Bahan Kimia Beracun Toxic/ Very Toxic
Bahan Kimia Beracun / Toxic :
1. Fenol
Fenol dalam konsentrasi rendah saja dapat, sekitar 10-20 pbb yang terdapat dalam
air sudah dapat menimbulkan gejala-gejala penolakan dari tubuh seperti mual dan
muntah-muntah yang disebabkan sifat asam dari fenol. Sedangkan senyawa fenol dalam
konsentrasi yang besar bersifat dapat membakar kulit sehingga permukaan kulit menjadi
putih dan kemudian akan bereaksi dengan darah pada bagian tertentu sehingga dapat
menimbulkan kematian. (Lamb, JD, 1980)
Selain hal di atas, efek kronis fenol bias mengakibatkan sel darah merah pecah
(hemolisis), jantung berdebar-debar (cardiac aritmia) dan gangguan ginjal. Selain itu
fenol dapat menyebabkan iritasi selaput lendir dan dapat juga merusak susunan saraf
pusat. (Riawan, S, 1990)
Bahan Kimia Sangat Beracun / Very Toxic :
1. Natrium Sianida / Sodium Sianida
Potensi Efek Kesehatan Akut :
Sangat berbahaya apabila kontak dengan kulit (iritasi), kontak dengan mata
(iritasi), terkonsumsi dari inhalasi. Berbahaya di kasus kontak dengan kulit (permeator).
Korosif pada mata dan kulit. Jumlah kerusakan jaringan tergantung pada panjang kontak.
Kontak mata dapat mengakibatkan kerusakan atau kebutaan kornea. Kontak kulit dapat
menghasilkan peradangan dan blistering. Menghirup debu akan menghasilkan iritasi
gastro-intestinal atau saluran pernafasan, yang ditandai dengan bersin dan batuk. Parah
over-eksposur dapat menghasilkan kerusakan paru-paru, tersedak, pingsan atau kematian.
Radang mata ditanddai dengan kemerahan, berair dan gatal-gatal. Radang kulit dicirikan
oleh gatal, scaling, memerah atau kadang-kadang blistering. Substansi mungkin beracun
untuk kulit, mata, sistem saraf pusat (SSP). Ulang atau kontak yang terlalu lama dapat
menghasilkan substansi kerusakan organ target. Ulang eksposur mata untuk tingkat
rendah debu dapat menghasilkan iritasi mata. Pemaparan kulit ulang dapat menghasilkan
kulit lokal kehancuran atau dermatitis. Secara berulang menghirup debu dapat
menyebabkan iritasi saluran pernafasan atau kerusakan paru-paru. Menghasilkan
kemerosotan umum kesehatan dengan akumulasi di satu atau banyak organ tubuh
manusia.
2. Zat Klorin
Zat klorin yang bereaksi dengan air di dalam dan atau di luar tubuh tersbeut akan
membentuk asam hidroklorida dan asam hipoklorit, dan kedua asam tersebut dikenal
sangat beracun dan sangat mematikan. Kalau terhirup dalam jangka yang panjang, maka
klorin ini bisa menyebabkan gangguan pernapasan akut. Hal tersebut karena uap klorin
yang terhirup bisa menyebabkan pembengkakan pada saluran pernapasan anda.
Kalau zat klorin ini terkena permukaan kulit, maka besar kemungkinan bisa
menyebabkan iritasi dan jika terkena kulit dalamjumlah banyak, maka zat klorin ini bisa
mengakibatkan nekrosis atau timbul lubang pada kulit dan jaringan di bawahnya. Kalau
tertelan bisa menyebabkan perubahan berat pada kadar asam darah atau keseimbangan
pH darah yang nantinya akan mengakibatkan kerusakan di semua organ dalam tubuh kita.
Di dalam tubuh, zat klorin ini akan segera menyerang saluran pencernaan yang
mengakibatkan luka bakar yang sangat hebat di saluran makanan, adanya nyeri perut
yang parah serta mengakibatkan muntah darah. Tidak Cuma itu saja, yang lebih parahnya
lagi adalah, zat klorin ini bisa dengan cepat menyerang jantung dan akan
menyebabkan collapse, sampai nantinya akan ditutup dengan kematian.
Bahan Kimia Mudah Terbakar :
1. Asam Asetat
Titik Leleh
Titik Lebur
Titik Nyala
: 16 – 16,5oC
: 117 – 118oC
: 40oC
1. Fenol
Fenol dalam konsentrasi rendah saja dapat, sekitar 10-20 pbb yang terdapat dalam
air sudah dapat menimbulkan gejala-gejala penolakan dari tubuh seperti mual dan
muntah-muntah yang disebabkan sifat asam dari fenol. Sedangkan senyawa fenol dalam
konsentrasi yang besar bersifat dapat membakar kulit sehingga permukaan kulit menjadi
putih dan kemudian akan bereaksi dengan darah pada bagian tertentu sehingga dapat
menimbulkan kematian. (Lamb, JD, 1980)
Selain hal di atas, efek kronis fenol bias mengakibatkan sel darah merah pecah
(hemolisis), jantung berdebar-debar (cardiac aritmia) dan gangguan ginjal. Selain itu
fenol dapat menyebabkan iritasi selaput lendir dan dapat juga merusak susunan saraf
pusat. (Riawan, S, 1990)
Bahan Kimia Sangat Beracun / Very Toxic :
1. Natrium Sianida / Sodium Sianida
Potensi Efek Kesehatan Akut :
Sangat berbahaya apabila kontak dengan kulit (iritasi), kontak dengan mata
(iritasi), terkonsumsi dari inhalasi. Berbahaya di kasus kontak dengan kulit (permeator).
Korosif pada mata dan kulit. Jumlah kerusakan jaringan tergantung pada panjang kontak.
Kontak mata dapat mengakibatkan kerusakan atau kebutaan kornea. Kontak kulit dapat
menghasilkan peradangan dan blistering. Menghirup debu akan menghasilkan iritasi
gastro-intestinal atau saluran pernafasan, yang ditandai dengan bersin dan batuk. Parah
over-eksposur dapat menghasilkan kerusakan paru-paru, tersedak, pingsan atau kematian.
Radang mata ditanddai dengan kemerahan, berair dan gatal-gatal. Radang kulit dicirikan
oleh gatal, scaling, memerah atau kadang-kadang blistering. Substansi mungkin beracun
untuk kulit, mata, sistem saraf pusat (SSP). Ulang atau kontak yang terlalu lama dapat
menghasilkan substansi kerusakan organ target. Ulang eksposur mata untuk tingkat
rendah debu dapat menghasilkan iritasi mata. Pemaparan kulit ulang dapat menghasilkan
kulit lokal kehancuran atau dermatitis. Secara berulang menghirup debu dapat
menyebabkan iritasi saluran pernafasan atau kerusakan paru-paru. Menghasilkan
kemerosotan umum kesehatan dengan akumulasi di satu atau banyak organ tubuh
manusia.
2. Zat Klorin
Zat klorin yang bereaksi dengan air di dalam dan atau di luar tubuh tersbeut akan
membentuk asam hidroklorida dan asam hipoklorit, dan kedua asam tersebut dikenal
sangat beracun dan sangat mematikan. Kalau terhirup dalam jangka yang panjang, maka
klorin ini bisa menyebabkan gangguan pernapasan akut. Hal tersebut karena uap klorin
yang terhirup bisa menyebabkan pembengkakan pada saluran pernapasan anda.
Kalau zat klorin ini terkena permukaan kulit, maka besar kemungkinan bisa
menyebabkan iritasi dan jika terkena kulit dalamjumlah banyak, maka zat klorin ini bisa
mengakibatkan nekrosis atau timbul lubang pada kulit dan jaringan di bawahnya. Kalau
tertelan bisa menyebabkan perubahan berat pada kadar asam darah atau keseimbangan
pH darah yang nantinya akan mengakibatkan kerusakan di semua organ dalam tubuh kita.
Di dalam tubuh, zat klorin ini akan segera menyerang saluran pencernaan yang
mengakibatkan luka bakar yang sangat hebat di saluran makanan, adanya nyeri perut
yang parah serta mengakibatkan muntah darah. Tidak Cuma itu saja, yang lebih parahnya
lagi adalah, zat klorin ini bisa dengan cepat menyerang jantung dan akan
menyebabkan collapse, sampai nantinya akan ditutup dengan kematian.
Bahan Kimia Mudah Terbakar :
1. Asam Asetat
Titik Leleh
Titik Lebur
Titik Nyala
: 16 – 16,5oC
: 117 – 118oC
: 40oC