Analisis Permasalahan Hukum Perbankan Berkaitan Dengan Transaksi E-Banking (Studi Kasus Pada Bank BNI-1946 Kantor Cabang USU-Medan)

ABSTRAK
Guslihan Anggia Nusa*
Hasim Purba**
Puspa Melati Hasibuan***
E-banking merupakan delivery channel dalam industri perbankan, dan
hubungan keperdataan yang timbul terkait e-banking. Setiap penyelenggara
sistem elektronik diwajibkan untuk menyediakan sistem elektronik secara andal
dan aman serta bertanggung jawab terhadap beroperasinya sistem elektronik
sebagaimana mestinya. Adapun permasalahan skripsi ini adalah bagaimana
Pelaksanaan/prosedur transaksi melalui e-banking pada Bank BNI-1946 Kantor
Cabang USU-Medan, bagaimana Hambatan-hambatan yang terkait dengan
transaksi e-banking di Bank BNI-1946 Kantor Cabang USU-Medan dan Upaya
penyelesaian terhadap permasalahan hukum yang timbul dalam transaksi
Perbankan melalui e-banking pada Bank BNI-1946 Kantor Cabang USU-Medan.
Adapun metode yang digunakan adalah yuridis normatif dan yuridis
empiris, data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder serta
pengumpulan data yang digunakan studi kepustakaan dan studi lapangan pada
Bank BNI-1946 Kantor Cabang USU-Medan. Data yang diperoleh dianalisis
secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pelayanan e-banking
dalam meningkatkan nasabah pada Bank BNI-1946 Kantor Cabang USU-Medan

sudah mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh Bank BNI-1946 Kantor Cabang
USU-Medan, mulai dari pengenalan produk kepada nasabah, hingga nasabah
meminta untuk mengaktifkan layanan e-banking dan penanganan keluhan nasabah
apabila ada masalah yang terjadi tentang layanan e-banking yang mereka
gunakan. semua fasilitas layanan e-banking disediakan untuk membantu dan
melayani kegiatan transaksi perbankan nasabah selama 24 jam sehari dalam
seminggu. Melayani aktivitas transaksi nasabah seperti tarik tunai, memberikan
informasi saldo, transfer antar rekening, dan sarana pembayaran tagihan-tagihan
keuangan. Hambatan-hambatan yang terkait dengan transaksi e-banking di Bank
BNI-1946 Kantor Cabang USU-Medan yaitu Transaksi Internet Banking (ebanking) bukan hanya mempermudah tetapi dapat menimbulkan suatu resiko,
Pemerintah bersama DPR (periode manapun) sampai saat ini masih terkesan
sangat lambat dalam melakukan antisipasi terhadap maraknya kejahatan yang
terjadi melalui kegiatan e-banking dan penurunan minat peggunaan produk seperti
halnya perbandingan dalam fasilitas yang digunakan, fitur yang kurang sesuai dan
biaya administrasi. Upaya penyelesaian terhadap permasalahan hukum yang
timbul dalam transaksi Perbankan melalui e-banking pada Bank BNI-1946 Kantor
Cabang USU-Medan dibutuhkan kepastian hukum dari pemerintah untuk
menjamin keamanan dalam layanan e-banking dan memberikan sanksi yang
sesuai bagi pihak yang melakukan pelanggaran.
Kata kunci : Transaksi perbankan e-banking

*) Mahasiswa Fakultas Hukum USU/Penulis
**) Dosen/Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Dosen Pembimbing I
***) Dosen/ Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Dosen Pembimbing II

i
Universitas Sumatera Utara