Promosi Wisata Alam Pantai Ujung Genteng.

(1)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………..……… i

HALAMAN PENGESAHAN………...……… ii

KATA PENGANTAR………..……… iii

PERNYATAAN ORISINALITAS……..…….……… v

PERNYATAAN PUBLIKASI………..……….………..………… vi

DAFTAR ISI………..……….……….… vii

DAFTAR GAMBAR………..… x

DAFTAR TABEL………...……..………... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah………..………...…1

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup………...…3

1.3Tujuan Perancangan………3

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data………...3

1.5Skema Perancangan………....………5

1.6Sistematika Penulisan……….…6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kepariwisataan dan Pariwisata………...…7

2.1.1 Syarat Pariwisata ………...7

2.1.2 Aspek pariwisata………...……….………..…8

2.2 Wisata Alam……….………..………9

2.3 Ekowisata……….………...…9

2.4 Teori promosi………...……….………..…9

2.5 Teori Perilaku Konsumen………..………...10


(2)

2.5.2 Faktor Faktor yang Mempengaruhi Konsumen……….12

2.6 Fotografi………...….13

2.7 Logo………..…14

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta………..……16

3.1.1 Lokasi Penelitian………...….…16

3.1.2 Lembaga Terkait………....…26

3.1.2.1 Pemda Sukabumi………..….………….…26

3.1.2.2 Biofarma……….………28

3.1.3 Data Khalayak……….……..……29

3.1.4 Perbandingan Karya Sejenis………..……29

3.2 Analisa Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta….……....32

3.2.1 Dampak Positif dan Negatif………...…32

3.2.2 Analisa Masalah……….……33

3.2.2.1 SWOT………..…….…..…33

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi………...………...…35

4.2 Konsep Kreatif………...…………...…35

4.2.1 Tipografi………36

4.2.2 Warna………..………...…37

4.2.3 Layout………...….38

4.2.4 Fotografi………...……….…….38

4.3 Konsep Media………...……….…...35

4.4 Hasil Karya………..……….……39

4.4.1 Logo………...………39

4.4.1 Signature Typeface…..………..…39


(3)

4.4.3 Warna Logo………...…40

4.4.2 Poster……….…41

4.4.3 Web Banner………..………...46

4.4.4 Billboard………...….48

4.4.5 Website………..…50

4.4.6 Brosur……….…53

4.4.7 Gimmic……..………..………..54

4.4.8 X Banner………...……….57

4.4.9 Flyer………...………..………..59

4.4.10 Iklan Majalah……….………..….…...59

4.5 Anggaran Biaya………60

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan………..……….61

5.2 Saran………..………...62

DAFTAR PUSTAKA…………...……….…63

DAFTAR ISTILAH………..………64

LAMPIRAN………..………..….….65

DATA PENULIS……….………..………73

UCAPAN TERIMA KASIH……….…………..…..…………..….74

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Curug Cikaso………..………17

Gambar 3.2 Tanah Lot ujung Genteng………...17

Gambar 3.3 Pantai Ujung Genteng……….…18

Gambar 3.4 Ikan Hias………..………...18

Gambar 3.5 Pantai Cibuaya Pasang Surut………..19


(4)

Gambar 3.7 Pantai Batu Nunggul………..…….…....20

Gambar 3.8 Surfing Pantai Batu Nunggul ………..…...20

Gambar 3.9 Pantai Pangumbahan………..…………....… 21

Gambar 3.10 Penyu Dewasa………..………...….… 21

Gambar 3.11 Penangkaran Anak Penyu (tukik).………22

Gambar 3.12 Anak Penyu (tukik) ………..…………22

Gambar 3.13 Muara ………..……….……23

Gambar 3.14 Pantai Ombak Tujuh………...………..………24

Gambar 3.15 Pantai Ombak Tujuh…………..………..……….24

Gambar 3.16 Perjalanan Menuju Pantai Ombak Tujuh………..………25

Gambar 3.17 Logo Pemda Sukabumi ………...…..……26

Gambar 3.18 Logo Biofarma ………..………...28

Gambar 3.19 Website Promosi South Sulawesi ………..………..30

Gambar 3.20 Poster Promosi South Sulawesi….………..………...32

Gambar 4.1 Skema warna……….………..38

Gambar 4.2 Logo Ujung Genteng ………..…………39

Gambar 4.3 Logo Htam Putih………..…………...…40

Gambar 4.4 Logo Diapositive………..………...40

Gambar 4.5 Poster pertama………..…………...…41

Gambar 4.6 Poster kedua……….………...42

Gambar 4.7 Poster ketiga………..………...43

Gambar 4.8 Poster keempat………..………..44

Gambar 4.9 Poster kelima………...………..………..45

Gambar 4.10 Web banner………..…………..………..46

Gambar 4.11 Web banner………..……..…………..47

Gambar 4.12 Billboard………..……….48

Gambar 4.13 Billboard………..……….48

Gambar 4.14 Billboard………..……….49


(5)

Gambar 4.16 Website………..………...50

Gambar 4.17 Website………..………...51

Gambar 4.18 Website………..………...51

Gambar 4.19 Tampilan keseluruhan Website ………....52

Gambar 4.20 Brosur ………..……….53

Gambar 4.21 Brosur ………..……….54

Gambar 4.22 Gimmick Baju ………..………....54

Gambar 4.23 Gimmic Pin………..……….55

Gambar 4.24 Gimmic Tas Kanvas ………..………...56

Gambar 4.25 Kalender ………..……….56

Gambar 4.26 X banner………..………...57

Gambar 4.27 X Banner ………..………58

Gambar 4.28 Flyer………..………59

Gambar 4.29 Iklan Majalah..………..………59

Gambar 4.30 Penerapan Iklan majalah ………..……60

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Peringkat Objek Wisata di Kabupaten Sukabumi………..27

Tabel 3.2 SWOT……….…33

Tabel 4.1 Anggaran………..………...60  


(6)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Semua orang pasti ingin merasakan liburan, terutama liburan yang digemari ataupun yang ingin mencoba kesempatan liburan yang berbeda. Ada yang senang jalan-jalan di mal, menikmati kesunyian dan udara segar di daerah pegunungan, wisata ke luar negri, bermain di pantai, berpetualang, dan lain-lain. Wisata alam Ujung Genteng adalah wisata yang cocok untuk wisatawan yang memiliki jiwa petualang yang tinggi, dan mencintai keindahan alam sekitarnya.

Tidak hanya untuk wisatawan yang memiliki jiwa petualang saja, Pantai Ujung Genteng juga tidak menutup kemungkinan untuk wisatawan yang baru mulai ingin merasakan dan ingin memiliki jiwa petualang. Dikarenakan medan perjalanan yang cukup bergelombang dan berkelok-kelok sehingga Ujung Genteng merupakan tantangan tersendiri dan sangat cocok bagi pencinta mobil jeep maupun motor trail, namun kendaraan lainnya pun juga cocok asalkan memiliki roda yang cukup besar. Walaupun jumlah restoran di daerah ini tidak terlalu banyak, dan menu yang disajikan kebanyakan hanya hasil laut saja, namun disinilah uniknya pantai Ujung Genteng dengan begitu para wisatawan dapat merasakan ikan segar yang ditangkap nelayan dari laut. Apabila ingin sesuatu yang lebih menantang wisatawan juga dapat memancing sendiri ikan dari laut, kemudian dimasak sendiri.

Selain Pantai Ujung Genteng objek wisata lainnya yang dapat dikunjungi adalah Curug Cikaso, curug ini terletak beberapa kilometer sebelum Ujung Genteng. Ujung Genteng menawarkan begitu banyak pemandangan alam yang dapat dinikmati seperti dataran kecil di tengah laut yang menyerupai Tanah Lot Bali, Pantai Cibuaya dengan keindahan alam yang menawan, selain itu wisatawan dapat memancing ikan disini, karena kebanyakan pemancing berkumpul disekitar Pantai Cibuaya. Dekat dengan Pantai Cibuaya juga terdapat pantai pangumbahan yang berpasir sangat halus. Biasanya peselancar asing banyak yang mengunjungi tempat ini, dikarenakan ombak di pantai ini cukup besar. Selain itu wisatawan dapat menyaksikan pelepasan anak


(7)

penyu pada sore hari, pada malam hari wisatawan juga dapat menyaksikan penyu yang bertelur. Biasanya penjaga konservasi akan memberi info ke tempat penginapan wisatawan bahwa sedang ada penyu dewasa yang akan bertelur.

Dekat dengan tempat konservasi penyu kita dapat menemukan muara, pada muara ini biasanya penduduk sekitar memanfaatkannya dengan memancing ikan air payau. Selain itu Ujung Genteng juga memiliki pantai Ombak Tujuh yang biasa digunakan untuk berselancar oleh para wisatawan asing.

Sayangnya meskipun Pantai Ujung Genteng merupakan wisata alam yang mulai berkembang namun masih kurang pengelolaan dan promosi dari pemerintah, keberadaannya pun masih kurang diketahui masyarakat luas. Selain itu tingkat pengunjung pantai ini juga masih tertinggal jauh dibandingkan dengan wisata pantai yang sedaerah di kabupaten Sukabumi. Ujung Genteng merupakan pesisir pantai selatan Jawa Barat yang terletak di kecamatan Cilacap, kabupaten Sukabumi. Jarah tempuh dari kota Bandung 230 kilometer, dengan waktu tempuh enam sampai tujuh jam. Oleh karena itu diperlukan promosi yang tepat mengenai pantai Ujung Genteng.

Kaitan topik ini dengan bidang keilmuan DKV adalah bagaimana DKV dapat mengkomunikasikan dengan promosi yang tepat sehingga diharapkan mendatangkan minat bagi wisatawan yang tepat juga, dan berdampak positif dengan bertambahnya pengunjung, lalu semakin diperhatikannya Pantai Ujung Genteng oleh pemerintah agar semakin dikelola dan dapat dinikmati oleh seluruh keluarga.

Penulis mengangkat permasalahan ini sebagai topik Tugas Akhir karena penulis mendapati kurangnya minat wisatawan dikarenakan kurangnya komunikasi dan promosi yang tepat. Selain itu angka jumlah wisatawan yang berkunjung pun masih di bawah dibandingkan dengan wisata lainnya yang sedaerah. Dikhawatirkan juga akan berdampak merosotnya wisatawan. Apabila hal itu terjadi maka retribusi di daerah tersebut pun akan berkurang, sehingga pengelolaan menjadi tersendat dan dikawatirkan akan membuat keindahan alam Pantai Ujung Genteng menjadi terlupakan seiring waktu berjalan.


(8)

Dengan uraian latar belakang tersebut maka rumusan permasalahan yang dibahas adalah:

1. Bagaimana merancang untuk memperkenalkan dan menarik minat masyarakat terhadap keindahan Pantai Ujung Genteng?

2. Bagaimana merancang promosi yang tepat agar wisatawan yang berkunjung tidak kecewa saat sampai di lokasi?

1.3Tujuan Perancangan

Tujuan dari perancangan:

1. Agar masyarakat mendapatkan informasi mengenai kelebihan dan kekurangan dari objek wisata alam Pantai Ujung Genteng. Dimana sebenarnya wisata ini dapat dinikmati banyak kalangan.

2. Agar dapat menarik minat masyarakat untuk semakin tertarik mengunjungi tempat wisata ini. Terlebih apabila masyarakat dapat memutuskan untuk menghabiskan liburannya di tempat wisata ini.

Batasan promosi ini ditujukan kepada remaja sampai dewasa muda yang ingin memiliki liburan yang berkesan, menyukai offroad ataupun pencinta alam. Adapun cara mempromosikannya melalui poster, website, Billboard, web banner, brosur, flyer, Gimmick/merchandise, x-banner, dan iklan majalah.

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam proses pengumpulan data, Penulis menggunakan teknik wawancara kepada masayarakat sekitar wisata alam Ujung Genteng ini, yaitu Bapak Asep. Beliau adalah penduduk sekitar Pantai Cibuaya dan juga pemandu perjalanan menuju Pantai Ombak Tujuh, Bapak Hexa pemilik penginapan, Mang Iwan pemilik warung, Rudy penjaga pantai, wisatawan asing dan wisatawan lokal yang kebetulan sedang berada di pantai Ujung Genteng.

Selain dengan wawancara, pengumpulan data lainnya dengan melakukan studi pustaka dengan melakukan pencarian mengenai sejarah dan juga komentar wisatawan mengenai Pantai Ujung Genteng, penulis menggunakan website dalam pengumpulan


(9)

data ini. Penulis juga melakukan observasi lapangan yang dilakukan dengan cara pergi langsung mengunjungi berbagai tempat wisata seperti Curug Cikaso, Pantai Ujung Genteng, Pantai Cibuaya, Pantai Pangumbahan, Muara, Amanda Ratu, dan Ombak Tujuh.


(10)

1.5Skema Perancangan

Diagram 1.1 Skema perancangan


(11)

1.6Sistematika Penulisan

Pada Bab I dibahas mengenai latar belakang masalah yang menjadi alasan mengapa topik ini diangkat menjadi pengantar karya tugas akhir, selain itu dibahas juga mengenai permasalahan dan ruang lingkup, tujuan perancangan, skema perancangan dan teknik pengumpulan data yang telah dilakukan untuk kepentingan penulisan.

Pada Bab II dibahas mengenai Landasan teori yang menjadi penunjang dalam membantu penyusunan laporan pengantar karya tugas akhir. Ada pun yang dibahas adalah mengenai kepariwisataan dan pariwisata, syarat pariwisata, aspek pariwisata, wisata alam, ekowisata, teori promosi, teori perilaku konsumen, pengertian perilaku konsumen, faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen, fotografi, dan logo.

Pada Bab III dibahas mengenai uraian data dan analisis, lokasi penelitian, lembaga terkait, data khalayak, perbandingan karya sejenis, dan analisi terhadap permasalahan berdasarkan data dan fakta.

Pada Bab IV dibahas mengenai konsep komunikasi dengan target audience, konsep kreatif dalam pembuatan karya, konsep dari media, dan pembahasan mengenai karya itu sendiri dan anggaran biaya produksi dari promosi.

Pada Bab V dibahas mengenai kesimpulan dan saran untuk promosi wisata alam Pantai Ujung Genteng.


(12)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Di Indonesia jumlah wisatawan terus berkembang, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Fenomena ini seharusnya ditanggapi dengan sikap positif sehingga dapat dimanfaatkan untuk membangun daerah wisata yang ada di Indonesia. Pengelolaan pemerintah untuk tempat wisata alam tentunya sangat dibutuhkan sesuai dengan Pasal 31 dari Undang-undang No. 5 tahun 1990 yang menyebutkan bahwa dalam taman wisata alam dapat dilakukan kegiatan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya dan wisata alam. Pasal 34 menyebutkan pula bahwa pengelolaan taman wisata dilaksanakan oleh Pemerintah.

Atas dasar itulah promosi mengenai Wisata Alam Pantai Ujung genteng lebih cocok untuk dikelola oleh pemerintah dikarenakan terdapat konservasi penyu yang sudah mulai langka. Selain itu dengan diadakannya promosi ini maka Pemerintah juga secara tidak langsung dapat membantu menjadikan daerah tersebut menjadi daerah yang dapat mendayagunakan hasil bumi dan memakmurkan daerah tersebut.

Ujung Genteng merupakan pantai yang berpotensi wisata dan menarik, terutama bila dikembangkan dan dipromosikan dengan benar. Pantai ini memiliki objek wisata yang belum tereksplor seperti Ombak Tujuh, karena masih sedikit orang yang mengetahui keberadaan pantai ini. Ujung Genteng juga sebenarnya dapat dibuat jalur khusus untuk wisata offroad. Promosi yang dibuat dalam proyek Tugas Akhir ini mungkin dapat membantu dalam mempromosikan Ujung Genteng agar semakin dikenal oleh masyarakat dan menarik minat wisatawan untuk dapat berkunjung dan merasakan pengalaman yang tak terlupakan.

Ada pula teknik promosi yang tepat untuk digunakan dalam promosi ini adalah dengan membangkitkan rasa penasaran dari masyarakat agar lebih ingin mengetahui mengenai keberadaan Pantai Ujung Genteng dan tertarik untuk datang kesana. Selain itu promosi ini juga dibuat interaktif dengan cara membuat masyarakat secara tidak


(13)

langsung mencari tahu dari satu media promosi ke media lain, sehingga kesan berpetualang sudah mulai dirasakan bahkan pada saat mencari informasi itu sendiri. Teknik ini tentunya dilakukan agar hanya masyarakat dengan minat yang kuat saja yang dapat mengakses informasi tersebut, sehingga pada saat mencapai lokasi masyarakat tersebut tidak akan kecewa apabila mendapatkan liburan yang tidak mewah. Karena dengan minat yang kuat tentunya ada kemauan dan tekad dari masyarakat itu sendiri dan tanpa paksaan.

5.2 Saran

Saran untuk Pantai Ujung Genteng agar pemerintah semakin memperhatikan promosi Ujung Genteng, sehingga dapat memajukan daerah tersebut. Selain itu perbaikan jalan memang diperlukan akan tetapi untuk daerah tertentu di Ujung Genteng rute offroad perlu dipertahankan seperti misalnya perjalanan dalam menuju Pantai Ombak Tujuh, karena dapat menjadi daya tarik lebih. Karena dengan diperhatikannya promosi maka akan mendatangkan pemasukan bagi daerah tersebut dan juga dapat memajukan daerah tersebut. Selain itu untuk pos penjagaan agar lebih diperhatikan mengenai penjaga pantai yang khusus untuk menjaga para wisatawan yang bermain di sekitar pantai tersebut.


(14)

DAFTAR PUSTAKA

Oka, A., Yoeti, 1997, Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata, Jakarta: Pradnya Paramita.

S, Medlik, 2005, Understanding tourism, Inggris: Taylor & Francis Ltd

Philip Kotler & Gary Armstrong, 2001, Prinsip-Prinsip Pemasaran Jakarta: Erlangga. Rustan, Surianto, S.Sn., 2009, Mendesain Logo, Jakarta: PT Gramedia Pustaka  Utama. 

 

Pendit, I Nyoman, S., 1999, Ilmu Pariwisata, Sebuah Pengantar Perdana, Jakarta: PT

Pradnya Paramita, cetakan ke-enam.

 

Sdm, jurnal, 2009, Pengantar Industri Pariwisata, http://jurnal‐

sdm.blogspot.com/2009/08/pengantar‐industri‐pariwisata‐definisi.html,  02/08/2009. 

 

Febrian. 2008. Definisi fotografi. http://eby‐

jazzy.blogspot.com/2008/11/definisi‐fotografi.html, 13/11/2008, 1.37.  Biofarma, 2012, Tentang Kami,  http://www.biofarma.co.id/tentang-kami. 


(1)

data ini. Penulis juga melakukan observasi lapangan yang dilakukan dengan cara pergi langsung mengunjungi berbagai tempat wisata seperti Curug Cikaso, Pantai Ujung Genteng, Pantai Cibuaya, Pantai Pangumbahan, Muara, Amanda Ratu, dan Ombak Tujuh.


(2)

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA  1.5Skema Perancangan

Diagram 1.1 Skema perancangan


(3)

1.6Sistematika Penulisan

Pada Bab I dibahas mengenai latar belakang masalah yang menjadi alasan mengapa topik ini diangkat menjadi pengantar karya tugas akhir, selain itu dibahas juga mengenai permasalahan dan ruang lingkup, tujuan perancangan, skema perancangan dan teknik pengumpulan data yang telah dilakukan untuk kepentingan penulisan.

Pada Bab II dibahas mengenai Landasan teori yang menjadi penunjang dalam membantu penyusunan laporan pengantar karya tugas akhir. Ada pun yang dibahas adalah mengenai kepariwisataan dan pariwisata, syarat pariwisata, aspek pariwisata, wisata alam, ekowisata, teori promosi, teori perilaku konsumen, pengertian perilaku konsumen, faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen, fotografi, dan logo.

Pada Bab III dibahas mengenai uraian data dan analisis, lokasi penelitian, lembaga terkait, data khalayak, perbandingan karya sejenis, dan analisi terhadap permasalahan berdasarkan data dan fakta.

Pada Bab IV dibahas mengenai konsep komunikasi dengan target audience, konsep kreatif dalam pembuatan karya, konsep dari media, dan pembahasan mengenai karya itu sendiri dan anggaran biaya produksi dari promosi.

Pada Bab V dibahas mengenai kesimpulan dan saran untuk promosi wisata alam Pantai Ujung Genteng.


(4)

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Di Indonesia jumlah wisatawan terus berkembang, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Fenomena ini seharusnya ditanggapi dengan sikap positif sehingga dapat dimanfaatkan untuk membangun daerah wisata yang ada di Indonesia. Pengelolaan pemerintah untuk tempat wisata alam tentunya sangat dibutuhkan sesuai dengan Pasal 31 dari Undang-undang No. 5 tahun 1990 yang menyebutkan bahwa dalam taman wisata alam dapat dilakukan kegiatan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya dan wisata alam. Pasal 34 menyebutkan pula bahwa pengelolaan taman wisata dilaksanakan oleh Pemerintah.

Atas dasar itulah promosi mengenai Wisata Alam Pantai Ujung genteng lebih cocok untuk dikelola oleh pemerintah dikarenakan terdapat konservasi penyu yang sudah mulai langka. Selain itu dengan diadakannya promosi ini maka Pemerintah juga secara tidak langsung dapat membantu menjadikan daerah tersebut menjadi daerah yang dapat mendayagunakan hasil bumi dan memakmurkan daerah tersebut.

Ujung Genteng merupakan pantai yang berpotensi wisata dan menarik, terutama bila dikembangkan dan dipromosikan dengan benar. Pantai ini memiliki objek wisata yang belum tereksplor seperti Ombak Tujuh, karena masih sedikit orang yang mengetahui keberadaan pantai ini. Ujung Genteng juga sebenarnya dapat dibuat jalur khusus untuk wisata offroad. Promosi yang dibuat dalam proyek Tugas Akhir ini mungkin dapat membantu dalam mempromosikan Ujung Genteng agar semakin dikenal oleh masyarakat dan menarik minat wisatawan untuk dapat berkunjung dan merasakan pengalaman yang tak terlupakan.

Ada pula teknik promosi yang tepat untuk digunakan dalam promosi ini adalah dengan membangkitkan rasa penasaran dari masyarakat agar lebih ingin mengetahui mengenai keberadaan Pantai Ujung Genteng dan tertarik untuk datang kesana. Selain itu promosi ini juga dibuat interaktif dengan cara membuat masyarakat secara tidak


(5)

langsung mencari tahu dari satu media promosi ke media lain, sehingga kesan berpetualang sudah mulai dirasakan bahkan pada saat mencari informasi itu sendiri. Teknik ini tentunya dilakukan agar hanya masyarakat dengan minat yang kuat saja yang dapat mengakses informasi tersebut, sehingga pada saat mencapai lokasi masyarakat tersebut tidak akan kecewa apabila mendapatkan liburan yang tidak mewah. Karena dengan minat yang kuat tentunya ada kemauan dan tekad dari masyarakat itu sendiri dan tanpa paksaan.

5.2 Saran

Saran untuk Pantai Ujung Genteng agar pemerintah semakin memperhatikan promosi Ujung Genteng, sehingga dapat memajukan daerah tersebut. Selain itu perbaikan jalan memang diperlukan akan tetapi untuk daerah tertentu di Ujung Genteng rute offroad perlu dipertahankan seperti misalnya perjalanan dalam menuju Pantai Ombak Tujuh, karena dapat menjadi daya tarik lebih. Karena dengan diperhatikannya promosi maka akan mendatangkan pemasukan bagi daerah tersebut dan juga dapat memajukan daerah tersebut. Selain itu untuk pos penjagaan agar lebih diperhatikan mengenai penjaga pantai yang khusus untuk menjaga para wisatawan yang bermain di sekitar pantai tersebut.


(6)

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 

DAFTAR PUSTAKA

Oka, A., Yoeti, 1997, Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata, Jakarta: Pradnya Paramita.

S, Medlik, 2005, Understanding tourism, Inggris: Taylor & Francis Ltd

Philip Kotler & Gary Armstrong, 2001, Prinsip-Prinsip Pemasaran Jakarta: Erlangga.

Rustan, Surianto, S.Sn., 2009, Mendesain Logo, Jakarta: PT Gramedia Pustaka  Utama. 

 

Pendit, I Nyoman, S., 1999, Ilmu Pariwisata, Sebuah Pengantar Perdana, Jakarta: PT Pradnya Paramita, cetakan ke-enam.

 

Sdm, jurnal, 2009, Pengantar Industri Pariwisata, http://jurnal‐

sdm.blogspot.com/2009/08/pengantar‐industri‐pariwisata‐definisi.html,  02/08/2009. 

 

Febrian. 2008. Definisi fotografi. http://eby‐

jazzy.blogspot.com/2008/11/definisi‐fotografi.html, 13/11/2008, 1.37. 

Biofarma, 2012, Tentang Kami,  http://www.biofarma.co.id/tentang-kami.