Treaty Room - Treaty
REPUBLIK INDONESIA
MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANTARA
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN
KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA
DAN
SEKRETAR1AT DEWAN KEAMANAN FEDERASI RUSIA
MENG ENAI
KONSULTASI BILATERAL
TENTANG URUSAN-URUSAN KEAMANAN
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik
Indonesia dan Sekretariat Dewan Keamanan Federasi Rusia, selanjutnya disebut sebagai
" Para Pihak";
Mengingat "Deklarasi mengenai Kerangka HubWlgan Persahabatan dan
Kemitraan antara Federasi Rusia dan Republik Indonesia dalam Abad ke-21" yang
ditandatangani pada April 2003 oleh Presiden Federasi Rusia dan Presiden Republik
Indonesia;
Mengingat juga, "Memorandum Saling Pengertian antara Pemerintah Federasi
Rusia dan Pemerintah Republik Indonesia tentang Kerja Sama di Bidang
Pemberantasan Terorisme" yang ditandatangani di Jakarta pada 6 September 2007";
Mengakui pentingnya penguatan kernitraan dan dialog antara Federasi Rusia dan
Republik Indonesia terkait isu-isu keamanan, yang sejalan dengan kepentingan jangka
panjang kedua negara serta peningkatan perdamaian, keamanan, dan stabilitas
internasional dan regional;
Berkeinginan untuk m emperkuat kerja sama bilateral di bidang politik,
keamanan, teknis, dan kemanusiaan;
Bertekad untuk mendorong konsultasi dalam mengatasi tantangan dan ancaman
keamanan dewasa ini;
Sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku di masing-masing negara;
Telah mencapai sating pengertian sebagai berikut:
2
Pasal 1: Tujuan
Tujuan dari Memorandum Saling Pengertian ini adalah w1tuk memberikan
kerangka bagi Para Pihak untuk rnelaksanakan konsultasi berkala dan untuk saling
bertukar pandangan mengenai hal-hal yang menjadi kepentingan bersama terkait
keamanan nasional, regional, dan intemasional.
Pasal 2: Subyek Konsultasi
Para Pihak akan melaksanakan konsultasi dan pertukaran pandangan mengenai
hal-hal yang menjadi kepentingan bersama, khususnya:
a. Prioritas strategis dari Federasi Rusia dan Republik Indonesia dalam hal-hal
yang berkaitan dengan keamanan;
b. lsu Kearnanan di kawasan Asia-Pasifik;
c. Pelucutan senjata nuklir dan non-proliferasi senjata pemusnah massal;
d. Pemberantasan terorisme intemasional, perdagangan obat terlarang,
perdagangan manusia, penyelundupan senjata, pembajakan, kejahatan cyber,
pencucian uang dan kejahatan ekonomi, serta kejahatan lintas negara lainnya;
e. Penguatan kerja sama pertahanan dan kepolisian;
f. Pengembangan keamanan informasi internasional dan perlindungan informasi
rahasia;
g. Kerja sama mengatasi tantangan dan ancaman keamanan kontemporer lainnya;
h. Isu keamanan lainnya yang disepakati oleh Para Pihak.
Pasal 3: Pengaturan Konsultasi
a. Konsultasi akan diselenggarakan secara bergantian di Federasi Rusia dan
Republik Indonesia setiap 2 (dua) tahun. Konsultasi dapat dilaksanakan lebih
sering bilamana dipandang perlu oleh Para Pihak.
b. Rincian terkait tanggal, tempat, agenda, dan tingkatan konsultasi akan disepakati
oleh Para Pihak sebelum pelaksanaan konsultasi.
c. Para Pihak menjamin kerahasiaan dari basil konsultasi, dokumen, dan
pertukaran informasi antara Para Pihak dan tidak akan menyampaikan kepada
pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis dari pihak lainnya.
d. Konsultasi dapat juga melibatkan pejabat dan/atau ahli dari kementerian,
lembaga, dan badan pelayanan lainnya dari kedua negara.
Pasal 4: Penyelesaian Perbedaan
Pebedaan yang timbul akibat penafsiran dan pelaksanaan dari Memorandum
Saling Pengertian ini akan diselesaikan melalui konsultasi antara Para Pibak.
3
Pasal 5: Amandcmen
Amandemen yang disepak.ati Para Pihak ak.an dibuat secara tertulis dan akan
menjadi bagian dari Memorandum Saling Pengertian ini. Amandemen tersebut akan
mulai berlaku terhitung sejak waktu yang disepakati Para Pihak.
Pasal 6: Hubungan dengan Hukum Internasional
Memorandum Saling Pengertian ini bukan merupakan perjanjian intemasional
dan tidak akan menimbulkan kewajiban terhadap Para Pihak berdasarkan hukum
intemasional.
Pasal 7: Masa Berlaku dan Pengakhiran
(l)
Memorandum Saling
penandatanganannya.
Pengertian
(2)
Memorandum Saling Pengertian ini akan berlaku selama 5 (lima) tahun dan
dapat diperbarui se.Jama periode yang sama kecuali salah satu dari Para Pihak
menyampaikan notifikasi secara tertulis kepada pihak. lainnya, melalui saluran
diplomatik, mengenai keinginannya untuk menangguhkan atau mengakhiri
m1
akan
berlaku
pada
tanggal
Memorandum ini sekurang-kurangnya sembilan puluh (90) hari sebelum tanggal
pengakhiran yang dikehendaki.
Sebagai bukti, yang bertanda tangan di bawah telah menandatangani
Memorandum Saling Pengertian ini.
Ditandatangani dalam rangkap dua, di Moskow pada tanggal dua puluh dua Juni
20 15 masing-masing dalam bahasa Indonesia, Rusia, dan Inggris, semua naskah adalah
otentik. Apabila terjadi perbedaan penafsiran, naskah bahasa Inggris yang akan berlak.u.
Untuk
Untuk
Kementerian Koordinator Bidang Politik,
Federasi Rusia
Hukum, dan Keamanan Republik indonesia
Tedjo Edhi Purdijatno
Menteri
Nikolay Patrushev
Sekretaris Dewan Kea.ma.nan
REPVBLIK INDONESIA
MEMOPAH.l(YM 0 BJAHMOIIOHIIMAHHH
Me"'Ay annapaToM CoseTa lieJonacHocTn PoccuiicKoii eJlepal(HH u
KoopJlHHopyromuM MnnucTepcTBOM no sonpocaM noJIHTHKH, npasa
u 6eJonacuocT11 Pecny6JUIKH liuAOHeJuu,
yqpe"'Aaromuii ABYCTopoHHHe KOHCYJibTau;uu no BonpocaM
6eJonacuocTH
AnnapaT CoseTa £e3oaacHoCTH PoccHH'CKo:H e.uepamrn H Koop.D.KHHpyiomee
MHHHcTepcTBo
no sonpocaM rro.iIHTHKH,
npaea
H
6e3onacHOCTI1
Pecrry6.rmm
J1H)lOHe3IDI )lclJ1ee HMeHyeM&Ie «CTopoHaMH»,
CCbIJJMCb Ha «.D:eKrrapamr10 06 OCHOBax .upy)KeCTBeHHhIX 11 napTHepCKHX
ornomerulli Mem.ny Pecny6rrnKoif 11a.noHe3He:H H PoccHliCKOH e.nepauneli B XXI
BeKe)), no.urnrcaHH)'IO B anpene 2003 rona ilpe3H.lleHTOM Pecny6IDl'KH I1H.UOHe3MH H
ilpas1nem,cTBOM PoccRHCKOH e.uepauHH;
CCbIJlMCb
TaK)Ke
TipasHTeJibCTBOM
Ha
Pecny6murn:
1M npaBoM
MeMopaH,nyM o B3aMMorroHHMaHKR He .S1.BJU1eTcJI Me'1CTB B ccJ?epe MeJI
MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANTARA
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN
KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA
DAN
SEKRETAR1AT DEWAN KEAMANAN FEDERASI RUSIA
MENG ENAI
KONSULTASI BILATERAL
TENTANG URUSAN-URUSAN KEAMANAN
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik
Indonesia dan Sekretariat Dewan Keamanan Federasi Rusia, selanjutnya disebut sebagai
" Para Pihak";
Mengingat "Deklarasi mengenai Kerangka HubWlgan Persahabatan dan
Kemitraan antara Federasi Rusia dan Republik Indonesia dalam Abad ke-21" yang
ditandatangani pada April 2003 oleh Presiden Federasi Rusia dan Presiden Republik
Indonesia;
Mengingat juga, "Memorandum Saling Pengertian antara Pemerintah Federasi
Rusia dan Pemerintah Republik Indonesia tentang Kerja Sama di Bidang
Pemberantasan Terorisme" yang ditandatangani di Jakarta pada 6 September 2007";
Mengakui pentingnya penguatan kernitraan dan dialog antara Federasi Rusia dan
Republik Indonesia terkait isu-isu keamanan, yang sejalan dengan kepentingan jangka
panjang kedua negara serta peningkatan perdamaian, keamanan, dan stabilitas
internasional dan regional;
Berkeinginan untuk m emperkuat kerja sama bilateral di bidang politik,
keamanan, teknis, dan kemanusiaan;
Bertekad untuk mendorong konsultasi dalam mengatasi tantangan dan ancaman
keamanan dewasa ini;
Sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku di masing-masing negara;
Telah mencapai sating pengertian sebagai berikut:
2
Pasal 1: Tujuan
Tujuan dari Memorandum Saling Pengertian ini adalah w1tuk memberikan
kerangka bagi Para Pihak untuk rnelaksanakan konsultasi berkala dan untuk saling
bertukar pandangan mengenai hal-hal yang menjadi kepentingan bersama terkait
keamanan nasional, regional, dan intemasional.
Pasal 2: Subyek Konsultasi
Para Pihak akan melaksanakan konsultasi dan pertukaran pandangan mengenai
hal-hal yang menjadi kepentingan bersama, khususnya:
a. Prioritas strategis dari Federasi Rusia dan Republik Indonesia dalam hal-hal
yang berkaitan dengan keamanan;
b. lsu Kearnanan di kawasan Asia-Pasifik;
c. Pelucutan senjata nuklir dan non-proliferasi senjata pemusnah massal;
d. Pemberantasan terorisme intemasional, perdagangan obat terlarang,
perdagangan manusia, penyelundupan senjata, pembajakan, kejahatan cyber,
pencucian uang dan kejahatan ekonomi, serta kejahatan lintas negara lainnya;
e. Penguatan kerja sama pertahanan dan kepolisian;
f. Pengembangan keamanan informasi internasional dan perlindungan informasi
rahasia;
g. Kerja sama mengatasi tantangan dan ancaman keamanan kontemporer lainnya;
h. Isu keamanan lainnya yang disepakati oleh Para Pihak.
Pasal 3: Pengaturan Konsultasi
a. Konsultasi akan diselenggarakan secara bergantian di Federasi Rusia dan
Republik Indonesia setiap 2 (dua) tahun. Konsultasi dapat dilaksanakan lebih
sering bilamana dipandang perlu oleh Para Pihak.
b. Rincian terkait tanggal, tempat, agenda, dan tingkatan konsultasi akan disepakati
oleh Para Pihak sebelum pelaksanaan konsultasi.
c. Para Pihak menjamin kerahasiaan dari basil konsultasi, dokumen, dan
pertukaran informasi antara Para Pihak dan tidak akan menyampaikan kepada
pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis dari pihak lainnya.
d. Konsultasi dapat juga melibatkan pejabat dan/atau ahli dari kementerian,
lembaga, dan badan pelayanan lainnya dari kedua negara.
Pasal 4: Penyelesaian Perbedaan
Pebedaan yang timbul akibat penafsiran dan pelaksanaan dari Memorandum
Saling Pengertian ini akan diselesaikan melalui konsultasi antara Para Pibak.
3
Pasal 5: Amandcmen
Amandemen yang disepak.ati Para Pihak ak.an dibuat secara tertulis dan akan
menjadi bagian dari Memorandum Saling Pengertian ini. Amandemen tersebut akan
mulai berlaku terhitung sejak waktu yang disepakati Para Pihak.
Pasal 6: Hubungan dengan Hukum Internasional
Memorandum Saling Pengertian ini bukan merupakan perjanjian intemasional
dan tidak akan menimbulkan kewajiban terhadap Para Pihak berdasarkan hukum
intemasional.
Pasal 7: Masa Berlaku dan Pengakhiran
(l)
Memorandum Saling
penandatanganannya.
Pengertian
(2)
Memorandum Saling Pengertian ini akan berlaku selama 5 (lima) tahun dan
dapat diperbarui se.Jama periode yang sama kecuali salah satu dari Para Pihak
menyampaikan notifikasi secara tertulis kepada pihak. lainnya, melalui saluran
diplomatik, mengenai keinginannya untuk menangguhkan atau mengakhiri
m1
akan
berlaku
pada
tanggal
Memorandum ini sekurang-kurangnya sembilan puluh (90) hari sebelum tanggal
pengakhiran yang dikehendaki.
Sebagai bukti, yang bertanda tangan di bawah telah menandatangani
Memorandum Saling Pengertian ini.
Ditandatangani dalam rangkap dua, di Moskow pada tanggal dua puluh dua Juni
20 15 masing-masing dalam bahasa Indonesia, Rusia, dan Inggris, semua naskah adalah
otentik. Apabila terjadi perbedaan penafsiran, naskah bahasa Inggris yang akan berlak.u.
Untuk
Untuk
Kementerian Koordinator Bidang Politik,
Federasi Rusia
Hukum, dan Keamanan Republik indonesia
Tedjo Edhi Purdijatno
Menteri
Nikolay Patrushev
Sekretaris Dewan Kea.ma.nan
REPVBLIK INDONESIA
MEMOPAH.l(YM 0 BJAHMOIIOHIIMAHHH
Me"'Ay annapaToM CoseTa lieJonacHocTn PoccuiicKoii eJlepal(HH u
KoopJlHHopyromuM MnnucTepcTBOM no sonpocaM noJIHTHKH, npasa
u 6eJonacuocT11 Pecny6JUIKH liuAOHeJuu,
yqpe"'Aaromuii ABYCTopoHHHe KOHCYJibTau;uu no BonpocaM
6eJonacuocTH
AnnapaT CoseTa £e3oaacHoCTH PoccHH'CKo:H e.uepamrn H Koop.D.KHHpyiomee
MHHHcTepcTBo
no sonpocaM rro.iIHTHKH,
npaea
H
6e3onacHOCTI1
Pecrry6.rmm
J1H)lOHe3IDI )lclJ1ee HMeHyeM&Ie «CTopoHaMH»,
CCbIJJMCb Ha «.D:eKrrapamr10 06 OCHOBax .upy)KeCTBeHHhIX 11 napTHepCKHX
ornomerulli Mem.ny Pecny6rrnKoif 11a.noHe3He:H H PoccHliCKOH e.nepauneli B XXI
BeKe)), no.urnrcaHH)'IO B anpene 2003 rona ilpe3H.lleHTOM Pecny6IDl'KH I1H.UOHe3MH H
ilpas1nem,cTBOM PoccRHCKOH e.uepauHH;
CCbIJlMCb
TaK)Ke
TipasHTeJibCTBOM
Ha
Pecny6murn:
1M npaBoM
MeMopaH,nyM o B3aMMorroHHMaHKR He .S1.BJU1eTcJI Me'1CTB B ccJ?epe MeJI