Analisis Kandungan Kalsium, Kalium, dan Magnesium pada Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Segar dan Direbus Secara Spektrofotometri Serapan Atom

DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama. Halaman 228-229, 233-237, 242, 246-247.
Dewoto, H.R. (2011). Vitamin dan Mineral. Dalam Buku Farmakologi dan
Terapi. Edisi Kelima. Editor: Sulistia Gan Gunawan. Jakarta: Badan
Penerbit FKUI. Halaman 790.
Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia . Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 744, 748.
Ermer, J., dan McB. Miller, J.H. (2005). Method Validation in Pharmaceutical
Analysis.A Guide to Best Pratice . Weinheim: Wiley-VCH. Halaman 171.
Gandjar, I.G., dan Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis . Cetakan Pertama.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Halaman 18, 22-23, 298-322.
Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara
Perhitungannya . Review Artikel Ma jalah Ilmu Kefarmasian . 1(3): 117135.
Harris, D.C. (2007). Quantitative Chemical Analysis . Edisi Ketujuh. New York:
W. H. Freeman and Company. Halaman 455.
Isaac, R.A. (1990). Plants. Dalam Helrich, K. (1990). Official Methods of
Analysis of TheAssociation of Official Analitycalof Chemist. Edisi
Kelimabelas. Virginia: AOAC International. Halaman 42.
Jeffery, G.H., Bassett, J., Mendham, J., dan Denney, R.J. (1989). Vogel’s
Textbook of Quantitative Chemical Analysis . Edisi Kelima. London:

Longman Scientific and Technical. Halaman 451, 459, 464, 804.
Krisnadi, A.D. (2015). Kelor Super Nutrisi. Blora: Kelorina.com. Halaman 3, 1012, 28.
Luthfiyah, F. (2012). Potensi Gizi Daun Kelor (Moringa oleifera) Nusa Tenggara Barat.
Mataram: Media Bina Ilmiah . 6(2): 43.
Mahmood, K.T., Mugal, T., dan Haq, I.U. (2010). Moringa oleifera: a natural gift-A
review. Journal of Pharmaceuticals Science and Research . 2(11): 776.

Manan, M.H.A. (2009). Membuat Reagan Kimia di Laboratorium. Jakarta: Bumi
Aksara. Halaman 55.
Mardiana, L. (2013). Daun Ajaib Tumpas Penyakit . Jakarta: Penebar Swadaya.
Halaman 55.
Murdiati, A., dan Amaliah. (2013). Panduan Penyiapan Pangan Sehat Untuk
Semua . Edisi Kedua. Jakarta : Kencana Prenadamedia Group. Halaman
231.

40
Universitas Sumatera Utara

Poeydomenge, G.Y., dan Savage, G.P. (2007 ). Oxalate content of raw and cooked
purslane. Journal of Food, Agriculture & Environment. 5(1): 124.

Pradana, I. (2013). Daun Sakti Penyembuh Segala Penyakit . Cetakan Ketiga.
Yogyakarta: Octopus Publishing House. Halaman 23-24.
Simbolon, J.M., Sitorus, M., dan Katharina, N. (2008). Cegah Malnutrisi dengan
Kelor . Yogyakarta: Kanisius. Halaman 11-12.
Sudjana. (2005). Metode Statistika . Edisi Keenam. Bandung: Tarsito. Halaman
93, 168.
Sutanto, R. (2005). Dasar-dasar Ilmu Tanah . Yogyakarta: Kanisius. Halaman 2223.
Tan, H.T., dan Rahardja, K. (2008). Obat-Obat Penting . Edisi Keenam. Jakarta:
PT Elex Media Komputindo. Halaman 868.
Tejas, G., Umang, J., Payal, B., Tusharbindu, D., dan Pravin, T. (2012). A
Panoramic View on Pharmacognostic, Pharmacological, Nutritional,
Therapeutic, and Prophylactic Values of Moringa oleifera Lam.
International Research Journal of Pharmacy. 3(6): 5.
Vogel, A.I. (1979). Vogel’s Textbook of Macro and Semimicro Qualitative
Inorganic Analysis . Edisi Kelima. New York: Longman Group Limited.
Halaman 303, 307, 310.
Winarno, F.G. (1992). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama. Halaman 154.

41

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Kandungan Kalsium, Kalium, dan Magnesium pada Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Segar dan Direbus Secara Spektrofotometri Serapan Atom

17 135 131

Karakterisasi Simplisia dan Analisis Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium pada Serbuk Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 10 115

Analisis Kandungan Kalsium, Kalium, dan Magnesium pada Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Segar dan Direbus Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 15

Analisis Kandungan Kalsium, Kalium, dan Magnesium pada Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Segar dan Direbus Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 2

Analisis Kandungan Kalsium, Kalium, dan Magnesium pada Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Segar dan Direbus Secara Spektrofotometri Serapan Atom

1 2 4

Analisis Kandungan Kalsium, Kalium, dan Magnesium pada Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Segar dan Direbus Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 1 15

Analisis Kandungan Kalsium, Kalium, dan Magnesium pada Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Segar dan Direbus Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 73

Karakterisasi Simplisia dan Analisis Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium pada Serbuk Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 11

Karakterisasi Simplisia dan Analisis Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium pada Serbuk Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 2

Karakterisasi Simplisia dan Analisis Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium pada Serbuk Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 10