Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica Papaya Linn.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA (Carica papaya
Linn.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH
TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR
YANG DIINDUKSI ALOKSAN
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
ADE AGUSTIANINGSIH
NIM 131524027

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA (Carica papaya
Linn.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH

TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR
YANG DIINDUKSI ALOKSAN
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
ADE AGUSTIANINGSIH
NIM 131524027

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

PENGESAHAN SKRIPSI

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA (Carica papaya

Linn.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH
TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR
YANG DIINDUKSI ALOKSAN
OLEH:
ADE AGUSTIANINGSIH
NIM 131524027
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada tanggal: 6 Januari 2016
Disetujui Oleh:
Pembimbing I,

Panitia Penguji,

Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt.
NIP 195103261978022001

Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.
NIP 195301011983031004


Pembimbing II,

Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt.
NIP 195103261978022001

Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt.
NIP 195107231982032001

Dra. Azizah Nasution, M.Sc., Ph.D., Apt.
NIP 195503121983032001
Marianne, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 198005202005012006

Medan, Januari 2016
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Pejabat Dekan

Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan
skripsi yang berjudul “Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya
Linn.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur
Wistar Yang Diinduksi Aloksan”, yang merupakan salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Ibu Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt. dan Ibu Dra. Suwarti Aris,
M.Si., Apt. yang telah membimbing dengan penuh kesabaran, tulus dan ikhlas
selama penelitian dan penulisan skripsi ini berlangsung. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Pejabat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara,
Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., dan Wakil Dekan I Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si.,
Apt. yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama masa pendidikan.
Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
yang telah mendidik penulis selama masa perkuliahan. Ibu Dra. Suwarti Aris,
M.Si., Apt., selaku Kepala Laboratorium Farmakognosi dan Ibu Marianne, S.Si.,
M.Si., Apt., selaku Kepala Laboratorium Farmakologi yang telah memberikan
fasilitas, petunjuk dan membantu selama penelitian. Bapak Prof. Dr. Urip

Harahap, Apt., Ibu Dra. Azizah Nasution, M.Sc., Ph.D., Apt., Bapak Drs. Saiful
Bahri, M.S., Apt. Dan Ibu Marianne, S.Si., M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang
memberikan masukan, kritikan, arahan, dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

iv

Bapak Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc., Apt., selaku pembimbing akademik
yang telah memberikan bimbingan selama masa pendidikan.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Direktur Poltekkes
Palembang Ibu drg. Hj. Nur Adiba Hanum, M.Kes., Pembantu Direktur 1 Bapak
Eddy Susanto, S.K.M., M.Kes., Pembantu Direktur 2 Bapak Muhamad Taswin,
S.Si., M.M., Apt. dan Pembantu Direktur 3 Bapak Yulianto, S.K.M., M.Kes.,
Bapak Oktavianus Barkah Tri Harjoko, S.K.M., dan Ibu Suhartini, S.Sos.
Ketua Jurusan Farmasi Poltekkes Palembang Ibu Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti,
M.Kes., Apt., Sekretaris Jurusan Farmasi Ibu Mindawarnis, S.Si, M.Kes., Apt.,
Bapak Tedi, S.Pd., S.K.M., M.M, Bapak Dr. Sonlimar, Mangunsong., M.Kes.,
Apt., Ibu Sarmalina, S., M.Kes., Apt., seluruh dosen dan staf Jurusan Farmasi
Poltekkes Palembang, serta rekan kantor sejawat Poltekkes Palembang atas
dukungan dan bantuannya selama masa pendidikan.
Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus

kepada orang tua tercinta, Ayahanda Siswoko dan Ibunda Yati, atas doa
dan dukungan baik moril maupun materil, adik tersayang Ristya Nurika, keluarga
besar, teman-teman seperjuangan Palembang 2013, teman-teman Farmasi
Ekstensi

stambuk

2012-2014

dan

teman-teman

Farmasi

Reguler serta

pihak-pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang memberikan doa,
dorongan dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya,

oleh karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya bidang farmasi.

v

Medan, Januari 2016
Penulis,

Ade Agustianingsih
NIM 131524027

vi

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA (Carica papaya Linn.)
TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH
TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR
YANG DIINDUKSI ALOKSAN
ABSTRAK
Meningkatnya penderita diabetes mellitus dari tahun ke tahun memerlukan

usaha untuk mengatasinya. Penggunaan obat tradisional menjadi alternatif
mengingat obat-obat sintetik memiliki berbagai efek samping. World Health
Organization juga merekomendasikan pentingnya pengobatan tradisional yang
berasal dari tanaman obat. Salah satu tanaman obat yang dapat digunakan adalah
daun pepaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik
simplisia daun pepaya dan efek ekstrak etanol daun pepaya (EEDP) terhadap
penurunan kadar glukosa darah tikus yang diinduksi aloksan.
Penelitian ini meliputi penyiapan sampel (pengumpulan sampel,
identifikasi sampel, pengolahan sampel), pemeriksaan karakteristik simplisia,
skrining fitokimia, pembuatan ekstrak, pemeriksaan aktivitas penurunan kadar
glukosa darah pada tikus dengan metode uji toleransi glukosa dan induksi aloksan.
Pada uji toleransi glukosa, 25 ekor tikus putih jantan galur wistar dibagi
menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif natrium carboxyl methyl
cellulose (Na-CMC) 0,5% b/v, kelompok uji EEDP dosis 200, 400, 600 mg/kg bb,
dan kelompok kontrol positif glibenklamid dosis 0,45 mg/kg bb. Pengukuran
kadar glukosa darah tikus dilakukan pada menit ke-30, 60, 90 dan 120.
Penelitian dilanjutkan dengan menggunakan tikus yang diinduksi aloksan dosis
150 mg/kg bb secara intraperitonial. Tikus diabetes dibagi dalam kelompok
kontrol negatif Na-CMC 0,5% b/v, kelompok uji EEDP dosis 200, 400, 600
mg/kg bb, dan kelompok kontrol positif metformin dosis 45 mg/kg bb. Setiap

kelompok diberi Na-CMC 0,5% b/v, EEDP dan metformin secara per oral satu
kali sehari selama 15 hari dan dilakukan pengukuran kadar glukosa darah pada
hari ke-3, 5, 7, 9, 11, 13 dan hari ke-15. Data hasil pengujian dianalisis
menggunakan SPSS versi 19.0 dengan metode one way ANOVA kemudian
dilanjutkan dengan metode Tukey HSD untuk melihat perbedaan antar perlakuan.
Hasil analisis one way ANOVA uji Tukey HSD menunjukkan bahwa
pemberian EEDP dosis 200, 400, 600 mg/kg bb mempunyai efek yang berbeda
secara signifikandibandingkan dengan kelompok kontrol negatif, p = 0,000
dan tidak memberikan perbedaan signifikan dibandingkan dengan kelompok
metformin dosis 45 mg/kg bb, p = 0,951; p = 0,531; p = 0,714.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa EEDP dosis 200,
400, 600 mg/kg bb dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus yang diinduksi
aloksan.
Kata kunci : daun pepaya (Carica papaya L.), kadar glukosa darah, aloksan,
diabetes melitus, uji toleransi glukosa.

vii

THE EFFECTS OF ETHANOL EXTRACT OF PAPAYA LEAF
(Carica papaya Linn.) TO DECREASE BLOOD GLUCOSE LEVELS

OF ALLOXAN-INDUCED WHITE MALE WISTAR RATS
ABSTRACT
Increasing of patients with diabetes mellitus from year to year requires
efforts to overcome it. The use of traditional medicine becomes an alternative
considering synthetic drugs have various of side effects. World Health
Organization also recommends the importance of traditional medicine derived
from medicinal plants, one of them is papaya leaf. The purpose of this study
was to determine the characteristics of papaya leaf simplicia and effects
of the ethanolic extract of papaya leaf (EEPL) to decrease blood glucose levels of
alloxan-induced rats.
This study included sample preparation (sampling, sample identification
sample processing), characterization of simplicia, phytochemical screening
of simplicia, production of extract, the measurement of decreasing blood glucose
levels using the glucose tolerance test and induction of alloxan. On the glucose
tolerance test, 25 white male wistar rats were divided into 5 groups,
each group was used for natrium carboxyl methyl cellulose (Na-CMC) 0.5% w/v
as the negative control group, EEPL with doses of 200, 400, 600 mg/kg body
weight as the test group, and glibenclamide dose 0.45 mg/kg body weight as
the positive control group. Measurement of blood glucose levels of rats was
conducted at minute 30, 60, 90 and 120. The research was continued using rats

induced by alloxan with dose 150 mg /kg body weight administrated
intraperitoneally. Diabetic rats were divided into Na-CMC 0.5% w/v as
the negative control group, EEPL with doses 200, 400, 600 mg/kg body weight
as the test group, and metformin dose 45 mg/kg body weight as the positive
control group. Each group was given Na-CMC 0,5%, EEPL and metformin orally
once a day for 15 days and measurement of blood glucose levels was conducted
on day 3, 5, 7, 9, 11, 13 and day 15. The obtained data were analyzed by using
SPSS version 19.0. with one way ANOVA method followed by Tukey HSD
method to determine the difference among the treatments.
The study showed that EEPL doses of 200, 400, 600 mg/kg body weight
had significantly different effect on decreasing blood glucose levels compared
with the negative control group, p = 0,000 and did not give the significant
difference compared with metformin dose of 45 mg/kg body weight, p = 0,951;
p = 0,531; p = 0,714.
It can be concluded that the EEPL doses of 200, 400, 600 mg/kg body
weight can decrease the blood glucose levels of alloxan-induced rats.
Keywords: papaya leaf (Carica papaya L.), blood glucose level, alloxan, diabetes
mellitus, glucose tolerance test.

viii

DAFTAR ISI

Halaman
JUDUL .....................................................................................................

i

LEMBAR PENGESAHAN .....................................................................

iii

KATA PENGANTAR .............................................................................

iv

ABSTRAK ................................................................................................

vii

ABSTRACT ..............................................................................................

viii

DAFTAR ISI ...........................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ....................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................

xiv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

xv

BAB I

PENDAHULUAN ...................................................................

1

1.1

Latar Belakang ...............................................................

1

1.2

Perumusan Masalah .......................................................

3

1.3

Hipotesis .........................................................................

3

1.4

Tujuan Penelitian ...........................................................

4

1.5

Manfaat Penelitian .........................................................

4

1.6

Kerangka Pikir Penelitian ..............................................

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................

6

2.1

Uraian Tanaman .............................................................

6

2.1.1 Sistematika Tanaman Pepaya ...............................

6

2.1.2 Nama Daerah ........................................................

7

2.1.3 Nama Asing .........................................................

7

ix

2.1.4 Kandungan Kimia ................................................

7

2.1.5 Khasiat Tanaman ..................................................

7

2.2

Ekstraksi ........................................................................

8

2.3

Diabetes Mellitus ............................................................

10

2.4

Klasifikasi Diabetes Mellitus .........................................

10

2.5

Diagnosis Diabetes Mellitus ..........................................

11

2.6

Obat Antidiabetes Oral ...................................................

12

2.7

Insulin .............................................................................

15

2.8

Aloksan ..........................................................................

16

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................

17

3.1

3.2

3.3

Alat dan Bahan ...............................................................

17

3.1.1 Alat-alat ................................................................

17

3.1.2 Bahan-bahan .........................................................

18

Penyiapan Sampel ...........................................................

18

3.2.1 Pengumpulan Sampel ...........................................

18

3.2.2 Identifikasi Sampel ..............................................

18

3.2.3 Pengolahan Sampel ..............................................

18

Pembuatan Pereaksi .......................................................

19

3.3.1 Pereaksi Bouchardat ..............................................

19

3.3.2 Pereaksi Dragendorff ............................................

19

3.3.3 Pereaksi Mayer ......................................................

19

3.3.4 Pereaksi Molisch....................................................

20

3.3.5 Pereaksi Timbal (II) Asetat ) 0,4 M .......................

20

3.3.6 Pereaksi Asam Klorida 2 N ...................................

20

x

3.3.7 Pereaksi Asam Sulfat 2 N ......................................

20

3.3.8 Pereaksi Liebermann-Burchard ............................

20

3.3.9 Larutan Kloralhidrat ..............................................

20

Pemeriksaan Karakteristik Simplisia .............................

20

3.4.1 Pemeriksaan Makroskopik ....................................

21

3.4.2 Pemeriksaan Mikroskopik ....................................

21

3.4.3 Penetapan Kadar Air .............................................

21

3.4.4 Penetapan Kadar Sari Larut Dalam Air .................

22

3.4.5 Penetapan Kadar Sari Larut Dalam Etanol ...........

22

3.4.6 Penetapan Kadar Abu Total ..................................

23

3.4.7 Penetapan Kadar Abu Tidak Larut Dalam Asam ..

23

Skrining Fitokimia ..........................................................

23

3.5.1 Pemeriksaan Glikosida .........................................

23

3.5.2 Pemeriksaan Flavonoid .........................................

24

3.5.3 Pemeriksaan Alkaloid ............................................

24

3.5.4 Pemeriksaan Saponin ............................................

25

3.5.5 Pemeriksaan Tanin ................................................

25

3.5.6 Pemeriksaan Steroid/Triterpenoid ........................

25

3.6

Penyiapan Hewan Percobaan .........................................

25

3.7

Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Pepaya (EEDP) .........

26

3.8

Pengujian Efek Penurunan Kadar Glukosa Darah .........

26

3.8.1 Pembuatan Suspensi Na-CMC 0,5% .....................

26

3.8.2 Pembuatan Suspensi Metformin ............................

27

3.8.3 Pembuatan Suspensi Glibenklamid .......................

27

3.4

3.5

xi

3.8.4 Pembuatan Suspensi Ekstrak Etanol Daun
Pepaya (EEDP) ......................................................

27

3.8.5 Pembuatan Larutan Aloksan .................................

28

3.8.6 Penggunaan blood gluco test meter GlucoDrTM ..

28

3.8.7 Pengukuran Kadar Glukosa Darah (KGD) ............

28

3.8.8 Pengujian Aktivitas Antidiabetes EEDP dengan
Metode Toleransi Glukosa ....................................

29

3.8.9 Pengujian Aktivitas Antidiabetes EEDP dengan
Metode Induksi Aloksan .......................................

29

Analisis Data .................................................................

30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................

31

3.9

4.1

Identifikasi Sampel .........................................................

31

4.2

Karakteristik Simplisia ...................................................

31

4.3

Ekstraksi .........................................................................

33

4.4

Skrining Fitokimia .........................................................

33

4.5

Pengujian Aktivitas Antidiabetes EEDP .........................

34

4.5.1 Pengujian Aktivitas Antidiabetes dengan Metode
Uji Tolerasi Glukosa ..............................................

35

4.5.2 Pengujian Aktivitas Antidiabetes dengan Metode
Induksi Aloksan .....................................................

37

KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................

51

5.1

Kesimpulan ....................................................................

51

5.2

Saran ...............................................................................

51

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................

52

LAMPIRAN .............................................................................................

56

BAB V

xii

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

2.1 Kriteria diagnosis Diabetes mellitus (DM) .................................

12

4.1 Hasil pemeriksaan karakterisasi serbuk simplisia
daun pepaya .................................................................................

32

4.2 Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia daun pepaya .............

33

4.3 Hasil persentase penurunan KGD tikus pada uji tolenransi
glukosa ........................................................................................

36

4.4 Hasil pengukuran KGD puasa tikus rata-rata sebelum
diinduksi aloksan dosis 150 mg/kg bb ........................................

38

4.5 Hasil pengukuran KGD tikus rata-rata setelah diinduksi
aloksan dosis 150 mg/kg bb ........................................................

39

4.6 Hasil persentase penurunan KGD rata-rata tikus antar
individu setelah diiduksi aloksan ................................................

40

4.7 Hasil persentase penurunan KGD rata-rata tikus antar
kelompok setelah diiduksi aloksan ..............................................

43

4.8 Hasil persentase selisih (delta) KGD rata-rata tikus setelah
diiduksi aloksan ...........................................................................

46

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1.1

Kerangka Pikir Penelitian ........................................................

5

4.9

Grafik hasil persentase penurunan KGD rata-rata tikus
antar individu setelah diberi perlakuan ....................................

42

4.10 Grafik hasil persentase penurunan KGD rata-rata tikus
antar kelompok setelah diberi perlakuan .................................

45

4.11 Grafik hasil persentase selisih (delta) KGD rata-rata tikus
setelah diberi perlakuan ...........................................................

47

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1.

Identifikasi sampel ..................................................................

56

2.

Rekomendasi persetujuan etik penelitian ...............................

57

3.

Gambar tanaman pepaya dan daun pepaya...............................

58

4.

Hasil pemeriksaan mikroskopik serbuk simplisia
daun pepaya ..............................................................................

60

Bagan alur pembuatan simplisia, pemeriksaan karakteristik
dan skrining fitokimia daun pepaya..........................................

61

6.

Bagan alur pembuatan ekstrak etanol daun pepaya .................

62

7.

Bagan alur pengukuran KGD tikus ..........................................

63

8.

Bagan alur pengujian efek penurunan KGD tikus yang
diinduksi aloksan ......................................................................

64

9.

Gambar alat pengukur glukosa darah .......................................

65

10.

Perhitungan hasil penetapan kadar air serbuk simplisia
daun pepaya ..............................................................................

66

Perhitungan hasil penetapan kadar sari larut dalam air
serbuk simplisia daun pepaya ...................................................

67

Perhitungan hasil penetapan kadar sari larut dalam etanol
serbuk simplisia daun pepaya ...................................................

68

Perhitungan hasil penetapan kadar abu total serbuk
simplisia daun pepaya ...............................................................

69

Perhitungan hasil penetapan kadar abu tidak larut asam
serbuk simplisia daun pepaya ...................................................

70

15.

Perhitungan dosis dan pembuatan bahan uji ............................

71

16.

Data pengukuran hasil pengukuran KGD tikus metode
induksi aloksan .........................................................................

74

5.

11.

12.

13.

14.

xv

17.

18.

19.

20.

21.

22.

Data persen penurunan KGD tikus perbandingan antar
individu metode induksi aloksan ..............................................

79

Data persen penurunan KGD tikus perbandingan antar
kelompok metode induksi aloksan ...........................................

84

Data hasil selisih (delta) KGD tikus penurunan metode
induksi aloksan .........................................................................

88

Signifikansi persentase penurunan KGD rata-rata antar
individu tikus yang diinduksi aloksan ......................................

93

Signifikansi persentase penurunan KGD rata-rata antar
kelompok tikus yang diinduksi aloksan....................................

94

Signifikansi hasil selisih (delta) KGD rata-rata tikus yang
diinduksi aloksan ......................................................................

95

xvi

Dokumen yang terkait

Efek Ekstrak Metanol Dan Ekstrak n-Heksana Daun Pepaya (Carica Papaya L) Terhadap Jumlah Dan Hitung Jenis Leukosit Pada Tikus Wistar Jantan Setelah Diinduksi Karagenan

5 48 86

Uji Efek Ekstrak Etanol Majakani (Quercus infectoria G. Olivier) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Yang Diinduksi Aloksan

0 52 100

Uji Efek Ekstrak Etanol Biji Jengkol (Pithecellobium lobatum Benth) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan

5 51 113

Efek Pemberian Ekstrak Etanol Daun Tumbuhan Sala (Cynometra Ramiflora Linn.) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Tikus Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Aloksan

0 2 14

Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica Papaya Linn.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan

16 68 113

Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica Papaya Linn.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan

0 0 2

Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica Papaya Linn.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan

0 5 5

Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica Papaya Linn.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan

0 1 11

Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica Papaya Linn.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan

3 10 4

Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica Papaya Linn.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan

0 0 40