Jurnal belajar Pertemuan Ke 6

JURNAL BELAJAR
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-4
1. IDENTITAS JURNAL
Nama
: Muhammad Nasruddin Lutf
NIM
: 201710070311093
Kelas
: HUSAMAH, S.Pd., M.Pd
Pertemuan : Ke-6 (Tanggal 05-04-2018)
Topik
: Teori belaajr kognitivistik, teori belajar konstruktivistik
dan teori belajar revolusi sosio-kultural
2. KONSEP PENTING YANG DIPELAJARI
1. Teori belajar kognitivistik adalah teori yang melibatkan proses mental
yang komplek, termasuk memori, perhatian, bahasa, pembentukan
konsep, dan pemecahan masakah atau suatu aktivitas untuk mengetahui,
memperoleh, mengoorganisasikan, dan menggunakan pengetahuan.
a. Teori gestalt intinya adalah bahwa objek atau peristiwa tertentu akan

dipandang sebagai suatu keseluruhan yang terorganisasikan.
b. Teori perkembangan piaget, piaget berpandangan bahwa pada
dasarnya setiap individu sejak kecil sudah memiliki kemampuan untuk
mengkontruksi pengetahuannya sejak kecil.
c. Teori belajar menurut bruner, intinya bagaimana seseorang memilih,
mempertahankan dan mentransformasikan informasi secara aktif.
d. Teori belajar bermakna Ausumbel, intinya proses belajar bukan hanya
sekedar menghafal konsep atau fakta saja, namun merupakan
kegiatan yang mehubungkan konsep-konsep untuk menghasilkan
pemahaman yang utuh sehingga konsep yang dipelajari akan dipahami
secara baik dan tidak mudah dilupakan.
2. Teori belajar konstruktivistik dan teori belajar revolsui sosio-kultural
Berarti proses belajar merupakan bentukan/kontruksi dari penetahuan
yang kita miliki
a. Konstruktivistik psikologi/kognitif piaget, teori ini menekankan bahwa
pengetahuan disusun oleh pembelajar yang aktif dan independent
yang memecahkan masalah dengan menarik makna dari pengalaman
dan konteks terjadinya pengalaman.
b. Teori konstruktifistik social vigotsky, intinya lebih menakankan kepada
hubungan atara individu dan masyarakat dalam mengkontruksi

pengetahuan. Kemudian ia menekankan bahwa pentignya interaksi
social dengan orang lain yang punya pengetahuan lebih baik.
3. KONSEP YANG BELUM DIPAHAMI
1. Apakah konsep ini dapat diterapkan secara efektif di Indonesia?
2. Apakah yang seharunya dilakukan guru maupun calon guru untuk
meningkatkan pendidikan di Indonesia?
4. IDENTIFIKASI
PERMASALAHAN/PERTANYAAN
BESERTA
PEMECAHANNYA
1. Bagaimana peran kita sebagai calon guru agar memberikan
pembelajaran yang menghasilkan pemahaman yang utuh sehingga

konsep yang dipelajari akan dipahami secara baik dan tidak mudah
dilupakan?
kita dapat menambahkan sesuatu yang menarik dalam proses
pembelajaran, seperti kita dapat menambahkan unsur budaya dalam
proses pembelajaran, melakukan pembelajaran outdoor supaya murid
tidak bosan.
5. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pada saat pertemuan ke5 kita membahas materi tentang teori belajar
kognitivistik, dan pada pertemuan ke6 kita membahas materi teori belajar
konstruktivisme
6. REFLEKSI DIRI
Setiap kegiatan pembelajaran saya mendapatkan ilmu yang sangat
bermanfaat, banyak hal yang saya peroleh yang dapat berguna untuk
kedepannya, saya harap saya dapat merubah pendidikan yang ada di
Indonesia supaya pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik dan lebih maju
sehingga dapat bersaing dengan Negara-negara maju.