Isolasi dan Elusidasi Struktur Kimia Senyawa Alkaloida Dari Buah Ranti Hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) Yang Bersifat Anti Kanker

ISOLASI DAN ELUSIDASI STRUKTUR KIMIA SENYAWA ALKALOIDA
DARI BUAH RANTI HITAM (Solanum blumei Nees ex Blume)
YANG BERSIFAT ANTI KANKER

ABSTRAK
Tanaman ranti hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) merupakan salah satu
spesies dari famili Solanaceae, banyak ditemukan di daerah Karo dan Dairi, Sumatera
Utara, Indonesia. Secara tradisional S. blumei digunakan sebagai obat sakit pinggang,
demam, sakit perut, sakit telinga dan anti peradangan. Kelompok tanaman Solanaceae
diketahui banyak mengandung glikoalkaloid yang berpotensi sebagai anti kanker.
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menentukan struktur kimia senyawa
alkaloid dari buah S. blumei yang bersifat anti kanker. Isolasi dilakukan dengan
maserasi buah S. blumei dengan pelarut n-heksana, etil asetat dan etanol. Ekstrak
etanol dilakukan uji anti kanker sel leukimia L1210, secara in vitro dengan metode
Haemocytometer. Ekstrak etanol mempunyai nilai IC50 sebesar 14,88 µg/mL < 20
µg/mL, kemudian dimurnikan dengan kromatografi kolom [(SiO2; (I) etil aseatat;
CHCl3-MeOH (1:1); CHCl3-MeOH-Air (5 : 5: 1), yang dilanjutkan dengan (II)
CHCl3-MeOH (10:1 ~ 2:1), (III) CHCl3-MeOH (10:1) dan (IV) As.asetat : EtOH
(1:30) secara isokratik] dan diperoleh senyawa kimia berbentuk serbuk putih amorf
(313 mg). Hasil analisis spektra UV, FT-IR, NMR-1D (1H-, 13C- dan DEPT), NMR2D (COSY, HMQC dan HMBC) dan spektrum MS, senyawa isolat adalah glikosida
steroid alkaloida β-solanin [Solanid-5-ene-(1’→3)-β-D-galactopyranosyl-(1”→3’)glucopyranoside] dengan rumus molekul C39H63NO11. Senyawa β-solanin

mempunyai aktivitas anti kanker terhadap sel leukimia L1210 dengan IC50 sebesar
1,2738 µg/mL