T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Perilaku Merokok dengan Harga Diri Remaja pada Siswa LakiLaki Kelas X SMA N 1 Ampel Kabupaten Boyolali T1 BAB V
BAB V
PENUTUP
5.1.1
Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang
signifikan antara perilaku merokok dengan harga diri remaja di SMA
N 1 Ampel Boyolali. Hasil tersebut diperkuat dari hasil distribusi
analisa bivariat antara perilaku merokok dengan harga diri remaja
dengan nilai p=0,480. Perilaku merokok siswa di SMA N 1 Ampel
lebih dipengaruhi oleh faktor lingkungan atau orang tua sebanyak 46
atau 90% dan. teman sebaya yang sudah menjadi perokok kuat
sebanyak 38 orang atau 74,50%
5.1.2
Saran
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diajukan adalah
sebagai berikut :
1. Responden
a) Diharapkan siswa lebih memperhatikan untung dan ruginya bila
mengkonsumsi rokok.
b) Siswa diharapkan lebih berhati-hati dalam memilih teman,
karena teman yang merokok dapat mempengaruhi siswa yang
tidak merokok menjadi perokok.
c) Menghindari kebiasaan merokok dengan aktivitas yang lebih
bermanfaat, misalnya olah raga dan berkarya yang lebih
bermanfaat.
2. Bagi pihak sekolah
a) Memberikan penyuluhan pada siswa tentang bahaya
merokok.
b) Membuat poster di majalah dinding tentang bahaya merokok.
c) Membuat kegiatan yang dapat menggali bakat minat siswa
agar siswa dapat menjauhi perilaku merokok, misalnya ekstra
musik, pramuka dll.
d) Dapat memberikan gambaran kepada siswa tentang hidup
sehat tanpa rokok dengan memutarkan video atau film
tentang bahaya merokok.
3. Bagi Peneliti Lain
Untuk peneliti kedepannya dapat menambah responden
mungkin tidak hanya pada siswa laki-laki tapi juga perempuan,
karena sekarang jumlah perokok semakin naik dari tahun ke
tahun.
5.1.3
Keterbatasan Penelitian
1. Penelitian hanya dilakukan pada kelas X
2. Penelitian hanya dilakukan pada siswa laki-laki
3. Penelitian hanya dilakukan ketika ketika siswa disekolahan.
PENUTUP
5.1.1
Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang
signifikan antara perilaku merokok dengan harga diri remaja di SMA
N 1 Ampel Boyolali. Hasil tersebut diperkuat dari hasil distribusi
analisa bivariat antara perilaku merokok dengan harga diri remaja
dengan nilai p=0,480. Perilaku merokok siswa di SMA N 1 Ampel
lebih dipengaruhi oleh faktor lingkungan atau orang tua sebanyak 46
atau 90% dan. teman sebaya yang sudah menjadi perokok kuat
sebanyak 38 orang atau 74,50%
5.1.2
Saran
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diajukan adalah
sebagai berikut :
1. Responden
a) Diharapkan siswa lebih memperhatikan untung dan ruginya bila
mengkonsumsi rokok.
b) Siswa diharapkan lebih berhati-hati dalam memilih teman,
karena teman yang merokok dapat mempengaruhi siswa yang
tidak merokok menjadi perokok.
c) Menghindari kebiasaan merokok dengan aktivitas yang lebih
bermanfaat, misalnya olah raga dan berkarya yang lebih
bermanfaat.
2. Bagi pihak sekolah
a) Memberikan penyuluhan pada siswa tentang bahaya
merokok.
b) Membuat poster di majalah dinding tentang bahaya merokok.
c) Membuat kegiatan yang dapat menggali bakat minat siswa
agar siswa dapat menjauhi perilaku merokok, misalnya ekstra
musik, pramuka dll.
d) Dapat memberikan gambaran kepada siswa tentang hidup
sehat tanpa rokok dengan memutarkan video atau film
tentang bahaya merokok.
3. Bagi Peneliti Lain
Untuk peneliti kedepannya dapat menambah responden
mungkin tidak hanya pada siswa laki-laki tapi juga perempuan,
karena sekarang jumlah perokok semakin naik dari tahun ke
tahun.
5.1.3
Keterbatasan Penelitian
1. Penelitian hanya dilakukan pada kelas X
2. Penelitian hanya dilakukan pada siswa laki-laki
3. Penelitian hanya dilakukan ketika ketika siswa disekolahan.