Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Penempatan Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Sumba Timur

LAMPIRAN 1

Instrument Penelitian
Implementasi Kebijkan Pemerintah Daerah Dalam
Penempatan Guru Sekolah Dasar Di Kabupaten Sumba Timur
Jenis data
Sumber data
Teknik
Instrumen
Pengumpulan
Data
 Studi
1. Gambaran umum  DokumenDinas
Dokumentasi
pendidikan
di
Pendidikan
Kab
kab.
Sumba
Sumba Timur

Timur
 Badan
Pusat
Statistik
2. Data guru serta  Dinas pendidikan  Dokumentasi Pedoman
Wawancara
siswa
sekolah
pemuda
dan  Wawancara
dasar kabupaten
olahraga
Kab.  Triangulasi
sumba timur
Sumba Timur
Teknik
3. Mekanisme
Pedoman
 Dinas pendidikan  Wawancara
penempatan guru

Wawancara
pemuda
dan  Triangulasi
olahraga
Kab.
Sumber
Sumba Timur
 Badan
Kepegawaian
Daerah
Kab
Sumba Timur
4. Empat
factor  Dinas pendidikan  Triangulasi
Pedoman
yang
Wawancara
pemuda
dan
Data

mempengaruhi
olahraga
Kab.
implementasi
Sumba Timur
berdasarkan teori  Badan
Edwards:
Kepegawaian
komunikasi,
Daerah
Kab
sumber
daya, Sumba Timur
kecendrungan,
 Guru
sekolah
dan
struktur dasar kab. Sumba
birokrasi.
Timur

Pedoman W awancara
1. Karakteristik Responden
a) Nama

:

b) Umur

:

c) Jenis Kelamin

:

d) Pendidikan

:

2. Kebijakan pemerintah dalam

penempatan guru sekolah dasar di

Kabupaten Sumba Timur

1) Apakah jumlah guru sekolah dasar di Kabupaten Sumba Timur
sudah memenuhi standar jumlah tenaga pendidik untuk jenjang
pendidikan di sekolah dasar?
2) Apakah guru sekolah dasar di Kabupaten Sumba Timur secara
kualifikasi akademik sudah memenuhi standar minimal?
3) Apa yang menjadi permasalahan dalam penempatan guru?
4) Factor-faktor apakah yang menjadi hambatan dalam pemeretaan
tenaga pendidik?
5) Apakah kebijakan penempatan guru sekolah dasar di kabupaten
sumba timur di atur dalam perda atau peraturan lainnya?
6) Bagaimana

startegi/mekanisme

yang

dilakukan

dalam

penempatan guru pada tiap sekolah dasar, terutama sekolahsekolah yang secara wilayah jauh dari perkotaan?
7) Apakah penempatan guru pada setiap sekolah disesuaikan dengan
pangkat/golongan?
8) Bagaimana kebijakan pemerintah dalam penempatan guru
kususnya guru sekolah dasar?

 Apa wadah hukumnya, apa acuan/rujukan hukumnya?
 Siapa yang membuat?
 Kapan?
 Bagaimana prosesnya ?
 Apa isi pelaksanaannnya, apa ada sanksinya?

9) Bagaimana kebijakan dikomunikasikan kepihak-pihak terkait
10) Bagaimana kesiapan birokrasi pelaksana
11) Apa cukup tersedia sumber daya untuk mendukung implementasi

12) Bagaimana cara kerja birokrat pelaksana
13) Apakah penempatan guru sudah sesuai dengan standart tenaga
pendidik untuk jenjang pendidikan sekolah dasar?
14) Apakah penempatan guru pada setiap sekolah dasar yang berada
di kabupaten sumba timur sudah merata?
15) Apakah sejauh ini dalam penempatan guru dapat menimbulkan
stigma negatif dari guru itu sendiri?
16) Apakah guru yang telah ditempatkan pada sekolah tertentu dalam
waktu tertentu akan dirotasi/dipindahkan?
17) Bagaimana pandangan guru yang ditempatkan pada sekolah dasar
yang secara wilayah jauh dari perkotaan?
18) Apa yang menjadi hambatan dalam pemerataan tenaga pendidik
di sekolah dasar?
19) Bagaimana dengan pengawasan pemerintah terhadap guru
sekolah dasar yang sudah ditempatkan baik di kota maupun pada
sekolah yang berada pada pedalaman?
20) Bagaimanakah kebijakan untuk pemenuhan kebutuhan minal
guru di sekolah dasar?

Lampiran 2

Lampiran 3

Lampiran 4