Bab II-B Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tupoksi SKPD
KESBANG SLEMAN
Rencana Kerja Kantor Kesatuan Bangsa Tahun 2016
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kantor Kesatuan
Bangsa
15
2.3.1 Analisis Tingkat Kinerja Pelayanan SKPD dan Hal-hal Kritis Terkait
Pelayanan SKPD
Kantor Kesatuan Bangsa sejak terbentuk Tahun 2012 telah melaksanakan tugas
pokok fungsi utamanya dalam upaya cipta kondisi Ipoleksosbudhankam secara
baik, hal tersebut tercermin dalam capaian indikator yang menjadi tanggungjawab
Kantor Kesatuan Bangsa antara lain mengenai jumlah konflik sosial, jumlah konflik
EM
AN
SARA, jumlah pelanggaran HAM di tiap tahunnya selalu memenuhi target. Dalam
upaya menumbuhkembangkan kehidupan demokrasi dan politik tergolong cukup
berhasil mengingat tingginya angka partisipasi pada Pemilu 2014 maupun ditinjau
dari keberadaan Ormas/LSM aktif yang cukup tinggi. Hal tersebut menunjukan
SL
bahwa kinerja SKPD melayani masyarakat sudah cukup baik. Namun beberapa hal
seperti perubahan peraturan, kondisi perpolitikan nasional/daerah, pengaruh
G
asing, masalah isu SARA perlu diwaspadai karena dengan pesatnya perkembangan
AN
teknologi informasi dapat berkembang luas dan berimbas pada situasi
2.3.2 Permasalahan dan Hambatan
SB
Ipoleksosbudhankam.
KE
Permasalahan dan hambatan yang dihadapi Kantor Kesatuan Bangsa, Kabupaten
Sleman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pada tahun 2014 dan
tantangan tahun 2016 adalah :
R
1. Belum optimalnya pelayanan administrasi perkantoran.
N
TO
2. Sarana dan prasarana kerja belum memadai.
3. Kualitas sumber daya aparatur belum memadai.
4. Rasa nasionalisme dan pemahaman wasbang masyarakat cenderung
KA
menurun, pemahaman kehidupan demokrasi dan HAM perlu peningkatan.
5. Potensi konflik sosial politik diprediksikan meningkat menjelang dan pasca
PILKADA (1 putaran)
FI
N
AL
6. Masih minimnya pemahaman wawasan kebangsaan, kehidupan demokrasi
dan HAM bagi pemilih pemula.
7. Masih adanya konflik berbau SARA di masyarakat, adanya potensi
pelanggaran HAM.
8. Penghayatan dan pengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara menurun.
Kabupaten Sleman 2015
KESBANG SLEMAN
Rencana Kerja Kantor Kesatuan Bangsa Tahun 2016
9. Meningkatnya tren kenakalan remaja (tawuran, narkoba, seks bebas dan
vandalisme)
16
10. Demonstrasi yang bersifat anarkhis perlu diantisipasi.
11. Kabupaten Sleman berpotensi menjadi peredaran narkoba di DIY (banyak
tempat hiburan, bandara internasional, mobilitas penduduk tinggi)
terutama menghadapi MEA.
12. Antisipasi gerakan terorisme, radikalisme dan separatisme (terutama di
wilayah perbatasan).
14. Belum optimalnya pengawasan dan pemantauan orang asing.
2.3.3 Tantangan dan Peluang
EM
AN
13. Koordinasi dengan ormas/LSM dan peran Ormas/LSM belum optimal.
SL
Tantangan yang dihadapi dalam penciptaan kehidupan masyarakat Sleman
1. Masyarakat Sleman yang sangat heterogen,
G
yang dinamis, aman, tentram, tertib, dan demokratis adalah :
Kabupaten Sleman yang cukup pesat
AN
2. Pertumbuhan penduduk, perumahan baru dan tempat hiburan di wilayah
3. Pusat mobilitas penduduk dengan aneka budaya politik
SB
4. Banyaknya kejadian atau konflik SARA di Indonesia
5. Ancaman terorisme di wilayah Kabupaten Sleman
KE
6. Pengaruh globalisasi, budaya asing, teknologi informasi, liberalisme,
westernisasi dan pasar terbuka (MEA 2015)
R
7. Pengaruh ideologi trans-nasional
N
TO
8. Peredaran Narkoba yang meresahkan masyarakat
9. Maraknya aksi kenakalan remaja yang mengarah pada kriminalitas
Peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong penciptaan kehidupan
KA
masyarakat Sleman yang dinamis, aman, tentram, tertib, dan demokratis :
1. Masyarakat Sleman merupakan masyarakat terdidik
FI
N
AL
2. Partisipasi politik masyarakat Sleman rata-rata di atas 75%
3. Sebagian masyarakat masih menjunjung tinggi kebudayaan Jawa yang
Adiluhung
4. Bahwa setiap warga negara berkewajiban turut serta dalam usaha
pembelaan negara sesuai dengan kemampuan dan profesinya masingmasing
5. Sleman merupakan pusat pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta
Kabupaten Sleman 2015
KESBANG SLEMAN
Rencana Kerja Kantor Kesatuan Bangsa Tahun 2016
17
2.3.4 Rekomendasi dan Catatan Strategis
Mengacu agenda pembangunan Nasional, indikasi tema pembangunan DIY, dan
berpedoman pada arah pembangunan Kabupaten Sleman, maka tema
pembangunan Kabupaten Sleman tahun 2016 adalah: Memantapkan kondisi
perekonomian
daerah
menuju
kesejahteraan masyarakat .
kemandirian
untuk
peningkatan
Kantor Kesatuan Bangsa Kabupaten Sleman sebagai SKPD yang membantu
EM
AN
Bupati dalam perumusan kebijakan daerah dan pelaksanaan urusan
pemerintahan di bidang kesatuan bangsa dan politik, pada tahun 2016, sesuai
dengan
tema
pembangunan
pembangunan sebagai berikut:
tersebut
akan
melaksanakan
prioritas
SL
1) Meningkatkan tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik;
bangsa, ketahanan dan kewaspadaan nasional;
G
2) Menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di bidang kesatuan
AN
3) Meningkatkan kerukunan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;
berpolitik;
SB
4) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pendapat dan
5) Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang demokrasi dan nilai-nilai
KE
Hak Asasi Manusia (HAM);
6) Meningkatkan kelembagaan daerah dalam penanganan konflik masyarakat.
7) Meningkatkan
kesadaran
terhadap
pencegahan
dan
R
penyalahgunaan narkotika;
masyarakat
N
TO
8) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kehidupan politik, demokrasi
dan mengoptimalkan koordinasi menghadapi suksesi kepemimpinan
daerah;
KA
Prioritas pembangunan sebagaimana tersebut di atas merupakan langkahlangkah yang akan ditempuh dalam menyikapi isu dan permasalahan mendesak
yang dihadapi Kabupaten Sleman dalam bidang kesatuan bangsa, yaitu:
FI
N
AL
1) Perlunya meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, sehingga akan
meningkatkan profesionalime aparat dan meningkatnya partisipasi,
transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah;
2) Perlunya perhatian terhadap permasalahan di bidang politik, hukum, HAM
dan ketertiban, agar mampu mendorong terwujudnya masyarakat sadar dan
patuh hukum, serta mendorong peningkatan kesadaran politik;
Kabupaten Sleman 2015
KESBANG SLEMAN
Rencana Kerja Kantor Kesatuan Bangsa Tahun 2016
3) Perlunya penguatan organisasi kemasyarakatan/LSM sebagai mitra
pemerintah daerah dalam rangka ikut memberdayakan masyarakat di
18
Kabupaten Sleman;
4) Perlunya meningkatkan ketahanan dan kewaspadaan nasional dan daerah
sebagai prasyarat stabilitas ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan dan keamanan.
5) Perlunya penanganan konflik secara simultan dengan mengacu pada tindak
lanjut implementasi Inpres nomor 1 Tahun 2014 tentang Penanganan
EM
AN
Gangguan Keamanan Dalam Negeri Tahun 2014.
6) Perlunya membentuk Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan sebagai
sarana bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran bela negara dan
menjunjung tinggi kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dasar
SL
ideologi Pancasila.
7) Perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyalahgunaan
FI
N
AL
KA
N
TO
R
KE
SB
AN
G
narkotika.
Kabupaten Sleman 2015
Rencana Kerja Kantor Kesatuan Bangsa Tahun 2016
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kantor Kesatuan
Bangsa
15
2.3.1 Analisis Tingkat Kinerja Pelayanan SKPD dan Hal-hal Kritis Terkait
Pelayanan SKPD
Kantor Kesatuan Bangsa sejak terbentuk Tahun 2012 telah melaksanakan tugas
pokok fungsi utamanya dalam upaya cipta kondisi Ipoleksosbudhankam secara
baik, hal tersebut tercermin dalam capaian indikator yang menjadi tanggungjawab
Kantor Kesatuan Bangsa antara lain mengenai jumlah konflik sosial, jumlah konflik
EM
AN
SARA, jumlah pelanggaran HAM di tiap tahunnya selalu memenuhi target. Dalam
upaya menumbuhkembangkan kehidupan demokrasi dan politik tergolong cukup
berhasil mengingat tingginya angka partisipasi pada Pemilu 2014 maupun ditinjau
dari keberadaan Ormas/LSM aktif yang cukup tinggi. Hal tersebut menunjukan
SL
bahwa kinerja SKPD melayani masyarakat sudah cukup baik. Namun beberapa hal
seperti perubahan peraturan, kondisi perpolitikan nasional/daerah, pengaruh
G
asing, masalah isu SARA perlu diwaspadai karena dengan pesatnya perkembangan
AN
teknologi informasi dapat berkembang luas dan berimbas pada situasi
2.3.2 Permasalahan dan Hambatan
SB
Ipoleksosbudhankam.
KE
Permasalahan dan hambatan yang dihadapi Kantor Kesatuan Bangsa, Kabupaten
Sleman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pada tahun 2014 dan
tantangan tahun 2016 adalah :
R
1. Belum optimalnya pelayanan administrasi perkantoran.
N
TO
2. Sarana dan prasarana kerja belum memadai.
3. Kualitas sumber daya aparatur belum memadai.
4. Rasa nasionalisme dan pemahaman wasbang masyarakat cenderung
KA
menurun, pemahaman kehidupan demokrasi dan HAM perlu peningkatan.
5. Potensi konflik sosial politik diprediksikan meningkat menjelang dan pasca
PILKADA (1 putaran)
FI
N
AL
6. Masih minimnya pemahaman wawasan kebangsaan, kehidupan demokrasi
dan HAM bagi pemilih pemula.
7. Masih adanya konflik berbau SARA di masyarakat, adanya potensi
pelanggaran HAM.
8. Penghayatan dan pengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara menurun.
Kabupaten Sleman 2015
KESBANG SLEMAN
Rencana Kerja Kantor Kesatuan Bangsa Tahun 2016
9. Meningkatnya tren kenakalan remaja (tawuran, narkoba, seks bebas dan
vandalisme)
16
10. Demonstrasi yang bersifat anarkhis perlu diantisipasi.
11. Kabupaten Sleman berpotensi menjadi peredaran narkoba di DIY (banyak
tempat hiburan, bandara internasional, mobilitas penduduk tinggi)
terutama menghadapi MEA.
12. Antisipasi gerakan terorisme, radikalisme dan separatisme (terutama di
wilayah perbatasan).
14. Belum optimalnya pengawasan dan pemantauan orang asing.
2.3.3 Tantangan dan Peluang
EM
AN
13. Koordinasi dengan ormas/LSM dan peran Ormas/LSM belum optimal.
SL
Tantangan yang dihadapi dalam penciptaan kehidupan masyarakat Sleman
1. Masyarakat Sleman yang sangat heterogen,
G
yang dinamis, aman, tentram, tertib, dan demokratis adalah :
Kabupaten Sleman yang cukup pesat
AN
2. Pertumbuhan penduduk, perumahan baru dan tempat hiburan di wilayah
3. Pusat mobilitas penduduk dengan aneka budaya politik
SB
4. Banyaknya kejadian atau konflik SARA di Indonesia
5. Ancaman terorisme di wilayah Kabupaten Sleman
KE
6. Pengaruh globalisasi, budaya asing, teknologi informasi, liberalisme,
westernisasi dan pasar terbuka (MEA 2015)
R
7. Pengaruh ideologi trans-nasional
N
TO
8. Peredaran Narkoba yang meresahkan masyarakat
9. Maraknya aksi kenakalan remaja yang mengarah pada kriminalitas
Peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong penciptaan kehidupan
KA
masyarakat Sleman yang dinamis, aman, tentram, tertib, dan demokratis :
1. Masyarakat Sleman merupakan masyarakat terdidik
FI
N
AL
2. Partisipasi politik masyarakat Sleman rata-rata di atas 75%
3. Sebagian masyarakat masih menjunjung tinggi kebudayaan Jawa yang
Adiluhung
4. Bahwa setiap warga negara berkewajiban turut serta dalam usaha
pembelaan negara sesuai dengan kemampuan dan profesinya masingmasing
5. Sleman merupakan pusat pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta
Kabupaten Sleman 2015
KESBANG SLEMAN
Rencana Kerja Kantor Kesatuan Bangsa Tahun 2016
17
2.3.4 Rekomendasi dan Catatan Strategis
Mengacu agenda pembangunan Nasional, indikasi tema pembangunan DIY, dan
berpedoman pada arah pembangunan Kabupaten Sleman, maka tema
pembangunan Kabupaten Sleman tahun 2016 adalah: Memantapkan kondisi
perekonomian
daerah
menuju
kesejahteraan masyarakat .
kemandirian
untuk
peningkatan
Kantor Kesatuan Bangsa Kabupaten Sleman sebagai SKPD yang membantu
EM
AN
Bupati dalam perumusan kebijakan daerah dan pelaksanaan urusan
pemerintahan di bidang kesatuan bangsa dan politik, pada tahun 2016, sesuai
dengan
tema
pembangunan
pembangunan sebagai berikut:
tersebut
akan
melaksanakan
prioritas
SL
1) Meningkatkan tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik;
bangsa, ketahanan dan kewaspadaan nasional;
G
2) Menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di bidang kesatuan
AN
3) Meningkatkan kerukunan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;
berpolitik;
SB
4) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pendapat dan
5) Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang demokrasi dan nilai-nilai
KE
Hak Asasi Manusia (HAM);
6) Meningkatkan kelembagaan daerah dalam penanganan konflik masyarakat.
7) Meningkatkan
kesadaran
terhadap
pencegahan
dan
R
penyalahgunaan narkotika;
masyarakat
N
TO
8) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kehidupan politik, demokrasi
dan mengoptimalkan koordinasi menghadapi suksesi kepemimpinan
daerah;
KA
Prioritas pembangunan sebagaimana tersebut di atas merupakan langkahlangkah yang akan ditempuh dalam menyikapi isu dan permasalahan mendesak
yang dihadapi Kabupaten Sleman dalam bidang kesatuan bangsa, yaitu:
FI
N
AL
1) Perlunya meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, sehingga akan
meningkatkan profesionalime aparat dan meningkatnya partisipasi,
transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah;
2) Perlunya perhatian terhadap permasalahan di bidang politik, hukum, HAM
dan ketertiban, agar mampu mendorong terwujudnya masyarakat sadar dan
patuh hukum, serta mendorong peningkatan kesadaran politik;
Kabupaten Sleman 2015
KESBANG SLEMAN
Rencana Kerja Kantor Kesatuan Bangsa Tahun 2016
3) Perlunya penguatan organisasi kemasyarakatan/LSM sebagai mitra
pemerintah daerah dalam rangka ikut memberdayakan masyarakat di
18
Kabupaten Sleman;
4) Perlunya meningkatkan ketahanan dan kewaspadaan nasional dan daerah
sebagai prasyarat stabilitas ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan dan keamanan.
5) Perlunya penanganan konflik secara simultan dengan mengacu pada tindak
lanjut implementasi Inpres nomor 1 Tahun 2014 tentang Penanganan
EM
AN
Gangguan Keamanan Dalam Negeri Tahun 2014.
6) Perlunya membentuk Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan sebagai
sarana bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran bela negara dan
menjunjung tinggi kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dasar
SL
ideologi Pancasila.
7) Perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyalahgunaan
FI
N
AL
KA
N
TO
R
KE
SB
AN
G
narkotika.
Kabupaten Sleman 2015