Pengaruh Obat Kumur Ekstrak Kayu Manis Terhadap Akumulasi Plak

Faculty of Dentistry
Departement of Periodontology
Year 2014

Brian Merchantara Winato
Effect of cinnamon extract mouthwash on plaque accumulation
X + 32 page

Oral hygiene have a negative correlation with the prevalence and severity
of periodontal disease. To improve oral hygiene adequate plaque control is
necessary. The use of chemicals is done to optimize plaque removal. In dealing
with side effects that occurs in the use of synthetic chemicals, World Health
Organization (WHO) recommends research towards natural products, such as
herbs and plant extracts. Cinnamon tree is a native plant of South Asia, Southeast
Asia and China. Cinnamomum burmanii is a type of cinnamon that is originated
in Indonesia. These plants are generally cultivated by the community and the main
producing area of this plants are West Sumatra, Jambi and North Sumatra. Other
than being used as a cooking ingredient, cinnamon also has advantageous effects
to health. Cinnamon contains phenolic compounds and aldehydes that can inhibit
the formation of biofilm. The purpose of this study is to determine the effect of
cinnamon extract mouthwash on plaque accumulation. This research was

conducted for 7 days with students from Dentistry Faculty on University of North
Sumatra class 2013 as the research subject. Forty subjects were selected based on
inclusion and exclusion criteria and divided into two groups at random. Initial
examination was performed in both groups. The treatment group was given a
mouthwash cinnamon extract and the control group was

given a placebo

mouthwash. Both groups were instructed to use the mouthwash 2 times a day after
brushing their teeth. Loe-Silness plaque index is used to measure the plaque score.
The examination was conducted on the first day, the 4th and 7th after using the
mouthwash . The results obtained in this study show that the mean plaque index in
the treatment group was lower than the control group but shown significantly

Universitas Sumatera Utara

starting from the first day of treatment with the plaque index mean ± standard
deviation 0,429 ± 0,102 in the treatment group and 0,531 ± 0.149 in the control
group ( p = 0.017 ) . There were no side effects in this study, but the research
subjects complained that there was a weird smell and bad after taste when finished

using the cinnamon extract mouthwash. The cinnamon extract mouthwash has an
influence in decreasing the accumulation of plaque . Research are needed to be
done to find out the optimal concentration of the cinnamon extract mouthwash to
decrease plaque accumulation, also for the additions of other materials to optimize
the activity of anti- plaque mouthwash cinnamon extract mouthwash and on
reducing the unpleasant sensation of the cinnamon extract mouthwash, also the
effects of cinnamon extract mouthwash on microorganisms in the plaque .

References : 18 (2003-2013).

Universitas Sumatera Utara

Fakultas Kedokteran Gigi
Bagian Periodonsia
Tahun 2014

Brian Merchantara Winato
Pengaruh obat kumur ekstrak kayu manis terhadap akumulasi plak
x + 32 halaman


Kebersihan rongga mulut memiliki korelasi negatif dengan prevalensi dan
keparahan penyakit periodontal. Kontrol plak yang adekuat diperlukan untuk
meningkatkan kebersihan rongga mulut. Penggunaan bahan-bahan kimia
dilakukan untuk mengoptimalkan penyingkiran plak. Dalam mengatasi efek
samping yang terjadi pada penggunaan bahan kimia sintesis, World Health
Organization (WHO) menganjurkan penelitian ke arah produk-produk alami,
seperti bahan herbal dan ekstrak tanaman. Pohon kayu manis merupakan
tumbuhan asli Asia Selatan, Asia Tenggara dan daratan Cina. Cinnamomum
burmanii merupakan jenis kayu manis yang berasal dari Indonesia. Tanaman ini
umumnya diusahakan oleh masyarakat dan daerah penghasil utamanya adalah
Sumatera Barat, Jambi, dan Sumatera Utara. Selain digunakan sebagai bahan
masakan, kayu manis juga memiliki keuntungan terhadap kesehatan. Kayu manis
mengandung senyawa-senyawa fenolik dan aldehid yang dapat menghambat
pembentukan biofilim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
obat kumur ekstrak kayu manis terhadap akumulasi plak. Penelitian ini dilakukan
selama 7 hari dengan subjek penelitian mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara angkatan 2013. Empat puluh subjek penelitian dipilih

berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dan terbagi dalam dua kelompok secara
acak. Pemeriksaan awal dilakukan pada kedua kelompok. Kelompok perlakuan
diberi obat kumur ekstrak kayu manis dan kelompok kontrol diberi obat kumur
plasebo. Kedua kelompok diinstruksikan berkumur 2 kali sehari pada saat
menyikat gigi. Pengukuran skor plak dilakukan dengan mengukur indeks plak
Löe-Silness. Pemeriksaan dilakukan pada hari pertama, ke-4 dan ke-7 setalah
pemakaian obat kumur. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan
bahwa mean indeks plak pada kelompok perlakuan lebih rendah dibanding
kelompok kontrol dan signifikan mulai dari hari pertama perlakuan dengan mean
rerata ± standar deviasi 0,429 ± 0,102 pada kelompok perlakuan dan 0,531 ±
0.149 pada kelompok kontrol (p = 0,017). Tidak ada efek samping yang terjadi
pada penelitian ini, namun subjek penelitian mengeluhkan rasa pedar dan sepat
pada penggunaan obat kumur ekstrak kayu manis. Obat kumur ekstrak kayu
manis memiliki pengaruh terhadap penurunan akumulasi plak. Penelitian
konsentrasi optimal pada obat kumur ekstrak kayu manis terhadap penurunan
akumulasi plak perlu dilakukan dan penelitian mengenai penambahanpenambahan bahan lain untuk mengoptimalkan aktivitas anti plak dari obat kumur
ekstrak kayu manis dan mengurangi sensasi kurang menyenangkan dari obat
kumur ekstrak kayu manis dan pengaruh obat kumur esktrak kayu manis terhadap
mikroorganisme di dalam plak.
Daftar rujukan: 18 (2003-2013).


Universitas Sumatera Utara