PERAN GURU PKN DALAM PEMBINAAN KARAKTER SISWA KELAS XI SMA ST THOMAS 3 MEDANTAHUNPELAJARAN 2013-2014.

PERAN GURU PKn DALAM PEMBINAAN KARAKTER
SISWAKELAS XI SMA ST.THOMAS-3 MEDAN
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gear SarjanaPendidikan

Oleh
Amy Grace Lestari Manurung
NIM. 3103111006

FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

ABSTRAK
AMY GRACE LESTARI MANURUNG. NIM 3103111006. Peran Guru PKn
Dalam Pembinaan Karakter Siswa Kelas XI SMA St. Thomas-3
MedanTahunPelajaran 2013/2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru PKn dalam pembinaan

karakter siswa SMA St.Thomas-3 Medan. Adapun metode penelitian yang
digunakan penulis adalah dengan metode Deskriptif . Teknik Pengumpulan data
yang digunakan adalah obeservasi, angket dan wawancara. Penelitian ini
dilakukan di kelas XI SMA St.Thomas-3 Medan. Jumlah populasi dalam
penelitian ini adalah 225 siswa yang dibagi dalam 6 kelas, dan yang menjadi
sampelnya diambil dari siswa kelas XI IPA II yaitu 40 siswa. Adapun hasil
penelitian ini adalah guru Pendidikan Kewarganegaraan sangat berperan dalam
pembinaan karakter siswa kelas XI SMA St.Thomas-3 Medan. Guru Pendidikan
Kewarganegaraan selain menigkatkan hasil belajar siswa, Guru Pendidikan
Kewarganegaraan juga berusaha untuk meningkatkan karakter kebangasan
perserta didiknya melalui contoh sikap, sehingga peserta didiknya dapat melihat
sikap yang baik dan sesuai dengan karakter kebangsaan Indonesia. Usaha-usaha
yang dilakukan guru Pendidikan Kewarganegaraan yaitu seperti Memberi
kepercayaan kepada siswa untuk mengembangkan karakter kebangsaan siswa
namun dengan penuh dan bimbingan, menumbuhkan karakter kebangsaan siswa
dengan pengawasan, memberikan contoh sikap dalam pembinaan karakter yang
diterapkan guru Pendidikan Kewarganegaraan terhadap siswanya baik di dalam
maupun di luar jam pelajaran, terhadap guru maupun teman-temannya.memberi
contoh sikap religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreaif, mandiri,
demokratis, rasa ingn tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai

prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli
sosial, dan tanggung jawab.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis mengucapkan kepada Yesus Kristus, Tuhan dan
Juruselamat karena atas berkat dan anugerahNya yang telah memberikan
kesehatan dan pengetahuan sehinggauntuk menyelesaikan penulisan skripsi ini
tepat waktu. Skripsi ini merupakan tugas akhir penulis sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan.Skripsi
ini berjudul “Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Pembinaan
Karakter Siswa Kelas XI SMA St.Thomas -3 MedanTahun Pelajaran 2013/2014”.
Dalam penulisan skripsi ini, mulai dari awal hingga akhir penulis banyak
menemukan hambatan. Namun karena dukungan berbagai pihak akhirnya penulis
dapat menyelesaikannya. Dengan penuh iklas dan kerendahan hati pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Dr. H. Restu, M.S selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial UNIMED
3. Ibu Dra. Nurmala Berutu M.Pd, selaku Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Sosial.
4. Ibu Dra. Yusna


Melianti,

MH,

selaku

Ketua

Jurusan

Pendidikan

Kewarganegaraan.
5. Bapak Parlaungan G. Siahaan, SH, M.Hum selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Kewarganegaraan, sebagai dosen penguji skripsi penulis.
6. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si sebagai dosen Pembimbing skripsi penulis.
7. Ibu Dra.Yusna Melianti, MH sebagai penguji skripsi penulis.
8. Bapak Drs. Halking, M,Si sebagai penguji skripsi penulis.


ii

9. Bapak Joni selaku bagian tata usaha Jurusan PPKn yang telah banyak
membantu dalam kelengkapan berkas yang dibutuhkan penulis.
10. Bapak Muda Mikael Ginting, S.Pd, M.Si selaku Kepala Sekolah SMA St.
Thomas-3 Medan.
11. Bapak Charles Purba, S.Pd selaku Guru Pendidikan Kewarganegaraan di
SMA St.Thomas-3 Medan
12. Ibu E. Simanungkalit selaku tata usaha di SMA St.Thomas-3 Medan
13. Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada kedua orang tua (Alm) M. Manurung, BSc dan R.
Nainggolan, SKM atas segala cinta kasih, doa, motivasi, dukungan moril dan
materil yang senantiasa diberikan kepada penulis dengan tulus dan penuh
kasih sayang.
14. Saudara-saudara saya yang saya sayangi, terimakasih atas dukungan, bantuan,
serta nasehat. Terkhusus buat kakak saya Enny Christine Manurung, SE dan
Beth

Anna


Manurung,

adik

saya

Sun

Hamonangan

Christopher

Manurungserta keponakan saya yang tersayang Hillary Queenschl yang telah
banyak membantu dan mendukung saya sepenuhnya secara moril dan materil,
yang telah banyak memberikan semangat kepada penulis.
15. Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada
keluarga besar saya terkhususnya tante saya Suryati Nainggolan yang
senantiasa diberikan kepada penulis dengan tulus dan penuh kasih sayang.
16. Buat teman terbaik saya Laskar Ginting, terimakasih untuk doa dan
mendukung saya sepenuhnya secara moril dan materil, yang telah menjadi


iii

bagian dalam hidupku yang telah banyak membantu dan memotivasi kepada
penulis.
17. Kepada sahabat saya Diana, Imelda, Permata, Sarny, Nurul, Melisa, Sayuti,
Desi,

Sangkot Mei, dan Nikmah atas dukungan yang telah memberikan

semangat kepada penulis dengan tulus dan penuh kasih sayang.
18. Rekan-rekan seperjuangan Kelas Reguler B PPKn stambuk 2010, terimakasih
telah menjadi bagian dalam hidupku yang telah banyak membantu dan
memotivasi.
19. Tidak lupa juga kepada semua pihak yang mungkin tidak dapat disebutkan
satu persatu dalam tulisan ini, yang mana telah memberikan dukungan, waktu
dan doa sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Semoga ketulusan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis
menjadi berkat bagi kita semua. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi
ini banyak kekurangan, baik dari segi isi maupun tata bahasa. Oleh karena itu

penulis dengan rendah hati mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi
peningkatan pengetahuan dan wawasan kita semua. Atas masukan yang diberikan
penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, Juni 2014
Penulis

Amy Grace Lestari Manurung
NIM. 3103111006

DAFTAR ISI

ABSTRAK

Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vii

DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A.

Latar Belakang Masalah...............................Error! Bookmark not defined.

B.

Identifikasi Masalah .....................................Error! Bookmark not defined.

D.

Rumusan Masalah ........................................Error! Bookmark not defined.

E.

Tujuan Penelitian .........................................Error! Bookmark not defined.

F.


Manfaat Penelitian .......................................Error! Bookmark not defined.

BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.

Error! Bookmark not defined.

Kerangka Teoritis.........................................Error! Bookmark not defined.
1.1Pengertian Guru ..........................................Error! Bookmark not defined.

1.2. Peran Guru 9
2.

Pendidikan Kewarganegaraan ..................Error! Bookmark not defined.

3.1 Pengertian Karakter....................................Error! Bookmark not defined.
3.2 Nilai-nilai Pembebtuk Karakter 17
3.3 Upaya yang Dilakukan dalam Pembinaan Karakter 20
B.


Kerangka Berpikir ........................................Error! Bookmark not defined.

BAB III

Error! Bookmark not defined.

METODOLOGI PENELITIAN Error! Bookmark not defined.
A.

Lokasi Penelitian ..........................................Error! Bookmark not defined.

B.

Populasi dan Sampel ....................................Error! Bookmark not defined.
1.

Populasi ....................................................Error! Bookmark not defined.

2.


Sampel......................................................Error! Bookmark not defined.

C. Variabel Penelitia, Indikator dan Defenisi OperasionalError! Bookmark not
defined.
1.

Variabel Penelitian ...................................Error! Bookmark not defined.

D.

2.

Indikator ...................................................Error! Bookmark not defined.

3.

Defenisi Operasional ................................Error! Bookmark not defined.
Teknik Mengumpulkan Data .......................Error! Bookmark not defined.

1.Observasi 29
2. Angket 29
3. wawancara 30
E.

Teknik Analisis Data....................................Error! Bookmark not defined.

BAB IV

Error! Bookmark not defined.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Error! Bookmark not defined.

A.

Hasil Penelitian ............................................Error! Bookmark not defined.

B.

Pembahasan Hasil Penelitian .......................Error! Bookmark not defined.

BAB V Error! Bookmark not defined.
KESIMPULAN DAN SARAN Error! Bookmark not defined.
A.

Kesimpulan ..................................................Error! Bookmark not defined.

B.

Saran ............................................................Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA 62
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Tabel 1 . Jumlah Populasi ................................................................................

25

Tabel 2. Variabel Indikator penelitian ............................................................

27

Tabel 3. Kriteria Penilaian ..............................................................................

31

Tabel 4. Tabulasi jawaban responden secara keseluruhan ..............................

32

Tabel 5. Guru PKn membina sikap religius siswa ........................................

34

Tabel 6. Guru PKn membina sikap kejujuran siswa.. ......................................

35

Tabel 7. Guru PKn membina sikap kejujuran siswa ........................................

36

Tabel 8. Guru PKn membina sikap disiplin siswa

....................................

37

Tabel 9. Guru PKn membina sikap kreatif siswa .............................................

38

Tabel 10. Guru PKn membina sikap kerja keras siswa ....................................

39

Tabel 11. Guru PKn membina sikap mandiri siswa .........................................

40

Tabel 12. Guru PKn membina sikap demokartis siswa ...................................

41

Tabel 13. Guru PKn membina sikap rasa ingin tahu siswa .............................

42

Tabel 14. Guru PKn membina sikap semangat kebangsaan siswa ..................

43

Tabel 15. Guru PKn membina sikap cintah tanah air siswa ............................

44

Tabel 16. Guru PKn membina sikap menghargai prestasi siswa .....................

45

Tabel 17. Guru PKn membina sikap bersahabat siswa ....................................

46

Tabel 18. Guru PKn membina sikap cinta damai siswa...................................

47

Tabel 19. Guru PKn membina sikap gemar membaca siswa ...........................

48

Tabel 20. Guru PKn membina sikap peduli lingkungan siswa ........................

49

Tabel 21. Guru PKn membina sikap peduli sosial siswa ................................

50

Table 22. Guru PKn membina sikap tanggung jawab siswa ...........................

51

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Angket Penelitian
Lampiran 2 : Wawancara
Lampiran 3 : Dokumentasi
Lampiran 4 : Nota Tugas
Lampiran 5 : Surat Penerbitan Surat Ijin Penelitian Jurusan
Lampiran 6 : Surat Ijin Mengadakan Penelitian Fakultas
Lampiran 7 : Surat Penelitian dari Tempat Penelitian (SMA St.Thomas-3 Medan )
Lampiran 8 : Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan PPKn
Lampiran 9 : Surat Keterangan Menyerahkan Buku dan Tidak ada Masalah dengan
Perpustakaan Fakultas (Ruang Baca Fakultas)
Lampiran 10 : Surat Keterangan Perpustakaan Unimed
Lampiran 11 : Kartu Bimbingan Skripsi Jurusan PPKn
Lampiran 12 : Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan PPKn
Lampiran 13 : Pernyataan Keaslian Tulisan
Lampiran 14 : Daftar Riwayat Hidup

viii

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Dalam pasal 3 dinyatakan bahwa “Pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis, serta
bertanggung jawab.
Di usia remaja yang sering dikatakan sebagai masa transisi dari masa
anak-anak menuju masa dewasa, begitu pula dengan peserta didik juga mengalami
gejolak dalam dirinya untuk dapat menentukan tindakannya. Namun, seiring
perkembangan zaman dalam peradaban manusia,

yang sangat erat kaitannya

dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang membawa manusia ke era
globalisasi. Hal ini membawa pengaruh positif dimana generasi muda khususnya
pelajar semakin mudah dalam menambah pengetahuan dan wawasanya karena ada
internet yang tanpa batas memberi mereka informasi.
Mereka juga menjadi „melek‟ akan teknologi dan dapat berpikir luas
(global). Namun di sisi lai, era globalisasi tidak hanya membawa dampak positif
tetapi juga membawa dampak negatif. Dampak negatif dari globalisasi khususnya

1

2

pada para pelajar ialah menurunnya moralitas bangsa, seperti maraknya
pornografi, kekerasan, perkelahian, narkoba, miras dan pergaulan bebas.
Kemudian kemungkinan besar nilai-nilai yang tertanam sejak mereka kecil
seperti, adat-istiadat, norma-norma, agama, rasa kemanusiaan, rasa empati dan
rasa cinta terhadap bangsa yang merupakan karakter bangsa Indonesia, mengalami
pergeseran, sehingga egoisitas dan unsur kepentingan pribadi menjadi hal yang
utama.
Secara filosofis, misi pendidikan pada hakekatnya untuk memuliakan
martabat manusia sebagai makhluk hidup yang individual dan makhluk sosial
yang berbudaya. Sarana pencapaian penyesuaian diri bagi manusia di manapun
berada,

tidak

ada

lain

kecuali

lewat

kegiatan

pendidikan

dan

pembelajaran.Melalui pendidikan manusia yang dahulunya tidak tahu terhadap
sesuatu menjadi tahu sesuatu, dari yang belum berbudaya menjadi berbudaya,
baik lewat perubahan kognitif, afektif, psikomotorik dan fungsi sosialnya.
Namun pendidikan di Indonesia selama ini masih terlalu berorientasi
kognitif sehingga tanpa disadari nilai-nilai yang menjadi karakter bangsa tidak
ditanamkan. Seharusnya dengan besarnya arus globalisasi yang dirasakan oleh
peserta didik harus tetap diseimbangkan dengan pendidikan yang mencerminkan
karakter bangsa Indonesia. Padahal dunia kerja pada era globalisasi saat ini tidak
hanya mempertimbangkan kemampuan berpikir, tetapi juga mempertimbangkan
karakter seseorang. Pelaksanaan pembelajaran yang masih verbalisme, ditambah
lagi dunia pendidikan Indonesia yang meremehkan Pendidikan Kewarganegaraan
yang sebenarnya sangat berperan dalam menempah karakter peserta didik semakin

3

membuat karakter bangsa

Indonesia pada diri peserta didik semakin

menipis.Pendidikan Karakter adalah upaya penyiapan kekayaan batin peserta
didik yang berdimensi agama, sosial, budaya, yang mampu diwujudkan dalam
bentuk budi pekerti, baik dalam perbuatan, perkataan, pikiran, sikap, perasaan,
dan kepribadian.
Pendidik atau guru adalah orang yang bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan pendidikan dengan sasaran peserta didik. Peran guru dari segi ilmu
adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik. Peran ini
tidak hanya dari segi ilmu yang diberikan kepada peserta didik, tetapi juga dilihat
dari segi prilaku dan kepribadian peserta didik karena pada hakikatnya guru itu
tidak hanya melakukan usaha transfer ilmu dari guru ke peserta didik saja, namun
guru juga melakukan usaha pembentukan perilaku dan pribadi peserta didik.
Guru harus mampu menunjukkan karakter yang baik pada siswanya. Karena para
siswa, sangat membutukan sosok yang dapat membantu mereka dalam pembinaan
karakter mereka yang mulai terengaruh oleh perkembangan zaman yang tidak
baik.
Dalam

hal

ini

guru

khususnya

mata

pelajaran

Pendidikan

Kewaraganegraan di SMA St.Thomas-3 Medan dapat dijadikan sebagai sarana
dalam pembinaan karakter peserta didik, karena Pancasila mengandung nilai-nilai
kehidupan yang bisa dijadikan pedoman dalam menjalankan kehidupan berbangsa
dan bernegara. Dengan demikian, peserta didik diharapkan memiliki karakter
yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sehingga terciptalah generasi bangsa yang
cerdas dan bermoral.

4

Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti tertarik

untuk melakukan

penelitian tentang, Peran Guru PKn Dalam Pembinaan Karakter Siswa Kelas
XI SMA St. Thomas -3 MedanTahunPelajaran 2013/2014.

B. Identifikasi Masalah
Mengingat dalam suatu penelitian banyak dijumpai permasalahan, maka
sebelum merumuskan masalah penelitian, terlebih dahulu peneliti akan
mengidentifikasi
1.

Dampak negatif dari arus globalisasi siswa, yang telah mengikis karakter
bangsa Indonesia siswa.

2. Arus globalisasi yang dialami generasi muda terutama pelajar tidak
diseimbangi dengan pendidikan karakter bangsa.
3. Pendidikan

di

Indonesia

yang

masih

meremehkan

Pendidikan

Kewarganegaraan yang merupakan sarana pembentukan karakter bangsa
Indonesia.
4. Upaya-upaya yang dilakukan Guru PKn dalam pembinaan karakter siswa

C. Pembatasan Masalah
Banyak masalah yang dapat dikaji dalam penelitian ini, namun agar
penelitian ini lebih spesifik dan terarah dalam meneliti permasalahan seperti yang
telah diidentifikasi di atas, maka peneliti membatasi permasalahan yang akan
diteliti, yaitu upaya-upaya yang dilakukan Guru PKn dalam pembinaan karakter
siswa.

5

D. Rumusan Masalah
Rumusan

masalah

merupakan

bagian

yang

penting

dalam

sebuahpenelitian, karena pada bagian ini akan dimuat masalah yang akan diteliti.
Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah diatas, maka yang
menjadi permasalahan dalam penelitian ini “ Bagaimana upaya-upaya yang
dilakukan Guru PKn dalam pembinaan karakter siswa

Kelas XI SMA St.

Thomas-3 MedanTahunPelajaran 2013/2014 ?”

E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah tersebut makatujuan dalam penelitian ini
adalah untuk mendeskripsikangambaran faktul mengenaiupaya-upaya yang
dilakukan guru PKn dalam pembinaan karakter siswa kelas XI SMA St.Thomas3, MedanTahunPelajaran 2013/2014.

F.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaan penelitian yang diharapkan adalah :
1. Sebagai bahan bagi penulis sendiri sebagai calon guru.
2. Bagi guru, khususnya guru PKn sebagai masukan dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya dalam pembinaan karakter siswa.
3. Bagi siswa, agar dapat mengembangkan nilai karakter bangsa.
4. Sebagai bahan referensi dan bacaan untuk perpustakaan FIS-UNIMED.

6

60

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan yaitu guru
pendidikan kewarganegaraan:
1. Sangat berperan dalam membina karakter siswa. Hal ini dapat dilihat dari
banyaknya contoh pendidikan karakter yang diterapkan guru Pendidikan
Kewarganegaraan terhadap siswanya baik di dalam maupun di luar jam
pelajaran, terhadap guru maupun teman-temannya.
2. Melakukan usaha-usaha menumbuhkan karakter kebangsaannya dengan
pengawasan, seperti memberi contoh sikap religius,

jujur, toleransi,

disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat,
cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan
tanggung jawab.
3. Memberi kepercayaan kepada siswa untuk mengembangkan karakter
kebangsaan siswa namun dengan penuh dan bimbingan.
4. Selain

menigkatkan

hasil

belajar

siswa,

Guru

Pendidikan

Kewarganegaraan juga berusaha untuk meningkatkan karakter kebangasan
perserta didiknya melalui contoh sikap, sehingga peserta didiknya dapat
melihat sikap yang baik dan sesuai dengan karakter kebangsaan Indonesia.

60

61

A. Saran
1. Guru Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan dapat lebih meningkatkan
profesionalismenya dalam mengajar, agar dapat lebih meningkatkan dan
menankan karakter kebangsaan terhadap siswanya.
2. Guru Pendidikan Kewarganegaraan juga diharapkan menjalin, komunikasi
yang erat terhadap para siswanya agar guru lebih mengetahui dimana letak
kendala yang dihadapi siswa dalam membentuk karakter kebangsaan bagi
siswanya baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat
tinggalnya.
3. Siswa harus memiliki kesadaran yang tinggi dan kemampuan yang harus
untuk mempelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, ini akan mempermudah
dan mempercepat terbinanya karakter kebangsaan dalam diri peserta didik.
4. Siswa harus lebih lagi mengembangka karakter kebangsaannya, tidak hanya
dilingkungan sekolah tetapi juga diaplikasikan di masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA
A, Sadirman.2001. Interaksi dan Motivasi Belajar. PT Raja Grafindo
Persada, Jakarta
Abdullah, Ridwan. 2011. PendidikanKarakter Di Pesantren. Bandung.
Citrapustaka Media Perintis
Aqib, Zainal. 2010. Pendidikan Karakter di Sekolah. Bandung : Yrama
Widya
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan
Praktik). Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful, B. 2000. Guru dan Anak Didik Dalam Interkasi
Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta
Kesuma, Dharma, dkk. 2012. Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Mulyasa, E. 2005. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran
Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Muslich, Mansur. 2010. Pendidikan Karakter. Jakarta :Bumi Aksara
Prayitno, dkk. 2010. Karakter dalam Pembangunan Bangsa: Medan.
Pasca Sarjana UNIMED
Oemar, Hamalik. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi
Aksara
Rohman, Muhammad. 2012. Kurikulum Berkarakter. Jakarta : Pustakaraya
Salahudin, Anas, dkk. 2013. Pendidikan Karakter. Bandung : Pustaka
Setia
Samani, Muchlas. 2011. Konsep dan Model Pendidikan Karakter.
Bandung : Remaja Rosdakarya
Sukardi. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Wau, yasaratodo. 2013. Profesi Pendidikan. Medan : UNIMED Press
UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
UU RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan

62