PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK BJB CABANG UTAMA BANDUNG.

(1)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK BJB CABANG UTAMA BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Manajemen

Universitas Pendidikan Indonesia

Mirsha Azkiya Ridwan 0906491

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengaruh Kompetensi Terhadap

Kinerja Karyawan

Bank bjb Cabang Utama Bandung

Oleh

Mirsha Azkiya Ridwan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Mirsha Azkiya Ridwan 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

September 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(4)

i Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Mirsha Azkiya Ridwan (0906491), “Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung, dibawah bimbingan Prof. Dr. H. Disman MS.”

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah rendahnya kinerja karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung yang ditandai dengan pencapaian kinerja karyawan yang belum optimal dan tidak mencapai target. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah kompetensi berprestasi dan bertindak, kompetensi melayani dan kompetensi mempengaruhi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai kompetensi berprestasi dan bertindak, kompetensi melayani, kompetensi mempengaruhi dan kinerja karyawan dan sejauh mana pengaruh kompetensi berprestasi dan bertindak, kompetensi melayani, dan kompetensi mempengaruhi terhadap kinerja karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan populasi berjumlah 80 orang responden. Teknik analisis yang digunakan adalah koefisien korelasi pearson product moment dan analisis regresi berganda. Pengujian hipotesis menggunakan uji F-test untuk melihat pengaruh secara simultan dan uji t-test untuk melihat pengaruh secara parsial.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi berprestasi dan bertindak, kompetensi melayani, kompetensi mempengaruhi dan kinerja karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung berada pada kategori sedang. Variabel kompetensi berprestasi dan bertindak berpengaruh kuat terhadap kinerja karyawan, kompetensi melayani berpengaruh sedang terhadap kinerja karyawan dan kompetensi mempengaruhi berpengaruh sedang terhadap kinerja karyawan. Secara keseluruhan, diperoleh hasil bahwa kompetensi berprestasi dan bertindak, kompetensi melayani, dan kompetensi mempengaruhi berpengaruh sangat kuat terhadap kinerja karyawan. Hasil perhitungan KD=0,644 artinya pengaruh kompetensi berprestasi dan bertindak, kompetensi melayani, kompetensi mempengaruhi terhadap kinerja karyawan sebesar 64,4% dan sisanya 35,6% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti.

Kata kunci: Kompetensi Berprestasi dan Bertindak, Kompetensi Melayani, Kompetensi Mempengaruhi, Kinerja


(5)

ii Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Mirsha Azkiya Ridwan (0906491) “The Influence of Competence towards Performance of bjb Center Employees in Bandung, under the guidance of Prof. Dr. H. Disman MS.

The main issue proposed in this study is about the low performance and did not achieve the target showed by BJB Center employees. One of the factors

that influence employee’s performance is competence. Those competences are achievement and action competence, helping and human service competence and impact and influence competence.

This study is aimed to examine several competences had by the employees. Those competence are achievement and action competence, hepling and human service competence, and impact and influence competence. Besides, it also aims to investigated the influences of those competences toward BJB Bank employees in Bandung.

This study uses descriptive and verification method. It involves a population consisting 80 people as the respondents. Then, the data is analyzed by using Pearson Product Moment Coefficient Correlation and also multiple regression analysis. Hypothesis testing using the test F-test to see the influence of simultaneously and t-test to see the influence partially.

The result of this study shows that achievement and action competence, helping and human service competence, impact and influence competence and employee performance of Bandung BJB Bank are categorized as medium one. There is a strong correlation between achievement and action competence with employees performance, there is a medium correlation between helping and human service competence with employees performance and there is a medium correlation between impact and influence competence with employees performance. Besides it, there is a very strong correlation among those

competences. Meanwhile, the result of KD= 0,644 meaning that 64,4% employee

performance is influenced by those competences, and the rest, 35,6%, is influenced by another factor which is not the main focus of this study.

Key words: Achievement and Action Competence, Helping and Human Service Competence, Impact and Influence Competence, Performance


(6)

vii

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI………... vii

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR GAMBAR... xv

DAFTAR LAMPIRAN... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian………... 1

1.2 Identifikasi Dan Perumusan Masalah………... 11

1.2.1 Identifikasi Masalah... 11

1.2.2 Perumusan Masalah... 12

1.3 Tujuan Penelitian………. 13

1.4 Kegunaan Penelitian……….. 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka……….. 15

2.1.1Konsep Kompetensi...……….. 15

2.1.1.1 Pengertian Kompetensi………... 15

2.1.1.2 Karakteristik Kompetensi... 17

2.1.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kompetensi…... 21

2.1.1.4 Indikator Kompetensi... 24

2.1.1.5 Model Kompetensi...………... 34

2.1.1.6 Pengukuran Kompetensi... 36

2.1.2 Konsep Kinerja...……… 39

2.1.2.1 Pengertian Kinerja………... 39


(7)

viii

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.2.3 Dimensi Kinerja... 43

2.1.2.4 Penilaian Kinerja... 47

2.1.2.5 Tujuan Penilaian Kinerja... 51

2.1.2.6 Manfaat Penilaian Kinerja... 53

2.1.3 Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan... 54

2.1.4 Penelitian Terdahulu... 56

2.2 Kerangka Pemikiran... 58

2.3 Hipotesis……… 71

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian……… 72

3.2 Metode Penelitian Dan Desain Penelitian………. 72

3.2.1 Metode Penelitian……… 72

3.2.2 Desain Penelitian………. 74

3.3 Operasionalisasi Variabel……….. 74

3.4 Sumber Data Dan Teknik Pengumpulan Data………... 81

3.4.1 Sumber Data……… 81

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data………... 82

3.5 Populasi Dan Sample………... 83

3.5.1 Populasi... 83

3.5.2 Sample... 84

3.5.3 Teknik Penarikan Sample... 84

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas... 84

3.6.1 Uji Validitas... 84

3.6.2 Uji Reliabilitas... 89

3.7 Rancangan Analisis Data... 91

3.7.1 Teknik Analisis Data... 91

3.7.2 Analisis Deskriptif... 94

3.7.3 Analisis Verifikatif... 96

3.8 Uji Hipotesis... 101

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian... 103


(8)

ix

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian... 103

4.1.1.1 Gambaran Bank bjb Cabang Utama Bandung... 103

4.1.1.2 Visi dan Misi Bank bjb... 105

4.1.1.3 Budaya Perusahaan Bank bjb... 105

4.1.1.4 Struktur Organisasi Bank bjb Cabang Utama Bandung... 106

4.1.1.5 Deskripsi Tugas Bank bjb Cabang Utama Bandung... 108

4.1.2 Gambaran Umum Karakteristik Responden... 112

4.1.3 Gambaran Umum Variabel Penelitian... 117

4.1.3.1 Gambaran Variabel Kompetensi Berprestasi dan Bertindak... 118

4.1.3.2 Rekapitulasi Hasil Penelitian Variabel Kompetensi Berprestasi dan Bertindak... 130

4.1.3.3 Deskripsi Variabel Kompetensi Berprestasi dan Bertindak... 131

4.1.3.4 Gambaran Variabel Kompetensi Melayani... 135

4.1.3.5 Rekapitulasi Hasil Penelitian Variabel Kompetensi Melayani 140 4.1.3.6 Deskripsi Variabel Kompetensi Melayani... 141

4.1.3.7 Gambaran Variabel Kompetensi Mempengaruhi... 144

4.1.3.8 Rekapitulasi Hasil Penelitian Variabel Kompetensi Mempengaruhi... 150

4.1.3.9 Deskripsi Variabel Kompetensi Mempengaruhi... 151

4.1.3.10 Gambaran Variabel Kinerja... 154

4.1.3.11 Rekapitulasi Hasil Penelitian Variabel Kinerja... 171

4.1.3.12 Deskripsi Variabel Kinerja... 173

4.1.4 Hasil Pengujian Statistik... 176

4.1.4.1 Kriteria Pengambilan Keputusan... 176

4.1.4.2 Uji Asumsi Regresi... 177

4.1.4.3 Model Persamaan Regresi Pengaruh dan Terhadap Y... 188

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian... 189

4.2.1 Pembahasan Variabel Kompetensi Berprestasi dan Bertindak... 191


(9)

x

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.2.3 Pembahasan Variabel Kompetensi Mempengaruhi... 195 4.2.4 Pembahasan Variabel Kinerja... 196

4.2.5 Pembahasan Pengaruh Kompetensi Berprestasi dan Bertindak, Kompetensi Melayani dan Kompetensi Mempengaruhi Terhadap Kinerja Karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung...

198 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan... 202

5.2 Saran... 203

DAFTAR PUSTAKA... xvii LAMPIRAN


(10)

xi

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Penilaian Kinerja Karyawan... 3

Tabel 1.2 Data Ketidakhadian Karyawan... 5

Tabel 1.3 Rekapitulasi Jumlah Keterlambatan Karyawan... 6

Tabel 1.4 Realisasi Kinerja Per Divisi... 7

Tabel 2.1 Faktor-faktor Untuk Mengetahui Tingkat Kinerja... 41

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu... 56

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Kompetensi Berprestasi dan Bertindak ….... 75

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Kompetensi Melayani... 77

Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Kompetensi Mempengaruhi... 78

Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Kinerja... 79

Tabel 3.5 Rekapitulasi Jumlah Karyawan...……… 83

Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Variabel ... 86

Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Variabel ... 87

Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Variabel ... 87

Tabel 3.9 Hasil Pengujian Validitas Variabel Y... 88

Tabel 3.10 Hasil Pengujian Reliabilitas... 90


(11)

xii

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.12 Rekapitulasi Pengubahan Data... 92

Tabel 3.13 Pengubahan Data Ordinal ke Interval... 94

Tabel 3.14 Interpretasi Koefisien Korelasi... 100

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 112

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia... 113

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan... 115

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja... 116

Tabel 4.5 Tingkat Kemampuan Bekerja Melampaui Standar... 119

Tabel 4.6 Tingkat Kemampuan Mencapai Prestasi yang Berdampak Terhadap Seluruh Anggota Organisasi... 120 Tabel 4.7 Tingkat Kemampuan Berinovasi Dalam Bekerja... 121

Tabel 4.8 Tingkat Kemampuan Memonitor Pekerjaan... 123

Tabel 4.9 Tingkat Kemampuan Mengecek Pekerjaan... 124

Tabel 4.10 Tingkat Kemampuan Berfikir Ke Depan Dalam Mencari Peluang... 125

Tabel 4.11 Tingkat Kemampuan Berfikir Ke Depan Dalam Menghindari Masalah 126 Tabel 4.12 Tingkat Kemampuan Memberikan Usaha Lebih Dalam Menyelesaikan Pekerjaan... 128 Tabel 4.13 Tingkat Kemampuan Individu Dalam Mencari Informasi... 129

Tabel 4.14 Rekapitulasi penilaian Responden Terhadap Variabel ... 131

Tabel 4.15 Tingkat Kemampuan Memahami Orang Lain... 135

Tabel 4.16 Tingkat Kemampuan Mendengarkan dan Menanggapi Orang Lain... 136


(12)

xiii

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.18 Tingkat Kemampuan Berinisiatif Membantu atau Melayani Orang Lain...

139

Tabel 4.19 Rekapitulasi Penilaian Responden Terhadap Variabel Kompetensi Melayani...

140

Tabel 4.20 Tingkat Kemampuan Bertindak Untuk Mempengaruhi Orang Lain... 144

Tabel 4.21 Tingkat Kemampuan Mempengaruhi atau Memberikan Dampak yang Luas Bagi Seluruh Anggota Organisasi...

145

Tabel 4.22 Tingkat Kemampuan Memahami Organisasi... 147

Tabel 4.23 Tingkat Kemampuan Membangun Hubungan Kerja yang Erat... 148

Tabel 4.24 Rekapitulasi Penilaian Responden Terhadap Variabel Kompetensi Mempengaruhi...

150

Tabel 4.25 Tingkat Kesesuaian Hasil Kerja Dengan Standar yang Telah

Ditetapkan...

154

Tabel 4.26 Tingkat Kerapihan Hasil Kerja Karyawan... 155

Tabel 4.27 Tingkat Ketelitian Hasil Kerja Karyawan... 157

Tabel 4.28 Tingkat Kesesuaian Jumlah Pekerjaan yang Dihasilkan Dengan Target yang Telah Ditetapkan...

158

Tabel 4.29 Tingkat Kesesuaian Hasil Kerja Dengan Target Waktu yang Telah Ditetapkan...

160

Tabel 4.30 Tingkat Keefektifan Jumlah Jam Kerja Karyawan... 161

Tabel 4.31 Tingkat Penyelesaian Pekerjaan Dengan Menggunakan Fasilitas Perusahaan...

163

Tabel 4.32 Tingkat Kesesuaian Hasil Kerja Dengan Standar Perusahaan Tanpa Pengawasan Dari Atasan...


(13)

xiv

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.33 Tingkat Kesediaan Karyawan Melaksanakan Pekerjaan Tanpa Perintah Atasan...

166

Tabel 4.34 Tingkat Kesediaan Karyawan Dalam Mematuhi Aturan-Aturan

Perusahaan... 168

Tabel 4.35 Tingkat Penghargaan Karyawan Terhadap Hasil Pekerjaannya... 169

Tabel 4.36 Tingkat Kerjasama Dengan Karyawan Lain Dalam Rangka Menyelesaikan Pekerjaan... 170 Tabel 4.37 Rekapitulasi Penilaian Responden Terhadap Variabel Kinerja... 172

Tabel 4.38 Kriteria Pengambilan Keputusan Uji F... 176

Tabel 4.39 Kriteria Pengambilan Keputusan Uji t... 177

Tabel 4.40 Tolak Ukur Multikolinieritas... 180

Tabel 4.41 Tolak Ukur Nonautokorelasi... 181

Tabel 4.42 Output Korelasi... 181

Tabel 4.43 Interpretasi Koefisien Korelasi... 183

Tabel 4.44 Output Pengaruh Kompetensi Berprestasi dan Bertindak, Kompetensi Melayani dan Kompetensi Mempengaruhi Terhadap Kinerja... 184 Tabel 4.45 Output Anova... 185

Tabel 4.46 Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan... 186

Tabel 4.47 Output Koefisien Regresi... 187


(14)

xv

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Kinerja Karyawan………... 3

Gambar 1.2 Grafik Rekapitulasi Ketidakhadiran Karyawan………... 5

Gambar 2.1 Central and Surface Competencies...... 19

Gambar 2.2 Competency Causal Flow Model... 21

Gambar 2.3 Elemen Pokok Sistem Penilaian Kinerja... 54

Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran Teoritis... 70

Gambar 2.5 Paradigma Penelitian...…... ………... 71

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bank bjb Cabang Utama Bandung... 107

Gambar 4.2 Persentase Jenis Kelamin Responden... 113

Gambar 4.3 Persentase Usia Responden... 114

Gambar 4.4 Persentase Pendidikan Terakhir Responden... 116


(15)

xvi

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Administratif

Lampiran 2: Kuesioner Penelitian

Lampiran 3: Uji Validitas dan Reliabilitas Manual

Lampiran 4: Output Validitas dan Reliabilitas dan Y Lampiran 5: Data Ordinal Variabel dan Y

Lampiran 6: Data Interval Variabel dan Y

Lampiran 7: Rekapitulasi Total Skor Variabel dan Y Lampiran 8: Output Regresi dan Korelasi Variabel dan Y Lampiran 9: Catatan Bimbingan

Lampiran 10: Riwayat Hidup

Gambar 4.6 Daerah Kriterium Variabel Kompetensi Berprestasi dan Bertindak... 134

Gambar 4.7 Daerah Kriterium Variabel Kompetensi Melayani... 143

Gambar 4.8 Daerah Kriterium Kompetensi Mempengaruhi... 153

Gamabar 4.9 Daerah Kriterium Kinerja... 175

Gambar 4.10 Uji Asumsi Normalitas... 178


(16)

1 Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Bank bjb merupakan salah satu bank terkemuka di kota Bandung yang sedang bertransformasi menuju jajaran bank besar di Indonesia. Bank bjb senantiasa melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas kinerjanya agar terus mengalami pertumbuhan yang lebih pesat di semua lini usahanya. Perbaikan dan peningkatan kinerja secara keseluruhan penting dilakukan oleh Bank bjb dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.

Salah satu faktor yang sangat menentukan kinerja Bank bjb secara keseluruhan adalah kinerja karyawannya. Karyawan yang berkualitas bagi Bank bjb adalah aset utama perusahaan yang sangat berpengaruh untuk menjaga keberlangsungan perusahaan sehingga memudahkan perusahaan dalam membangun pondasi yang kuat untuk menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.

Bank bjb Cabang Utama Bandung adalah salah satu kantor cabang Bank bjb yang memiliki banyak customer base. Dengan banyaknya customer base yang dimiliki Bank bjb Cabang Utama Bandung mengharuskan Bank bjb Cabang Utama Bandung memiliki karyawan yang berkualitas dan diharapkan memiliki kinerja yang baik dalam mengerjakan tugas dan pekerjaannya, yaitu melayani


(17)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

beragam kebutuhan nasabah yang kian kompleks dengan memberikan kualitas pelayanan yang cepat dan nyaman.

Namun pada kenyataannya berdasakan hasil pengamatan peneliti di Bank bjb Cabang Utama Bandung, kinerja karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung berada pada kondisi belum optimal. Hal tersebut dapat terlihat dari berbagai kondisi yang terjadi di Bank bjb Cabang Utama Bandung, antara lain masih banyak karyawan yang membuat kesalahan ketika bekerja sehingga kualitas kerjanya tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan Bank bjb Cabang Utama Bandung. Selain itu masih banyak juga karyawan yang kuantitas pekerjaannya belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Kedisiplinan karyawan juga masih rendah karena banyak karyawan yang sering datang terlambat serta pada saat jam kerja masih terdapat karyawan yang mengobrol maupun bersantai dan tidak memanfaatkan jam kerjanya untuk mengerjakan pekerjaan atau untuk mengerjakan hal lain yang berhubungan dengan pekerjaan. Dan juga masih banyak karyawan yang tidak hadir baik karena alasan sakit, izin, maupun mangkir.

Kondisi-kondisi yang terjadi di Bank bjb Cabang Utama Bandung tersebut yang berkaitan dengan permasalahan kinerja karyawan yang belum optimal dibuktikan melalui data penilaian kinerja karyawan di Bank bjb Cabang Utama Bandung dari tahun 2010-2012. Data penilaian kinerja karyawan merupakan salah satu ukuran yang dapat digunakan untuk menilai kinerja seorang karyawan karena didalamnya mencakup indikator-indikator untuk mengukur kinerja yaitu kualitas


(18)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kerja karyawan, kuantitas kerja karyawan, perilaku karyawan dalam bekerja serta keefektifan jumlah jam kerja karyawan.

Data penilaian kinerja karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung dapat dilihat dalam Tabel 1.1 berikut ini:

Tabel 1.1

Data Penilaian Kinerja Karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung

Periode 2010-2012

Nilai Konduite Yudisium Kinerja

Tahun

2010 2011 2012

Jumlah Karyawan

% Jumlah Karyawan

% Jumlah Karyawan

%

NK > 8,4 Sangat Baik 6 8,57 4 5,71 2 2,86

6,8 < NK ≤ 8,4 Baik 27 38,57 34 48,57 23 32,86 5,2 < NK ≤ 6,8 Cukup Baik 33 47,14 32 45,71 49 72,86 3,6 < NK ≤ 5,2 Kurang Baik 1 1,43 2 2,86 1 1,43

NK ≤ 3,6 Tidak Baik 3 4,29 2 2,86 5 7,14

Jumlah Karyawan 70 100 74 100 80 100

Sumber: diolah dari data kepegawaian Bank bjb Cabang Utama Bandung

Sumber: diolah dari data kepegawaian Bank bjb Cabang Utama Bandung

Gambar 1.1

2010 2011 2012

sangat baik 8,57% 5,71% 2,86%

baik 38,57% 48,57% 32,86%

cukup baik 47,14% 45,71% 72,86%

kurang baik 1,43% 2,86% 1,43%

tidak baik 4,29% 2,86% 7,14%

0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70,00% 80,00% P er sent a se sangat baik baik cukup baik kurang baik tidak baik


(19)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Grafik Kinerja Karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung

Periode 2010-2012

Dari tabel dan grafik diatas menunjukkan bahwa kinerja karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung mengalami penurunan yang fluktuatif, terlihat dari jumlah karyawan yang memperoleh yudisium kinerja sangat baik. Pada tahun 2010 karyawan yang memperoleh kinerja sangat baik hanya berjumlah 6 orang atau sekitar 8,57% dari 70 orang karyawan, kemudian di tahun 2011 menurun menjadi 5,71% dan di tahun 2012 kembali menurun menjadi 2, 86% dari 80 orang karyawan. Selain itu, di tahun 2010 jumlah karyawan dengan yudisium kinerja tidak baik terdapat 4,29% karyawan dan kemudian sempat menurun di tahun 2011 menjadi 2,86% dan di tahun 2012 jumlah karyawan dengan yudisium kinerja tidak baik kembali meningkat menjadi 7,14%.

Apabila dilihat dari data penilaian kinerja diatas, rata-rata karyawan banyak yang mendapatkan yudisium kinerja baik dan cukup baik, namun kondisi tersebut tetap dikategorikan belum optimal. Hal ini karena tidak sesuai dengan target yang diharapkan Bank bjb Cabang Utama Bandung. Target yang ditetapkan Bank bjb Cabang Utama Bandung adalah semua karyawan mendapatkan yudisium kinerja sangat baik. Karena saat ini Bank bjb membutuhkan karyawan dengan kinerja yang sangat maksimal guna mencapai tujuan perusahaan.

Selain itu, faktor lain yang menyebabkan menurunnya kinerja karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung adalah meningkatnya jumlah ketidakhadiran karyawan baik karena alasan sakit, izin, maupun mangkir dan meningkatnya jumlah karyawan yang terlambat masuk kerja. Tingkat ketidakhadiran dan tingkat keterlambatan juga merupakan salah satu indikator untuk mengukur kinerja


(20)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

seorang karyawan. Data ketidakhadiran serta data keterlambatan karyawan dapat dilihat dalam Tabel 1.2 dan Tabel 1.3 dibawah ini:

Tabel 1.2

Data Ketidakhadiran Karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung

Periode 2010-2012

Sumber: diolah dari data kepegawaian Bank bjb Cabang Utama Bandung

Sumber: diolah dari data kepegawaian Bank bjb Cabang Utama Bandung

Gambar 1.2

Grafik Rekapitulasi Ketidakhadiran Karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung

Periode 2010-2012

2010 2011 2012

sakit 21,43% 24,32% 26,25%

izin 10,00% 10,81% 12,50%

mangkir 2,86% 2,70% 5,00%

0,00% 5,00% 10,00% 15,00% 20,00% 25,00% 30,00% Tahun sakit izin mangkir Tahun

Sakit Izin Mangkir TOTAL

Jumlah Karyawan

% Jumlah Karyawan

% Jumlah Karyawan

% Jumlah Karyawan

%

2010 15 21,43 7 10,00 2 2,86 24 34,29

2011 18 24,32 8 10,81 2 2,70 28 37,84


(21)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 1.3

Rekapitulasi Jumlah Keterlambatan Karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung

Periode 2010-2012

Tahun

Terlambat Jumlah

Karyawan

%

2010 19 27,14

2011 22 29,73

2012 27 33,75

Jumlah 68 30,36

Sumber: diolah dari data kepegawaian Bank bjb Cabang Utama Bandung

Berdasarkan data absensi diatas, terlihat adanya peningkatan jumlah ketidakhadiran karyawan. Peningkatan tersebut paling tinggi terjadi di tahun 2012, dimana terdapat 26, 25% karyawan yang sakit, 12,50% karyawan yang izin dan 5,00% karyawan yang mangkir kerja. Ketidakhadiran karyawan apapun alasannya tetap mempengaruhi kinerja karyawan tersebut. Semakin sering karyawan tersebut tidak hadir, maka kinerja karyawan tersebut akan semakin menurun.

Hal yang sama terjadi pula pada kasus keterlambatan yang terjadi di Bank bjb Cabang Utama Bandung, dimana terjadi peningkatan jumlah karyawan yang terlambat dari tahun 2010-2012 dengan jumlah paling tinggi terjadi di tahun 2012 yaitu terdapat 33,75% karyawan yang terlambat. Hal tersebut menunjukkan masih rendahnya tingkat kedisiplinan karyawan. Kedisiplinan dalam bekerja adalah salah satu indikator dalam menilai kinerja. Semakin meningkatnya jumlah karyawan yang tidak masuk kerja dan karyawan yang terlambat masuk kerja


(22)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menunjukkan kinerja karyawan tersebut rendah. Dari segi waktu kerja, banyak waktu kerja yang terbuang dan tidak dimanfaatkan dengan baik dan efektif oleh karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka ataupun untuk mengerjakan hal-hal positif yang berhubungan dengan pekerjaan. Sehingga banyak pekerjaan yang tertunda bahkan hingga tidak selesai.

Selain itu, berdasarkan data realisasi kinerja per divisi yang ada di Bank bjb Cabang Utama Bandung, mengindikasikan adanya penurunan kinerja karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung setiap tahunnya. Data realisasi kinerja per divisi yang ada di Bank bjb Cabang Utama Bandung dapat dilihat dalam Tabel 1.4 di bawah ini:

Tabel 1.4

Realisasi Kinerja Per Divisi Bank bjb Cabang Utama Bandung Periode 2010-2012

Tingkat Ketercapaian Tahun

2010 2011 2012

Konsumer (%) 96,30 % 97,70% 94,40% Komersial (%) 98,70% 96,90% 97,20% Mikro (%) 93,50% 95,20% 94,60% Supervisi Kredit (%) 95,40% 98,10% 96,80% Administrasi Kredit (%) 95,50% 96,10% 93,90% Kontrol Internal Cabang (%) 97,10% 95,20% 94,40% Umum (%) 98,30% 96,60% 97,10% IT (%) 97,90% 96,30% 94,20%

Customer Service (%) 95,10% 93,60% 93,10%

Teller (%) 94,70% 93,20% 90,10%

Pelayanan (%) 98,10% 97,40% 95,10%

Back Office (%) 94,20% 96,30% 92,50%

Sumber: diolah dari data kepegawaian Bank bjb Cabang Utama Bandung

Berdasarkan tabel 1.4 di atas terlihat adanya penurunan realisasi target kerja yang fluktuatif di setiap divisi yang ada di Bank bjb Cabang Utama


(23)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bandung dari tahun 2010-2012. Bank bjb Cabang Utama Bandung menargetkan setiap divisinya untuk mencapai target kerja sebesar 100%. Namun pada kenyataannya, setiap divisi belum mencapai target yang ditentukan oleh Bank bjb Cabang Utama Bandung. Seperti yang terjadi di divisi Mikro yang mengalami penurunan yang fluktuatif. Sementara di divisi Customer Service and Teller mengalami penurunan yang signifikan setiap tahunnya.

Kemudian berdasarkan hasil pengamatan peneliti di Bank bjb Cabang Utama Bandung, terdapat indikasi lain yang menunjukkan rendahnya kinerja karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung, diantaranya:

1. Keterampilan karyawan dalam mengerjakan pekerjaan masih kurang 2. Hasil kerja yang ditampilkan belum sempurna

3. Kemampuan karyawan dalam bekerjasama dengan karyawan lain masih kurang

4. Tanggung jawab yang dimiliki karyawan terhadap pekerjaan masih kurang

Berdasarkan penjelesan di atas, membuktikan bahwa kinerja karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung belum optimal. Menurunnya kinerja karyawan akan berpengaruh langsung terhadap menurunnya kinerja perusahaan tersebut. Karena kinerja perusahaan secara keseluruhan sangat bergantung kepada kinerja karyawannya. Dengan kata lain, apabila kinerja karyawannya turun maka kemungkinan besar kinerja perusahaannya juga menurun.

Oleh karena itu, perusahaan dalam hal ini Bank bjb Cabang Utama Bandung harus melakukan upaya perbaikan kinerja karyawan dengan


(24)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja seorang karyawan. Menurut Armstrong dan Baron dalam Wibowo (2009:99), faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja adalah personal factors yang ditentukan oleh tingkat keterampilan, kompetensi yang dimiliki, motivasi, komitmen individu, leadership factor, team factors, system factors, dan contextual/situasional factors.

Kompetensi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Kompetensi menurut Spencer and Spencer (1993:9) adalah karakteristik yang mendasari seseorang berkaitan dengan standar kriteria kinerja yang efektif dan atau superior di tempat kerja pada situasi tertentu. Kompetensi menggambarkan tingkat pengetahuan, keterampilan dan tingkah laku yang dimiliki karyawan dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya secara efektif dan efisien.

Kompetensi merupakan salah satu kriteria penilaian kinerja karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung. Hal tersebut menunjukkan bahwa bagi Bank bjb Cabang Utama Bandung, kompetensi yang dimiliki seorang karyawan merupakan faktor yang sangat penting demi terwujudnya kinerja karyawan yang maksimal. Karyawan harus memiliki sifat, motif, konsep diri, pengetahuan, dan keterampilan yang diimplementasikan dalam bentuk sikap atau perilaku dalam bekerja sehingga kinerja karyawan tersbut bisa maksimal.

Saat ini Bank bjb Cabang Utama Bandung membutuhkan karyawan yang kompeten dalam bekerja. Karyawan tersebut harus memiliki kompetensi berupa keterampilan dalam bekerja, kemampuan menunjukkan kualitas kerja yang teliti dan rapi, kemampuan bekerja sama dalam kelompok kerja serta memiliki


(25)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tanggung jawab terhadap pekerjaan. Semua kriteria kompetensi yang harus dimiliki oleh karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung tersebut terangkum dalam tiga kriteria kompetensi menurut Spencer and Spencer, yaitu kompetensi berprestasi dan bertindak, kompetensi melayani dan kompetensi mempengaruhi.

Untuk itu, apabila seorang karyawan ingin menghasilkan kinerja yang maksimal, karyawan tersebut harus memiliki kriteria kompetensi berprestasi dan bertindak, kompetensi melayani dan kompetensi mempengaruhi. Bank bjb Cabang Utama Bandung perlu melakukan usaha pengembangan kompetensi terutama kriteria kompetensi berprestasi dan bertindak, kompetensi melayani dan kompetensi mempengaruhi, dimana ketiga kriteria kompetensi tersebut sangat dibutuhkan karyawan dalam menjalankan tuntutan pekerjaan yang diberikan kepada karyawan tersebut sehingga kinerja yang ditampilkan karyawan bisa maksimal dan tujuan perusahaan dapat tercapai.

Berdasarkan fenomena atau kondisi yang terjadi di Bank bjb Cabang Utama Bandung, kompetensi berprestasi dan bertindak, kompetensi melayani dan kompetensi mempengaruhi sangat berpengaruh terhadap tingkat kinerja seorang karyawan. Karena besarnya pengaruh kompetensi berprestasi dan bertindak, kompetensi melayani dan kompetensi mempengaruhi terhadap kinerja karyawan maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian di Bank bjb Cabang Utama Bandung dengan judul “Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung.”


(26)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.2 Identifikasi Dan Perumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijelaskan, dapat diketahui permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah menurunnya kinerja karyawan dari tahun ke tahun yang akan berdampak pada kinerja perusahaan secara keseluruhan. Kinerja karyawan merupakan hasil atau output pekerjaan yang telah dicapai seorang karyawan.

Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah kompetensi yang dimiliki karyawan. Kompetensi menggambarkan tingkat pengetahuan, keterampilan dan tingkah laku yang dimiliki karyawan dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya secara efektif efisien.

Saat ini Bank bjb Cabang Utama Bandung membutuhkan karyawan yang kompeten dalam bekerja. Karyawan tersebut harus memiliki kompetensi berupa keterampilan dalam bekerja, kemampuan menunjukkan kualitas kerja yang teliti dan rapi, kemampuan bekerja sama dalam kelompok kerja serta memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan. Semua kriteria kompetensi yang harus dimiliki oleh karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung tersebut terangkum dalam tiga kriteria kompetensi menurut Spencer and Spencer, yaitu kompetensi berprestasi dan bertindak, kompetensi melayani dan kompetensi mempengaruhi.


(27)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk itu, apabila seorang karyawan ingin menghasilkan kinerja yang maksimal, karyawan tersebut harus memiliki kriteria kompetensi berprestasi dan bertindak, kompetensi melayani dan kompetensi mempengaruhi.

1.2.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, menurunnya kinerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu personal factors yang ditentukan oleh tingkat keterampilan, kompetensi yang dimiliki, motivasi, komitmen individu, leadership factor, team factors, system factors, dan contextual/situasional factors.

Melihat banyaknya faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, maka penulis akan membatasi penelitian pada permasalahan kinerja karyawan yang dipengaruhi oleh faktor kompetensi yang terdiri dari kompetensi berprestasi dan bertindak, kompetensi melayani dan kompetensi mempengaruhi. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran kompetensi berprestasi dan bertindak karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung?

2. Bagaimana gambaran kompetensi melayani karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung?

3. Bagaimana gambaran kompetensi mempengaruhi karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung?

4. Bagaimana gambaran kinerja karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung?


(28)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Bagaimana pengaruh kompetensi berprestasi dan bertindak karyawan terhadap kinerja karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung?

6. Bagaimana pengaruh kompetensi melayani karyawan terhadap kinerja karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung?

7. Bagaimana pengaruh kompetensi mempengaruhi karyawan terhadap kinerja karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung?

8. Bagaimana pengaruh kompetensi berprestasi dan bertindak, kompetensi melayani dan kompetensi mempengaruhi karyawan terhadap kinerja karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan pertanyaan penelitian yang terurai diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui gambaran kompetensi berprestasi dan bertindak karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung.

2. Untuk mengetahui gambaran kompetensi melayani karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung.

3. Untuk mengetahui gambaran kompetensi mempengaruhi karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung.

4. Untuk mengetahui gambaran kinerja karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung.

5. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi berprestasi dan bertindak karyawan terhadap kinerja karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung.


(29)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi melayani karyawan terhadap kinerja karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung

7. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi mempengaruhi karyawan terhadap kinerja karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung.

8. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi berprestasi dan bertindak, kompetensi melayani dan kompetensi mempengaruhi karyawan terhadap kinerja karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kegunaan baik secara teoritis maupun praktis. Kegunaan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak lain untuk memperluas khasanah ilmu pengetahuan yaitu ilmu sumber daya manusia khususnya faktor-fakor yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu kompetensi berprestasi dan bertindak, kompetensi melayani dan kompetensi mempengaruhi maupun kriteria kompetensi lainnya atau digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam kegiatan penelitian atau karya ilmiah lain.

b. Kegunaan Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi Bank bjb Cabang Utama Bandung dalam mengambil keputusan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kompetensi berprestasi dan


(30)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bertindak, kompetensi melayani dan kompetensi mempengaruhi maupun kriteria kompetensi lainnya serta kinerja karyawan maupun masalah lain yang dihadapi perusahaan.


(31)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah kompetensi yang meliputi kompetensi berprestasi dan bertindak ( ), kompetensi melayani ( ) dan kompetensi mempengaruhi ( ) sebagai variabel bebas atau independent variable sedangkan yang menjadi variabel terikat atau dependent variable adalah kinerja karyawan (Y).

Unit yang akan diteliti dan menjadi subjek responden dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung. Penelitian ini dilakukan di Kota Bandung, tepatnya di Bank bjb Cabang Utama Bandung yang berlokasi di Jalan Naripan No. 12-14 Bandung. Penelitian ini dilakukan pada bulan September sampai dengan selesai.

3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian

Metode penelitian menurut Sugiyono (2011:2) pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian diperlukan agar tujuan penelitian dapat tercapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dalam melakukan penelitian, metode yang digunakan harus tepat untuk memperoleh hasil yang baik.


(32)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif menurut Suharsimi Arikunto (2006:10) adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Dengan melalui penelitian deskriptif, maka dapat diperoleh gambaran mengenai kompetensi berprestasi dan bertindak, kompetensi melayani dan kompetensi mempengaruhi dalam kaitannya dengan kinerja karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung.

Sedangkan metode verifikatif menurut Suharsimi Arikunto (2006:8) adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah. Metode verifikatif membedah dan menguliti serta mengenal masalah-masalah serta mendapatkan pembenaran terhadap keadaan dan praktek-praktek yang sedang berlangsung. Dalam penelitian ini penilitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi berprestasi dan bertindak, kompetensi melayani dan kompetensi mempengaruhi terhadap kinerja karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung.


(33)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.2 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Desain penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2006:51) adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancar-ancar kegiatan yang akan dilaksanakan.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kausalitas. Tujuannya adalah untuk menjelaskan hubungan kausal atau hubungan sebab akibat dari variabel-variabel yang diteliti. Desain penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi berprestasi dan bertindak, kompetensi melayani dan kompetensi mempengaruhi terhadap kinerja karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung.

3.3 Operasionalisasi Variabel

Variabel penelitian menurut Sugiyono (2011:38) adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel penelitian yaitu:

1. Kompetensi sebagai variabel bebas (independent variable) “X”, yang terdiri dari kompetensi berprestasi dan bertindak ( ), kompetensi melayani ( ) dan kompetensi mempengaruhi ( ). Variabel bebas menurut Sugiyono (2011: 39) adalah merupakan variabel yang


(34)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).

2. Kinerja karyawan sebagai variabel terikat (dependent variable) “Y”. Variabel terikat menurut Sugiyono (2011:39) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

Untuk lebih mempermudah memahami variabel-variabel yang akan diukur dalam penelitian ini, dapat dilihat dalam tabel operasionalisasi variabel berikut ini:

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Kompetensi Berprestasi dan Bertindak


(35)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kompetensi Berprestasi dan Bertindak ( Kompetensi berprestasi dan bertindak merupakan kluster yang terdiri dari kemampuan yang lebih diarahkan untuk pemenuhan tugas yang berdampak pada orang lain.

Spencer and Spencer (1993:25) Orientasi berprestasi Kemampuan bekerja melampaui standar Kemampuan mencapai prestasi yang berdampak terhadap seluruh anggota organisasi Kemampuan berinovasi dalam bekerja Tingkat kemampuan bekerja melampaui standar Tingkat kemampuan mencapai prestasi yang berdampak terhadap seluruh anggota organisasi Tingkat kemampuan berinovasi dalam bekerja Ordinal Perhatian pada kerapihan, mutu dan ketelitian Kemampuan memonitor dan mengecek pekerjaan  Tingkat kemampuan memonitor dan mengecek pekerjaan Ordinal

Inisiatif  Kemampuan berfikir ke depan dalam mencari

 Tingkat kemampuan berfikir ke depan


(36)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

peluang dan menghindari masalah

 Kemampuan memberikan usaha lebih dalam

menyelesaikan pekerjaan

dalam mencari peluang dan menghindari masalah

Tingkat kemampuan memberikan usaha lebih dalam

menyelesaikan pekerjaan

Pencarian informasi

Kemampuan individu dalam mencari informasi

 Tingkat kemampuan individu dalam mencari informasi

Ordinal

Tabel 3.2

Operasionalisasi Variabel Kompetensi Melayani


(37)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kompetensi melayani

( )

Kompetensi melayani merupakan kluster yang terdiri dari kemampuan melayani orang lain untuk memahami kebutuhan orang lain kemudian berusaha memenuhi kebutuhan orang tersebut.

Spencer and Spencer (1993:37)

Empati Kemampuan

memahami orang lain Kemampuan mendengarkan dan menanggapi orang lain Tingkat kemampuan memahami oang lain Tingkat kemampuan mendengarkan dan menanggapi orang lain Ordinal Orientasi pelayanan Kemampuan memahami kebutuhan orang lain Kemampuan berinisiatif dalam membantu atau melayani orang lain Tingkat kemampuan memahami kebutuhan orang lain Tingkat kemampuan berinisiatif dalam membantu dan melayani orang lain Ordinal Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Kompetensi Mempengaruhi


(38)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kompetensi mempengaruhi ( ) Kompetensi mempengaruhi merupakan kluster yang mencerminkan perhatian individu pada dampak yang ditimbulkan terhadap orang lain, yang dikenal dengan sebutan kebutuhan akan kekuatan.

Spencer and Spencer (1993:44) Memberikan dampak dan mempengaruhi Kemampuan bertindak untuk mempengaruhi orang lain Kemampuan mempengaruhi atau memberikan dampak yang luas bagi seluruh anggota organisasi Tingkat kemampuan bertindak untuk mempengaruhi orang lain Tingkat kemampuan mempengaruhi atau memberikan dampak yang luas bagi seluruh anggota organisasi Ordinal Kesadaran berorganisasi Kemampuan memahami organisasi Tingkat kemampuan memahami organisasi Ordinal Membangun hubungan kerja Kemampuan membangun hubungan kerja yang erat Tingkat kemampuan membangun hubungan kerja yang erat Ordinal Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Kinerja


(39)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kinerja Karyawan

(Y)

Catatan hasil yang diproduksi (dihasilkan) atas fungsi pekerjaan tertentu atau aktivitas-aktivitas selama periode waktu tertentu.

(Bernardin & Russel, dalam Sudarmanto, 2009:8)

Quality  Kesesuaian kualitas hasil kerja dengan standar yang telah ditetapkan

 Kerapihan hasil kerja karyawan

 Ketelitian hasil kerja karyawan

Tingkat kesesuaian kualitas hasil kerja dengan standar yang telah ditetapkan

Tingkat kerapihan hasil kerja karyawan

Tingkat ketelitian hasil kerja karyawan

Ordinal

Quantity  Kesesuaian jumlah pekerjaan yang dihasilkan dengan target yang telah ditetapkan

Tingkat kesesuaian jumlah pekerjaan yang dihasilkan dengan target yang telah ditetapkan

Ordinal

Timeliness Kesesuaian hasil kerja dengan target waktu yang ditentukan

Keefektifan jumlah jam kerja

karyawan

Tingkat kesesuaian hasil kerja dengan target waktu yang ditentukan

Tingkat keefektifan jumlah jam kerja karyawan

Ordinal


(40)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Effectiveness pekerjaan dengan menggunakan fasilitas perusahaan pekerjaan dengan menggunakan fasilitas perusahaan Need for Supervision

Kesesuaian hasil kerja dengan standar perusahaan tanpa pengawasan dari atasan Kesediaan karyawan melaksanakan pekerjaan tanpa perintah atasan

Tingkat kesesuaian hasil kerja dengan standar perusahaan tanpa pengawasan dari atasan

Tingkat kesediaan karyawan melaksanakan pekerjaan tanpa perintah atasan Ordinal Interpersonal Impact  Kesediaan karyawan dalam mematuhi aturan-aturan perusahaan  Penghargaan karyawan terhadap hasil pekerjaannya  Kerjasama dengan karyawan

Tingkat kesediaan karyawan dalam mematuhi aturan-aturan perusahaan

Tingkat penghargaan karyawan terhadap hasil pekerjaannya

Tingkat kerjasama dengan karyawan lain


(41)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lain dalam rangka menyelesaikan pekerjaan

dalam rangka menyelesaikan pekerjaan

3.4 Sumber Data Dan Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Sumber Data

Sumber data adalah sumber diperolehnya data untuk penelitian. Sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Data Primer

Data Primer menurut Sugiyono (2011:137) yaitu sumber data yang langsung memberikan kepada pengumpul data. Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh secara langsung dari perusahaan, dengan melalui wawancara langsung dengan pihak terkait yaitu mewawancarai manajer dan karyawan serta dengan menyebarkan kuesioner kepada karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung.

b. Data Sekunder

Data sekunder menurut Sugiyono (2011:137) adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber antara lain dari dokumen perusahaan, laporan, buku, artikel, jurnal, dan informasi lainnya yang mempunyai hubungan dan relevan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini.


(42)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data-data yang dibutuhkan, penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, antara lain:

1. Penelitian lapangan (Field Research)

Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung oleh penulis ke tempat objek penelitian di Bank bjb Cabang Utama Bandung guna memperoleh data-data primer yang dibutuhkan dengan cara:

a. Wawancara

Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab secara lisan dengan pihak-pihak yang berwenang dan terkait dengan masalah dalam penelitian ini.

b. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap objek yang akan diteliti.

c. Kuesioner

Kuesioner menurut Sugiyono (2011:142) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi separangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.


(43)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Yaitu penelitian dengan cara mempelajari berbagai laporan, referensi, jurnal, kepustakaan, buku, dan sumber-sumber lain yang mempunyai hubungan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini guna memperoleh data-data yang akan dijadikan landasan teori dalam penelitian ini.

3.5 Populasi Dan Sample 3.5.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2011:80) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap Bank bjb Cabang Utama Bandung yang berjumlah 80 orang dengan komposisi sebagai berikut:

Tabel 3.5

Rekapitulasi Jumlah Karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung

No. Bagian Jumlah Karyawan

1 Divisi Konsumer 7 2 Divisi Komersial 8

3 Divisi Mikro 4

4 Supervisi Kredit 3 5 Divisi Administrasi Kredit 4 6 Kontrol Internal Cabang 2

7 Divisi Umum 5


(44)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

9 Customer Service 8

10 Teller 11

11 Divisi Pelayanan 3

12 Back Office 24

Total 80

Sumber: Bank bjb Cabang Utama Bandung

3.5.2 Sample

Sampel menurut Sugiyono (2011:81) adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Berdasarkan data yang ada, jumlah karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung kurang dari 100 orang, maka yang dijadikan sample adalah seluruh karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung yaitu sebanyak 80 orang.

3.5.3 Teknik Penarikan Sample

Karena jumlah populasi kurang dari 100 orang, maka teknik pengambilan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh. Teknik sampling jenuh menurut Sugiyono (2011: 85) adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Dengan demikian jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 80 orang.

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.6.1 Uji Validitas

Suharsimi Arikunto (2010:211) mengemukakan bahwa “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu


(45)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

instrument”. Uji validitas digunakan untuk mengetahui kemampuan suatu instrument penelitian mengukur dengan benar apa yang akan diukur. Untuk menguji validitas instrument penelitian digunakan rumus Korelasi Product Moment.

(∑ (∑ (∑

√{ (∑ (∑ }{ (∑ (∑ }

(Sumber: Suharsimi Arikunto, 2010:213) Keterangan:

r = Koefisien validitas item yang dicari

X = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item Y = Skor total

X = Jumlah skor dalam distribusi X Y = Jumlah skor dalam distribusi Y (X2

) = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X (Y2

) = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y N = Banyaknya responden

Dimana:

r = Koefisien korelasi antara variabel X dan Variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan

Hasil perhitungan rxy dibandingkan dengan r tabel pada taraf nyata α= 5%. Kriteria kelayakan adalah sebagai berikut:

1. Jika nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel maka instrument kuesioner dinyatakan valid (rhitung > rtabel, valid).


(46)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Jika nilai r hitung lebih kecil dari nilai r tabel maka instrument kuesioner dinyatakan tidak valid (rhitung < rtabel, tidak valid).

Perhitungan validitas pertanyaan dilakukan dengan bantuan program SPSS 17.0 for windows. Dengan menggunakan rumus dan langkah yang sama, maka dapat dilakukan pengujian validitas untuk seluruh item yang seluruhnya ada 29 item. Pengujian validitas instrumen ini dilakukan terhadap 30 responden dengan tingkat signifikansi 5% dengan derajat kebebasan (df) n-2 (30-2= 28) didapat r tabel sebesar 0,374. Uji validitas untuk variabel kompetensi berprestasi dan bertindak ( ), kompetensi melayani ( ), kompetensi mempengaruhi ( ) dan kinerja (Y) dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.6

Hasil Pengujian Validitas

Penelitian Variabel (Kompetensi Berprestasi dan Bertindak) No Item r hitung r tabel Keterangan

1 0,667 0,374 Valid 2 0,806 0,374 Valid 3 0,836 0,374 Valid 4 0,802 0,374 Valid 5 0,763 0,374 Valid 6 0,656 0,374 Valid 7 0,733 0,374 Valid 8 0,697 0,374 Valid 9 0,685 0,374 Valid


(47)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber: Hasil pengolahan data, 2013, dengan SPSS 17,0 for windows

Berdasarkan tabel 3.6 diatas, maka dapat disimpulkan seluruh kuesioner kompetensi berprestasi dan bertindak ( ) dinyatakan valid, karena setiap item pernyataan memiliki r hitung lebih besar dari r tabel. Sehingga item pernyataan tersebut dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk variabel yang diteliti.

Tabel 3.7

Hasil Pengujian Validitas

Penelitian Variabel (Kompetensi Melayani)

No Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,782 0,374 Valid 2 0,688 0,374 Valid 3 0,746 0,374 Valid 4 0,695 0,374 Valid

Sumber: Hasil pengolahan data, 2013, dengan SPSS 17,0 for windows

Berdasarkan tabel 3.7 diatas, maka dapat disimpulkan seluruh kuesioner kompetensi melayani ( ) dinyatakan valid, karena setiap item pernyataan memiliki r hitung lebih besar dari r tabel. Sehingga item pernyataan tersebut dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk variabel yang diteliti.

Tabel 3.8

Hasil Pengujian Validitas

Penelitian Variabel (Kompetensi Mempengaruhi) No Item r hitung r tabel Keterangan


(48)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2 0,849 0,374 Valid 3 0,877 0,374 Valid 4 0,766 0,374 Valid Sumber: Hasil pengolahan data, 2013, dengan SPSS 17,0 for windows

Berdasarkan tabel 3.8 diatas, maka dapat disimpulkan seluruh kuesioner kompetensi mempengaruhi ( ) dinyatakan valid, karena setiap item pernyataan memiliki r hitung lebih besar dari r tabel. Sehingga item pernyataan tersebut dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk variabel yang diteliti.

Tabel 3.9

Hasil Pengujian Validitas Penelitian Variabel (Kinerja)

No Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,663 0,374 Valid 2 0,805 0,374 Valid 3 0,728 0,374 Valid 4 0,725 0,374 Valid 5 0,716 0,374 Valid 6 0,678 0,374 Valid 7 0,774 0,374 Valid 8 0,606 0,374 Valid 9 0,627 0,374 Valid 10 0,642 0,374 Valid 11 0,501 0,374 Valid


(49)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

12 0,426 0,374 Valid

Sumber: Hasil pengolahan data, 2013, dengan SPSS 17,0 for windows

Berdasarkan tabel 3.9 diatas, maka dapat disimpulkan seluruh kuesioner kinerja (Y) dinyatakan valid, karena setiap item pernyataan memiliki r hitung lebih besar dari r tabel. Sehingga item pernyataan tersebut dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk variabel yang diteliti.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukan tingkat keterandalan tertentu (Suharsimi Arikunto, 2006:178). Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui kemantapan atau kekonsistenan suatu intsrumen penelitian mengukur apa yang hendak diukur. Pengujian reliabilitas instrument rentang skor antara 1-5 menggunakan rumus Croanbach alpha, sebagai berikut:

( )

(Sumber: Suharsimi Arikunto, 2010: 239) Keterangan :

r 11 = Realibilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan b2

= Jumlah varians butir 2

t = Jumlah varians total Rumus variansya adalah:


(50)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

∑ (∑

(Sumber: Suharsimi Arikunto, 2010:227) Dimana:

= harga varians total

∑ = jumlah kuadrat skor total

(∑ = jumlah kuadrat dari jumlah skor total N = jumlah responden

Kriteria uji reliabilitas:

Item pertanyaan yang diteliti dikatakan reliabel jika r hitung > r tabel Item pertanyaan yang diteliti dinyatakan tidak reliabel jika r hitung ≤r tabel

Perhitungan reliabilitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 17.0 for windows. Berdasarkan jumlah kuesioner yang disebar kepada 30 responden dengan tingkat signifikansi 5% dan derajat kebebasan (df) n-2 yaitu (30-2 = 28) didapat r tabel yaitu sebesar 0,374. Adapun hasil pengujian reabilitas kompetensi berprestasi dan bertindak ( ), kompetensi melayani ( ), kompetensi mempengaruhi ( ) dan kinerja (Y) sebagai berikut:

Tabel 3.10

Hasil Pengujian Reliabilitas

Penelitian Variabel Kompetensi berprestasi dan bertindak ( ), Kompetensi melayani ( ), Kompetensi mempengaruhi ( ) dan Kinerja (Y)


(51)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kompetensi berprestasi dan bertindak ( ) 0,888 0,374 Reliabel Kompetensi melayani ( ) 0,696 0,374 Reliabel Kompetensi mempengaruhi ( ) 0,786 0,374 Reliabel Kinerja (Y) 0,878 0,374 Reliabel

Berdasarkan hasil kedua pengujian instrument yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa instrument dinyatakan valid dan reliabel. Sehingga penelitian ini dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya karena tidak ada sesuatu yang menjadi kendala yang dapat menyebabkan kegagalan penelitian yang disebabkan oleh instrument yang belum teruji kevalidan dan kereliabilitasannya.

3.7 Rancangan Analisis Data 3.7.1 Teknik Analisis Data

Setelah data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner telah terkumpul, langkah selanjutnya mengolah data kuesioner tersebut agar diperoleh hasil penelitiannya. Langkah-langkah pengolahan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pemeriksaan Data (Editing)

Sebelum dilakukan pengolahan data, data tersebut perlu diperiksa terlebih dahulu kelengkapan jawabannya, untuk menentukan layak tidaknya lembar jawaban tersebut untuk diproses lebih lanjut.

2. Pembuatan Kode (Coding)

Coding merupakan proses penyederhanaan data dengan memberikan tanda di masing-masing kategori jawaban dengan menggunakan sistem skala Likert.


(52)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Sugiyono (2011:93), skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Selanjutnya menurut Sugiyono (2011:93) skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Adapun lima tingkatan jawaban dapat berbentuk seperti pada tabel 3.11 berikut:

Tabel 3.11

Instrumen Skala Likert

No Pernyataan Skor

1 Sangat setuju 5

2 Setuju 4

3 Ragu-ragu 3

4 Tidak setuju 2

5 Sangat tidak setuju 1

3. Tabulasi

Tabulasi maksudnya adalah tabulasi hasil scoring, yang dituangkan ke dalam tabel rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh item setiap variabel. Adapun tabel rekapitulasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.12 berikut:

Tabel 3.12

Rekapitulasi Pengubahan Data

Responden Skor untuk Butir No:

1 2 3 4 5 n

1 2 3


(53)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4

N

4. Method of Successive Interval (MSI)

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data ordinal, maka semua data yang telah terkumpul harus ditransformasikan terlebih dahulu ke tingkat interval dengan menggunakan langkah-langkah berikut:

a. Perhatikan setiap butir

b. Untuk setiap butir tersebut tentukan berapa orang yang menjawab skor 1,2,3,4,5 yang disebut frekuensi

c. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut proporsi

d. Tentukan proporsi kumulatif

e. Dengan menggunakan tabel distribusi normal, hitung nilai z untuk setiap proporsi kumulatif yang diperoleh

f. Tentukan nilai densitas untuk setiap nilai z yang diperoleh g. Tentukan nilai skala (Scale Value) dengan menggunakan rumus:

Density at Lower Limit – Density at Upper Limit

Area Below Upper Limit – Area Beloe Lower Limit

Dimana:

Scale Value : Nilai Skala


(54)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Density at Lower Limit : Densitas batas bawah

Density at Upper Limit : Densitas batas atas

Area Below Upper Limit : Daerah dibawah batas atas

Area Beloe Lower Limit : Daerah dibawah batas bawah

h. Tentukan nilai transformasi dengan menggunakan rumus:

Y= NS + k K = [1 + │NSmin│]

Langkah-langkah diatas bila dijabarkan dalam bentuk tabel akan terlihat sebagai berikut:

Tabel 3.13

Pengubahan Data Ordinal ke Interval

Kriteria/ Unsur 1 2 3 4 5

Frekuensi Proporsi

Proporsi Kumulatif Nilai

Skala Value

Catatan: Skala terkecil dibuat sebesar 1, maka SV terkecil +

3.7.2 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dapat diketahui melalui rekapitulasi scoring penelitian, untuk kemudian diketahui daerah kontinum yang menunjukan wilayah ideal dari variabel (Sugiyono, 2007:94). Langkah-langkah analisis deskriptif adalah sebagai berikut:


(55)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Skor terendah = SR x JB x JR Skor tertinggi = ST x JB x JR Keterangan:

SR = skor terendah ST = skor tertinggi

JB = jumlah butir pertanyaan JR = jumlah responden

b. Menentukan selisih skor kontinum dari setiap tingkatan dengan rumus: R = skor kontinum tinggi – skor kontinum rendah

3

c. Selanjutnya menentukan daerah kontinum tinggi, sedang dan rendah dengan cara menambahkan selisih (R) dari kontinum tinggi sampai rendah.

d. Membandingkan skor total tiap variabel dengan parameter di atas untuk memperoleh gambaran variabel kompetensi berprestasi dan bertindak ( ), kompetensi melayani ( ) dan kompetensi mempengaruhi ( ) dan variabel kinerja (Y).

Dalam penelitian ini, analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel-variabel penelitian yaitu:

1. Analisis deskriptif tanggapan responden, yaitu karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung mengenai kompetensi berprestasi dan bertindak ( ) karyawan.


(56)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Analisis deskriptif tanggapan responden, yaitu karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung mengenai kompetensi melayani ( ) karyawan.

3. Analisis deskriptif tanggapan responden, yaitu karyawan Bank bjb Cabang Utama Bandung mengenai kompetensi mempengaruhi ( ) karyawan. 4. Analisis deskriptif tanggapan responden, yaitu karyawan Bank bjb Cabang

Utama Bandung mengenai kinerja karyawan.

3.7.3 Analisis Verifikatif

Analisis verifikatif digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan uji statistik. Teknik analisa data yang digunakan dalam analisis verifikatif adalah analisis korelasi dan regresi linier berganda karena penlitian ini terdiri dari tiga variabel bebas yaitu kompetensi berprestasi dan bertindak, kompetensi melayani dan kompetensi mempengaruhi, serta yang menjadi variabel terikatnya adalah kinerja. Adapun langkah-langkah untuk analisis verifikatif adalah sebagai berikut:

1. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi ganda menurut Sugiyono (2012:277) digunakan oleh peneliti bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Dalam analisis regresi berganda, ada beberapa langkah pengujian asumsi yang harus dilakukan agar memperoleh model regresi yang baik, yaitu sebagai berikut:


(57)

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data sampel yang diambil mengikuti sebaran distribusi normal atau tidak. Menurut Wahid Sulaiman (2004:88) untuk mendeteksi normalitas digunakan normal probability

plot program SPSS. Melalui plot ini, masing-masing nilai pengamatan

dipasangkan dengan nilai harapan dari distribusi normal. Suatu model regersi memiliki data berdistribusi normal apabila sebaran datanya terletak di sekitar garis lurus yang melalui nol dan tidak mempunyai pola. 2) Uji Asumsi Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah varian residual yang tidak konstan pada regresi sehingga akurasi hasil prediksi menjadi meragukan. Residu pada heteroskedastisitas semakin besar apabila pengamatan semakin besar. Menurut Wahid Sulaiman (2004:106) suatu regresi dikatakan tidak terdeteksi heteroskedastisitas apabila penyebaran nilai-nilai residual terhadap harga-harga prediksi tidak membentuk suatu pola tertentu (meningkat atau menurun).

3) Uji Asumsi Multikolinearitas

Multikolinieritas adalah situasi adanya korelasi yang kuat antara variabel bebas yang satu dengan variabel bebas yang lainnya dalam analisis regresi. Apabila dalam analisis terdeteksi multikolinieritas maka angka estimasi koefisen regresi yang didapat akan mempunyai nilai yang tidak sesuai dengan substansi, sehingga dapat menyesatkan interpretasi. Selain itu juga nilai standar error setiap koefisien regresi dapat menjadi tidak terhingga. Dua parameter yang paling umum digunakan untuk


(1)

205

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berinisiatif yaitu dengan meningkatkan kemampuan karyawan berfikir ke depan dalam mencari peluang misalnya dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang tujuannya meningkatkan tingkat antisipatif karyawan agar mampu menghindari masalah di masa yang akan datang serta memberikan reward bagi karyawan yang mengeluarkan usaha yang lebih untuk menyelesaikan pekerjaan.

5. Agar karyawan dapat menghasilkan kinerja yang superior di tempat kerja maka perusahaan harus meningkatkan kemampuan karyawan dalam hal kemampuan mencari informasi yang berhubungan dengan pekerjaan. Perusahaan misalnya dapat melakukan sebuah pelatihan yang dapat melatih dan membiasakan karyawan untuk mencari segala sesuatu informasi yang berhubungan dengan pekerjaannya.

6. Agar karyawan dapat menghasilkan kinerja yang superior di tempat kerja maka perusahaan harus meningkatkan kemampuan karyawan dalam hal memahami orang lain dan kemampuan mendengarkan dan menanggapi orang lain. Misalnya dengan mengadakan sebuah acara yang melibatkan seluruh karyawan sehingga terbentuk sebuah komunikasi yang harmonis di antara sesama karyawan sehingga akan terjalin sebuah keakraban.

7. Agar karyawan dapat menghasilkan kinerja yang superior di tempat kerja maka perusahaan harus meningkatkan kemampuan karyawan dalam hal kemampuan memahami kebutuhan orang lain dan kemampuan berinisiatif dalam membantu atau melayani orang lain. Hal tersebut misalnya dapat


(2)

206

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilakukan dengan mengadakan sebuah training maupun pembekalan-pembekalan lainnya.

8. Agar karyawan dapat menghasilkan kinerja yang superior di tempat kerja maka perusahaan harus meningkatkan kemampuan karyawan dalam hal bertindak untuk mempengaruhi orang lain dan kemampuan mempengaruhi atau memberikan dampak yang luas bagi seluruh anggota organisasi misalnya dengan mengadakan sebuah pelatihan kepemimpinan untuk meningkatkan jiwa pemimpin dalam diri karyawan agar mampu mempengaruhi orang lain untuk mencapai sebuah prestasi yang menguntungkan bagi perusahaan dan diri karyawan sendiri.

9. Agar karyawan dapat menghasilkan kinerja yang superior di tempat kerja maka perusahaan harus meningkatkan kemampuan karyawan dalam hal kemampuan memahami organisasi agar karyawan memiliki komitmen yang tinggi pada perusahaan misalnya dengan aktif melibatkan karyawan dalam setiap proses pengambilan keputusan sehingga karyawan merasa dihargai dan akhirnya memiliki komitmen yang tinggi pada perusahaan dan mulai rutin memperhatikan berbagai macam hal yang dapat menguntungkan perusahaannya.

10. Agar karyawan dapat menghasilkan kinerja yang superior di tempat kerja maka perusahaan harus meningkatkan kemampuan karyawan dalam hal membangun hubungan kerja yang erat. Misalnya dengan rutin membentuk kelompok kerja agar kinerja karyawan menjadi semakin maksimal dan dapat


(3)

207

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

saling membantu juga berbagi ilmu pengetahuan dan keahlian, ataupun dapat dengan mengadakan acara yang melibatkan seluruh karyawan.

11. Secara umum untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki karyawan maka perusahaan harus memberikan pelatihan-pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan keahlian dan pengetahuan karyawan, meningkatkan motivasi kerja karyawan, menambah pengalaman kerja karyawan serta menciptakan lingkungan kerja yang positif.

12. Dari beberapa saran yang telah disebutkan diatas sekiranya dapat menjadi sebuah masukan yang baik dan positif bagi perusahaan sehingga dapat menjadi pertimbangan dalam setiap proses pengambilan keputusan yang dilakukan perusahaan. Selain itu, perusahaan dapat membandingkan hasil penelitian ini dengan hasil penelitian sebelumnya sebagai bahan pertimbangan untuk penetapan kebijakan yang berhubungan dengan kompetensi guna meningkatkan kinerja karyawan.


(4)

xvii

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

______. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Bernardin, H. John. 2003. Human Resources Management: An Experiental

Approach. United States: McGraw-Hill Higher Education

Gomes, Faustino Cardoso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CV Andi

Hasibuan, Malayu S.P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara

Kaswan. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Keunggulan Bersaing Organisasi. Yogyakarta: Graha Ilmu

Kreitner, Robert dan Angelo Kinicki. 2005. Perilaku Organisasi edisi 5 Alih bahasa Erly Suandy. Jakarta: Salemba Empat.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

______. 2009. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama

Moeheriono. 2009. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Bogor: Ghalia Indonesia

Mondy, R. Wayne. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi ke Sepuluh. Jakarta: Erlangga

Nachrowi, Djalal dan Hardius Usman. 2006. Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Jakarta: Lembaga Penerbit Universitas Indonesia.

Panggabean, Mutiara S. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia

Riani, Asri Laksmi. 2011. Budaya Organisasi. Yogyakarta: Graha Ilmu

Rivai, Veithzal dan Ella Jauvani Sagala. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori Ke Praktik Edisi ke dua. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada


(5)

xviii

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV Mandar Maju

______. 2012. Manajemen dan Komponen Terkait Lainnya. Bandung: Refika Aditama

Spencer, M., Lyle, Jr & Signe M. Spencer. 1993. Competence at Work “Models for Superior Performance”. New York: John Wiley & Sons Inc.

Sudarmanto. 2009. Kinerja Dan Pengembangan Kompetensi SDM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

______. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

______. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

______. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Sulaiman, Wahid. 2004. Analisis Regresi Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Andi Sutrisno, Edy. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group

Suwatno dan Donni Juni Priansa. 2011. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta

Yuniarsih, Tjutju dan Suwatno. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Teori, Aplikasi dan Isu Penelitian. Bandung: Alfabeta

Wibowo. 2009. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Winardi. 2009. Manajemen Perilaku Organisasi. Jakarta: Kencana

Internet:

No Name. 2009. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja. [Online]. Tersedia: http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/kinerja-karyawan-definisi-faktor-yang.html [17 Oktober 2012]

Ghina, Intan. 2008. Kinerja. [Online]. Tersedia:


(6)

xix

Mirsha Azkiya Ridwan, 2013

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Bank BJB Cabang Utama Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumarno, Alim. 2012. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja. [Online] Tersedia: http://elearning.unesa.ac.id/ [17 Oktober 2012]

Bank bjb. 2011. Annual Reports BJB 2011. [Online]. Tersedia:

http://www.bankbjb.co.id/content/iru/annual_reports/AR_BJB_2011.pdf [14 Oktober 2012]

Bank bjb. 2010. Sekilas Bank bjb. [Online]. Tersedia:

http://www.bankbjb.co.id/id/4/111/125/195/Sekilas-bank-bjb.html [12 Juli 2013]

Skripsi:

Zulfikar, Fajar. 2011. Pengaruh Kompetensi dan Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Hotel Grand Aquila Bandung. Skripsi pada FPEB Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia Bandung: tidak diterbitkan. Diyana, Heru Sondy. 2013. Pengaruh Kompetensi dan Kepuasa Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan Pada Bagian Sumber Daya Manusia PT. Ultrajaya Tbk.

Skripsi pada FPEB Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia Bandung: tidak diterbitkan.

Nurfitriyanthi, Tantri. 2010. Pengaruh Kompetensi dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia di

Bogor. Skripsi pada FPEB Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia