LKPJ PP DAN PA 2014 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
4.1.11
URUSAN WAJIB PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK
4.1.11.1
KONDISI UMUM
Berdasarkan
Instruksi
Presiden
Nomor
9
tahun
2000
tentang
Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Nasional,dikatakan bahwa setiap
kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang dirancang oleh Pemerintah
termasuk Pemerintah Daerah harus mengintegrasikan permasalahan, aspirasi, dan
kebutuhan perempuan dan laki-laki dalam setiap tahapan mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi dengan memperhatikan kebijakan dan
program
pembangunan
nasional
yang
berperspektif
gender
dalam
rangka
mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan berkeluarga,
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Instruksi Presiden tersebut selanjutnya
dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 tahun 2008 tentang
Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah. Pemerintah Kota
Semarang dalam rangka mendorong terwujudnya. Pengarustamaan Gender (PUG ,
yaitu strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi
integral dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
atas kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan ) telah melaksanakan beberapa
program dan kegiatan dimana anggaran pembangunan di Kota Semarang harus terkait
dengan gender / responsif gender (anggaran yang responsif terhadap kebutuhan
perempuan dan laki-laki (gender) yang merupakan alat untuk mewujudkan
kesetaraan dan keadilan gender)
Selain menangani permasalahan yang terkait dengan perempuan, di dalam
Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga menangani
permasalahan yang terkait dengan perlindungan anak, yang diatur melalui Undangundang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Dalam Undang-undang
tersebut ditegaskan bahwa pertanggungjawaban orangtua, keluarga, masyarakat,
pemerintah, dan negara merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara
terus menerus demi terlindunginya hak-hak anak. Rangkaian kegiatan tersebut harus
berkelanjutan dan terarah guna menjamin pertumbuhan dan perkembangan anak, baik
fisik, mental, spiritual maupun sosial.
Pemerintah Kota Semarang berinisiatif untuk mewujudkan pembangunan
dengan mengarusutamakan hak-hak anak melalui pengintegrasian program
kesejahteraan dan perlindungan anak ke dalam program pembangunan kota yang
hal | 228
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
responsif terhadap kebutuhan anak melalui Kebijakan Kota Layak Anak (Peraturan
Walikota Semarang, Nomor 20 Tahun 2010).
4.1.11.2
KEBIJAKAN PROGRAM
Kebijakan Pembangunan urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak diarahkan pada peningkatan peran perempuan dalam berbagai strata kehidupan
dan peningkatan perlindungan terhadap anak melalui :
Ø Peningkatan keterampilan dan pengetahuan perempuan;
Ø Peningkatan kesetaraan gender;
Ø Perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak;
Ø Peningkatan kelembagaan perempuan dan perlindungan anak.
Pada
tahun
2014
program-program
yang
dilaksanakan
pada
Urusan
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah sebagai berikut :
A. Program-program penunjang, yang meliputi :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan.
B. Program-Program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi :
1. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan
Program ini diarahkan pada peningkatan kebijakan tentang peningkatan
kualitas anak dan perempuan.
2. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
Program
ini
diarahkan
pada
meningkatnya
jaringan
kelembagan
pemberdayaan perempuan dan anak
3. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas hidup perempuan dan
penyelesaian masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak
4. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam
pembangunan
Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas organisasi perempuan
dalam rangkat meningkatkan peran serta perempuan dan kesetaraan gender
dalam pembangunan
hal | 229
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
4.1.11.3
REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
4.1.11.3.1
PENDANAAN
Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program/kegiatan dalam
Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 2014 sebesar
Rp.
4.716.244.400 ,- dengan perincian Rp.
1.874.266.400 ,- untuk program
penunjang dan Rp. 2.841.978.000 ,- untuk program yang berkaitan dengan tugas
teknis pada Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Adapun
realisasi
pelaksanaan
program
dan
kegiatan
pada
Urusan
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah sebagai berikut :
Anggaran Program Penunjang Urusan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :
NO
KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp.)
SKPD : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB
1
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya
45.996.000
Air dan Listrik
2
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan
12.000.000
kantor
3
Penyediaan jasa administrasi keuangan
16.420.000
4
Penyediaan jasa kebersihan kantor
15.000.000
5
Penyediaan Alat Tulis Kantor
35.000.000
6
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
32.171.000
7
Penyediaan komponen instalasi listrik /
5.000.000
penerangan bangunan kantor
8
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
2.000.000
9
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
2.400.000
perundang-undangan
10
Penyediaan Makanan dan Minuman
60.000.000
11
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar
109.224.000
daerah
JUMLAH PROGRAM
335.211.000
2.
REALISASI
(Rp.)
PERSEN
TASE
(%)
17.626.984
38,32
11.993.000
99,94
16.415.000
15.000.000
35.000.000
32.171.000
5.000.000
99,97
100,00
100,00
100,00
100,00
2.000.000
2.400.000
100,00
100,00
60.000.000
109.224.000
100,00
100,00
306.829.984
91,53
REALISASI
(Rp.)
PERSEN
TASE
(%)
392.171.302
66.000.000
464.164.982
98,76
100.00
95,86
17.778.900
61,52
940.115.184
96,30
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :
NO
KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp.)
SKPD : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB
1
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
397.087.000
2
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
66.000.000
3
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas /
484.227.600
operasional
4
Belanja jasa surat tanda nomor kendaraan
28.900.000
(stnk)
JUMLAH PROGRAM
976.214.600
hal | 230
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
3.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :
NO
KEGIATAN
REALISASI
(Rp.)
PERSEN
TASE
(%)
284.380.800
284.239.100
99,95
284.380.800
284.239.100
99,95
ANGGARAN
(Rp.)
SKPD : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB
1
Peningkatan kualitas sumberdaya manusia
JUMLAH PROGRAM
4.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :
NO
KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp.)
SKPD : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
25.000.000
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
1
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
12.000.000
2
REALISASI
(Rp.)
PERSEN
TASE
(%)
25.000.000
100,00
12.000.000
100,00
3
Penyusunan rka skpd dan dpa skpd
24.000.000
24.000.000
100,00
4
Penyusunan pelaporan keuangan bulanan
15.000.000
15.000.000
100,00
5
Penyusunan lakip
16.000.000
16.000.000
100,00
6
7
Penyusunan lkpj skpd
18.000.000
18.000.000
100,00
Penyusunan renja skpd
20.000.000
19.776.000
98,88
8
Penunjang kinerja pa, ppk, bendahara dan
pembantu
Penyusunan data informasi program
128.460.000
122.402.500
95,28
20.000.000
19.776.000
98,88
JUMLAH PROGRAM
278.460.000
271.954.500
97,66
9
Anggaran Program Pelaksana Urusan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
1.
Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas Anak dan Perempuan
Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :
NO
KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp.)
SKPD : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB
1
Perumusan kebijakan peningkatan peran dan
57.800.000
posisi perempuan di bidang politik dan
jabatan
JUMLAH PROGRAM
57.800.000
2.
REALISASI
(Rp.)
PERSEN
TASE
(%)
55.056.900
95,42
55.056.900
95,42
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :
hal | 231
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
NO
ANGGARAN
(Rp.)
KEGIATAN
SKPD : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB
1
Peningkatan kapasitas dan jaringan
227.360.000
kelembagaan pemberdayaan perempuan dan
anak
2
Pemberdayaan organisasi perempuan (pkk)
845.980.000
3
Pemberdayaan organisasi perempuan (gow)
347.480.000
4
Pemberdayaan organisasi perempuan
448.158.000
(dharma wanita)
5
Pemberdayaan organisasi perempuan (gop
137.420.000
tki)
JUMLAH PROGRAM
2.006.398.000
3.
REALISASI
(Rp.)
PERSEN
TASE
(%)
220.681.800
97,06
818.817.500
347.360.000
447.715.800
96,79
99,97
99,90
137.420.000
100
1.971.995.100
98,29
Program Peningkatan Kualitas Hidup & Perlindungan Perempuan
Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :
NO
ANGGARAN
(Rp.)
KEGIATAN
REALISASI
(Rp.)
PERSEN
TASE
(%)
SKPD : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB
1
4.
Fasilitasi upaya perlindungan perempuan
terhadap tindak kekerasan
JUMLAH PROGRAM
582.780.000
582.780.000
516.377.020
516.377.020
88,61
88,61
Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan
Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :
NO
ANGGARAN
(Rp.)
KEGIATAN
SKPD : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB
1
Kegiatan pemberdayaan lembaga yang
195.000.000
berbasis gender
JUMLAH PROGRAM
195.000.000
4.1.11.3.2
REALISASI
(Rp.)
180.100.600
180.100.600
PERSEN
TASE
(%)
92,36
92,36
HASIL YANG DICAPAI
Hasil yang dicapai oleh Pemerintah Kota Semarang pada pelaksanaan urusan
Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak selama tahun 2014 dapat dilihat
pada beberapa indikator sebagai berikut :
1. Terfasilitasinya
penanganan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga
(KDRT).
Pemerintah Kota Semarang dalam hal ini Badan Pemberdayaan Masyarakat,
Perempuan dan Keluarga Berencana (Bapermas Per dan KB ) Kota
Semarang bersama
Pusat
Pelayanan Terpadu (PPT) SERUNI Kota
Semarang melakukan advokasi baik litigasi maupun non litigasi terhadap
hal | 232
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
kasus KDRT, Kekerasan dalam pacaran (KDP). Kekerasan terhadap Anak,
Pelecehan Seksual, perkosaan dan masalah Anak yang berhadapan dengan
hukum . Dalam menangani pengaduan masyarakat pada kasus dimaksud
Pemerintah Kota Semarang mempunyai
Pusat Pelayanan Terpadu
Kecamatan (PPT) di 16 Kecamatan.
RINCIAN KASUS YANG DITANGANI BAPERMASPER DAN KB
KOTA SEMARANG DAN PPT SERUNI SD PADA PROSES HUKUM
TAHUN 2013 - 2014
JUMLAH
NO
KASUS
2013
2014
90 kasus
1 Kekerasan Dalam Rumah Tangga
162 kasus
4 kasus
2 Kekerasan Dalam Pacaran
1 kasus
6
kasus
3 Kekerasan Terhadap Anak
29 kasus
6
kasus
4 Perkosaan/kekerasan sexual
32 kasus
2 kasus
5 Pelecehan seksual
10 kasus
1 kasus
6 Anak berhadapan dengan hukum
8 kasus
7 Kriminalisasi perempuan
1 kasus
109 kasus
Jumlah
243 kasus
2. Upaya - upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan
selain memberikan bantuan advokasi pada korban kekerasan juga
melaksanakan upaya-upaya pemberdayaan ekonomi yaitu berupa pelatihan
usaha ekonomi produktif bagi perempuan korban kekerasan sejumlah 20
(dua puluh ) orang yang masing-masing mendapat bantuan barang modal
senilai satu juta rupiah.
3. Terlaksananya Sosialisasi Gerakan Sayang Ibu (GSI), sosialisasi tersebut
dilaksanakan pada tanggal 14 dan 15 April 2014 di Gedung Arsip
Pemerintah Kota Semarang
dengan peserta TP PKK Kelurahan dan
Kecamatan serta Puskesmas se-Kota Semarang.
4. Terlaksananya Program Terpadu Pemberdayaan Masyarakat Berbasis gender
(P2MBG), yang kegiatannya memberikan pelatihan selama 2 hari (28 -29
April 2014 ) di Gedung Arsip bekerjasama oleh Disperindag dengan materi
Teknik
Pengemasan
dan
Pemasaran
Produk.
Kegiatan
dimaksud
ditindaklanjuti dengan memberikan modal barang senilai 2 juta rupiah untuk
16 Kelompok Usaha Bersama di 16 kelurahan .
5. Terlaksananya Pengumpulan data pilah gender / SIGA , yaitu Sistem
Informasi Gender dan Anak, bertujuan untuk mengetahui ketersediaan data
pilah gender dan anak sehingga kesetaraaan gender di Pemerintah Kota
hal | 233
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
Semarang dapat terukur.
6. Peringatan Hari Ibu di Kota Semarang , dilaksanakan pada tanggal 22
Desember 2014 bertempat di Gedung Balaikota Semarang, dengan rangkaian
kegiatan yaitu :
-
Seminar Kesehatan di RS. Columbia Asia tanggal 20 Desember 2014,
dengan peserta ormas perempuan dan PLKB
-
Layanan Papsmear, dengan peserta ormas perempuan dan PLKB
-
Bazaar
7. Dalam rangka pengembangan Semarang Kota Layak Anak (KLA) ,
Pemerintah Kota Semarang telah melaksanakan beberapa upaya / kegiatan ,
yaitu :
-
Terlaksananya penyusunan buku profil anak Kota Semarang tahun
2014, buku dimaksud berisi tentang Kebijakan , Program dan Kegiatan
yang terintegrasi dan terukur dalam mewujudkan Kota Layak Anak
dan buku profil ini merupakan salah satu indikator Kota Layak Anak.
-
Terfasilitasinya Kecamatan Ramah Anak , yaitu di dua kelurahan di
dua kecamatan yang berbeda yaitu kelurahan Mlatiharjo Kidul dan
kelurahan Gayamsari. Fasilitasi itu berupa : permainan anak ,tahun
2013 juga memberikan dua fasilitasi di dua kelurahan di Kecamatan
yang berbeda yaitu Kelurahan Bangetayu Kulon Kecamatan Genuk
dan Kelurahan Mangunsari Kecamatan Gunungpati.
-
Terfasilitasinya Forum Anak Tingkat Kota dan Kecamatan , dengan
tujuan untuk memberikan ruang dan peluang bagi anak-anak dalam
menyampaikan aspirasi kebutuhan dan keinginan dalam pembangunan
yang berhubungan anak di lingkungannya melalui keterwakilan anak
dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang ).
-
Pelaksanaan Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2014, yaitu pada
tanggal 2 September 2014 dengan berbagai kegiatan diantaranya yaitu
Lomba menggambar, mewarnai, pidato bahasa Jawa, tari tradisional
dengan acara puncaknya pada tanggal 2 September 2014 di Gedung
Balaikota Semarang yang menampilkan ajang kreatifitas Anak Kota
Semarang.
8. Terfasilitasinya kegiatan organisasi-organisasi perempuan seperti PKK,
GOW, Dharma Wanita dan GOP TKI.
hal | 234
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
Adapun kegiatan - kegiatan yang difasilitasi
Pemerintah Kota Semarang
yaitu:
1. PKK
-
Terlaksananya Lomba- Lomba Dalam Rangka HKG PKK
-
Terlaksananya Pelatihan (Kewirausahaan Remaja, Ketrampilan bagi
anak tuna rungu, Ketrampilan
komputer bagi anak putus
sekolah,Ketrampilan service HP, Kreasi kain perca, Kader BKB)
-
Penghargaan Kader Berprestasi
-
Terlaksananya
Sosialisasi
Secara
Terpadu
Pokja
I-IV .
-
Terlaksananya Pembinaan Administrasi
-
Partisipasi PKK dalam TMMD
Berikut tabel tentang hasil dari fasilitasi kegiatan organisasi perempuan
khususnya PKK :
DATA UMUM PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK)
TAHUN 2013-2014
No
1
2
3
4
5
Data umum PKK
Tim Penggerak PKK Kelurahan
Kelompok PKK RW
Kelompok PKK RT
Dasa Wisma
Jumlah kader PKK :
a. Anggota tim penggerak PKK
b. Umum
Tahun
2013
177
1.418
9.564
20.739
Tahun
2014
177
1.449
9.759
21.176
4214
3.800
125.998
129.654
DATA KEGIATAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA
TIM PENGGERAK PKK TAHUN TAHUN 2013-2014
No
1.
Jenis Data Kegiatan
Tahun
2014
1551
1726
2200
1.915
2.815
2.238
285
383
482
355
486
470
Jumlah Kader :
a. Kader PPBN
b. Kader Kadarkum
c. Kader Pola Asuh
2.
Tahun
2013
Jumlah Kelompok Simulasi :
a. Kelompok Simulasi PPBN
b. Kelompok Simulasi Kadarkum
c. Kelompok Simulasi Pola Asuh
hal | 235
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
No
Jenis Data Kegiatan
3.
Jumlah Pelaksanaan Penyuluhan :
a. Pelaksanaan Penyuluhan PPBN
b. Pelaksanaan Penyuluhan Kadarkum
c. Pelaksanaan Penyuluhan Pola Asuh
Tahun
2013
Tahun
2014
548
617
678
704
886
795
DATA KEGIATAN GOTONG ROYONG TIM PENGGERAK PKK
TAHUN 2013 -2014
No
1.
2
3
4
5
Jenis Kelompok Kegiatan
Kerja Bakti
Rukun Kematian
Keagamaan/Rohani
Jimpitan
Arisan
Tahun
2013
19.999
7.823
4.819
11.145
12.152
Tahun
2014
26.218
8.064
5.381
11.852
12.568
DATA KEGIATAN EKONOMI DAN INDUSTRI PKK
TAHUN TAHUN 2013-2014
No
1
2
3
Jenis Kader dan Kegiatan
Jumlah Kader :
a. Pangan
b. Sandang
c. Perumahan
Pemanfaatan Pekarangan :
a. Peternakan
b. Perikanan
c. Warung Hidup
d. TOGA
e. Tanaman Keras
Jumlah Industri Rumah Tangga :
a. Pangan
b. Sandang/Konveksi
c. Jasa
d. Lainnya
Tahun
2013
Tahun
2014
3.998
1.918
1936
5.732
3.020
2.746
21.478
3809
36.826
33.650
56.218
26.924
5.274
33.705
49.273
71.976
29.214
770
22.739
4.245
18.413
612
17.208
3.972
DATA KEGIATAN BIDANG KESEHATAN PEREMPUAN DAN ANAK
TIM PENGGERAK PKK TAHUN TAHUN 2013-2014
No
1
2
Jenis Kader dan Kegiatan
Jumlah Kader :
a. Posyandu
b. Gizi
c. Kesehatan Lingkungan
Jumlah POSYANDU
a. Pratama
b. Madya
Tahun
2013
Tahun
2014
17.519
5.608
4.650
14.744
7.088
4.650
39
362
42
335
hal | 236
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
No
Jenis Kader dan Kegiatan
c. Purnama
d. Mandiri
3
POSYANDU LANSIA
Tahun
2013
561
588
854
Tahun
2014
595
621
1.599
2. Dharma Wanita Persatuan .
-
Terlaksananya Lomba Tertib Administrasi
-
Terlaksananya kegiatan Donor Darah
-
Terlaksananya Pengajian Jumat Legi
-
Terlaksananya kegiatan TMMD
-
Terlaksananya Pelatihan Public Speaking
-
Terlaksananya Seminar Kesehatan Raw Food Diet
-
Terlaksananya Pelatihan Ketrampilan Bandeng Cabut Duri
3. Gabungan Organisasi Wanita (GOW)
-
Terlaksananya Musyarawah GOW
-
Terlaksananya Seminar Penyakit Paru,
-
Terlaksananya Pelatihan Kain Wiron dan Kebaya,
-
Pembuatan aneka bakso
-
Terlaksananya Peringatan HUT GOW
-
Terlaksananya Bakti Sosial
-
Terlaksananya kegiatan Donor Darah
-
Terlaksananya Pasar Murah Idul Fitri
4. Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak –kanak Indfonesia
(GOP TKI)
4.1.11.3
1.
-
Lomba Gerak dan Lagu Jawa
-
HUT GOP TKI ke 56
-
Pasar Murah Idul Fitri
-
Pelatihan Cipta Lagu Bagi Guru
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Kurangnya tenaga psikolog dalam upaya penanganan rehabilitasi korban
KDRT
2.
Masih belum terselesaikannya masalah rumah aman / shelter untuk korban
kekerasan baik perempuan maupun anak , apakah dibangun permanen dengan
hal | 237
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
resiko diketahui umum atau berbentuk sewa dengan resiko selalu berpindah
tempat apabila diketahui oleh umum .
4.1.11.4
RENCANA TINDAK LANJUT
1.
Mengoptimalkan tenaga dari full timer PPT SERUNI
2.
Demi menjaga keamanan dan kenyamanan korban, maka Pemerintah Kota
Semarang melakukan upaya sewa rumah aman / shelter yang dianggarkan tiap
tahunnya.
4.1.11.5
PRESTASI DAN PENGHARGAAN
Pakarti Utama II tingkat Nasional ,yaitu penghargaan sebagai pelaksana
terbaik dalam pencegahan KDRT Tingkat Nasional diserahkan oleh Menteri
Dalam Negeri kepada Walikota Semarang di Jakarta
hal | 238
4.1.11
URUSAN WAJIB PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK
4.1.11.1
KONDISI UMUM
Berdasarkan
Instruksi
Presiden
Nomor
9
tahun
2000
tentang
Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Nasional,dikatakan bahwa setiap
kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang dirancang oleh Pemerintah
termasuk Pemerintah Daerah harus mengintegrasikan permasalahan, aspirasi, dan
kebutuhan perempuan dan laki-laki dalam setiap tahapan mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi dengan memperhatikan kebijakan dan
program
pembangunan
nasional
yang
berperspektif
gender
dalam
rangka
mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan berkeluarga,
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Instruksi Presiden tersebut selanjutnya
dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 tahun 2008 tentang
Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah. Pemerintah Kota
Semarang dalam rangka mendorong terwujudnya. Pengarustamaan Gender (PUG ,
yaitu strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi
integral dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
atas kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan ) telah melaksanakan beberapa
program dan kegiatan dimana anggaran pembangunan di Kota Semarang harus terkait
dengan gender / responsif gender (anggaran yang responsif terhadap kebutuhan
perempuan dan laki-laki (gender) yang merupakan alat untuk mewujudkan
kesetaraan dan keadilan gender)
Selain menangani permasalahan yang terkait dengan perempuan, di dalam
Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga menangani
permasalahan yang terkait dengan perlindungan anak, yang diatur melalui Undangundang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Dalam Undang-undang
tersebut ditegaskan bahwa pertanggungjawaban orangtua, keluarga, masyarakat,
pemerintah, dan negara merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara
terus menerus demi terlindunginya hak-hak anak. Rangkaian kegiatan tersebut harus
berkelanjutan dan terarah guna menjamin pertumbuhan dan perkembangan anak, baik
fisik, mental, spiritual maupun sosial.
Pemerintah Kota Semarang berinisiatif untuk mewujudkan pembangunan
dengan mengarusutamakan hak-hak anak melalui pengintegrasian program
kesejahteraan dan perlindungan anak ke dalam program pembangunan kota yang
hal | 228
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
responsif terhadap kebutuhan anak melalui Kebijakan Kota Layak Anak (Peraturan
Walikota Semarang, Nomor 20 Tahun 2010).
4.1.11.2
KEBIJAKAN PROGRAM
Kebijakan Pembangunan urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak diarahkan pada peningkatan peran perempuan dalam berbagai strata kehidupan
dan peningkatan perlindungan terhadap anak melalui :
Ø Peningkatan keterampilan dan pengetahuan perempuan;
Ø Peningkatan kesetaraan gender;
Ø Perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak;
Ø Peningkatan kelembagaan perempuan dan perlindungan anak.
Pada
tahun
2014
program-program
yang
dilaksanakan
pada
Urusan
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah sebagai berikut :
A. Program-program penunjang, yang meliputi :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan.
B. Program-Program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi :
1. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan
Program ini diarahkan pada peningkatan kebijakan tentang peningkatan
kualitas anak dan perempuan.
2. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
Program
ini
diarahkan
pada
meningkatnya
jaringan
kelembagan
pemberdayaan perempuan dan anak
3. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas hidup perempuan dan
penyelesaian masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak
4. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam
pembangunan
Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas organisasi perempuan
dalam rangkat meningkatkan peran serta perempuan dan kesetaraan gender
dalam pembangunan
hal | 229
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
4.1.11.3
REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
4.1.11.3.1
PENDANAAN
Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program/kegiatan dalam
Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 2014 sebesar
Rp.
4.716.244.400 ,- dengan perincian Rp.
1.874.266.400 ,- untuk program
penunjang dan Rp. 2.841.978.000 ,- untuk program yang berkaitan dengan tugas
teknis pada Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Adapun
realisasi
pelaksanaan
program
dan
kegiatan
pada
Urusan
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah sebagai berikut :
Anggaran Program Penunjang Urusan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :
NO
KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp.)
SKPD : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB
1
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya
45.996.000
Air dan Listrik
2
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan
12.000.000
kantor
3
Penyediaan jasa administrasi keuangan
16.420.000
4
Penyediaan jasa kebersihan kantor
15.000.000
5
Penyediaan Alat Tulis Kantor
35.000.000
6
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
32.171.000
7
Penyediaan komponen instalasi listrik /
5.000.000
penerangan bangunan kantor
8
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
2.000.000
9
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
2.400.000
perundang-undangan
10
Penyediaan Makanan dan Minuman
60.000.000
11
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar
109.224.000
daerah
JUMLAH PROGRAM
335.211.000
2.
REALISASI
(Rp.)
PERSEN
TASE
(%)
17.626.984
38,32
11.993.000
99,94
16.415.000
15.000.000
35.000.000
32.171.000
5.000.000
99,97
100,00
100,00
100,00
100,00
2.000.000
2.400.000
100,00
100,00
60.000.000
109.224.000
100,00
100,00
306.829.984
91,53
REALISASI
(Rp.)
PERSEN
TASE
(%)
392.171.302
66.000.000
464.164.982
98,76
100.00
95,86
17.778.900
61,52
940.115.184
96,30
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :
NO
KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp.)
SKPD : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB
1
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
397.087.000
2
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
66.000.000
3
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas /
484.227.600
operasional
4
Belanja jasa surat tanda nomor kendaraan
28.900.000
(stnk)
JUMLAH PROGRAM
976.214.600
hal | 230
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
3.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :
NO
KEGIATAN
REALISASI
(Rp.)
PERSEN
TASE
(%)
284.380.800
284.239.100
99,95
284.380.800
284.239.100
99,95
ANGGARAN
(Rp.)
SKPD : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB
1
Peningkatan kualitas sumberdaya manusia
JUMLAH PROGRAM
4.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :
NO
KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp.)
SKPD : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
25.000.000
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
1
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
12.000.000
2
REALISASI
(Rp.)
PERSEN
TASE
(%)
25.000.000
100,00
12.000.000
100,00
3
Penyusunan rka skpd dan dpa skpd
24.000.000
24.000.000
100,00
4
Penyusunan pelaporan keuangan bulanan
15.000.000
15.000.000
100,00
5
Penyusunan lakip
16.000.000
16.000.000
100,00
6
7
Penyusunan lkpj skpd
18.000.000
18.000.000
100,00
Penyusunan renja skpd
20.000.000
19.776.000
98,88
8
Penunjang kinerja pa, ppk, bendahara dan
pembantu
Penyusunan data informasi program
128.460.000
122.402.500
95,28
20.000.000
19.776.000
98,88
JUMLAH PROGRAM
278.460.000
271.954.500
97,66
9
Anggaran Program Pelaksana Urusan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
1.
Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas Anak dan Perempuan
Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :
NO
KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp.)
SKPD : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB
1
Perumusan kebijakan peningkatan peran dan
57.800.000
posisi perempuan di bidang politik dan
jabatan
JUMLAH PROGRAM
57.800.000
2.
REALISASI
(Rp.)
PERSEN
TASE
(%)
55.056.900
95,42
55.056.900
95,42
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :
hal | 231
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
NO
ANGGARAN
(Rp.)
KEGIATAN
SKPD : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB
1
Peningkatan kapasitas dan jaringan
227.360.000
kelembagaan pemberdayaan perempuan dan
anak
2
Pemberdayaan organisasi perempuan (pkk)
845.980.000
3
Pemberdayaan organisasi perempuan (gow)
347.480.000
4
Pemberdayaan organisasi perempuan
448.158.000
(dharma wanita)
5
Pemberdayaan organisasi perempuan (gop
137.420.000
tki)
JUMLAH PROGRAM
2.006.398.000
3.
REALISASI
(Rp.)
PERSEN
TASE
(%)
220.681.800
97,06
818.817.500
347.360.000
447.715.800
96,79
99,97
99,90
137.420.000
100
1.971.995.100
98,29
Program Peningkatan Kualitas Hidup & Perlindungan Perempuan
Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :
NO
ANGGARAN
(Rp.)
KEGIATAN
REALISASI
(Rp.)
PERSEN
TASE
(%)
SKPD : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB
1
4.
Fasilitasi upaya perlindungan perempuan
terhadap tindak kekerasan
JUMLAH PROGRAM
582.780.000
582.780.000
516.377.020
516.377.020
88,61
88,61
Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan
Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :
NO
ANGGARAN
(Rp.)
KEGIATAN
SKPD : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB
1
Kegiatan pemberdayaan lembaga yang
195.000.000
berbasis gender
JUMLAH PROGRAM
195.000.000
4.1.11.3.2
REALISASI
(Rp.)
180.100.600
180.100.600
PERSEN
TASE
(%)
92,36
92,36
HASIL YANG DICAPAI
Hasil yang dicapai oleh Pemerintah Kota Semarang pada pelaksanaan urusan
Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak selama tahun 2014 dapat dilihat
pada beberapa indikator sebagai berikut :
1. Terfasilitasinya
penanganan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga
(KDRT).
Pemerintah Kota Semarang dalam hal ini Badan Pemberdayaan Masyarakat,
Perempuan dan Keluarga Berencana (Bapermas Per dan KB ) Kota
Semarang bersama
Pusat
Pelayanan Terpadu (PPT) SERUNI Kota
Semarang melakukan advokasi baik litigasi maupun non litigasi terhadap
hal | 232
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
kasus KDRT, Kekerasan dalam pacaran (KDP). Kekerasan terhadap Anak,
Pelecehan Seksual, perkosaan dan masalah Anak yang berhadapan dengan
hukum . Dalam menangani pengaduan masyarakat pada kasus dimaksud
Pemerintah Kota Semarang mempunyai
Pusat Pelayanan Terpadu
Kecamatan (PPT) di 16 Kecamatan.
RINCIAN KASUS YANG DITANGANI BAPERMASPER DAN KB
KOTA SEMARANG DAN PPT SERUNI SD PADA PROSES HUKUM
TAHUN 2013 - 2014
JUMLAH
NO
KASUS
2013
2014
90 kasus
1 Kekerasan Dalam Rumah Tangga
162 kasus
4 kasus
2 Kekerasan Dalam Pacaran
1 kasus
6
kasus
3 Kekerasan Terhadap Anak
29 kasus
6
kasus
4 Perkosaan/kekerasan sexual
32 kasus
2 kasus
5 Pelecehan seksual
10 kasus
1 kasus
6 Anak berhadapan dengan hukum
8 kasus
7 Kriminalisasi perempuan
1 kasus
109 kasus
Jumlah
243 kasus
2. Upaya - upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan
selain memberikan bantuan advokasi pada korban kekerasan juga
melaksanakan upaya-upaya pemberdayaan ekonomi yaitu berupa pelatihan
usaha ekonomi produktif bagi perempuan korban kekerasan sejumlah 20
(dua puluh ) orang yang masing-masing mendapat bantuan barang modal
senilai satu juta rupiah.
3. Terlaksananya Sosialisasi Gerakan Sayang Ibu (GSI), sosialisasi tersebut
dilaksanakan pada tanggal 14 dan 15 April 2014 di Gedung Arsip
Pemerintah Kota Semarang
dengan peserta TP PKK Kelurahan dan
Kecamatan serta Puskesmas se-Kota Semarang.
4. Terlaksananya Program Terpadu Pemberdayaan Masyarakat Berbasis gender
(P2MBG), yang kegiatannya memberikan pelatihan selama 2 hari (28 -29
April 2014 ) di Gedung Arsip bekerjasama oleh Disperindag dengan materi
Teknik
Pengemasan
dan
Pemasaran
Produk.
Kegiatan
dimaksud
ditindaklanjuti dengan memberikan modal barang senilai 2 juta rupiah untuk
16 Kelompok Usaha Bersama di 16 kelurahan .
5. Terlaksananya Pengumpulan data pilah gender / SIGA , yaitu Sistem
Informasi Gender dan Anak, bertujuan untuk mengetahui ketersediaan data
pilah gender dan anak sehingga kesetaraaan gender di Pemerintah Kota
hal | 233
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
Semarang dapat terukur.
6. Peringatan Hari Ibu di Kota Semarang , dilaksanakan pada tanggal 22
Desember 2014 bertempat di Gedung Balaikota Semarang, dengan rangkaian
kegiatan yaitu :
-
Seminar Kesehatan di RS. Columbia Asia tanggal 20 Desember 2014,
dengan peserta ormas perempuan dan PLKB
-
Layanan Papsmear, dengan peserta ormas perempuan dan PLKB
-
Bazaar
7. Dalam rangka pengembangan Semarang Kota Layak Anak (KLA) ,
Pemerintah Kota Semarang telah melaksanakan beberapa upaya / kegiatan ,
yaitu :
-
Terlaksananya penyusunan buku profil anak Kota Semarang tahun
2014, buku dimaksud berisi tentang Kebijakan , Program dan Kegiatan
yang terintegrasi dan terukur dalam mewujudkan Kota Layak Anak
dan buku profil ini merupakan salah satu indikator Kota Layak Anak.
-
Terfasilitasinya Kecamatan Ramah Anak , yaitu di dua kelurahan di
dua kecamatan yang berbeda yaitu kelurahan Mlatiharjo Kidul dan
kelurahan Gayamsari. Fasilitasi itu berupa : permainan anak ,tahun
2013 juga memberikan dua fasilitasi di dua kelurahan di Kecamatan
yang berbeda yaitu Kelurahan Bangetayu Kulon Kecamatan Genuk
dan Kelurahan Mangunsari Kecamatan Gunungpati.
-
Terfasilitasinya Forum Anak Tingkat Kota dan Kecamatan , dengan
tujuan untuk memberikan ruang dan peluang bagi anak-anak dalam
menyampaikan aspirasi kebutuhan dan keinginan dalam pembangunan
yang berhubungan anak di lingkungannya melalui keterwakilan anak
dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang ).
-
Pelaksanaan Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2014, yaitu pada
tanggal 2 September 2014 dengan berbagai kegiatan diantaranya yaitu
Lomba menggambar, mewarnai, pidato bahasa Jawa, tari tradisional
dengan acara puncaknya pada tanggal 2 September 2014 di Gedung
Balaikota Semarang yang menampilkan ajang kreatifitas Anak Kota
Semarang.
8. Terfasilitasinya kegiatan organisasi-organisasi perempuan seperti PKK,
GOW, Dharma Wanita dan GOP TKI.
hal | 234
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
Adapun kegiatan - kegiatan yang difasilitasi
Pemerintah Kota Semarang
yaitu:
1. PKK
-
Terlaksananya Lomba- Lomba Dalam Rangka HKG PKK
-
Terlaksananya Pelatihan (Kewirausahaan Remaja, Ketrampilan bagi
anak tuna rungu, Ketrampilan
komputer bagi anak putus
sekolah,Ketrampilan service HP, Kreasi kain perca, Kader BKB)
-
Penghargaan Kader Berprestasi
-
Terlaksananya
Sosialisasi
Secara
Terpadu
Pokja
I-IV .
-
Terlaksananya Pembinaan Administrasi
-
Partisipasi PKK dalam TMMD
Berikut tabel tentang hasil dari fasilitasi kegiatan organisasi perempuan
khususnya PKK :
DATA UMUM PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK)
TAHUN 2013-2014
No
1
2
3
4
5
Data umum PKK
Tim Penggerak PKK Kelurahan
Kelompok PKK RW
Kelompok PKK RT
Dasa Wisma
Jumlah kader PKK :
a. Anggota tim penggerak PKK
b. Umum
Tahun
2013
177
1.418
9.564
20.739
Tahun
2014
177
1.449
9.759
21.176
4214
3.800
125.998
129.654
DATA KEGIATAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA
TIM PENGGERAK PKK TAHUN TAHUN 2013-2014
No
1.
Jenis Data Kegiatan
Tahun
2014
1551
1726
2200
1.915
2.815
2.238
285
383
482
355
486
470
Jumlah Kader :
a. Kader PPBN
b. Kader Kadarkum
c. Kader Pola Asuh
2.
Tahun
2013
Jumlah Kelompok Simulasi :
a. Kelompok Simulasi PPBN
b. Kelompok Simulasi Kadarkum
c. Kelompok Simulasi Pola Asuh
hal | 235
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
No
Jenis Data Kegiatan
3.
Jumlah Pelaksanaan Penyuluhan :
a. Pelaksanaan Penyuluhan PPBN
b. Pelaksanaan Penyuluhan Kadarkum
c. Pelaksanaan Penyuluhan Pola Asuh
Tahun
2013
Tahun
2014
548
617
678
704
886
795
DATA KEGIATAN GOTONG ROYONG TIM PENGGERAK PKK
TAHUN 2013 -2014
No
1.
2
3
4
5
Jenis Kelompok Kegiatan
Kerja Bakti
Rukun Kematian
Keagamaan/Rohani
Jimpitan
Arisan
Tahun
2013
19.999
7.823
4.819
11.145
12.152
Tahun
2014
26.218
8.064
5.381
11.852
12.568
DATA KEGIATAN EKONOMI DAN INDUSTRI PKK
TAHUN TAHUN 2013-2014
No
1
2
3
Jenis Kader dan Kegiatan
Jumlah Kader :
a. Pangan
b. Sandang
c. Perumahan
Pemanfaatan Pekarangan :
a. Peternakan
b. Perikanan
c. Warung Hidup
d. TOGA
e. Tanaman Keras
Jumlah Industri Rumah Tangga :
a. Pangan
b. Sandang/Konveksi
c. Jasa
d. Lainnya
Tahun
2013
Tahun
2014
3.998
1.918
1936
5.732
3.020
2.746
21.478
3809
36.826
33.650
56.218
26.924
5.274
33.705
49.273
71.976
29.214
770
22.739
4.245
18.413
612
17.208
3.972
DATA KEGIATAN BIDANG KESEHATAN PEREMPUAN DAN ANAK
TIM PENGGERAK PKK TAHUN TAHUN 2013-2014
No
1
2
Jenis Kader dan Kegiatan
Jumlah Kader :
a. Posyandu
b. Gizi
c. Kesehatan Lingkungan
Jumlah POSYANDU
a. Pratama
b. Madya
Tahun
2013
Tahun
2014
17.519
5.608
4.650
14.744
7.088
4.650
39
362
42
335
hal | 236
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
No
Jenis Kader dan Kegiatan
c. Purnama
d. Mandiri
3
POSYANDU LANSIA
Tahun
2013
561
588
854
Tahun
2014
595
621
1.599
2. Dharma Wanita Persatuan .
-
Terlaksananya Lomba Tertib Administrasi
-
Terlaksananya kegiatan Donor Darah
-
Terlaksananya Pengajian Jumat Legi
-
Terlaksananya kegiatan TMMD
-
Terlaksananya Pelatihan Public Speaking
-
Terlaksananya Seminar Kesehatan Raw Food Diet
-
Terlaksananya Pelatihan Ketrampilan Bandeng Cabut Duri
3. Gabungan Organisasi Wanita (GOW)
-
Terlaksananya Musyarawah GOW
-
Terlaksananya Seminar Penyakit Paru,
-
Terlaksananya Pelatihan Kain Wiron dan Kebaya,
-
Pembuatan aneka bakso
-
Terlaksananya Peringatan HUT GOW
-
Terlaksananya Bakti Sosial
-
Terlaksananya kegiatan Donor Darah
-
Terlaksananya Pasar Murah Idul Fitri
4. Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak –kanak Indfonesia
(GOP TKI)
4.1.11.3
1.
-
Lomba Gerak dan Lagu Jawa
-
HUT GOP TKI ke 56
-
Pasar Murah Idul Fitri
-
Pelatihan Cipta Lagu Bagi Guru
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Kurangnya tenaga psikolog dalam upaya penanganan rehabilitasi korban
KDRT
2.
Masih belum terselesaikannya masalah rumah aman / shelter untuk korban
kekerasan baik perempuan maupun anak , apakah dibangun permanen dengan
hal | 237
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
resiko diketahui umum atau berbentuk sewa dengan resiko selalu berpindah
tempat apabila diketahui oleh umum .
4.1.11.4
RENCANA TINDAK LANJUT
1.
Mengoptimalkan tenaga dari full timer PPT SERUNI
2.
Demi menjaga keamanan dan kenyamanan korban, maka Pemerintah Kota
Semarang melakukan upaya sewa rumah aman / shelter yang dianggarkan tiap
tahunnya.
4.1.11.5
PRESTASI DAN PENGHARGAAN
Pakarti Utama II tingkat Nasional ,yaitu penghargaan sebagai pelaksana
terbaik dalam pencegahan KDRT Tingkat Nasional diserahkan oleh Menteri
Dalam Negeri kepada Walikota Semarang di Jakarta
hal | 238