Analisis Perbaikan dan Perancangan Sistem Kerja Dilihat Dari Aspek Ergonomi (Studi Kasus Di Perusahaan Pido'a Sepuh).

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Perusahaan Pido’a Sepuh, merupakan salah satu perusahaan yang bergerak

dalam bidang manufaktur. Perusahaan ini memproduksi boneka.

Adapun masalah-masalah yang ada pada perusahaan adalah kondisi lingkungan kerja fisik yang ada kurang mendukung terciptanya suasana kerja yang baik, hal ini pun cukup sering dikeluhkan oleh para pegawai, sehingga akan mempengaruhi kelancaran produksi. Selain itu fasilitas-fasilitas fisik yang ada di perusahaan dirasakan kurang memadai dan memudahkan pekerja dalam melakukan pekerjaannya, terdapat juga masalah yang menyangkut kesehatan dan keselamatan kerja, gerakan kerja dari operator pada saat melakukan pekerjaannya dirasakan kurang baik, serta belum diketahuinya waktu baku yang ada di setiap stasiun kerja.

Data-data yang dikumpulkan untuk melakukan perancangan sistem kerja adalah data kegiatan operasi stasiun kerja, data waktu kerja, dan elemen gerakan kerja, tata letak tempat kerja, kondisi lingkungan kerja, kondisi fasilitas fisik, keselamatan dan kesehatan kerja, dan data lainnya. Pengolahan data yang dilakukan adalah melakukan pengujian kenormalan data, keseragaman data dan kecukupan data terhadap data waktu langsung aktual, serta menghitung waktu baku baik secara langsung maupun tidak langsung. Perhitungan waktu baku secara langsung dengan menggunakan metode jam henti, sedangkan cara tidak langsung dengan menggunakan metode MTM-1, serta memperhitungkan besarnya nilai penyesuaian dan kelonggaran.

Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap prinsip ekonomi gerakan dapat dilihat bahwa gerakan kerja operator belum memenuhi seluruh prinsip ekonomi gerakan yang ada. Berdasarkan tata letak tempat kerja yang ada di perusahaan saat ini dapat dilihat bahwa tata letak yang ada belum optimal. Mengenai kondisi fasilitas fisik, setelah dilakukan analisis anthropometri dimensi yang kurang sesuai. Berdasarkan kondisi lingkungan kerja dapat dilihat bahwa lingkungan yang ada kurang mendukung suasana kerja. Belum diterapkan upaya keselamatan dan kesehatan kerja yang memadai diperusahaan, dan belum diterapkannya prinsip manajemen kerja 5S.

Dari kekurangan-kekurangan diatas, maka dilakukan perbaikan dengan memberikan usulan terhadap lingkungan fisik dengan penambahan langit-langit pada ruangan dan pencahayaan, usulan fasilitas fisik kursi kerja dan meja kerja, usulan pencegahan dan penanggulangan keselamatan dan kesehatan kerja dengan mengusulkan masker, usulan tata letak tempat kerja setempat, usulan kelonggaran, adapula penghematan waktu baku langsung pada stasiun kerja 1 45.77%, stasiun kerja 2 37.78%, stasiun kerja 3 4.72%, stasiun kerja 4 23.43% dan stasiun kerja 5 23.50%. Dan pemenuhan prinsip ekonomi gerakan untuk seluruh stasiun berada dibawah 100%, yaitu berkisar 50%-70%. Dengan adanya perbaikan, maka seluruh stasiun pemenuhannya meningkat menjadi 100%. Dengan melakukan perbaikan sistem kerja yang ada, dan bila hanya dilihat dari waktu kerja, maka dengan meminimasi waktu kerja, kapasitas produksi menjadi meningkat, dengan begitu diharapkan proses produksi bisa lebih lancar.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Deskripsi Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... i

SURAT KETERANGAN DARI PERUSAHAAN ... ii

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... iii

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1 - 1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1 - 2 1.3 Batasan Masalah dan Asumsi ... 1 - 3 1.4 Perumusan Masalah ... 1 - 4 1.5 Tujuan Penelitian ... 1 - 5 1.6 Sistematika Penulisan ... 1 - 6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi dan Pengertian Teknik Tata Cara Kerja ... 2 - 1 2.2 Ruang Lingkup Teknik Tata Cara Kerja ... 2 - 3 2.3 Penggunaan Teknik Tata Cara Kerja ... 2 - 4 2.4 Pengertian Kerja ... 2 - 4 2.5 Penyederhanaan Kerja ... 2 - 5 2.6 Penelitian Cara Kerja ... 2 - 6 2.7 Studi Gerakan ... 2 - 7 2.8 Ekonomi Gerakan ... 2 - 9 2.9 Ergonomi ... 2 - 11 2.10 Peta – Peta Kerja ... 2 - 11 2.11 Faktor Penyesuaian ... 2 - 13 2.12 Faktor Kelonggaran ... 2 - 15


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

Deskripsi Halaman

2.13 Tingkat Ketelitian dan Kepercayaan ... 2 - 17 2.14 Metode Pengukuran Waktu ... 2 - 17 2.15 MTM - 1 ... 2 - 24 2.16 Bagan Analisa ... 2 - 36 2.17 Pengukuran Anthropometri ... 2 - 36 2.18 Teori Perancangan Kursi ... 2 - 41 2.19 Perhitungan Persentil ... 2 - 41 2.20 Prinsip Manajemen 5S ... 2 - 43 2.21 Pencahayaan ... 2 - 47 2.22 Ventilasi-Sirkulasi Udara ... 2 - 48 2.23 Kelembaban ... 2 - 48 2.24 Suhu ... 2 - 48 2.25 Bau - Bauan ... 2 - 49 2.26 Warna ... 2 - 50 2.27 Kebisingan ... 2 - 51 2.28 Perancangan ... 2 - 51 2.29 Kesehatan dan Keselamatan Kerja ... 2 - 51 2.30 Diagram Sebab Akibat (Fishbone) ... 2 - 60 2.31 Metode Penilaian Konsep (Concept Scoring) ... 2 - 61 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Sistematika Penelitian ... 3 - 1 3.2 Keterangan Metodologi Penelitian ... 3 - 3 3.3 Pedoman Panjang dan Lebar yang Digunakan ... 3 - 8 BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Data Umum Perusahaan ... 4 - 1 4.2 Struktur Organisasi ... 4 - 2 4.3 Job Description ... 4 - 4 4.3.1 Stasiun 1 (Pola) ... 4 - 4 4.3.2 Stasiun 2 (Potong) ... 4 – 4


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

Deskripsi Halaman

4.1.3 Stasiun 3 (Jahit) ... 4 - 4 4.3.4 Stasiun 4 (Finishing/memasukkan silikon) ... 4 - 4 4.3.5 Stasiun 5 (Penjahitan kembali/QC) ... 4 - 4 4.4 Pengumpulan Data ... 4 - 5 4.4.1 Layout Perusahaan Keseluruhan ... 4 - 5 4.4.2 Tata Letak Setempat ... 4 - 7 4.4.3 Skenario Pekerjaan ... 4 - 9 4.4.4 Data Waktu Pengamatan ... 4 - 12 4.5 Faktor Penyesuaian dan Kelonggaran ... 4 - 17

4.5.1 Stasiun 1 (Pola) ... 4 - 17 4.5.2 Stasiun 2 (Potong) ... 4 - 19 4.5.3 Stasiun 3 (Jahit) ... 4 - 21 4.5.4 Stasiun 4 (Finishing/memasukkan silikon) ... 4 - 23 4.5.5 Stasiun 5 (Penjahitan kembali/QC) ... 4 - 25 4.6 Perhitungan Uji Normal, Seragam, Cukup ... 4 - 27 4.7 Perhitungan Waktu Siklus, Waktu Normal, dan waktu Baku . 4 - 32

4.7.1 Stasiun 1 (Pola) ... 4 - 32 4.7.2 Stasiun 2 (Potong) ... 4 - 32 4.7.3 Stasiun 3 (Jahit) ... 4 - 32 4.7.4 Stasiun 4 (Finishing/memasukkan silikon) ... 4 - 32 4.7.5 Stasiun 5 (Penjahitan kembali/QC) ... 4 - 32 4.8 Proses Produksi ... 4 - 33 4.8.1 Deskripsi singkat Pembuatan produk ... 4 - 33 4.8.2 Peta Proses Operasi ... 4 - 34 4.8.3 Jenis Cacat Yang Ada ... 4 - 36 4.8.4 Diagram Fishbone ... 4 - 36 4.8.5 Lingkungan Fisik Kerja ... 4 - 38 4.8.6 Fasilitas fisik Yang ada ... 4 - 41 4.8.7 Kesehatan dan Keselamatan Kerja ... 4 - 45


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

Deskripsi Halaman

BAB 5 ANALISIS

5.1 Metoda Kerja ... 5 - 1 5.2 Fasilitas Fisik ... 5 - 27 5.3 Layout ... 5 - 29 5.4 Lingkungan Fisik ... 5 - 30 5.5 Analisis Fishbone ... 5 - 35 5.6 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja ... 5 - 39 5.7 Prinsip Manajemen Kerja 5S ... 5 - 40 5.7.1 Stasiun 1 (Pola) ... 5 - 40 5.7.2 Stasiun 2 (Potong) ... 5 - 41 5.7.3 Stasiun 3 (Jahit) ... 5 - 42 5.7.4 Stasiun 4 (Finishing/memasukkan silikon) ... 5 - 43 5.7.5 Stasiun 5 (Penjahitan kembali/QC) ... 5 - 44 BAB 6 USULAN

6.1 Usulan Faktor Kelonggaran ... 6 - 1 6.2 Usulan Perinsip Ekonomi Gerakan ... 6 - 8 6.3 Indeks Perbandingan Metode Langsung & tidak langsung .... 6 - 24

6.4 Usulan Waktu Baku ... 6 – 25 6.5 Perhitungan Kapasitas ... 6 – 26 6.6 Usulan Fasilitas Fisik ... 6 – 27 6.5.1 Kursi ... 6 - 27 6.5.2 Meja Pendek ... 6 - 32 6.7 Usulan Lingkungan Fisik ... 6 - 35 6.8 Usulan Tata Letak Tempat Kerja ... 6 - 44 6.9 Usulan Perbaikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja ... 6 - 47 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan ... 7 - 1 7.2 Saran ... 7 - 5 DAFTAR PUSTAKA ... xvii LAMPIRAN


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Lambang-Lambang Therblig (2,95) ... 2 - 8 2.2 Tingkat Pencahayaan Yang Direkomendasikan ... 2 - 47 2.3 Hubungan Kelembaban dan Suhu ... 2 - 48 2.4 Pengaruh Suhu Terhadap Kondisi Tubuh ... 2 - 49 2.5 Ukuran Suhu Yang Disarankan Untuk Kondisi Optimum... 2 - 49 2.6 Tabel efek jarak, suhu, psikis dari warna ... 2 - 51 2.7 Jumlah petugas P3K berdasarkan jumlah pekerja ... 2 - 56 2.8 Jenis kotak P3K ... 2 - 57 2.9 Rating ... 2 - 61 4.1 Tabel Data Mentah Stasiun 1 ... 4 - 12 4.2 Tabel Data Mentah Stasiun 2 ... 4 - 13 4.3 Tabel Data Mentah Stasiun 3 ... 4 - 14 4.4 Tabel Data Mentah Stasiun 4 ... 4 - 15 4.5 Tabel Data Mentah Stasiun 5 ... 4 - 16 4.6 Tabel Faktor penyesuaian stasiun 1 ... 4 - 17 4.7 Tabel Faktor kelonggaran stasiun 1 ... 4 - 18 4.8 Tabel Faktor penyesuaian stasiun 2 ... 4 - 19 4.9 Tabel Faktor kelonggaran stasiun 2 ... 4 - 20 4.10 Tabel Faktor penyesuaian stasiun 3 ... 4 - 21 4.11 Tabel Faktor kelonggaran stasiun 3 ... 4 - 22 4.12 Tabel Faktor penyesuaian stasiun 4 ... 4 - 23 4.13 Tabel Faktor kelonggaran stasiun 4 ... 4 - 24 4.14 Tabel Faktor penyesuaian stasiun 5 ... 4 - 25 4.15 Tabel Faktor kelonggaran stasiun 5 ... 4 - 26 4.16 Tabel Data Stasiun 1 ... 4 - 28


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

Tabel Judul Halaman

4.17 Tabel Uji Keseragaman stasiun 1 ... 4 - 30 4.18 Tabel resume uji normal, seragam, cukup ... 4 - 32 4.19 Tabel pengamatan pencahayaan selama 3 hari ... 4 - 38 4.20 Tabel pengamatan kebisingan selama 3 hari ... 4 - 39 4.21 Tabel pengamatan temperatur selama 3 hari ... 4 - 40 4.22 Tabel ukuran kursi ... 4 - 42 4.23 Tabel ukuran rak ... 4 - 43 5.1 Tabel Prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan tubuh manusia . 5 - 5 5.2 Tabel Prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan pengaturan

tata letak tempat kerja ... 5 - 13 5.3 Tabel Prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan perancangan

peralatan ... 5 - 19 5.4 Tabel Antropometri rata-rta pria & wanita ... 5 - 27 5.5 Tabel Ukuran kursi berdasarkan data antropometri ... 5 – 28 5.6 Tabel Ukuran lemari berdasarkan data antropometri ... 5 – 28 5.7 Tabel Temperatur dan kelembaban pada pagi hari ... 5 - 31 5.8 Tabel Temperatur dan kelembaban pada siang hari ... 5 - 31 5.9 Tabel Temperatur dan kelembaban pada sore hari ... 5 - 31 5.10 Tabel Pencahayaan (dalam satuan lux) ... 5 - 31 5.11 Tabel Kebisingan (dalam satuan dB) ... 5 - 32 6.1 Tabel usulan faktor kelonggaran stasiun 1 ... 6 - 1 6.2 Tabel usulan faktor kelonggaran stasiun 2 ... 6 - 2 6.3 Tabel usulan faktor kelonggaran stasiun 3 ... 6 - 3 6.4 Tabel usulan faktor kelonggaran stasiun 4 ... 6 - 5 6.5 Tabel usulan faktor kelonggaran stasiun 5 ... 6 - 6 6.6 Tabel resume kelonggaran aktual dengan kelonggaran usulan ... 6 - 7 6.7 Tabel Perinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan tubuh manusia 6 - 8


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

Tabel Judul Halaman

6.8 Tabel resume Perinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan

tubuh manusia aktual dengan usulan ... 6 - 15 6.9 Tabel Perinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan pengaturan

tata letak tempat kerja ... 6 - 15 6.10 Tabel resume Perinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan

pengaturan tata letak tempat kerja aktual dengan usulan ... 6 - 20 6.11 Tabel Perinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan perancangan

peralatan ... 6 - 21 6.12 Tabel resume Perinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan

perancangan peralatan aktual dengan usulan ... 6 - 23 6.13 Tabel % penghematan waktu MTM ... 6 - 26 6.14 Tabel Data Anthropometri Kursi Usulan ... 6 - 28 6.15 Tabel Spesifikasi Kursi Usulan alternatif 1 ... 6 - 28 6.16 Tabel Spesifikasi Kursi Usulan alternatif 2 ... 6 - 29 6.17 Tabel Spesifikasi Kursi Usulan alternatif 3 ... 6 - 30 6.18 Tabel concept scoring kursi usulan ... 6 - 31 6.19 Tabel Data Anthropometri Meja Usulan ... 6 - 33 6.20 Tabel Spesifikasi Meja Usulan alternatif 1 ... 6 - 33 6.21 Tabel Spesifikasi Meja Usulan alternatif 2 ... 6 - 34 6.22 Tabel Spesifikasi Meja Usulan alternatif 3 ... 6 - 35 6.23 Tabel concept scoring meja usulan ... 6 - 36 6.24 Tabel pencahayaan setiap stasiun (dalam satuan lux) ... 6 – 40 6.25 Tabel concept scoring kipas usulan ... 6 - 43 7.1 Tabel waku baku langsung ... 7 - 2 7.2 Tabel waku baku langsung usulan ... 7 - 3 7.3 Tabel Indeks pembanding ... 7 - 4


(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Hubungan Suhu dan Kelembaban ... 2 - 49 3.1 Flowchart metodologi Penelitian ... 3 - 1 3.2 Flowchart metodologi Penelitian(Lanjutan) ... 3 - 1 4.1 Struktur Organisasi Perusahaan ... 4 - 2 4.2 Layout Keseluruhan ... 4 - 5 4.3 Layout Keseluruhan (lanjutan) ... 4 - 6 4.4 Layout Stasiun 1 ... 4 - 7 4.5 Layout Stasiun 2 ... 4 - 7 4.6 Layout Stasiun 3 ... 4 - 8 4.7 Layout Stasiun 4 ... 4 - 8 4.8 Layout Stasiun 5 ... 4 - 9 4.9 Grafik Uji Keseragaman stasiun 1 ... 4 - 31 4.10 Peta Proses Operasi ... 4 - 34 4.11 Diagram Fishbone Jahit Tidak rapi ... 4 - 36 4.12 Diagram Fishbone Kotor ... 4 - 37 4.13 Diagram Fishbone Sobek ... 4 - 37 4.14 Gambar Gunting ... 4 - 41 4.15 Gambar Mesin Jahit ... 4 - 42 4.16 Gambar kursi pekerja ... 4 - 43 4.17 Gambar tampak atas ... 4 - 43 4.18 Gambar tampak depan ... 4 - 43 4.19 Gambar Rak ... 4 - 44 4.20 Gambar tampak atas ... 4 - 44 4.21 Gambar tampak samping ... 4 - 44


(10)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

Gambar Judul Halaman

4.22 Gambar tampak depan ... 4 - 45 5.1 Gambar hubungan antara temperatur dengan kelembaban ... 5 - 30 5.2 Diagram fishbone jahit tidak rapi ... 5 - 35 5.3 Diagram fishbone sobek ... 5 - 36 5.4 Diagram fishbone kotor ... 5 - 38 6.1 Gambar kursi usulan alternatif 1 ... 6 - 28 6.2 Gambar kursi usulan alternatif 2 ... 6 - 29 6.3 Gambar kursi usulan alternatif 3 ... 6 - 30 6.4 Gambar meja usulan alternatif 1 ... 6 - 33 6.5 Gambar meja usulan alternatif 2 ... 6 - 34 6.6 Gambar meja usulan alternatif 3 ... 6 - 35 6.7 Gambar tempat sampah usulan ... 6 - 39 6.8 Gambar keranjang usulan... 6 - 39 6.9 Gambar exhaust fan yang usulan ... 6 - 40 6.10 Gambar lampu neon usulan ... 6 - 41 6.11 Gambar Kipas Angin usulan alternatif 1... 6 - 42 6.12 Gambar Kipas Angin usulan alternatif 2... 6 - 42 6.13 Gambar Kipas Angin usulan alternatif 1... 6 - 42 6.14 Layout usulan stasiun 1 ... 6 - 44 6.15 Layout usulan stasiun 2 ... 6 - 45 6.16 Layout usulan stasiun 3 ... 6 - 45 6.17 Layout usulan stasiun 4 ... 6 - 46 6.18 Layout usulan stasiun 5 ... 6 - 47 6.19 Gambar masker usulan ... 6 - 47


(11)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1. Tabel Perhitungan Ergoplus ... L1 -1 2. Bagan Analisa MTM – 1 Aktual ... L2 -1 3. Bagan Analisa MTM – 1 Usulan ... L3 -1 4. Tabel Faktor Penyesuaian Menurut Westinghouse ... L4 -1 5. Tabel Distribusi Normal ... L5 -1 Tabel Chi-aquare ... L5 -3 6. Tabel Data Anthropometri Orang Indonesia ... L6 -1 7. Tabel yang berhubungan dengan kondisi lingkungan ... L7 -1


(12)

L1-1

LAMPIRAN 1

(TABEL PERHITUNGAN ERGOPLUS)

Stasiun 2

Stasiun 3

Stasiun 4

Stasiun 5

Waktu Proses 1 pada stasiun Jahit

Waktu Proses 2 pada stasiun Jahit


(13)

Lampiran 1 L1-2

Laporan Tugas Akhir

UJI KENORMALAN STASIUN 2

Langkah-langkah :

Input Data stasiun 2

Lalu klik toolbar Fit, set up, lalu pilih distribution Normal, lalau klik OK


(14)

Lampiran 1 L1-3

Laporan Tugas Akhir

Lalu klik toolbar Fit, goodness of Fit

Kemudian akan keluar hasil

Berdasarkan hasil result DO NOT REJECT maka data mengikuti distribusi normal.


(15)

Lampiran 1 L1-4

Laporan Tugas Akhir

UJI KESERAGAMAN STASIUN 2

Subgrup Data

ke - 1 2 3 4 5 6 Rata-rata

1 36.55 36.47 37.59 37.15 36.64 36.46 36.81

2 35.87 36.46 35.63 37.36 36.56 37.09 36.50

3 37.02 36.64 36.47 35.98 36.02 35.87 36.33

4 35.98 37.15 36.82 35.68 36.68 36.79 36.52

5 35.98 37.15 36.82 35.68 36.68 37.02 36.56

6 36.68 36.55 35.87 36.82 35.87 36.06 36.31

Rata2 36.50

Data ke

-Rata-rata : 36.50 Std. Deviasi : 0.52

Std. Deviasi rata-rata : 0.21 Nilai BKB : 36.08


(16)

Lampiran 1 L1-5

Laporan Tugas Akhir

GRAFIK PETA BATAS KELAS STASIUN 2

Rata-rata : 36.50 Nilai BKB : 36.08 Nilai BKA : 36.93

36 36.1 36.2 36.3 36.4 36.5 36.6 36.7 36.8 36.9 37

1 2 3 4 5 6

BKB BKA rata-rata Data Rata-rata


(17)

Lampiran 1 L1-6

Laporan Tugas Akhir

UJI KECUKUPAN STASIUN 2

Nilai N Aksen : 0.32 Nilai N : 36


(18)

Lampiran 1 L1-7

Laporan Tugas Akhir

UJI KENORMALAN STASIUN 3

Langkah-langkah :

Input Data stasiun 3

Lalu klik toolbar Fit, set up, lalu pilih distribution Normal, lalau klik OK


(19)

Lampiran 1 L1-8

Laporan Tugas Akhir

Lalu klik toolbar Fit, goodness of Fit

Kemudian akan keluar hasil

Berdasarkan hasil result DO NOT REJECT maka data mengikuti distribusi normal.


(20)

Lampiran 1 L1-9

Laporan Tugas Akhir

UJI KESERAGAMAN STASIUN 3

Subgrup Data

ke - 1 2 3 4 5 6 Rata-rata

1 89.54 88.79 89.54 88.67 89.96 89.05 89.26

2 87.59 88.76 88.13 87.13 89.45 87.63 88.12

3 88.98 88.87 90.34 89.23 88.68 87.96 89.01

4 89.89 87.64 87.56 88.51 89.23 88.68 88.59

5 89.96 87.39 88.68 87.86 89.97 89.22 88.85

6 87.59 87.85 88.77 88.13 87.13 89.54 88.17

Rata2 88.66

Data ke

-Rata-rata : 88.66 Std. Deviasi : 0.89

Std. Deviasi rata-rata : 0.36 Nilai BKB : 87.93


(21)

Lampiran 1 L1-10

Laporan Tugas Akhir

GRAFIK PETA BATAS KELAS STASIUN 3

Rata-rata : 88.66 Nilai BKB : 87.93 Nilai BKA : 89.39

87 87.5 88 88.5 89 89.5 90

1 2 3 4 5 6

BKB BKA rata-rata Data Rata-rata


(22)

Lampiran 1 L1-11

Laporan Tugas Akhir

UJI KECUKUPAN STASIUN 3

Nilai N Aksen : 0.16 Nilai N : 36


(23)

Lampiran 1 L1-12

Laporan Tugas Akhir

UJI KENORMALAN STASIUN 4

Langkah-langkah :

Input Data stasiun 4

Lalu klik toolbar Fit, set up, lalu pilih distribution Normal, lalau klik OK


(24)

Lampiran 1 L1-13

Laporan Tugas Akhir

Lalu klik toolbar Fit, goodness of Fit

Kemudian akan keluar hasil

Berdasarkan hasil result DO NOT REJECT maka data mengikuti distribusi normal.


(25)

Lampiran 1 L1-14

Laporan Tugas Akhir

UJI KESERAGAMAN STASIUN 4

Subgrup Data

ke - 1 2 3 4 5 6 Rata-rata

1 89.76 87.73 88.32 87.89 87.54 87.54 88.13

2 88.23 86.33 89.54 91.13 88.87 89.23 88.89

3 87.53 87.87 88.56 89.27 88.97 87.56 88.29

4 88.59 87.67 89.2 87.63 89.98 88.77 88.64

5 87.58 89.98 90.34 89.33 87.78 87.89 88.82

6 88.97 87.46 88.96 89.05 87.58 88.76 88.46

Rata2 88.54

Data ke

-Rata-rata : 88.54 Std. Deviasi : 1.01

Std. Deviasi rata-rata : 0.41 Nilai BKB : 87.71


(26)

Lampiran 1 L1-15

Laporan Tugas Akhir

GRAFIK PETA BATAS KELAS STASIUN 4

Rata-rata : 88.54 Nilai BKB : 87.71 Nilai BKA : 89.36

87 87.5 88 88.5 89 89.5

1 2 3 4 5 6

BKB BKA rata-rata Data Rata-rata


(27)

Lampiran 1 L1-16

Laporan Tugas Akhir

UJI KECUKUPAN STASIUN 4

Nilai N Aksen : 0.20 Nilai N : 36


(28)

Lampiran 1 L1-17

Laporan Tugas Akhir

UJI KENORMALAN STASIUN 5

Langkah-langkah :

Input Data stasiun 5

Lalu klik toolbar Fit, set up, lalu pilih distribution Normal, lalau klik OK


(29)

Lampiran 1 L1-18

Laporan Tugas Akhir

Lalu klik toolbar Fit, goodness of Fit

Kemudian akan keluar hasil

Berdasarkan hasil result DO NOT REJECT maka data mengikuti distribusi normal.


(30)

Lampiran 1 L1-19

Laporan Tugas Akhir

UJI KESERAGAMAN STASIUN 5

Subgrup Data

ke - 1 2 3 4 5 6 Rata-rata

1 37.13 36.88 35.24 36.55 35.99 36.64 36.41

2 36.14 36.47 35.98 35.98 37.59 35.87 36.34

3 37.15 36.56 36.02 35.67 36.82 36.64 36.48

4 36.46 35.68 35.87 36.64 36.46 35.68 36.13

5 36.06 35.63 36.68 37.36 36.56 36.79 36.51

6 37.72 37.09 36.89 37.02 36.68 35.88 36.88

Rata2 36.46

Data ke

-Rata-rata : 36.46 Std. Deviasi : 0.59

Std. Deviasi rata-rata : 0.24 Nilai BKB : 35.97


(31)

Lampiran 1 L1-20

Laporan Tugas Akhir

GRAFIK PETA BATAS KELAS STASIUN 5

Rata-rata : 36.46 Nilai BKB : 35.97 Nilai BKA : 36.94

35 35.5 36 36.5 37 37.5

1 2 3 4 5 6

BKB BKA rata-rata Data Rata-rata


(32)

Lampiran 1 L1-21

Laporan Tugas Akhir

UJI KECUKUPAN STASIUN 5

Nilai N Aksen : 0.41 Nilai N : 36


(33)

Lampiran 1 L1-22

Laporan Tugas Akhir

UJI KENORMALAN Waktu Proses 1 pada stasiun Jahit

Langkah-langkah :

Input Data Waktu Proses 1 pada stasiun Jahit

Lalu klik toolbar Fit, set up, lalu pilih distribution Normal, lalau klik OK


(34)

Lampiran 1 L1-23

Laporan Tugas Akhir

Lalu klik toolbar Fit, goodness of Fit

Kemudian akan keluar hasil

Berdasarkan hasil result DO NOT REJECT maka data mengikuti distribusi normal.


(35)

Lampiran 1 L1-24

Laporan Tugas Akhir

UJI KESERAGAMAN Waktu Proses 1 pada stasiun Jahit

Subgrup Data

ke - 1 2 3 4 5 6 Rata-rata

1 10.25 10.80 9.12 10.25 9.14 8.96 9.75

2 10.24 8.45 9.41 8.47 10.25 10.95 9.63

3 9.74 9.54 9.74 8.95 9.41 10.42 9.63

4 10.84 9.16 8.71 8.23 10.89 10.14 9.66

5 9.85 9.26 9.11 8.15 9.52 9.16 9.18

6 10.45 10.25 10.11 9.12 9.54 8.42 9.65

Rata2 9.58

Data ke

-Rata-rata : 9.58 Std. Deviasi : 0.79

Std. Deviasi rata-rata : 0.32 Nilai BKB : 8.94


(36)

Lampiran 1 L1-25

Laporan Tugas Akhir

GRAFIK PETA BATAS KELAS Waktu Proses 1 pada stasiun Jahit

Rata-rata : 9.58 Nilai BKB : 8.94 Nilai BKA : 10.23

8 8.5 9 9.5 10 10.5

1 2 3 4 5 6

BKB BKA rata-rata Data Rata-rata


(37)

Lampiran 1 L1-26

Laporan Tugas Akhir

UJI KECUKUPAN Waktu Proses 1 pada stasiun Jahit

Nilai N Aksen : 10.56 Nilai N : 36


(38)

Lampiran 1 L1-27

Laporan Tugas Akhir

UJI KENORMALAN Waktu Proses 2 pada stasiun Jahit

Langkah-langkah :

Input Data Waktu Proses 2 pada stasiun Jahit

Lalu klik toolbar Fit, set up, lalu pilih distribution Normal, lalau klik OK


(39)

Lampiran 1 L1-28

Laporan Tugas Akhir

Lalu klik toolbar Fit, goodness of Fit

Kemudian akan keluar hasil

Berdasarkan hasil result DO NOT REJECT maka data mengikuti distribusi normal.


(40)

Lampiran 1 L1-29

Laporan Tugas Akhir

UJI KESERAGAMAN Waktu Proses 2 pada stasiun Jahit

Subgrup Data

ke - 1 2 3 4 5 6 Rata-rata

1 8.12 8.14 6.85 7.45 7.85 6.96 7.56

2 8.45 7.23 7.85 8.13 6.96 6.78 7.57

3 8.15 7.48 7.86 6.42 7.45 7.85 7.54

4 6.85 8.12 6.35 7.62 7.12 8.63 7.45

5 7.75 6.98 6.74 8.12 7.63 7.45 7.45

6 8.56 8.45 6.52 8.12 8.36 7.12 7.86

Rata2 7.57

Data ke

-Rata-rata : 7.57 Std. Deviasi : 0.65

Std. Deviasi rata-rata : 0.26 Nilai BKB : 7.04


(41)

Lampiran 1 L1-30

Laporan Tugas Akhir

GRAFIK PETA BATAS KELAS Waktu Proses 2 pada stasiun Jahit

Rata-rata : 7.57 Nilai BKB : 7.04 Nilai BKA : 8.10

7 7.2 7.4 7.6 7.8 8 8.2

1 2 3 4 5 6

BKB BKA rata-rata Data Rata-rata


(42)

Lampiran 1 L1-31

Laporan Tugas Akhir

UJI KECUKUPAN Waktu Proses 2 pada stasiun Jahit

Nilai N Aksen : 11.44 Nilai N : 36


(43)

Lampiran 1 L1-32

Laporan Tugas Akhir

UJI KENORMALAN Waktu Proses 3 pada stasiun Jahit

Langkah-langkah :

Input Data Waktu Proses 3 pada stasiun Jahit

Lalu klik toolbar Fit, set up, lalu pilih distribution Normal, lalau klik OK


(44)

Lampiran 1 L1-33

Laporan Tugas Akhir

Lalu klik toolbar Fit, goodness of Fit

Kemudian akan keluar hasil

Berdasarkan hasil result DO NOT REJECT maka data mengikuti distribusi normal.


(45)

Lampiran 1 L1-34

Laporan Tugas Akhir

UJI KESERAGAMAN Waktu Proses 3 pada stasiun Jahit

Subgrup Data

ke - 1 2 3 4 5 6 Rata-rata

1 10.43 10.84 9.26 8.71 8.23 10.89 9.73

2 9.21 8.15 9.55 9.16 9.12 10.25 9.24

3 9.35 8.96 10.34 9.41 8.47 10.25 9.46

4 10.95 9.77 9.54 9.73 8.95 9.35 9.72

5 10.42 10.84 9.55 9.26 10.45 10.35 10.15

6 10.11 9.12 9.53 8.12 10.36 9.15 9.40

Rata2 9.61

Data ke

-Rata-rata : 9.61 Std. Deviasi : 0.79

Std. Deviasi rata-rata : 0.32 Nilai BKB : 8.97


(46)

Lampiran 1 L1-35

Laporan Tugas Akhir

GRAFIK PETA BATAS KELAS Waktu Proses 3 pada stasiun Jahit

Rata-rata : 9.61 Nilai BKB : 8.97 Nilai BKA : 10.26

8 8.5 9 9.5 10 10.5

1 2 3 4 5 6

BKB BKA rata-rata Data Rata-rata


(47)

Lampiran 1 L1-36

Laporan Tugas Akhir

UJI KECUKUPAN Waktu Proses 3 pada stasiun Jahit

Nilai N Aksen : 10.56 Nilai N : 36


(48)

L2-1

LAMPIRAN 2

(BAGAN ANALISA MTM-1 AKTUAL)

Stasiun 1

Stasiun 2

Stasiun 3

Stasiun 4


(49)

Lampiran 2 L2-2

Laporan Tugas Akhir Bagan Analisa Stasiun 1

Bagian : Stasiun 1 T anggal : 01 Mei 2011 No : 1

Operasi : Pola Analis : Yelli Carmelita T Lembar ke 1 dari 1

Keterangan T angan Kiri No LH T MU RH No Keterangan T angan Kanan

Menjangkau kain dari WIP in R28A 16.7 R28A Menjangkau kain dari WIP in

Memegang kain G1B 3.5 G1B Memegang kain

Membawa kain M28A 25.5 M28A Membawa kain

Mengarahkan kain P1SE 5.6 P1SE Mengarahkan kain

Melepas kain RL1 2 RL1 Melepas kain

Menjangkau mal R28A 16.7 R28A Menjangkau mal

Memegang mal G1B 3.5 G1B Memegang mal

Membawa mal M28A 25.5 M28A Membawa mal

Mengarahkan mal P1SE 5.6 P1SE Mengarahkan mal

Memegang mal G1B 3.5 RL1 Melepas mal

14.9 R24A Menjangkau pinsil

8.7 G1C2 Memegang pinsil

22.4 M24A Membawa pinsil

5.6 P1SE Mengarahkan pinsil

54.3 M64A Membawa pinsil (membuat pola)

22.4 M24A Membawa pinsil

2 RL1 Melepas pinsil

6.1 R4A Menjangkau mal

3.5 G1B Memegang mal

Membawa mal M28A 25.5 M28A Membawa mal

Mengarahkan mal P1SE 5.6 P1SE Mengarahkan mal

Melepas mal RL1 2 RL1 Melepas mal

T angan Kembali R28A 16.7 R28A T angan Kembali

4. Proses Akhir 3. Mengambil Pinsil

BAGAN ANALISA

1. Mengambil kain

2. Mengambil Mal

Keterangan Faktor Konversi Kelonggaran Waktu Jumlah ulang T otal Waktu Elemen Gerakan 0.036 27.00% (detik) per siklus (detik) 1 Mengambil kain 53.3 1.919 0.518 2.437 1 2.437 2 Mengambil mal 54.8 1.973 0.533 2.506 1 2.506 3 Mengambil Pinsil 105.9 3.812 1.029 4.841 1 4.841

4 Proses Akhir 83.8 3.017 0.815 3.832 1 3.832

T otal 13.616


(50)

Lampiran 2 L2-3

Laporan Tugas Akhir Bagan Analisa Stasiun 2

Bagian : St asiun 2 T anggal : 01 Mei 2011 No : 1

Operasi : Pot ong Analis : Yelli Carmelit a T Lembar ke 1 dari 1

Ket erangan T angan Kiri No LH T MU RH No Ket erangan T angan Kanan

Menjangkau kain dari WIP in R28A 16.7 R28A Menjangkau kain dari WIP in

Memegang kain G1B 3.5 G1B Memegang kain

Membawa kain M28A 25.5 M28A Membawa kain

Mengarahkan kain P1SE 5.6 P1SE Mengarahkan kain

Melepas kain RL1 2 RL1 Melepas kain

13.1 R20A Menjangkau gunt ing

Menjangkau kain R6A 7 G1A Memegang gunt ing

Memegang kain G1B 19.2 M20A Membawa gunt ing

5.6 P1SE Mengarahkan gunt ing 16 M16A Membawa gunt ing 5.4 T 90S Memut ar gunt ing 16 M16A Membawa gunt ing 5.4 T 90S Memut ar gunt ing 16 M16A Membawa gunt ing

22.4 M24A Membawa gunt ing 5.6 P1SE Mengarahkan gunt ing

2 RL1 Melepas gunt ing

6.1 R4A Menjangkau kain jadi 3.5 G1B Memegang kain jadi Membawa kain sisa M28A 25.5 M28A Membawa kain jadi Mengarahkan kain sisa P1SE 5.6 P1SE Mengarahkan kain jadi

Melepas kain sisa RL1 2 RL1 Melepas kain jadi T angan Kembali R28A 16.7 R28A T angan Kembali

3. Proses Akhir BAGAN ANALISA

1. Mengambil kain

2. Mengambil Gunt ing

Keterangan Faktor Konversi Kelonggaran Waktu Jumlah ulang T otal Waktu

Elemen Gerakan 0.036 29.00% (detik) per siklus (detik)

1 Mengambil kain 51.8 1.865 0.541 2.406 1 2.406

2 Mengambil gunting 103.7 3.733 1.083 4.816 1 4.816

3 Proses Akhir 87.9 3.164 0.918 4.082 1 4.082

T otal 11.304


(51)

Lampiran 2 L2-4

Laporan Tugas Akhir Bagan Analisa Stasiun 3

Bagian : St asiun 3 T anggal : 01 Mei 2011 No : 3

Operasi : Menjahit boneka bant al Analis : Yelli Carmelit a T Lembar ke 1 dari 1 Ket erangan T angan Kiri No LH T MU RH No Ket erangan T angan Kanan Menjangkau kain dari WIP in R26A 15.8

Memegang kain G1A 2

Membawa kain M16A 16 R4A Menjangkau kain Melepas kain RL1 3.5 G1B Memegang kain Menjangkau kain dari WIP in R26A 15.8

Memegang kain G1A 2 Membawa kain M16A 16

Mengarahkan kain P 1SSE 9.1 P 1SSE Mengarahkan kain P emegangan kembali G2 5.6 G2 P emegangan kembali

Membawa kain M8C 11.8 M8C Membawa kain Mengarahkan kain ke mesin P 1SSD 14.7 P 1SSD Mengarahkan ke mesin

19.1 FMP Menginjak pedal 8.5 FM Melepas pedal Memut ar kain T 90S 5.4 T 90S Memut ar kain 19.1 FMP Menginjak pedal

8.5 FM Melepas pedal Memut ar kain T 90S 5.4 T 90S Memut ar kain 19.1 FMP Menginjak pedal

8.5 FM Melepas pedal 2 RL1 Melepas kain 15.8 R12B Menjangkau gunt ing

2 G1A Memegang gunt ing 11.1 M6C Membawa gunt ing

9.1 P 1SSE Mengarahkan gunt ing 5.6 G2 Menggunakan gunt ing 2 RL1 Membuka gunt ing Membawa kain ke WIP out M28B 23.1 M6B Membawa gunt ing Melepas kain RL1 2 RL1 Melepas gunt ing T angan kembali R28A 16.7 R12A T angan kembali

BAGAN ANALISA 1. Menyiapkan bahan

7. P roses akhir 2. Wakt u P roses 3. Memut ar kain 1

4. Wakt u P roses 5. Memut ar kain 2

6. Wakt u P roses

Ket erangan Fakt or Konversi Kelonggaran Wakt u Jumlah ulang T ot al Wakt u Elemen Gerakan 0.036 27.00% (det ik) per siklus (det ik) 1 Menyiapkan bahan 131.4 4.730 1.277 6.007 1 6.007 2 Wakt u Proses 13.139 3 Memut ar Kain 1 33.0 1.188 0.321 1.509 1 1.509 4 Wakt u Proses 10.384 5 Memut ar Kain 2 33.0 1.188 0.321 1.509 1 1.509 6 Wakt u Proses 13.181 7 Proses Akhir 97.9 3.524 0.951 4.475 1 4.475

T ot al 50.205 T MU


(52)

Lampiran 2 L2-5

Laporan Tugas Akhir Bagan Analisa Stasiun 4

Bagian : St asiun 4 T anggal : 01 Mei 2011 No : 4

Operasi : Mengisi boneka bant al Analis : Yelli Carmelit a T Lembar ke 1 dari 2

Ket erangan T angan Kiri No LH T MU RH No Ket erangan T angan Kanan Menjangkau boneka bant al R22B 20.1

Memegang boneka bant al G1A 2 Membawa boneka bant al M22B 19.4

Melepas boneka bant al RL1 2

12.9 R12B Menjangkau wolly 2 G1A Memegang wolly 9.7 M7B Membawa wolly Menjangkau wolly R12B 12.9 RL1 Melepas wolly

Membawa wolly M7B 9.7 Memegang wolly G1A 2

14.2 R12B Menjangkau wolly 2 G1A Memegang wolly 9.7 M7B Membawa wolly Membawa wolly M12B 13.4 RL1 Melepas wolly Membawa wolly M7B 9.7

Memegang wolly G1A 2

11.5 R10B Menjangkau gunt ing 3.5 G1B Memegang gunt ing 12.2 M10B Membawa gunt ing 10.4 P1NSE Mengarahkan gunt ing

2 G1A Menggunt ing wolly 10.6 APA Apply preasure

2 RL1 Membuka gunt ing 2 MfB Membawa gunt ing 2 G1A Menggunt ing wolly 10.6 APA Apply preasure

2 RL1 Membuka gunt ing 2 MfB Membawa gunt ing 2 G1A Menggunt ing wolly 10.6 APA Apply preasure

2 RL1 Membuka gunt ing 2 MfB Membawa gunt ing 2 G1A Menggunt ing wolly 10.6 APA Apply preasure 12.2 M10B Membawa gunt ing Melepas wolly RL1 2 RL1 Melepas gunt ing

BAGAN ANALISA

1. Mengambil Boneka Bant al

2. Mempersiapkan Wolly

3. Menggunt ing Wolly

Keterangan Faktor Konversi Kelonggaran Waktu Jumlah ulang T otal Waktu Elemen Gerakan 0.036 27.00% (detik) per siklus (detik) 1 Mengambil boneka bantal 43.50 1.566 0.423 1.989 1 1.989 2 Mempersiapkan Wolly 100.2 3.607 0.974 4.581 5 22.905 3 Menggunting wolly 114.2 4.111 1.109 5.220 1 5.220

T otal 30.114


(53)

Lampiran 2 L2-6

Laporan Tugas Akhir

Bagian : Stasiun 4 T anggal : 01 Mei 2011 No : 4

Operasi : Mengisi boneka bantal Analis : Yelli Carmelita T Lembar ke 2 dari 2

Keterangan T angan Kiri No LH T MU RH No Keterangan T angan Kanan

11.5 R10B Menjangkau wolly

5.6 G3 Memegang wolly

Menjangkau boneka bantal R5B 8 M5B Membawa wolly

Memegang boneka bantal G1A 5.6 P1SE Mengarahkan wolly

2 MfB Membawa wolly

16.2 APB Apply preasure

Melepas boneka bantal RL1 2 RL1 Melepas wolly

12.9 R12B Menjangkau kayu

Menjangkau bagian yang akan diisi R5A 10.1 G1C2 Memegang kayu

Memegang bagian yang akan diisi G1A 13.4 M12B Membawa kayu

5.6 P1SE Mengarahkan kayu kedalam boneka

10.6 M5B Membawa kayu (mendorong wolly)

1.06 APA Apply preasure

5.6 G2 Pengubahan pegangan

10.6 APA Apply preasure

17.2 M18B Membawa kayu

Melepas boneka bantal RL1 2 RL1 Melepas kayu

3. Memasukkan Wolly kedalam Boneka Bantal BAGAN ANALISA

Keterangan Faktor Konversi Kelonggaran Waktu Jumlah ulang T otal Waktu Elemen Gerakan 0.036 27.00% (detik) per siklus (detik)

30.114 3 Memasukkan wolly ke boneka 139.96 5.039 1.361 6.400 5 32.000 T otal 62.114 No T MU


(54)

Lampiran 2 L2-7

Laporan Tugas Akhir Bagan Analisa Stasiun 5

Bagian : St asiun 5 T anggal : 01 Mei 2011 No : 5

Operasi : Penjahit an Kembali Analis : Yelli Carmelit a T Lembar ke 1 dari 1 Ket erangan T angan Kiri No LH T MU RH No Ket erangan T angan Kanan

Menjangkau boneka bant al R28A 16.7 Memegang boneka bant al G1A 2

Membawa boneka bant al M24C 25.5

9.6 R12A Menjangkau jarum 3.5 G1B Memegang jarum Melepas boneka bant al RL1 20.4 M18C Membawa jarum

T angan pindah R16A 11.4 Memegang boneka bant al G1A 2

Memegang bagian yang akan dijahit G2 5.6 P2SE Mengarahkan jarum ke bant al

2 RL1 Melepas jarum

2.5 R1A Menjangkau jarum 3.5 G1B Memegang jarum 2.5 M1C Membawa jarum

2 RL1 Melepas jarum

15.8 R12B Menjangkau gunt ing 2 G1A Memegang gunt ing 11.1 M6C Membawa gunt ing 9.1 P1SSE Mengarahkan gunt ing

2 G1A Menggunakan gunt ing 2 RL1 Membuka gunt ing 8.9 M6B Membawa gunt ing Melepas bant al RL1 2 RL1 Melepas gunt ing Menjangkau bant al R12A 9.6 R12A Menjangkau bant al

Memegang bant al G1A 2 G1A Memegang bant al Membawa bant al ke WIP Out M24C 25.5 M20C Membawa bant al ke WIP Out

Melepas bant al RL1 2 RL1 Melepas bant al T angan kembali R28A 16.7 R20A T angan kembali

3. Mengikat benang BAGAN ANALISA

1. Mengambil Jarum

2. Menjahit Boneka Bant al

Keterangan Faktor Konversi Kelonggaran Waktu Jumlah ulang T otal Waktu

Elemen Gerakan 0.036 28.00% (detik) per siklus (detik)

1 Mengambil Jarum 91.1 3.280 0.918 4.198 1 4.198

2 Menjahit Boneka Bantal 16.1 0.580 0.162 0.742 20 14.832

3 Mengikat Benang 110.7 3.985 1.116 5.101 1 5.101

T otal 24.131


(55)

L3-1

LAMPIRAN 3

(BAGAN ANALISA MTM-1 USULAN)

Stasiun 1

Stasiun 2

Stasiun 3

Stasiun 4


(56)

Lampiran 3 L3-2

Laporan Tugas Akhir

Bagan Analisa Stasiun 1 usulan

Bagian : St asiun 1 T anggal : 01 Mei 2011 No : 1

Operasi : Pola Analis : Yelli Carmelit a T Lembar ke 1 dari 1

Ket erangan T angan Kiri No LH T MU RH No Ket erangan T angan Kanan

Menjangkau kain dari WIP in R8A 7.9 R8A Menjangkau kain dari WIP in

Memegang kain G1B 3.5 G1B Memegang kain

Membawa kain M8A 9.7 M8A Membawa kain

Mengarahkan kain P1SE 5.6 P1SE Mengarahkan kain

Melepas kain RL1 2 RL1 Melepas kain

Menjangkau mal R8A 7.9 R8A Menjangkau mal

Memegang mal G1B 3.5 G1B Memegang mal

Membawa mal M8A 9.7 M8A Membawa mal

Mengarahkan mal P1SE 5.6 P1SE Mengarahkan mal

Memegang mal G1B 3.5 RL1 Melepas mal

6.1 R4A Menjangkau pinsil 8.7 G1C2 Memegang pinsil 6.1 M4A Membawa pinsil 5.6 P1SE Mengarahkan pinsil 54.3 M64A Membawa pinsil (membuat pola)

6.1 M4A Membawa pinsil

2 RL1 Melepas pinsil

6.1 R4A Menjangkau mal

3.5 G1B Memegang mal

Membawa mal M8A 9.7 M8A Membawa mal

Mengarahkan mal P1SE 5.6 P1SE Mengarahkan mal

Melepas mal RL1 2 RL1 Melepas mal

T angan Kembali R8A 7.9 R8A T angan Kembali 4. Proses Akhir

3. Mengambil Pinsil BAGAN ANALISA

1. Mengambil kain

2. Mengambil Mal

Ket erangan Fakt or Konversi Kelonggaran Wakt u Jumlah ulang T ot al Wakt u

Elemen Gerakan 0.036 15.00% (det ik) per siklus (det ik)

1 Mengambil kain 28.7 1.033 0.155 1.188 1 1.188

2 Mengambil mal 30.2 1.087 0.163 1.250 1 1.250

3 Mengambil Pinsil 80.8 2.909 0.436 3.345 1 3.345

4 Proses Akhir 42.9 1.544 0.232 1.776 1 1.776

T ot al 7.560


(57)

Lampiran 3 L3-3

Laporan Tugas Akhir

Bagan Analisa Stasiun 2 usulan

Bagian : Stasiun 2 T anggal : 01 Mei 2011 No : 1

Operasi : Potong Analis : Yelli Carmelita T Lembar ke 1 dari 1 Keterangan T angan Kiri No LH T MU RH No Keterangan T angan Kanan

Menjangkau kain dari WIP in R6A 7 R6A Menjangkau kain dari WIP in

Memegang kain G1B 3.5 G1B Memegang kain

Membawa kain M6A 8.1 M6A Membawa kain

Mengarahkan kain P1SE 5.6 P1SE Mengarahkan kain

Melepas kain RL1 2 RL1 Melepas kain

6.1 R4A Menjangkau gunting Menjangkau kain R6A 7 G1A Memegang gunting

Memegang kain G1B 6.1 M4A Membawa gunting

5.6 P1SE Mengarahkan gunting 16 M16A Membawa gunting 5.4 T 90S Memutar gunting 16 M16A Membawa gunting 5.4 T 90S Memutar gunting 16 M16A Membawa gunting

22.4 M24A Membawa gunting 5.6 P1SE Mengarahkan gunting

2 RL1 Melepas gunting 6.1 R4A Menjangkau kain jadi 3.5 G1B Memegang kain jadi Membawa kain sisa M6A 8.1 M6A Membawa kain jadi Mengarahkan kain sisa P1SE 5.6 P1SE Mengarahkan kain jadi

Melepas kain sisa RL1 2 RL1 Melepas kain jadi

T angan Kembali R6A 7 R6A T angan Kembali

3. Proses Akhir BAGAN ANALISA

1. Mengambil kain

2. Mengambil Gunting

Keterangan Faktor Konversi Kelonggaran Waktu Jumlah ulang T otal Waktu

Elemen Gerakan 0.036 13.50% (detik) per siklus (detik)

1 Mengambil kain 26.2 0.943 0.127 1.070 1 1.070

2 Mengambil gunting 83.6 3.010 0.406 3.416 1 3.416

3 Proses Akhir 62.3 2.243 0.303 2.546 1 2.546

T otal 7.032


(58)

Lampiran 3 L3-4

Laporan Tugas Akhir

Bagan Analisa Stasiun 3 usulan

Bagian : St asiun 3 T anggal : 01 Mei 2011 No : 3

Operasi : Menjahit boneka bant al Analis : Yelli Carmelit a T Lembar ke 1 dari 1 Ket erangan T angan Kiri No LH T MU RH No Ket erangan T angan Kanan Menjangkau kain dari WIP in R14A 10.5

Memegang kain G1A 2

Membawa kain M16A 16 R4A Menjangkau kain Melepas kain RL1 3.5 G1B Memegang kain Menjangkau kain dari WIP in R14A 10.5

Memegang kain G1A 2 Membawa kain M16A 16

Mengarahkan kain P 1SSE 9.1 P 1SSE Mengarahkan kain P emegangan kembali G2 5.6 G2 P emegangan kembali

Membawa kain M8C 11.8 M8C Membawa kain Mengarahkan kain ke mesin P 1SSD 14.7 P 1SSD Mengarahkan ke mesin

19.1 FMP Menginjak pedal 8.5 FM Melepas pedal Memut ar kain T 90S 5.4 T 90S Memut ar kain 19.1 FMP Menginjak pedal

8.5 FM Melepas pedal Memut ar kain T 90S 5.4 T 90S Memut ar kain 19.1 FMP Menginjak pedal

8.5 FM Melepas pedal 2 RL1 Melepas kain 15.8 R12B Menjangkau gunt ing

2 G1A Memegang gunt ing 11.1 M6C Membawa gunt ing 9.1 P 1SSE Mengarahkan gunt ing 5.6 G2 Menggunakan gunt ing 2 RL1 Membuka gunt ing Membawa kain ke WIP out M10B 12.2 M6B Membawa gunt ing Melepas kain RL1 2 RL1 Melepas gunt ing T angan kembali R10A 8.7 R12A T angan kembali

BAGAN ANALISA 1. Menyiapkan bahan

7. P roses akhir 2. Wakt u P roses 3. Memut ar kain 1

4. Wakt u P roses 5. Memut ar kain 2

6. Wakt u P roses

Ket erangan Fakt or Konversi Kelonggaran Wakt u Jumlah ulang T ot al Wakt u Elemen Gerakan 0.036 14.00% (det ik) per siklus (det ik)

1 Menyiapkan bahan 120.8 4.349 0.609 4.958 1 4.958

2 Wakt u P roses 13.191

3 Memut ar Kain 1 33.0 1.188 0.166 1.354 1 1.354

4 Wakt u P roses 10.424

5 Memut ar Kain 2 33.0 1.188 0.166 1.354 1 1.354

6 Wakt u P roses 13.233

7 P roses Akhir 79 2.844 0.398 3.242 1 3.242

T ot al 47.756


(59)

Lampiran 3 L3-5

Laporan Tugas Akhir

Bagan Analisa Stasiun 4 usulan

Bagian : St asiun 4 T anggal : 01 Mei 2011 No : 4

Operasi : Mengisi boneka bant al Analis : Yelli Carmelit a T Lembar ke 1 dari 2

Ket erangan T angan Kiri No LH T MU RH No Ket erangan T angan Kanan Menjangkau boneka bant al R8B 10.1

Memegang boneka bant al G1A 2 Membawa boneka bant al M8B 9.6

Melepas boneka bant al RL1 2

8.6 R6B Menjangkau wolly 2 G1A Memegang wolly 9.7 M7B Membawa wolly Menjangkau wolly R6B 8.6 RL1 Melepas wolly

Membawa wolly M7B 9.7 Memegang wolly G1A 2

8.6 R6B Menjangkau wolly 2 G1A Memegang wolly 9.7 M7B Membawa wolly Membawa wolly M6B 8.9 RL1 Melepas wolly Membawa wolly M7B 9.7

Memegang wolly G1A 2

6.4 R4B Menjangkau gunt ing 3.5 G1B Memegang gunt ing 6.9 M4B Membawa gunt ing 10.4 P1NSE Mengarahkan gunt ing

2 G1A Menggunt ing wolly 10.6 APA Apply preasure

2 RL1 Membuka gunt ing 2 MfB Membawa gunt ing 2 G1A Menggunt ing wolly 10.6 APA Apply preasure

2 RL1 Membuka gunt ing 2 MfB Membawa gunt ing 2 G1A Menggunt ing wolly 10.6 APA Apply preasure

2 RL1 Membuka gunt ing 2 MfB Membawa gunt ing 2 G1A Menggunt ing wolly 10.6 APA Apply preasure

6.9 M4B Membawa gunt ing Melepas wolly RL1 2 RL1 Melepas gunt ing

BAGAN ANALISA

1. Mengambil Boneka bant al

2. Mempersiapkan Wolly

3. Menggunt ing Wolly

Keterangan Faktor Konversi Kelonggaran Waktu Jumlah ulang T otal Waktu Elemen Gerakan 0.036 13.50% (detik) per siklus (detik) 1 Mengambil Boneka bantal 23.70 0.853 0.115 0.968 1 0.968 2 Mempersiapkan Wolly 81.5 2.934 0.396 3.330 5 16.650 3 Menggunting wolly 104.5 3.762 0.508 4.270 1 4.270

T otal 21.888 No T MU


(60)

Lampiran 3 L3-6

Laporan Tugas Akhir

Bagian : Stasiun 4 T anggal : 01 Mei 2011 No : 4

Operasi : Mengisi boneka bantal Analis : Yelli Carmelita T Lembar ke 2 dari 2

Keterangan T angan Kiri No LH T MU RH No Keterangan T angan Kanan

11.5 R10B Menjangkau wolly

5.6 G3 Memegang wolly

Menjangkau boneka bantal R5B 8 M5B Membawa wolly

Memegang boneka bantal G1A 5.6 P1SE Mengarahkan wolly

2 MfB Membawa wolly

16.2 APB Apply preasure

Melepas boneka bantal RL1 2 RL1 Melepas wolly

8.6 R6B Menjangkau kayu

Menjangkau bagian yang akan diisi R5A 10.1 G1C2 Memegang kayu

Memegang bagian yang akan diisi G1A 8.9 M6B Membawa kayu

5.6 P1SE Mengarahkan kayu kedalam boneka

10.6 M5B Membawa kayu (mendorong wolly)

1.06 APA Apply preasure

5.6 G2 Pengubahan pegangan

10.6 APA Apply preasure

17.2 M18B Membawa kayu

Melepas boneka bantal RL1 2 RL1 Melepas kayu

3. Memasukkan Wolly kedalam Boneka Bantal BAGAN ANALISA

Ket erangan Fakt or Konversi Kelonggaran Wakt u Jumlah ulang T ot al Wakt u Elemen Gerakan 0.036 13.50% (det ik) per siklus (det ik)

21.888 3 Memasukkan wolly ke boneka 131.16 4.722 0.637 5.359 5 26.795 T ot al 48.683 No T MU


(61)

Lampiran 3 L3-7

Laporan Tugas Akhir

Bagan Analisa Stasiun 5 usulan

Bagian : St asiun 5 T anggal : 01 Mei 2011 No : 5

Operasi : Penjahit an Kembali Analis : Yelli Carmelit a T Lembar ke 1 dari 1

Ket erangan T angan Kiri No LH T MU RH No Ket erangan T angan Kanan

Menjangkau boneka bant al R8A 7.9

Memegang boneka bant al G1A 2

Membawa boneka bant al M6C 10.3

7 R6A Menjangkau jarum

3.5 G1B Memegang jarum

Melepas boneka bant al RL1 10.3 M6C Membawa jarum

T angan pindah R16A 11.4

Memegang boneka bant al G1A 2

Memegang bagian yang akan dijahit G2 5.6 P2SE Mengarahkan jarum ke bant al

2 RL1 Melepas jarum

2.5 R1A Menjangkau jarum

3.5 G1B Memegang jarum

2.5 M1C Membawa jarum

2 RL1 Melepas jarum

8.6 R6B Menjangkau gunt ing

2 G1A Memegang gunt ing

11.1 M6C Membawa gunt ing

9.1 P1SSE Mengarahkan gunt ing

2 G1A Menggunakan gunt ing

2 RL1 Melepas gunt ing

8.9 M6B Membawa gunt ing

Melepas bant al RL1 2 RL1 Membuka gunt ing

Menjangkau bant al R8A 7.9 R8A Menjangkau bant al

Memegang bant al G1A 2 G1A Memegang bant al

Membawa bant al ke WIP Out M4C 8 M4C Membawa bant al ke WIP Out

Melepas bant al RL1 2 RL1 Melepas bant al

T angan kembali R8A 7.9 R4A T angan kembali

3. Mengikat benang BAGAN ANALISA

1. Mengambil Jarum

2. Menjahit Boneka Bant al

Ket erangan Fakt or Konversi Kelonggaran Wakt u Jumlah ulang T ot al Wakt u

Elemen Gerakan 0.036 13.50% (det ik) per siklus (det ik)

1 Mengambil Jarum 54.4 1.958 0.264 2.222 1 2.222

2 Menjahit Boneka Bant al 16.1 0.580 0.078 0.658 20 13.152

3 Mengikat Benang 75.5 2.718 0.367 3.085 1 3.085

T ot al 18.459


(62)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan adanya perkembangan jaman, maka berbagai bidang yang ada mengalami perkembangan yang pesat pula. Salah satu bidang yang berkembang cukup pesat adalah sektor industri. Perkembangan yang pesat ini mengakibatkan persaingan yang sangat ketat di bidang industri. Kondisi ini membuat setiap perusahaan yang ada berusaha agar eksis dalam dunia industri. Oleh karena itu setiap perusahaan memerlukan strategi yang tepat untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain.

Dalam pengamatan ini Perusahaan Pido’a Sepuh merupakan perusahaan yang memproduksi boneka.

Seperti pada perusahaan-perusahaan yang ada pada umumnya, Perusahaan Pido’a Sepuh ingin mengembangkan perusahaannya agar menjadi lebih baik. Ada beberapa masalah yang terdapat diperusahaan yaitu kondisi lingkungan kerja fisik yang ada diperusahaan tersebut kurang mendukung agar terciptanya suasana kerja yang baik, hal inipun cukup sering dikeluhkan oleh para pegawai, sehingga akan mempengaruhi hasil produksi. Selain itu fasilitas-fasilitas fisik yang ada diperusahaan dirasakan kurang memadai dan memudahkan pekerja dalam melakukan pekerjaannya, serta terdapat juga masalah yang menyangkut kesehatan dan keselamatan kerja, produk yang dihasilkan memiliki kerusakan, serta gerakan kerja yang sudah ada dari operator pada saat melakukan pekerjaannya dirasakan kurang baik. Oleh karena itu perlu dilakukannya perbaikan sistem kerja yang ada pada Perusahaan Pido’a Sepuh. Perbaikan sistem kerja dapat dilakukan antara lain : melakukan perbaikan gerakan kerja yang tidak efektif, penghematan waktu produksi, perbaikan lingkungan fisik kerja, dan fasilitas fisik serta masih banyak lagi. Dengan adanya perbaikan sistem kerja ini, diharapkan dapat menghasilkan suatu cara kerja yang lebih tepat untuk mendapatkan


(63)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha penghematan waktu penyelesaian suatu pekerjaan. Sehingga diharapkan kapasitas produksi yang ada pada perusahaan dapat meningkat. Agar kapasitas produksi pada perusahaan dapat meningkat, maka ada beberapa masalah yang terdapat diperusahaan tersebut yang perlu dibenahi.

1.2Identifikasi Masalah

Masalah yang terdapat di perusahaan tersebut adalah :

 Perusahaan ingin mengetahui waktu baku masing-masing stasiun kerja.

 Kondisi lingkungan fisik yang ada kurang mendukung sehingga mempengaruhi operator secara langsung dalam melakukan pekerjaannya. Hal ini dapat dilihat dari ruangan yang terasa panas dan pengap, kurang sirkulasi udara serta adanya bau-bauan yang cukup menyengat.

 Gerakan kerja dari operator dirasakan kurang baik. Dalam melakukan pekerjaannya, gerakan operator kaku dan patah-patah, terkadang operator juga terlihat terburu-buru dalam melakukan pekerjaannya.

 Belum terdapat prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang baik. Sehingga hal ini memberikan kekhawatiran dari pihak perusahaan.

 Fasilitas fisik yang kurang menunjang pekerja dalam melakukan pekerjaannya.

 Adanya kerusakan produk yang dihasilkan, seperti jahitan yang tidak rapi, jahitan yang miring sehingga berpengaruh pada bentuk boneka yang tidak sempurna, bahan boneka yang kotor, serta terdapat sisa lem pada saat pengeleman pernik boneka.


(64)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

1.3Batasan Masalah dan Asumsi Batasan Masalah

o Jenis produk yang diamati adalah boneka bantal, karena produk ini

merupakan produk boneka yang paling dominan yang diproduksi oleh perusahaan

o Data anthropometri yang digunakan sebagai patokan ukuran dalam melakukan perancangan fasilitas fisik diperoleh dari buku “Ergonomi Konsep Dasar Dan Aplikasi” karangan Eko Nurmianto.

o Metode yang digunakan dalam pengukuran waktu kerja langsung adalah

dengan menggunakan jam henti.

o Metode yang digunakan dalam pengukuran waktu cara tidak langsung

adalah dengan menggunakan metode data awal gerakan MTM-1.

o Penyesuaian yang digunakan adalah cara Westinghouse. o Fasilitas fisik terdiri dari kursi, rak dan meja

o Lingkungan fisik terdiri dari pencahayaan, temperatur, kelembaban,

kebisingan, sirkulasi dan ventilasi.

o Kapasitas ditinjau dari waktu pembuatan produk.

Asumsi

o Tingkat kepercayaan sebesar 95% dan tingkat ketelitian adalah 5%. o Kelonggaran tak terhindarkan adalah 2%

o Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi pria adalah 1.25% o Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi wanita adalah 2.5%

o Data anthropometri yang diperoleh dari buku “Ergonomi Konsep Dasar

Dan Aplikasi” karangan Eko Nurmianto telah mewakili pengguna fasilitas.

o Mesin dalam keadaan baik dan bekerja secara normal. o Bahan selalu tersedia.


(65)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

1.4Perumusan Masalah

1. Bagaimanakah gerakan kerja operator berkaitan dengan prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan tubuh manusia dan gerakan-gerakan kerjanya, tata letak tempat kerja, dan perancangan peralatan? 2. Bagaimana tata letak tempat kerja setempat yang ada diperusahaan saat

ini?

3. Bagaimanakah tata letak tempat kerja keseluruhan yang ada diperusahaan saat ini?

4. Berapakah besarnya waktu baku yang dibutuhkan dari tiap proses pembuatan boneka bantal?

5. Bagaimana kondisi fasilitas fisik yang ada diperusahaan saat ini?

6. Bagaimana kondisi lingkungan kerja pada saat ini meliputi temperatur kelembaban, kebisingan, pencahayaan, atap, lantai, dinding, ventilasi, sirkulasi udara, kebersihan, warna dan bau-bauan?

7. Bagaimanakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja yang ada diperusahaan saat ini?

8. Bagaimanakah pelaksanaan 5S yang ada diperusahaan saat ini?

9. Bagaimanakah gerakan kerja operator yang baik, berkaitan dengan prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dibutuhkan dengan tubuh manusia dan gerakan-gerakan kerjanya, tata letak tempat kerja, dan perancangan peralatan?

10.Berapakah besarnya waktu baku usulan yang dibutuhkan dari tiap proses pembuatan boneka bantal dengan menggunakan metode baru?

11.Berapakah indeks pembanding waktu baku langsung aktual dengan waktu baku tidak langsung aktual?

12.Bagaimanakah sebaiknya tata letak tempat kerja setempat yang diusulkan? 13.Bagaimanakah sebaiknya fasilitas fisik kerja yang diusulkan?

14.Bagaimana kondisi lingkungan kerja yang baik meliputi temperatur, kelembaban, kebisingan, pencahayaan, atap, lantai, dinding, ventilasi, sirkulasi udara, kebersihan, warna dan bau-bauan?


(66)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 15.Bagaimana cara menanggulangi kerusakan yang terdapat pada sejumlah

produk?

16.Bagaimanakah usulan upaya keselamatan dan kesehatan kerja? 17.Bagaimanakah sebaiknya pelaksanaan 5S yang diusulkan?

1.5Tujuan Penelitian

1. Menganalisis gerakan gerakan kerja operator yang berkaitan dengan prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan tubuh manusia dan gerakan-gerakannya, tata letak tempat kerja, dan perancangan peralatan.

2. Menganalisis tata letak tempat kerja setempat yang ada diperusahaan saat ini.

3. Menganalisis tata letak tempat kerja keseluruhan yang ada diperusahaan saat ini.

4. Menganalisis lamanya waktu baku yang dibutuhkan dari tiap proses pembuatan boneka bantal.

5. Menganalisis kondisi fasilitas fisik yang ada diperusahaan yang ada saat ini.

6. Menganalisis kondisi lingkungan kerja pada saat ini meliputi temperatur kelembaban, kebisingan, pencahayaan, atap, lantai, dinding, ventilasi, sirkulasi udara, kebersihan, warna dan bau-bauan.

7. Menganalisis upaya keselamatan dan kesehatan kerja yang ada di perusahaan ada saat ini.

8. Menganalisis komponen-komponen 5S yang sudah diterapkan di dalam perusahaan.

9. Menganalisis gerakan kerja operator yang baik, berkaitan dengan prinsip-prinsip ekonomi gerakan ynag dihubungkan dengan tubuh manusia dangerakan-gerakan kerjanya, tata letak tempat kerja, dan perancangan peralatan.

10.Menetapkan besarnya waktu baku usulan yang dibutuhkan dari tiap proses pembuatan boneka bantal dengan menggunakan metode baru.


(67)

Bab 1 Pendahuluan 1-6

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 11.Mengusulkan berapa besarnya indeks pembanding antara waktu baku

langsung aktual dengan waktu baku langsung usulan.

12.Mengusulkan sebaiknya tata letak tempat kerja setempat yang diusulkan. 13.Menganalisis dan memperbaiki fasilitas fisik kerja yang ada diperusahaan

agar lebih baik lagi.

14.Mengusulkan dan memperbaiki kondisi lingkungan kerja meliputi temperatur kelembaban, kebisingan, pencahayaan, atap, lantai, dinding, ventilasi, sirkulasi udara, kebersihan, warna dan bau-bauan.

15.Mengusulkan cara menanggulangi kerusakan yang ada pada sejumlah produk.

16.Mengusulkan keselamatan dan kesehatan kerja yang sebaiknya diterapkan di dalam perusahaan.

17.Mengusulkan komponen 5S yang sebaiknya diterapkan di dalam perusahaan.

1.6Sistematika Penulisan

BAB 1 PENDAHULUAN

Bagian ini terdiri dari latar belakang masalah yang ditemukan pada perusahaan, perumusan masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah dan asumsi, tujuan dari pengamatan yang dilakukan, dan sistematika penulisan dari laporan yang dibuat.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bagian ini berisi teori-teori, metode-metode, dan rumus-rumus mengenai Analisa Perancangan Sistem Kerja yang termasuk dalam studi bidang ergonomic yang menunjangpenelitian yang dilakukan.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Berisi diagram alir proses pembuatan laporan ini dari awal penelitian/pengambilan data sampai dalam proses pembuatan laporannya, beserta penjelasan singkatnya.


(68)

Bab 1 Pendahuluan 1-7

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Berisi data-data yang diambil dari pengamatan di lapangan berikut pengolahannya.

BAB 5 ANALISIS

Berisi analisis dari data-data yang diambil dari pengamatan dilapangan berikut analisis pengolahannya.

BAB 6 USULAN

Bab ini berisi mengenai usulan metode kerja yang baru agar dapat membantu perusahaan memperoleh sistem kerja yang lebih baik.

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan tentang intisari dari analisis data dan analisis dari perancangan sistem kerja yang telah dilakukan.


(69)

7-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1Kesimpulan

1. – Prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan tubuh manusia dan gerakan kerjanya.

Pada kondisi aktual, gerakan tubuh dari pekerja belum memenuhi prinsip ekonomi gerakan sepenuhnya. Penerapan prinsip ekonomi gerakan yang belum sesuai, dilihat dari adanya kedua tangan tidak memulai dan mengakhiri gerakan pada saat yang bersamaan untuk stasiun 3, 4, dan 5, kemudian gerakan berikutnya yaitu gerakan badan dan tangan kurang dihemat untuk stasiun 1 dan 2, dan pekerjaan kurang dirancang semudah-mudahnya untuk stasiun 1 dan 2.

– Prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan tata letak tempat kerja

Pada kondisi aktual, tata letak dari tempat kerja yang ada belum memenuhi prinsip ekonomi gerakan sepenuhnya. Hal ini dilihat dari pada stasiun 1 bahan dan peralatan belum mempunyai tempat yang tetap. Tempat penyimpanan bahan yang akan dikerjakan tidak memanfaatkan prinsip gaya berat untuk semua stasiun, penempatan bahan dan peralatan kurang baik sehingga gerakan-gerakan tidak dapat dilakukan dengan urutan-urutan terbaik untuk stasiun 1 dan 4, tinggi tempat kerja dan kursi kurang nyaman sehingga alternatif berdiri atau duduk dalam menghadapi pekerjaan bukan merupakan hal yang menyenangkan untuk stasiun 1, 2, 4, dan 5, tata letak peralatan dan pancahayaan kurang baik sehingga tidak dapat membentuk kondisi yang baik untuk penglihatan untuk stasiun 1, 2, dan 3.


(70)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha – Prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan perancangan

peralatan

Pada kondisi aktual, peralatan yang ada belum memenuhi prinsip ekonomi gerakan sepenuhnya. Namun terdapat beberapa prinsip yang telah sesuai antara lain peralatan yang digunakan mudah dalam pemegangan dan penyimpanan untuk stasiun 1,2,3,4, dan 5. Serta beban yang didistribusikan pada jari telah sesuai dengan kekuatan pada masing-masing jari untuk semua stasiun.

2. Tata letak tempat kerja setempat yang ada diperusahaan saat ini belum optimal, hal ini dapat dilihat dari penempatan bahan, peralatan, WIP in dan WIP out jauh dari operator.

3. Tata letak tempat kerja keseluruhan yang ada di perusahaan saat ini sudah baik, hal ini dilihat dari penempatan stasiun kerja yang sudah dalam posisi yang berurutan.

4. Besarnya waktu baku yang dibutuhkan dari tiap proses pembuatan boneka bantal adalah :

Tabel 7.1 Tabel waku baku langsung

No Stasiun Kerja Waktu Baku

Langsung

MTM aktual (detik)

1 Stasiun Pola 34.37 13.62

2 Stasiun Potong 49.45 11.30

3 Stasiun Jahit 121.61 50.21

4 Stasiun Finishing 118.07 62.11

5 Stasiun Penjahitan Kembali / QC 48.07 24.13

5. Kondisi fasilitas fisik yang ada di perusahaan saat ini, untuk kursi dan yang digunakan pekerja kurang baik. Kursi yang ada pada perusahaan belum memberikan rasa nyaman kepada para pekerja karena para pekerja cepat merasa lelah. Untuk peralatan yang digunakan seperti gunting benang dan jarum telah sesuai dengan kegunaan dan pengukiran anthropometri.

6. Kondisi lingkungan kerja yang ada di perusahaan saat ini kurang baik, hal ini dilihat dari suhu yang tinggi serta kelembaban yang tinggi pula, dan


(71)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha bau-bauan yang berasal dari sisa-sisa cemilan yang dimakan oleh para pekerja, serta ada beberapa sampah sisa bungkus makanan dalam ruang produksi.

7. Belum terdapat upaya keselamatan dan kesehatan kerja yang memadai di perusahaan saat ini.

8. Pelaksanaan 5S yang ada di perusahaan saat ini masih sangat kurang, hal ini dilihat dari penempatan barang yang kurang sesuai dan tidak mempunyai tempat yang baik, tidak terjaganya kebersihan pada ruang produksi, serta perusahaan tidak memiliki komitmen untuk menjalankan pemilahan, penataan, pembersihan serta pemantapan yang benar.

9. - Prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan tubuh manusia dan gerakan-gerakan kerjanya yang diusulkan adalah kedua tangan memulai dan mengakhiri pekerjaan pada saat yang bersamaan - Prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan tata letak tempat kerja yang diusulkan adalah bahan dan peralatan mempunya tempat yang tetap, bahan dan peralatan sebaiknya ditempatkan sedemikian rupa sehingga gerakan-gerakan dapat dilakukan dengan urutan-urutan terbaik, tinggi tempat kerja dan kursi diatur sedemikian rupa, tata letak peralatan dan pencahayaan diatur sedemikian rupa sehingga membentuk kondisi uang baik bagi penglihatan.

- Prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan perancangan peralatan usulan tidak ada.

10.Besarnya waktu baku usulan yang dibutuhkan dari tiap proses pembuatan boneka bantal dengan menggunakan metode baru

Tabel 7.2 Tabel waku baku langsung usulan

No Stasiun Kerja MTM aktual (detik)

MTM usulan

(detik) % Penghematan

1 Stasiun Pola 13.62 7.56 44.49

2 Stasiun Potong 11.30 7.03 37.79

3 Stasiun Jahit 50.21 47.76 4.88

4 Stasiun Finishing 62.11 48.68 21.62 5 Stasiun Penjahitan Kembali / QC 24.13 18.46 23.50


(72)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 11.Indeks pembanding waktu baku langsung aktual dengan waktu baku tidak

langsung aktual :

Tabel 7.3 Tabel Indeks pembanding

No Stasiun Kerja Indeks

1 Stasiun Pola 2.52

2 Stasiun Potong 4.38

3 Stasiun Jahit 2.42

4 Stasiun Finishing 1.90

5 Stasiun Penjahitan Kembali / QC 1.99

12.Tata letak tempat kerja setempat yang diusulkan telah baik, karena adanya perubahan penempatan peralatan serta perubahan jarak menjadi lebih dekat dengan operator.

13.Fasilitas fisik kerja yang diusulkan adalah kursi yang digunakan oleh pekerja dan meja yang akan digunakan oleh pekerja. Dimana ukuran yang dugunakan telah berdasarkan data anthropometri.

14.Kondisi lingkungan kerja yang diusulkan adalah dengan penambahan lampu penerang, keranjang kain perca, kipas angin, serta tempat sampah untuk menjaga kebersihan ruang produksi.

15.Cara menanggulangi kerusakan yang ada pada sejumlah produk:

 Untuk jahit tidak rapi

Memperbaiki jahitan yang tidak rapi dengan cara penjahitan ulang

 Sobek dan Kotor

Menyediakan alat dan bahan yang bagus untuk digunakan pada proses pembuatan produk.

16.Usulan upaya keselamatan dan kesehatan kerja adalah dengan memberikan masker, diadakan pemeriksaan kesehatan berkala terhadap para pekerja, memasang exhaust fan, disediakannya obat-obat khusus/sesuai dengan kecelakaan kerja yang terjadi.

17.Pelaksanaan 5S yang diusulkan adalah membuang benda-benda yang tidak diperlukan lagi, disediakan tempat khusus untuk menyimpan peralatan kerja, menjaga kebersihan ruang produksi, perusahaan menerapkan prinsip


(73)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-5

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha manajemen kerja 5S dan berkomitmen untuk menjalankannya dengan benar.

7.2Saran

Saran yang diberikan penulis kepada pihak perusahaan : 1. Menambah jumlah pencahayaan

2. Menjaga kebersihan ruang produksi

3. Memperhatikan keselamatan dan kesehatan para pekerja 4. Lebih memperhatikan dan menjalankan prinsip 5S


(74)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Nurmianto, Eko; “Ergonomi: Konsep Dasar dan Aplikasinya”, Guna Widya,

Surabaya, 2003.

2. Sutalaksana, I.Z., Anggawisastra R., Tjakraatmadja, J.H.; “Teknik Tata Cara

Kerja”, Jurusan Teknik Industri ITB, Bandung, 1979.

3. Team Dosen dan Asisten Laboratorium Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi I; “Kumpulan Teori Praktikum Analisis Perancangan Kerja & Ergonomi I”; Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha,

Bandung, 2007.

4. Team Dosen dan Asisten Laboratorium Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi II; “Kumpulan Teori Praktikum Analisis Perancangan Kerja & Ergonomi II”; Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha,

Bandung, 2006.

5. Ulrich, Karl T., Steven D. Eppinger.; “Product Design and Development”,

Mc Graw – Hill Companies, Inc, USA, 2003.

6. Walpole, Ronald.E.; “Pengantar Statistika”, Edisi ketiga, PT. Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta, 1993.

7. Weimer, J.; “Handbook of Ergonomic and Human Factors Tables”, PTR

Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey, 1993.

8. Yudiantyo, Wawan; “Cara Praktis Penggunaan MTM 1,2,3 (Method Time Measurement)”, Cetakan ke-12, Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2004.


(1)

7-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1Kesimpulan

1. – Prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan tubuh manusia dan gerakan kerjanya.

Pada kondisi aktual, gerakan tubuh dari pekerja belum memenuhi prinsip ekonomi gerakan sepenuhnya. Penerapan prinsip ekonomi gerakan yang belum sesuai, dilihat dari adanya kedua tangan tidak memulai dan mengakhiri gerakan pada saat yang bersamaan untuk stasiun 3, 4, dan 5, kemudian gerakan berikutnya yaitu gerakan badan dan tangan kurang dihemat untuk stasiun 1 dan 2, dan pekerjaan kurang dirancang semudah-mudahnya untuk stasiun 1 dan 2.

– Prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan tata letak tempat kerja

Pada kondisi aktual, tata letak dari tempat kerja yang ada belum memenuhi prinsip ekonomi gerakan sepenuhnya. Hal ini dilihat dari pada stasiun 1 bahan dan peralatan belum mempunyai tempat yang tetap. Tempat penyimpanan bahan yang akan dikerjakan tidak memanfaatkan prinsip gaya berat untuk semua stasiun, penempatan bahan dan peralatan kurang baik sehingga gerakan-gerakan tidak dapat dilakukan dengan urutan-urutan terbaik untuk stasiun 1 dan 4, tinggi tempat kerja dan kursi kurang nyaman sehingga alternatif berdiri atau duduk dalam menghadapi pekerjaan bukan merupakan hal yang menyenangkan untuk stasiun 1, 2, 4, dan 5, tata letak peralatan dan pancahayaan kurang baik sehingga tidak dapat membentuk kondisi yang baik untuk penglihatan untuk stasiun 1, 2, dan 3.


(2)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

– Prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan perancangan peralatan

Pada kondisi aktual, peralatan yang ada belum memenuhi prinsip ekonomi gerakan sepenuhnya. Namun terdapat beberapa prinsip yang telah sesuai antara lain peralatan yang digunakan mudah dalam pemegangan dan penyimpanan untuk stasiun 1,2,3,4, dan 5. Serta beban yang didistribusikan pada jari telah sesuai dengan kekuatan pada masing-masing jari untuk semua stasiun.

2. Tata letak tempat kerja setempat yang ada diperusahaan saat ini belum optimal, hal ini dapat dilihat dari penempatan bahan, peralatan, WIP in dan WIP out jauh dari operator.

3. Tata letak tempat kerja keseluruhan yang ada di perusahaan saat ini sudah baik, hal ini dilihat dari penempatan stasiun kerja yang sudah dalam posisi yang berurutan.

4. Besarnya waktu baku yang dibutuhkan dari tiap proses pembuatan boneka bantal adalah :

Tabel 7.1 Tabel waku baku langsung

No Stasiun Kerja Waktu Baku

Langsung

MTM aktual (detik)

1 Stasiun Pola 34.37 13.62

2 Stasiun Potong 49.45 11.30

3 Stasiun Jahit 121.61 50.21

4 Stasiun Finishing 118.07 62.11

5 Stasiun Penjahitan Kembali / QC 48.07 24.13 5. Kondisi fasilitas fisik yang ada di perusahaan saat ini, untuk kursi dan

yang digunakan pekerja kurang baik. Kursi yang ada pada perusahaan belum memberikan rasa nyaman kepada para pekerja karena para pekerja cepat merasa lelah. Untuk peralatan yang digunakan seperti gunting benang dan jarum telah sesuai dengan kegunaan dan pengukiran anthropometri.

6. Kondisi lingkungan kerja yang ada di perusahaan saat ini kurang baik, hal ini dilihat dari suhu yang tinggi serta kelembaban yang tinggi pula, dan


(3)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha bau-bauan yang berasal dari sisa-sisa cemilan yang dimakan oleh para pekerja, serta ada beberapa sampah sisa bungkus makanan dalam ruang produksi.

7. Belum terdapat upaya keselamatan dan kesehatan kerja yang memadai di perusahaan saat ini.

8. Pelaksanaan 5S yang ada di perusahaan saat ini masih sangat kurang, hal ini dilihat dari penempatan barang yang kurang sesuai dan tidak mempunyai tempat yang baik, tidak terjaganya kebersihan pada ruang produksi, serta perusahaan tidak memiliki komitmen untuk menjalankan pemilahan, penataan, pembersihan serta pemantapan yang benar.

9. - Prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan tubuh manusia dan gerakan-gerakan kerjanya yang diusulkan adalah kedua tangan memulai dan mengakhiri pekerjaan pada saat yang bersamaan - Prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan tata letak tempat kerja yang diusulkan adalah bahan dan peralatan mempunya tempat yang tetap, bahan dan peralatan sebaiknya ditempatkan sedemikian rupa sehingga gerakan-gerakan dapat dilakukan dengan urutan-urutan terbaik, tinggi tempat kerja dan kursi diatur sedemikian rupa, tata letak peralatan dan pencahayaan diatur sedemikian rupa sehingga membentuk kondisi uang baik bagi penglihatan.

- Prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan perancangan peralatan usulan tidak ada.

10.Besarnya waktu baku usulan yang dibutuhkan dari tiap proses pembuatan boneka bantal dengan menggunakan metode baru

Tabel 7.2 Tabel waku baku langsung usulan

No Stasiun Kerja MTM aktual

(detik)

MTM usulan

(detik) % Penghematan

1 Stasiun Pola 13.62 7.56 44.49

2 Stasiun Potong 11.30 7.03 37.79

3 Stasiun Jahit 50.21 47.76 4.88

4 Stasiun Finishing 62.11 48.68 21.62


(4)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 11.Indeks pembanding waktu baku langsung aktual dengan waktu baku tidak

langsung aktual :

Tabel 7.3 Tabel Indeks pembanding

No Stasiun Kerja Indeks

1 Stasiun Pola 2.52

2 Stasiun Potong 4.38

3 Stasiun Jahit 2.42

4 Stasiun Finishing 1.90

5 Stasiun Penjahitan Kembali / QC 1.99

12.Tata letak tempat kerja setempat yang diusulkan telah baik, karena adanya perubahan penempatan peralatan serta perubahan jarak menjadi lebih dekat dengan operator.

13.Fasilitas fisik kerja yang diusulkan adalah kursi yang digunakan oleh pekerja dan meja yang akan digunakan oleh pekerja. Dimana ukuran yang dugunakan telah berdasarkan data anthropometri.

14.Kondisi lingkungan kerja yang diusulkan adalah dengan penambahan lampu penerang, keranjang kain perca, kipas angin, serta tempat sampah untuk menjaga kebersihan ruang produksi.

15.Cara menanggulangi kerusakan yang ada pada sejumlah produk:  Untuk jahit tidak rapi

Memperbaiki jahitan yang tidak rapi dengan cara penjahitan ulang  Sobek dan Kotor

Menyediakan alat dan bahan yang bagus untuk digunakan pada proses pembuatan produk.

16.Usulan upaya keselamatan dan kesehatan kerja adalah dengan memberikan masker, diadakan pemeriksaan kesehatan berkala terhadap para pekerja, memasang exhaust fan, disediakannya obat-obat khusus/sesuai dengan kecelakaan kerja yang terjadi.

17.Pelaksanaan 5S yang diusulkan adalah membuang benda-benda yang tidak diperlukan lagi, disediakan tempat khusus untuk menyimpan peralatan kerja, menjaga kebersihan ruang produksi, perusahaan menerapkan prinsip


(5)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-5

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha manajemen kerja 5S dan berkomitmen untuk menjalankannya dengan benar.

7.2Saran

Saran yang diberikan penulis kepada pihak perusahaan : 1. Menambah jumlah pencahayaan

2. Menjaga kebersihan ruang produksi

3. Memperhatikan keselamatan dan kesehatan para pekerja 4. Lebih memperhatikan dan menjalankan prinsip 5S


(6)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Nurmianto, Eko; “Ergonomi: Konsep Dasar dan Aplikasinya”, Guna Widya,

Surabaya, 2003.

2. Sutalaksana, I.Z., Anggawisastra R., Tjakraatmadja, J.H.; “Teknik Tata Cara

Kerja”, Jurusan Teknik Industri ITB, Bandung, 1979.

3. Team Dosen dan Asisten Laboratorium Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi I; “Kumpulan Teori Praktikum Analisis Perancangan Kerja & Ergonomi I”; Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha,

Bandung, 2007.

4. Team Dosen dan Asisten Laboratorium Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi II; “Kumpulan Teori Praktikum Analisis Perancangan Kerja & Ergonomi II”; Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha,

Bandung, 2006.

5. Ulrich, Karl T., Steven D. Eppinger.; “Product Design and Development”,

Mc Graw – Hill Companies, Inc, USA, 2003.

6. Walpole, Ronald.E.; “Pengantar Statistika”, Edisi ketiga, PT. Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta, 1993.

7. Weimer, J.; “Handbook of Ergonomic and Human Factors Tables”, PTR

Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey, 1993.

8. Yudiantyo, Wawan; “Cara Praktis Penggunaan MTM 1,2,3 (Method Time Measurement)”, Cetakan ke-12, Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2004.