Strategi promosi melalui online Yayasan Yatim Mandiri Surabaya.

(1)

STRATEGI PROMOSI MELALUI ONLINE YAYASAN YATIM MANDIRI SURABAYA

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S1

)

Oleh :

AHMAD ROSHIF

NIM : B04213004

PRODI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 2017


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

ABSTRAK

Ahmad Roshif, NIM B04213004, 2017: Startegi Promosi melalui Online pada

Yayasan Yatim Mandiri Surabaya Skripsi Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas

Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Kata kunci: strategi promosi dan pemasaran online (media sosial)

Penelitian ini membahas tentang bagaimana strategi promosi melalui online

Yayasan Yatim Mandiri Surabaya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui strategi promosi melalui online pada Yayasan Yatim Mandiri Surabaya.

Untuk mengidentifikasi masalah tersebut secara mendalam dan menyeluruh, peneliti menggunakan metode kualitatif dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari penelitian kemudian dianalisis dengan teori dan menggunakan fillingsystem.

Penelitian ini meyimpulkan bahwa Yatim Mandiri dalam melakukan promosi melalui online sudah dirancang dan disusun secara detail dan menyeluruh serta menggunakan media sosial sebagai media promosi online yang lagi menjadi trand

dimasa sekarang yaitu facebook, instagram, twitter, whatsapp, dan youtube. Sedangkan isi materi yang dipromosikan adalah kegiatan-kegitan yang dilakukan Yatim Mandiri serta semua yang berhubungan dengan dakwah Islam dan ada manfaanya bagi masyarakat. Berdasarkan masalah dan kesimpulan tersebut, penelitian in masih belum menjawab secara menyeluruh masalah promosi melalui online lebih jauh lagi. Sehingga perlu kiranya diadakan penelitian lebih lanjut terkait promosi melalui online.


(7)

DAFTAR ISI

Judul ... i

Persetujuan Pembimbing ... ii

Pengesahaan Tim Penguji ... iii

Motto dan Persembahan ... iv

Pernyataan Pertanggungjawaban Penulisan Skripsi ... v

Abstrak ... vi

Kata Pengantar ... vii

Daftar Isi ... ix

Daftar Gambar ... xi

BAB I :PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 8

E. Definisi Konsep ... 8

F. Sistematika Pembahsasan ... 10

BAB II :KAJIAN TEORITIK A. Penelitian Terdahulu ... 12

B. Kerangka Teori ... 15

1. Strategi ... 15

a. Definisi Strategi ... 15

b. Karakteristik Strategi ... 15

c. Dimensi Strategi ... 16

d. Proses dan tahapan Strategi ... 17

e. Strategi Pemasaran ... 18

2. Promosi ... 19

a. Definisi promosi ... 19


(8)

a. Definisi Pemasaran Online ... 31

b. Model pemasaran Online ... 32

c. Jenis Pemasaran Online ... 35

d. Media sosial ... 39

BAB III : METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan jenis penelitian ... 48

B. Objek Penelitian ... 49

C. Jenis dan Sumber Data ... 50

D. Tahap-tahap Penelitian ... 52

E. Teknik Pengumpulan Data ... 56

F. Teknik Keabsahan Data ... 57

G. Teknik Analisis Data ... 59

BAB IV : HASIL PENELITIAN A. Setting Penelitian ... 61

1. Sejarah Berdirinya ... 61

2. Visi dan Misi ... 64

3. Struktur Organisasi ... 66

B. Penyajian Data ... 67

C. Analisis Data ... 98

BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan ... ... ... 130

B. Saran dan Rekomendasi ... ... 130

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

4.1 Logo Yatim Mandiri 61

4.2 Screenshotsfacebook Yatim Mandiri 87

4.3 ScreenshotsInstagram Yatim Mandiri 89

4.4 ScreenshotsTwitter Yatim Mandiri 92

4.5 ScreenshotsYouTube Yatim Mandiri 94


(10)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Dahsyatnya situs jejaring sosial menyebar luas di kalangan masyarakat adalah akibat dari tingginya rasa eksitensi diri tapi, tidak diiringi oleh terpenuhinya sarana eksitensi diri yang memadahi, eksitensi dalam artian kebutuhan akan aktualisasi diri. Dalam ilmu psikologi, kebutuhan aktualisasi diri menurut teori hirarki kebutuhan Maslow adalah menepati urutan tertinggi dari lima kebutuhan dasar manusia (fisiologi, rasa aman, cinta, penghargaan, dan aktualisasi diri).1 Kebutuhan aktualisasi diri mendorong rasa ingin manusia akan suatu hal sangatlah kuat.

Pada tahun 1989 tim Barnes Lee dari Prancis menggagas bahwa, world wide

web (WWW) bisa diakses dimanapun, kapanpun, dan tidak ada batasan apapun.2 Pada mulanya internet hanya digunakan kalangan terbatas, kini sudah tersedia untuk umum. Internet diciptakan untuk memenuhi setiap kebutuhan manusia akan informasi, ekonomi, pendidikan, olahraga, hiburan, dan lain sebagainya. Internet dimanfaatkan oleh beberapa ahli teknologi informasi salah satu contoh kecil adalah Mark Zuckerberg untuk membuat situs jejaring sosial yang bernama Facebook.

1Alex Sobur, 2003, PsikologiUmum, Bandung, Pustaka Setia, hlm 273


(11)

2

Sistem pemasaran memungkinkan manusia untuk melakukan semua aktifitas dengan usaha yang tidak begitu besar. Sistem pemasaran mempermudah manusia dalam memperoleh semua kebutuhan yang bisa dilakukan dengan traksaksi secara langsung maupun secara tidak langsung. Pemasaran juga memberikan manusia standart atau pedoman hidup yang tidak pernah dibayangkan oleh nenek moyang manusia. Ketika bicara tentang pemasaran, pemasaran bukan hanya sekedar aktifitas

Sales Promotion Girl melakukan penjualan, menawarkan, mengiklankan atau public

relation. Tapi, pemasaran mempunyai aktifitas-aktifitas lain seperti: penilaian

kebutuhan (need assessment), riset pemasaran (marketing research), pengembangan produk (product development), penetapan harga (pricing), dan distribusi (distribution).3

Konsep strategi pemasaran menyakini bahwa kunci untuk mencapai tujuan perusahaan mencakup usaha perusahaan yaitu lebih efektif daripada pesaing yang bergerak dalam usaha yang sama. Konsep strategi pemasaran telah dirumuskan dengan berbagai macam corak yang berbeda, seperti “buatlah apa yang bisa anda jual daridapa anda menjual apa yang bisa anda buat”,” temukan keinginan dan kebutuhan konsumen dan penuhilah”, “ cintailah konsumen dan bukan produk.4

Seiring dengan semakin cepatnya akses internet dan semakin meluasnya pengguna internet di Indonesia, semakin banyak pula bisnis yang bermunculan baik

3Anam Samsul, Diktat Pengantar Manajemen Pemasaran, hlm 2 4Anam Samsul, Diktat Pengantar Manajemen Pemasaran, hlm 11


(12)

3

itu bisnis profit maupun nonprofit. Pengguna smartphone Indonesia juga bertumbuh dengan pesat. Lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang.5 Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif

smartphone terbesar keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika. Jumlah

pengguna internet di Indonesia berdasarkan data tahun 2013 yang dirilis oleh Kementrian Informatika (KEMINFO) diprediksi mencapai angka 63 juta manusia Indonesia mengakses internet.6 Dari data diatas, 95% menggunakan jejaring media sosial. Cara akses tersebut biasanya terhubung denga perkantoran, perusahaan, sekolah, kampus, hingga warung internet (warnet).

Pemasaran online menggunakan media sosial dikatakan sebagai hal yang baru dalam dunia pemasaran yang ada di tengah masyarakat Indonesia, namun sebenarnya sudah banyak masyarakat yang sudah mengerti dan mengetahui cara pemasaran online. Akan tetapi, masih sedikit yang paham betul tentang beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan dalam pemasaran online supaya konsumen atau target pasar bisa terpenuhi dan terpuaskan. Salah satunya adalah

standart oprasional prosedur (SOP) pemasaran online dengan menggunakan metode

5Kominfo,( 2015), ” Indonesia Rekayasa Teeknologi Digital Asia”, di akses pada tanggal 9 Maret 2017 dari

situs https://kominfo.go.id/content/detail/6095/indonesia-raksasa-teknologi-digital asia/0/sorotan_media tanggal 2 Oktober 2015

6Kominfo, , “Pengguna Internet,di Indonesia 63 Juta Orang”, di akses pada tanggal 6 maret 2017 dari

Situshttp://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3415+%3A+pengguna+Internet+di+Indonesia+63 +Juta+Orang/0/berita_satker tanggal 7 November 2013


(13)

4

sebagai berikut isi pesan yang disampaikan, eksistensi dalam mengunggah informasi, symbol atau logo paten sebagai ciri khas, gambar atau foto yang menarik, dan respons atau timbal balik yang positif.

Dakwah Islam dalam aktifitas yang sangat komperhensif dan fleksibel. Komperhensif dalam menjawab segala permasalahan dunia, fleksibel dalam menyampaikannya, mendistribusikannya dan membawakannya. Semakin kreatif dalam membawakannya maka mudah diterima, semakin jelas menyampaikannya maka mudah dipahami, dan semakin cepat dan cerdas mendistribusikan maka semakin cepat sampainnya. Hal ini senada dengan sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW, aktifitas dakwahnya sangat terstruktur. Dimulai pada tahap 1, Nabi berdakwa dengan cara sembunyi-sembunyi, sedangkan pada tahap 2, Nabi berdakwah dengan cara terang-terangan.7 Selain itu, dakwah Nabi Muhammad SAW dimulai dengan

mengajak keluarga dekatnya. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT pada surat Asy-Syu’ara ayat 214

 





Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,8

Dalam perkembangannya, yayasan memilki konsentrasi di masing-masing bidang, salah satunya yayasan di bidang sosial dan dakwah keagamaan khususnya

7Munir Muhammad Al-Ghadban, 2005, Manhaj Haroki, Jakarta, Robbani Pres, hlm 39 8


(14)

5

Islam. Maka dari itu, muncul banyak yayasan berlandaskan Islam di kota-kota besar Indonesia, seperti Surabaya. Yayasan yang berlandaskan Islam yang dikelola secara professional atau mampu memberikan peran besar bagi pembangunan kualitas sumber daya manusia bangsa Indonesia. Di Surabaya terdapat sekitar 132 yayasan berlandasan sosial dakwah Islam.9

Berkembang pesatnya lembaga-lembaga sosial dan dakwah di Surabaya, salah satunya adalah yayasan Yatim Mandiri Surabaya. Yatim Mandiri merupakan lembaga nirlaba yang bergerak dalam memberdayakan potensi anak yatim melalui pengelolahan dana sosial masyarakat yang biasanya dikenal dengan namanya ZISWAQ (Zakar, Infaq, Shadaqah, dan Waqaf) yang berkah dan halal, baik individu atau peseorangan, lembaga, instansi, dan yang lainnya.10 Yayasan Yatim Mandiri memudahkan bagi para dermawan yang ingin menyumbangkan hartanya dan mendapat ridho dari Allah SWT dalam membantu anak yatim yang kurang mampu dalam hal ekonomi, pendidikan dan lainnya. Sebagaimana dalam firman Allah SWT surat Al Baqarah ayat 215 yang berbunyi:

9Pemanas Surabaya, (2010), “Data lemabaga Sosial dan keagamaan” diakses pada tanggal 6 Maret 2017

dari situs http://penamas-sby.blogspot.co.id/2010/06/data-lembaga-sosial-dan-keagamaan-kota.html tanggal 3 juni 2010

10

Yatim Mandiri, Kilas Sejarah, diakses pada 10 Maret 2017 dari situs


(15)

6                          

Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja

harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." dan apa saja kebaikan yang kamu buat, Maka

Sesungguhnya Allah Maha mengetahuinya.11

Sejarah awal berdirinya yayasan ini berasal dari ide dan gagasan segelintir aktivis islam yang peduli dan ingin menyatukanseluruh panti asuhan anak yatim yang ada di Surabaya. Mereka adalah Hasan Sadzili, Syahid Haz, Moch Hasyim, Sumarmo dan Syarif Mukhodam. Maka tepatnya pada Tanggal 31 Maret 1994 dibentuklah dan berdirilah yayasan pembinaan dan pengembangan panti asuhan Islam dan anak purna asuh (YP3IS) sebagai lembaga penghimpun dana sosial masyarakat demi anak yatim. Akan tetapi, nama YP3IS sudah di gunakan oleh pihak lain, mau tidak mau harus mengganti nama yayasan lagi. Pada tahun 2008 itulah nama YP3IS berubah menjadi Yayasan Yatim Mandiri sesuai dengan

keputtusan dan terdaftar di DEPKUMHAM dengan nomer:

AHU-2314.AH.01.02.2008.12

11

Al-Qur’an dan Terjemah, Semarang, Tanjung Mas Inti, hlm 52

12

Yatim Mandiri, Kilas Sejarah, diakses pada 10 Maret 2017 dari situs http://www.yatimmandiri.org/page/kilas-sejarah.html


(16)

7

Sampai pada tahun 2012, Yatim Mandiri sudah memiliki dan membuka cabang di 23 kota besar yang tersebar di wilayah Indonesia diantaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Kepulauan Riau, dan Banten.13 Selain itu, Yatim Mandiri sudah memiliki donatur tetap dan aktif untuk membantu anak yatim sekitar 101.696 donatur. Yatim Mandiri sudah menyalurkan bantuan kepada sekitar 101.800 anak yatim yang berada di seluruh Indonesia.

Dari penjelasan latar belakang diatas, yang terdiri dari identifikasi masalah, fenomena yang terjadi sekarang. Maka, peneliti melakukan penelitian yang berjudul “Strategi Promos melalui Online pada Yayasan Yatim Mandiri Surabaya”.

B. Rumusan Masalah

Untuk mengetahui fokus dan gambaran penelitian ini, maka rumusan masalahnya

adalah Bagaimana Strategi Promosi melalui Online Yayasan Yatim Mandiri

Surabaya?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui Strategi Promosi melalui Online pada Yayasan Yatim Mandiri Surabaya.

13

Yatim Mandiri, (2012), Sekilas Yatim Mandiri, diakses pada tanggal 10 Maret 2017 dari situs http://yatimmandirisurabaya.blogspot.co.id/2012/04/sekilas-yatim-mandiri.html#_


(17)

8

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

a. Bagi pembaca diharapkan melalui penelitian ini secara teori dan lapangan bisa memberikan wawasan ilmu pengetahuan dan dapat mengembangkan diri serta meningkatkan profesionalitas pembaca dibidang Manajemen Dakwah

b. Bagi peneliti, penelitian ini dapat memberikan tambahan keilmuan tentang

Manajemen Dakwah melului media Online.

c. Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih keilmuan bagi

Fakultas Dakwah dan Komunikasi khususnya Progam Studi Manajemen Dakwah.

2. Manfaat praktis

a. Dari hasil penelitian ini selanjutnya bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi dan referensi bagi Yayasan Yatim Mandiri Surabaya

b. Bisa dijadikan acuan atau contoh bagi lembaga-lembaga sosial dakwah lainnya.


(18)

9

Demi mengurangi terjadinya kesalahan dalam pengertian terhadap penulisan skripsi, perlu adanya penegasan istilah yang berkaitan dengan judul skripsi tersebut. adapun istilah-istilah yang penulis perlu diketahui artinya adalah sebagi berikut:

1. Strategi Promosi

Strategi merupakan rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran.14 Sedangkan promosi adalah suatu komunikasi dari penjual dan pembeli yang berasal dari informasi yang tepat yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli sehingga pembeli dapat mengenali produk yang dipromosikan.15

2. Online

Online adalah metode yang mendunia untuk saling tukar informasi dan

berkomunikasi melalui computer yang saling terkoneksi.16

3. Yatim Mandiri Surabaya

Yatim Madiri Surabaya yakni lembaga nirlaba yang bergerak dalam memberdayakan potensi anak yatim melalui pengelolahan dana sosial masyarakat yang biasanya dikenal dengan namanya ZISWAQ (Zakat, Infaq,

14Badan pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,

2016, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Jakarta

15 Laksana Fajar, 2008, Manajemen Pemasaran:Pendekatan Praktis, Yogyakarta, Graha Ilmu, hlm 133 16

Morissan, 2010, Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, hlm 317


(19)

10

Shadaqah, dan Waqaf) yang berkah dan halal, baik individu atau peseorangan, lembaga, instansi, dan yang lainnya.17

F. Sistematika Pembahasan

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas pada pembahasan skripsi, peneliti akan menguraikan pembahasannya. Adapun sistematika pembahasan pada skripsi ini adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan ini berisi tentang latar belakang masalah penelitian, fokus penelitian yang berbentuk rumusan masalah, tujuan yang ingin di capai oleh peneliti, manfaat yang diharapkan dalam penelitian, definisi konsep yang merupakan penjelasan dari judul, dan sistematika pembahasan agar penelitian lebih sistematis

BAB II : KAJIAN TEORITIK

Pada bab ini akan menjelaskan tentang kajian teori dan penelitian terdahulu yang relevan.

BAB III : METODE PENELITIAN

17 Yatim Mandiri, Kilas Sejarah, diakses pada 10 Maret 2017 dari situs


(20)

11

Pada bab ini menerangkan tentang pendekatan dan jenis penelitian yang akan dipakai. Subjek penelitian, jenis penelitiaan, jenis dan sumber data, tahap-tahap penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisa, serta teknik pemeriksaan keabsahan data.

BAB IV : PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

Pada bab ini akan menjelaskan bebrapa hal yang pertama mendeskripsikan sejarah, kedua profil Yayasan Yatim Mandiri Surabaya dan yang terakhir mengenai Strategi Promosi dalam

Pemasaran Online pada Yayasan Yatim Mandiri Surabaya

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini adalah merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi yang nantinya akan memuat kesimpulan dan saran, serta dokumen-dokumen.


(21)


(22)

BAB II

KAJIAN TEORITIK A. Penelitian Terdahulu

1. Skripsi berjudul “Jejaring Sosial sebagai Media Komunikasi Pemasaran (Studi Deskriptif pada Akun Twitter @kalimilik),” ditulis oleh Husni Mubarak mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi dan Humaniora Universitas Islan Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2014. Persamaan antara penelitian ini dengan penelitian peneliti adalah sama-sama menggunakan media sosial sebagai media pemasaran. Sedangkan perbedaanya adalah penelitian ini berfokus pada komunikasi pemasaran dan Twitter akun @kalimilik sebagai media pemasaran, sedangkan penelitian peneliti berfokus pada strategi promosi pemasaran dan menggunakan beberapa media sosial yang dimiliki oleh Yatim Mandiri Surabaya.

2. Skripsi berjudul “Pemilihan dan Pemanfaatan Instagram sebagai Media Komunikasi Pemasaran Online.” Ditulis oleh Dewi Rahmawati mahasiswa Progam Studi Ilmu komunikasi fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2016. Persamaan penelitian ini dengan penelitian peneliti terletak pada sama-sama meneliti pemasaran Online. Sedangkan perbedaanya penelitian ini meneliti Instagram


(23)

13

sebagai media komunikasi pemasaran Online sedangkan penelitian peneliti meneliti tentang strategi promosi dalam pemasaran Online.

3. Skripsi berjudul “Penggunaan Jejaring Sosial Facebook sebagai Bauran Komunikasi Pemasaran” (Studi Deskriptif Kualitatif pada W & W Spa di Yogyakarta). Ditulis oleh Iklima Kautsar mahasiswa Progam Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2014. Persamaan dari penelitian yang dilakukan Iklima Kautsar dengan penelitian peneliti adalah sama-sma melakukan penelitian mengenai media sosial sebagai media pemasaran. Sedangkan perbedaannya adalah penelitian Iklima Kautsar menfokuskan penelitian pada bauran komunikasi pemasaran, sedangkan penelitian peneliti menfokuskan pada strategi promosi dalam pemasaran online. Perbedaan lainnya adalah iklima kautsar menggunakan Facebook sebagai objek penelitian, sedangkan penelitian ini menggunakan media sosial yang dimiliki oleh Yatim Mandiri. 4. Skripsi berjudul “Komunikasi Kelompok Di Grup Whatsapp Divisi Public

Relations Yayasan Aat Indonesia Periode Bulan Juli 2015”. Ditulis oleh Ikka Marissa Roberta mahasiswa Konsentrasi Studi Public Relations Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta 2015. Persamaan penelitian Ikka Marissa Roberta dengan penelitian peneliti adalah sama-sama menggunakan media


(24)

14

sosial sebagai obyek penelitian. Sedangkan perbedaanya penelitian ikka Marissa Roberta menfokuskan pada komunikasi kelompok dan penelitian peneliti menfokuskan pada strategi promosi dalam pemasaran online.

Perbedaan lainnya penelitian Ikka Marissa Roberta hanya menggunakan media Whatsapp saja sedangkan penelitian peneliti menggunakan media sosial yang digunakan oleh Yatim Mandiri Surabaya

5. Skripsi berjudul “Pengaruh Media Sosial YouTube Terhadap Citra Instansi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Survei terhadap Mahasiswa Komunikasi Pemasaran Universitas Bina Nusantara Angkatan Tahun 2009-2012)”. Ditulis oleh Viviane Tanzaq mahasiswa Universitas Bina Nusantara Jakarta 2013. Persamaan penelitian Vivian Tanzaq dengan penelitian peneliti adalah sama-sama menggunakan media sosial sebagai obyek penelitian. Perbedaan

lainnya penelitian Vivian Tanzaq menggunakan media YouTube untuk

membangun citra instansi sedangkan penelitian peneliti mengguanakan media sosial yang dimiliki Yatim Mandiri sebagai strategi promosi dalam pemasaran online.


(25)

15

B. Kerangka Teori 1. Strategi

a. Definisi Strategi

Strategi merupakan pola atau rencana yang mengintegrasi tujuan-tujuan pokok organisasi, kebijakan-kebijakan dan tahapan-tahapan kegiatan ke dalam suatu menyeluruh yang bersifat kohesif.18 Sebuah strategi yang dirancang dengan baik dan diatur oleh sumber daya manusia akan mengahasilkan tujuan yang sebelumnya sudah diharapakan oleh organisasi. Tujuan atau sasaran menyatakan apa saja yang perlu dicapai dan kapan hasil tersebut dicapai, akan tetapi tidak menyatakan bagaimana hasil-hasil tersebut akan dicapai. Sebaliknya, manajemen strategi adalah cara untuk menanggapi peluang dan

tantangan bisnis. Manajemen strategi merupakan proses

mengimplementasikan strategi yang efektif. Strategi efektif adalah strategi yang mendorong terciptanya keselarasan yang sempurna antara organisasi dengan lingkungannya denga pencapaian tujuannya.19

b. Karakteristik Strategi

Sebagian besar bisnis di masa sekarang mempunyai karakteristik strategi yang berbeda, tetapi pada dasarnya karakteristik strategi

18Winardi J, 2003, Entreprenuer & Entreprenership, Jakarta, PRENADAMEDIA GRUP, hlm 110 19Ricky W dan Griffin, 2004, Manajemen, Jakarta, Erlangga, hlm 226


(26)

16

tujuannya untuk membangun sebuah bisnis supaya tercapai sebuah kesuksesan dalam jangka panjang. Karakteristik strategi terdiri dari (1) strategi disusun sebelum rangkaian tindakan tindakan tertentu dilaksanakan, (2) strategi dikembangkan secara sadar dengan tujuan tertentu.20 Strategi disusun dengan memulai melakukan riset dilapangan supaya startegi diterima dengan baik dan cepat oleh konsumen yang ditargetkan. Seringkali strategi hanya ditulis dalam bentuk dokumen-dokumen tanpa adanya subuah tindak lanjut dari penyusunan strategi. Hal ini menimbulkan ketidakstabilan dalam melaksanakan strategi tersebut.

c. Dimensi Strategi

Secara umum dimensi strategi terbagi menjadi 4 dimensi antara lain adalah:21

1) Strategi formal efektif

2) Strategi efektif berkembang sekitar sejumlah konsep inti dan dorongan yang memberikan kepada mereka hubungan dan fokus,

3) Strategi bukan saja berkaitan dengan hal yang tidak dapat

diramalkan, tetapi jug dengan apa yang tidak diketahui

20Winardi J, 2003, Entreprenuer & Entreprenership, Jakarta, PRENADAMEDIA GRUP, hlm 114 21

Winardi J, 2003, Entreprenuer & Entreprenership, Jakarta, PRENADAMEDIA GRUP, hlm 112


(27)

17

4) Organisasi-organisasi kelompok harus memiliki pula sejumlah

strategi yang berhubungan satu sama lainnya secara menyeluruh dan saling berkaitan.

Dimensi strategi menejalaskan secara menyeluruh tentang jalannya strategi yang akan dilakukan perusahaan atau individu.

d. Proses dan Tahapan Strategi

Langkah awal dari tujuan sebuah organisasi dimulai dari proses dan tahapan strategi. Proses strategi dimulai dari segala bentuk rencana yang sudah disusun dan akan dilaksanakan sesuai dengan strategi awal. Proses manajemen strategi terdiri dari tiga tahapan sebagai berikut:22 1) Perumusan strategi merupakan tahap awal dalam menentukan visi

dan misi serta menganalisis sebuah ancaman atau peluang, menetukan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh organisasi, menetukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dan pada akhirnya tercapai sebuah tujuan yang diinginkan,

2) Implementasi strategi bisa disebut sebagai cara penerapan sebuah strategi yang sudah dibuat, penerapan strategi harus di imbangi dengan adanya sumber daya manusia sebagai tombak dari penerapan

22


(28)

18

strategi serta adanya media atau alat yang berfungsi sebagai penghubung antara sumber daya manusia dengan kinerja organisasi,

3) Evaluasi strategi merupakan tahap terakhir dalam manajemen

strategi, evaluasi strategi dilakukan apabila penerapan strategi tidak tepat sesuai dengan rencana dan tidak menimbulkan efek yang baik terhadap organisasi.

e. Strategi Pemasaran

Salah satu prinsip yang perlu diperhatikan dalam pemasaran adalah mengenali segmentasi pasar, target pasar, dan bauran pemasaran. Dengan hal tersebut, pemasaran akan fokus terhadap tugas yang dimilikinya yaitu dengan mengetahu semua keadaan yang terjadi pada pasar. selanjutnya mulailah melakukan riset dengan benar sehingga

pemasaran mendapatkan peluang bagus untuk menjual atau

mempromosikan produk melalui iklan.23

Strategi pemasaran modern diperlukan adanya sebuah inovasi atau trobosan baru dalam dunia pemasaran. Hal ini terjadi pada bentuk kemasan sebuah produk dibuat menarik dan penetapan harga dibuat terjangkau sesuai dengan kebutuhan konsumen. Maka dari itu, Strategi pemasaran merupakan pernyataan (baik implisit maupun eksplisit)


(29)

19

mengenai suatu merk atau produk dalam mencapai tujuannya.24 Sebuah perusahaan atau organisasi menjaga komunikasi dengan konsumen supaya terjadi timbal balik yang berkesinambungan kedepannya.

2. Promosi

a. Definisi Promosi

Kegiatan promosi secara online tidak memerlukan biaya banyak, tidak memerlukan tempat yang luas, dan tidak membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak. Bapak marketing dunia Philip Kotler mengatakan pemasaran sekarang sudah beralih konsep tradisional yang terkenal dengan salesdoortodoor menjadi revolusi digital, dimana perdagangan atau trading sudah hitungan detik.25 Dalam hitungan detik transaksi dapat dilakukan seperti situ terbesar di dunia amazon.com yang dalam setahun membukukan pendapatan bersih sekitar 6 triliun rupiah.26

Arwiedya mendefinisikan promosi online sebagai kegiatan

promosi melalui internet seperti halnya world ofmouthonline dan social

media.27 Jenis media promosi yang digunakan akan berpengaruh

24Tjiptono fandy, 2008, Strategi Pemasaran, Yogyakarta, ANDI OFFSET, hlm 6

25 Halim Cipta, 2010, Tip Praktis Promosi Online Untuk Berbagai Event, Jakarta, PT Elex Media

Komputindo, hlm 47

26 Halim Cipta, 2010, Tip Praktis Promosi Online Untuk Berbagai Event, Jakarta, PT Elex Media

Komputindo, hlm 47

27

Prakoso Satrio Budi, 2014,Analisis Pengaruh E-Promotion, Brand Image, Dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Buck Store Semarang, hlm 26


(30)

20

terhadap keputusan pembelian pada sebuah onlineshop. Sebagai contoh, media promosi berbentuk sosial media yang saat ini sering digunakan dalam e-promotion adalah instagram, path, Facebook, dan twitter.

Salah satu bentuk komunikasi yang dilakukan perusahaan dalam pemasaran adalah melakukan kegiatan promosi yang bertujuan untuk memperkenalkan, meyakinkan, dan membujuk konsumen sehingga konsumen tertarik untuk menggunakan produk tersebut. Tujuan promosi bersifat mempengaruhi konsumen dan pada akhirnya mengahasilkan transaksi penjualan. Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran, yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah

aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,

mempengaruhi dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produk agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang

ditawarkan.28 Cara marketing mempengaruhi calon konsumen

didalamnya harus ada sifat kejujuran dan kejelasan dalam mempromosikan produknya. Sebagaimana dalam hadist Shahih Muslim yang berbunyi:

28


(31)

21

ْمَل اَم ِراَيِخْلاِب ِناَعِ يَ بْلا َلاَق َمَلَسَو ِهْيَلَع ُهَللا ىَلَص ِيِبَلا ْنَع ٍماَزِح ِنْب ِميِكَح ْنَع

اَمِهِعْيَ ب ُةَكَرَ ب َقِحُم اَمَتَكَو اَبَذَك ْنِإَو اَمِهِعْيَ ب يِف اَمُهَل َكِروُب اََ يَ بَو اَقَدَص ْنِإَف اَقَرَفَ تَ ي

Dari Hakim bin Hizam, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Penjual dan pembeli mempunyai hak untuk memilih (khiyar) selama keduanya belum berpisah. Apabila mereka, penjual dan pembeli tersebut, berlaku jujur dan mau menerangkan (barang yang diperjualbelikan), niscaya mereka akan mendapat berkah dalam jual belinya. Sebaliknya, apabila mereka berbohong dan

menutup-nutupi (apa-apa yang seharusnya diterangkan

mengenai barang yang diperjual belikan), niscaya berkah dalam

jual beli itu akan dihapus (hilang)" (Muslim 5/10)29

Kebanyakan orang menempatkan komunikasi pemasaran berada dibawah periklanan dan promosi, namun pada perkembangannyya saat ini, komunikasi pemasaran muncul sebagai bentuk komunikasi yang lebih komplek dan berbeda. Kegiatan komunikasi pemasaran merupakan rangkaian kegiatan untuk mewujudkan suatu produk, jasa, ide, dengan menggunakan bauran pemasaran yaitu: iklan, penjualan langsung, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan publisitas serta pemasaran

langsung.30 Maka komunikasi pemasaran adalah sarana dimana

perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan

29 Yoga Pranama, 2009, Ebook Mukhtashar Shahih Muslim, kampong Sunnah, rev 1.03 update 30Purba, Amir, 2006, Pengantar Ilmu Komunikasi, Medan, Pustaka Bangsa Press, hlm 126


(32)

22

merk yang dijual.31 Proses komunikasi pemasaran sering kali disalah gunakan oleh marketing dengan berbicara tidak sesuai dengan fakta (bohong) yang ada dalam produk. Hal ini tentunya dalam ilmu pemasaran syariah tidak diperbolehkan, sebagimana hadist Nabi Muhammad SAW dalam kitab Shahih Muslim yang berbunyi:

ُهَللا ىَلَص ِهَللا َلوُسَر َنَأ َةَرْ يَرُ يِبَأ ْنَع

َلَخْدَأَف ٍماَعَط ِةَرْ بُص ىَلَع َرَم َمَلَسَو ِهْيَلَع

ُءاَمَسلا ُهْتَ باَصَأ َلاَق ِماَعَطلا َبِحاَص اَي اَذَ اَم َلاَقَ ف اًَلَ ب ُهُعِباَصَأ ْتَلاََ ف اَهيِف َُدَي

َلا ُاَرَ ي ْيَك ِماَعَطلا َقْوَ ف ُهَتْلَعَج ًََفَأ َلاَق ِهَللا َلوُسَر اَي

يِِم َسْيَلَ ف َشَغ ْنَم ُسا

Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW pernah berjalan melewati onggokan makanan yang akan dijual. Lalu beliau memasukkan tangannya ke dalam onggokan itu, maka tanpa diduga sebelumnya, jari-jari tangan beliau menyentuh sesuatu yang basah. Kemudian beliau keluarkan jari-jarinya yang basah itu seraya bertanya, "Ada apa di dalamnya ini?" Orang yang mempunyai makanan tersebut menjawab, "Mungkin basah karena kehujanan ya Rasulullah?" Lalu Rasulullah pun bertanya lagi kepadanya, "Mengapa tidak kamu letakkan yang basah itu di atas agar supaya dapat diketahui orang lain? Barang siapa yang

menipu, maka ia bukan termasuk umatku" {Muslim 1/69}32

Kegiatan memasarkan produk harus memiliki media komunikasi yang akan dijadikan sebagai media promosi atau penjulan produk yang ditawarkan. Melalui pemasaran online seperti jejaring sosial inilah yang

31Kotler Philip dan Kevin Lane kaller, 2009, Manajemen Pemasaran, Jakarta, Erlangga, hlm 172 32


(33)

23

menjadi alternatif media promosi yang tidak memerlukan biaya banyak, cukup bagaimana cara untuk menarik perhatian para calon konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Para pemasar perlu memahami jalannya sebuah komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran melibatkan 9 elemen di antaranya:33

1) Pengirim: pihak yang satu mengirim pesan kepihak lain

2) Pemberian kode: proses penulisan gagasan kedalam bentuk tulisan

3) Pesan: seperangakat tulisan yang dikirim oleh pengirim

4) Media: alat untuk mengirim pesan

5) Pembaca kode: proses dimana menentukan arti pesan yang dikirim dalam bentuk tulisan

6) Penerima: pihak yang menerima pesan

7) Umpak balik: sebagian tanggapan penerima yang dikirim kembali ke

pengirim

8) Tanggapan atau respons: reaksi penerima setelah membaca pesan

9) Penyimpangan: terjadinya penyimpangan yang tidak terduga selama

proses pengiriman pesan yang berakibat penerima menerima pesan yang berbeda dari pesan yang asli.


(34)

24

Salah satu elemen dari promosi atau komunikasi pemasaran adalah umpan balik (feedback). Umpan balik adalah komunikasi yang diberikan pada sumber pesan oleh penerima pesan untuk menunjukkkan

pemahaman (makna).34 Umpan balik juga dapan membantu untuk

mengetahui sejauh mana pesan yang disampaikan melaului promosi dapat diterima dan dipahami. Secara umum, Umpan balik bertujuan untuk menjalin komunikasi lebih lanjut setelah adanya pesan yang disampaikan melalui promosi yang sudah dilakukan dan mendapat hasil positif antara kedua belah pihak. Umpan balik diterima dan dilayani oleh komunikator dengan mengedepankan pelayanan terbaik bagi

konsumen yaitu dengan memberikan fast respons dan kepercayaan.

Umpan balik akan membuka pandangan para pemasaran tentang masalah

dan peluang baru. 35

Penggunaan komunikasi pemasaran pada era online perlu

memperhatikan beberapa panduan sebagai berikut:36

1) Bangunlah situs perusahaan di internet 2) Lakukan pemasaran via internet secara online

34

West Ricard dan Lynn H Turner, 2008, Pengantar Teori komunikasi Edisi 3 Analisa dan Aplikasi, Jakarta, Salemba Humanika, hlm 13

35 Mazur Laura dan Louella Milles, Percakapan dengan para Master Pemasara, hlm 17

36 Ustadiyanto Riyeke dan Ratna Silvia, 2001, Strategi Serangan Internet Marketing, Yogyakarta, Andi, hlm


(35)

25

3) Daftarkan situs ke berbagai search engine terkemuka karena

disanalah para pengguna internet memperoleh informasi 4) Perkenalkan situs ke organisasi perdagangan dunia

5) Siapkan SDM yang kompetensi di internet marketing

b. Bauran Promosi (Promotion Mix)

Perkembangan bisnis modern menjadikan promosi sebagai senjata ampuh untuk mempengaruhi konsumen supaya membeli produk yang ditawarkan. Kegiatan promosi bisa dilakukan dengan mengunakan cara offline dan online. Ada banyak cara untuk melakukan promosi yang umum dilakukan pebisnis, yaitu directselling (penjulan langsung), sales

promotion (promosi penjualan), public relation (hubungan masyarakat),

publication, dan advertising.37 Sedangkan menurut Fandy Tjiptono,

bauran promosi (Promotion mix, promotion bland, communication mix) terdiri dari personal selling, mass selling, promosi penjualan, public

relations, dan directmarketing.38

1) Personal Selling(penjualan perseorangan)

Personal selling adalah komunikasi langsung (tatap muka)

antara penjual dan calon pembeli untuk memperkenalkan suatu

37 Suharno Bambang, 2008, Panduan Lengkap Memulai Dan Mengelola Bisnis Dari Nol, Jakarta, Penebar

Swadaya, hlm 56

38


(36)

26

produk pada calon pembeli dan membentuk sebuah pemahaman konsumen sehingga melakukan pembelian produk.39 Seiring dengan

kemajuan teknologi, personal selling bisa dilakukan dengan tatap muka jarak jauh dengan kata lain secara online via video call pada akun media sosial yang dimiliki. Perkembangan ini memudahkan penjual dan calon pembeli dalam menawarkan produk.

Metode promosi personal selling mempunyai kelebihan

antara lain, oprasionalnya lebih fleksibel, meminimakan usaha yang sia sia, konsumen yang minat biasanya bisa langsung membeli, dan penjual dan pembeli dapat membina hubungan jangka panjang. Namun karena menggunakan penjual dalam jumlah banyak, biaya yang dikeluarkan biasanya mahal dan perusahaan sulit mengontrol spesifikasi produk yang disampaikan penjual. Akan tetapi, personal

selling tetaplah penting dan biasanya digunakan dalam melakukan

promosi produk.

2) Mass Selling

Mass selling adalah pendekatan yang menggunakan media

komunikasi sebagai alat untuk menyampaikan informasi kepada

khalayak umum dalam satu waktu.40 Media komunikasi yang sering

39

Tjiptono Fandy, 2008, Strategi Pemasaran, Yogyakarta, ANDI OFFSET, hlm 224

40


(37)

27

digunakan sekarang adalah media sosial yang meliputi BBM,

Facebook, Whatsapps dan lainnya. Penggunaan media online dinilai

sebagai alat komunikasi yang mudah dan dapat dijangkau dengan cepat oleh calon konsumen. Media ini tidak sefleksibel personal

selling, akan tetapi media ini merupakan alternatif yang lebih murah

untuk menyampaikan kepada pasar sasaran yang jumlahnya sangat banyak dan sangat luas. Ada dua bentuk utama mass selling yaitu periklanan dan publisitas.

Iklan dalah salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam mempromosikan produknya. Iklan dalam promosi biasanya menggunakan media Televisi, Koran, majalah, spanduk, brosur, radio, website dan lainnya.41 Media ini

diyakini bisa mendongkrak nilai periklanan yang dilakukan oleh perusahaan. Nilai positif iklan menggunakan media sosial adalah mudah dipahami dan didapat oleh konsumen dalam jumlah yang besar.

Publisitas merupakan bentuk penyajian, penyebaran ide, barang atau jasa secara non personal yang mana individu atau organisasi yang diuntungkan tidak membayar untuk itu. Sering

41 Waringin Tung Desum, 2010, MarketingRevolution, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama Anggota


(38)

28

dijumpai dalam berbagai akun media sosial (dalam bahasa media sosial adalah membagikan) publisitas digunakan seseorang secara sadar meskipun terkadang tanpa izin sebagai sarana untuk membagikan informasi atau menawarkan produk. Publisitas juga dapat memberikan informasi lebih banyak dan terperinci di banding dengan iklan.

3) Promosi Penjualan

Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai isentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.42 Sifat-sifat yang terkandung dalam promosi penjulan diantaranya komuikasi, isentif, dan undangan. Sifat komunikasi mengandung arti bahwa promosi penjualan mampu menarik perhatian dan memberikan informasi tentang produk kepada pelanggan. Sifat isentif yaitu memberikan keistimewaan kepada pelanggan yang bernilai seperti memberikan potongan harga atau harga khusus kepada pelanggan. Sementara undangan adalah mengundang khalayak umum untuk membeli saat itu juga.

Secara umum, promosi penjualan hanya akan berdampak pada jangka pendek dan terkadang penjualan hanya meningkat pada

42


(39)

29

selama kegiatan promosi berlangsung. Promosi penjualan tidak akan mampu membuat konsumen menjadi loyalitas dan tidak akan meruntuhkan loyalitas pelanggan terhadap produk lain. Bahkan promosi penjualan dapat menurunkan citra kualitas produk tersebut, dikarenakan konsumen bisa menganalisis mana barang yang berkualitas baik dan mana barang yang berkualitas rendah. Meskipun demikian, promosi penjualan diakui lebih menghasilkan tanggapan yang lebih dibandingkan dengan iklan dikarenakan adanya isentif yang istimewa yang diberikan oleh perusahaan.

4) Public Relation

Public relation merupakan seni dan ilmu pengetahuan yang

dapat dipergunakan untuk menganalisis kecenderungan memprediksi konsekuensi, menasehati para pemimpin dan melaksanakan progam yang terencana mengenai kegiata yang melayani, baik untuk kepentingan perusahaan maupun kepentingan umum atau publik.43 Kegitan public relation meliputi beberapa hal sebagai berikut: press

relation, product publicity, corporate communication, lobbying, dan

conselling.44 Public relation dapat dikatakan sebagai cara untuk

membina hubungan baik, dengan internal publik (karyawan) dan

43 Ruslan Rosadi, 2007, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, Jakarta, PT Raja Grafindo

Perseda, hlm 17

44


(40)

30

eksternal publik (masyarakat umum) serta pemegang saham. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Hujurat ayat 6 tentang membina hubungan baik dengan orang lain yang berbunyi:





































Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan

kamu menyesal atas perbuatanmu itu.45

Oleh karena itu ketika public relation berkerja sesuai tugas dan tanggung jawab, secara langsung telah menyampaikan informasi dan perubahan dalam menuju perubahan yang maksimal sesuai

dengan tujuan perusahaan. Keberadaan public relations dalam

promosi akan berdampak positif bagi perusahaan. Hasil yang positif berupa hubungan yang baik antara penjual dan pembeli akan menghasilakan hubungan yang harmonis serta kepuasaan sehingga menguntungkan perusahaan.

5) Direct Marketing (pemasaran langsung)

Pemasaran langsung membantu organisasi memulai,

memperkuat, atau memperbaharui relasi pelanggan, meningkatkan


(41)

31

penjualan produk khusus, menguji daya tarik produk baru, dan menguji taktik pemasaran alternative seperti harga yang berbeda.

Pemasaran langsung merupakan sitem pemasaran yang

menggunakan saluran langsung untuk mencapai konsumen dan meyerahkan barang dan jasa kepada konsumen tanpa melalui

perantara pemasaran.46 Proses pemasaran langsung dimana

pelanggan dan calon pelanggan langsung berhubungan dengan pemasar tanpa adanya perantara disrtributor dan pengecer.47 Pemanfaatan pemasaran langsung mampu menghemat waktu dan memperkenalkan konsumen dengan berbagai pilihan.

3. Pemasaran Online

a. Definisi Pemasaran Online

Pemasaran online (Internet Marketing) adalah web marketing

dimana orang dapat memasarkan produknya melalui media web serta media online lainnya. Pemasaran online juga bisa diartikan sebagai kegiatan memasarkan produk baik barang maupun jasa melalui online

atau internet.48 Pemasaran online membutuhkan pemahaman yang kuat

tentanag bagaimana perilaku konsumen bisa berubah dalam sebuah

46

Suyanto M, 2007, Marketing Strategy Top Brand Indonesia, Yogyakarta, Andi Offset,hlm 219

47 Brade Robert, 2008, 5 Strategi Ampuh Berbisnis, Yogyakarta, PT Benteng Pustaka, hlm 142

48Zakki Ali dan Smithdev Community, 2008, 7 CMS Pilihan Internet Marketing, Jakarta, PT Elex Media


(42)

32

dunia online. hal ini menunjukkah bahwa konsumen berhubungan

langsung dengan materi atau informasi dalam layar. Adanya interaksi ini memudahkan konsumen supaya cepat mengetahui materi atau informasi yang beredar melalui pemasaran online. Pemasaran melalui internet menuntut adanya penguasaan aspek kreatif dan aspek teknis internet secara bersama, termasuk desain, pengembangan, penjualan, dan promosi.

b. Model Pemasaran Online

Pada dasarnya model pemasaran online terdiri dari berbagai macam model, akan tetapi hanya 3 yang lebih terkenal dan digunakan dikalangan masyarakat yaitu E-Commerce, Publishing, danperiklanan.49

1) E-Commerce

Pada umumnya, e-commerce berarti transaksi yang terjadi pada internet dan web. Transaksi komersial melibatkan pertukaran nilai (misalnya uang dan barang) melintasi batas-batas organisasi atau individu sebagai imbalan dari barang ata jasa.50 E-Commerce

merupakan model bisnis dimana produk dijual langsung ke

49

Zakki Ali dan Smithdev Community, 2008, 7 CMS Pilihan Internet Marketing, Jakarta, PT Elex Media Kumpotindo, hlm 7-8

50 Keneth C. Loudon dan Jane C. Loudon. 2008, Sistem Informasi Manajemen edisi 10, Jakarta, Salemba


(43)

33

konsumen atau kepada bisnis lainnya.51 Model pemasaran ini bisa dikatakan sebagai pemasaran langsung kepada konsumen atau bisnis lainnya melalui jaringan internet. Manajemen e-commerce akan mengkordinasikan aplikasi, infratruktur dan pilar-pilar lainnya. Aplikasi e-commerce meliputi berbagaai macam diantaranya adalah pemasaran dan periklanan online, pelayanan pelanggan, hiburan, publikasi online dan lainnya.52

2) Publishing

Sama halnya dengan e-commerce, publishing juga

menggunakan jejaring internet sebagai cara untuk menjual atau promosi produk. Akan tetapi, publishing lebih mengkhususkan menggunakan jejaring internet untuk menampilkan barang saja.53

Model ini digunakan supaya konsumen mudah mencari barang yang diinginkan dan tidak terpengaruhi berbagai macam penawaran yang ada pada situs tersubut. Sebagaimana yang digunakan oleh IstanaBuku.com dalam melayani kebutuhan konsumen akan buku-buku ilmu pengetahuan dan lainnya.

51 Zakki Ali dan Smithdev Community, 2008, 7 CMS Pilihan Internet Marketing, Jakarta, PT Elex Media

Kumpotindo, hlm 7

52 Suyanto M. 2003, Strategi Periklanan pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia, Yogyakarta, Andi, hlm 12

53 Zakki Ali dan Smithdev Community, 2008, 7 CMS Pilihan Internet Marketing, Jakarta, PT Elex Media


(44)

34

3) Periklanan

Manusia yang berkecimpung dalam bidang marketing hanya melakukan beberapa pilar marketing bahkan hanya melakukan satu pilar saja untuk menjalankan usahanya. Salah satu dari pilar tersebut adalah periklanan (Advertising). Iklan biasanya menggunakan banyak hal, seperti televisi, Koran, majalah, spanduk, brosur radio,

website dan lainnya.54

Strategi periklanan pada jejaring internet merupakan proses 5 tahap, yang lebih dikenal dengan 5 M terdiri dari pencapaian tujuan

(Mission), keputusan tentang anggaran (Money), keputusan pesan

(messager), penetapan media (media), dan kampanye

(measurement).55 Untuk lebih mudah dipahami konsumen, iklan

melalui internet seharusnya mudah diingat, tampilann homepage

mudah dinggat dan tidak rumit, homepage mudah di akses tidak perlu loading, dan web sebaiknya tidak berisi informasi biasa, melainkan juga sebagai alat penawaran atau promosi yang sensasional. Letakkan iklan di lokasi yang dapat menarik perhatian pengunjung dengan isi halaman yang menarikdan mudah dipahami

54 Waringin tung Desum, 2010, MarketingRevolution, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama Anggota IKAPI,

hlm 68

55 Suyanto M, 2003, StrategiPeriklananpada E-CommercePerusahaanTopDunia, Yogyakarta, Andi, hlm


(45)

35

juga.56 Jangan lupa untuk selalu mempromosikan iklan kepada konsumen dan calon konsumen baru agar penawaran yang dilakukan diterima dan dipahami oleh semua konsumen.57

c. Jenis Pemasaran Online

Proses untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dalam

pemasaran online maka, perusahaan diharapkan mengunakan dan

memiliki bebarapa jenis pemasaran online. Jenis pemasaran online terdiri dari memiliki situs web atau blog, bergabung dengan media sosial, video

marketing, search engine marketing, dan advertising.58 Berikut ini

adalah beberapa strategi yang jenis pemasaran online diatas yang dapat diterapkan salah satu atau menyeluruh secara optimal baik oleh individu maupun perusahaan.

1) Memiliki situs web atau blog

Penggunaan situs web atau blog semestinya dipenuhi dengan beberapa syarat supaya pemasaran online bisa diterima oleh masyarakat. Diantaranya: desain yang menarik, tampilan kreatif, informasi yang disampaikan menyeluruh, mudah diakses, dan terbuka buat umum. Web adalah suatu halaman internet yang

56

Sukarto dan Hianoton, 2009, Sukses Berbisnis Di Internet dalam 29 Hari, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama, hlm 221

57 Waringin tung Desum, 2010, MarketingRevolution, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama Anggota IKAPI,

hlm 78


(46)

36

menampilkan teks, suara, grafik, foto, dan video yang menjadi instrument penting dalam internet.59 Dengan adanya bebarapa hal

diatas, diharapkan situs web atau blog yang dimiliki bisa digunakan sebagai oleh perusahaan untuk menciptakan dialog dengan pelanggan dan menjelaskan fitur-fitur yang ada di produk atau layanan yang sudah dirilis maupun yang akan dirilis.60 Sarana untuk merperkenalkan atau menjual setiap produk yang dimiliki oleh perusahaan.

2) Bergabung dalam Media Sosial

Sosial media merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang ingin berbagi informasi dan tempat untuk mencari teman serta berinteraksi sesama teman pada dunia maya. Jumlah pengguna media sosial tak terhitung jumlahnya, pengguna mulai dari anak-anak orang dewasa sampai orant tuapun ikut menggunakannya. Selain itu, mulai dari kalangan masyarakat kalangan menengah kebawah sampai kalangan masyarakat kalangan atas atau elit juga menggunakan media sosial sebagai sarana mencari informasi dan berbagi informasi.

59Morissan, 2010, Periklanan : Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta, Kencana Prenadamedia Group,

hlm 318

60


(47)

37

Sosial media marketing memungkinkan membangun

hubungan sosial yang lebih dan efektif dibanding dengan marketing

tradisional dengan konsumen. Kegiatan sosial media berpusat pada pembuatan konten-konten atau informasi-informasi yang menarik perhatian dan mendorong pengguna media sosial untuk membaca dan berinteraksi dengan sesama pengguna dengan tujuan untuk mendapatkan informasi secara menyeluruh, benar dan tepercaya.

3) Video Marketing

Seiring berkembangnya teknologi jejaring internet dari zaman ke zaman, juga berpengaruh pada perkembangan marketing pada bidang video. Penggunaan video sebagai media pemasaran semakin hari semakin banyak inovasi dan kreatif. Dalam bidang politik, video biasanya digunakan sebagai alat peraga kampanye dan presentasi keberhasilan kinerja. Sedangkan dalam dunia pemasaran video ditayanggkan berupa peluncuran produk baru, iklan, liputan pameran, atau aktivitas roadshow produk.61

4) SearchEngineMarketing

Situs pencarian Search Engine telah terbukti banyak

membantu para pembisnis, organisasi, dan perusahaan dalam mendapatkan penjualan atau promsi atas barang dan jasa. Pengguna


(48)

38

yang ditargetkan biasanya akan mem-browsing internet untuk mencari sesuatu (produk/penawaran atau hal lain) sehingga pesan pemasaran bisa langsung tersampaikan secara langsung. Situs pencarian (search engine) adalah advertising nomer satu di dunia internet, produk atau jasa bisnis apapun dimasukkan di suatu web atau blog dan berada dalam urutan 10 sampai 20 pertama dari hasil pencarian biasanya akan menghasilkan penjualan atau minimal mendapatkan nilai yang tinggi.62

Hal yang paling penting sebelum melakukan search engine

marketing adalah riset Keyword (kata kunci).63 Dengan cara menulis

kata kunci yang di inginkan dan perangkat juga menyediakan dengan memperhatikan dan menetapkan kata kunci yang mudah ditemukan. Gunakan keyword yang mudah dikenal dan diingat oleh konsumen, supaya konsumen mudah menjangkan produk yang dicari.Pemasaran jenis ini bisa sangat efektif dari segi biaya, bisa dilihat dan mengukur berapa banyak hasil penjualan yang sebenarnya melalui situs search

enginemarketing.64

62 Kurniawan Budi, 2008, Cari Duit Modal Dengkul Cara Blogger, Jakarta, PT Elex Media Kumpotindo, hlm

151

63

Sukarto dan Hianoton, 2009, Sukses Berbisnis Di Internet dalam 29 Hari, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama, hlm 273

64 Abrams Rhonda dan Laplanter Alice, 2010, Passion to Profits: Panduan Sukses Bisnis bagi Pengusaha


(49)

39

5) OnlineAdvertising

Advertising sama halnya dengan jenis komunikasi pemasaran,

yang mengacu pada istilah umum kepada semua bentuk teknik komunikasi pemasaran yang digunakan untuk menjangkau konsumen dan menyampaikan pesannya.65 Cara-cara itu mulai dari penjualan dan pemasaran langsung, acara dan sponsor, pengemasan dan penyampaian pesan. Advertising dibuat sebagai langkah dari perusahaan untuk memperkenalkan produk yang dimilikinya secara

online. Konsep pemasaran adalah roh dari pemasaran modern saat

ini, namun ada beberapa konsep lain yang penting yaitu: pertukaran, diferensiasi, nilai tambah dan branding.

d. Media Sosial

Sosial media dapat bermanfaat untuk menetukan personal

branding yang diinginkan, mencari lingkungan yang tepat, mempelajari

cara berkomunikasi, untuk konsistensi, dan sebagai mix media.66 Sosial media memberikan kesempatan untuk berinteraksi lebih dekat dengan konsumen, dapat menjadi media untuk membentuk komunitas online. Sosial media dapat menjadi bagian keseluruhan dari internet marketing

65Moriarti Sandra, Mitchell Nancy, dan Wells William, 2011, ADVERTISING, Jakarta: Kencana Prenanda

Media Grup, hlm 6

66Puntuadi, Danis, 2011, Menciptakan PenjualanmelaluiMedia Sosial, Jakarta, PT. Alex Kumpotindo, hlm


(50)

40

yang digabungkan dengan sosial media lainnya. Serta sebagai jalan

menentukan atau menciptakan para brand baru. Sosial media

memberikan peluang masuk ke komunitas atau grup yang telah ada

sebelumnya dan memberikan kesempatan mendapatkan feedback secara

langsung.67

Sosial media terdiri dari beragam bentuk, tetapi beberapa yang popular seperti blog, microblog (Twitter), social networking (Facebook, BBM dan lainnya), dan media-sharingsite (YouTube).68 Sosial media adalah fitur berbasis website yang dapat membentuk jaringan serta memungkinkan orang untuk berinteraksi dalam sebuah komunitas. Sosial media dapat melakukan berbagai bentuk pertukaran, kolaborasi dan saling berkenalan dalm bentuk tulisan, visual maupun audio visual.69

1) Facebook

Facebook adalah situs media sosial yang lengkap

keguanaanya dan paling banyak digunakan atau digandrungi oleh kalangan masyarakat mulai dari tingkat bawah sampai tingkat atas. Mark Zuckerberg merilis situs Facebook untuk pertama kali pada 4

67Puntuadi, Danis, 2011, Menciptakan PenjualanmelaluiMedia Sosial, Jakarta, PT. Alex Kumpotindo, hlm

21-31

68Siswanto Tito. (2013),”Optimalisasi Sosial Media sebagaai Media Pemasaran Usaha Kecil Menengah”,

Vol 2, Januari-juni, hlm. 83.

69 Puntudi Danis, 2011, Menciptakan Penjualan melalui Media Sosial, Jakarta, PT. Alex Kumpotindo, hlm


(51)

41

Februari 2004.70 Facebook awalnya hanya menjadi media

penghubung antara mahasiswa Harvard saja, kemudian semakin terkenal sampai saat ini. Facebook tidak hanya digunakan sebagai media komunikasi saja melainkan sekarang digunakan sebagai media pemasaran oleh penggunanya.

Facebookmarketing adalah melakukan efektivitas marketing

menggunakan semua fasilitas yang disediakan facebook dengan tujuan meninggkatkan sales dan menjalin komunikasi yang lebih kepada pelanggan.71 Marketing internet pada umumnya memiliki konsep pemasaran yang sama, walaupun penggunaan alat yang disediakan mempunyai perbedaan dan keunggulan masing-masing termasuk facebook. Maka dari itu, kegiatan marketing yang dilakukan di facebook harus berpedoman pada konsep sebagai berikut: market, produk, website, trafik dan kredibilitas.72

Facebook menyediakan fasilitas promosi gratis untuk pada

pengguna sebagai alat mempromosikan produk yang dihasilkan oleh

70

Hendroyono Tony, 2009, Facebook Haram? Yogyakarta, PT Bentang Pustaka, hlm 1

71 Lasmadiarta Made, 2010, Extreme Facebook Marketing For Giant Profits, Jakarta, PT Elex Media

Komputindo hlm 9

72 Lasmadiarta Made, 2010, Extreme Facebook Marketing For Giant Profits, Jakarta, PT Elex Media


(52)

42

perusahaan. Strategi promosi gratis yang diberikan facebook

diantaranya:73

a) Pastikan sudah login dan mempunyai akun facebook

b) Bergabung dengan grup facebook tertentu

c) Apabila belum bergabung dengan grub, bisa memanfaatkan teman yang dimiliki.

d) Kirim pesan dan foto produk yang dimiliki perusahaan pada halaman facebook.

e) Berikan kemudahan pemahaman pada konsumen tentang

produk yang ditawarkan.

f) Setelah bisnis berkembang, baru membuat linkwebsite untuk memperbesar bisnis.

2) Twitter

Twitter adalah layanan jejaring sosial dan mikroblog yang

memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 140 yang dikenal dengan kicauan (tweet).74

Twitter itu seperti MySpase (dan Facebook), pertama kedengarannya

aneh dan tidak lazim namun, ketika sudah menggunakannya bikin

73 Nilawati Eva Sativa, 2010, Kaya & Gaya Via Facebook, Yogyakarta, ANDI OFFSET, hlm 16-18 74 Setiawan Dirgayuza, 2009, Panduan Praktis Mengoptimalkan Twitter, Jakarta, Mediakita, hlm 5


(53)

43

ketagihan.75 Twitter didirikan pada bulan maret 2006 oleh Jack Dorsey, dan situs jejaring sosialnya diluncurkan pada bulan juli. Sejak diluncurkan, twitter telah menjadi salah satu dari 10 situs yang paling sering dikunjungi diinternet, dan dijuluki dengan ”pesan singkat dari internet”

Twitter dianggap mampu menjadi alat untuk

mempromosikan, memperluas dan memperkuat relasi supaya mendatangkan traffic ke situs layanan dan mencetak pelanggan yang setia.76 Twitter dapat menjadi alat berinteraksi antara penjual dan konsumen atau rekan bisnis. Twiiter juga memberikan fasilitas untuk mempermudah dalam menemukan teman atau rekan bisnis dengan artian menfollow akun twitter tersebut.

Strategi promosi pemasaran pada twitter lebih memberikan

warna yang baru pada dunia pemasaran online yaitu dengan

digunakannya tagar (#) sebagai bagian yang penting untuk promosi produk. Penggunaan tagar (#) dalam twiiter akan menjadi tranding

topic yang menyita perhatian para pengguna diseluruh dunia dan

setiap hari bisa berubah.77 Rahasia sukses yang dilakukan twitter

sebagai media pamasaran yaitu memberikan pembaca apa yang

75 Setiawan Dirgayuza, 2009, Panduan Praktis Mengoptimalkan Twitter, Jakarta, Mediakita, hlm 3 76Kusuma Yuliandi, Pintar Twitter, Grasindo, hlm 73


(54)

44

mereka cari, dan fakta dilapangan pengguna twitter pada umumnya lebih suka membaca dari daftar trandingtopic yang lagi beredar.78

3) Instagram

Instagram adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk

membagikan atau meng-upload foto dan video disertai caption yang

terbatas. Instagram merupakan bagian dari facebook yang

memungkinkan teman facebook untuk mengikuti akun Instgram. Makin populernya Instagram sebagai aplikasi yang digunakan untuk membagi foto dan video membuat banyak pengguna yang terjun ke bisnis online yang terut menjual dan mempromosikan produknya melalui instagram.79

Promosi produk melalui instagram ditawarkan dengan

meng-upload foto atau video singkat dan historygram, sehingga para calon

konsumen dapat mengetahui macam-macam produk yang sudah ditawarkan. Fasilatas promosi yang dimiliki oleh instagram berfokus pada penggunaan gambar dan video. Dalam instagram, promosi produk juga didukung dengan tampilan visual caption yang menarik

78Ivandipa, 2013, Twitter Is Money, Jakarta, Mediakita, hlm 121


(55)

45

dan dapat menggunakan tagar (#) sebagai penguat dalam

mempromosikan produk.80

4) WhatsApp

WhatsApp adalah aplikasi pesan instan melalui telepon pintar

yang memungkinkan user menggirim pesan teks, gambar, video,

maps, dan dokumen secara gratis dengan izin akses data.81 Dilihat

dari fungsinya, hampir sama dengan aplikasi BBM. Akun whatsapp

menggunakan nomer telepon sebagai syarat untuk Login. Whatsapp

lebih disukai oleh penggunanya sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan orang banyak (grup atau komunitas). Akhir-akhir ini

whatsapp sering digunakan oleh penggunanya sebagai sarana untuk

pemasaran produk jasa maupun barang.

Januari 2014, whatsapp telah memproses hampir 50 milliar pesan setiap hari dan melebihi pesan SMS yang dikirim di seluruh dunia setiap hari.82 Whatsapp dihadirkan atas kebutuhan manusia tentang aplikasi pengiriman pesan yang sederhana, cepat dan banyak

digunakan konsumen. Pengguna whatsapp banyak memanfaatkan

80 Lestiana nurian, (2016), “Aktifitas Promosi Kuliner Melalui Media Sosial Instagram (Studi Kasus

Mengenai Aktivitas Promosi Kuliner Pada Akun Instagram @Kulinerdisolo Di Kota Solo)”, hlm 8

81 Nurhakim Syarief, 2015, Dunia Komunikasi dan Gadget Evolusi Alat Komunikasi, Menjelajah Jarak

Dengan Gadget, Jakarta, Bestari, hlm 104

82 Berkowki George, 2016, How To build a Billion dollar App (terjemahan), tanggerang Selatan, Gemilang,


(56)

46

aplikasi ini untuk mempromosikan dan menjual produk tertentu. promosi produk dengan whatsapp bisa melalui pesan langsung ke individu juga grup yang dimiliki. Ada beberapa cara yang bisa digunakan dalam melakukan promosi dan penjualan melalui aplikasi

whatsapp diantaranya: memperbanyak jaringan teman/kontak teman

pengguna whatsapp, manfaatkan foto profil dengan maksimal,

kreatif dan aktif dalam memberikan konten produk, dan tergabung dan membuat grup whatsapp..

5) YouTube

YouTube adalah situs yang menyediakan video dan

memudahkan user yang pandai dalam edit dan membuat video untuk

meng-upload dan dilihat oleh orang banyak. YouTube pertama kali dirilis ke publik pada Mei 2005 tapi hanya sekedar situs preview-nya saja, dan tepatnya pada November 2005 resmi merilis situs resminya.83 Dilihat dari fungsinya youTube digunakan sebagai alat utuk menyebarkan informasi melalui video dan sebagai cara untuk meraup uang (YouTuber).

YouTube salah satu dari 5 besar website yang berkembang

pesat terjadi pada tahun kedua seteleh rilis resmi yaitu pada tahun 2006. Pada 16 Juli 2006, survei memberikan data bahwa setiap hari


(57)

47

100 juta video klip dilihat di youTube dan 65.000 video baru

di-upload setiap 24 jam.84 YouTube sering digunakan oleh pengguna

sebagai alat untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk yang dimiliki. Semakin kreatif dan menarik video yang di-upload

maka semakin banyak pengguna yang akan melihat video tersebut. Penggunaan identistas diri atau logo serta isi pesan yang disampaikan dalam video dalam youTube memberikan citra baik tersendiri perusahaan atau individu.

6) Sebenarnya masih ada banyak sosial media seperti Line, BBM, dan sebagainya.Tapi, yang paling banyak dan sering digunakan sebagai media pemasaran adalah yang sudah disebutkan diatas. Situs-situs tersebut merupakan situ yang paling terkenal dan mudah digunakan oleh Usernya.


(58)

BAB III Metode Penelitian

Metode penelitian adalah seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah yang sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah tertentu yang diolah, dianalisis, diambil kesimpulan dan selanjutnya dicarikan cara pemecahannya85.

A. Pendekatan dan Jenis Pendekatan

Untuk melakukan sebuah penelitian dibutuhkan suatu metode penelitian yang paten bukan menggunakan metode asal asalan karena akan menentukan hasil akhir dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sedangkan macam-macam metode penelitian itu ada dua yaitu kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat fenemologis yang mengutamakan penghayatan (vesteren).86 Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Metode kualitatif berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut prespektif peneliti sendiri, mengembangkan teori dan penyempurnaaan praktek.

85 Wardi Bahtiar, 2001, Metodologi Penelitian Dakwah, Jakarta, Logos, hlm 1. 86 Husaini Usman, 1996, Motodelog Penelitian sosial, Jakarta, Bumi Aksara, hlm 81


(59)

49

Pendekatan penelitian yang akan dilakukan adalah fenomenologi. Pendekatan ini dipilih karena mempunyai kelebihan dan lebih menekankan kepada fenomena yang sedang terjadi dan harus diteliti menggunakan pemikiran yang ilmiah. Selain itu, pedekatan fenomenologi juga mengajarkan peneliti tetap

update dan terus berkomunikasi sesama supaya mengetahui keadaan dan situasi

yang terjadi sekarang.

Jenis penelitian yang akan dilakukakn peneliti adalah jenis penelitian kuailitatif deskriptif. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga hanya merupakan penyingkapan fakta.87 Proses penelitian ini

menghasilkan data-data yang akurat dan dibutuhkan oleh peneliti dengan cara mencermati hasil dari wawancara baik secara lisan, tulisan dari para narasumber dilapangan.

B. Objek Penilitian

Dalam penelitian ini ada dua hal yang akan dijelalaskan adalah, objek dan tempat penelitian. Objek yang akan dituju atau dibahas dalam penelitian adalah masalah yang berkaitan dengan strategi promosi dalam pemasaran online

yang dilakukan oleh Yatim Mandiri Surabaya.


(60)

50

Tempat penenlitian yang akan diteliti oleh peneliti bertempat di kantor pusat Yayasan Yatim Mandiri Surabaya yang terletak di Jl. Raya Jambangan 135-137, Surabaya Jawa Timur Indonesia 60223

C. Jenis dan Sumber Data

Untuk mendapatkan data akurat yang terjadi pada fenomena sosial yang ada dilapangan, banyak jenis dan sumber data yang dapat digunakan tetapi tidak semua teknik itu bisa digunakan, karena dalam hal ini harus disesuaikan dengan hal yang menjadi obyek penelitian. Jenis dan sumber data utama menurut Lofland dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata tindakan dan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain.

1. Jenis Data

a. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli dan pertama dari lapangan yang dihasilkan.88 Data primer berupa opini, pendapat, dan fakta dari subyek (informan). Melihat pentingnya keakuratan data, maka sumber data bisa didapat dari anggota ataupun manajemen yang terkait. Untuk mendapatkan data primer yang utama, peneliti menfokuskan materi wawancara tentang strategi promosi

88


(61)

51

dalam pemasaran online serta melakukan wawancara dengan narasumber

yang terpercaya yaitu divisi dakwah digital dan konsumen/donatur di Yatim Mandiri Surabaya.

b. Data Sekunder

Sumber data sekunder dalam penelitian dapat berupa dokumen-dokumen yang didapati dari setiap melakukan penelitian terhadap sasaran penelitian baik berupa video atau foto dan dokumen yang lain. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari orang lain atau melalui perantara orang kedua. Data sekunder dijadikan sebagai penambah dari data primer.

2. Sumber Data

Sumber data yang dalam penelitian ini adalah subyek dari mana data-data diperoleh. Adapun data-data yang dipakai oleh peneliti untuk melengkapi data tersebut adalah:

a. Informan, narasumber yang memberikan informasi tentang semua hal yang berkaitan dengan penelitian ini, adapan yang menjadi narasumber pada penelitian ini adalah divisi Dakwah Digital dan konsumen/donator di Yatim Mandiri.

b. Dokumen, berupa tulisan atau catatan yang berhubungan dengan


(62)

52

data mengenai Yatim Mandiri Surabaya. Dalam hal ini, dokumen yang digunakan oleh penulis adalah buku-buku atau catatan dokumen, susunan kepengurusan, profil, serta data-data yang ada kaitannya dengan penelitian.

D. Tahap-tahap penelitian

Ada beberapa macam tahapan dalam melakukan penelitian akan tetapi peneliti tahapan yang akan dilakukan peneliti adalah tahapan pra lapangan tahap lapangan dan tahap yang akhir yaitu analisis.

1. Tahap pra lapangan

Tahap pra lapangan adalah tahapan yang akan dipakai peneliti sebelum melakukan penelitian ke lapangan, peneliti dalam hal ini mempersiapakan kegiatan dan pertimbangan pra lapangan adalah sebagai berikut:

a. Menyusun rancangan penelitian

Sebelum melakukan penelitian sudah semestinya dilakukan penyusunan rancangan penelitian yang diharapkan dengan rancangan penelitian ini bisa menjadikan penelitian menjadi sesuai harapan

b. Memilih tempat penelitian

Tujuan dari memilih lapangan penelitian adalah tidak lain untuk membatasi daerah atau tempat penelitian. Dalam hal ini tempat yang di


(63)

53

pilih adalah yayasan Yatim Mandiri Surabaya Jl. Raya Jambangan 135-137 Surabaya. Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan penggalian data atau informasi tentang objek penelitian. Kemudian ditemukan dan ada ketertarikan pada objek sebagai tempat penelitian peneliti yang sesuai dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki.

c. Mengurus perizinan lapangan

Terkait dengan perizinan, peneliti terlebih dahulu mengurus perizinan ke Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya dan kemudian surat tersebut di sampaikan kepada manajemen Yayasan Yatim Mandiri Surabaya, dengan tujuan supaya mendapatkan izin penelitian dan data-data yang dibutuhkan oleh peneliti.

d. Menjajaki tempat penelitian

Kegiatan menjajaki lapangan penelitian atau yang sering di sebut survei tempat ini di tujukan agar panelitian nantinya kan lebih efektif juga di tujukan agar mengetahui situasi dan kondisi subjek yang kan diteliti dan agar lebih siap dalam membawa peralatan apa saja saat melakukan penelitian nantinya.


(1)

Hendroyono Tony, 2009, Facebook Haram? Yogyakarta, PT Bentang Pustaka

Herwibowo Yudhi, 2008, YouTube, Yogyakarta, PT Bentang Perkasa,

Hermawan Warsito, 1995, Pengantar Metodologi Penelitian, Jakarta, PT Gramedia

Pustaka Utama,

Hedynata Marcelina Livia dan Radianto Wirawan, (2016), Strategi Promosi dalam

Meningkatkan Penjualan Luscious Chocolate Potato Snack, Volume 1 Nomer 1

April,

Hurriyati Ratih, 2010, Bauran Pemasaran dan Loyalitas konsumen, Bandung,

ALFABETA,

Husaini Usman, 1996, Motodelog Penelitian sosial, Jakarta, Bumi Aksara,

Husaini Usman, 2008, ManajemenTeoriParktek dan Riset pendidikan Edisi 2, Jakarta,

PT, Bumi Aksara, hlm 61

Ivandipa, 2013, Twitter Is Money, Jakarta, Mediakita Keneth C. Loudon dan Jane C.

Kotler Philip dan Kevin Lane kaller, 2009, Manajemen Pemasaran, Jakarta, Erlangga,

Kominfo,( 2015), ” Indonesia Rekayasa Teeknologi Digital Asia”, di akses pada tanggal 9 Maret 2017 dari situs

https://kominfo.go.id/content/detail/6095/indonesia-raksasa-teknologi-digital asia/0/sorotan_media tanggal 2 Oktober 2015


(2)

maret 2017 dari Situs http://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3415+%3A+pengguna+

internet+di+Indonesia+63+juta+orang/0/berita_satker tanggal 7 november 2013

Koentjaraningrat, 1997, Metode-metode Penelitian Masyarakat, Jakarta, Gramedia

Pustaka,

Kurniawan Budi, 2008, Cari Duit Modal Dengkul Cara Blogger, Jakarta, PT Elex Media

Kumpotindo,

Kurniati Dewi dan Arifin Nugraha, (2015), Strategi Pemasaran Melalui Media Sosia dan

Minat Beli Mahsasiswa, volume 1, nomer 2, hlm 196

Kusuma Yuliandi, Pintar Twitter, Grasindo,

Laksana Fajar, 2008, Manajemen Pemasaran:Pendekatan Praktis, Yogyakarta, Graha

Ilmu,

Lasmadiarta Made, 2010, Extreme Facebook Marketing For Giant Profits, Jakarta, PT Elex

Media Komputindo

Lestiana nurian, (2016), “Aktifitas Promosi Kuliner Melalui Media Sosial Instagram (Studi Kasus Mengenai Aktivitas Promosi Kuliner Pada Akun Instagram @Kulinerdisolo Di Kota Solo)”,

Loudon. 2008, Sistem Informasi Manajemen edisi 10, Jakarta, Salemba Empat,

Masduki, 2001, Jurnalistik Radio, Yogyakarta, LKIS,


(3)

Metro Semarang, (2016), Cara Pakai Whatsapp Terbaru, diakses pada 10 juni 2017

dari situs http://metrosemarang.com/cara-pakai-whatsapp-terbaru-bisnis 17

februari 2016

Michaelson Gerald A, 2008, Sun Tzu Strategi untuk Penjualan, Batam, Karisma,

Moriarti Sandra, Mitchell Nancy, dan Wells William, 2011, ADVERTISING, Jakarta:

Morisson, 2008, Manajemen Media Penyiaran, Jakarta, Kencana,

Morissan, 2010, Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta: Kencana Prenada

Media Group,

Munir Muhammad Al-Ghadban, 2005, Manhaj Haroki, Jakarta, Robbani Pres,

Nilawati Eva Sativa, 2010, Kaya & Gaya Via Facebook, Yogyakarta, ANDI OFFSET,

Nisrina M, 2015, Bisnis Online, Manfaat Media Sosial dalam Meraup Uang, Yogyakarta,

Kobis,

Nurgiyanto Singgih, 2014, Pengaruh Strategi Promosi Melalui Sosial Media Terhadap

Keputusan Pembelian Garskin Yang Dimediasi World Of Mouth Marketing, Universitas

Negeri Yogyakarta,

Nurhakim Syarief, 2015, Dunia Komunikasi dan Gadget Evolusi Alat Komunikasi,

Menjelajah Jarak Dengan Gadget, Jakarta, Bestari,

Pemanas Surabaya, (2010), “Data lemabaga Sosial dan keagamaan” diakses pada tanggal 6 Maret 2017 dari situs http://penamas-sby.blogspot.co.id/2010/06/data-lembaga


(4)

Purba, Amir, 2006, Pengantar Ilmu Komunikasi, Medan, Pustaka Bangsa Press,

Puntuadi, Danis, 2011, Menciptakan Penjualan melalui Media Sosial, Jakarta, PT. Alex

Kumpotindo,

Purwoto Herujati, 1993, Marketing Esentials, Jakarta, Erlangga,

Prakoso Satrio Budi, 2014,Analisis Pengaruh E-Promotion, Brand Image, Dan Kualitas

Produk Terhadap Minat Beli Buck Store Semarang,

Rahmawati Yuke, (2014), Manajemen Public Relations Sebagai Alat Etika Kamunukasi

Dalam Bisnis Islam, jakarta, juli-november,

Ricky W dan Griffin, 2004, Manajemen, Jakarta, Erlangga,

Ruslan Rosadi, 2007, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, Jakarta, PT

Raja Grafindo Perseda,

Sanjaya Ridwan, Bisnis Menggunakan Facebook, Jakarta, PT Elex Media Kumpotindo,

Kencana Prenanda Media Grup

Setiawan Dirgayuza, 2009, Panduan Praktis Mengoptimalkan Twitter, Jakarta, Mediakita,

Siswanto Tito. (2013),” Optimalisasi Sosial Media sebagaai Media Pemasaran Usaha

Kecil Menengah”, Vol 2, Januari-juni,

Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D, Bandung, Alfabeta,

Suharno Bambang, 2008, Panduan Lengkap Memulai Dan Mengelola Bisnis Dari Nol,


(5)

Sukarto dan Hianoton, 2009, Sukses Berbisnis Di Internet dalam 29 Hari, Jakarta, PT

Gramedia Pustaka Utama

Suyanto M, 2007, Marketing Strategy Top Brand Indonesia, Yogyakarta, Andi Offset

Tim prima pena, 2006, kamus Ilmiah Popular, Surabaya, Gitamedia Press,

Tjiptono fandy, 2008, Strategi Pemasaran, Yogyakarta, ANDI OFFSET,

Ustadiyanto Riyeke dan Ratna Silvia, 2001, Strategi Serangan Internet Marketing,

Yogyakarta, Andi,

Waringin Tung Desum, 2010, MarketingRevolution, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama

Anggota IKAPI,

Wardi Bahtiar, 2001, Metodologi Penelitian Dakwah, Jakarta, Logos,

Wawancara informan 1 tanggal 6 juni 2017

Wawancara informan 2 tanggal 6 juni 2017

Wawancara informan 3 tanggal 17 juni 2017

Wawancara informan 4 tanggal 17 juni 2017

Wawancara informan 5 tanggal 17 juni 2017

West Ricard dan Lynn H Turner, 2008, Pengantar Teori komunikasi Edisi 3 Analisa dan

Aplikasi, Jakarta, Salemba Humanika,

Winardi J, 2003, Entreprenuer & Entreprenership, Jakarta, PRENADAMEDIA GRUP,


(6)

Yatim Mandiri, Kilas Sejarah, diakses pada 10 Maret 2017 dari situs

http://www.yatimmandiri.org/page/kilas-sejarah.html

Yatim Mandiri, (2012), Sekilas Yatim Mandiri, diakses pada tanggal 10 Maret 2017 dari

situs http://yatimmandirisurabaya.blogspot.co.id/2012/04/sekilas-yatim

mandiri.html#_

Zakki Ali dan Smithdev Community, 2008, 7 CMS Pilihan Internet Marketing, Jakarta, PT