T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Metode Ceramah Plus Demonstrasi Dan Latihan (CPDL) Dengan Menggunakan Media Presentasi Macromedia Flash Terhadap Motivasi Belajar Siswa (Studi kasus : SMA Kristen 1 Salatiga
Bab IV
Hasil dan Pembahasan
4.1 Gambaran umum subjek penelitian
Penelitian yang dilaksanakan termasuk dalam penelitian kualitatif dengan
pendekatan deskriptif yang menggunakan kelas XII IPA 3 sebagai kelas yang
diamati dengan menggunakan metode ceramah dan media sederhana.
Selanjutnya mengamati kegiatan belajar. Alasan memilih kelas XII IPA 3
sebagai tempat penelitian karena dari kondisi motivasi belajar siswa yang kurang
dengan rekomendasi dari guru mata pelajaran TIK untuk menggunakan kelas
tersebut dalam melakukan penelitian metode ceramah plus demonstrasi dan
latihan (CPDL) dan penggunaan media presentasi menggunakan macromedia
flash pada mata pelajaran TIK. Dalam penelitian ini dilakukan beberapa tahapan
agar penelitian ini berlangsung dengan baik, tahapan yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
1. Tahap pertama adalah melaksanakan wawancara dan observasi yang
dilakukan terhadap guru TIK dan siswa kelas XII IPA 3 untuk mengetahui
pendapat mereka tentang metode dan media yang diberikan guru saat proses
pembelajaran berlangsung. Dalam penelitian ini dipilih guru TIK karena
pada penelitian ini dilakukan pada saat pembelajaran TIK. Observasi yang
dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi belajar siswa saat guru
menggunakan metode dan media tersebut, dimaksudkan untuk menjadi data
awal sebelum melakukan penelitian dengan menggunakan metode CPDL
dan media presentasi macromedia flash. Didapatkan hasil dari wawancara
kepada siswa bahwa metode dan media yang digunakan guru membuat
mereka malas dan kurang termotivasi dalam belajar. Hal tersebut terbukti
dari hasil observasi yang dilakukan didalam kelas. Metode ceramah dan
media yang digunakan guru hanya mendapat 19% dari kategori observasi
yang diamati pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung.
36
2. Tahapan kedua adalah pembuatan RPP yang dilakukan bersama-sama
dengan guru. Rencana pembelajaran tersebut dirancang sesuai dengan
langkah-langkah metode pembelajaran ceramah plus demonstrasi dan
latihan (CPDL) dan materi yang diberikan harus sesuai dengan sk dan kd
yang diberikan oleh guru. Setelah pembuatan RPP dilanjutkan dengan
pembuatan media presentasi dengan menggunakan macromedia flash.
Media presentasi yang dibuat harus sesuai dengan yang diinginkan guru.
Tampilan media presentasi ditunjukkan dengan gambar 4.1
Gambar 4.1 Tampilan Media Presentasi dengan menggunakan macromedia flash
Fungsi Fungsi dalam tombol yang ada pada media tersebut antara lain
adalah
a. Apersepsi
menampilkan apa yang akan dipelajari siswa pada pertemuan
dikelas. Pada halaman apersepsi guru menjelaskan tentang membuat
sebuah web sederhana dengan menggunakan aplikasi dreamweaver.
Apersepsi diberikan untuk membentuk pemahaman awal siswa
b. SK/KD
standar kompetensi yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang harus dikuasai setelah siswa mempelajari mata pelajaran.
Kompetensi dasar yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal
37
yang harus dicapai oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah
menguasai standar kompetensi yang telah ditetapkan
c. Indikator
Tombol indikator menampilkan indikator yang apa saja yang akan
dicapai oleh siswa. Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi
dasar yang menunjukkan tanda-tanda perbuatan dan respon yang
dilakukan atau ditampilkan oleh peserta didik. Siswa harus dapat
memahami aplikasi dreamweaver yang diberikan oleh guru dan dapat
mengimplementasikan materi yang diberikan oleh guru dengan
membuat web sederhana menggunakan aplikasi dreamweaver.
d. Materi
Tombol materi menampilkan apa materi yang akan berikan oleh
guru. Materi tersebut berupa point-point yang akan dijabarkan oleh
guru, materi tersebut berupa tulisan dan gambar. Gambar pada materi
yang diberikan oleh guru dimaksudkan agar siswa mau mencatat dan
dan menanyakan hal menurut mereka asing.
e. Simulasi
Pada tombol simulasi disini media flash menampilkan video yang
dibuat oleh guru. Video tersebut dibuat oleh guru sebelum materi
diberikan kapada siswa. Video tersebut dimaksudkan untuk siswa
dapat mangamati langsung contoh membuat web sederhana dengan
menggunakan aplikasi dreamweaver.
f. Evaluasi
Tombol evaluasi menampilkan tugas yang diberikan oleh guru.
Evaluasi tersebut diberikan untuk mengetahui apakah siswa sudah
benar-benar memahami materi yang diberikan oleh guru atau belum.
Evaluasi ini dilakukan dengan memberikan waktu kepada siswa agar
mengerjakan baik dalam waktu yang telah ditentukan
g. Pustaka
Tombol daftar pustaka akan menampilkan sumber dari materi yang
diberikan oleh guru. Daftar pustaka dapat memberikan siswa untuk
38
dapat mandiri dalam belajar. Sumber tersebut dapat dari mana saja
seperti internet dan buku pegangan yang guru punya.
Kegiatan pembelajaran menggunakan metode ceramah plus demonstrasi dan
latihan (CPDL) dengan menggunakan media presentasi macromedia flash di
kelas XII IPA 3 SMA Kristen 1 Salatiga, yaitu dilakukan pada pertemuan
pertama hanya dengan menggunakan metode CPDL, kedua dan ketiga
menggunakan meode CPDL dengan media presentasi macromedia flash.
Pertemuan pertama dilaksanakan tanggal 25 September 2014, pertemuan
kedua tanggal 2 Oktober 2014, dan pertemuan ketiga tanggal 9 Oktober
2014. RPP dapat dilihat pada tabel 4.1
Tabel 4.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pertemuan I
2 x 45 menit
Pembukaan
Guru
Siswa
1. Apresiasi dan motivasi
:
- Guru mengabsen siswa
- Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
Inti
- Guru memberikan
pertanyaan kepada
siswa “apakah itu web
design?” setelah
menjawab lalu guru
kembali bertanya
“aplikasi apa yang
dapat digunakan dalam
membuat web tersebut
2. Eksplorasi
- Guru meminta siswa
menghidupkan
komputer
39
- Siswa masuk
kedalam kelas
- Melakukan
persiapan
(menyiapkan
materi dan sikap)
dan Melakukan
absen
Alokasi
Waktu
15 menit
- Menjawab
pertanyaan guru
tentang materi
yang telah
diajarkan
dipertemuan
sebelumnya.
- Siswa
menghidupkan
computer
70 menit
- Guru meminta siswa
untuk login dikomputer
masing-masing.
- Guru menjelaskan
pengertian
dreamweaver dengan
metode ceramah
- Guru menjelaskan area
kerja dreamweaver
dengan ceramah
sekaligus demonstrasi
langsung kepada siswa.
- Guru memberikan
ilustrasi design web.
3. Elaborasi
- Guru meminta siswa
mengerjakan latihan
yang terdapat pada
presentasi flash.
- Guru memberikan
kesempatan siswa
untuk bertanya
- Guru memperkirakan
waktu untuk siswa
dalam menyelesaikan
latihan
40
- Siswa
login
dengan nama dan
nomor
absen
pada komputer
masing-masing
- Siswa
memperhatikan
materi
yang
diberikan
oleh
guru
- Siswa
melihat
demonstrasi yang
diberikan
oleh
guru
- Siswa
mengerjakan
latihan
yang
terdapat
pada
materi
setelah
guru melepaskan
remote
desktopnya dan
membagikan
materi
yang
diberikan
pada
saat
pembelajaran.
- Siswa
diberi
kesempatan
bertanya
jika
kurang
paham
akan materi yang
dijelaskan oleh
guru
- Siswa
mengerjakan
dengan
waktu
yang
sudah
ditentukan
guru
4. Konfirmasi
- Guru mempersilahkan
siswa yang mampu
untuk turut membantu
siswa yang belum
mampu
- Guru
memberikan
motivasi apabila siswa
belum belum atau
kurang berhasil
- Guru menampilkan
hasil perkerjaan salah
satu siswa yang sudah
selesai dengan hasil
yang baik
Penutup
- Guru melakukan
pembahasan dan
evaluasi
- Guru memberikan
Kuesioner untuk
merefleksi tentang
penggunaan metode
pembelajaran ceramah
plus demonstrasi
- Guru memberikan
salam diakhir
pembelajaran.
Pertemuan II
41
oleh
- Siswa yang sudah
paham
turut
membantu siswa
yang
belum
paham
- Siswa
masih
dapat
memperbaiki
kesalahan dalam
membuat tugas
dengan maksimal
dipertemuan
selanjutnya
- Siswa
yang
selesai
dengan
pekerjaan yang
baik
akan
ditampilkan
sebagai contoh.
- Siswa
mendengarkan
pembahasan
materi yang
diberikan dengan
menggunakan
metode dan
media presentasi
flash
- Siswa mengisi
kuisioner tentang
metode dan
media yang
diberikan oleh
guru.
- Siswa membalas
salam dan
meninggalkan
kelas
10 menit
2 x 45 menit
1. Apresiasi dan motivasi
:
- Guru memberi salam
kepada siswa
- Guru mengabsen siswa
Pembukaan
Inti
- Guru memberikan
pertanyaan kepada
siswa “apa itu
dreamweaver?” guru
kembali bertanya
“sebutkan 3 area kerja
yang sering digunakan
untuk mendeign web
pada aplikasi
dreamweaver?”
2.Eksplorasi
- Guru meminta siswa
menghidupkan
komputer
- Guru meminta siswa
untuk login dikomputer
masing-masing
- Guru menjelaskan
materi tentang tag-tag
dasar dalam html
dengan metode
ceramah
menggunakan media
presensati
macromedia flash
- Guru memberikan
demonstrasi yang
terdapat dalam media
presentasi
macromedia flash
42
- Siswa membalas
salam dari guru
- Siswa menjawab
absensi yang
dilakukan guru
dan melakukan
persiapan
(menyiapkan
materi dan sikap)
- Menjawab
pertanyaan guru
tentang materi
yang telah
diajarkan
dipertemuan
sebelumnya.
- Siswa
menghidupkan
computer
- Siswa login
dengan nama dan
nomor absen
pada komputer
masing-masing
- Siswa
memperhatikan
materi yang
diberikan oleh
guru
- Siswa melihat
demonstrasi yang
diberikan oleh
guru
- Siswa mulai
bertanya
mengenai materi
yang belum
15 menit
70 menit
- guru mempersilahkan
siswa untuk bertanya
mengenai materi yang
belum dipahami.
3.Elaborasi
- guru mempersilahkan
siswa untuk bertanya
mengenai materi yang
belum dipahami.
- Guru meminta siswa
mengerjakan latihan
yang terdapat pada
presentasi flash.
- Guru memperkirakan
waktu untuk siswa
dalam menyelesaikan
latihan
4.Konfirmasi
- Guru mempersilahkan
siswa yang mampu
untuk turut membantu
siswa yang belum
mampu
- Guru
memberikan
motivasi apabila siswa
belum belum atau
kurang berhasil
- Guru menampilkan
hasil perkerjaan salah
satu siswa yang sudah
selesai dengan hasil
yang baik
Penutup
- Guru menarik
kesimpulan tentang
materi yang dipelajari
pada pertemuan ini
43
mereka pahami
- Siswa mulai
bertanya
mengenai materi
yang belum
mereka pahami
- Siswa
mengerjakan
latihan yang
terdapat pada
- Siswa
mengerjakan
dengan waktu
yang sudah
ditentukan oleh
guru
- Siswa yang sudah
paham turut
membantu siswa
yang belum
paham
- Siswa yang
selesai dengan
pekerjaan yang
baik akan
ditampilkan
sebagai contoh.
- Siswa
mendengarkan
pembahasan
materi yang
diberikan dengan
menggunakan
metode dan
media presentasi
flash
- Siswa mengisi
10 menit
- Guru memberikan
Kuesioner
kuisioner
- Guru memberikan
salam pada akhir mata
pelajaran
- Siswa
memberikan
salam dan
menginggalkan
kelas
Pertemuan
III
2 x 45 menit
Pembukaan
1. Apresiasi dan motivasi
:
- Guru mengabsen siswa
- Guru mereview tentang
materi
Inti
- Guru memberikan
pertanyaan kepada
siswa “sebutkan 3 tagtag dasar pada html?”
setelah menjawab lalu
guru kembali bertanya
“css itu ada berapa?dan
coba jelaskan dengan
singkat”
2.Eksplorasi
- Guru meminta siswa
menghidupkan
komputer
- Guru meminta siswa
untuk login dikomputer
masing-masing
44
- Siswa masuk
kedalam kelas
- Melakukan
persiapan
(menyiapkan
materi dan sikap)
dan Melakukan
absen
- Menjawab
pertanyaan guru
tentang materi
yang telah
diajarkan
dipertemuan
sebelumnya.
15 menit
- Siswa
menghidupkan
computer
- Siswa login
dengan nama dan
nomor absen
pada komputer
masing-masing
- Siswa
70 menit
- Guru melanjutkan
materi tentang tag-tag
dasar dalam html
dengan metode
ceramah
menggunakan media
presensati
macromedia flash
- dilanjutkan dengan
menerangkan materi
form pada html dengan
menggunakan metode
ceramah dan
menggunakan media
presentasi
macromedia flash
- Guru memberikan
demonstrasi yang
terdapat dalam media
presentasi
macromedia flash
3.Elaborasi
- Guru memberikan
kesempatan siswa
untuk bertanya
- Guru meminta siswa
mengerjakan latihan
yang terdapat pada
presentasi flash.
- Guru memperkirakan
waktu untuk siswa
dalam menyelesaikan
latihan
4.Konfirmasi
- Guru mempersilahkan
siswa yang mampu
untuk turut membantu
siswa yang belum
mampu
- Guru
memberikan
45
memperhatikan
materi yang
diberikan oleh
pendidik
- Siswa melihat
demonstrasi yang
diberikan oleh
guru
- Siswa diberi
kesempatan
bertanya jika
kurang paham
akan materi yang
dijelaskan oleh
guru
- Siswa
mengerjakan
latihan yang
terdapat pada
materi .
- Siswa
mengerjakan
dengan waktu
yang sudah
ditentukan oleh
guru
- Siswa yang sudah
paham turut
membantu siswa
motivasi apabila siswa
belum belum atau
kurang berhasil
- Guru
menampilkan
hasil perkerjaan salah
satu siswa yang sudah
selesai dengan hasil
yang baik
Penutup
- Guru menarik
kesimpulan tentang
materi web design
memberikan sedikit
contoh pada kenyataan
- Guru memberikan
Kuesioner
- Guru memberikan
salam pada akhir mata
pelajaran
yang belum
paham
- Siswa yang
selesai dengan
pekerjaan yang
baik akan
ditampilkan
sebagai contoh.
- Siswa
mendengarkan
kesimpulan
materi yang
diberikan guru
- Siswa mengisi
kuisioner tentang
metode dan
media yang
diberikan oleh
guru.
- Siswa
memberikan
salam dan
meninggalkan
kelas
10 menit
Penerapan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan pada
pertemuan pertama mendapatkan kendala pada saat menyampaikan materi
dengan ceramah. Para siswa merasa bosan terlihat terdapat beberapa siswa
yang mengobrol dengan temannya dan terdapat siswa tidur saat materi
disampaikan ditunjukkan pada gambar 4.2. Guru mengatasi masalah
tersebut dengan memberikan perhatian kepada siswa dengan memberikan
demonstrasi langsung. Demonstrasi yang diberikan terfokus bagaimana
memahami area kerja macromedia dreamweaver dengan mudah lalu
memberikan contoh web yang dibuat dan ditampilkan langsung kepada
siswa. Selanjutnya guru memberikan latihan kepada siswa berupa
pertanyaan mengenai web design dan area kerja pada dreamweaver.
46
Gambar 4.2 Siswa yang tertidur saat proses pembelajaran
Penerapan metode CPDL dengan menggunakan ceramah pada
pertemuan kedua dan ketiga mendapatkan peningkatan kondisi belajar
siswa.
Dengan
menggunakan
metode
ceramah
ditambah
dengan
demonstrasi menggunakan media presentasi flash dari guru siswa menjadi
labih perhatian terhadap materi yang disampaikan guru. Siswa yang
sebelumnya mengobrol dengan temannya dan tidur saat jam pelajaran
berlangsung pada pertemuan pertama menjadi memperhatikan dengan
antusias pembelajaran yang disampaikan guru saat pertemuan kedua dan
ketiga menggunakan metode CPDL ditambah dengan menggunakan media
presentasi flash. Ditunjukkan pada gambar 4.3 dan gambar 4.4
Gambar 4.3 aktivitas siswa pada pertemuan kedua
47
Gambar 4.4 Guru membantu siswa dalam pembelajaran
3. Tahapan berikutnya adalah penerapan meode pembelajaran CPDL dengan
menggunakan media presentasi macromedia flash didialam kelas. Penerapan
metode CPDL dengan media presentasi flash dilakukan sebanyak 3 kali
pertemuan.
Pertemuan
pertama
dengan
menggunakan
metode
pemebelajaran ceramah plus demonstrasi dan latihan saja karena materi
yang diberikan hanya menjelaskan secara langsung kepada siswa. Pada
pertemuan pertama observasi pertama untuk mengetahui apakah metode
CPDL sudah berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Pada pertemuan
kedua ketiga diberikan penerapan metode CPDL dengan menggunakan
media presentasi macromedia flash pada akhir pertemuan ketiga diberikan
angket dan juga observasi untuk mengetahui pengaruh metode dan media
presentasi yang diberikan kepada siswa.
4. Tahap keempat adalah wawancara terakhir dengan guru TIK dan siswa
kelas XII IPA 3, penelitian untuk memastikan mereka merasakan pengaruh
metode CPDL dengan menggunakan media presentasi macromedia flash
terhadap motivasi belajar mereka.
4.2 Hasil penelitian
4.2.1 Wawancara sebelum penelitian
Sebelum melakukan penelitian, tahap pertama adalah melakukan
wawancara kepada guru TIK dan siswa tentang metode pembelajaran yang
digunakan dan media persentasi yang sering digunakan pada saat pembelajaran
berlangsung. Wawancara yang dilakukan meliputi beberapa point yaitu
48
mengenai metode yang digunakan, media yang digunakan, kendala yang
dihadapi dan cara mengatasinya. Berikut adalah hasil wawancara yang telah
dirangkum secara deskriptif:
a. Hasil wawancara dengan guru TIK :
“Saya masih menggunakan metode ceramah mas, sama seperti guru-guru
yang lain, yang simpel saja kalo menurut saya. Media yang saya pakai itu
buku pedoman atau fotocopy materi yang saya rangkum, kemudian
dibagi ke siswa dan langsung menyuruh mereka untuk mempraktekkan
apa yang saya jelaskan tadi, ya seadanya sajalah. Saya tau dengan
menggunakan metode ceramah itu membuat jenuh siswa, sering minta
ijin keluar dll mas.” Ungkap pak Endro, selaku guru TIK yang
mengampu kelas XI dan kelas XII.
b. Hasil wawancara dengan orang siswa :
1. Intan Ayu
“ kalau menurut saya ya metode yang sering dipakai gurunya terlalu
membosankan mas, Cuma ceramah trus abis itu latihan langsung,
jarang juga dikasih kesmpatan buat tanya. Media yang dipakai malah
sering gak pakai mas, paling pake buku pegangan atau fotokopi yang
dikasihkan gurunya, kalau buat ngatasinya paling ya main hape atau
cerita sama temen trus sering ijin keluar, pokoknya jadi males
ngikutin pelajaran mas.”
2. Juan Ronaldo
“Wah pelajarannya bikin bosen mas, ceramah terus kalo sayakan lebih
seneng kalo dikasih contoh biar bisa liat gimana buatnya. Ceramahnya
ga pakai presentasi lagi susah yang inget-inget mas soalnya kan kalo
ada yang penting biasanya dicatat biasanya kebanyakan disampaikan
gak ada dimateri fotokopi yang dikasihkan mas. Kalo males ya paling
maenan hape atau tidur mas paling sering sih tidur mas kan enak.”
3. Bonaris Dwi
“ga enak mas ceramah terus bikin bosen dikelas, ga mudeng sama
materinya mas. Kalo media jarang mas pake power point aja jarang
49
mas. Kalo bosen ya ijin keluar kalo ga boleh ya maenan hape atau
cerita aja sama temen mas.”
4. Fenda Widya
“ya kalo penyampainnya kaya ceramah mana ngerti mas, apalagi
jarang pake media presentasi atau paling enggak dikasih demonstrasi
yang banyak mas. Kalo Cuma ceramah bikin bosen mas trus kalo
bosen ya uda tinggal maen hape atau ijin keluar mas, intinya
pelajarannya kalo gitu bikin bosen banget.”
5. Adiya Wicaksana
“bosen mas lha gimana masak suruh dengerin terus, habis langsung
disuruh latihan. Yang kan malah jadi bingung mau gimana, jarang
pake power point juga sih jadi kalo mau belajar inget-ingetnya susah
mas. Kalo buat ngatasinya ya Cuma tidur aja dikelas mas lebih enak
mas.”
Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada guru TIK dan siswa kelas
XII IPA 3 SMA Kristen 1 Salatiga tersebut dapat disimpulkan dengan
menggunakan metode ceramah tanpa demonstrasi ataupun media presentasi
dapat membuat membuat siswa menjadi cepat bosan, jenuh dan sering meminta
ijin keluar. Hal tersebut berdampak pada motivasi belajar siswa dan hasil
belajar yang menurun.
4.2.2 Observasi Pra-penelitian
Data hasil observasi digunakan untuk mengetahui pengaruh antara metode
yang diberikan oleh guru kepada siswa terhadap motivasi belajar siswa.
Observasi dilakukan kepada guru dan siswa yang menjadi subjek dalam
penelitian ini dengan mengacu pada indikator motivasi yang telah ditetapkan
untuk mengetahui pengaruh metode CPDL. Hasil data Observasi dapat dilihat
dari tabel 4.2
Tabel 4.2 Hasil observasi Pra-Penelitian
Hasil observasi
Prosentase
Pra-penelitian guru menggunkaan metode
19%
ceramah dan media sederhana
50
4.2.3 Observasi pada pertemuan pertama
Data hasil observasi digunakan untuk mengetahui pengaruh antara metode
yang diberikan oleh guru kepada siswa terhadap motivasi belajar siswa.
Observasi dilakukan kepada siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini
dengan mengacu pada indikator motivasi yang telah ditetapkan untuk
mengetahui pengaruh metode CPDL. Lembar Observasi ini diisi oleh guru
yang telah disiapkan pada saat pembelajaran berlangsung, karena guru lebih
mengetahui kondisi dan karakter siswa dikelas. Hasil data observasi dapat
dilihat pada tabel 4.3
Tabel 4.3 Hasil observasi pertemuan pertama
Hasil observasi
Prosentase
Saat penelitian hanya dengan menggunakan
40%
metode ceramah plus demonstrasi dan
latihan
4.2.3 Angket pertemuan ketiga
Data hasil angket digunakan untuk mengukur keberhasilan penggunaan
program dengan menggunakan metode CPDL. Angket diberikan kepada siswa
yang menjadi subjek dalam penelitian ini dengan menghubungkan pengaruh
metode pembelajaran CPDL dengan media presentasi macromedia flash yang
digunakan terhadap motivasi belajar siswa. Siswa diminta bantuan untuk
mengisi lembar angket yang telah disiapkan pada saat pembelajaran
berlangsung. Hasil data angket dapat dilihat pada tabel 4.4
Tabel 4.4 Hasil Angket pertemuan ketiga
NO
1
2
Pertanyaan
Setiap berganti mata pelajaran
saya selalu masuk dengan
tepat waktu
Dengan metode ceramah plus
demonstrasi dan latihan
dengan menggunakan media
presentasi macromedia flash
51
Skor
Prosentase
58
58%
85
85%
3
4
5
6
7
8
9
10
saya merasa tertarik mengikuti
pelajaran
Jika saya mendapatkan
masalah dengan materi yang
disampaikan oleh guru saya
akan bertanya sampai
memahami apa yang
dimaksudkan oleh guru
Saat menghadapi masalah
saya berusaha untuk
menyelesaikannya engan
sebaik mungkin
Metode dan media yang
diberikan guru membuat saya
mudah untuk memahami
materi yang diberikan kepada
saya
Metode dan media presentasi
yang diberikan oleh guru
membuat saya terdorong
untuk semakin termotivasi
untuk belajar
Saya senang jika dipandang
pandai oleh guru dengan
mengerjakan tugas atau
latihan dengan cepat
Pada saat mengerjakan tugas
saya selalu memberikan hasil
yang terbaik bagi pekerjaan
saya
Saya sering menyelesaikan
tugas atau latihan yang
diberikan oleh guru
Setelah jam pelajaran selesai
saya menggunakan
kesempatan untuk bertanya
kepada guru untuk materi
selanjutnya atau materi yang
masih kurang begitu saya
pahami
Jumlah
52
66
66%
61
61%
92
92%
87
87%
64
64%
80
80%
81
81%
83
83%
757
75,7%
4.2.4 Observasi akhir
Data hasil observasi digunakan untuk mengetahui kembali untuk
memastikan bagaiamanakah pengaruh antara metode yang diberikan oleh guru
kepada siswa terhadap motivasi belajar siswa. Observasi diberikan kepada
siswa kelas XII IPA 3 SMA Kristen 1 Salatiga dengan mengacu pada indikator
motivasi yang telah ditetapkan untuk mengetahui pengaruh metode CPDL
dengan menggunakan media presentasi macromedia flash terhadap motivasi
belajar siswa. Lembar Observasi ini diisi oleh guru yang telah disiapkan pada
saat pembelajaran berlangsung, hal tersebut dilakukan karena guru lebih
mengetahui kondisi dan karakter siswa dikelas. Hasil data observasi dapat
dilihat pada tabel 4.5
Tabel 4.5 Hasil Observasi akhir
Hasil observasi
Prosentase
Saat penelitian menggunakan metode
75,3%
CPDL dengan menggunakan media
presentasi macromedia flash
4.2.5 Wawancara akhir
Wawancara pada akhir pertemuan dilakukan dengan mewawancarai
kembali guru TIK dan siswa yang pada awal penelitian sudah diwawancarai.
Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana tanggapan mereka
tentang metode dan media presentasi yang diberikan terhadap motivasi belajar
mereka. Wawancara yang dilakukan masih menggunakan point yang sama agar
data yang diperoleh valid yaitu dengan metode yang digunakan, media yang
digunakan dan kendala yang dihadapi. Berikut adalah hasil wawancara yang
telah dirangkum secara deskripstif :
a. Hasil wawancara dengan guru setelah penelitian:
“saya rasa pengembangan metode ceramah itu lumayan bagus untuk
materi yang ini mas apalagi ditambah dengan media presentasi yang
53
digunakan. Soalnya dari yang saya lihat sendiri kalo anak-anak itu
senang dengan media yang seperti itu, tahun ajaran baru akan saya
coba terapkan dikelas yang saya ampu. Akan tetapi jika untuk guru
yang lain mungkin perlu ditraining dulu ya mas. Kan tidak semua guru
dapat menguasai macromedia flash. Semoga dengan adanya media
yang seperti ini anak-anak jadi makin termotivasi belajar mas.”
b. Hasil wawancara dengan siswa setelah penelitian:
1. Intan Ayu
“enak yang seperti ini deh mas soalnya kalo ini dijelasin sambil
didemoin jadi lebih ngerti mas. Kalo medianya menurutku sih
lumayan mas, kalo pake media ini beda mas sama yang biasa
diberikan guru yang sebelumnya.”
2. Juan Ronaldo
“kalo menurutku sih enak mas soalnya disamping ceramah tapi
juga diselengi demonstrasi lalu ditambah latihan. Jadi lumayan
mudah buat inget-ingetnya. Medianya suka mas belum pernah ada
yang pake media ini disini mas. Makin gampang buat belajar
materinya juga padet tapi pas.”
3. Bonaris Dwi
“saya seneng yang kaya gini mas lebih santai tapi masuk mas.ga
Cuma ceramah aja tok bikin bosen,tapi kalo yang inikan pake
demonstrasi sama simulasi jadi lebih enak pake ini,medianya enak
sih mas ga kaku kaya yang sebelumnya Cuma ngomong terus.”
4. Fenda Widya
“mediane enak mas bisa lihat simulasinya langsung, terus
njelasinnya juga enak pake demonstrasi juga, lebih enak pake ini
dari pada yang sebelumnya. Kalo gini terus aku ga ijin-ijin keluar
apa tidur mas soale enak mapele.”
54
5. Aditya Wicaksana
“jadi nga tidur mas yang pasti. Pokoknya ga boseni kalo kaya gini
mas. Gurune jarang banget ngasih media kaya gini mas. Jadi
semangat buat ndengerin sambil lihat langsung demone mas.”
4.3 Pembahasan
Pembahasan pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan
membandingkan data yang didapat dari hasil wawancara, observasi dan angket
yang diberikan kepada subjek penelitian tentang pengaruh metode ceramah plus
demonstrasi dan latihan (CPDL) dengan menggunakan media presentasi
macromedia flash terhadap motivasi belajar siswa. Hasil dari wawancara yang
diberikan kepada guru TIK dan 5 siswa menjadi penguat data dari observasi dan
angket yang diberikan kepada siswa. Berikut pembahasannya:
4.3.1 Pembahasan Observasi
Penggunaan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)
dengan
menggunakan
media
presentasi
macromedia
flash
sangat
berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa dibandingkan dengan metode
ceramah tanpa menggunakan media pembelajaran saja. Meningkatnya
motivasi belajar juga sangat signifikan. Hasil data observasi motivasi belajar
siswa dapat dilihat pada tabel 4.6
Tabel 4.6 Hasil prosentase observasi
Prosentase
No
1.
2.
3.
4.
Pengamatan
Kehadiran siswa dalam
mengikuti KBM
Siswa mengikuti
pembelajaran dengan
antusias
Siswa bertanya jika
belum paham
Siswa berusaha
menjawab pertanyaan
guru
Pra-
Pertemuan
Pertemuan
penelitian
Pertama
Ketiga
48%
60%
88%
36%
48%
60%
20%
40%
72%
0%
40%
100%
55
Siswa menyelesaikan
48%
88%
8%
latihan dengan
maksimal
Siswa
menggunakan
4%
44%
6.
0%
kesempatan bertanya
Penghitungan prosentase keseluruhan pengamatan pada tabel 8, dapat
5.
dilakukan dengan rumus berikut:
(Mulyasa, 2006)
Penggunaan metode ceramah dan media sederhana
= 112/ 600× 100
= 19%
Penggunaan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)
Penggunaan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL) dengan
menggunakan media presentasi macromedia flash
Setelah dilakukan penghitungan kemudian hasil prosentase dimasukkan
dalam kriteria motivasi tabel 3.6
Tabel 3.6 Kriteria motivasi Siswa (Mulyasa, 2006)
Aktivitas Siswa
Kretiteria
75 % s/d 100 %
Sangat baik.
50 % s/d 75 %
Baik
25% s/d 50 %
Cukup
0 % s/d 25 %
Kurang
56
Berdasarkan hasil prosentase perhitungan yang dimasukkan kedalam
kriteria motivasi, total prosentase penggunaan metode ceramah plus
demonstrasi dan latihan dengan menggunakan media presentasi macromedia
flash yaitu 75,3% yang masuk dalam kriteria baik. Sedangkan total
prosentase yang hanya menggunakan metode ceramah plus demonstrasi dan
latihan (CPDL) yaitu 40% yang hanya masuk kedalam kriteria cukup.
Penilaian observasi dilakukan dengan cara menggunakan daftar yang berisi
indikator pencapaian motivasi, kemudian siswa diamati per individu dengan
mengisi lembar observasi yang dibuat. Pengisian lembar observasi ini
dilakukan oleh guru yang lebih mengenal kelas tersebut dan mempunyai
pengalaman yang tinggi dalam menilai karakter siswa.
Disimpulkan sementara bahwa, hasil perhitungan lembar observasi
menunjukkan bahwa penerapan metode ceramah plus demonstrasi dan
latihan (CPDL) dengan menggunakan media presentasi macromedia flash
berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Dengan menggunakan metode
CPDL dan menggunakan media presentasi macromedia flash siswa menjadi
aktif dalam kegiatan pembelajaran dan akif bertanya jika tidak paham akan
materi yang diberikan oleh guru.
4.3.2 Pembahasan Angket
Untuk mengetahui gambaran pengaruh metode ceramah plus demostrasi
dan latihan (CPDL) dengan menggunakan media presentasi macromedia
flash, digunakan analisis deskritif berdasarkan tanggaan atas pertanyaan
dalam angket. Hasil pembahasan angket dilihat pada tabel 4.7
Tabel 4.7 Hasil perhitungan angket
NO
1
2
Pertanyaan
Setiap berganti mata
pelajaran saya selalu masuk
dengan tepat waktu
Dengan metode ceramah plus
demonstrasi dan latihan
dengan menggunakan media
presentasi macromedia flash
57
Skor
Prosentase
58
58%
85
85%
3
4
5
6
7
8
9
10
saya merasa tertarik
mengikuti pelajaran
Jika saya mendapatkan
masalah dengan materi yang
disampaikan oleh guru saya
akan bertanya sampai
memahami apa yang
dimaksudkan oleh guru
Saat menghadapi masalah
saya berusaha untuk
menyelesaikannya engan
sebaik mungkin
Metode dan media yang
diberikan guru membuat saya
mudah untuk memahami
materi yang diberikan kepada
saya
Metode dan media presentasi
yang diberikan oleh guru
membuat saya terdorong
untuk semakin termotivasi
untuk belajar
Saya senang jika dipandang
pandai oleh guru dengan
mengerjakan tugas atau
latihan dengan cepat
Pada saat mengerjakan tugas
saya selalu memberikan hasil
yang terbaik bagi pekerjaan
saya
Saya sering menyelesaikan
tugas atau latihan yang
diberikan oleh guru
Setelah jam pelajaran selesai
saya menggunakan
kesempatan untuk bertanya
kepada guru untuk materi
selanjutnya atau materi yang
masih kurang begitu saya
pahami
Jumlah
66
66%
61
61%
92
92%
87
87%
64
64%
80
80%
81
81%
83
83%
757
Rekapitulasi hasil jawaban responden untuk mengetahui jumlah jawaban dalam
bentuk persentase, digunakan rumus sebagai berikut :
58
Prosentase =
Prosentase =
X 100%
X 100% = 0,757=75,7%
Setelah skor kriteria didapat, skor jawaban tersebut dimasukan ke dalam
bentuk interval rating scale sebagai berikut :
Tidak Setuju
250
Kurang Setuju
500
Setuju
750
Sangat Setuju
1000
Dengan skor yang diperoleh adalah 757 termasuk dalam kategori antara
setuju.
Berdasarkan hasil prosentase yang dimasukkan kedalam interval rating
scale motivasi, total prosentase penggunaan metode CPDL dengan
menggunakan media presentasi macromedia flash yaitu 75.7% masuk dalam
kriteria setuju. Penilaian angket dilakukan dengan cara menjumlah semua
total skor per-soal, yang diamati perjawaban individu dalam angket yang
para siswa isi. Peneliti meminta siswa untuk mengisi lembar angket, karena
siswa yang merasakan penggunaan metode dengan media tersebut sangat
membuat mereka termotivasi atau tidak.
Disimpulkan sementara bahwa, hasil penghitungan lembar observasi
menunjukkan penggunaan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan
dengan menggunakan media presentasi macromedia flash berpengaruh
terhadap motivasi belajar siswa secara signifikan dibandingkan dengan
metode yang sebelumnya diberikan oleh guru. Serta peran siswa menjadi
aktif saat pembelajaran berlangsung, sedangkan metode yang digunakan
oleh guru sebelumnya membuat siswa pasif.
59
Hasil dan Pembahasan
4.1 Gambaran umum subjek penelitian
Penelitian yang dilaksanakan termasuk dalam penelitian kualitatif dengan
pendekatan deskriptif yang menggunakan kelas XII IPA 3 sebagai kelas yang
diamati dengan menggunakan metode ceramah dan media sederhana.
Selanjutnya mengamati kegiatan belajar. Alasan memilih kelas XII IPA 3
sebagai tempat penelitian karena dari kondisi motivasi belajar siswa yang kurang
dengan rekomendasi dari guru mata pelajaran TIK untuk menggunakan kelas
tersebut dalam melakukan penelitian metode ceramah plus demonstrasi dan
latihan (CPDL) dan penggunaan media presentasi menggunakan macromedia
flash pada mata pelajaran TIK. Dalam penelitian ini dilakukan beberapa tahapan
agar penelitian ini berlangsung dengan baik, tahapan yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
1. Tahap pertama adalah melaksanakan wawancara dan observasi yang
dilakukan terhadap guru TIK dan siswa kelas XII IPA 3 untuk mengetahui
pendapat mereka tentang metode dan media yang diberikan guru saat proses
pembelajaran berlangsung. Dalam penelitian ini dipilih guru TIK karena
pada penelitian ini dilakukan pada saat pembelajaran TIK. Observasi yang
dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi belajar siswa saat guru
menggunakan metode dan media tersebut, dimaksudkan untuk menjadi data
awal sebelum melakukan penelitian dengan menggunakan metode CPDL
dan media presentasi macromedia flash. Didapatkan hasil dari wawancara
kepada siswa bahwa metode dan media yang digunakan guru membuat
mereka malas dan kurang termotivasi dalam belajar. Hal tersebut terbukti
dari hasil observasi yang dilakukan didalam kelas. Metode ceramah dan
media yang digunakan guru hanya mendapat 19% dari kategori observasi
yang diamati pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung.
36
2. Tahapan kedua adalah pembuatan RPP yang dilakukan bersama-sama
dengan guru. Rencana pembelajaran tersebut dirancang sesuai dengan
langkah-langkah metode pembelajaran ceramah plus demonstrasi dan
latihan (CPDL) dan materi yang diberikan harus sesuai dengan sk dan kd
yang diberikan oleh guru. Setelah pembuatan RPP dilanjutkan dengan
pembuatan media presentasi dengan menggunakan macromedia flash.
Media presentasi yang dibuat harus sesuai dengan yang diinginkan guru.
Tampilan media presentasi ditunjukkan dengan gambar 4.1
Gambar 4.1 Tampilan Media Presentasi dengan menggunakan macromedia flash
Fungsi Fungsi dalam tombol yang ada pada media tersebut antara lain
adalah
a. Apersepsi
menampilkan apa yang akan dipelajari siswa pada pertemuan
dikelas. Pada halaman apersepsi guru menjelaskan tentang membuat
sebuah web sederhana dengan menggunakan aplikasi dreamweaver.
Apersepsi diberikan untuk membentuk pemahaman awal siswa
b. SK/KD
standar kompetensi yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang harus dikuasai setelah siswa mempelajari mata pelajaran.
Kompetensi dasar yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal
37
yang harus dicapai oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah
menguasai standar kompetensi yang telah ditetapkan
c. Indikator
Tombol indikator menampilkan indikator yang apa saja yang akan
dicapai oleh siswa. Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi
dasar yang menunjukkan tanda-tanda perbuatan dan respon yang
dilakukan atau ditampilkan oleh peserta didik. Siswa harus dapat
memahami aplikasi dreamweaver yang diberikan oleh guru dan dapat
mengimplementasikan materi yang diberikan oleh guru dengan
membuat web sederhana menggunakan aplikasi dreamweaver.
d. Materi
Tombol materi menampilkan apa materi yang akan berikan oleh
guru. Materi tersebut berupa point-point yang akan dijabarkan oleh
guru, materi tersebut berupa tulisan dan gambar. Gambar pada materi
yang diberikan oleh guru dimaksudkan agar siswa mau mencatat dan
dan menanyakan hal menurut mereka asing.
e. Simulasi
Pada tombol simulasi disini media flash menampilkan video yang
dibuat oleh guru. Video tersebut dibuat oleh guru sebelum materi
diberikan kapada siswa. Video tersebut dimaksudkan untuk siswa
dapat mangamati langsung contoh membuat web sederhana dengan
menggunakan aplikasi dreamweaver.
f. Evaluasi
Tombol evaluasi menampilkan tugas yang diberikan oleh guru.
Evaluasi tersebut diberikan untuk mengetahui apakah siswa sudah
benar-benar memahami materi yang diberikan oleh guru atau belum.
Evaluasi ini dilakukan dengan memberikan waktu kepada siswa agar
mengerjakan baik dalam waktu yang telah ditentukan
g. Pustaka
Tombol daftar pustaka akan menampilkan sumber dari materi yang
diberikan oleh guru. Daftar pustaka dapat memberikan siswa untuk
38
dapat mandiri dalam belajar. Sumber tersebut dapat dari mana saja
seperti internet dan buku pegangan yang guru punya.
Kegiatan pembelajaran menggunakan metode ceramah plus demonstrasi dan
latihan (CPDL) dengan menggunakan media presentasi macromedia flash di
kelas XII IPA 3 SMA Kristen 1 Salatiga, yaitu dilakukan pada pertemuan
pertama hanya dengan menggunakan metode CPDL, kedua dan ketiga
menggunakan meode CPDL dengan media presentasi macromedia flash.
Pertemuan pertama dilaksanakan tanggal 25 September 2014, pertemuan
kedua tanggal 2 Oktober 2014, dan pertemuan ketiga tanggal 9 Oktober
2014. RPP dapat dilihat pada tabel 4.1
Tabel 4.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pertemuan I
2 x 45 menit
Pembukaan
Guru
Siswa
1. Apresiasi dan motivasi
:
- Guru mengabsen siswa
- Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
Inti
- Guru memberikan
pertanyaan kepada
siswa “apakah itu web
design?” setelah
menjawab lalu guru
kembali bertanya
“aplikasi apa yang
dapat digunakan dalam
membuat web tersebut
2. Eksplorasi
- Guru meminta siswa
menghidupkan
komputer
39
- Siswa masuk
kedalam kelas
- Melakukan
persiapan
(menyiapkan
materi dan sikap)
dan Melakukan
absen
Alokasi
Waktu
15 menit
- Menjawab
pertanyaan guru
tentang materi
yang telah
diajarkan
dipertemuan
sebelumnya.
- Siswa
menghidupkan
computer
70 menit
- Guru meminta siswa
untuk login dikomputer
masing-masing.
- Guru menjelaskan
pengertian
dreamweaver dengan
metode ceramah
- Guru menjelaskan area
kerja dreamweaver
dengan ceramah
sekaligus demonstrasi
langsung kepada siswa.
- Guru memberikan
ilustrasi design web.
3. Elaborasi
- Guru meminta siswa
mengerjakan latihan
yang terdapat pada
presentasi flash.
- Guru memberikan
kesempatan siswa
untuk bertanya
- Guru memperkirakan
waktu untuk siswa
dalam menyelesaikan
latihan
40
- Siswa
login
dengan nama dan
nomor
absen
pada komputer
masing-masing
- Siswa
memperhatikan
materi
yang
diberikan
oleh
guru
- Siswa
melihat
demonstrasi yang
diberikan
oleh
guru
- Siswa
mengerjakan
latihan
yang
terdapat
pada
materi
setelah
guru melepaskan
remote
desktopnya dan
membagikan
materi
yang
diberikan
pada
saat
pembelajaran.
- Siswa
diberi
kesempatan
bertanya
jika
kurang
paham
akan materi yang
dijelaskan oleh
guru
- Siswa
mengerjakan
dengan
waktu
yang
sudah
ditentukan
guru
4. Konfirmasi
- Guru mempersilahkan
siswa yang mampu
untuk turut membantu
siswa yang belum
mampu
- Guru
memberikan
motivasi apabila siswa
belum belum atau
kurang berhasil
- Guru menampilkan
hasil perkerjaan salah
satu siswa yang sudah
selesai dengan hasil
yang baik
Penutup
- Guru melakukan
pembahasan dan
evaluasi
- Guru memberikan
Kuesioner untuk
merefleksi tentang
penggunaan metode
pembelajaran ceramah
plus demonstrasi
- Guru memberikan
salam diakhir
pembelajaran.
Pertemuan II
41
oleh
- Siswa yang sudah
paham
turut
membantu siswa
yang
belum
paham
- Siswa
masih
dapat
memperbaiki
kesalahan dalam
membuat tugas
dengan maksimal
dipertemuan
selanjutnya
- Siswa
yang
selesai
dengan
pekerjaan yang
baik
akan
ditampilkan
sebagai contoh.
- Siswa
mendengarkan
pembahasan
materi yang
diberikan dengan
menggunakan
metode dan
media presentasi
flash
- Siswa mengisi
kuisioner tentang
metode dan
media yang
diberikan oleh
guru.
- Siswa membalas
salam dan
meninggalkan
kelas
10 menit
2 x 45 menit
1. Apresiasi dan motivasi
:
- Guru memberi salam
kepada siswa
- Guru mengabsen siswa
Pembukaan
Inti
- Guru memberikan
pertanyaan kepada
siswa “apa itu
dreamweaver?” guru
kembali bertanya
“sebutkan 3 area kerja
yang sering digunakan
untuk mendeign web
pada aplikasi
dreamweaver?”
2.Eksplorasi
- Guru meminta siswa
menghidupkan
komputer
- Guru meminta siswa
untuk login dikomputer
masing-masing
- Guru menjelaskan
materi tentang tag-tag
dasar dalam html
dengan metode
ceramah
menggunakan media
presensati
macromedia flash
- Guru memberikan
demonstrasi yang
terdapat dalam media
presentasi
macromedia flash
42
- Siswa membalas
salam dari guru
- Siswa menjawab
absensi yang
dilakukan guru
dan melakukan
persiapan
(menyiapkan
materi dan sikap)
- Menjawab
pertanyaan guru
tentang materi
yang telah
diajarkan
dipertemuan
sebelumnya.
- Siswa
menghidupkan
computer
- Siswa login
dengan nama dan
nomor absen
pada komputer
masing-masing
- Siswa
memperhatikan
materi yang
diberikan oleh
guru
- Siswa melihat
demonstrasi yang
diberikan oleh
guru
- Siswa mulai
bertanya
mengenai materi
yang belum
15 menit
70 menit
- guru mempersilahkan
siswa untuk bertanya
mengenai materi yang
belum dipahami.
3.Elaborasi
- guru mempersilahkan
siswa untuk bertanya
mengenai materi yang
belum dipahami.
- Guru meminta siswa
mengerjakan latihan
yang terdapat pada
presentasi flash.
- Guru memperkirakan
waktu untuk siswa
dalam menyelesaikan
latihan
4.Konfirmasi
- Guru mempersilahkan
siswa yang mampu
untuk turut membantu
siswa yang belum
mampu
- Guru
memberikan
motivasi apabila siswa
belum belum atau
kurang berhasil
- Guru menampilkan
hasil perkerjaan salah
satu siswa yang sudah
selesai dengan hasil
yang baik
Penutup
- Guru menarik
kesimpulan tentang
materi yang dipelajari
pada pertemuan ini
43
mereka pahami
- Siswa mulai
bertanya
mengenai materi
yang belum
mereka pahami
- Siswa
mengerjakan
latihan yang
terdapat pada
- Siswa
mengerjakan
dengan waktu
yang sudah
ditentukan oleh
guru
- Siswa yang sudah
paham turut
membantu siswa
yang belum
paham
- Siswa yang
selesai dengan
pekerjaan yang
baik akan
ditampilkan
sebagai contoh.
- Siswa
mendengarkan
pembahasan
materi yang
diberikan dengan
menggunakan
metode dan
media presentasi
flash
- Siswa mengisi
10 menit
- Guru memberikan
Kuesioner
kuisioner
- Guru memberikan
salam pada akhir mata
pelajaran
- Siswa
memberikan
salam dan
menginggalkan
kelas
Pertemuan
III
2 x 45 menit
Pembukaan
1. Apresiasi dan motivasi
:
- Guru mengabsen siswa
- Guru mereview tentang
materi
Inti
- Guru memberikan
pertanyaan kepada
siswa “sebutkan 3 tagtag dasar pada html?”
setelah menjawab lalu
guru kembali bertanya
“css itu ada berapa?dan
coba jelaskan dengan
singkat”
2.Eksplorasi
- Guru meminta siswa
menghidupkan
komputer
- Guru meminta siswa
untuk login dikomputer
masing-masing
44
- Siswa masuk
kedalam kelas
- Melakukan
persiapan
(menyiapkan
materi dan sikap)
dan Melakukan
absen
- Menjawab
pertanyaan guru
tentang materi
yang telah
diajarkan
dipertemuan
sebelumnya.
15 menit
- Siswa
menghidupkan
computer
- Siswa login
dengan nama dan
nomor absen
pada komputer
masing-masing
- Siswa
70 menit
- Guru melanjutkan
materi tentang tag-tag
dasar dalam html
dengan metode
ceramah
menggunakan media
presensati
macromedia flash
- dilanjutkan dengan
menerangkan materi
form pada html dengan
menggunakan metode
ceramah dan
menggunakan media
presentasi
macromedia flash
- Guru memberikan
demonstrasi yang
terdapat dalam media
presentasi
macromedia flash
3.Elaborasi
- Guru memberikan
kesempatan siswa
untuk bertanya
- Guru meminta siswa
mengerjakan latihan
yang terdapat pada
presentasi flash.
- Guru memperkirakan
waktu untuk siswa
dalam menyelesaikan
latihan
4.Konfirmasi
- Guru mempersilahkan
siswa yang mampu
untuk turut membantu
siswa yang belum
mampu
- Guru
memberikan
45
memperhatikan
materi yang
diberikan oleh
pendidik
- Siswa melihat
demonstrasi yang
diberikan oleh
guru
- Siswa diberi
kesempatan
bertanya jika
kurang paham
akan materi yang
dijelaskan oleh
guru
- Siswa
mengerjakan
latihan yang
terdapat pada
materi .
- Siswa
mengerjakan
dengan waktu
yang sudah
ditentukan oleh
guru
- Siswa yang sudah
paham turut
membantu siswa
motivasi apabila siswa
belum belum atau
kurang berhasil
- Guru
menampilkan
hasil perkerjaan salah
satu siswa yang sudah
selesai dengan hasil
yang baik
Penutup
- Guru menarik
kesimpulan tentang
materi web design
memberikan sedikit
contoh pada kenyataan
- Guru memberikan
Kuesioner
- Guru memberikan
salam pada akhir mata
pelajaran
yang belum
paham
- Siswa yang
selesai dengan
pekerjaan yang
baik akan
ditampilkan
sebagai contoh.
- Siswa
mendengarkan
kesimpulan
materi yang
diberikan guru
- Siswa mengisi
kuisioner tentang
metode dan
media yang
diberikan oleh
guru.
- Siswa
memberikan
salam dan
meninggalkan
kelas
10 menit
Penerapan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan pada
pertemuan pertama mendapatkan kendala pada saat menyampaikan materi
dengan ceramah. Para siswa merasa bosan terlihat terdapat beberapa siswa
yang mengobrol dengan temannya dan terdapat siswa tidur saat materi
disampaikan ditunjukkan pada gambar 4.2. Guru mengatasi masalah
tersebut dengan memberikan perhatian kepada siswa dengan memberikan
demonstrasi langsung. Demonstrasi yang diberikan terfokus bagaimana
memahami area kerja macromedia dreamweaver dengan mudah lalu
memberikan contoh web yang dibuat dan ditampilkan langsung kepada
siswa. Selanjutnya guru memberikan latihan kepada siswa berupa
pertanyaan mengenai web design dan area kerja pada dreamweaver.
46
Gambar 4.2 Siswa yang tertidur saat proses pembelajaran
Penerapan metode CPDL dengan menggunakan ceramah pada
pertemuan kedua dan ketiga mendapatkan peningkatan kondisi belajar
siswa.
Dengan
menggunakan
metode
ceramah
ditambah
dengan
demonstrasi menggunakan media presentasi flash dari guru siswa menjadi
labih perhatian terhadap materi yang disampaikan guru. Siswa yang
sebelumnya mengobrol dengan temannya dan tidur saat jam pelajaran
berlangsung pada pertemuan pertama menjadi memperhatikan dengan
antusias pembelajaran yang disampaikan guru saat pertemuan kedua dan
ketiga menggunakan metode CPDL ditambah dengan menggunakan media
presentasi flash. Ditunjukkan pada gambar 4.3 dan gambar 4.4
Gambar 4.3 aktivitas siswa pada pertemuan kedua
47
Gambar 4.4 Guru membantu siswa dalam pembelajaran
3. Tahapan berikutnya adalah penerapan meode pembelajaran CPDL dengan
menggunakan media presentasi macromedia flash didialam kelas. Penerapan
metode CPDL dengan media presentasi flash dilakukan sebanyak 3 kali
pertemuan.
Pertemuan
pertama
dengan
menggunakan
metode
pemebelajaran ceramah plus demonstrasi dan latihan saja karena materi
yang diberikan hanya menjelaskan secara langsung kepada siswa. Pada
pertemuan pertama observasi pertama untuk mengetahui apakah metode
CPDL sudah berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Pada pertemuan
kedua ketiga diberikan penerapan metode CPDL dengan menggunakan
media presentasi macromedia flash pada akhir pertemuan ketiga diberikan
angket dan juga observasi untuk mengetahui pengaruh metode dan media
presentasi yang diberikan kepada siswa.
4. Tahap keempat adalah wawancara terakhir dengan guru TIK dan siswa
kelas XII IPA 3, penelitian untuk memastikan mereka merasakan pengaruh
metode CPDL dengan menggunakan media presentasi macromedia flash
terhadap motivasi belajar mereka.
4.2 Hasil penelitian
4.2.1 Wawancara sebelum penelitian
Sebelum melakukan penelitian, tahap pertama adalah melakukan
wawancara kepada guru TIK dan siswa tentang metode pembelajaran yang
digunakan dan media persentasi yang sering digunakan pada saat pembelajaran
berlangsung. Wawancara yang dilakukan meliputi beberapa point yaitu
48
mengenai metode yang digunakan, media yang digunakan, kendala yang
dihadapi dan cara mengatasinya. Berikut adalah hasil wawancara yang telah
dirangkum secara deskriptif:
a. Hasil wawancara dengan guru TIK :
“Saya masih menggunakan metode ceramah mas, sama seperti guru-guru
yang lain, yang simpel saja kalo menurut saya. Media yang saya pakai itu
buku pedoman atau fotocopy materi yang saya rangkum, kemudian
dibagi ke siswa dan langsung menyuruh mereka untuk mempraktekkan
apa yang saya jelaskan tadi, ya seadanya sajalah. Saya tau dengan
menggunakan metode ceramah itu membuat jenuh siswa, sering minta
ijin keluar dll mas.” Ungkap pak Endro, selaku guru TIK yang
mengampu kelas XI dan kelas XII.
b. Hasil wawancara dengan orang siswa :
1. Intan Ayu
“ kalau menurut saya ya metode yang sering dipakai gurunya terlalu
membosankan mas, Cuma ceramah trus abis itu latihan langsung,
jarang juga dikasih kesmpatan buat tanya. Media yang dipakai malah
sering gak pakai mas, paling pake buku pegangan atau fotokopi yang
dikasihkan gurunya, kalau buat ngatasinya paling ya main hape atau
cerita sama temen trus sering ijin keluar, pokoknya jadi males
ngikutin pelajaran mas.”
2. Juan Ronaldo
“Wah pelajarannya bikin bosen mas, ceramah terus kalo sayakan lebih
seneng kalo dikasih contoh biar bisa liat gimana buatnya. Ceramahnya
ga pakai presentasi lagi susah yang inget-inget mas soalnya kan kalo
ada yang penting biasanya dicatat biasanya kebanyakan disampaikan
gak ada dimateri fotokopi yang dikasihkan mas. Kalo males ya paling
maenan hape atau tidur mas paling sering sih tidur mas kan enak.”
3. Bonaris Dwi
“ga enak mas ceramah terus bikin bosen dikelas, ga mudeng sama
materinya mas. Kalo media jarang mas pake power point aja jarang
49
mas. Kalo bosen ya ijin keluar kalo ga boleh ya maenan hape atau
cerita aja sama temen mas.”
4. Fenda Widya
“ya kalo penyampainnya kaya ceramah mana ngerti mas, apalagi
jarang pake media presentasi atau paling enggak dikasih demonstrasi
yang banyak mas. Kalo Cuma ceramah bikin bosen mas trus kalo
bosen ya uda tinggal maen hape atau ijin keluar mas, intinya
pelajarannya kalo gitu bikin bosen banget.”
5. Adiya Wicaksana
“bosen mas lha gimana masak suruh dengerin terus, habis langsung
disuruh latihan. Yang kan malah jadi bingung mau gimana, jarang
pake power point juga sih jadi kalo mau belajar inget-ingetnya susah
mas. Kalo buat ngatasinya ya Cuma tidur aja dikelas mas lebih enak
mas.”
Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada guru TIK dan siswa kelas
XII IPA 3 SMA Kristen 1 Salatiga tersebut dapat disimpulkan dengan
menggunakan metode ceramah tanpa demonstrasi ataupun media presentasi
dapat membuat membuat siswa menjadi cepat bosan, jenuh dan sering meminta
ijin keluar. Hal tersebut berdampak pada motivasi belajar siswa dan hasil
belajar yang menurun.
4.2.2 Observasi Pra-penelitian
Data hasil observasi digunakan untuk mengetahui pengaruh antara metode
yang diberikan oleh guru kepada siswa terhadap motivasi belajar siswa.
Observasi dilakukan kepada guru dan siswa yang menjadi subjek dalam
penelitian ini dengan mengacu pada indikator motivasi yang telah ditetapkan
untuk mengetahui pengaruh metode CPDL. Hasil data Observasi dapat dilihat
dari tabel 4.2
Tabel 4.2 Hasil observasi Pra-Penelitian
Hasil observasi
Prosentase
Pra-penelitian guru menggunkaan metode
19%
ceramah dan media sederhana
50
4.2.3 Observasi pada pertemuan pertama
Data hasil observasi digunakan untuk mengetahui pengaruh antara metode
yang diberikan oleh guru kepada siswa terhadap motivasi belajar siswa.
Observasi dilakukan kepada siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini
dengan mengacu pada indikator motivasi yang telah ditetapkan untuk
mengetahui pengaruh metode CPDL. Lembar Observasi ini diisi oleh guru
yang telah disiapkan pada saat pembelajaran berlangsung, karena guru lebih
mengetahui kondisi dan karakter siswa dikelas. Hasil data observasi dapat
dilihat pada tabel 4.3
Tabel 4.3 Hasil observasi pertemuan pertama
Hasil observasi
Prosentase
Saat penelitian hanya dengan menggunakan
40%
metode ceramah plus demonstrasi dan
latihan
4.2.3 Angket pertemuan ketiga
Data hasil angket digunakan untuk mengukur keberhasilan penggunaan
program dengan menggunakan metode CPDL. Angket diberikan kepada siswa
yang menjadi subjek dalam penelitian ini dengan menghubungkan pengaruh
metode pembelajaran CPDL dengan media presentasi macromedia flash yang
digunakan terhadap motivasi belajar siswa. Siswa diminta bantuan untuk
mengisi lembar angket yang telah disiapkan pada saat pembelajaran
berlangsung. Hasil data angket dapat dilihat pada tabel 4.4
Tabel 4.4 Hasil Angket pertemuan ketiga
NO
1
2
Pertanyaan
Setiap berganti mata pelajaran
saya selalu masuk dengan
tepat waktu
Dengan metode ceramah plus
demonstrasi dan latihan
dengan menggunakan media
presentasi macromedia flash
51
Skor
Prosentase
58
58%
85
85%
3
4
5
6
7
8
9
10
saya merasa tertarik mengikuti
pelajaran
Jika saya mendapatkan
masalah dengan materi yang
disampaikan oleh guru saya
akan bertanya sampai
memahami apa yang
dimaksudkan oleh guru
Saat menghadapi masalah
saya berusaha untuk
menyelesaikannya engan
sebaik mungkin
Metode dan media yang
diberikan guru membuat saya
mudah untuk memahami
materi yang diberikan kepada
saya
Metode dan media presentasi
yang diberikan oleh guru
membuat saya terdorong
untuk semakin termotivasi
untuk belajar
Saya senang jika dipandang
pandai oleh guru dengan
mengerjakan tugas atau
latihan dengan cepat
Pada saat mengerjakan tugas
saya selalu memberikan hasil
yang terbaik bagi pekerjaan
saya
Saya sering menyelesaikan
tugas atau latihan yang
diberikan oleh guru
Setelah jam pelajaran selesai
saya menggunakan
kesempatan untuk bertanya
kepada guru untuk materi
selanjutnya atau materi yang
masih kurang begitu saya
pahami
Jumlah
52
66
66%
61
61%
92
92%
87
87%
64
64%
80
80%
81
81%
83
83%
757
75,7%
4.2.4 Observasi akhir
Data hasil observasi digunakan untuk mengetahui kembali untuk
memastikan bagaiamanakah pengaruh antara metode yang diberikan oleh guru
kepada siswa terhadap motivasi belajar siswa. Observasi diberikan kepada
siswa kelas XII IPA 3 SMA Kristen 1 Salatiga dengan mengacu pada indikator
motivasi yang telah ditetapkan untuk mengetahui pengaruh metode CPDL
dengan menggunakan media presentasi macromedia flash terhadap motivasi
belajar siswa. Lembar Observasi ini diisi oleh guru yang telah disiapkan pada
saat pembelajaran berlangsung, hal tersebut dilakukan karena guru lebih
mengetahui kondisi dan karakter siswa dikelas. Hasil data observasi dapat
dilihat pada tabel 4.5
Tabel 4.5 Hasil Observasi akhir
Hasil observasi
Prosentase
Saat penelitian menggunakan metode
75,3%
CPDL dengan menggunakan media
presentasi macromedia flash
4.2.5 Wawancara akhir
Wawancara pada akhir pertemuan dilakukan dengan mewawancarai
kembali guru TIK dan siswa yang pada awal penelitian sudah diwawancarai.
Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana tanggapan mereka
tentang metode dan media presentasi yang diberikan terhadap motivasi belajar
mereka. Wawancara yang dilakukan masih menggunakan point yang sama agar
data yang diperoleh valid yaitu dengan metode yang digunakan, media yang
digunakan dan kendala yang dihadapi. Berikut adalah hasil wawancara yang
telah dirangkum secara deskripstif :
a. Hasil wawancara dengan guru setelah penelitian:
“saya rasa pengembangan metode ceramah itu lumayan bagus untuk
materi yang ini mas apalagi ditambah dengan media presentasi yang
53
digunakan. Soalnya dari yang saya lihat sendiri kalo anak-anak itu
senang dengan media yang seperti itu, tahun ajaran baru akan saya
coba terapkan dikelas yang saya ampu. Akan tetapi jika untuk guru
yang lain mungkin perlu ditraining dulu ya mas. Kan tidak semua guru
dapat menguasai macromedia flash. Semoga dengan adanya media
yang seperti ini anak-anak jadi makin termotivasi belajar mas.”
b. Hasil wawancara dengan siswa setelah penelitian:
1. Intan Ayu
“enak yang seperti ini deh mas soalnya kalo ini dijelasin sambil
didemoin jadi lebih ngerti mas. Kalo medianya menurutku sih
lumayan mas, kalo pake media ini beda mas sama yang biasa
diberikan guru yang sebelumnya.”
2. Juan Ronaldo
“kalo menurutku sih enak mas soalnya disamping ceramah tapi
juga diselengi demonstrasi lalu ditambah latihan. Jadi lumayan
mudah buat inget-ingetnya. Medianya suka mas belum pernah ada
yang pake media ini disini mas. Makin gampang buat belajar
materinya juga padet tapi pas.”
3. Bonaris Dwi
“saya seneng yang kaya gini mas lebih santai tapi masuk mas.ga
Cuma ceramah aja tok bikin bosen,tapi kalo yang inikan pake
demonstrasi sama simulasi jadi lebih enak pake ini,medianya enak
sih mas ga kaku kaya yang sebelumnya Cuma ngomong terus.”
4. Fenda Widya
“mediane enak mas bisa lihat simulasinya langsung, terus
njelasinnya juga enak pake demonstrasi juga, lebih enak pake ini
dari pada yang sebelumnya. Kalo gini terus aku ga ijin-ijin keluar
apa tidur mas soale enak mapele.”
54
5. Aditya Wicaksana
“jadi nga tidur mas yang pasti. Pokoknya ga boseni kalo kaya gini
mas. Gurune jarang banget ngasih media kaya gini mas. Jadi
semangat buat ndengerin sambil lihat langsung demone mas.”
4.3 Pembahasan
Pembahasan pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan
membandingkan data yang didapat dari hasil wawancara, observasi dan angket
yang diberikan kepada subjek penelitian tentang pengaruh metode ceramah plus
demonstrasi dan latihan (CPDL) dengan menggunakan media presentasi
macromedia flash terhadap motivasi belajar siswa. Hasil dari wawancara yang
diberikan kepada guru TIK dan 5 siswa menjadi penguat data dari observasi dan
angket yang diberikan kepada siswa. Berikut pembahasannya:
4.3.1 Pembahasan Observasi
Penggunaan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)
dengan
menggunakan
media
presentasi
macromedia
flash
sangat
berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa dibandingkan dengan metode
ceramah tanpa menggunakan media pembelajaran saja. Meningkatnya
motivasi belajar juga sangat signifikan. Hasil data observasi motivasi belajar
siswa dapat dilihat pada tabel 4.6
Tabel 4.6 Hasil prosentase observasi
Prosentase
No
1.
2.
3.
4.
Pengamatan
Kehadiran siswa dalam
mengikuti KBM
Siswa mengikuti
pembelajaran dengan
antusias
Siswa bertanya jika
belum paham
Siswa berusaha
menjawab pertanyaan
guru
Pra-
Pertemuan
Pertemuan
penelitian
Pertama
Ketiga
48%
60%
88%
36%
48%
60%
20%
40%
72%
0%
40%
100%
55
Siswa menyelesaikan
48%
88%
8%
latihan dengan
maksimal
Siswa
menggunakan
4%
44%
6.
0%
kesempatan bertanya
Penghitungan prosentase keseluruhan pengamatan pada tabel 8, dapat
5.
dilakukan dengan rumus berikut:
(Mulyasa, 2006)
Penggunaan metode ceramah dan media sederhana
= 112/ 600× 100
= 19%
Penggunaan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)
Penggunaan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL) dengan
menggunakan media presentasi macromedia flash
Setelah dilakukan penghitungan kemudian hasil prosentase dimasukkan
dalam kriteria motivasi tabel 3.6
Tabel 3.6 Kriteria motivasi Siswa (Mulyasa, 2006)
Aktivitas Siswa
Kretiteria
75 % s/d 100 %
Sangat baik.
50 % s/d 75 %
Baik
25% s/d 50 %
Cukup
0 % s/d 25 %
Kurang
56
Berdasarkan hasil prosentase perhitungan yang dimasukkan kedalam
kriteria motivasi, total prosentase penggunaan metode ceramah plus
demonstrasi dan latihan dengan menggunakan media presentasi macromedia
flash yaitu 75,3% yang masuk dalam kriteria baik. Sedangkan total
prosentase yang hanya menggunakan metode ceramah plus demonstrasi dan
latihan (CPDL) yaitu 40% yang hanya masuk kedalam kriteria cukup.
Penilaian observasi dilakukan dengan cara menggunakan daftar yang berisi
indikator pencapaian motivasi, kemudian siswa diamati per individu dengan
mengisi lembar observasi yang dibuat. Pengisian lembar observasi ini
dilakukan oleh guru yang lebih mengenal kelas tersebut dan mempunyai
pengalaman yang tinggi dalam menilai karakter siswa.
Disimpulkan sementara bahwa, hasil perhitungan lembar observasi
menunjukkan bahwa penerapan metode ceramah plus demonstrasi dan
latihan (CPDL) dengan menggunakan media presentasi macromedia flash
berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Dengan menggunakan metode
CPDL dan menggunakan media presentasi macromedia flash siswa menjadi
aktif dalam kegiatan pembelajaran dan akif bertanya jika tidak paham akan
materi yang diberikan oleh guru.
4.3.2 Pembahasan Angket
Untuk mengetahui gambaran pengaruh metode ceramah plus demostrasi
dan latihan (CPDL) dengan menggunakan media presentasi macromedia
flash, digunakan analisis deskritif berdasarkan tanggaan atas pertanyaan
dalam angket. Hasil pembahasan angket dilihat pada tabel 4.7
Tabel 4.7 Hasil perhitungan angket
NO
1
2
Pertanyaan
Setiap berganti mata
pelajaran saya selalu masuk
dengan tepat waktu
Dengan metode ceramah plus
demonstrasi dan latihan
dengan menggunakan media
presentasi macromedia flash
57
Skor
Prosentase
58
58%
85
85%
3
4
5
6
7
8
9
10
saya merasa tertarik
mengikuti pelajaran
Jika saya mendapatkan
masalah dengan materi yang
disampaikan oleh guru saya
akan bertanya sampai
memahami apa yang
dimaksudkan oleh guru
Saat menghadapi masalah
saya berusaha untuk
menyelesaikannya engan
sebaik mungkin
Metode dan media yang
diberikan guru membuat saya
mudah untuk memahami
materi yang diberikan kepada
saya
Metode dan media presentasi
yang diberikan oleh guru
membuat saya terdorong
untuk semakin termotivasi
untuk belajar
Saya senang jika dipandang
pandai oleh guru dengan
mengerjakan tugas atau
latihan dengan cepat
Pada saat mengerjakan tugas
saya selalu memberikan hasil
yang terbaik bagi pekerjaan
saya
Saya sering menyelesaikan
tugas atau latihan yang
diberikan oleh guru
Setelah jam pelajaran selesai
saya menggunakan
kesempatan untuk bertanya
kepada guru untuk materi
selanjutnya atau materi yang
masih kurang begitu saya
pahami
Jumlah
66
66%
61
61%
92
92%
87
87%
64
64%
80
80%
81
81%
83
83%
757
Rekapitulasi hasil jawaban responden untuk mengetahui jumlah jawaban dalam
bentuk persentase, digunakan rumus sebagai berikut :
58
Prosentase =
Prosentase =
X 100%
X 100% = 0,757=75,7%
Setelah skor kriteria didapat, skor jawaban tersebut dimasukan ke dalam
bentuk interval rating scale sebagai berikut :
Tidak Setuju
250
Kurang Setuju
500
Setuju
750
Sangat Setuju
1000
Dengan skor yang diperoleh adalah 757 termasuk dalam kategori antara
setuju.
Berdasarkan hasil prosentase yang dimasukkan kedalam interval rating
scale motivasi, total prosentase penggunaan metode CPDL dengan
menggunakan media presentasi macromedia flash yaitu 75.7% masuk dalam
kriteria setuju. Penilaian angket dilakukan dengan cara menjumlah semua
total skor per-soal, yang diamati perjawaban individu dalam angket yang
para siswa isi. Peneliti meminta siswa untuk mengisi lembar angket, karena
siswa yang merasakan penggunaan metode dengan media tersebut sangat
membuat mereka termotivasi atau tidak.
Disimpulkan sementara bahwa, hasil penghitungan lembar observasi
menunjukkan penggunaan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan
dengan menggunakan media presentasi macromedia flash berpengaruh
terhadap motivasi belajar siswa secara signifikan dibandingkan dengan
metode yang sebelumnya diberikan oleh guru. Serta peran siswa menjadi
aktif saat pembelajaran berlangsung, sedangkan metode yang digunakan
oleh guru sebelumnya membuat siswa pasif.
59