T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Media Beauty Vlogger terhadap Perilaku Konsumtif Siswi SMP di Kota Salatiga T1 BAB III

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif karena penelitian
ini disajikan dalam bentuk angka – angka yang kemudian akan diolah di
SPSS.Berdasarkan pendekatan penelitian tersebut, jenis penelitian yang
digunakan adalah kuantitatif regresi. Hal tersebut dikarenakan penelitian ini
ingin melihat pengaruh yang terjadi dari dua variabel. Regresi yang akan
digunakan adalad Regresi linear sederhana

berdasarkan pada hubungan

fungsional maupun kausal suatu variabel independen dengan satu variabel
dependen (Sugiyono, 2013:261).
Berdasarkan tujuan penelitian, maka penelitian ini menggunakan jenis
penelitian eksploratif. Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini
merupakan penelitian eksplanatori yang bermaksud menjelaskan variabelvariabel yang diteliti dan hubungan antara satu variabel dengan yang lain.
3.2 Unit Analisis,Unit Amatan dan Sumber Informasi
3.2.1 Unit Analisis
Unit Analisis merupakan sumber variabel yang ingin dilihat dan
dianalisis.Unit analisis dalam penelitian ini adalah pengaruh Beauty Vlogger

terhadap perilaku konsumtif Siswi SMP di Kota Salatiga.
3.2.2 Unit Amatan
Unit amatan merupakan sumber yang menjadi sumber amatan dan sumber
data untuk penelitian.Dalam hal ini, unit analisis penelitian ini adalah Siswi
SMP di Salatiga dan yang pernah melihat Beauty vlogger .

16

3.3

Penentuan Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang berupa objek atau subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang telah ditetapkan dan
kemudian di teliti serta ditarik kesimpulannyaa (Sugiyono,2013:61). Dalam
penelitian ini populasinya adalah Siswi SMP Salatiga yang menonton Beauty
Vlogger dan beusia 13-15 tahun.

3.3.2 Sampel
Sampel


adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti, dan

dinamakan penelitian sampel jika peneliti ingin mengeneralisasikan hasil
penelitian sampel. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik
purposive kuota random sampling. Teknik pengambilan sampel dilakukan

secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi (asumsi:
anggota populasi homogen). (Purnomo, 2014: 25). Purposive berarti sampel
penelitian ini adalah Siswi SMP di Salatiga yang pernah menonton Beauty
Vlogger . Kuota berarti teknik untuk menentukan sampel yang mempunyai

karateristik tertentu sampai jumlah(kuota) yang diinginkan. Dari data Dinas
Pendidikan kota Salatiga diketahui bahwa jumlah siswi di kota Salatiga adalah
1,606 orang.
Untuk menentukan ukuran sampel yang dibutuhkan, maka digunakan rumus
Slovin (Umar, 2005), yaitu sebagai berikut:
n=
Dimana :




+ �� 2

n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan
sampel yang dapat ditoleransi. Konstanta (0.1 atau 10%).

17

=

1606
1 + 1606 x ,

=

1606


1 + 16,06
= 94,14 dibulatkan menjadi 94 responden
3.4

Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Jenis Data
Data untuk penelitian ini diperoleh dari 2 jenis data, yaitu data primer
dan data sekunder. Data tersebut akan diolah di SPSS.
a. Data Primer
Data primer merupakan data yang yang langsung diperoleh dari
sumber

data

pertama

di

lokasi


penelitian

atau

objek

penelitian(Bungin.2005:122). Data primer ini akan diperoleh dari jawaban
kuisioner yang disebar peneliti kepada responden yang telah ditentukan.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber kedua atau
sumber sekunder dari data yang kita butuhkan(Bungin.2005:122). Dalam
penelitian ini, data sekunder diperoleh dari literatur mengenai pengaruh
media, perilaku konsumtif, dan efek komunikasi.Selain itu, data ini
diperoleh dari sumber – sumber internet yang berkaitan dengan Beauty
Vlogger .

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara untuk mengumpulkan data
yang diperlukan untuk sebuah penelitian. Data yang diperlukan adalah
data primer dengan penelitian lapangan, yaitu mencari data langsung pada

objeknya.

18

Pada penelitian ini, teknik pengumpulan data dengan cara menyebar
kuisioner. Kuisioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang
diguanakan untuk menjawab informasi yang diperlukan oleh peneliti
(Arikunto,1983:107). Kuisioner tersebut digunakan sebagai instrumen
data.Kuisoner yang digunakan bersifat tertutup, karena peneliti telah
memberikan jawaban dan responden tinggal memilih jawabannya.
3.5

Desain Penelitian, Variabel dan Indikator Empirik
Desain penelitian yang digunakan untuk menganalisis berdasarkan teori
efek terbatas adalah sebagai berikut :
X

Y
Z1


Z2

Gambar 2
Desain Penelitian
1. Variabel Independen (X)
Menonton Media Beauty Vlogger
Indikator:
a. Intensitas menonton
b. Isi tayangan
c. Atensi
d. Daya tarik
2. Variabel Dependen (Y)
Perilaku Konsumtif Siswi SMP di Kota Salatiga
Indikator:
a. Pembelian Berlebihan
b. Pembelian Berulang
c. Pembelian Berdasarkan Kebiasaan
d. Pembelian Implusif(tiba-tiba)
3. Variabel Moderat (Z1)
19


Faktor Internal
Indikator:
a. Motivasi
b. Kepribadian
c. Konsep diri
d. Gaya hidup
4. Variabel Moderat (Z2)
Faktor Eksternal
Indikator:
a. Kebudayaan
b. Kelas sosial
c. Kelompok Referensi
d. Keluarga

3.6 Skala Pengukuran
Skala pengukuran yang digunakan oleh peneliti adalah skala Likert.Skala
Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan
persepsi terhadap fenomena tertentu. Skala Likert meupakan sub indikator
yang menjadi tolak ukur dalam membuat suatu pertanyaan kuisioner

(Siregar,2013:50). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala likert
dalam membuat pertanyaan kuisioner.Bentuk jawaban dalam penelitian ini
adalah sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.Peneliti tidak
menggunakan jawaban netral karena peneliti ingin memposisikan responden
di dua bagian, bukan bagian yang aman. Peneliti juga memberikan skor untuk
setiap jawaban dari pernyataan yang telah disediakan sebagai berikut :

20

Tabel 3.1
Skala pengukuran Likert
Favorable

Unfavorable

Jawaban

Skor

Jawaban


Skor

Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak
Setuju

4
3
2
1

Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

1

2
3
4

Tabel 3.2
Karateristik Responden
Variabel

indikator

instrumen

Skala
pengukuran

Karateristik

Nama

nama saya...

Nominal

responden

Usia

usia saya..

Rasio

Kelas

kelas...

Nominal

Asal sekolah

asal sekolah..

Nominal

Hobi

hobi saya..

Nominal

Uang saku

uang saku...rupiah

Nominal

Pekerjaan orangtua

pekerjaan....

nominal

21

3.7 Hubungan Antara Variabel Penelitian,Indikator Penelitian dan Skala
Pengukuran
Tabel 3.3
Hubungan Antara Variabel Penelitian,Indikator Penelitian dan Skala
Pengukuran
Variabel

Indikator

Instrument
Favorabel

Menonton
media Beauty
Vlogger,
segala
perbuatan yang
dilakukan
responden
untuk melihat
media Beauty
Vlogger

1.Intensitas
Menonton,
seberapa lama
penonton melihat
Beauty Vlogger

2.Isi Tayangan
,bagaimana
penonton melihat isi
konten yang ada di
Beauty Vlogger

Rasio

2.Frekuensi
menonton
dalam
seminggu
1. Tayangan
Beauty Vlog
menarik

1.Tayangan
Beauty Vlogger
Informatif
2. Beauty
Vlogger cantik
dan menarik

4. Atensi,hal-hal
yang menjadi
perhatian penonton
ketika melihat
Beauty Vlogger

Unfavorabel

1.Durasi
menonton
media Beauty
Vlogger dalam
1 hari

2. Tayangan
Beauty Vlogger
Persuasif
3.Daya Tarik,
alasan penonton
melihat Beauty
Vlogger

Skala
pengukuran

1.Cara
berdandan
Beauty Vlogger
mudah diikuti
2.Saya suka
cara Beauty
Vlogger
menjelaskan

22

1.Cara
berdandan
Beauty
Vlogger
sangat
membosankan

1.Menonton
Beauty
Vlogger hanya
membuang
waktu

1.Saya hanya
melihat video
Beauty
Vlogger dan
tidak
berdandan

Ordinal

Ordinal

Ordinal

produk make up
Perilaku
Konsumtif
Siswi SMP di
kota Salatiga,
yaitu aspek
yang
menjadikan
responden
berperilaku
konsumtif

1.Pembelian
Berlebihan,perilaku
yang dilakukan
penonton dalam
mencukupi
kebutuhan secara
berlebih setelah
menonton Beauty
Vlogger
2Pembelian
Berulang,Perilaku
penonton yang
melakukan
pembelian secara
berulang setelah
menonton Beauty
Vlogger.

3.Pembelian
berdasarkan
kebiasaan,
pembelian yang
didasarkan loyalitas
merk

1.Tayangan
meyakinkan
saya membeli
alat kecantikan

1.Saya hanya
membeli alat
make up yang
saya suka

Ordinal

2.Saya membeli
semua alat
make up yang
di
rekomendasikan
Beauty Vlogger
1. Saya pernah
membeli alat
make up dan
ingin membeli
lagi

1.Saya
menjadi boros
setelah
membeli alat
make up

Ordinal

2.saya membeli
alat make up
dengan uang
saku

1.saya terbiasa
membeli alat
make up yang
merknya sama
seperti Beauty
Vlogger

1.saya tidak
terbiasa
membeli alat
make up

Ordinal

2.saya membeli
alat make up
yang cocok
dengan kulit
saya
Ordinal
4.Pembelian
karena
Implusif(tibatiba),seperti
pengaruh melihat
video Beauty
Vloger

1.Saya belajar
berdandan agar
terlihat cantik
seperti Beauty
Vlogger
2.saya membeli
alat make up
karena bagus
saat digunakan

23

1.Saya sudah
menggunakan
make up
sebelum
adanya Beauty
Vlogger

Beauty Vlogger
Variabel
Moderat,
Faktor
Internal,Faktor
dalam diri yang
mempengaruhi
adanya perilaku
konsumtif

1.Motivasi,
dorongan
penonton/individu
untuk melakukan
sesuatu yang
berpengaruh dalam
berperilaku
konsumtif setelah
menonton Beauty
Vlogger
2.Kepribadian, tipe
kepribadian yang
dapat menentukan
pola perilaku
seseorang

1.saya orang
yang suka
mencoba hal
baru

1.saya merasa
malu tampil
dengan make
up

Ordinal

2.Saya orang
yang suka
mendapatkan
perhatian

1.Saya suka
melihat diri
saya saat
menggunakan
make up

1.Saya tidak
pernah
berdandan
sekalipun saya
menyukai
Beauty
Vlogger

Ordinal

2.Saya menjadi
seseorang yang
sangat
memperhatikan
penampilan

3.Konsep diri,
pandangan individu
mengenai dirinya
untuk meningkatkan
harga diri

4.Gaya hidup, hal
hal yang dianggap
penting di dalam
kehidupannya

1.berdandan
membuat saya
lebih percaya
diri

1.saya merasa
biasa saja
setelah
berdandan

Ordinal

2.menggunakan
make up
membuat saya
lebih terlihat
menarik

1.bagi saya
berdandan
adalah sebuah
kebutuhan
2.Alat make up
merupakan hal
yang penting

24

1.Saya merasa
belum
membutuhkan
alat make up

Ordinal

Variabel
Moderat,
Faktor
Eksternal
,Faktor dari
luar yang
mempengaruhi
adanya perilaku
konsumtif

1.Kebudayaan,
budaya
mempengaruhi
keinginan dalam
memenuhi
kebutuhan

1.saya
menggunakan
make up karena
lingkungan saya
menggunakan
make up

1.tidak ada
tuntuntan apa
pun untuk
saya
berdandan

Ordinal

1.saya ingin
membeli alat
make up tapi
tidak mampu

Ordinal

1.Teman
teman saya
tidak
mengetahui
tentang make
up

Ordinal

2.saya
menggunakan
make up karena
lingkungan
sekitar banyak
yang
menjualnya
2.Kelas sosial,
perilaku membeli
yang didasarkan
pada keinginan
untuk menunjukan
wibawa

3. Kelompok
referensi, pengaruh
dalam pemilihan
produk yang akan
dikonsumsi individ

4.Keluarga,
pengaruh keluarga
dalam menentukan
dan pengambilan
keputusan saat
membeli atau
menggunakan make
up

1.Saya membeli
alat make up
agar terlihat
mampu/
berkelas
2.saya
berdandan agar
berbeda dari
yang lain

1.saya ingin
membeli make
up tapi
rekomendasi
teman
2.saya
berdandan
karena temanteman saya
berdandan
1.saya membeli
alat make up
atas ijin orang
tua
2. saya
berdandan
mengikuti
kakak/ibu saya

25

1.keluarga
saya tidak ada
yang
berdandan

Ordinal

3.8 Teknik Analisis Data
3.8.1 Statistik Deskriptif
Menurut Sugiyono (2003:11) penelitian deskriptif penelitian yang
dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri,baik satu variabel atau
lebih (independen). Statistik deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk
mendeskripsikan karateristik variabel.
3.8.2 Regresi Sederhana
Hipotesis yang telah dibuat harus di analisis.Adapun teknik analisis
data penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana. Regresi linear
sederhana digunakan untuk menguji apakah ada pengaruh media Beauty
Vlogger terhadap perilaku konsumtif Siswi SMP di Kota Salatiga. Adapun

rumus dari regresi linear sederhana sebagai berikut :
Y= a + bX
Y= Variabel dependen
a= harga Y Ketika harga X=0 (harga konstan)
b= angka arah atau koefisiesn regresi, yang menunjukkan angka
peningkatan atauapun penurunan variabel dependen yang
didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila (+) arah
garis naik, dan bila (-) maka arah garis turun.
Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis data dengan Uji Hipotesis
distribusi t. Uji t digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh
antara X (Pengaruh Beauty Vlogger) terhadap Y ( Perilaku konsumtif
siswi di Salatiga). Taraf signifikasi yang digunakan adalah 0,05. Apabila
probabilitas lebih besar dari 0.05maka H1 ditolak. Sebaliknya jika
probabilitas lebih kecil daripada 0,05 maka H1 diterima.

26

3.9 Uji Kelayakan Instrumen
3.9.1

Uji Validitas
Sebelum insturmen penelitian disebarkan untuk memperoleh data,

terlebih dahulu peneliti menguji kevalidan instrumen tersebut. Instrumen
yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa
yang seharusnya (Sugiyono,2013:348). Instrumen yang valid berasal dari
bangunan teori yang sudah ada. Validitas instrumen akan di tes
menggunakan korelasi Bivariate Pearson (Produk Momen Pearson) dengan
rtabel adalah 0,05.
Bila

r hitung> r tabel dikatakan valid

r hitung< r tabel dikatakan tidak valid

Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas
Variabel

Menonton
media
Beauty
Vlogger,
segala
perbuatan
yang
dilakukan
responden
untuk
melihat
media

Indikator

1.Intensitas
Menonton,
seberapa lama
penonton
melihat Beauty
Vlogger

2.Isi Tayangan
,bagaimana
penonton
melihat isi
konten yang ada
di Beauty
Vlogger

Item
Instrument

R Skor
item
terhadap
Skor total

r-tabel
(r-kritis)

Keterangan

1.Durasi
menonton
media Beauty
Vlogger dalam
1 hari

0.384

0.203

Valid

2.Frekuensi
menonton
dalam
seminggu

0.523

0.203

Valid

1. Tayangan
Beauty Vlog
menarikmemb
osankan

0.708

2. Tayangan
Beauty
Vlogger
Persuasif

0.807

27

0.203

0.203

Valid

Valid

3.Daya Tarik,
alasan penonton
melihat Beauty
Vlogger

4.Atensi,hal-hal
yang menjadi
perhatian
penonton ketika
melihat Beauty
Vlogger

Perilaku
Konsumtif
Siswi SMP
di kota
Salatiga,
yaitu aspek
yang
menjadikan
responden
berperilaku
konsumtif

1.Pembelian
Berlebihan,peri
laku yang
dilakukan
penonton dalam
mencukupi
kebutuhan
secara berlebih
setelah
menonton
Beauty Vlogger

3.Cara
berdandan
Beauty
Vlogger
sangat

0.611

0.203

Valid

1.Tayangan
Beauty
Vlogger
Informatif

0.720

0.203

Valid

2. Beauty
Vlogger cantik
dan menarik

0.519

0.203

Valid

3. Menonton
Beauty
Vlogger hanya
membuang
waktu

0.783

0.203

Valid

1.Cara
berdandan
Beauty
Vlogger
mudah diikuti

0.791

0.203

Valid

2.Saya suka
cara Beauty
Vlogger
menjelaskan
produk make
up

0,871

0.203

Valid

3.Saya hanya
melihat video
Beauty
Vlogger dan
tidak

0.807

0.203

Valid

1.Tayangan
meyakinkan
saya membeli
alat
kecantikan

0.834

0.203

Valid

2.Saya
membeli
semua alat
make up yang
di
rekomendasik
an Beauty
Vlogger

0.311

0.203

Valid

28

2Pembelian
Berulang,
Perilaku
penonton yang
melakukan
pembelian
secara berulang
setelah
menonton
Beauty Vlogger

3.Pembelian
berdasarkan
kebiasaan,
pembelian yang
didasarkan
loyalitas merk

4.Pembelian
karena
Implusif(tibatiba),seperti
pengaruh
melihat video
Beauty Vloger

3.Saya hanya
membeli alat
make up yang
saya suka

0.815

0.203

Valid

1. Saya pernah
membeli alat
make up dan
ingin membeli
lagi

0.697

0.203

Valid

2.saya
membeli alat
make up
dengan uang
saku

0.467

0.203

Valid

1.Saya
menjadi boros
setelah
membeli alat
make up

0.874

0.203

Valid

1.saya terbiasa
membeli alat
make up yang
merknya sama
seperti Beauty
Vlogger

0.530

0.203

Valid

2.saya
membeli alat
make up yang
cocok dengan
kulit saya

0.550

0.203

Valid

3.saya tidak
terbiasa
membeli alat
make up

0.681

0.203

Valid

1.Saya belajar
berdandan
agar terlihat
cantik seperti
Beauty
Vlogger

0.376

0.203

Valid

2.saya
membeli alat
make up
karena bagus
saat digunakan
Beauty

0.570

0.203

Valid

29

Vlogger

Variabel
Moderat,
Faktor
Internal,
Faktor
dalam diri
yang
mempengar
uhi adanya
perilaku
konsumtif

3.Saya sudah
menggunakan
make up
sebelum
adanya Beauty
Vlogger

0.844

0.203

Valid

1.Motivasi,doro
ngan
penonton/indivi
du untuk
melakukan
sesuatu yang
berpengaruh
dalam
berperilaku
konsumtif
setelah
menonton
Beauty Vlogger

1.saya orang
yang suka
mencoba hal
baru

0.783

0.203

Valid

2.Saya orang
yang suka
mendapatkan
perhatian

0.816

0.203

Valid

3.saya merasa
malu tampil
dengan make
up

0.378

0.203

Valid

2.Kepribadian,
tipe kepribadian
yang dapat
menentukan
pola perilaku
seseorang

1.Saya suka
melihat diri
saya saat
menggunakan
make up

0.760

0.203

Valid

2.Saya
menjadi
seseorang
yang sangat
memperhatika
n penampila

0.668

0.203

Valid

3.Saya tidak
pernah
berdandan
sekalipun saya
menyukai
Beauty
Vlogger

0.639

0.203

Valid

1.berdandan
membuat saya
lebih percaya
diri

0.752

0.203

Valid

2.menggunaka
n make up
membuat saya
lebih terlihat
menarik

0.684

0.203

Valid

3.Konsep diri,
pandangan
individu
mengenai
dirinya untuk
meningkatkan
harga diri

30

4.Gaya hidup,
hal hal yang
dianggap
penting di
dalam
kehidupannya

Variabel
Moderat,
Faktor
Eksternal
,Faktor dari
luar yang
mempengar
uhi adanya
perilaku
konsumtif

1.Kebudayaan,
budaya
mempengaruhi
keinginan dalam
memenuhi
kebutuhan

2.Kelas sosial,
perilaku
membeli yang
didasarkan pada
keinginan untuk
menunjukan
wibawa

3.saya merasa
biasa saja
setelah
berdandan

0.570

0.203

Valid

1.bagi saya
berdandan
adalah sebuah
kebutuhan

0.677

0.203

Valid

2.Alat make
up merupakan
hal yang
penting

0.798

0.203

Valid

3.Saya merasa
belum
membutuhkan
alat make up

0.816

0.203

Valid

1.saya
menggunakan
make up
karena
lingkungan
saya
menggunakan
make up

0.572

0.203

Valid

2.saya
menggunakan
make up
karena
lingkungan
sekitar banyak
yang
menjualnya

0.743

0.203

Valid

3.tidak ada
tuntuntan apa
pun untuk
saya
berdandan

0.523

0.203

Valid

1.Saya
membeli alat
make up agar
terlihat
mampu/
berkelas

0.339

0.203

Valid

2.saya
berdandan
agar berbeda
dari yang lain

0.793

0.203

Valid

31

3. Kelompok
referensi,
pengaruh dalam
pemilihan
produk yang
akan
dikonsumsi
individu

4 .Keluarga,
pengaruh
keluarga dalam
menentukan dan
pengambilan
keputusan saat
membeli atau
menggunakan
make up

3.9.2

3.saya ingin
membeli alat
make up tapi
tidak mampu

0.692

0.203

Valid

1.saya ingin
membeli make
up tapi
rekomendasi
teman

0.425

0.203

Valid

2.saya
berdandan
karena temanteman saya
berdandan

0.666

0.203

Valid

3.Teman
teman saya
tidak
mengetahui
tentang make
up

0.523

0.203

Valid

1.saya
membeli alat
make up atas
ijin orang tua

0.652

0.203

Valid

2. saya
berdandan
mengikuti
kakak/ibu saya

0.762

0.203

Valid

3.keluarga
saya tidak ada
yang
berdandan

0.314

0.203

Valid

Uji Reabilitas
Selain instrumen harus valid, sebuah instrumen juga harus reliabel.

Berarti sebuah instrumen sebagai alat pengukur harus menunjukkan
konsistensinya dalam mengukur gejala yang sama (Umar, 2003:113). Dalam
menguji realibilitas instrumen, maka digunakan pengujian Cronbach’s Alpa.
Jika alpha > 0,90 maka reabilitas sempurna.Jika alpha antara 0,70 – 0,90

32

maka reabilitas tinggi. Jika alpha 0.50-0.70 maka reabilitas moderat dan jika
alpha

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Kuliah di PTN Kini Lebih Mahal

0 87 1