Hubungan Temporomandibular Disorder dengan Traumatik Oklusi dan Pemakaian pada Pasien Pemakai Gigi Tiruan Sebagian Lepasan di RSGMP FKG USU

HUBUNGAN TEMPOROMANDIBULAR DISORDER
DENGAN TRAUMATIK OKLUSI DAN LAMA
PEMAKAIAN PADA PASIEN PEMAKAI
GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN
DI RSGMP FKG USU

SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat
guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh :
Shinta Agustina
NIM: 120600044

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2016

Universitas Sumatera Utara

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Prostodonsia
Tahun 2016

Shinta Agustina
Hubungan Temporomandibular Disorder dengan Traumatik Oklusi dan Lama
Pemakaian pada Pasien Pemakai Gigi Tiruan Sebagian Lepasan di RSGMP FKG
USU
xvi + 103 Halaman
Kehilangan gigi sebagian dapat mengakibatkan terganggunya proses mengunyah
makanan, berubahnya cara berbicara, mengurangi estetis, dan mengganggu fungsi
TMJ, yang dapat berdampak langsung pada kualitas hidup. Untuk perawatan
kesehatan pada umumnya dan kesehatan gigi dan mulut khususnya diperlukan gigi
tiruan. Salah satu perawatan gigi tiruan untuk menggantikan kehilangan gigi sebagian
adalah gigi tiruan sebagian lepasan. Penggunaan gigi tiruan sebagian lepasan yang
masih terdapat traumatik oklusi dapat mengakibatkan terjadinya Temporomandibular
Disorder. Selain itu, lama pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan juga

mempengaruhi terjadinya Temporomandibular Disorder. Penelitian ini bertujuan
untuk melihat karakteristik pasien pemakai gigi tiruan sebagian lepasan, prevalensi
Temporomandibular


Disorder ,

Temporomandibular

Disorder

prevalensi
dengan

traumatik

traumatik

oklusi,

oklusi,

dan


hubungan
hubungan

Temporomandibular Disorder dengan lama pemakaian pada pasien pemakai gigi

tiruan sebagian lepasan di RSGMP FKG USU. Jenis penelitian ini adalah deskriptif
analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini
berjumlah 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode
wawancara dan pemeriksaan klinis. Wawancara dilakukan dengan bantuan kuesioner
dan pemeriksaan klinis sesuai prosedur pemeriksaan Helkimo Anamnestic Index.
Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik pasien pemakai gigi tiruan sebagian
lepasan di RSGMP FKG USU berdasarkan usia, jenis kelamin, dan lama pemakaian.
Prevalensi pasien pemakai gigi tiruan sebagian lepasan yang mengalami

Universitas Sumatera Utara

Temporomandibular Disorder berdasarkan wawancara adalah sebesar 86.67% dan

pemeriksaan klinis diperoleh sebesar 100% dan prevalensi traumatik oklusi pasien
yang memakai gigi tiruan sebagian lepasan diperoleh berdasarkan pemeriksaan klinis

sebesar 93.33% mengalami traumatik oklusi dan 6.67% tidak mengalami traumatik
oklusi. Tidak ada hubungan antara Temporomandibular Disorder ringan, sedang, dan
berat dengan traumatik oklusi dengan nilai p=0.971. Tidak ada hubungan antara
Temporomandibular Disorder ringan, sedang, dan berat dengan lama pemakaian

dengan nilai p=1. Tidak adanya hubungan antara Temporomandibular Disorder
dengan traumatik oklusi dan lama pemakaian kemungkinan disebabkan faktor
etiologi Temporomandibular Disorder adalah multifaktorial Selain itu, hasil uji
statistik yang kurang valid diakibatkan distribusi jumlah subjek penelitian tidak
merata di setiap kelompok. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk
melihat hubungan antara Temporomandibular Disorder dengan traumatik oklusi dan
lama pemakaian menggunakan jumlah sampel yang terdistribusi merata pada setiap
kelompok.
Daftar rujukan : 60 (2001-2015)

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan

di hadapan tim penguji

Medan, 1 Juni 2016
Pembimbing:

Tanda Tangan

Ariyani Dallmer, drg., MDSc., Sp.Pros
NIP: 197709052002122002

.

Universitas Sumatera Utara

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan
di hadapan tim penguji pada tanggal 1 Juni 2016

TIM PENGUJI


Ketua

: Eddy Dahar, drg., M.Kes

Anggota

: Prof. Haslinda Z.Tamin, drg., M.Kes., Sp.Pros (K)
Ariyani Dallmer, drg., MDSc., Sp.Pros
Siti Wahyuni, drg., M.DSc.

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu
syarat untuk memeroleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi (SKG) pada Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada kedua

orangtua tercinta yaitu Edy Mulyanto dan Sri Wahyuningsih yang telah membesarkan,
memberikan kasih sayang yang tak terbalas, doa, semangat dan dukungan kepada
penulis. Penulis juga menyampaikan terimakasih kepada kakak dan adik penulis yaitu
Kunthi Septarini dan Putri Oktaviani serta segenap keluarga yang senantiasa
memberikan dukungan kepada penulis.
Dalam penulisan skripsi dan pelaksanaan penelitian ini, penulis telah banyak
mendapat bimbingan, bantuan dan doa dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini,
dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Nazruddin, drg., Ph.D., C.Ort, Sp. Ort selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
2. Syafrinani, drg., Sp.Pros (K) selaku Ketua Departemen Prostodonsia
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan dosen pembimbing
akademik yang telah memberikan bimbingan dan dorongan semangat kepada penulis
selama masa perkuliahan hingga skripsi ini selesai.
3. Prof. Haslinda Z. Tamin, drg., M.Kes., Sp.Pros (K) selaku Koordinator
Skripsi Departemen Prostodonsia dan anggota tim penguji yang telah meluangkan
waktu untuk membimbing dan memberikan pengarahan serta memberikan saran dan
masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Ariyani, drg., M.DSc., Sp. Pros selaku dosen pembimbing penulis dalam

penulisan skripsi yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan

iv
Universitas Sumatera Utara

pengarahan serta dorongan dan semangat kepada penulis selama penulisan skripsi ini
hingga selesai.
5. Eddy Dahar, drg., M.Kes selaku ketua tim penguji yang telah memberikan
bimbingan, masukan dan dorongan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
6. Siti Wahyuni, drg., M.DSc. selaku anggota tim penguji yang telah
memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Seluruh staf pengajar serta pegawai Departemen Prostodonsia Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara atas motivasi dan bantuan dalam
menyelesaikan skripsi ini hingga selesai.
8. Direktur RSGMP Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
beserta staf yang telah memberikan izin dan bantuan dalam pelaksanaan penelitian ini.
9. Maya Fitria, SKM., M.Kes dari Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara yang telah meluangkan waktu untuk membantu penulis
dalam analisis statistik.

10. Pasien RSGMP Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
yang telah bersedia menjadi subjek dalam penelitian ini.
11. Kelompok kecil Bella: Yohana Christina, Nancy Sandra Agnes, Ningsih
Serdina T., Dewi Purnamasari yang telah memberikan bantuan pikiran dan semangat,
serta meluangkan waktu untuk memberikan dukungan moril dan bantuan selama
penyelesaian skripsi ini.
12. Sahabat-sahabat terbaik penulis : Gita Amalia, Ivan Aldini, Priscillia,
Roben Pasaribu, Ruth Tondang, Kelvin, Fheby Saragih, Devi Manurung, Dona
Ronauli, Kristiana Simamora, Olda Priskila, Ary Prayogi yang telah memberikan
semangat dan meluangkan waktu untuk memberikan bantuan selama penyelesaian
skripsi ini.
13. Sahabat satu bimbingan penulis dalam menyelesaikan skripsi: Jevon Felim
yang telah bersama-sama berjuang, saling mendoakan, memberi semangat dan
membantu dalam seluruh tahap penyelesaian skripsi.

v
Universitas Sumatera Utara

14. Teman-teman seperjuangan yang melaksanakan penulisan skripsi di
Departemen Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara :

Angeline, Christinawaty, Eka Grasella, Eka Safitri, Fariz Azhari, Lidya, Muhammad
Adji Wibisono, Mus’ab, Nita Budiarti, Ratna Permatasari, Sarah Devina, Ulfa
Rahmawaty, Veronica Ongga, Jennifer Xavier Ongko, Yulia Puspita, Putri Angelina
dan para residen PPDGS Prostodonsia atas dukungan dan bantuannya selama
penulisan skripsi.
15. Teman-teman angkatan 2012 yang telah memberikan bantuan pikiran dan
semangat selama perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak
kekurangan, oleh karena itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila
terdapat kesalahan selama penyusunan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap agar
skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi pengembangan
ilmu pengetahuan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara,
khususnya di Departemen Prostodonsia.

Medan, 1 Juni 2016
Penulis

(Shinta Agustina)
NIM: 120600044


vi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL...............................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................
HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI ...................................................
KATA PENGANTAR ............................................................................

iv

DAFTAR ISI ...........................................................................................

vii

DAFTAR TABEL ...................................................................................

xi

DAFTAR GAMBAR ..............................................................................

xiii

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................

xvi

BAB 1

BAB 2

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................
1.2 Permasalahan ...................................................................
1.3 Rumusan Masalah............................................................
1.4 Tujuan Penelitian .............................................................
1.5 Manfaat Penelitian ...........................................................
1.5.1 Manfaat Praktis ......................................................
1.5.2 Manfaat Teoritis .....................................................

1
6
7
8
8
8
8

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Gigi Tiruan Sebagian Lepasan ........................................
2.1.1 Jenis Dukungan.....................................................
2.1.2 Bahan Basis ..........................................................
2.1.3 Tahap Perawatan...................................................
2.2 Oklusi ..............................................................................
2.2.1 Defenisi .................................................................
2.2.2 Sistem Artikulasi ..................................................
2.2.3 Konsep Oklusi ......................................................
2.2.3.1 Oklusi Statis .............................................
2.2.3.1.1 Oklusi Sentrik ..........................
2.2.3.1.2 Relasi Sentrik ...........................

10
10
11
13
15
15
15
16
16
16
17

vii
Universitas Sumatera Utara

2.3

2.4

2.5
2.6
2.7

2.2.3.1.3 Freedom in Centric Occlusion
2.2.3.2 Oklusi Dinamis ........................................
2.2.3.2.1 Canine Guidance .....................
2.2.3.2.2 Group Function .......................
2.2.3.2.3 Working Side ...........................
2.2.3.2.4 Balancing Side .........................
Occlusal Indicator ...........................................................
2.3.1 Jenis .......................................................................
2.3.1.1 Kertas Artikulasi .......................................
2.3.1.2 Shim Stock .................................................
2.3.2 Cara Penggunaan ...................................................
Temporomandibular Disorder .........................................
2.4.1 Tanda dan Gejala ...................................................
2.4.1.1 Kelainan Fungsional yang Terjadi pada
Otot ..........................................................
2.4.1.2 Kelainan Fungsional yang Terjadi pada
Sendi Temporomandibula........................
2.4.1.3 Kelainan Fungsional yang Terjadi pada
Gigi ..........................................................
2.4.1.4 Tanda dan Gejala Lain .............................
2.4.2 Pemeriksaan ...........................................................
2.4.2.1 Sendi Temporomandibula.........................
2.4.2.1.1 Pergerakan Mandibula ..............
2.4.2.1.2 Bunyi pada Sendi
Temporomandibula ..................
2.4.2.1.3 Jarak Pembukaan Mulut
Maksimal .................................
2.4.2.2 Pemeriksaan Palpasi Otot-Otot
Pengunyahan .............................................
2.4.2.2.1 Otot Temporalis ........................
2.4.2.2.2 Otot Masseter ...........................
2.4.2.2.3 Otot Lateral Pterigoid ...............
2.4.2.2.4 Otot Medial Pterigoid ...............
2.4.3 Etiologi .................................................................
2.4.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya
Temporomandibular Disorder ..............................
2.4.4.1 Jenis Kelamin ...........................................
2.4.4.2 Usia ..........................................................
2.4.4.3 Lama Pemakaian Gigi Tiruan ..................
2.4.5 Perawatan..............................................................
2.4.6 Hubungan Traumatik Oklusi dengan
Temporomandibular Disorder ..............................
Kerangka Teori ................................................................
Kerangka Konsep ............................................................
Hipotesis Penelitian .........................................................

18
19
19
20
21
22
23
24
24
24
25
26
28
28
31
32
33
35
35
35
37
37
38
39
40
40
41
42
45
45
46
47
48
48
55
56
57

viii
Universitas Sumatera Utara

BAB 3

BAB 4

METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian ......................................................
3.2 Populasi dan Sampel........................................................
3.2.1 Populasi .................................................................
3.2.2 Sampel ...................................................................
3.2.2.1 Kriteria Inklusi..........................................
3.2.2.2 Kriteria Eksklusi .......................................
3.3 Variabel Penelitian ..........................................................
3.3.1 Variabel Bebas.......................................................
3.3.2 Variabel Terikat .....................................................
3.3.3 Variabel Terkendali ...............................................
3.3.4 Variabel Tidak Terkendali .....................................
3.4 Definisi Operasional ........................................................
3.5 Tempat dan Waktu Penelitian..........................................
3.5.1 Tempat Penelitian .................................................
3.5.2 Waktu Penelitian .................................................
3.6 Prosedur Penelitian ..........................................................
3.6.1 Alat dan Bahan Penelitian ....................................
3.6.1.1 Alat Penelitian .........................................
3.6.1.2 Bahan Penelitian ......................................
3.6.2 Cara Penelitian......................................................
3.6.2.1 Persiapan Penelitian .................................
3.6.2.2 Pelaksanaan Penelitian ............................
3.6.2.2.1 Pemeriksaan Sendi
Temporomandibula .................
3.6.2.2.2 Pemeriksaan Traumatik
Oklusi .......................................
3.6.2.3 Pengolahan Data ......................................
3.7 Analisis Data ...................................................................
3.8 Kerangka Operasional Penelitian ....................................
HASIL PENELITIAN
4.1 Karakteristik Pasien Pemakai Gigi Tiruan Sebagian
Lepasan di RSGMP FKG USU dari Bulan Januari
2015 s/d Bulan Desember 2015 .....................................
4.2 Prevalensi Terjadinya Temporomandibular Disorder
pada Pasien Pemakai Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
RSGMP FKG USU dari Bulan Januari 2015 s/d
Bulan Desember 2015 Berdasarkan Wawancara dan
Pemeriksaan Klinis ........................................................
4.3 Prevalensi Traumatik Oklusi Pasien Pemakai Gigi
Tiruan Sebagian Lepasan RSGMP FKG USU dari
Bulan Januari 2015 s/d Bulan Desember 2015 ..............
4.4 Hubungan Temporomandibular Disorder dengan
Lama Pemakaian pada Pasien Pemakai Gigi Tiruan

58
58
58
58
59
59
59
59
60
60
60
60
61
61
62
62
62
62
62
63
63
63
63
70
74
74
75

76

77

79

ix
Universitas Sumatera Utara

Sebagian Lepasan RSGMP FKG USU dari Bulan
Januari 2015 s/d Bulan Desember 2015 ........................
4.5 Hubungan Temporomandibular Disorder dengan
Traumatik Oklusi pada Pasien Pemakai Gigi Tiruan
Sebagian Lepasan RSGMP FKG USU dari Bulan
Januari 2015 s/d Bulan Desember 2015 ........................
BAB 5

83

84

PEMBAHASAN
5.1 Karakteristik Pasien Pemakai Gigi Tiruan Sebagian
Lepasan di RSGMP FKG USU dari Bulan Januari
2015 s/d Bulan Desember 2015 .....................................
5.2 Prevalensi Terjadinya Temporomandibular Disorder
pada Pasien Pemakai Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
RSGMP FKG USU dari Bulan Januari 2015 s/d
Bulan Desember 2015 Berdasarkan Wawancara dan
Pemeriksaan Klinis ........................................................
5.3 Prevalensi Traumatik Oklusi Pasien Pemakai Gigi
Tiruan Sebagian Lepasan RSGMP FKG USU dari
Bulan Januari 2015 s/d Bulan Desember 2015 ..............
5.4 Hubungan Temporomandibular Disorder dengan
Lama Pemakaian pada Pasien Pemakai Gigi Tiruan
Sebagian Lepasan RSGMP FKG USU dari Bulan
Januari 2015 s/d Bulan Desember 2015 ........................
5.5 Hubungan Temporomandibular Disorder dengan
Traumatik Oklusi pada Pasien Pemakai Gigi Tiruan
Sebagian Lepasan RSGMP FKG USU dari Bulan
Januari 2015 s/d Bulan Desember 2015 ........................

92

KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ....................................................................
6.2 Saran ..............................................................................

95
96

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................

98

BAB 6

85

88

89

91

LAMPIRAN

x
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1

Definisi operasional variabel bebas .............................................

60

2

Definisi operasional variabel terikat ...........................................

61

3

Definisi operasional variabel terkendali ......................................

61

4

Definisi operasional variabel tidak terkendali ............................

61

5

Karakteristik pasien pemakai gigi tiruan sebagian lepasan di
RSGMP FKG USU dari bulan Januari 2015 s/d bulan
Desember 2015............................................................................

6

77

Prevalensi terjadinya Temporomandibular Disorder pada
pasien yang memakai gigi tiruan sebagian lepasan RSGMP
FKG USU dari bulan Januari 2015 s/d bulan Desember 2015
berdasarkan wawancara dan pemeriksaan klinis.........................

7.1

78

Prevalensi traumatik oklusi pasien yang memakai gigi tiruan
sebagian lepasan di RSGMP FKG USU dari bulan Januari
2015 s/d bulan Desember 2015 .................................................

7.2

79

Prevalensi traumatik oklusi pasien yang memakai gigi tiruan
sebagian lepasan di RSGMP FKG USU dari bulan Januari
2015 s/d bulan Desember 2015 berdasarkan oklusi sentrik dan
oklusi eksentrik ...........................................................................

80

xi
Universitas Sumatera Utara

7.3

Lokasi traumatik oklusi pasien yang memakai gigi tiruan
sebagian lepasan di RSGMP FKG USU dari bulan Januari
2015 s/d bulan Desember 2015 ...................................................

8

82

Hubungan Temporomandibular Disorder dengan traumatik
oklusi pada pasien yang memakai gigi tiruan sebagian lepasan
di RSGMP FKG USU dari bulan Januari 2015 s/d bulan
Desember 2015............................................................................

9

Hubungan

Temporomandibular

Disorder

dengan

83

lama

pemakaian pada pasien yang memakai gigi tiruan sebagian
lepasan di RSGMP FKG USU dari bulan Januari 2015 s/d
bulan Desember 2015 ..................................................................

84

xii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1

Sistem Stomatognasi ...................................................................

15

2

Sistem Artikulasi .........................................................................

16

3

Oklusi Sentrik ..............................................................................

17

4

Relasi Sentrik secara Anatomi ....................................................

18

5

Freedom in Centric Occlusion ....................................................

19

6

Canine Guidence pada Saat Oklusi Dinamis ..............................

20

7

Tanda Canine Guidence pada Rahang Atas ................................

20

8

Group Function pada Saat Oklusi Dinamis ................................

21

9

Tanda Group Function pada Rahang Atas ..................................

21

10

Pergerakan Dinamis pada Working Side dan Balancing Side .....

22

11

Working Side Interference ...........................................................

22

12

Pergerakan Dinamis pada Working Side dan Balancing Side .....

23

13

Balancing Side Interference ........................................................

23

14

Kertas Artikulasi .........................................................................

25

15

Tanda pada Gigi yang Dihasilkan Setelah Menggunakan
Kertas Artikulasi ........................................................................

25

16

Shim Stock ...................................................................................

26

17

Penempatan Shim Stock...............................................................

26

18

Skema Rasa Sakit pada Otot .......................................................

31

xiii
Universitas Sumatera Utara

19

Maximum Comfortable Mouth Opening .....................................

36

20

Maximum Mouth Opening ...........................................................

36

21

Posisi Interkuspasi Maksimum....................................................

36

22

Jarak Midline Setelah Pergerakan Mandibula .............................

37

23

Bunyi pada Sendi Temporomandibula ........................................

37

24

Arah Pembukaan Mulut ..............................................................

38

25

Palpasi Otot Temporalis ..............................................................

39

26

Palpasi Otot Masseter ..................................................................

40

27

Pemeriksaan Otot Lateral Pterigoid Inferior ...............................

41

28

Pemeriksaan Otot Lateral Pterigoid Superior ..............................

41

29

Palpasi Otot Lateral Pterigoid .....................................................

41

30

Palpasi Otot Medial Pterigoid .....................................................

42

31

Traumatik Oklusi Dapat Mempengaruhi Kestabilan Ortopedi
Mandibula...................................................................................

52

32

Jarak Pembukaan Mulut Maksimal .............................................

65

33

Auskultasi dengan Menggunakan Stetoskop...............................

66

34

Jarak Defleksi saat Menutup Mulut ............................................

66

35

Defleksi saat Membuka Mulut ....................................................

67

36

Palpasi Otot Temporalis ..............................................................

67

37

Palpasi Otot Masseter ..................................................................

68

38

Pemeriksaan Otot Pterigoid .........................................................

68

39

Palpasi pada Bagian Lateral dan Posterior Sendi
Temporomandibula .....................................................................

69

xiv
Universitas Sumatera Utara

40

Jarak Pergerakan Midline ke Lateral Kanan dan Kiri Tanpa
Menimbulkan Rasa Nyeri............................................................

69

41

Oklusi Subjek Penelitian .............................................................

71

42

Pemeriksaan Oklusi Sentrik dengan Kertas Artikulasi dan
Shim Stock ...................................................................................

72

43

Tanda Kertas Artikulasi dan Shim Stock pada Oklusi Sentrik ....

72

44

Pemeriksaan Oklusi Anteroposterior dengan Kertas Artikulasi
dan Shim Stock ............................................................................

45

Tanda Kertas Artikulasi dan Shim Stock pada Oklusi
Anteroposterior ...........................................................................

46

47

72

73

Pemeriksaan Oklusi Lateral dengan Kertas Artikulasi dan
Shim Stock ...................................................................................

73

Tanda Kertas Artikulasi dan Shim Stock pada Oklusi Lateral ....

73

xv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

1

Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian

2

Surat Pernyataan Persetujuan Subjek Penelitian (Informed Consent)

3

Kuesioner Penelitian

4

Surat Persetujuan Komisi Etik

5

Lembar Pengolahan Data

xvi
Universitas Sumatera Utara