Implementasi Geographic Information System Sumber Daya Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara

ABSTRAK

Pendidikan merupakan bidang yang penting dalam kehidupan. Salah satu kriteria
daerah maju apabila mutu pendidikan didaerah tersebut sudah baik. Kabupaten
Tapanuli Utara adalah suatu daerah yang sedang berusaha meningkatkan mutu
pendidikannya, ini merupakan tanggungjawab pemerintah dalam hal ini Dinas
Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara. Majunya pendidikan suatu daerah didasarkan
pada sumber daya pendidikan di daerah tersebut. Sumber daya pendidikan disuatu
daerah akan menggambarkan pemerataan pendidikan di daerah tersebut. Sumber daya
yang dimaksud adalah sarana prasarana, ketenagaan (pengajar dan pegawai), siswa
dan sekolah. Selama ini penyajian informasi sumber daya pendidikan di Kabupaten
Tapanuli Utara masih secara manual, hal ini berdampak pada sulitnya memetakan
kekuatan pendidikan di Kabupaten Tapanuli Utara, mengingat bahwa sumber daya
pendidikan adalah dasar dalam memajukan mutu pendidikan. Geographic Information
System (GIS) sebagai sistem yang mampu menampilkan data spasial yang terhubung
dengan data atribut menjadi sebuah tampilan yang mampu memberikan analisis
keruangan. Sistem ini akan menghasilkan pemetaan lokasi sekolah, selain itu sistem
ini juga menghasilkan pemetaan dan perhitungan angka indikator pemerataan
pendidikan berdasarkan kecamatan. Indikator pemerataan pendidikan yang dihitung
berdasarkan UU No.20 Tahun 2003 yaitu Angka Partisipasi Kasar (APK), Angka
Partisipasi Murni (APM), Rasio Guru Murid (RGM), Rasio Kelas Murid (RKM),

Rasio Sekolah Murid (RSM) dan Angka Shift. Sistem ini menghasilkan peta
Kabupaten dan Kecamatan. Peta Kabupaten menampilkan indikator pendidikan,
jumlah sekolah, murid dan guru dan status sekolah. Peta Kecamatan akan
menampilkan titik sekolah yang ada di kecamatan tersebut, dimana titik tersebut akan
terhubung kepada halaman sekolah yang berisi informasi sumber daya pendidikan dari
sekolah tersebut.

Kata Kunci: Geograpchic Information System, Indikator Pendidikan, pemetaan.

Universitas Sumatera Utara

IMPLEMENTATION OF GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) OF
EDUCATION RESOURCES IN NORTH TAPANULI DISTRICT

ABSTRACT

Education is an important field in life. One criteria of developed area is a good quality
of education. North tapanuli regency is an area that is trying to upgrade the quality of
its education for this is a government responsibility, in this case, Education Authority
of North Tapanuli Regency. The Advancement of education of an area is based on its

educational resources. Educational resources in an area will describe the distribution
of education in the area. The resources in this case are infrastructure, workforce
(teachers and staff), students and schools. To date, the presentation of educational
information resources in North Tapanuli is still presented manually, it is difficult to
map the impact on the power of education in North Tapanuli, given that education is a
basic resource in advancing the quality of education. Geographic Information System
(GIS) as a system which is able to display spatial data connected to the attribute data
becoming a display that is able to provide spatial analysis. GIS is used to map the
location of school, in addition to the GIS is also used for mapping the distribution of
education indicators by district. Indicators of educational equity are calculated based
on Law No.20 of 2003. They are: Angka Partisipasi Kasar (APK), Angka Partisipasi
Murni (APM), Rasio Guru Murid (RGM), Rasio Kelas Murid (RKM), Rasio Sekolah
Murid (RSM) and Angka Shift. GIS will display a map of District and Sub-District.
The regency map displays district education indicators, number of schools, students
and teachers and school status. District Map will display the point of school which is
exsisting in that district, where that point will be connected to the school yard that
contains educational resources information of the school.

Keywords: Geographic Information System, Education Indicators, mapping.


Universitas Sumatera Utara