IMPLEMENTASI STRUKTUR KURIKULUM 2013 DAL
IMPLEMENTASI STRUKTUR KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN
DI SEKOLAH DASAR
Imas Sumarni (1501337)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
[email protected]
Struktur Kurikulum Sekolah Dasar merupakan pengorganisasian kompetensi inti,
mata pelajaran, beban belajar, kompetensi dasar, dan muatan pembelajaran pada setiap
Sekolah Dasar. Kurikulum 2013 untuk sekolah dasar (SD) menggunakan pendekatan
pembelajaran tematik integratif dari kelas I sampai kelas VI. Pengembangan RPP disusun
dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik atau disebut dengan RPP Tematik .
Berdasarkan pendekatan ini maka terjadi reorganisasi Kompetensi Dasar mata pelajaran yang
mengintegrasikan konten mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan
Sosial di kelas I, II, dan III ke dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan. Dengan pendekatan ini maka Struktur Kurikulum SD menjadi lebih sederhana
karena jumlah mata pelajaran berkurang. Di kelas IV, V, dan VI nama mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial tercantum dalam Struktur Kurikulum dan
memiliki Kompetensi Dasar masing–masing. Untuk proses pembelajaran, Kompetensi Dasar
Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial, sebagaimana Kompetensi Dasar mata
pelajaran lain, diintegrasikan ke dalam berbagai tema. Sedangkan dalam beban belajar yang
merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu
semester, dan satu tahun pembelajaran, dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk
masa belajar selama satu semester. Beban belajar di SD kelas rendah I, II, dan III masingmasing 30, 32, 34 sedangkan untuk SD kelas Tinggi IV, V, dan VI masing-masing 36 jam.
Dalam implementasi Kurikulum 2013, tema tidak dinegosiasikan dengan siswa, tetapi
sudah ditetapkan oleh pemerintah, bahkan silabus tematik, buku guru, dan buku siswa telah
disediakan oleh pemerintah. Untuk keperluan penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu di
kelas, guru dapat mengembangkan RPP Tematik dengan memperhatikan silabus tematik,
buku guru, dan buku siswa yang telah tersedia serta mengacu pada format dan sistematika
RPP yang berlaku. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang dengan berpusat pada siswa
untuk mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi,
kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar dan kebiasaan belajar. Untuk itulah
dalam pendekatan pembelajaran kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik, agar
peserta didik secara aktif mengkonstruksi konsep, prinsip melalui tahapan-tahapan
mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah,
mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik,
menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep tersebut. Hal ini
dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal,
memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal
dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah dari guru.
Implementasi struktur kurikulum 2013 dalam pembelajaran di sekolah dasar
merupakan gambaran prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih
kompetensi dasar. Dalam rangka implementasi kurikulum 2013 Pelajaran siswa pada
kurikulum 2013 lebih ditekankan pada konten, dan proses pembelajaran di SD bersifat lebih
tematik. Untuk itulah memahami struktur kurikulum adalah hal penting sebelum
melaksanakan pembelajaran, Guru sebagai ujung tombak penerapan kurikulum, diharapkan
mampu berperan di dalam mengimplementasikan tiap proses pembelajaran pada kurikulum
2013.
Daftar Pustaka:
Mahanani, Fauzan. (2013). Struktur Kurikulum 2013 SD/MI. [online]. Diakses dari
http://www.m-edukasi.web.id/2013/05/struktur-kurikulum-2013-sdmi.html?m=1
Prihastuti, Indrie. (2015). ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) TEMATIK YANG DISUSUN GURU PADA DIKLAT IMPLEMENTASI KURIKULUM
2013. [online]. Diakses dari http://www.lpmpbanten.net/berita-item/analisis-rencanapelaksanaan-pembelajaran-rpp-tematik-yang-disusun-guru-pada-diklat-implementasi-k.html
Purnomo. (tanpa tahun). Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran di Sekolah
Dasar.
[online].
Diakses
dari
http://prosiding.upgrismg.ac.id/index.php/pgsd/pgsd/paper/viewFile/323/275
Jarrard, Richard. (2001). SCIENTIFIC METHODS. [online]. Diakses dari
http://www.emotionalcompetency.com/sci/sm_all.pdf
DI SEKOLAH DASAR
Imas Sumarni (1501337)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
[email protected]
Struktur Kurikulum Sekolah Dasar merupakan pengorganisasian kompetensi inti,
mata pelajaran, beban belajar, kompetensi dasar, dan muatan pembelajaran pada setiap
Sekolah Dasar. Kurikulum 2013 untuk sekolah dasar (SD) menggunakan pendekatan
pembelajaran tematik integratif dari kelas I sampai kelas VI. Pengembangan RPP disusun
dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik atau disebut dengan RPP Tematik .
Berdasarkan pendekatan ini maka terjadi reorganisasi Kompetensi Dasar mata pelajaran yang
mengintegrasikan konten mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan
Sosial di kelas I, II, dan III ke dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan. Dengan pendekatan ini maka Struktur Kurikulum SD menjadi lebih sederhana
karena jumlah mata pelajaran berkurang. Di kelas IV, V, dan VI nama mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial tercantum dalam Struktur Kurikulum dan
memiliki Kompetensi Dasar masing–masing. Untuk proses pembelajaran, Kompetensi Dasar
Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial, sebagaimana Kompetensi Dasar mata
pelajaran lain, diintegrasikan ke dalam berbagai tema. Sedangkan dalam beban belajar yang
merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu
semester, dan satu tahun pembelajaran, dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk
masa belajar selama satu semester. Beban belajar di SD kelas rendah I, II, dan III masingmasing 30, 32, 34 sedangkan untuk SD kelas Tinggi IV, V, dan VI masing-masing 36 jam.
Dalam implementasi Kurikulum 2013, tema tidak dinegosiasikan dengan siswa, tetapi
sudah ditetapkan oleh pemerintah, bahkan silabus tematik, buku guru, dan buku siswa telah
disediakan oleh pemerintah. Untuk keperluan penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu di
kelas, guru dapat mengembangkan RPP Tematik dengan memperhatikan silabus tematik,
buku guru, dan buku siswa yang telah tersedia serta mengacu pada format dan sistematika
RPP yang berlaku. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang dengan berpusat pada siswa
untuk mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi,
kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar dan kebiasaan belajar. Untuk itulah
dalam pendekatan pembelajaran kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik, agar
peserta didik secara aktif mengkonstruksi konsep, prinsip melalui tahapan-tahapan
mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah,
mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik,
menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep tersebut. Hal ini
dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal,
memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal
dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah dari guru.
Implementasi struktur kurikulum 2013 dalam pembelajaran di sekolah dasar
merupakan gambaran prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih
kompetensi dasar. Dalam rangka implementasi kurikulum 2013 Pelajaran siswa pada
kurikulum 2013 lebih ditekankan pada konten, dan proses pembelajaran di SD bersifat lebih
tematik. Untuk itulah memahami struktur kurikulum adalah hal penting sebelum
melaksanakan pembelajaran, Guru sebagai ujung tombak penerapan kurikulum, diharapkan
mampu berperan di dalam mengimplementasikan tiap proses pembelajaran pada kurikulum
2013.
Daftar Pustaka:
Mahanani, Fauzan. (2013). Struktur Kurikulum 2013 SD/MI. [online]. Diakses dari
http://www.m-edukasi.web.id/2013/05/struktur-kurikulum-2013-sdmi.html?m=1
Prihastuti, Indrie. (2015). ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) TEMATIK YANG DISUSUN GURU PADA DIKLAT IMPLEMENTASI KURIKULUM
2013. [online]. Diakses dari http://www.lpmpbanten.net/berita-item/analisis-rencanapelaksanaan-pembelajaran-rpp-tematik-yang-disusun-guru-pada-diklat-implementasi-k.html
Purnomo. (tanpa tahun). Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran di Sekolah
Dasar.
[online].
Diakses
dari
http://prosiding.upgrismg.ac.id/index.php/pgsd/pgsd/paper/viewFile/323/275
Jarrard, Richard. (2001). SCIENTIFIC METHODS. [online]. Diakses dari
http://www.emotionalcompetency.com/sci/sm_all.pdf