Perancangan Interior Stadion Gelora Sriwijaya Palembang Dengan Tema Fun, Fair Play And Dynamic.

(1)

v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Sepakbola merupakan olahraga paling populer dan digemari diseluruh dunia, termasuk Indonesia. Di lihat dari perkembangan olahraga sepakbola dunia yang semakin pesat ini, baik dari pelaku, sistem, dan instrumen-intrumen yang terkandung didalamnya tidak terkecuali dunia persepakbolaan nasional. Hal ini terlihat dari majunya tehnik dan sistem persepakbolaan yang dikemas semakin profesional. Dalam hal ini stadion sepakbola menjadi sarana yang harus diperhatikan untuk kemajuan tersebut.

Sepakbola kini bukan lagi sekedar olahraga atau permainan. Sekarang ini sepakbola telah menjadi komoditas yang tidak berbeda dengan prooduk lain yang beredar dalam pasar. Sepakbola sekarang telah menjadi sebuah industri, dimana dalam sebuah event yang berlangsung baik secara nasional atau internasional ada mekamisme yang mempertemukan hukum permintaan dan penawaran. Disana terdapat tim, pemain, pelatih, dan penyelenggara sebagai pemasok. Disana ada pula pemirsa yang membeli permainan, tontonan, drama, dan hiburan sebagai komoditas.

Untuk mampu memenuhi profesionalitas serta produktivitas dalam sebuah industri sepakbola, peran stadion sebagai salah satu sarana yang harus mampu memaksimalkan prestasi dan representatif sehingga sangat perlu memperhatikan faktor kenyamanan, keamanan yang sesuai dengan standar yang disyaratkan pada perencanaan stadion sepakbola.

Selain itu, stadion sebagai tempat berlangsungnya pertandingan sepakbola, menjadi sorotan publik. Ribuan mata menonton sebuah pertandingan dari dalam stadion yang berasal dari berbagai negara dan daerah, Sehingga sebuah stadion juga dapat berperan sebagai wadah mempromosikan budaya dan pariwisata suatu daerah dalam suatu negara, sehingga stadion dapat menjadi citra dan jati diri dari sebuah daerah tersebut.


(2)

vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Gagasan Proyek ... 2

1.3 Identifikasi Masalah ... 3

1.4 Tujuan Perencanaan ... 4

1.5 Sistematika Penulisan ... 1-7 BAB 2 LANDASAN TEORI STADION DAN SEPAKBOLA ... 7

2.1 Sepakbola ... 7

2.1.1 Sejarah Sepakbola ... 7

2.1.2 Sejarah Sepakbola Nasional ... 8

2.2 Stadion ... 9

2.2.1 Sejarah Stadion ... 9

2.2.2 Klasifikasi Stadion Sepakbola ... 9

2.2.3 Persyaratan Stadion Sepakbola ... 10

2.3 Dimensi dan Ukuran Ruang ... 15

2.3.1 Antropometrik Kursi Roda ... 15

2.3.2 Ergonomi pada Ruang Kantor ... 16


(3)

vii Universitas Kristen Maranatha

2.3.4 Dimensi dan Sirkulasi pada Ruang Fitnes ... 17

2.3.5 Ruang Sirkulasi Horizontal ... 17

2.3.6 Ruang Sirkulasi Vertikal ... 18

2.4 Perahu Bidar ... 18

2.5 Studi banding Proyek Sejenis ... 19

2.6 Kesimpulan Stadion Olahraga Sepakbola ... 23

BAB 3 OBJEK STUDI ... 24

3.1Pertimbangan Pemilihan Site Plan ... .. 24

3.2 Lokasi Proyek Terpilih ... 24

3.2.1 Perihal Stadion Gelora Sriwijaya ... 26

3.2.2 Denah Stadion ... 27

3.2.3 Foto Survey Stadion Gelora Sriwijaya ... 29

3.3Site dan Building Analisis ... ...31

BAB 4 PERANCANGAN INTERIOR ... 33

4.1Analisis Perancangan ... 34

4.1.1 Fasilitas Pemain, Official pertandingan dan Official Tim ... 34

4.1.2 Fasilitas Penonton Umum ... 35

4.1.3 Fasilitas Penonton Kelas VIP ... 38

4.1.4 Fasilitas Penonton Berkursi Roda ... 38

4.1.5 Fasilitas Personil Media ... 39

4.1.6 Fasilitas Pengelola... 40

4.1.7 Fasilitas Servis Stadion ... 40

4.1.8 Fasilitas Umum ... 41

4.1.9 Sistem Keamanan Stadion ... 41

4.2Besaran Kebutuhan Ruang ... 42

4.3Bubble Diagram ... 44

4.4Zoning dan Bloking ... 45

4.5Tema dan Konsep Stadion Gelora Sriwijaya ... 49


(4)

viii Universitas Kristen Maranatha

4.5.2 Konsep Desain Interior Stadion Gelora Sriwijaya ... 51

4.6Penerapan Fasilitas pada Perancangan ... 53

4.7Penerapan Konsep dan Tema pada Denah Khusus ... 55

4.7.1 Area Lobby dan Galeri Stadion ... 56

4.7.2 Area Locker Pemain ... 58

4.7.3 Area Retail dan Marchendise ... 61

4.7.4 Corporate Box ... 65

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

5.1Kesimpulan ... 68

5.2Saran ... 68


(5)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

3.1 Site Analisis ... 31

3.2 Building Analisis... 32

4.1 Ruang pemain dan official ... 42

4.2 Ruang untuk penonton ... 42

4.3 Ruang wartawan dan media ... 42

4.4 Ruang penyelenggara pertandingan ... 43

4.5 Ruang pengurus stadion ... 43

4.6 Ruang pendukung dalam stadion ... 43

4.7 Rekapitulasi Luasan Ruang ... 44

4.8 Perbandingan Stadion, Sepakbola dan Budaya Palembang ... 50

4.9 Elemen desain interior ... 52


(6)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Contoh stadion zaman dulu ... 9

2.2 Standar Lapangan ... 11

2.3 Struktur Rumput Buatan ... 11

2.4 Technical Area ... 12

2.5 Standar Konstruksi Stadion ... 13

2.6 Standar Sirkulasi Stadion ... 13

2.7 Standar Teras Tribun Stadion ... 14

2.8 Antropometrik kursi roda ... 15

2.9 Dimensi pada meja kerja ... 16

2.10 Dimensi pada konter pembayaran ... 16

2.11 Dimensi tempat penjualan umum dan tergantung ... 17

2.12 Dimensi dan sirkulasi ruang fitness ... 17

2.13 Sirkulasi pada koridor ... 17

2.14 Sirkulasi pada koridor antrian ... 17

2.15 Sirkulasi pada koridor tangga ... 18

2.16 Perahu Bidar ... 18

2.17 Perahu Bidar ... 19

2.18 Emirates Stadium ... 20

2.19 Ruang Konferensi Pers... 20

2.20 Ruang Kerja ... 21

2.21 Tribun VVIP ... 21

2.22 Hydroteraphy Pool ... 22

2.23 Tiket Box... 22

2.24 Bar dan Restoran Area ... 22

2.25 Bar Area ... 23


(7)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.2 Foto tampak depan stadion ... 26

3.3 Foto dalam stadion ... 27

3.4 Denah lantai 1 stadion Gelora Sriwijaya ... 27

3.5 Denah lantai 2 stadion Gelora Sriwijaya ... 28

3.6 Denah lantai 3 stadion Gelora Sriwijaya ... 28

3.7 Denah lantai 4 stadion Gelora Sriwijaya ... 29

3.8 Tampak Luar Stadion ... 29

3.9 VVIP Hall Room ... 29

3.10 Teras dan VVIP Lobby Room ... 31

3.11 VVIP Box Room ... 31

3.12 Koridor Lantai 2 VVIP Box Room ... 31

3.13 Ruang Pemeriksaan Kesehatan ... 32

3.14 Ruang Konverensi Pers ... 32

4.1 Bubble Diagram ... 44

4.2 Zoning lantai 1 stadion Gelora Sriwijaya ... 45

4.3 Zoning lantai 2 stadion Gelora Sriwijaya ... 45

4.4 Zoning lantai 3 stadion Gelora Sriwijaya ... 46

4.5 Zoning lantai 4 stadion Gelora Sriwijaya ... 46

4.6 Bloking lantai 1 stadion Gelora Sriwijaya ... 47

4.7 Bloking lantai 2 stadion Gelora Sriwijaya ... 47

4.8 Bloking lantai 3 stadion Gelora Sriwijaya ... 48

4.9 Bloking lantai 4 stadion Gelora Sriwijaya ... 48

4.10 Bloking lantai 5 stadion Gelora Sriwijaya ... 49

4.11 Tema Stadion Gelora Sriwijaya ... 51

4.12 Konsep Stadion Gelora Sriwijaya ... 52

4.13 Denah Stadion Gelora Sriwijaya ... 55

4.14 Denah Khusus Lobby Stadion Gelora Sriwijaya ... 56

4.15 Contoh Material Area Lobby dan Galeri ... 57

4.16 Perspektif Area Lobby dan Galeri ... 58

4.17 Denah Area Locker Room ... 58


(8)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.19 Perspektif Locker dan Shower Pemain ... 61

4.20 Denah Area Retail dan Marchendise Galeri ... 61

4.21 Contoh Material Ruang Retail dan Marchendise ... 62

4.22 Perspektif Ruang Retail dan Marchendise ... 64

4.23 Denah Corporate Box... 65

4.24 Contoh Material Corporate Box ... 66


(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sepakbola merupakan olahraga paling populer dan digemari diseluruh dunia, termasuk Indonesia. Pada waktu piala dunia 2010 yang diselenggarakan di Afrika Selatan, banyak media massa memberitakan tentang sepakbola seakan-akan sepakbola mengalahkan cabang olahraga lainnya.

Di lihat dari perkembangan olahraga sepakbola dunia yang semakin pesat ini, baik dari pelaku, sistem, dan instrumen-intrumen yang terkandung didalamnya tidak terkecuali dunia persepakbolaan nasional. Hal ini terlihat dari majunya tehnik dan sistem persepakbolaan yang dikemas semakin profesional, pembangunan stadion - stadion baru yang memadai untuk memenuhi animo masyarakat yang besar dan fanatik terhadap klub sepakbola di daerahnya maupun tim nasional Indonesia. Dalam hal ini stadion sepakbola menjadi sarana yang harus diperhatikan untuk kemajuan tersebut.

Sepakbola kini bukan lagi sekedar olahraga atau permainan. Sekarang ini sepakbola telah menjadi komoditas yang tidak berbeda dengan prooduk lain yang beredar dalam pasar. Sepakbola sekarang telah menjadi sebuah industri, dimana dalam sebuah event yang berlangsung baik secara nasional atau internasional ada mekamisme


(10)

2 Universitas Kristen Maranatha

yang mempertemukan hukum permintaan dan penawaran. Disana terdapat tim, pemain, pelatih, dan penyelenggara sebagai pemasok. Disana ada pula pemirsa yang membeli permainan, tontonan, drama, dan hiburan sebagai komoditas.

Karena sepakbola merupakan komoditi industri, maka sepakbola tidak hanya mengandalkan prestasi tetapi bagaimana sepakbola tersebut dapat mempunyai nilai jual dan tentunya menghibur. Untuk mewujudkan hal ini tentunya harus memperhatikan aspek teknis seperti pola permainan dan aspek non teknis seperti menejemen pengelolaan dan tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung. Untuk mampu memenuhi profesionalitas serta produktivitas dalam sebuah industri sepakbola, peran stadion sebagai salah satu sarana yang harus mampu memaksimalkan prestasi dan representatif sehingga sangat perlu memperhatikan faktor kenyamanan, keamanan yang sesuai dengan standar yang disyaratkan pada perencanaan stadion sepakbola. Fasilitas pendukung pun juga harus direncanakan secara matang agar bisa menarik pengunjung sebanyak mungkin sehingga dapat menambah penghasilan tim.

Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan dalam pendesainan stadion ini adalah klub sepakbola Sriwijaya FC Palembang. Dimana aspek-aspek yang terdapat didalam Klub Sriwijaya FC seperti budaya, historis, menejemen dan visual juga mendapati perhatian dalam pendesainan Stadion Gelora Sriwijaya ini.

Stadion sebagai tempat berlangsungnya pertandingan sepakbola, menjadi sorotan publik, hal ini didukung dengan fakta bahwa sepakbola merupakan olahraga paling populer di dunia. Ribuan mata menonton sebuah pertandingan dari dalam stadion yang berasal dari berbagai negara dan daerah, Sehingga sebuah stadion juga dapat berperan sebagai wadah mempromosikan budaya dan pariwisata suatu daerah dalam suatu negara, sehingga stadion dapat menjadi citra dan jati diri dari sebuah daerah tersebut.

1.2 Gagasan Proyek

Pemilihan area pada proyek ini terletak pada daerah Seberang Ulu Palembang, tepatnya pada jalan protokol Jakabaring Palembang. Kawasaan ini adalah daerah yang sampai saat ini masih dikembangkan oleh pemerintah kota Palembang sebagai pusat pemerintahan yang baru, proyek perumahan, pusat pengembangan kebudayaan dan proyek sarana pusat olahraga serta komunikasi.

Site plan yang dipilih pada proyek ini terletak di komplek Stadion Gelora Sriwijaya. Stadion Gelora Sriwijaya adalah stadion yang menyelenggarakan banyak


(11)

3 Universitas Kristen Maranatha

kompetisi seperti pada PON 2004, Piala Asia 2007, Piala AFF 2010, dan sekarang stadion ini menyelenggarakan Pesta Olah Raga Asia Tenggara atau Sea Games 2011. Stadion Gelora Sriwijaya adalah salah satu dari stadion berstandar internasional dengan klasifikasi A yang berada di Indonesia menurut badan sepakbola dunia FIFA.

Stadion Glora Sriwijaya juga merupakan homeground atau kandang dan pusat latihan dari klub sepakbola kota Palembang yaitu klub Sriwijaya FC. Klub Sriwijaya FC sendiri adalah salah satu klub papan atas pada kompetisi sepakbola dalam negeri yang sering menjuarai kompetisi sepakbola Indonesia.

Dilihat dari latar belakang dan kondisi wilayah Palembang tersebut maka dalam mendesain Stadion Gelora Sriwijaya harus sesuai dengan filosofi dan ciri khas daerah Palembang. Dimana unsur budaya daerah Palembang akan dikalaborasikan dengan tema dan konsep yang dikemas dengan modern. Unsur-unsur budaya Palembang diolah untuk mencapai konsep pendesaianan stadion yang dapat menjadi gambaran budaya Palembang yang khas. Sehingga Stadion Gelora Sriwijaya dapat menjadi sebuah fasilitas publik yang dapat menggambarkan ke khasan kota Palembang serta budayanya tanpa ornamen-ornamen yang terkandung didalamnya.

Selain mendesain tema dan konsep stadion yang sesuai dengan budaya Palembang, pemograman ruang dan sirkulasi dalam stadion menjadi hal utama dalam pendesainan Stadion Gelora Sriwijaya. Fasilitas-fasilitas yang baik dalam sebuah stadion merupakan persoalan pokok untuk memenuhi kebutuhan user pengguna stadion. Hal ini dinilai penting untuk dapat menciptakan sebuah stadion yang bertaraf standar internasional

Dengan terpenuhinya tema dan konsep yang menjadi cirri khas kota Palembang dan memenuhi fasiliatas pokok sebuah stadion maka terciptalah sebuah stadion sebagi fasilitas publik yang sesuai dengan citra dan jati diri kota Palembang yang bertaraf internasional.

1.3 Identifikasi Masalah

Perkembangan dunia persepakbolaan nasional yang pesat terlihat dari animo masyarakat yang beramai-ramai ingin menyaksikan pertandingan sepakbola dalam stadion menjadi fenomena baru di Indonesia pada saat ini. Hal ini pun terjadi pada animo masyarakat di kota Palembang yang beramai-ramai pergi menonton pertandingan sepakbola ke Stadion Glora Sriwijaya. Hal ini terlihat menjadi kegiatan rutin masyarakat Palembang yang tidak hanya penyuka sepakbola. Ini terbukti dari


(12)

4 Universitas Kristen Maranatha

tidak hanya kaum laki-laki yang dapat untuk melihat pertandingan sepakbola yang digelar di stadion, melainkan para perempuan, anak kecil, lansia, bahkan orang cacat pun bersemangat untuk pergi menonton pertandingan.

Hal ini mengidentifikasi masalah desain yang tercipta dalam perancangam Stadion Gelora Sriwijaya dalam hal standar fungsional, aman, nyaman, rekreatif, estetis, serta sesuai dengan citra dan jati diri daerah Palembang bahkan negara. Maka pertanyaan yang muncul dalam perancangan desain adalah sebagai berikut:

1) Bagaimana menciptakan Tema Fun, Fair Play and Dynamic dengan konsep Perahu Bidar pada desain Interior Stadion Gelora Sriwijaya Palembang agar sesuai dengan citra dan jati diri kota Palembang?

2) Bagaimana menerapkan fungsi kebutuhan ruang, system keamanan dan sirkulasi pada Stadion Gelora Sriwijaya agar dapat menjadi sebuah stadion yang bertaraf internasional dalam hal desain interior?

3) Bagaimana menerapkan perancangan Interior pada Stadion Gelora Sriwijaya agar dapat membangkitkan rasa kebanggaan terhadap budaya Palembang pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

1.4 Tujuan Perencanaan

Dilihat dari permasalahan desain yang tercipta untuk dapat menciptakan Stadion Gelora Sriwijaya sebagai stadion bertaraf standar internasional dan sebuah stadion yang dapat menjadi citra dan jati diri kota Palembang, terciptalah solusi desain untuk membantu memecahkan masalah desain yang dihadapi sebagai berikut:

1. Cara menciptakan Stadion yang bertaraf standar internasional dengan beberapa poin sebagai berikut

a. Menciptakan jalur sirkulasi dalam stadion

 User : menciptakan jalur sirkulasi seperti koridor dan jalan menuju tribun yang banyak dengan skala lebar dan tinggi yang disesuikan dengan jumlah user yang melewati jalan tersebut agar tidak terlalu berdesakan dan memiliki ventilasi udara yang cukup. Untuk user perempuan dan cacat fisik disediakan jalur khusus menuju tribun. Untuk user VIP disediakan jalur sendiri menuju ruang VIP seperti lift khusus menuju ruang menonton VIP.

 Pemain, official tim dan official pertandingan : menciptakan jalur sirkulasi tersendiri yang bersifat privasi guna menciptakan keamanan dan ketenangan bagi pribadi pemain dan menghindari kerumunan para penggemar.


(13)

5 Universitas Kristen Maranatha

b. Cara memenuhi fasilitas yang diperlukan bagi official, para pemain, dan penonton

 User : memenuhi fasilitas standar bagi kebutuhan user seperti toilet, minimarket, fasilitas tempat makan, lobby, dan klinik kesehatan. Khusus user VIP disediakan ruang tersendiri yang terpisah dari user biasa baik hal fasilitas maupun ruang menonton pertandingan.

 Pemain dan Pelatih : menciptakan ruang ganti yang nyaman, tempat gym, kamar mandi yang besar, ruang pelatih, ruang pijat, dan klinik kesehatan.

 Official : memfasilitasi ruang office, ruang lobby, toilet, ruang liputan(khusus media), ruang konferensi pemain dan pelatih, pantri, ruang dokter, ruang tes doping, pos kepolisian (keamanan).

c. Cara menciptakan keamanan yang baik untuk mengurangi bentrokan antar seporter/ penonton bola.

 Untuk menciptakan rasa aman dalam stadion terutama di area tribun yang sering terjadi bentrok sesama penonton, pada area tribun akan di atur secara spesifik antara penonton / suporter tuan rumah dan suporter tamu, pemilahan tribun sesuai kelasnya. Untuk dapat mencapai yang diharapkan tribun akan dipisah dengan pagar sesuai dengan identifikasi user khusus dan kelas – kelas tiketnya.

 Menyediakan pos keamanan pada setiap lantai pada stadion untuk menjaga stabilitas keamanan pada setiap tribun penonton.

2. Menciptakan Tema Fun, Fair Play and Dynamic dan Konsep Perahu Bidar sebagai unsur budaya Palembang pada Stadion Gelora Sriwijaya.

Tema fun, fair play and dinamic tercipta dari peleburan persamaan antara stadion, sepakbola dan unsure-unsur kebudayaan kota Palembang.

 Konsep perahu bidar sebagai perwakilan unsur budaya Palembang yang memiliki banyak persamaan sifat dengan stadion dan sepakbola.

 Untuk dapat menciptakan desain sesuai dengan citra dan jati diri budaya Palembang akan dicapai dengan permainan-permainan elemen interior seperti bentuk, pola, skala, pencahayaan, material.


(14)

6 Universitas Kristen Maranatha

3. Cara menerapkan perancangan interior Stadion Gelora Sriwijaya agar dapat membangkitkan kebanggaan masyarakat Palembang pada khususnya dan Indonesia pada umumnya dengan cara sebagai berikut:

 Menerapkan warna-warna yang menjadi ciri khas kota Palembang dalam warna-warna interior stadion dan elemen yang terdapat didalamnya.

 Menggunakan material-material yang banyak digunakan pada setiap unsur budaya Palembang pada perancangan interior stadion.

 Menerapakan bentuk, pola dan motif khas budaya Palembang pada perancangan interior stadion

1.5 Sistematika Penulisan

Laporan penulisan guna memenuhi kewajiban matakuliah studi mandiri untuk

pengajuan proposal tugas akhir ini ini terdiri dari tiga bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Menguraikan mengenai latar belakang Stadion Gelora Sriwijaya, ide atau gagasan proyek tugas akhir, identifikasi masalah yang dihadapi dalam desain, tujuan perencanaan pada tugas akhir dan sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI STADION DAN SEPAKBOLA

Menguraikan mengenai teori tentang stadion, teori yang dipakai dalam pendesain interior sebuah stadion sepakbola, standar bangunan stadion, standar fungsi dan standar ergonomi pada stadion.

BAB 3 OBJEK STUDI

Bab ini menguraikan segala Deskripsi Objek Studi yang akan didesain dan

menguraikan tentang site and building analysis

BAB 4 OBJEK STUDI PERANCANGAN INTERIOR STADION GELORA SRIWIJAYADENGAN TEMA FUN, FAIR PLAY AND DYNAMIC

Menguraikan mengenai konsep dan tema perancangan, analisis fungsional dan

programming, zoning, blocking, kebutuhan ruang, buble diagram, dan studi image serta

perancangan dalam bentuk gambar desain yang diterapkan pada penataan layout ruang dan penerapan interior.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Menguraikan tentang hasil kesimpulan dan saran dari perancangan interior secara


(15)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Federation International de Football Association (1995). Technical recommendations and requirements for the contruction or modernisation of football stadia. Zurich : Fotorotar AG.

The Sport Council. (1981). Handbook of sport and recreational building design

volume 3 outdoor sport. London : The Architectural Press, Ltd.

The Sport Council. (1981). Handbook of sport and recreational building design

volume 4 sport data . London : The Architectural Press, Ltd.

Ernst Neufert ‘Architects Data’ Second Edition. Halsted Press, John Wiley and sons, Inc, New York, 1980.

Panero Julius’Dimensi Manusia dan Ruang Interior’. Penerbit Erlangga, Jakarta, 2003

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.

Von Meiss, Pirre. (1986). Elements of architecture “from from to place”. New York : Van Nostrand Reinhoald.

Francis D.K. Ching. Building Construction Illustrated. 1975. Litton Educational Publishing, Inc

Ballast, David K. Interior Design Reference Manual.1992.Professional Publications. Inc


(16)

xiv Universitas Kristen Maranatha

Arsuady, dkk, Palembang: Doeloe, Sekarang dan akan Datang. Palembang: Pemerintah Kota Palembang, 2000.

Melayu-Jawa: Citra Budaya dan Sejarah Palembang. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 1995.


(17)

68 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Upaya untuk dapat menciptakan identitas kota Palembang dalam Stadion Gelora Sriwijaya menjadi inti perhatian dalam konsep perancangan desain interior stadion ini. Dikarenakan Stadion Gelora Sriwijaya adalah stadion yang bertaraf internasional, maka stadion ini sering melakukan even-even internasiional di dalamnya. Untuk itu maka stadion ini dapat difungsikan sebagai alat promosi dan komunikasi kepada masyarakat internasional terhadap kebudayaan Palembang. berdasarkan hal itulah diperlukan pemikiran untuk dapat mendesain Stadion Gelora Sriwijaya sesuai dengan identitas kebudayaan Palembang yang dikemas secara modern dan informative.

Sisi yang di pilih dalam proses penggabungan antara stadion, sepakbola, dan budaya Palembang adalah dengan mengkontraskan sisi material, warna dan tekstur yang ditampilkan dalam stadion, sepakbola dan budaya Palembang.

Untuk dapat meningkatkan pelayanan para penonton yang datang di stadion, stadion didesain dengan memenuhi fasilitas-fasilitas pendukung yang sesuai dengan standarisasi internasional. Sehingga pengunjung yang datang ke dalam stadion bukan hanya pada saat terdapat even di dalamnya, tetapi bias setiap hari menikmati fasilitas yang terdapat di dalam dan sekitar stadion.

5.2Saran

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih terdapat banyak kekurangan. Dikarenakan keterbatasan waktu dan pengetahuan penulis. Maka dari itu penulis dengan senang hati akan menerima saran dan kritik yang membangun akan penulis hargai.

Akhir kata, penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa lainnya maupun para pembaca. Mohon maaf jika ada penulisan atau informasi yang kurang berkenan dihati anda sekalian. Harap dimaklumi.


(1)

4 Universitas Kristen Maranatha tidak hanya kaum laki-laki yang dapat untuk melihat pertandingan sepakbola yang digelar di stadion, melainkan para perempuan, anak kecil, lansia, bahkan orang cacat pun bersemangat untuk pergi menonton pertandingan.

Hal ini mengidentifikasi masalah desain yang tercipta dalam perancangam Stadion Gelora Sriwijaya dalam hal standar fungsional, aman, nyaman, rekreatif, estetis, serta sesuai dengan citra dan jati diri daerah Palembang bahkan negara. Maka pertanyaan yang muncul dalam perancangan desain adalah sebagai berikut:

1) Bagaimana menciptakan Tema Fun, Fair Play and Dynamic dengan konsep Perahu Bidar pada desain Interior Stadion Gelora Sriwijaya Palembang agar sesuai dengan citra dan jati diri kota Palembang?

2) Bagaimana menerapkan fungsi kebutuhan ruang, system keamanan dan sirkulasi pada Stadion Gelora Sriwijaya agar dapat menjadi sebuah stadion yang bertaraf internasional dalam hal desain interior?

3) Bagaimana menerapkan perancangan Interior pada Stadion Gelora Sriwijaya agar dapat membangkitkan rasa kebanggaan terhadap budaya Palembang pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

1.4 Tujuan Perencanaan

Dilihat dari permasalahan desain yang tercipta untuk dapat menciptakan Stadion Gelora Sriwijaya sebagai stadion bertaraf standar internasional dan sebuah stadion yang dapat menjadi citra dan jati diri kota Palembang, terciptalah solusi desain untuk membantu memecahkan masalah desain yang dihadapi sebagai berikut:

1. Cara menciptakan Stadion yang bertaraf standar internasional dengan beberapa poin sebagai berikut

a. Menciptakan jalur sirkulasi dalam stadion

 User : menciptakan jalur sirkulasi seperti koridor dan jalan menuju tribun yang banyak dengan skala lebar dan tinggi yang disesuikan dengan jumlah user yang melewati jalan tersebut agar tidak terlalu berdesakan dan memiliki ventilasi udara yang cukup. Untuk user perempuan dan cacat fisik disediakan jalur khusus menuju tribun. Untuk user VIP disediakan jalur sendiri menuju ruang VIP seperti lift khusus menuju ruang menonton VIP.  Pemain, official tim dan official pertandingan : menciptakan jalur sirkulasi

tersendiri yang bersifat privasi guna menciptakan keamanan dan ketenangan bagi pribadi pemain dan menghindari kerumunan para penggemar.


(2)

5 Universitas Kristen Maranatha b. Cara memenuhi fasilitas yang diperlukan bagi official, para pemain, dan

penonton

 User : memenuhi fasilitas standar bagi kebutuhan user seperti toilet, minimarket, fasilitas tempat makan, lobby, dan klinik kesehatan. Khusus user VIP disediakan ruang tersendiri yang terpisah dari user biasa baik hal fasilitas maupun ruang menonton pertandingan.

 Pemain dan Pelatih : menciptakan ruang ganti yang nyaman, tempat gym, kamar mandi yang besar, ruang pelatih, ruang pijat, dan klinik kesehatan.  Official : memfasilitasi ruang office, ruang lobby, toilet, ruang

liputan(khusus media), ruang konferensi pemain dan pelatih, pantri, ruang dokter, ruang tes doping, pos kepolisian (keamanan).

c. Cara menciptakan keamanan yang baik untuk mengurangi bentrokan antar seporter/ penonton bola.

 Untuk menciptakan rasa aman dalam stadion terutama di area tribun yang sering terjadi bentrok sesama penonton, pada area tribun akan di atur secara spesifik antara penonton / suporter tuan rumah dan suporter tamu, pemilahan tribun sesuai kelasnya. Untuk dapat mencapai yang diharapkan tribun akan dipisah dengan pagar sesuai dengan identifikasi user khusus dan kelas – kelas tiketnya.

 Menyediakan pos keamanan pada setiap lantai pada stadion untuk menjaga stabilitas keamanan pada setiap tribun penonton.

2. Menciptakan Tema Fun, Fair Play and Dynamic dan Konsep Perahu Bidar sebagai unsur budaya Palembang pada Stadion Gelora Sriwijaya.

Tema fun, fair play and dinamic tercipta dari peleburan persamaan antara stadion, sepakbola dan unsure-unsur kebudayaan kota Palembang.

 Konsep perahu bidar sebagai perwakilan unsur budaya Palembang yang memiliki banyak persamaan sifat dengan stadion dan sepakbola.

 Untuk dapat menciptakan desain sesuai dengan citra dan jati diri budaya Palembang akan dicapai dengan permainan-permainan elemen interior seperti bentuk, pola, skala, pencahayaan, material.


(3)

6 Universitas Kristen Maranatha 3. Cara menerapkan perancangan interior Stadion Gelora Sriwijaya agar dapat

membangkitkan kebanggaan masyarakat Palembang pada khususnya dan Indonesia pada umumnya dengan cara sebagai berikut:

 Menerapkan warna-warna yang menjadi ciri khas kota Palembang dalam warna-warna interior stadion dan elemen yang terdapat didalamnya.

 Menggunakan material-material yang banyak digunakan pada setiap unsur budaya Palembang pada perancangan interior stadion.

 Menerapakan bentuk, pola dan motif khas budaya Palembang pada perancangan interior stadion

1.5 Sistematika Penulisan

Laporan penulisan guna memenuhi kewajiban matakuliah studi mandiri untuk pengajuan proposal tugas akhir ini ini terdiri dari tiga bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Menguraikan mengenai latar belakang Stadion Gelora Sriwijaya, ide atau gagasan proyek tugas akhir, identifikasi masalah yang dihadapi dalam desain, tujuan perencanaan pada tugas akhir dan sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI STADION DAN SEPAKBOLA

Menguraikan mengenai teori tentang stadion, teori yang dipakai dalam pendesain interior sebuah stadion sepakbola, standar bangunan stadion, standar fungsi dan standar ergonomi pada stadion.

BAB 3 OBJEK STUDI

Bab ini menguraikan segala Deskripsi Objek Studi yang akan didesain dan menguraikan tentang site and building analysis

BAB 4 OBJEK STUDI PERANCANGAN INTERIOR STADION GELORA SRIWIJAYADENGAN TEMA FUN, FAIR PLAY AND DYNAMIC

Menguraikan mengenai konsep dan tema perancangan, analisis fungsional dan programming, zoning, blocking, kebutuhan ruang, buble diagram, dan studi image serta perancangan dalam bentuk gambar desain yang diterapkan pada penataan layout ruang dan penerapan interior.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Menguraikan tentang hasil kesimpulan dan saran dari perancangan interior secara keseluruhan.


(4)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Federation International de Football Association (1995). Technical recommendations and requirements for the contruction or modernisation of football stadia. Zurich : Fotorotar AG.

The Sport Council. (1981). Handbook of sport and recreational building design volume 3 outdoor sport. London : The Architectural Press, Ltd.

The Sport Council. (1981). Handbook of sport and recreational building design volume 4 sport data . London : The Architectural Press, Ltd.

Ernst Neufert ‘Architects Data’ Second Edition. Halsted Press, John Wiley and sons, Inc, New York, 1980.

Panero Julius’Dimensi Manusia dan Ruang Interior’. Penerbit Erlangga, Jakarta, 2003

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.

Von Meiss, Pirre. (1986). Elements of architecture “from from to place”. New York : Van Nostrand Reinhoald.

Francis D.K. Ching. Building Construction Illustrated. 1975. Litton Educational Publishing, Inc

Ballast, David K. Interior Design Reference Manual.1992.Professional Publications. Inc


(5)

xiv Universitas Kristen Maranatha Arsuady, dkk, Palembang: Doeloe, Sekarang dan akan Datang. Palembang:

Pemerintah Kota Palembang, 2000.

Melayu-Jawa: Citra Budaya dan Sejarah Palembang. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 1995.


(6)

68 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Upaya untuk dapat menciptakan identitas kota Palembang dalam Stadion Gelora Sriwijaya menjadi inti perhatian dalam konsep perancangan desain interior stadion ini. Dikarenakan Stadion Gelora Sriwijaya adalah stadion yang bertaraf internasional, maka stadion ini sering melakukan even-even internasiional di dalamnya. Untuk itu maka stadion ini dapat difungsikan sebagai alat promosi dan komunikasi kepada masyarakat internasional terhadap kebudayaan Palembang. berdasarkan hal itulah diperlukan pemikiran untuk dapat mendesain Stadion Gelora Sriwijaya sesuai dengan identitas kebudayaan Palembang yang dikemas secara modern dan informative.

Sisi yang di pilih dalam proses penggabungan antara stadion, sepakbola, dan budaya Palembang adalah dengan mengkontraskan sisi material, warna dan tekstur yang ditampilkan dalam stadion, sepakbola dan budaya Palembang.

Untuk dapat meningkatkan pelayanan para penonton yang datang di stadion, stadion didesain dengan memenuhi fasilitas-fasilitas pendukung yang sesuai dengan standarisasi internasional. Sehingga pengunjung yang datang ke dalam stadion bukan hanya pada saat terdapat even di dalamnya, tetapi bias setiap hari menikmati fasilitas yang terdapat di dalam dan sekitar stadion.

5.2Saran

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih terdapat banyak kekurangan. Dikarenakan keterbatasan waktu dan pengetahuan penulis. Maka dari itu penulis dengan senang hati akan menerima saran dan kritik yang membangun akan penulis hargai.

Akhir kata, penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa lainnya maupun para pembaca. Mohon maaf jika ada penulisan atau informasi yang kurang berkenan dihati anda sekalian. Harap dimaklumi.