Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Pada Bank Bumn (Persero) Di Indonesia Periode 2006 – 2013

ABSTRAK

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT SUKU
BUNGA DEPOSITO BERJANGKA PADA BANK PERSERO
DI INDONESIA PERIODE 2006 – 2013

Kondisi perbankan yang sering mengalami perubahan menyebabkan
terjadinya fluktuasi suku bunga deposito berjangka pada Bank BUMN
(Persero). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat
Inflasi, Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Return
on Asset (ROA), dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional
(BOPO) terhadap tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Bank BUMN (Persero)
di Indonesia.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank BUMN (Persero) di
Indonesia yang berjumlah 4 (empat) bank. Adapun penentuan sampel adalah
menggunakan metodesensus, dimana jumlah sampel adalah sama dengan jumlah
populasi. Data dalampenelitian ini adalah data sekunder yaitu data inflasi dan
kinerja keuangan bank umum tahun 2006-2013 yang diperoleh dari data
Statistika Ekonomi KeuanganIndonesia (SEKI) dan Statistik Perbankan
Indonesia (SPI) yang diplubikasikanoleh Bank Indonesia. Teknik analisis yang
digunakan adalah analisis regresi linearberganda. Untuk melengkapi paparan hasil

penelitian juga digunakan rujukan danreferensi dari bank data lain yang
relevan, misalnya dari jurnal, laporan hasilpenelitian terdahulu, serta publikasi
yang relevan dengan penelitian ini.
Hasil enelitian ini menunjukkan bahwa tingkat Inflasi, Capital Adequacy
Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Return on Asset (ROA), dan Biaya
Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka Bank
BUMN (Persero) di Indonesia. Sedangkan secara parsial, yang berpengaruh
signifikan adalah tingkat Inflasi. Sementara variabel Capital Adequacy Ratio
(CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Return on Asset (ROA), dan Biaya
Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) tidak berpengaruh
signifikan.

Kata Kunci : Suku Bunga Deposito Berjangka, Inflasi, Return on Assets (ROA),
Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO).

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT


The frequently change of banking situation causing the fluctuation of
state owned bank’s time deposit interest rate. The purpose of this study is to
analyze the effects of Inflation rate, Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to
Deposit Ratio (LDR),Return on Asset (ROA), and Operating Cost to Income
Cost (OCIC) toward Time Deposit Interest Rate of State Owned Banks in
Indonesia.
Population of this study are all of State Owned Banks in Indonesia. There
are4 (four) banks were included. The sample determining method to be used is
census method, where the number of sample is equal to the number of population.
Thedata in this study is secondary data, that is Inflation rate and State
Ownedbanks financial performance since 2006 to 2013 obtained from Indonesian
Monetary Economic Statistics (SEKI) and Indonesian Banking Statistics (SPI)
that had beenpublished by Bank Indonesia. To complement the results, this
research also use many references from other relevant data source such as
journals, formerresearch and relevant publications to this research.
The result of research showed that Inflation rate, Capital Adequacy Ratio
(CAR),Loan to Deposit Ratio (LDR), Return on Asset (ROA), and Operational
Cost to Income Cost (OCIC) simultaneously influences significantly to Time
Deposit Interest Rate of State Owned Banks in Indonesia. Whereas, with partially

have significant effect is Inflation rate,while Capital Adequacy Ratio (CAR),
Loan to Deposit Ratio (LDR), Return on Asset (ROA), and Operating Cost to
Income Cost (OCIC) are variables didn’t have significant effect.

Keywords : Time Deposit Interest Rate, Inflation, Capital Adequacy Ratio (CAR),
Loan to Deposit Ratio (LDR), Return on Asset (ROA), and Operating
Cost to Income Cost (OCIC).

Universitas Sumatera Utara