Treaty Room - Treaty

deklaiセ|s@

BERSAMA

TENTANG

KEMITRAAN STRATEGIS

ANTAI{A

INilONESIA DAN PER1\NCIS

JAKARTA" 1 JULI 2011

Untuk menandai 60 ta hun hubungan diplomatik dan melanjutkan
persahabatan antara kedua negara. Presiden Republik Indonesia. Bapak Susilo
Bambang Yudhoyono dan Presiden Republik Perancis, Mr Nicolas Sarkozy, telah
mengadopsi Pernyataan Bersama pada tanggal I4 Desember 2009 di Paris,
mengharapkan untuk membangun kemitraan strategis antara Indonesia dan Perancis.

Indonesia dan Perancis berbagi komitmen untuk nilai-nilai demokrasi, hak

asasi manusia dan toleransi. Mereka juga memiliki aspirasi bersama untuk tatanan
internasional yang lebih adiL transparan dan demokratis, dan untuk sistem
multilateral yang lebih kuat di dunia dengan kebudayaan yang beragam di mana
aturan hukum berlaku.

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Perancis
menegaskan kembali bahwa Indonesia dan Pcrancis, dengan pcrtimbangan satu
sama lain sebagai mitra penting bagi ォ・セェ。@
sama, mendeklarasikan pembcntukan
kemitraan strategis untuk kcpentingan kedua negara dan rakyatnya dan dengan
melihat untuk meningkatkan kontribusi mereka terhadap perdamaian dan
perkembangan umat manusia.

Kemitraan Strategis ini akan memfokuskan pada penguatan kerja sama
bilateral di bidang politik dan keamanan ekonomi. pembangunan, pendidikan dan
budaya termasuk pula perluasan pertukaran antar masyarakat sipil. Ini juga akan
menjadi pilar penting untuk ュセ。ェオォョ@
hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa
Asia Tenggara (ASEAN).
dan antara Perancis dan Perhimpunan b。ョァウM「セ@


Untuk tujuan ini. Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik
Perancis akan bekerja bersama mcnuju tujuan berikut:

A. Kerja Sarna Politik

1. Untuk meningkatkan pertukaran bilateral tingkat tinggi sebagai sarana untuk

mempromosikan dialog tentang isu-isu bilateraL regional dan internasional
melalui, antara lain:
a.

Konsultasi rutin pada tingkat Menteri Luar Negeri serta \Vakil Mentcri
dan Pejabat Tinggi untuk bertukar pandangan mengenai semua masalah
yang relevan dan berkoordinasi tindakan-tindakan di 1orum
internasional.

b.

Pertukaran antara lembaga legislatif Indonesia dan Perancis dengan

dukungan yang sesuai dari Komite Persahabatan lndonesia-Perancis.

2. Untuk mempromosikan sali ng pengertian dan mendukung inisiatif yang
ditujukan untuk memperkuat hubungan antara wilayah-wilayah dan kotakota Indonesia dan Perancis.

3. Untuk mendukung upaya-upaya dalam mempromosikan dialog antar
peradaban dan budaya. untuk kelanjutan perdamaian. toleransi dan
menghormati keragaman agama dan budaya. khususnya melalui
penyelenggaraan seminar secara bersama-sama.

4. Untuk menegaskan kembali peran ASEAN dan Uni Eropa sebagai aktor
penting di panggung internasionaL khususnya untuk kontribusi mereka
terhadap pembangunan ekonomi. perdamaian dan stabilitas. Indonesia dan
Perancis juga menekankan perlunya perkuatan dialog yang telah ada antara
ASEAN dan Uni Eropa.

B. Kerja Sarna Pertahanan dan Kcamanan
I. Untuk mempromosikan kerja sama yang lebih erat di bidang pertahanan dan
keamanan, dengan maksud untuk membangun dialog pertahanan yang
komprehensif antara Indonesia dan Perancis. termasuk konsultasi secara

rutin pad a tingkat Menteri Pertahanan. Waki I Menteri. Kepa!a Staf dan para
sama strategis jangka panjang seperti
pejabat tinggi sipil dan militer. ォ・セェ。@
peningkatan kapasitas. pendidikan dan pertukaran pejabat pertahanan,
industri pettahanan serta pada opcrasi penj(.lga perdamaian Perserikatan
Bangsa-Bangsa.

2. Untuk memperkuat kontak yang sudah ada dan
pemberantasan terorisme dalam segala bentuknya.

ォ・セェ。@

sama dalam

3. Untuk memperkuat ォ・セェ。@
sama. untuk mengatasi masalah keamanan lainnya,
seperti perdagangan narkoba. perdagangan manusia. pencucian uang dan
kejahatan dunia maya. melalui peningkatan kapasitas dan kemungkinan
sama lainnya.
bentuk-bentuk ォ・セェ。@


C. Kerja Sarna Ekonomi dan Pembangunan
I. Untuk mempromosikan ekonomi. perdagangan dan kerja sama investasi
bilateral dalam rangka pembangunan ekonomi lebih lanjut dan pengentasan
kemiskinan. melalui:

a.

PerJuasan kerJa sama bisnis untuk menmgkatkan volume perdagangan
「ゥャ。エ・イセ@

b< Fasilitasi investasi timbal batik dengan meni ngkatkan kerj a sama di
antara otoritas investast Indonesia dan Perancis, serta antara otoritasotoritas dimaksud dan sektor swasta dengan menciptakan kerangka
hukum yang komprehensif dan lingkungan bisnis yang ュ・ョ。イゥォセ@
c.

Fasilitasi pengembangan perdagangan yang berimbang dengan
merangsang dialog antara masyarakat btsnis mereka dan dengan
mengurangi hambatan perdagangan.


2. Untuk memperkuat G20 sebagai torum utama untuk kerja sama ekonomi
internasional dan mengintensifkan konsultasi tentang isu-isu global utama
dalam G20, khususnya pada prioritas seperti reformasi sistem moneter
internasional. tindakan-tindakan yang terkait dengan volatilitas harga
komoditas yang berlebihan. pelaksanaan rencana aksi pembangunan G20,
promosi pembiayaan yang inovatif, dan pemberantasan korupsi.

3. Untuk menegaskan kembali komitmen mereka untuk reformasi tata kelola
global sebagai salah satu prioritas utama bersama dalam G20 untuk
mencapai respon yang efi sien dan terkoordinasi terhadap isu-isu global
utama.

4. Untuk memperkuat ォ・セェ。@
sama bilateral dalam pengembangan infrastruktur,
khususnya di bidang transportasi. termasuk perkotaan, kereta api dan
transportasi udara. Hal ini akan dilakukan melalui kerja sama keuangan dan
industri pada proyek-proyek dianggap sebagai prioritas tinggi.

5. Untuk memperkuat kerja sama bilateral di sektor energi dan sumber daya
mineral dan untuk mempromosikan pengembangan energi berkelanjutan,

termasuk energi baru dan terbarukan. efisiensi energi. konservasi energi, dan
peningkatan teknologi.

6. Untuk memperluas dan memperdalam ォ・セェ。@
sama pembangunan yang ada
dan upaya untuk mengatasi tantangan pembangunan, termasuk pencapaian
Tujuan Pembangunan Milenium Perserikatan Bangsa-Bangsa, pengurangan
dampak perubahan iklim serta tujuan-tujuan dan arah pembangunan lainnya
yang disepakati secara internasional.

D. Kerja Sarna tentang Masalah Lingkungan
l. Untuk memperkuat kerJa sama bilateral dalam pengelolaan lmgkungan,

termasuk dengan mempromosikan pengembangan kerangka hukum dan
kapasitas kelembagaan pengawasan lingkungan, pendidikan. kesadaran dan
partisipasi masyarakat serta kebijakan-kebijakan dan program-program
untuk mengatasi tantangan perubahan ikl1m.

2. Untuk meningkatkan ォ・セェ。@
sama pelestarian hutan untuk mengurangi emisi

dari deforestasi dan degradast.

3. Untuk memberikan kontribusi yang konstruktif dalam musyawarah untuk
mereformasi tata kelola lingkungan internasional dengan maksud untuk lebih
membawa kesamaan mandat dan tindakan yang dilakukan oleh organisasi
internasional yang terkait.

E. Kerja Sarna Pendidikan, Kebudayaan dan Kerja Sarna Antar Masyarakat
I. Untuk memperkuat ket:ja sama bilateral di bidang ilmu pengetahuan.
teknologi dan inovasi termasuk penelitian dan pengembangan proyek.

2. Untuk mcningkatkan kerja sama dalam pendidikan dan penelitian, termasuk
melalui beasiswa untuk gelar pascasarjana. program pascadoktoral, dan
pertukaran mahasiswa. pengajar dan peneliti antara lembaga pcndidikan
tinggi di Indonesia dan Perancis.

3. Untuk mengintcnsifkan kontak masyarakat melalui ke:'"ja sama di bidang
pariwisata dan olahraga. di bidang budaya seperti seni pertunjukan,
arsitektur, warisan budaya. permuscuman. media dan film termasuk melalui
pertukaran ahli dan seniman. se11a pengajaran bahasa masing-masing.


Kedua negara berkomitmen untuk 「・ォセェ。@
sama guna memastikan bahwa Kemitraan
Strategis menghasilkan hasil yang nyata dan tents diperkuat di masa mendatang.

DECLARATION CONJOINTE

DE

PARTEN ARIA T STRA TEGIQlTE

ENTRE

L'INDONESIE ET LA

fiセance@

Jakarta, lc 1cr Juillet 2011

Pour marquer soixante annees de relations diplomatiques et d'amitie

continue entre leurs deux nations, le Pres ident de Ia Republique d'Indonesie, M.
Susilo Bambang Yudhoyono, et le Pres ident de Ia Republique franc;aise, Monsieur
Nicolas Sarkozy, ont adopte une declaration conjointe le 14 decembre 2009 a Paris,
appelant de leurs vreux Ia mise en place d · un partenariat strategique entre
l'lndonesie et Ia France.

L'Indonesie et Ia France son t toutes deux attachees aux valeurs
democratiques, aux droits de l'homm e et a Ia tolerance. Elles partagent egalement
une aspiration commune a un ordre international plus equitable. plus transparent et
plus democratique et a un systeme multilateral plus solide, dans un monde
culturellement diversifie ou prevaut l'etat de droit.

Le gouvernement de Ia Republique d'lndonesie et le gouvernement de Ia
Republique franc;aise, se considerant mutuellement comme d'importants partenaires
de cooperation, declarent retablissement d'un partenariat strategique, au benefice
des deux pays et de leurs peuples. et visant 8 renforcer leur contr:bution a Ia paix et
au developpement humain.

Le Partenariat strategique sera axe sur Ia consolidation de Ia cooperation
bilaterale dans les domaines politique et de securite, economique, du

developpement, de !'education et de Ia culture. ainsi que sur !'expansion des
echanges entre les societes civiles. II constituera egalement un element capital pour
le developpement de Ia relation entre l'lndonesie et !'Union europeenne et entre Ia
France et !'Association des Nations du Sud-Est asiatique (ASEAN).

A ces fins, le gouvernement de Ia Republique d'Indonesie et le
gouvernement de Ia Republique franc;aise travailleront ensemble en vue des
objectifs suivants:
A. Cooperation politiq ue

l. Accroitre les echanges bilateraux de haut niveau pour promouvoir le
dialogue sur les questions bi laterales, regionales et internationalesl
notamment par les moyens suivants:

a. Des consultations regu lieres au niveau des mmtstres des Affaires
etrangeres. ainsi qu·a ce lui des vice-ministres et des hauts fonctionnaires,
atin de proceder a des echanges de vues sur toutes les questions
pertinentes et de coordonner leurs actions au sein des instances
ゥョエ・イ。ッ

。 ャ ・ウ

セ@

b. Des echanges entre les organc:5 legislatifs de I'Indonesie et de Ia France,
avec le soutien approprie des groupes lfamitie lndonesie-France.

2. Promouvoir Ia comprehension mutuelle et soutenir les initiatives destinees
resserrer Ies liens entre les regions et les vi lies d"lndonesie et de Prance.

a

3. Soutenir les actions en faveur du dialogue entre Ies civilisations et les
cultures pour promouvoir Ia paix. Ia tolerance et le respect de Ia diversite
religieuse et culturelle. notamment par )'organisation conjointe de
seminaires.

4. Reaffi.mer le role de I"ASEAN ct de !"Union europeenne en tant qu'acteurs
centraux de Ia scene internationale. notamment pour leur contribution au
developpement economique. a Ia paix et a Ia stabilite. I'Indonesie et Ia
France soulignent egalement Ia necessite de renforcrr le dialogue existant
entre I'ASEAN et I'Union europeenne.

B. Cooperation en matiere de defense et de securite
I. Promouvoir une cooperation plus etroite dans le domaine de Ia detense et de
Ia securite. en vue d'etablir un dialogue de defense global entre rtndonesie
et Ia France, comprenant des consultations regulieres au niveau des ministres
de Ia defense, des ministres adjoints. des chefs d'etat-major et d'autres hauts
fonctionnaires civils et militaires. une cooperation strategique a long terme
portant en particulier sur le rentorcement des capacites, Ia formation et
l"echange de fonctionnaires charges des questions de defense. l'industrie de
defense ainsi que les operations de maintien de Ia paix des Nations Unies.

2. Renforcer les contacts et Ia cooperation existants dans le domaine de Ia lutte
contre le terrorisme sous toutes ses formes.

3. Approfondir Ia cooperation. en renfon;:ant les capacites. pour traiter d'autres
questions de securite telles que le trafic de stupefiants, Ia traite des etres
humains, le blanchiment de capitaux et Ia cybercriminalite.

C. Cooperation en matiere d'economie et de developpement

l. Promouvoir une cooperation bilaterale plus etroite en matiere d'economie.
de commerce et d'investissements afin de soutenir le developpement
economique et de Iutter contre Ia pau vrete par les moyens suivants :
a.

developper Ia cooperation entre milieux d'affaires pour augmenter le
volume du commerce bilateral :

b.

faciliter les investissements reciproques grace a une cooperation
renforcee entre les instances fran9aises et indonesiennes de soutien aux
investissements et entre ces instances et le secteur prive, et par Ia mise
en place d'un cadre juridiq ue global et l' instauration d'un climat des
affaires attracti f:

c.

faciliter un developpement equilibre du commerce en favorisant le
dialogue entre leurs communautes d'affaires et en reduisant les barrieres
commerciales.

2. Renforcer le statut du G20 comme forum principal pour Ia cooperation
economique internationale et intensifier les consultations sur les grandes
questions mondiales au sein du G20. notamment sur les priorites que sont Ia
reforme du systeme monetaire internationaL les mesures contre !'excessive
volatilite du prix des matieres premieres, Ia mise en セオカイ・@
du plan d'action
du G20 sur le developpement Ia promotion des tinancements innoYants et Ia
lutte contre Ia corruption.

3. Reaffirmer leur attachement a Ia reforme de Ia gouvernance mondiale qui
constitue l'une de leurs principales priorites communes dans le cadre du G20
afin de parvenir a une reponse efficace et coordonnee aux principales
questions mondiales.

4. Renforcer Ia cooperation bilaterale dans le developpement des
infrastructures, en particul ier dans le domaine des transports. notamment les
transports urbains. ferroviaires et aeriens. Ceci serait mis en セオカイ・@
par le
biais d'une cooperation financiere et industrielle autour de prqjets consideres
comme hautement prioritaires.

5. Renforcer Ia cooperation bilaterale en matiere d'energie et de ressources
minerales et promouvoir le developpement de l'energie durable, notamment
les energies nouvelles et renouvelables, l'efficacite energetiquc, les
economies d'energie et !'amelioration des technologies.

6. Elargir et approfondir Ia cooperati on au developpement existante et les
efforts deployes pour relever les detis du developpement, notamment Ia
realisation des oセェ・」エゥヲウ@
du Mi llenaire pour le Developpement des Nations
Unies. Ia reduction des effcts du changement climatique et Ia realisation
d'autres objectifs de developpement convenus au niveau international.

D. Cooperation sur les questions d'environnement

I. Renforcer Ia cooperation hi laterale en matiere de gestion de
l'environnement notamment en promouvant le developpement du cadre
juridique et des capacites institutionnelles. Ia surveillance de
l'environnement. !'education. Ia sensibilisation et Ia participation du public,
ainsi que les politiques et programmes destines a faire face aux defis lies au
changement climatique.

2. Ameliorer Ia cooperation en matiere de preservation des ヲッョセエウ@
reduire les emissions dues a Ia deforestation eta Ia degradation des

afin de
ヲッョセエウN@

3. Contribuer de maniere construct ive au debat sur Ia reforme de Ia
gouvemance environncmentale internationale en vue notamment d'ameliorer
Ia coherence du mandat et des actions des organisations internationales
pertinentes.

E.

Cooperation en matiere d'education , de culture et cooperation entre les
peuples

I. Renforcer Ia cooperation bilaterale en matiere de sciences. de technologies et
d'innovation, y compris Ia recherche et le developpement de projets.

2. Intensifier Ia cooperation en matiere d'education et de recherche, notamment
par le biais de bourses pour les etudiants de troisieme cycle. de programmes
post-doctoraux et d'echanges entre etudiants. enseignants et chercheurs
d'etablissements d'enseignement superieur francais et indonesiens.
3. Intensifier les contacts entre les peuples grace a Ia cooperatior. dans les
secteurs du tourisme. du sport et de Ia culture. notamment les arts de Ia
scene, !'architecture. le patrimoine. les musees. les medias et les films, en
particulier par des echanges d'experts et d'artistes. ainsi que grace a
l'enseignement de Ia langue de !'autre pays.

Les deux pays s'engagent a travailler ensemble pour faire en sorte que le Partenariat
strategique aboutisse a des resultats concrets et continue a se renforcer a l'avenir.