EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA PADA SUB MATERI SISTEM PENCERNAANMANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

(1)

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN

AKTIVITAS SISWA PADA SUB MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh :

Syafitri Aulia NIM. 4103141077

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2014


(2)

(3)

RIWAYAT HIDUP

Syafitri Aulia dilahirkan di Medan, pada tanggal 25 Maret 1993. Ayah

bernama Suhartono dan Ibu bernama Syarifah Hanum dan merupakan anak pertama

dari empat bersaudara. Pada tahun 1997 penulis masuk TK/RA Kasuma dan lulus

tahun 1998. Pada tahun 1998 penulis melanjutkan sekolah di SD/MI Nurul Hidayah

dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun 2004 penulis melanjutkan sekolah SMP/Mts

Negeri 2 Medan dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2007 penulis melanjutkan

sekolah SMA/MA Negeri 1 Medan dan lulus pada tahun 2010. Pada tahun 2010

penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Biologi, FMIPA

Universitas Negeri Medan melalui jalur tertulis SNMPTN. Penulis lulus ujian

sidang meja hijau di Universitas Negeri Medan pada tanggal 18 Juni 2014. Kegiatan

intrakulikuler yang diikuti penulis yaitu Biota (Biologi Pecinta Alam) dan pernah

menjabat sebagai Bendahara pada Periode 2012/2013. Semasa kuliah penulis

pernah menjadi Asisten Laboratorium matakuliah Praktikum Biologi Umum,

Morfologi Tumbuhan, Anatomi Tumbuhan, Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi

dan Fisiologi Hewan.


(4)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Efektivitas Pembelajaran Biologi Menggunakan Metode Role

Playing dalam Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Pada Sub Materi

Sistem Pencernaan Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014” yang disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Drs. Lazuardi, M.Si selaku Dosen Pembimbing skripsi yang senantiasa memberikan bimbingan, pengarahan dan saran-saran yang begitu besar kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih juga penulis kepada Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si, Bapak Drs. Nusyirwan, M.Si dan Bapak Drs. Ashar Hasairin, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis kepada Ibu Dra. Hj. Nuraini Harahap, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik, Bapak/Ibu Dosen Biologi, Bapak/Ibu staff pegawai yang telah banyak membantu selama penulis menjadi mahasiswa di Universitas Negeri Medan. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Medan Bapak Drs. Sudirman, SP. M.Si., Bapak Drs. Herbin Manurung, M.Si selaku PKS Kurikulum dan Ibu Dra. Nursita Purba selaku guru biologi yang telah banyak membantu penulis sewaktu melaksanakan penelitian.

Teristimewa penulis ucapkan yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Suhartono dan Ibunda Syarifah Hanum yang senantiasa memberikan dukungan, perhatian, pengorbanan, semangat dan doa yang sangat luar biasa hingga sampai saat ini. Juga kepada ketiga adik tersayang, Muhammad Fachri Yusuf, Tri Yuliharti dan Muhammad Iqbal (boy) atas dukungan dan semangat kepada penulis serta seluruh keluarga besar yang telah memberikan


(5)

vi

dukungan baik moril, materil maupun spiritual sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.

Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Ryan Erfan yang senantiasa selalu membantu dan memberikan dukungan, perhatian dan semangat kepada penulis. Dan juga penulis ucapkan terima kasih kepada sahabat dan teman seperjuangan Miftah Arina Harahap, Yunita Adiasa Pratama, Mita Indah Rizki Siregar dan seluruh personil Pendidikan Biologi B 2010 (Bibeh Sekresi), juga kepada Kak Fina Futria Sitorus yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini serta kepada seluruh personil BIOTA (Biologi Pecinta Alam) yang merupakan organisasi yang senantiasa selalu memberikan pengalaman dan pengajaran yang begitu luar biasa.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi kita semua dan dapat menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.

Medan, Juni 2014 Penulis,

Syafitri Aulia NIM. 4103141077


(6)

iii

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN

AKTIVITAS SISWA PADA SUB MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Syafitri Aulia (NIM 4103141077)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya efektivitas penggunaan metode bermain peran pada Sistem Pencernaan Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA yang terdiri dari 4 Kelas IPA yang berjumlah 160 orang siswa. Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling (sampel bertujuan)

yaitu kelas XI IPA3 sebanyak 42 orang. Penelitian ini merupakan penelitian

deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar observasi dan tes pilihan berganda yang terdiri dari 25 soal dan diuji tingkat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal.

Berdasarkan hasil analisa data secara deskriptif, keefektifan metode bermain peran dalam penelitian ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa yang tergolong kategori tinggi yaitu dengan rata-rata 81,90, ketuntasan belajar siswa secara klasikal tergolong tinggi dengan persentase 85,71%, ketuntasan pencapaian indikator telah tercapai dengan persentase 100% dan aktivitas siswa selama pembelajaran secara keseluruhan tergolong tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode bermain peran pada Sistem Pencernaan Manusia dapat dikatakan efektif.


(7)

iv

EFFECTIVENESS OF BIOLOGY’S LEARNING BY USING ROLE PLAYING METHOD FOR IMPROVING LEARNING AND ACTIVITY STUDENT

ON SUB TOPIC OF HUMAN DIGESTION SYSTEM IN CLASS XI IPA SMA NEGERI 8 MEDAN

YEAR 2013/2014

Syafitri Aulia (NIM 4103141077)

ABSTRACT

The aims of research is to know of effectiveness learning used role playing method on human digestion system in class XI IPA SMA Negeri 8 Medan year 2013/2014.

The population of the research is all of students in class XI IPA which consist of four classes as many as 160 people. The sample was choose by

purposive sampling is a class XI IPA3 as many as 40 students. The research was a

quantitative descriptive method. The instruments used to collect data was observation sheetsand multiple choice test is consist of 25 items that has tested the validity, reliability, level of difficulty and distinguishing features.

Based on the data analysis result with descriptive, the effectiveness of the

role playing method in this study can be seen from the average student learning

outcomes are very high at 81,90, the mastery of student learning in the classical is high with the percentage 85,71%, achievement indicators have been achieved with the percentage 100% and learning activity of students classified as very high. So, it can be concluded that learning to use the role playing method in the human digestion system is effective.


(8)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Batasan Masalah 4

1.4. Rumusan Masalah 4

1.5. Tujuan Penelitian 5

1.6. Manfaat Penelitian 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teori 6

2.1.1 Pengertian Belajar 6

2.1.2. Pengertian Hasil Belajar 7

2.1.3. Pengertian Efektivitas 8

2.1.4. Metode Role Playing (Bermain Peran) 14

2.1.4.1. Konsep Peran 15

2.1.4.2. Langkah-langkah Bermain Peran (Role Playing) 15

2.1.4.3. Tujuan Bermain Peran (Role Playing) 17

2.1.4.4. Manfaat Bermain Peran (Role Playing) 17

2.1.4.5.Kelebihan Metode Role Playing 18

2.1.4.6.Kelemahan Metode Role Playing 18

2.1.4.7. Saran-saran Pelaksanaan Metode Role Playing 19

2.1.5. Materi Sistem Pencernaan pada Manusia 20

2.2. Kerangka Konseptual 34

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 35

3.1.1 Lokasi Penelitian 35

3.1.2. Waktu Penelitian 35

3.2. Populasi dan Sampel 35

3.2.1. Populasi 35


(9)

viii

3.3. Variabel Penelitian 35

3.4. Jenis dan Desain Penelitian 35

3.5. Prosedur Penelitian 36

3.6. Jenis dan Sumber Data 37

3.6.1. Jenis Data 37

3.6.2. Sumber Data 37

3.7. Alat dan Teknik Pengumpulan Data 38

3.7.1. Alat Pengumpulan Data 38

3.7.2. Teknik Pengumpulan Data 39

3.8. Teknik dan Analisis Data 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Uji Instrumen Penelitian 47

4.1.1. Hasil Uji Validitas 47

4.1.2. Hasil Uji Reliabilitas 47

4.1.3. Tingkat Kesukaran Tes 47

4.1.4. Daya Beda Soal 47

4.2. Analisis Data Hasil Penelitian 48

4.2.1. Hasil Belajar Siswa 48

4.2.2. Ketuntasan Belajar 49

4.2.3. Ketuntasan Pencapaian Indikator 50

4.2.4. Hasil Lembar Observasi 51

4.3. Pembahasan 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 59

5.2. Saran 59


(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Saluran Pencernaan Manusia 21

Gambar 2.2 Bagian-bagian Gigi 22

Gambar 2.3 Letak Kepekaan Lidah Terhadap Rasa 23

Gambar 2.4 Kelenjar Ludah di Dalam Mulut 23

Gambar 2.5 Gerak Peristalsis dalam Kerongkongan 24

Gambar 2.6 Struktur Lambung 25

Gambar 2.7 Gerak Mengaduk Pada Lambung 25

Gambar 2.8 Penampang Usus Halus Manusia 27

Gambar 2.9 Struktur Usus Besar 28

Gambar 2.10 Struktur Anus 29


(11)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Desain eksperimen dan penelitian 36

Tabel 3.2. Kisi-kisi tes hasil belajar 38

Tabel 3.3. Kriteria Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Klasikal 43

Tabel 4.1. Persentase Hasil belajar Siswa saat Tes Awal (Pre Test) 48

Tabel 4.2. Persentase Hasil belajar Siswa saat Tes Akhir (Post Test) 48

Tabel 4.3. Persentase Tingkat Ketuntasan Siswa 50

Tabel 4.4. Persentasae Ketuntasan Pencapaian Indikator 50

Tabel 4.5 Penilaian Aktivitas Siswa 51

Tabel 4.6. Persentase Setiap Aktivitas Siswa 52


(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus 63

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 66

Lampiran 3 Instrumen Penelitian 84

Lampiran 4 Kunci Jawaban 90

Lampiran 5 Skenario Permainan 91

Lampiran 6a Lembar Observasi Aktivitas Siswa 107

Lampiran 6b Tabel Penilaian Aktivitas Siswa 113

Lampiran 7 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Bermain Peran 114

Lampiran 8 Perhitungan Validitas Tes 124

Lampiran 9 Tabel Harga Kritik dari r Product Moment 127

Lampiran 10 Tabel Validitas Instrumen Penelitian 128

Lampiran 11 Perhitungan Realibilitas Tes 129

Lampiran 12 Tabel Realibilitas Tes 130

Lampiran 13 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 131

Lampiran 14 Tabel Tingkat Kesukaran Soal 133

Lampiran 15 Perhitungan Daya Beda Soal 134

Lampiran 16 Tabel Daya Beda Soal 136

Lampiran 17 Tabel Kriteria Soal 137

Lampiran 18 Tabel Perbandingan Nilai Pre-test dan Post-test 139

Lampiran 19 Tabel Ketuntasan Belajar dan Ketuntasan 140

Pencapaian Indikator


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sarana mengembangkan potensi peserta didik dan mampu merubah tingkah laku peserta didik ke arah yang lebih baik. Hal ini tercantum dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan

nasional yang menyebutkan, bahwa pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pendidikan juga tidak hanya mempersiapkan peserta didik untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dikemudian hari, tetapi juga mampu menyelesaikan problema kehidupan yang akan dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Hal yang paling utama didalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah adalah proses belajar mengajar. Ini berarti bahwa keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif. Belajar efektif itu dimulai dari lingkungan belajar yang berpusat pada siswa (Trianto, 2011). Siswa tidak hanya pasif menerima informasi dan pengetahuan apa yang diberikan guru tetapi juga meningkatkan keterampilan berfikir siswa.

Kenyataannya di lapangan menunjukkan bahwa dalam proses belajar mengajar masih berorientasi pada guru (teacher centered), yaitu guru lebih mengutamakan metode yang membuat siswa menjadi pasif. Padahal, proses belajar mengajar dikatakan efektif apabila menerapkan pembelajaran siswa aktif (active learning). Dengan demikian, proses pembelajaran ditentukan oleh kemampuan guru dalam menggunakan metode pembelajaran dengan tepat. Apabila metode yang digunakan sudah semakin tepat, diharapkan semakin efektif pula pencapaian tujuan pembelajaran serta kemampuan guru dalam mengelola proses pengajaran melalui metode yang diterapkan.


(14)

2

Banyaknya materi pembelajaran dalam mata pelajaran biologi yang harus diserap dan dipahami siswa dalam waktu yang relatif terbatas, menjadikan mata pelajaran biologi merupakan salah satu mata pelajaran yang hanya dalam batas menghafal saja dan terkesan membosankan. Hal ini juga didasarkan pada masalah utama dalam pembelajaran pada pendidikan formal (sekolah) adalah masih rendahnya daya serap peserta didik (Trianto, 2011). Oleh karena itu, perlu didukung dengan adanya metode pembelajaran yang menyenangkan dan tidak lagi bersifat monoton.

Berdasarkan observasi awal di SMA Negeri 8 Medan melalui wawancara dengan salah satu guru biologi, bahwa dalam proses belajar mengajarnya umumnya beliau masih menggunakan metode ceramah, walaupun sudah ada terkadang variasi metode seperti diskusi tetapi masih memusatkan kegiatan belajar pada guru (teacher-centered). Siswa hanya duduk, mendengarkan dan menerima informasi dari guru saja sehingga siswa menjadi pasif. Guru dijadikan sebagai satu-satunya sumber informasi sehingga kegaiatan pembelajaran hanya berjalan satu arah saja dan pembelajaran hanya mengutamakan aspek kognitif saja tanpa memperhatikan aspek afektif dan psikomotorik. Berdasarkan hasil wawancara kepada salah satu siswa, bahwa dalam hal penerimaan informasi, mereka biasanya membuat catatan yang sifatnya monoton. Hal ini menyebabkan siswa merasakan situasi belajar yang kurang menarik dan terkesan bahwa pelajaran biologi sangat membosankan, apalagi siswa merasa kalau pelajaran biologi terdapat kata-kata dengan penggunaan bahasa ilmiah yang sulit mereka ingat.

Data yang diperoleh peneliti mengenai hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan pada semester I Tahun pembelajaran 2013/2014 menunjukkan bahwa masih banyak yang belum mencapai KKM yaitu rata-rata ujian mereka dibawah 75 karena nilai KKM di SMA Negeri 8 Medan ini adalah 75. Hal ini memperlihatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan dalam pembelajaran biologi masih agak rendah.

Hal ini menunjukkan bahwa masih perlu dilakukan berbagai usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu adanya penggunaan metode pembelajaran yang tepat serta melibatkan siswa lebih aktif


(15)

3

dalam proses pembelajaran. Salah satu metode pembelajarannya adalah metode

role playing (bermain peran). Metode role playing dapat dijadikan sebagai metode

alternatif dengan alasan bahwa dari hasil penelitian sebelumnya, metode ini dapat menjadikan siswa lebih aktif dan beraktivitas dalam proses pembelajaran. Serta siswa lebih antusias dan bisa mengekspresikan kemampuannya. Dengan demikian, dapat dilihat adanya peningkatan hasil belajar siswa.

Metode role playing bertujuan mendorong keaktifan siswa dengan cara berpartisipasi dan mempunyai kesempatan menunjukkan kemampuannya dalam memerankan peran yang sedang dimainkannya.

Menurut penelitian Hermawati (2011), bahwa hasil belajar siswa dengan mnggunakan metode role playing terjadi peningkatan yang menunjukkan pada siklus I hanya 17% dan sikuls II meningkat menajdi 61,5%, sedangkan menurut penelitian Legowo (2007), penyampaian materi aplikasi tenaga nuklir dengan strategi role playing mendorong peserta didik (mahasiswa) dalam mengasah kemampuan belajarnya yang terlihat dari aktivitasnya. Penelitian yang lain yang mendukung adalah Sitorus (2012), bahwa efektivitas penggunaan metode role

playing pada materi sistem pernafasan manusia sangat efektif karena dilihat dari

rata-rata hasil belajar siswa yang tergolong tinggi yaitu 81,1%, ketuntasan belajar siswa secara klasikal tergolong tinggi dengan persentase 80% dan aktivitas siswa selama pembelajaran tergolong baik dengan persentase 85% siswa sudah aktif.

Berdasarkan uraian di atas dan hasil observasi terhadap guru bidang studi biologi, diketahui bahwa belum adanya penggunaan metode role playing pada pembelajaran biologi di kelas XI IPA, maka muncullah sebuah pertanyaan apakah metode role playing dapat efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Pembelajaran Biologi

Menggunakan Metode Role Playing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Pada Sub Materi Sistem Pencernaan Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.”


(16)

4

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi masih rendah.

2. Kurangnya minat, motivasi, dan keaktifan siswa dalam proses belajar

mengajar biologi di kelas XI IPA.

3. Metode pembelajaran yang digunakan belum efektif dan kurang bervariasi.

4. Guru biologi dominan menyajikan materi dengan metode ceramah dan

belum menerapkan metode role playing.

1.3. Batasan Masalah

Masalah dalam penelitian ini dibatasi sebagai berikut:

1. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode pembelajaran role

playing.

2. Materi pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah sistem

pencernaan pada manusia.

3. Efektivitas pembelajaran ditentukan berdasarkan ketuntasan dan hasil

belajar siswa, pencapaian indikator dan aktivitas siswa.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran

role playing pada sub materi sistem pencernaan manusia di kelas XI SMA

Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

2. Bagaimana ketuntasan pencapaian indikator pada sub materi sistem

pencernaan manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun pembelajaran 2013/2014 setelah diajar dengan menggunakan metode role


(17)

5

3. Apakah pembelajaran biologi dengan menggunakan metode pembelajaran

role playing efektif digunakan pada sub materi sistem pencernaan manusia

di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun pembelajaran 2013/2014?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan metode

pembelajaran role playing pada sub materi sistem pencernaan manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun pembelajaran 2013/2014.

2. Untuk mengetahui ketuntasan pencapaian indikator pada sub materi sistem

pencernaan manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun pembelajaran 2013/2014 setelah diajar dengan menggunakan metode role

playing.

3. Untuk mengetahui keefektifan pembelajaran biologi dengan menggunakan

metode pembelajaran role playing yang digunakan pada sub materi sistem pencernaan manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun pembelajaran 2013/2014.

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai berikut:

1. Bagi siswa, meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa, mendorong

siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran biologi karena materi pembelajaran disajikan dengan metode yang lebih bervariasi dan tidak monoton.

2. Bagi guru, sebagai referensi metode pembelajaran untuk diterapkan pada

saat mengajar di sekolah.

3. Bagi sekolah, memberikan masukan yang baik bagi sekolah dalam rangka

perbaikan kegiatan belajar mengajar guna meningkatkan kualitas pembelajaran biologi.


(18)

47

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :

1. Hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran role

playing pada sub materi sistem pencernaan manusia di kelas XI IPA SMA

Negeri 8 Medan Tahun pembelajaran 2013/2014 menunjukkan kategori tinggi yaitu dengan rata-rata 81,90.

2. Ketuntasan pencapaian indikator pada sub materi sistem pencernaan

manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun pembelajaran 2013/2014 setelah diajar dengan menggunakan metode role playing secara umum sudah tercapai semua atau 100%.

3. Keefektifan pembelajaran biologi dengan menggunakan metode

pembelajaran role playing yang digunakan pada sub materi sistem pencernaan manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun pembelajaran 2013/2014 terlihat dari ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal tergolong tinggi yaitu 85,71% dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran secara keseluruhan tergolong tinggi.

5.2. Saran

Dari pengolahan data dan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan peneliti sebagai berikut :

1. Kepada guru, dapat dijadikan referensi untuk menerapkan metode bermain

peran dalam pembelajaran biologi.

2. Kepada mahasiswa atau peneliti yang hendak melakukan penelitian seperti

ini, agar menambah indikator keefektifan seperti kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran sehingga siswa dapat merespon lebih cepat.


(19)

60

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, H., (2000), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta. Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian, PT Rineka Cipta, Jakarta. Daryanto., (2010), Belajar dan Mengajar, Yrama Widya, Bandung. _______ ., (2008), Evaluasi Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta.

Djamarah, B., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Faizi, M., (2013) Ragam Metode Mengajarkan Eksakta Pada Murid, Diva Press,

Yogyakarta.

Fanyadhiba., (2011), Efektivitas Perangkat Pembelajaran, http://id.shvoong.com/ social-sciences/education/2198130-efektivitas-perangkat-pembelajaran/# i xzz2oev47fBC. (diakses 27 desember 2013)

Hamalik, O., (2003), Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Bumi Aksara, Jakarta.

, (2006), Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Bumi Aksara, Jakarta.

Hamdani., (2011), Strategi Belajar Mengajar, Pustaka Setia, Bandung.

Hermawati, R., (2011), Peningkatan Hasil Belajar dengan Menggunakan Metode

Role Playing Pada Mata Diklat Pelayanan Prima Kelas X Busana B di SMA Ma’arif 2 Slamen, http://eprints.uny.ac.id/7534/2/jurnal%252.

(Diakses 1 Februari (2014)

Istarani., (2012), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan. Jati, W., (2007), Aktif Biologi Kelas XI, Ganeca Exact, Jakarta.

Joice, B., Weil, M., (2009), Models of Teaching, Prentice Hall Engelewood Cliffs, New Jersey.

Legowo, B., Jurnal Penyampaian Materi Aplikasi Tenaga Nuklir pada Mata

kuliah Fisikan Lingkungan dengan Strategi Role Playing, ISSN

1978-0176, http%3A%2F%2Fhttps://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q =& esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCcQFjAA&.uad.ac.id%2Fin dex.pp%2FEMPATH, journal.uad.ac.id, pdf (diakses 27 desember 2013)


(20)

61

Lestari, E., Kistinnah, I., (2007), Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya, CV. Putra Nugraha, Surakarta.

Mulyasa, H., (2013), Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Muijs, D., Reynolds, D., (2008), Effective Teaching Teori dan Aplikasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Nurhayati, N., (2011), Biologi Bilingual Kelas XI, Yrama Widya, Bandung. Nurman., (2009), Ketuntasan Pencapaian Indikator http://nurmanspd. Wordpress

.com/2009/09/08/kriteria-ketuntasan-minimal-kkm/ (diakses 02 desember 2014)

Sabri, A., (2005), Strategi Belajar Mengajar Microteaching, Penerbit Quantum Teaching, Jakarta.

Sanjaya, W., (2006), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikani, Penerbit Prenada Media Group, Jakarta.

Sasrawan, H., (2012), Kelainan Pada Sistem Pencernaan Manusia

http://hedisasrawan.blogspot.com/2012/10/sistempencernaan pada manusia -materi_25.html (diakses 02 Januari 2014)

Siska, Y., (2011), Jurnal Penerapan metode bermain peran (Role Playing) Dalam

Meningkatkan keterampilan Sosial dan Keterampilan Berbicara Anak Usia Dini, Edisi khusus No. 2,

http://jurnal.upi.edu/file/4-Yulia_Siska-edit.pdf (diakses 27 desember 2013)

Sitorus, F., (2012), Efektivitas Penggunaan Metode Role Playing Dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa Pada Sistem Pernapasan Manusia Di Kelas XI SMA Negeri 10 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012, FMIPA,Unimed, Medan.

Sudijono, A., (2009), Evaluasi Pendidikan, Rajawali Pers, Jakarta.

Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja Rodaskarya, Bandung.

Sugiyono., (2009), Metode Penelitian Pendidikan, Alfabeta, Bandung.

Supinah., (2009), Indikator Keefektifan Pembelajaran, http://p4tkmatematika .org/file/ARTIKEL/Artikel%20Pendidikan/AKTIFITAS%SISWAsupinah. pdf. (diakses 27 desember 2013)


(21)

62

Suryosubroto, B., (2002), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Rineka Cipta, Jakarta.

Syah, M., (2010), Psikologi Pendidikan, Remaja Rodaskarya, Bandung.

Trianto., (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Uno, H., (2009), Model Pembelajaran, Bumi Aksara, Jakarta.

Usman, M.U., (2005), Menjadi Guru Profesional, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Wandy., (2012), Sistem Pencernaan Manusia, http://wandylee. Wordpress com/2012/03/14/pencernaan-manusia/ (diakses 02 januari 2014)

Zaini, H., Munthe, B., (2008), Strategi Pembelajaran Aktif, Pustaka Insan Madani, Yogyakarta.


(1)

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi masih rendah.

2. Kurangnya minat, motivasi, dan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar biologi di kelas XI IPA.

3. Metode pembelajaran yang digunakan belum efektif dan kurang bervariasi. 4. Guru biologi dominan menyajikan materi dengan metode ceramah dan

belum menerapkan metode role playing.

1.3. Batasan Masalah

Masalah dalam penelitian ini dibatasi sebagai berikut:

1. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode pembelajaran role playing.

2. Materi pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah sistem pencernaan pada manusia.

3. Efektivitas pembelajaran ditentukan berdasarkan ketuntasan dan hasil belajar siswa, pencapaian indikator dan aktivitas siswa.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran role playing pada sub materi sistem pencernaan manusia di kelas XI SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

2. Bagaimana ketuntasan pencapaian indikator pada sub materi sistem pencernaan manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun pembelajaran 2013/2014 setelah diajar dengan menggunakan metode role playing?


(2)

3. Apakah pembelajaran biologi dengan menggunakan metode pembelajaran role playing efektif digunakan pada sub materi sistem pencernaan manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun pembelajaran 2013/2014?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran role playing pada sub materi sistem pencernaan manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun pembelajaran 2013/2014. 2. Untuk mengetahui ketuntasan pencapaian indikator pada sub materi sistem

pencernaan manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun pembelajaran 2013/2014 setelah diajar dengan menggunakan metode role playing.

3. Untuk mengetahui keefektifan pembelajaran biologi dengan menggunakan metode pembelajaran role playing yang digunakan pada sub materi sistem pencernaan manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun pembelajaran 2013/2014.

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai berikut:

1. Bagi siswa, meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa, mendorong siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran biologi karena materi pembelajaran disajikan dengan metode yang lebih bervariasi dan tidak monoton.

2. Bagi guru, sebagai referensi metode pembelajaran untuk diterapkan pada saat mengajar di sekolah.

3. Bagi sekolah, memberikan masukan yang baik bagi sekolah dalam rangka perbaikan kegiatan belajar mengajar guna meningkatkan kualitas pembelajaran biologi.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :

1. Hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran role playing pada sub materi sistem pencernaan manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun pembelajaran 2013/2014 menunjukkan kategori tinggi yaitu dengan rata-rata 81,90.

2. Ketuntasan pencapaian indikator pada sub materi sistem pencernaan manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun pembelajaran 2013/2014 setelah diajar dengan menggunakan metode role playing secara umum sudah tercapai semua atau 100%.

3. Keefektifan pembelajaran biologi dengan menggunakan metode pembelajaran role playing yang digunakan pada sub materi sistem pencernaan manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun pembelajaran 2013/2014 terlihat dari ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal tergolong tinggi yaitu 85,71% dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran secara keseluruhan tergolong tinggi.

5.2. Saran

Dari pengolahan data dan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan peneliti sebagai berikut :

1. Kepada guru, dapat dijadikan referensi untuk menerapkan metode bermain peran dalam pembelajaran biologi.

2. Kepada mahasiswa atau peneliti yang hendak melakukan penelitian seperti ini, agar menambah indikator keefektifan seperti kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran sehingga siswa dapat merespon lebih cepat.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, H., (2000), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.

Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Daryanto., (2010), Belajar dan Mengajar, Yrama Widya, Bandung.

_______ ., (2008), Evaluasi Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta.

Djamarah, B., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Faizi, M., (2013) Ragam Metode Mengajarkan Eksakta Pada Murid, Diva Press, Yogyakarta.

Fanyadhiba., (2011), Efektivitas Perangkat Pembelajaran, http://id.shvoong.com/ social-sciences/education/2198130-efektivitas-perangkat-pembelajaran/# i xzz2oev47fBC. (diakses 27 desember 2013)

Hamalik, O., (2003), Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Bumi Aksara, Jakarta.

, (2006), Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Bumi Aksara, Jakarta.

Hamdani., (2011), Strategi Belajar Mengajar, Pustaka Setia, Bandung.

Hermawati, R., (2011), Peningkatan Hasil Belajar dengan Menggunakan Metode Role Playing Pada Mata Diklat Pelayanan Prima Kelas X Busana B di SMA Ma’arif 2 Slamen, http://eprints.uny.ac.id/7534/2/jurnal%252. (Diakses 1 Februari (2014)

Istarani., (2012), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan.

Jati, W., (2007), Aktif Biologi Kelas XI, Ganeca Exact, Jakarta.

Joice, B., Weil, M., (2009), Models of Teaching, Prentice Hall Engelewood Cliffs, New Jersey.

Legowo, B., Jurnal Penyampaian Materi Aplikasi Tenaga Nuklir pada Mata kuliah Fisikan Lingkungan dengan Strategi Role Playing, ISSN 1978-0176, http%3A%2F%2Fhttps://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q =& esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCcQFjAA&.uad.ac.id%2Fin dex.pp%2FEMPATH, journal.uad.ac.id, pdf (diakses 27 desember 2013)


(5)

Lestari, E., Kistinnah, I., (2007), Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya, CV. Putra Nugraha, Surakarta.

Mulyasa, H., (2013), Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Muijs, D., Reynolds, D., (2008), Effective Teaching Teori dan Aplikasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Nurhayati, N., (2011), Biologi Bilingual Kelas XI, Yrama Widya, Bandung.

Nurman., (2009), Ketuntasan Pencapaian Indikator http://nurmanspd. Wordpress .com/2009/09/08/kriteria-ketuntasan-minimal-kkm/ (diakses 02 desember 2014)

Sabri, A., (2005), Strategi Belajar Mengajar Microteaching, Penerbit Quantum Teaching, Jakarta.

Sanjaya, W., (2006), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikani, Penerbit Prenada Media Group, Jakarta.

Sasrawan, H., (2012), Kelainan Pada Sistem Pencernaan Manusia http://hedisasrawan.blogspot.com/2012/10/sistempencernaan pada manusia -materi_25.html (diakses 02 Januari 2014)

Siska, Y., (2011), Jurnal Penerapan metode bermain peran (Role Playing) Dalam Meningkatkan keterampilan Sosial dan Keterampilan Berbicara Anak Usia Dini, Edisi khusus No. 2, http://jurnal.upi.edu/file/4-Yulia_Siska-edit.pdf (diakses 27 desember 2013)

Sitorus, F., (2012), Efektivitas Penggunaan Metode Role Playing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa Pada Sistem Pernapasan Manusia Di Kelas XI SMA Negeri 10 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012, FMIPA,Unimed, Medan.

Sudijono, A., (2009), Evaluasi Pendidikan, Rajawali Pers, Jakarta.

Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja Rodaskarya, Bandung.

Sugiyono., (2009), Metode Penelitian Pendidikan, Alfabeta, Bandung.

Supinah., (2009), Indikator Keefektifan Pembelajaran, http://p4tkmatematika .org/file/ARTIKEL/Artikel%20Pendidikan/AKTIFITAS%SISWAsupinah. pdf. (diakses 27 desember 2013)


(6)

Suryosubroto, B., (2002), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Rineka Cipta, Jakarta.

Syah, M., (2010), Psikologi Pendidikan, Remaja Rodaskarya, Bandung.

Trianto., (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Uno, H., (2009), Model Pembelajaran, Bumi Aksara, Jakarta.

Usman, M.U., (2005), Menjadi Guru Profesional, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Wandy., (2012), Sistem Pencernaan Manusia, http://wandylee. Wordpress com/2012/03/14/pencernaan-manusia/ (diakses 02 januari 2014)

Zaini, H., Munthe, B., (2008), Strategi Pembelajaran Aktif, Pustaka Insan Madani, Yogyakarta.


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 KARANGAN TRENGGALEK

0 5 24

PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BERMAIN PERAN SISWA KELAS XI IPADI SMA NEGERI 5 PAMEKASAN – MADURA

0 3 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING SISWA KELAS III DI SDN TEGALGONDO

0 9 23

IMPLEMENTASI METODE ROLE PLAYING PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VA SDN AJUNG 03 TAHUN AJARAN 2012/2013

0 4 20

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V A SDNEGERI 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 15 52

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DAUD PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT

1 11 74

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PKN MELALUI METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING (BERMAIN PERAN) PADA SISWA KELAS X.2 SMA N 1 TALAMAU

0 0 12

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL ROLE PLAYING PADA MATERI KOLOID ARTIKEL PENELITIAN

0 0 12

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN METODE ROLE PLAYING SISWA KELAS X IPA

0 1 14

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB MATERI TEORI HIBRIDISASI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 SUNGAI RAYA

0 3 6