Respons Pertumbuhan dan Produksi Ubi Jalar(Ipomoea batatasL.) Terhadap Tinggi Bedengan dan Dosis Pupuk Kandang Ayam

ABSTRAK
YOANDARI : Respons Pertumbuhan dan Produksi Ubi Jalar
(Ipomoea batatasL.) Terhadap Tinggi Bedengan dan Dosis Pupuk Kandang
Ayam. Dibimbing oleh RATNA ROSANTY LAHAY dan NINI RAHMAWATI.
Peningkatan produksi ubi jalar dapat dilakukan intensifikasi yaitu melalui
penggunaan benih unggul, perbaikan pengelolaan usaha tani ubi jalar dengan
penggunaan pupuk, waktu dan cara sesuai dengan kondisi dan sifat kimia tanah.
Usaha yang dapat dilakukan yaitu dengan pembuatan bedengan dengan berbagai
ketinggian dan pemberian pupuk organik yang berguna untuk meningkatkan
produksi dan kualitas umbi. Penelitian ini dilaksanakan di lahan masyarakat
Tanjung Anom Kecamatan Medan Sunggal dengan ketinggian tempat ± 25 meter
di atas permukaan laut, mulai bulan September 2015 sampai Januari 2016,
menggunakan Rancangan Petak Terpisah dengan 2 Faktor perlakuan. Faktor
pertama adalah tinggi bedengan dengan 3 taraf yaitu 20 cm (T1); 30 cm(T2); 40
cm (T3) dan faktor kedua yaitu dosis pupuk kandang ayam dengan 4 taraf yaitu
0 ton/ha (A0); 5 ton/ha (A1); 10 ton/ha (A2); dan 15 ton/ha (T3). Parameter yang
diamati adalah pertambahan panjang tanaman, panjang umbi, jumlah umbi,
diameter umbi, bobot total umbi, bobot umbi per plot, bobot tiap umbi, bobot
tajuk dan akar tanaman, dan indeks panen.
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan tinggi bedengan berpengaruh
nyata terhadap parameter pertambahan panjang tanaman 5 MST. Pemberian dosis

pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah umbi,
diameter umbi, bobot total umbi, bobot tajuk dan akar tanaman, dan indeks panen.
Interaksi antara perlakuan tinggi bedengan dengan pemberian dosis pupuk
kandang ayam berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter pengamatan.
Kata Kunci : ubi jalar, bedengan, pupuk kandang ayam

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
YOANDARI: Response in growth and production of sweet potatoes (Ipomoea
batatas L.) on seedbed height and doses of chicken manure. Supervised byRATNA
ROSANTY LAHAY and NINI RAHMAWATI.
Increased of sweat potatoes production can be done with intensification
including used of iprime seed, improvement of farm management of sweet potato
with used offertilizer, time and the right wayaccording to the conditions and
nature of the local soil.The effort to do with a raised bed and organic fertilizer to
improve the production and sweet potato tubers.This research was conducted in
Tanjung Anom, Medan Tuntungan with altitude± 25 meters above sea surface
beganfrom September 2015 to January 2016. This research used Split plot design

with two factors. The first factor was seedbed height with three kind 20 cm (T1),
30 cm (T2), and 40 cm (T3) and the second factor was dose of chicken manure
with four levels 0 ton per hectare (A0); 5 ton per hectare (A1); 10 ton per hectare
(A2); 15 ton per hectare (A3). Parameter observed was plant length; long tubers;
the number of tubers; diameter of tubers; weight tital of tubers;root and shoot
weight; and harvest index .
The result of this research showed that seedbed heights were significantly
effect to plant’s length parameter on 5 weeks after planting. Doses of chicken
manure were significantly effect to the number of tubers, of tubers, weight of
tuber, root and shoot weight; and harvest index. Interaction of seedbed heights
and doses of chicken manure were not significantly effect to all parameter
observed.
Key words : sweet potato, seedbed, chicken manure

ii
Universitas Sumatera Utara