materi energi evolusi . docx

Pengertian Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai
massa. Materi sangat banyak ragamnya. Segala macam benda baik padat, cair maupun gas
terdiri dari materi. Amati benda di sekitar kita, mungkin dapat menyebutkan ratusan jenis
materi. Seperti air, batu, pasir, tanah, udara, oksigen, kayu, besi, emas, kertas, plastic, dan
sebagainya. Setiap benda memiliki massa dan berat. Massa suatu benda bergantung pada
jumlah materi penyusun benda tersebut. Sebagai ilustrasi, akan lebih sukar mendorong batu
yang besar daripada batu kecil. Sedangkan berat adalah ukuran besarnya gaya gravitasi
yang dialami suatu benda. Benda yang sama akan memiliki berat yang berbeda jika diukur
pada tempat yang memiliki gaya gravitasi benda, seperti di bumi dan di bulan.
Zat atau materi yang ada di alam sangat banyak dan beragam jenisnya. Materi-materi
tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 tingkat wujud berbeda yaitu, padat, cair, dan gas.
Sifat-sifat dari wujud materi sebagai berikut:
a. Zat Padat dan sifat-sifatnya.
Berikut sifat-sifat zat padat:
1. Letak molekulnya sangat berdekatan.
2. Gaya tarik-menarik antar molekul sangat kuat sehingga gerakan molekulnya tidak bebas.
3. Gerakan molekulnya terbatas, yaitu bergetar dan berputar di tempat saja.
4. Molekul-molekulnya sulit dipisahkan sehingga membuat bentuknya selalu tetap/ tidak
berubah. Bentuk zat padat hanya berubah jika dihancurkan.
5. Merupakan fase yang terkondensasi.
6. Untuk beberapa zat bentuk padat bisa diregangkan. Contohnya senar gitar, karet dan

spiral.
Contoh zat padat antara lain: plastic, besi, batu dan kayu.
b. Zat cair dan sifat-sifatnya.
Berikut ini sifat-sifat zat cair:
1. Letak molekulnya relative berdekatan bila dibandingkan dengan gas, tetapi lebih jauh
daripada zat padat.
2. Gerakan molekulnya cukup bebas.
3. Molekul dapat berpindah tempat, tetapi tidak mudah meningkatkan kelompoknya karena
masih terdapat gaya tarik-menarik.
4. Bentuknya mudah berubah (menyesuaikan wadah/ tempatnya) tetapi volumenya tetap.
5. Merupakan fase terkondensasi.
6. Dapat menyebar (berdifusi).
Contoh Zat cair antara lain: minyak, air, oli, sirop dan alcohol.
c. Zat Gas dan sifat-sifatnya.
Berikut sifat-sifat zat gas:
1. Letak molekulnya sangat berjauhan.
2. Jarak anatar molekul sangat jauh bila dibandingkan dengan molekul itu sendiri.
3. Molekul penyusunnya bergerak sangat bebas.
4. Gaya tarik-menarik antar molekul hampir tidak ada.
5. Baik volume maupun bentuknya mudah berubah.

6. Dapat mengisi seluruh ruangan yang ada (berdifusi).
7. Gas dapat dimampatkan.
Contoh zat gas antara lain: udara, gas argon, gas helium, dan gas belerang.
Itulah Pengertian Materi semoga dapat bermanfaat.

Pengertian Energi dan Bentuk-bentuk Energi|Tanpa energi kamu tidak dapat melakukan
usaha.Dan mana ia memperoleh energi?..Energi bisa dipero1eh dan makanan. Nah, coba kamu
pikirkan, dari mana energi dalam makanan itu? Dalam kehidupan sehari-hani kamu tidak dapat
lepas dan kebutuhan energi untuk melakukan usaha. Kegiatan seperti berangkat ke sekolah,
berolahraga, belajar, dan bermain membutuhkan energi. Pengertian Energi dan BentukBentuk Energi. Energi berasal dan bahasa Yunani”energia” yang berarti kegiatan atau
aktivitas. Kata itu terdiri dan en (dalam) dan ergon(kerja). Jadi, PENGERTIAN ENERGI adalah
kemampuan untuk melakukan usaha/kerja. Dalam satuan SI energi dinyatakan dalam joule (J).
Satuan energi lainnya adalah kalori (kal). James Presecott Joule menunjukkan hubungan antara
kalori dan joule, yaitu: 1 kalori 4,18 joule atau 1 joule 0,24 kalori

Bentuk-Bentuk Energi
Bentuk-bentuk energi sangat beragam, di antaranya:
a. Energi Kimia
Perhatikan sebuah senter yang ada di rumahmu atau yang ada di laboratorium sekolah,
kemudian nyalakan. Mengapa lampu senter bisa menyala? Lampu senter bisa menyala karena

ada sumber energi yaitu batu baterai. Batu baterai memiliki energi kimia. Dalam kehidupan
sehari-hari sumber energi kimia antara lain: makanan, bahan bakar minyak, kayu bakar, dan aki.
Jadi, energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam senyawa-senyawa kimia.
b. Energi Kinetik
Perhatikan ketika sebuah bola yang ditendang mengenai kaca, maka kaca akan pecah.
Mengapa demikian? Bola yang bergerak memiliki energi kinetik sehingga mampu memecahkan
kaca. Jadi, energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya
mobil yang bergerak, angin yang berhembus, dan baling-baling kipas angin yang bergerak.
c. Energi Listrik
Energi listrik timbul dan perpindahan muatan-muatan listrik. Listrik merupakan salah satu bentuk
energi yang paling banyak digunakan. Misalnya, listrik untuk peralatan rumah tangga (magic jar,
setrika, kompor listrik), peralatan elektronik, dan lampu penerangan.
d. Energi Kalor
Energi listrik dapat diubah menjadi energi kalor/panas. Misalnya pada setrika listrik, kompor
listrik, solder listrik, dan alat pengering rambut (hair dryer).

e. Energi Cahaya
Perhatikan ruangan kamu malam han. Tanpa cahaya lampu, ruangan akan gelap. Tanpa cahaya
kita tidak bisa melihat apapun. Kita bisa melihat karena ada sumber cahaya atau benda
memantulkan cahaya ke mata kita. Selain itu, cahaya juga dibutuhkan oleh tumbuhan. Sumber

energi cahaya antara lain: cahaya Matahari dan cahaya lampu.
f Energi Otot
Energi otot adalah energi yang dihasilkan oleh otot tubuh. Manusia dan hewan bisa
menggerakkan organ tubuhnya untuk melakukan aktivitas karena memiliki energi otot.
g. Energi Bunyi
Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh getaran benda. Contohnya, bunyi bel listrik,
bunyi orang berbicara, dan bunyi alat-alat musik.
Adanya bunyi memungkinkan kita dapat menikmati suara musik yang merdu, karena energi
bunyi mampu menggetarkan gendang telinga sehingga bunyi bisa terdengar. Bunyi memiliki
energi, buktinya bunyi halilintar bisa memecahkan kaca jendela.
h. Energi Nuklir
Energi nuklir terjadi karena adanya reaksi fisi atau reaksi fusi dalam atom dan unsur radioaktif
seperti uranium. Energi nuklir bisa dimanfaatkan untuk sumber energi pada Pembangkit Listrik
Tenaga Nuklir.
i. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena letak atau kedudukannya. Semua
benda yang berada di atas permukaan Bumi memiliki energi potensial karena adanyagravitasi
Bumi. Contohnya, buah mangga di pohonnya.
Sekian Artikel Tentang Pengertian Energi dan Bentuk-bentuk Energi, Semoga bermanfaat
(Sumber : Ipa Terpadu, Hal : 123-124, Penerbit : Erlangga, Penulis : TIm Abdi Guru. Eka

Purjiyanta,S.Pd. 2006, Percetakan : PT Gelora Aksara Pratama)

Home » Artikel » Biologi » ID » Ilmu Pengetahuan Alam » Pengertian & Arti Definisi Evolusi Serta Jenis dan
Macam Evolusi : Evolusi Kosmik dan Evolusi Organik - Pengetahuan Sains Biologi

PENGERTIAN & ARTI DEFINISI EVOLUSI SERTA JENIS DAN MACAM EVOLUSI :
EVOLUSI KOSMIK DAN EVOLUSI ORGANIK - PENGETAHUAN SAINS BIOLOGI
godam64 03.24 2 Komentar

Evolusi adalah merupakan kata yang berasal dari bahasa latin yang artinya membuka
gulungan atau membuka lapisan. Kemudian bahasa itu diserap menjadi bahasa inggris
evolution
yang
berarti
perkembangan
secara
bertahap.
Pada teori evolusi berpendapat bahwa terjadi perubahan pada makluk hidup
menyimpang dari struktur awal dalam jumlah yang banyak beraneka ragam dan
kemudian menyebabkan terjadinya dua kemungkinan. Yang pertama adalah makhluk

hidup yang berubah akan mampu bertahan dan tidak punah atau disebut juga dengan
istilah evolusi progresif. Sedangkan kemungkinan atau opsi yang kedua adalah mahluk
hidup yang berubah atau berevolusi tadi gagal bertahan hidup dan akhirnya punah atau
disebut
dengan
evolusi
regresif.
A.

Pengertian

Evolusi

Berdasarkan

Ilmu

Sejarah

Evolusi adalah perkembangan ekonomi, sosial dan politik tanpa adanya paksaan dari

waktu ke waktu secara sedikit demi sedikit dan dalam jangka waktu yang lama.
B.

Pengertian

Evolusi

Menurut

Ilmu

IPA

/

Ilmu

Pengetahuan

Alam


Evolusi adalah perkembangan makhluk hidup dari bentuk yang sederhana ke betuk yang
lebih kompleks menuju kesempurnaan secara bertahap dan memakan waktu yang
sangat lama. Contoh dari binatang atau hewan kera menjadi manusia, ikan menjadi
reptil,
dan
lain
sebagainya.
C.

Jenis-Jenis

dan

Macam-Macam

Evolusi

di


Alam

1.
Evolusi
Kosmik
Evolusi kosmik adalah evolusi yang terjadi pada lingkungan abiotik atau lingkungan tidak
hidup
/
tak
hidup.
2.
Evolusi
Organik
/
Organis
Evolusi organik adalah evolusi yang terjadi pada lingkungan biotik pada mahluk hidup
dari
generasi
ke
generasi.

--Tambahan

:

Evolusi pada makhluk hidup adalah sudah terbukti tidak benar. Apabila anda masih
menemukan pelajaran atau media yang mengulas evolusi, itu dinamakan propaganda
atau doktrin dari para atheis untuk mengaburkan agama anda. Evolusi adalah teori yang
gagal.
Temukan artikel evolusi lainnya melalui fitur search atau pencarian di situs organisasi.org
ini. Thanks

EVOLUSI SOSIAL
Evolusi social adalah proses perubahan sosial yang berlangsung lambat dan dalam
jangka waktu lama. Biasanya perubahan ini meliputi rentetan perubahan yang 
relatif kecil yang terus menerus yang saling berkesinambungan. Di samping itu 
perubahan sosial ini tidak direncanakan. Evolusi adalah perubahan masyarakat 
yang terjadi melalui proses difusi, dengan kata lain perubahan masyarakat 
terjadi melalui penyebaran kultur atau budaya. (Ankie MM. Hoogvelt, hal. 13)[1]
Menurut Sahlins dan Service, bahwa masyarakat yanbg mengalami proses evolusi 
pada tingkat yang sudah tinggi mempunyai ciri­ciri: (Ankie MM. Hoogvelt, hal. 

10)
Menampilkan cara­cara yang bervariasi dan lebiih efektif dalam mengeksploitasi 
sumber daya suatu variasi lingkungan yang lebi lengkap
Relative lebi bebas terdapa pengaru lingkungan, dalam arti mempunyai kemampuan 
yang lebih besar untuk menyesuaikan diri terhdapa pengaruh lingkungan 
sekitarnya
Masyarakat cenderung mendominasi dan menggantikan tipe masyarakat yang kurang 
maju
Selama berlangsungnya proses evolusi, akan ada beberapa hal yang terjadi:
Penemuan baru atau inovasi,
Adaptasi, yaitu proses penyatuan unsur budaya baru dengan budaya lama yang 
telah ada, dari proses adaptasi ini akan memunculkan sikap masyarakat yaitu 
integrasi dan disintegrasi. Integrasi terjadi bila masyarakat sepakat terhadap 
masuknya unsur budaya baru pada budaya yang telah ada. Disintegrasi terjadi 
bila sebagian masyarakat menolak terhadap unsur budaya baru tersebut, sehingga 
masyarakat yang tidak setuju dengan adanya unsure budaya baru dalam sistem 
kehidupannya akan melakukan perlawanan pada mereka yang setuju dan yang membawa
masuk unsure tersebut.
Asimilasi, yaitu percampuran atau penggabungan unsur budaya baru dengan budaya 
lama yang menghasilkan kebudayaan baru yang memang berbeda dengan budaya lama, 
dengan meninggalkan budaya lama tersebut. Karena mereka menganggap budaya baru 
tersebut lebih baik dan bermanfaat bagi kehidupan mereka.
Akulturasi, percampuran dua budaya atau lebih yang menghasilkan bentuk budaya 
baru tanpa meninggalkan budaya lama.
Contoh evolusi yang sederhana, Pakaian adalah kebutuhan pokok manusia 
selain makanan dan tempat berteduh atau tempat tinggal 
(rumah).Manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi dan menutup dirinya. Namun
seiring dengan perkembangan kehidupan manusia, pakaian juga digunakan 
sebagai simbol status, jabatan, ataupun kedudukan seseorang yang memakainya.
Pada zaman purba pakaian terbuat dari bahan dedaunan, kulit binatang ataupun 
kulit kayu, dimana pakaian tersebut berfungsi sebagai pelindung diri dari 
cuaca. Seiring dengan perkembangannya pakaian yang mereka pakai mulai 
berkembang dan mempunyai fungsi lain yaitu membedakan pemimpin dari kelompok 
dengan anggota kelompok.
Dalam masa kerajaan, mayoritas perempuan memakai kemben dan kebaya, bsik 
masyarakat biasa mauun keluarga kerajaan, sedangkan laki­laki masyarakat biasa 
memakai celana panjang kolor berwarna hitam, sedangkan laki­laki kerajaan tidak
memakai celana, namun memakai penutup dari kain yang disebut dengan jarik.
Setelah penjajah masuk, baru masyarakat mengenal kemeja, jas, dan pakaian yang 
memakai aksesoris seperti kancing, kerah, resleting dan lain­lain. Hingga 

sekarang perubahan terus berkembang sesuai dengan mode yang diharapkan oleh 
pemakainya. Sehingga fungsi asli dari pakaian atau baju yang berguna untuk 
melindungi tubuh dari pengaruh dari luar dan menjaga dari pandangan orang lain,
berubah menjadi:
Membuat ciri khas yang berbeda pada pemakai. Model pakaian yang sangat banyak 
memungkinkan seseorang untuk mengenakan pakaian yang menjadi ciri khasnya 
sendiri.
Ciri khas sebuah negara atau kebudayaan. Setiap negara dan kebudayaan memiliki 
busana tradisional yang menjadi ciri khas negara atau kebudayaan tersebut.
Memberikan identitas. Beberapa pakaian memberikan identitas pada pemakainya. 
Contoh sederhana, seseorang laki­laki  yang menggenakan seragam militer lengkap
dengan peralatan lainnya akan dikenal sebagai anggota militer.
Menunjukan kelas masyarakat. Semakin indah, mewah dan mahalnya sebuah baju 
menunjukan bahwa pemakaianya berasal dari keluarga kaya.
Memaksimalkan ketampanan dan kecantikan. Beberapa orang menganggap sebuah baju 
baik itu baju wanita maupun pria berfungsi sebagai alat untuk mempercantik 
diri.
DAFTAR PUSTAKA
Ankie MM. Hoogvelt. 1985. Sosiologi Masyarakat Sedang Berkembang. Jakarta: CV. 
Rajawali
Irving M. Zeitlin. 1995. Memahami Kembali Sosiologi (Kritik Terhadap Teori 
Sosiologi Kontemporer). Yogyakarta: UGM Press
Paul B. Horton. 1990. Sosiologi (Edisi Kedua). Jakarta: Erlangga
[1] Ankie MM. Hoogvelt. 1985. Sosiologi Masyarakat Sedang Berkembang. Jakarta: 
CV. Rajawali
Newer : new entry,.,
Older : Previous Post

Definisi dan Pengertian Informasi Menurut Para Ahli
Istilah informasi Sering kita soroti dalam lingkup Teknologi, seperti istilah teknologi informasi yang umum kita
ketahui. Namun informasi memiliki pengertian yang sangat luas bukan hanya ada dalam teknologi. Meskipun
kenyataannya tidak bisa kita pungkiri bahwa informasi ini memiliki kaitan erat dengan teknologi, karena dengan
perkembangan teknologi itu sendiri informasi juga berkembang dengan pesat, karena itu tepat lah bahwa
perkembangan teknologi dan informasi ini membentuk sebuah era yaitu “Era Informasi”.
Secara Etimologi, Kata informasi ini berasal dari kata bahasa Perancis kuno informacion (tahun 1387)
mengambil istilah dari bahasa Latin yaitu informationem yang berarti “konsep, ide atau garis besar,”. Informasi ini
merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas Aktifitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”,

Informasi bisa menjadi fungsi penting dalam membantu mengurangi rasa cemas pada seseorang. Menurut
pendapat Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak memiliki informasi dapat memengaruhi atau menambah
pengetahuan terhadap seseorang dan dengan pengetahuan tersebut bisa menimbulkan kesadaran yang
akhirnya seseorang itu akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Definisi Informasi
Dalam KBBI Informasi /in•for•ma•si/ Berarti
1 penerangan;
2 pemberitahuan; kabar atau berita tt sesuatu;
3 Ling keseluruhan makna yg menunjang amanat yg terlihat dl bagian-bagian amanat itu;
Dari wikipedia, Informasi merupakan pesan atau kumpulan pesan (ekspresi atau ucapan) yang terdiri dari order
sekuens dari simbol, atau makna yang ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam
atau ditransmisikan, hal ini merupakan tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang.
Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.
Namun, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat
dengan konsep seperti arti, pengetahuan, Persepsi, kebenaran, representasi, negentropy, Stimulus,
komunikasi, , dan rangsangan mental.

Pengertian Informasi Menurut Para Ahli
1.

Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah
diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data
tersebut.

2.

Azhar Susanto (2004:46) dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi, menyatakan bahwa informasi
adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat.

3.

Burch dan Strater menyatakan bahwa informasi adalah pengumpulan atau pengolahan data untuk
memberikan pengetahuan atau keterangan.

4.

George R. Terry berpendapat bahwa informasi adalah data yang penting yang memberikan
pengetahuan yang berguna.

5.

Jogianto (2004:8) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, berpendapat
bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya.

6.

Lani Sidharta (1995: 28) berpendapat bahwa informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang
berguna untuk membuat keputusan.

7.

Menurut Anton M. Meliono (1990: 331) informasi adalah data yang telah diproses untuk suatu tujuan
tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah keputusan.

8.

Menurut George H. Bodnar (2000: 1) informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar
untuk mengambil keputusan yang tepat.

9.

Menurut Tata Sutabri, informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau
diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

10.

Menurut Gordon B. Davis (1991: 28), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

11.

11. Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692), informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian –
kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

12.

Raymond Mc.leod menyatakan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang
memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

Pengertian Informasi
Berdasarkan Pengertian informasi menurut para ahli yang telah disebutkan diatas, dapat disimpulkan bahwa
informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah menjadi bentuk data, sehingga dapat menjadi lebih
berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data-data tersebut sebagai pengetahuan
ataupun dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.
Informasi bisa dikatakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari belajar, pengalaman atau instruksi. Namun,
istilah ini masih memiliki banyak arti tergantung pada konteksnya. Dalam beberapa pengetahuan tentang suatu
peristiwa tertentu yang telah dikumpulkan ataupun dari sebuah berita dapat juga dikatakan sebagai informasi.
Lain halnya dalam ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses atau ditransmisikan. Para ahli
meneliti konsep informasi tersebut sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman
maupun instruksi.
Dari pengertian lainnya informasi adalah data yang telah diberi makna. misalnya, dokumen berupa spreadsheet
(Ms.Excel) biasa digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada didalamnya. Laporan laba rugi dan
neraca merupakan salah satu bentuk informasi, sedangkan angka yang terdapat didalamnya adalah data yang
telah diproses sehingga bisa digunakan oleh siapa saja yang membutuhkannya dan pada akhrinya Sifat
informasi ini adalah bisa menambah pengetahuan atau wawasan terhadap seseorang.
Sumber informasi adalah data. Data itu berupa fakta kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian
dan kesatuan nyata. Yang kemudian data tersebut diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi,
kemudian penerima menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang
kemudian menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan menimbulkan sejumlah data kembali. Data tersebut
akan ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.
Siklus informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar Siklus Informasi (Tata Sutabri, 2005:21)

Jenis-Jenis Informasi
a. Informasi berdasarkan fungsi dan kegunaan, adalah informasi berdasarkan materi dan kegunaan informasi.
Informasi jenis ini antara lain adalah :
1.

Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya: peristiwa-peristiwa, pendidikan, kegiatan selebritis.

2.

Informasi yang mengajari pembaca (informasi edukatif), misalnya makalah yang berisi tentang cara
berternak itik, artikel tentang cara membina persahabatan, dan lain-lain.

3.

Informasi berdasarkan format penyajian, yaitu informasi yang dibedakan berdasarkan bentuk penyajian
informasinya. Misalnya: informasi dalam bentuk tulisan (berita, artikel, esai, resensi, kolom, tajuk rencana,
dll),

b. Informasi berdasarkan format penyajian, adalah informasi yang berdasarkan bentuk penyajian. Informasi jenis
ini, antara lain berupa tulisan teks, karikatur, foto, ataupun lukisan abstrak.
c. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa, adalah informasi berdasarkan lokasi peristiwa berlangsung, yaitu
informasi dari dalam negeri dan informasi dari luar negeri.
d. Informasi berdasarkan bidang kehidupan adalah informasi berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada,
misalnya pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek.
e. Berdasar penyampaian:
1.

Informasi yang disediakan secara berkala

2.

Informasi yang disediakan secara tiba-tiba

3.

Informasi yang disediakan setiap saat

4.

Informasi yang dikecualikan

5.

Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan

Ciri-Ciri Informasi yang berkualitas, yaitu:
1.

Informasi harus Relevan, yang artinya informasi tersebut mempunyai manfaat oleh pemakainya.

2.

Informasi harus Akurat, yang artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas
mencerminkan maksudnya.

3.

Tepat pada waktunya, yang artinya informasi yang diterima tidak boleh terlambat.

4.

Konsisten, yang artinya informasi yang diterima sesuai dengan datanya tidak mengalami perubahan
yang tidak benar.

Fungsi Informasi, diantaranya:
1.

Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna,

2.

Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan,

3.

Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi.

Demikianlah penjelasan sederhana tentang Definisi atau Pengertian Informasi dan apabila ada kesalahan atau
kekurangan dalam penjelasan di atas bisa sobat koreksi atau ditambahkan di kolom komentar. Semoga
bermanfaat.
Pustaka

:

Wikipedia
KBBI
Cerdas berbahasa Indonesia, Hal : 130-131, Penerbit : Erlangga.2006.Jakarta, Penulis : Engkos Kosasih)
Informasi | Berdasarkan definisi, pengertian Informasi memiliki pengertian yang sangat luas bukan hanya ada dalam
teknologi saja