Isolasi Pati dari Ubi Kayu (Manihot utilissima Pohl.) yang Memenuhi Standar Farmakope Indonesia

ISOLASI PATI DARI UBI KAYU (Manihot utilissima
Pohl.) YANG MEMENUHI STANDAR
FARMAKOPE INDONESIA

SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
SHANDY N. TAMPUBOLON
NIM 111501083

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara


ISOLASI PATI DARI UBI KAYU (Manihot utilissima
Pohl.) YANG MEMENUHI STANDAR
FARMAKOPE INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
SHANDY N. TAMPUBOLON
NIM 111501083

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara


PENGESAHAN SKRIPSI

ISOLASI PATI DARI UBI KAYU (Manihot utilissima
Pohl.) YANG MEMENUHI STANDAR
FARMAKOPE INDONESIA
OLEH:
SHANDY N. TAMPUBOLON
NIM 111501083
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal : 26 April 2016
Disetujui Oleh:
Pembimbing I,

Panitia Penguji,

Drs. Nahitma Ginting, M.Si., Apt.
NIP 195406281983031002

Dr. Masfria, M.S., Apt.

NIP 195707231986012001

Pembimbing II,

Drs. Nahitma Ginting, M.Si., Apt.
NIP 195406281983031002

Dra. Erly Sitompul, M.Si., Apt.
NIP 195006121980032001

Dr. Panal Sitorus. M.Si., Apt.
NIP 195310301980031002

Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si., Apt.
NIP 195401101980032001

Medan, Juli 2016
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,


Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan rahmat,
kasih, dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan
penulisan skripsi ini.
Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan
judul “Isolasi Pati dari Ubi Kayu (Manihot utilissima Pohl.) yang Memenuhi Standar
Farmakope Indonesia”.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku
Pejabat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan, yang telah
memeberikan fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Bapak Drs.
Nahitma Ginting, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Erly Sitompul, M.Si., Apt., yang telah

membimbing dan memberikan petunjuk serta saran-saran selama penelitian hingga
selesainya skripsi ini. Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., Bapak Dr. Panal Sitorus, M.Si.,
Apt., dan Ibu Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si., Apt. selaku dosen penguji yang telah
memberikan kritik, saran, dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan
yang telah mendidik selama perkuliahan dan Bapak Prof. Dr., Jansen Silalahi,
M.App.Sc., Apt., selaku penasehat akademik yang selalu memberikan bimbingan,
perhatian, dan motivasi kepada penulis selama masa perkuliahan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada terhingga
kepada Ayahanda Amon Tampubolon dan Ibunda Rosmin Sihombing, yang telah
memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai dengan apapun, pengorbanan

iv

Universitas Sumatera Utara

baik materi maupun motivasi beserta doa yang tulus yang tidak pernah berhenti.
Kakakku terkasih Rentha, Nita, Imelda dan Sari, adikku tersayang Rona dan Donal
beserta seluruh keluarga yang selalu mendoakan dan memberikan semangat.
Penulis


juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah

memberikan bantuan dan semangat tak terhingga Vivien, Eko, Daud, Ferri, Ibrena,
Andin, Naomi, Margareth, Maria Triana, Rima, Susi, Eunike, Friska dan David serta
teman-teman STF 2011 dan FKK 2011 serta semua pihak yang tidak dapat
disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu hingga selesainya penulisan
skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh
dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis menerima
kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap semoga
skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Medan,
Penulis

April 2016

Shandy N. Tampubolon
NIM 111501083


v

Universitas Sumatera Utara

ISOLASI PATI DARI UBI KAYU (Manihot utilissima Pohl.) YANG
MEMENUHI STANDAR FARMAKOPE INDONESIA
ABSTRAK
Indonesia merupakan daerah tropis yang kaya akan hasil sumber daya alam,
salah satu hasilnya adalah umbi-umbian seperti ubi kayu (Manihot utillisima Pohl.).
Umbi ubi kayu dalam bidang farmasi digunakan sebagai bahan baku pembuatan
amilum/pati yang berfungsi sebagai bahan pengisi, bahan pengikat, dan bahan
penghancur dalam formulasi tablet. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat
sedian farmasi 90% masih impor termasuk amilum/pati. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk membuat amilum/pati dari ubi kayu (Manihot utillissima Pohl.) yang
sesuai dengan standar Farmakope Indonesia dengan menggunakan variabel perbedaan
pelarut pada saat ekstraksi pati antara akuades dengan air PAM.
Umbi ubi kayu yang digunakan pada penelitian ini diambil dari tiga daerah
berbeda diolah, masing-masing menggunakan dua pelarut yaitu akuades dan air PAM
sehingga dihasilkan 6 sampel pati yaitu sampel pati IA, IB, IIA, IIB, IIIA, dan IIIB.

Masing-masing sampel dilakukan pemeriksaan pemerian, pemeriksaan kelarutan,
pemeriksaan mikroskopik, identifikasi, penetapan keasaman, penetapan susut
pengeringan, penetapan susut pemijaran, dan pemeriksaan mikrobiologi yaitu batas
mikroba dan bahan organik asing sesuai dengan prosedur yang ada didalam
Farmakope Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pemeriksaan pemerian,
pemeriksaan kelarutan, pemeriksaan mikroskopik, identifikasi, penetapan keasaman,
penetapan susut pengeringan, penetapan sisa pemijaran dan pemeriksaan
mikrobiologi batas mikroba, keenam sampel memenuhi syarat yang tertera dalam
Farmakope Indonesia. Hasil pemeriksaan mikrobiologi bahan organik asing
menunjukkan bahwa sampel yang menggunakan pelarut air PAM memiliki TPC
>1000 cfu/g dan menunjukkan adanya jamur jenis Rhizopus sp. Pati yang memenuhi
standar Farmakope Indonesia adalah pati yang diekstraksi menggunakan akuades
yaitu sampel IA, IIA, dan IIIA, sedangkan pati yang diekstraksi menggunakanan air
PAM yaitu sampel IB, IIB, dan IIIB dinyatakan tidak memenuhi standar Farmakope
Indonesia.
Kata kunci: Manihot utillissima Pohl, Pati, Standar Farmakope Indonesia

vi


Universitas Sumatera Utara

ISOLATION OF STARCH FROM CASSAVA TUBERS (Manihot utilissima
Pohl.) ACCORDING TO INDONESIAN PHARMACOPOEIA STANDARD
ABSTRACT
Indonesia is a tropical region that is rich in natural resources. One result is
tubers such as cassava (Manihot utillisima Pohl.). In the pharmaceutical field cassava
tubers are used as raw material for the manufacture of starch, which serves as a filler,
binder and material crushers in tablet formulations. During this time the ingredients to
make the pharmaceutical perfomed 90% was imported. Not only the active ingredient
alone, even additional materials contained in the actual sort of domestic, imported, for
example starch. The purpose of this study is to make starch from cassava (Manihot
utillissima) in accordance with the Indonesian Pharmacopoeia standards by using a
variable difference between the distilled water with PAM water.
In this study, cassava tubers taken from three different areas treated, each
using two solvents are distilled water and PAM water so that the resulting 6 samples
of starch and known as samples IA, IB, IIA, IIB, IIIA, and IIIB. Then each sample
solubility examination, microscopic examination, identification, determination of
acidity, drying shrinkage determination, the determination of shrinkage incandescent,
and microbiology examination ie foreign organic materials inspection, and

delimitation of microbes, all these procedures are done in accordance wirh the
Indonesian Pharmacopoeia.
The results showed that there were differences between the results on the
characterization of starch solvent distilled water with PAM water. For solubility
examination, microscopic examination, identification, determination of acidity,
determination of drying shrinkage, residual annealed and microbial limit examination
of all samples remain eligible listed in the Indonesian Pharmacopoeia. The results of
microbiological examination of foreign organic material indicates that the samples
using PAM water as the solvent has a TPC> 1000 cfu / g and showed a fungus
Rhizopus sp. Starch that meet the standards of Pharmacopoeia Indonesia is a starch
extracted using distilled water is sampled IA, IIA, and IIIA, while the starch is
extracted menggunakanan tap water is sampled IB, IIB, and IIIB otherwise does not
meet the standards of Pharmacopoeia Indonesia.
Keywords

: Manihot utillissima
Standard

Pohl, Starch, Indonesian


vii

Pharmacopoeia

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ......................................................................................................

i

HALAMAN JUDUL ...............................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................

iii

KATA PENGANTAR .............................................................................

iv

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT .......................................

vi

ABSTRAK ................................................................................................

vii

ABSTRACT .............................................................................................

viii

DAFTAR ISI ............................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ....................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR ..............................................................................

xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................

xv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................

1

1.1 Latar Belakang ..............................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah ......................................................................

3

1.3 Hipotesis ........................................................................................

4

1.4 Tujuan Penelitian ..........................................................................

4

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................

5

2.1 Ubi Kayu (Manihot utilissima Pohl.) ...................................

5

2.1.1 Sistematika Tumbuhan ................................................

5

2.1.2 Nama Daerah ................................................................

5

2.1.3 Deskripsi Tumbuhan ....................................................

5

2.1.4 Kandungan kimia .........................................................

6

viii

Universitas Sumatera Utara

2.2 Pati ..........................................................................................

6

2.2.1 Granula Pati ..................................................................

7

2.2.2 Struktur Molekul Pati ...................................................

9

2.2.2.1 Amilosa ............................................................

10

2.2.2.2 Amilopektin .....................................................

11

2.3 Pembuatan Pati ......................................................................

11

2.4 Air ...........................................................................................

13

2.4.1 Air PDAM ....................................................................

14

2.4.2 Air Suling ......................................................................

14

2.5 Pati Ubi Kayu Standar Farmakope Indonesia ......................

15

BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................

16

3.1 Lokasi Penelitian ...................................................................

16

3.2 Jenis Penelitian ......................................................................

16

3.3 Alat-Alat ................................................................................

16

3.4 Bahan ......................................................................................

16

3.5 Pembuatan Larutan Pereaksi dan Media ..............................

17

3.5.1 Pembuatan Larutan Pereaksi .......................................

17

3.5.1.1 Larutan Iodum 0,005 M ..................................

17

3.5.1.2 Larutan Etanol 70% .........................................

17

3.5.1.3 Larutan Etanol 80% .........................................

17

3.5.1.4 Larutan Fenolftalein 0,1% ...............................

17

3.5.1.5 Larutan NaOH 0,1 N .......................................

17

3.5.1.6 Larutan H2SO4 2 N ..........................................

17

3.5.1.7 Larutan Ammonium Karbonat 16% ...............

17

3.5.2 Pembuatan Media .........................................................

18

ix

Universitas Sumatera Utara

3.5.2.1 Media Nutrient Agar .......................................

18

3.5.2.2 Media Potato Dextrose Agar ...........................

18

3.5.2.3 Media Brilliant Green Lactose Bile Broth ....

19

3.5.2.4 Media Plate Count Agar ..................................

19

3.6 Penyiapan Sampel .................................................................

19

3.6.1Pengambilan Sampel .....................................................

19

3.6.2 Identifikasi Sampel ......................................................

20

3.6.3 Pembuatan Pati .............................................................

20

3.7 Pemeriksaan Karakteristik Pati..............................................

20

3.7.1 Pemeriksaan Pemerian .................................................

20

3.7.2 Pemeriksaan Kelarutan ................................................

20

3.7.3 Pemeriksaan Mikroskopik ...........................................

21

3.7.4 Identifikasi ....................................................................

21

3.7.5 Penetapan Keasaman ...................................................

21

3.7.6 Penetapan Susut Pengeringan ......................................

21

3.7.7 Penetapan Sisa Pemijaran ............................................

22

3.7.8 Pemeriksaan Bahan Organik Asing ............................

22

3.7.9 Penetapan Batas Mikroba ............................................

22

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................

24

4.1 Hasil Identifikasi Sampel .........................................................

24

4.2 Hasil Rendemen ........................................................................

24

4.3 Hasil Pemeriksaan Karakteristik Pati ......................................

25

3.3.1 Hasil Pemeriksaan Pemerian ..........................................

25

3.3.2 Hasil Pemeriksaan Kelarutan .........................................

35

3.3.3 Hasil Pemeriksaan Mikroskopik ....................................

26

x

Universitas Sumatera Utara

3.3.4 Hasil Identifikasi .............................................................

26

3.3.5 Hasil Penetapan Keasaman .............................................

27

3.3.6 Hasil Penetapan Susut Pengeringan ...............................

29

3.3.7 Hasil Penetapan Sisa Pemijaran .....................................

31

3.3.8 Hasil Pemeriksaan Mikrobiologi Bahan Organik
Asing ................................................................................

33

3.3.9 Hasil Pemeriksaan Mikrobiologi Batas Mikroba ..........

35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................

37

5.1 Kesimpulan .........................................................................

37

5.2 Saran ....................................................................................

37

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................

38

xi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

2.1 Komposisi Kimia Singkong (per 100 gram bahan) ...................

6

2.2 Sifat Fisik dan Kimia Berbagai Jenis Pati .................................

9

2.3 Syarat Mutu Pati Standar Farmakope Indonesia Edisi V .........

15

4.1 Hasil Rendemen Pati Ubi Kayu (Manihot utillisima Pohl.) .....

24

4.2 Hasil Penetapan Keasaman Pati Ubi Kayu (Manihot utillisima
Pohl.) ............................................................................................

28

4.3 Hasil Penetapan Susut Pengeringan Pati Ubi Kayu (Manihot
utillisima Pohl.) ...........................................................................

30

4.4 Hasil Penetapan Sisa Pemijaran Pati Ubi Kayu (Manihot utillisima
Pohl.) ............................................................................................

32

4.5

Total Plate Count pada Pati Ubi Kayu (Manihot utillisima
Pohl.) ............................................................................................

xii

33

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

2.1

Struktur Granula Pati ................................................................

8

2.2

Struktur Amilosa .......................................................................

10

2.3

Struktur Amilopektin ................................................................

11

2.4

Diagram Alir pembuatan Pati ..................................................

13

xiii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1

Hasil Identifikasi Tumbuhan ....................................................

43

2

Bagan Prosedur Pembuatan Pati ..............................................

44

3

Tumbuhan, Umbi, dan Pati dari Ubi Kayu .............................

45

4

Hasil Identifikasi Amilum Dengan Larutan Iodum ................

47

5

Gambar Pemeriksaan Mikroskopik Pati ..................................

48

6

Gambar Pemeriksaan Mikrobiologi Bahan Organik Asing ...

49

7

Tabel Total Plate Count Pada Pati ...........................................

50

8

Gambar Pemeriksaan Mikrobiologi Jamur .............................

51

9

Gambar Hasil Pemeriksaan Mikroskopik Jamur ....................

52

10

Gambar Pemeriksaan Mikrobiologi Batas Mikroba ...............

53

11

Perhitungan Susut Pengeringan ...............................................

54

12

Perhitungan Sisa Pemijaran .....................................................

61

xiv

Universitas Sumatera Utara