergerak di bidang Food and
Beverage yang terdaftar di BEI.
3. Bagi perusahaan
Menjadikan

perusahaan

lebih

peduli

terhadap

pengungkapan

pertanggungjawaban sosial di masa datang, sebagai salah satu informasi
yang penting.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA

2.1

Hasil Penelitian Terdahulu
Telah ada penelitian serupa yang membahas tentang Corporate Social
Responsibility oleh para peneliti terdahulu, sebelum penulisan skripsi ini.
Pada bagian ini dibahas hal-hal yang berhubungan dengan penelitian
tersebut sehingga dapat diketahui persamaan dan perbedaannya. Adalah
sebagai berikut :
1. Rita Yuliana, Bambang Purnomosidhi dan Eko G. Sukoharsono (2008)
Judul penelitian :
“Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Corporate
Social Responsibility(CSR) dan Dampaknya terhadap Reaksi Investor”
Rumusan masalah :
a. Apakah karakteristik perusahaan yang meliputi ukuran perusahaan,
profitabilitas, profil, ukuran dewan komisaris dan konsentrasi
kepemilikan berpengaruh terhadap tingkat keluasan pengungkapan
CSR ?
b. Apakah tingkat keluasan pengungkapan CSR berpengaruh terhadap
reaksi investor yang diuji dengan abnormal return dan volume
perdagangan saham ?

7
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

Kesimpulan :
- Berdasarkan

hasil uji

hipotesis

membuktikan bahwa ukuran

perusahaan, ukuran dewan komisaris dan profitabilitas tidak
berpengaruh terhadap tingkat keluasan pengungkapan CSR.
- Profile perusahaan

dan konsentrasi kepemilikan secara signifikan

berpengaruh positif terhadap tingkat keluasan pengungkapan CSR.
- Tingkat keluasan pengungkapan secara signifikan berpengaruh positif
terhadap reaksi investor.

2. Theodora Martina Veronica (2009)
Judul penelitian :
“Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Tanggung
Jawab Sosial pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di
BEI”
Rumusan masalah :
Apakah karakteristik perusahaan (Size perusahaan, profitablitas, leverage
dan ukuran dewan komisaris) secara parsial maupun simultan memiliki
pengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan ?
Kesimpulan :
- Berdasarkan hasil uji secara parsial dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh yang signifikan antara profitabilitas (ROA) dan dewan
komisaris dengan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

- Berdasarkan hasil uji secara parsial dapat disimpulkan bahwa tidak
ada pengaruh yang signifikan antara size perusahaan dan leverage
perusahaan

terhadap

pengungkapan

tanggung

jawab

sosial

perusahaan.
- Berdasar hasil uji secara serentak menunjukkan bahwa size
perusahaan, leverage, profitabilitas (ROA) dan ukuran dewan
komisaris

mempunyai

pengaruh

yang

signifikan

terhadap

pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.

3. Lisna Untari (2010)
Judul penelitian :
“Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan CSR pada
Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI”
Rumusan masalah :
a. Bagaimanakah gambaran tentang praktik pengungkapan tanggung
jawab sosial yang dilaksanakan oleh perusahaan barang konsumsi di
Indonesia ?
b. Bagaimana pengaruh karakteristik perusahaan (Size perusahaan,
profitablitas, tingkat leverage dan umur perusahaan) terhadap
pengungkapan tangung jawab sosial perusahaan barang konsumsi di
Indonesia ?

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

Kesimpulan :
- Karakteristik perusahaan (Size perusahaan, profitablitas, tingkat
leverage dan umur perusahaan) secara simultan atau bersama – sama
mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan
barang konsumsi di Indonesia.
- Secara parsial Size perusahaan, profitabilitas dan umur perusahaan
berpengaruh

terhadap

pengungkapan

tanggung

jawab

sosial

perusahaan barang konsumsi di Indonesia.
- Secara

parsial

tingkat

leverage

tidak

berpengaruh

terhadap

pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan barang konsumsi di
Indonesia.

Perbedaan Penelitian Ini dengan Penelitian Ter dahulu
Perbedaaan penelitian – penelitian sebelumnya dengan penelitian yang
dilakukan saat ini adalah penelitian ini menggunakan periode pengamatan tahun
2009-2011. Variabel dari karakteristik perusahaan yang digunakaan dalam
penelitian ini tidak jauh berbeda dengan penelitian sebelumnya yaitu variabel
ukuran (Size) perusahaan, profitabilitas dan umur perusahaan. Objek penelitian
yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan Food and Beverage.

Persamaan Penelitian Ini dengan Penelitian Ter dahulu
Persamaaan penelitian – penelitian sebelumnya dengan penelitian yang
dilakukan saat ini adalah sama – sama menggunakan variabel terikat yaitu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

pengungkapan tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility). Teknik
penentuan sampel sama – sama menggunakan metode purposive sampling dan
analisis regresi berganda.

1.2

Landasan Teori

2.2.1 Teori Stakeholder
Stakeholder theory artinya sebagai kumpulan kebijakan dan praktik yang
berhubungan dengan stakeholder, nilai- nilai, pemenuhan ketentuan hukum,
penghargaan masyarakat dan lingkungan, serta komitmen dunia usaha untuk
berkontribusi dalam pembangunan secara berkelanjutan. Stakeholder theory
dimulai dengan asumsi bahwa nilai (value) secara eksplisit dan tak dipungkiri
merupakan bagian dari kegiatan usaha (Freeman, et al., 2002 dalam Waryanti
2009).
Teori stakeholder mengatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang
hanya beroperasi untuk kepentingan sendiri namun harus mampu memberikan
manfaat bagi stakeholdernya. Dengan demikian, keberadaan suatu perusahaan
sangat dipengaruhi oleh dukungan yang diberikan oleh stakeholder perusahaan
tersebut (Ghozali dan Chariri, 2007).
Definisi stakeholder menurut Freeman (1984) dalam Moir (2001) adalah
“setiap kelompok atau individu yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh
pencapaian tujuan organisasi”. Stakeholder khususnya dapat dibedakan kedalam
stakeholder primer dan sekunder. Clarkson (1995) dalam Moir (2001)
mendefinisikan stakeholder primer sebagai “seseorang atau kelompok yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

tampaknya perusahaan tidak dapat ‘going concern’ , meliputi: shareholder dan
investor, karyawan, konsumen dan pemasok, bersama dengan yang didefinisikan
dengan shareholder public, yaitu: pemerintah dan komunitas yang menyediakan
infrastruktur dan pasar, yang undang-undang dan peraturannya harus ditaati, dan
kepadanya pajak dan kewajibannya harus dibayar. Kelompok stakeholder
sekunder didefinisikan sebagai “mereka yang mempengaruhi, atau dipengaruhi
perusahaan, namun mereka tidak berhubungan dengan transaksi dengan
perusahaan dan tidak esensial kelangsungannya”.
Stakeholder dalam entitas perusahaan terbagi dalam 7 jenis dan masingmasing memiliki hasrat dan kebutuhan masing-masing, yaitu sebagai berikut
(Rahmatullah dan Trianita, 2011):
a. Pelanggan
Berhak atas produk berkualitas dan berhak mandapatkan harga yang layak.
b. Masyarakat
Berhak mendapatkan perlindungan dari kejahatan bisnis dan mendapatkan
dampak hubungan yang baik dari keberadaan perusahaan.
c. Pekerja
Mendapatkan jaminan keamanan dalam bekerja, jaminan keselamatan dan
perlakuan yang adil serta tidak ada diskriminasi.
d. Pemegang saham
Berhak mendapatkan harga saham yang layak dan keuntungan saham.
e. Lingkungan
Mendapatkan jaminan terhadap perlindungan alam dan hak rehabilitasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

f. Pemerintah
Mendapatkan laporan atas pemenuhan persyaratan hukum.
g. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Menjalankan fungsi kontrol baik terhadap regulasi maupun komitmen
perusahaan.
Stakeholder

pada

dasarnya

dapat

mengendalikan

atau

memiliki

kemampuan untuk mempengaruhi pemakaian sumber-sumber ekonomi yang
digunakan perusahaan. Oleh karena itu power stakeholder ditentukan oleh besar
kecilnya power yang dimiliki stakeholder atas sumber tersebut (Ghozali dan
Chariri, 2007). Power tersebut dapat berupa kemampuan untuk membatasi
pemakaian sumber ekonomi yang terbatas (modal dan tenaga kerja), akses
terhadap media yang berpengaruh, kemampuan untuk mengatur perusahaan, atau
kemampuan untuk mempengaruhi konsumsi atas barang dan jasa yang dihasilkan
perusahaan (Deegan, 2000 dalam Ghozali dan Chariri, 2007). Oleh karena itu,
“ketika stakeholder mengendalikan sumber ekonomi yang penting bagi
perusahaan, maka perusahaan akan bereaksi dengan cara-cara yang memuaskan
keinginan stakeholder” (Ullman, 1985).
Atas dasar argumen diatas, teori stakeholder umumnya berkaitan dengan
cara-cara yang digunakan perusahaan untuk me-manage stakeholder-nya. Caracara yang dilakukan untuk me-manage stakeholder-nya tergantung pada strategi
yang diadopsi perusahaan (Ullman, 1985). Organisasi dapat mengadopsi strategi
pasif atau aktif. Ullman (1985) mengatakan bahwa strategi aktif adalah apabila
perusahaan berusaha mempengaruhi hubungan organisasinya dengan stakeholder

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

yang dipandang berpengaruh, sedangkan perusahaan yang mengadopsi strategi
pasif cenderung tidak terus menerus memonitor aktivitas stakeholder dan secara
sengaja tidak mencari strategi optimal untuk menarik perhatian stakeholder.
Akibatnya adalah rendahnya tingkat pengungkapan informasi sosial dan
rendahnya kinerja sosial perusahaan.
Dalam konteks penerapan CSR, stakeholder wajib dirangkul dan
dilibatkan baik dalam tahap perencanaan, implementasi dan evaluasi. Jika pun
stakeholder tidak dilibatkan dalam proses perencanaan, setidaknya mendapatkan
kontribusi positif dari program yang dilaksanakan. Andai terdapat satu
stakeholder tidak dilibatkan atau mendapatkan manfaat dari perusahaan, maka
akan berpotensi menjadi masalah bagi keberlanjutan perusahaan (Rahmatullah
dan Trianita, 2011).

2.2.2 Corporate Social Responsibility (CSR)
2.2.2.1 Pengertian CSR
Corporate Social Responsibility dalam bahasa Indonesia dikenal dengan
tanggung jawab sosial perusahaan. Pada intinya, diartikan sebagai upaya
perusahaan untuk meningkatkan kepedulian terhadap masalah sosial dan
lingkungan dalam kegiatan usaha dan juga pada cara perusahaan berinteraksi
dengan stakeholder yang dilakukan secara sukarela (Untari, 2010).
World bank (bank dunia) mendefinisikan CSR sebagai:
CSR is commitment of business to contribute to sustainable economic
development working with employees and their representatives, the local

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

community and society at large to improve quality of live, in ways that are
both good for business and good for development.
Yang dimaksud didalam definisi tersebut adalah CSR merupakan suatu
komitmen bisnis untuk berperan dalam pembangunan ekonomi yang dapat
bekerja dengan karyawan dan perwakilan mereka, masyarakat sekitar dan
masyarakat yang lebih luas untuk memperbaiki kualitas hidup, dengan cara yang
baik bagi bisnis maupun pengembangan.
Pengertian CSR menurut ISO 26000 adalah :
“ Responsibility of an organization for the impacts of its decisions activities
on society and the environment, through transparent and ethical behavior
that contributes to sustainable development, including health and the welfare
of society; takes into account the expectations of stakeholder; is in
compliance with applicable law and consistent with international norms of
behavior; and is integrated throughout the organization and practiced in its
relationship”.
Definisi dari pernyataan tersebut adalah bahwa CSR sebagai tanggung jawab
dari suatu organisasi untuk dampak - dampak dari keputusan-keputusan dan
aktivitas di masyarakat dan lingkungan melalui transparasi dan perilaku etis
yang konsisten dengan perkembangan berkelanjutan dan kesejahteraan dari
masyarakat; pertimbangkan harapan stakeholders; sesuai dengan ketentuan
hukum yang bisa diterapkan dan norma-norma internasional yang konsisten dari
perilaku; dan terintegrasi sepanjang organisasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

2.2.2.2 Prinsip – Prinsip CSR
1.2.2.2.1 Konsep Triple Bottom Line
Gambar 2.1 Konsep Triple Bottom Line
People (Sosial)

Planet (Lingkungan)

Profit (Keuntungan)

Sumber : Solihin Ismail (2009)
Berdasarkan

konsep

Triple

Bottom

Line

diatas

dapat

dideskripsikan, yaitu :
1. Profit (Keuntungan)
Profit merupakan unsur terpenting dan menjadi tujuan utama dari
setiap kegiatan usaha. Tak heran bila fokus utama dari setiap kegiatan
dalam perusahaan adalah mengejar profit atau mendongkrak harga
saham setinggi – tingginya, baik secara langsung ataupun tidak
langsung. Inilah bentuk tanggung jawab social ekonomi yang paling
esensial terhadap pemegang saham.
2. People (Masyarakat Pemangku Kepentingan)
Menyadari bahwa masyarakat merupakan stakeholder penting bagi
perusahaan, karena dukungan mereka, terutama masyarakat sekitar,
sangat

diperlukan

bagi

keberadaan,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

kelangsungan

hidup

dan

17

perkembangan perusahaan. Maka, sebagai bagian yang tak terpisahkan
dengan masyarakat lingkungan, perusahaan perlu berkomitmen untuk
berupaya memberikan manfaat sebesar – besarnya kepada mereka.
Selain itu juga, perlu disadari bahwa operasi perusahaan berpotensi
memberikan dampak kepada masyarakat. Dengan begitu perusahaan
juga perlu untuk melakukan berbagai kegiatan yang menyentuh
kebutuhan masyarakat. Intinya, jika ingin eksis dan dipandang positif,
perusahaan harus menyertakan pula tanggung jawab sosial.
3. Planet (Lingkungan)
Unsur ketiga yang harus diperhatikan juga adalah planet atau
lingkungan. Lingkungan adalah sesuatu yang terkait dengan seluruh
bidang kehidupan kita. Semua kegiatan yang kita lakukan mulai dari
bangun tidur di pagi hari hingga terlelap di malam hari berhubungan
dengan lingkungan. Air yang kita minum, udara yang kita hirup,
seluruh peralatan yang kita gunakan, semuanya berasal dari
limgkungan. Lingkungan dapat menjadi teman atau musuh kita,
tergantung bagaimana memperlakukannya.

1.2.2.2.2 Undang-Undang Per seroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007
Pemikiran-pemikiran

perusahaan

yang

masih

ragu

dengan

pengungkapan CSR harusnya segera dihilangkan, karena Indonesia telah
memiliki landasan hukum yang kuat tentang pentingnya pengungkapan
CSR. Hal tersebut dibuktikan dengan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Undang-Undang No. 40 Tahun

18

2007 tentang Perseroan Terbatas pada Pasal 74 yang disahkan pada 20 Juli
2007 mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, yaitu:
a. Ayat 1
“Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan atau
berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung
jawab sosial dan lingkungan”.
Menyatakan perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang
sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan
lingkungan.
b. Ayat 2
“Tanggung jawab sosial dan lingkungan merupakan kewajiban
perseroan yang harus dianggarkan dan diperhitungankan sebagai
biaya

perseroan

yang

pelaksanaannya

dilakukan

dengan

memperhatikan kepatuhan dan kewajaran”.
Menyatakan kewajiban tersebut diperhitungkan sebagai biaya perseroan
yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatuhan dan
kewajaran.
c. Ayat 3
“Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban dikenai sanksi sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan”.
Menyatakan bahwa perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban
sebagaimana yang dimaksud ayat (1) dikenai sanksi dengan peraturan
perundang-undangan yang terkait

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

d. “Ketentuan lebih lanjut mengenai Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan diatur dengan Peraturan Pemerintah”.

1.2.2.2.3 ISO 26000
Prinsip – prinsip dasar tanggung jawab sosial yang menjadi dasar
informasi dalam pembuatan keputusan dan kegiatan tanggung jawab sosial
menurut ISO 26000 meliputi :
• Kepatuhan kepada hukum
• Menghormati instrumen/ badan – badan internasional
• Menghormati stakeholders dan kepentingannya
• Akuntabilitas
• Transparansi
• Perilaku yang beretika
• Melakukan tindakan pencegahan
• Menghormati dasar – dasar hak asasi manusia

Penerapan CSR diberbagai negara berbeda satu sama lain, adanya
ketidakseragaman

tersebut

menimbulkan

adanya

kecenderungan

perbedaaan dalam proses pelaksanaan CSR terhadap masyarakat di
lingkungan perusahaan. Maka, diperlukan suatu pedoman umum dalam
penerapan CSR di mancanegara. Pedoman yang dibutuhkan yaitu ISO
26000 sebagai panduan (guideline) dalam pembuatan pedoman CSR yang
berlaku umum.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

ISO 26000 mencakup beberapa aspek, sebagai berikut :
• ISO 26000 menyediakan panduan mengenai tanggung jawab sosial
kepada semua bentuk organisasi tanpa memperhatikan ukuran dan
lokasi untuk :
a. Mengindentifikasi prinsip dan isu
b. Menyatukan, melaksanakan dan memajukan praktek tanggung jawab
sosial
c. Mengindetifikasi dan pendekatan/pelibatan dengan para pemangku
kepentingan
d. Mengkomunikasikan komitmen dan performa serta kontribusi
terhadap pembangunan berkelanjutan.
• ISO 26000 mendorong organisasi untuk melaksanakan aktivitas lebih
dari sekedar apa yang diwajibkan.
• ISO 26000 menyempurnakan / melengkapi instrumen dan inisiatif lain
yang berhubungan dengan tanggung jawab sosial.
• Mempromosikan terminologi umum dalam lingkungan tanggung jawab
sosial dan semakin memperluas pengetahuan mengenai tanggung jawab
sosial.
• Konsisten dan tidak berkonflik dengan traktat internasional dan
standarisasi ISO lainnya serta tidak bermaksud mengurangi otoritas
pemerintah dalam menjalankan tanggung jawab sosial oleh suatu
organisasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

• Prinsip ketaatan pada hukum/ legal compliance, prinsip penghormatan
terhadap

instrumen

internasional.

Prinsip

akuntabilitas,

prinsip

transparasi, prinsip pembangunan keberlanjutan, prinsip ethical
conduct, prinsip penghormatan hak asasi manusia, prinsip pendekatan
dengan

pencegahan

dan

prinsip

penghormatan

terhadap

keanekaragaman.

2.2.2.3 Manfaat CSR
Fungsi Corporate Social Responsibility (CSR) menurut Hendrik Budi
Untung (2008: 6-7) adalah :
1. Mempertahankan

dan

mendongkrak

reputasi

serta

citra

merek

perusahaan.
Perbuatan destruktif pasti akan menurunkan reputasi perusahaan,
sebaliknya kontribusi positif pasti akan mendongkrak image dan reputasi
positif perusahaan. Image / citra yang positif ini penting untuk
menunjang keberhasilan perusahaan. Salah satunya dengan melakukan
program Corporate Sosial Responsibility.
2. Mendapatkan lisensi untuk beroperasi secara sosial.
Masyarakat sekitar adalah komunitas utama perusahaan. Ketika
mereka mendapatkan keuntungan dari perusahaan, maka dengan
sendirinya mereka akan merasa memiliki perusahaan. Sehingga imbalan
yang diberikan kepada perusahaan adalah keleluasaan untuk menjalankan
roda bisnisnya di kawasan tersebut.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

3. Membuka peluang pasar yang lebih luas.
Investasi yang ditanamkan untuk program Corporate Social
Responsibility ini dapat menjadi tiket bagi perusahaan menuju peluang
yang lebih besar. Termasuk di dalamnya memupuk loyalitas konsumen
dan menembus

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility, kepemilikan institusional, dan kepemilkan asing terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 dan 2013

0 89 119

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

1 58 93

Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Padaperusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Periode 2008-2010)

1 67 129

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Pengaruh Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014

0 19 112

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa

0 2 16

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE TAHUN 2009 – 2011 SKRIPSI

0 0 23