2909141714 setda kab. pessel renstra 2010 2015

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN

RENCANA STRATEGIS

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

( RENSTRA SKPD )

SEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN PESISIR SELATAN

TAHUN 2010 - 2015

PAINAN

MEI 2012


(2)

1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas selesainya

penyusunan dokumen Rencana Strategis Sekretariat Daerah

Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010

2015 ini.

Rencana Strategis Sekretariat Daerah Tahun 2010-2015 ini

merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Kabupaten Pesisir

Selatan dan disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi Sekretariat

Daerah Kabupaten Pesisir Selatan.

Adapun isi dari dokumen Rencana Strategis ini mencakup

rencana kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan

selama lima tahun, yaitu tahun 2010

2015 yang penyusunannya

mempertimbangkan

aspek

transparansi,

keterukuran

dan

pertanggungjawaban publik. Dalam penyusunannya mengacu

kepada Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 05

Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJM) Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2015.

Dengan selesainya dokumen Rencana Strategis Sekretariat

Daerah Tahun 2010-2015 ini, kami mengucapkan terima kasih

kepada semua pihak yang telah banyak membantu, dan semoga


(3)

dokumen ini dapat dilaksanakan seoptimal mungkin demi

kemajuan pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan khususnya

Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan

Painan, MEI 2012 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN

Ir. E R I Z O N, MT Pembina Utama Madya (IV/d)

NIP. 19630323 199003 1 005

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Landasan Formil dan Materil ... 2

1.3. Maksud dan Tujuan ... 3

1.4. Sistematika Penulisan ... 4

II. GAMBARAN UMUM DAN PELAYANAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN ... 6

2.1. Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah ... 6

2.2. Struktur Organisasi Sekretariat Daerah ... 6

2.3. Sumberdaya Manusia (SDM) SKPD Sekretariat Daerah ... 10

2.4. Gambaran Umum Kinerja Sekretariat Daerah Lima Tahun Sebelumnya ... 11

2.5. Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan, Sasaran, Dan Strategi RPJMD ... 17


(4)

3

3.1. Kondisi Organisasi Dan Aparatur ... 21

3.2. Sosial Dan Budaya ... 22

IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI KEBIJAKAKAN ... 23

4.1. Visi ... 23

4.2. Misi ... 24

4.3. Tujuan ... 25

4.4. Sasaran ... 26

4.5. Strategi ... 28

4.6. Arah Kebijakan ... 30

V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKRETARIAT DAERAH ... 33

VI. PENUTUP ... 40

6.1. Kesimpulan ... 40

6.2. Saran... 40

BAB.I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Peningkatan keberhasilan pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan proses pelaksanaan pembangunan di wilayah Pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan.

Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Peisir Selatan tidak akan mungkin dapat terwujud tanpa didukung oleh aparatur pemerintahan yang memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam bidang tugasnya masing-masing. Untuk mewujudkan aparatur negara yang profesional serta memahami tugas dan fungsinya, diperlukan keterpaduan langkah dan koordinasi secara optimal agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan efektif, stabil dan dinamis. Selain itu diperlukan juga instrumen yang mampu mengukur


(5)

indikator pertanggungjawaban setiap penyelenggaraan negara dan pemerintahan. Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana diwajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan.

Arah pembangunan yang tepat pada periode 5 (lima) tahun setelah Rencana Strategis Tahun 2005 sampai tahun 2010 berakhir, selanjutnya diteruskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2015 yang diwujudkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, sebagaimana diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 05 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2015, sehingga Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan wajib untuk menyusun dan menetapkan arah dan tujuan selama 5 (lima) tahun ke depan yang diimplementasikan ke dalam Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2015.

Dokumen Rencana Strategis ( RENSTRA ) Sekretariat Daerah Periode 2010-2015 terutama menjabarkan visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dan meneruskan arah pembangunan di bidang administrasi pemerintahan serta penyusunan kebijakan lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan.

1.2. LANDASAN FORMIL DAN MATERIL

1.2.1.Landasan Formil

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25) Jis Undang-Undang Drt Nomor 21 Tahun 1957 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 77) jo Undang - Undang Nomor 58 Tahun 1958 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1643);


(6)

5

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 5. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

6. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;


(7)

9. Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2015.

1.2.2.Landasan Materil :

1. Masukan saran, pendapat, inspirasi dan aspirasi unit – unit di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan;

2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010 - 2015.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

1.3.1.Maksud

Penyusunan dan Penerapan Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan untuk Tahun 2010-2015 ini dimaksudkan untuk :

1. Sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan rencana program dan kegiatan pembangunan di bidang ke sekretariatan daerah;

2. Mendorong tercapainya sasaran pembangunan yang ditetapkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.

3. Sebagai penjabaran atau implementasi dari pernyataan Misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun.

4. Mengetahui apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, potensi yang ada dan harus dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah dalam memenuhi Visi dan Misinya untuk kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun ke depan.

1.3.2.Tujuan

Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2015 disusun untuk menentukan arah dan tujuan Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan


(8)

7

yang dimiliki, dan untuk tujuan strategisnya, sehingga setiap tujuan strategis yang ditetapkan akan memiliki indikator kinerja yang terukur.Rumusan tujuan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

2. Menentukan arah kebijakan Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dalam optimalisasi pelaksanaan otonomi daerah;

3. Menentukan arah kegiatan untuk meletakkan dasar sistim pemerintahan daerah dan sebagai dasar perumusan kebijakan strategis untuk dijabarkan dalam program kerja. 4. Terciptanya pertanggungjawaban kinerja Sekretariat Daerah sebagai bagian dari

Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan.

5. Adanya kontribusi Sekretariat Daerah bagi keberhasilan pencapaian visi dan misi Kabupaten Pesisir Selatan.

1.4. SISTIMATIKA PENULISAN

Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2015 disusun dengan sistimatika sebagai berikut :

BAB I . Pendahuluan

BAB II. Gambaran Pelayanan SKPD Sekretariat Daerah yang berisi tentang gambaran umum kinerja SKPD lima tahun sebelumnya.

BAB III. Isu Strategis berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi SKPD Sekretariat Daerah yang meliputi kondisi lingkungan dan potensi yang ada di Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan.

BAB IV. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan.

BAB V. Program dan Kegiatan BAB VI. Penutup.


(9)

BAB II

GAMBARAN UMUM PELAYANAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN

1.1. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, dinyatakan bahwa Sekretariat Daerah merupakan unsur staf yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati.

Sekretariat Daerah sebagai unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam menyusun kebijakan, mengkoordinasikan Dinas Daerah, dan Lembaga Teknis Daerah. Untuk menunjang tugas pokok sebagaimana tersebut diatas, Sekretariat Daerah juga menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan kebijakan Pemerintah Daerah;

2. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah; 3. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Pemerintah Daerah;

4. Pembinaan administrasi dan aparatur Pemerintah Daerah; dan

5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugasnya.

1.2. STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH

Untuk melaksanakan tugas dan kewenangan tersebut, maka Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan didukung oleh satuan organisasi. Sekretariat Daerah dikepalai oleh seorang Sekretaris Daerah, dalam pelaksanaan tugasnya Sekretaris Daerah dibantu oleh 3 orang Staf Ahli Bupati, 3 orang Asisten, 9 orang Kepala Bagian, dan 27 Orang Kepala Sub Bagian. Susunan organisasi tersebut dapat ditampilkan pada struktur organisasi dibawah ini.


(10)

9

SUSUNAN ORGANISASI PADA SEKRETARIAT DAERAH

A.Sekretaris Daerah.

B.Asisten yang terdiri dari :

1. Asisten Pemerintahan, terdiri dari

a.) Bagian Pemerintahan Umum, membawahi: 1) Sub Bagian Tata Praja;

2) Sub Pertanahan;

3) Sub Bagian Otonomi Daerah dan Kerjasama Pembangunan. b.) Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) membawahi :

1) Sub Bagian Perundang-undangan dan Dokumentasi Hukum ; 2) Sub Bagian Pembinaan dan Pengawasan Produk Hukum Daerah; 3) Sub Bagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia.

c.) Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik, membawahi:

1) Sub Bagian Ketahanan Nasional dan Wawasan Kebangsaan; 2) Sub Bagian Penanganan Konflik ;

3) Sub Bagian Partisipasi Politik dan Fasilitasi Pemilihan Umum;

2. Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat terdiri dari :

a.) Bagian Perekonomian, membawahi:

1) Sub Bagian Sarana Perekonomian, Produksi dan Distribusi ; 2) Sub Bagian Pengendalian Sumber Daya Alam ;

3) Sub Bagian Kerjasama Investasi dan Pengembangan Badan Usaha Milik Daerah/Negara.

b.) Bagian Pembangunan, membawahi:

1) Sub Bagian Administrasi Pembangunan; 2) Sub Bagian Pengendalian Pembangunan; 3) Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi Program.


(11)

c.) Bagian Kesejahteraan Rakyat, membawahi :

1) Sub Bagian Agama, Pendidikan dan Kebudayaan;

2) Sub Bagian Kesehatan, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan; 3) Sub Bagian Generasi Muda, Olahraga dan Sosial Tenaga Kerja.

3. Asisten Administrasi Umum, terdiri dari : a.) Bagian Umum, membawahi:

1) Sub Bagian Ketatausahaan dan Arsip;

2) Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan ;

3) Sub Bagian Protokoler, Sandi, Telekomunikasi dan Hubungan Masyarakat.

b.) Bagian Keuangan, membawahi

1) Sub Bagian Anggaran dan Perbendaharaan; 2) Sub Bagian Akuntansi dan Verifikasi; 3) Sub Bagian Aset.

c.) Bagian Organisasi, membawahi :

1) Sub Bagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan ;

2) Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pembinaan Layanan Publik 3) Sub Bagian Kepegawaian.

C.Staf Ahli Bupati.

Staf Ahli Bupati terdiri dari :

1) Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik. 2) Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan. 3) Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

Susunan Organisasi Sekretariat Daerah dapat digambarkan dalam bagan organisasi berikut ini:


(12)

Ka Sub Bagian Tata Praja Mar Alamsyah,

SSTP. MA Ka. Sub Bagian

Pertanahan Wendra Rovikto.

SSTP Ka. Sub Bagian

Otoda dan Kerjasama Pembangunan Eva Susanti. S.IP

Ka. BAGIAN PEMERINTAH AN

UMUM Hasrial Amri. S.Stp

ASISTEN ADMINISTRASI UMUM Rusdiyanto, SH. M.Hum

ASISTEN

PEREKONOMIAN, PEMBANGUNAN DAN KESRA

Ir. H. Herman Budiarto

ASISTEN PEMERINTAHAN Gunawan. S.Sos. M.Si

SEKRETARIS DAERAH Ir. Erizon, M.TP

B U P A T I Drs. H. Nasrul Abit

WAKIL BUPATI

Drs. H. Editiawarman.M.Si

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH NOMOR 10 TAHUN 2010

NOMOR 10 TAHUN 2010

TANGGAL 30 NOVEMBER 2010

TANGGAL 30 NOVEMBER 2010

TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TAT

TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJAA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN

SEKRETARIAT DAERAH DANSEKRETARIATSEKRETARIAT

DEWAN PERWAKILAN RAKYA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAHT DAERAH

KABUPATEN PESISIR SEL

KABUPATEN PESISIR SELATANATAN

Ka. BAGIAN HUKUM DAN HAM

Sabrul. SH

Ka. Sub Bagian Administrasi Pembangunan Retma Haryeti. ST

Ka. Sub Bagian Pengendalian Pembangunan Alvina Oriza. S.Kom. M.Si Ka. Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi Program

Novi Irawan. ST Ka. BAGIAN

PEREKONOMIAN Dalipal. S.Sos Ka. Sub Bagian

Sarana Perek, Produksi dan

Distribusi Henri Susilowati.

S.Pi.M.Si Ka. Sub Bagian

Pengendalian Sumber Daya Alam

Refinaldi Anwar. SP Ka. Sub Bagian

Kerjasama Investasi & Pengembangan

BUMD/BUMN Dra. Laura Nurwinda

Ka. BAGIAN PEMBANGUNAN Yozki Wandri, S.Pi.

M.Si

Ka. Sub Bagian Ketatausahaan dan

Arsip Zainal Abidin, SH

Ka. Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan Joko Setiabudi, SE Ka. Sub Bagian Protokoler, Santel

dan Humas Wendi, SH. M.Hum

Ka. BAGIAN UMUM Darmadi. S.Sos Ka. Sub Bagian

Per- uu-an dan Dokumentasi

Hukum Hasnul Karim. SH

Ka. Sub Bagian Pembinaan dan Pengawasan Produk Hukum

Daerah Tazwan. SH

BUPATI PESISIR SELATAN,

NASRUL ABIT

Ka. BAGIAN KESEJAHTERAAN

RAKYAT Zulkifli. S.Sos Ka. Sub Bagian Agama, Pendidikan

dan Kebudayaan Yatris Ka. Sub Bagian Kesehatan, KB dan

Pemberdayaan Perempuan Gusmala Dewi. SE

Ka. Sub Bagian Generasi Muda, Olahraga dan Sosial

Tenaga Kerja Ridwan, SH Ka. BAGIAN

KESBANGPOL Muskamal. SH. MM

Ka. Sub Bagian Ketahanan Nasional dan

Wasbang Alfirdaus Yunarta.

SH Ka. Sub Bagian

Penanganan Konflik . Masrial, SH. MM Ka. Sub Bagian Partisipasi Politik dan Fasilitasi Pemilu Febrinaldi. SH Ka. BAGIAN KEUANGAN Raflina, SE.Ak M.Si

Ka. Sub Bagian Anggaran dan Perbendaharaan

Syafrudin, SH Ka. Sub Bagian

Akuntansi dan Verifikasi Nurhayati, SH Ka. Sub Bagian

Aset Gusniar, SE Ka. BAGIAN ORGANISASI Benny Rizwan, SH.M.Si Ka. Sub Bagian Kelembagaan dan

Analisa Jabatan Halimah, SH Ka. Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pembinaan Layanan Publik Ir. Fredda Anita Ka. Sub Bagian Kepegawaian

Syafrizal. S.Sos.M.Ap Ka. Sub Bagian

Batuan Hukum dan HAM Marli Nafri, SH

STAF AHLI

1. BIDANG PEMERINTAHAN . HKM DAN POL. 2. BIDANG EKONOMI. PEMB. DAN KEUANGAN 3. BIDANG KEMASYARAKATAN DAN SDM

Eselon II.b


(13)

1.3. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) SKPD SEKRETARIAT DAERAH

Dalam menunjang tugas pokok dan fungsi, Sekretariat Daerah didukung oleh 150 Staf Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 41 orang Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil (Non PNS), sebagai mana dapat digambarkan dalam tabel-tabel berikut ini:

Tabel 2.1 : Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Daerah Berdasarkan Golongan

No. Jenjang Pendidikan JUMLAH PEGAWAI

(Orang) 1.

2. 3. 4. 5.

Golongan IV Golongan III Golongan II Golongan I

Pegawai Non PNS.

19 75 53 3 41

Jumlah 191

Tabel 2.2 : Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Daerah Berdasarkan Tingkat Pendidikan

NO Jenjang Pendidikan JUMLAH PEGAWAI

(Orang) 1

2 3 4 5 6

S2 S1 DIV DIII SLTA SLTP

13 72 0 6 95

5


(14)

13

1.4.

GAMBARAN UMUM KINERJA SEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN PESISIR SELATAN LIMA TAHUN SEBELUMNYA

1.4.1.

Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran (Kebijakan dan

Program)

Cara mencapai tujuan dan sasaran atau strategi merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya – upaya organisasi yang meliputi penetapan kebijaksanaan, program operasional, dan kegiatan atau aktifitas dengan memperhatikan sumberdaya organisasi serta keadaan lingkungan yang dihadapi.

Sejalan dengan agenda pembangunan Kabupaten Pesisir Selatan sebagaimana yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pesisir Selatan yaitunya :

1. Menegakkan Supremasi Hukum

2. Meningkatkan Revitalisasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah 3. Meningkatkan Pembangunan Ekonomi

4. Meningkatkan Pembangunan Keagamaan 5. Meningkatkan Pembangunan Sosial Budaya

6. Meningkatkan Pembangunan Sarana dan Prasarana Daerah.

Maka Sekretariat Daerah sebagai bagian dari Pemerintahan Daerah memegang peranan penting untuk keberhasilan pelaksanaan agenda dimaksud. Untuk pencapaian tujuan dan sasaran sebagaimana yang telah diagendakan, Sekretariat Daerah merealisasikannya dalam bentuk program dan kegiatan.

1.4.2.Program Pelaksanaan Agenda Pembangunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2006 – 2010 pada Sekretariat Daerah.

1. Agenda I : Penegakan Supremasi Hukum

Untuk mencapai sasaran penegakan supremasi hukum tahun 2006 – 2010, melalui bagian Hukum pada Sekretariat Daerah, telah dilaksanakan program dan kegiatan dalam menunjang pelaksanaan peraturan hukum dan


(15)

perundang-undangan secara konsisten untuk mencapai kesejahteraan rakyat.

Program – program yang ditetapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran adalah sebagai berikut:

a. Penataan Peraturan Perundang-undangan (26) b. Advokasi Pemerintahan Daerah (46)

Program Penataan Peraturan Perundang-undangan dilaksanakan dengan menerbitkan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, dan Keputusan Bupati. Pelaksanaan Program Advokasi Pemerintahan Daerah dengan melaksanakan Sosialisasi Hukum dan Perundang-undangan, dan pemberian bantuan hukum dalam menunjang pelaksanaan Pemerintahan di Kabupaten Pesisir Selatan.

Tabel 2.3 : Produk Hukum yang telah dihasilkan s.d tahun 2010

No. Jenis Produk Hukum Tahun

2005 2006 2007 2008 2009 2010 1. Peraturan Daerah 383 393 407 417 472 489 2. Peraturan Bupati 232 256 330 399 446 485

3. Keputusan Bupati 304 810 1180 1726 2243

2. Agenda II : Meningkatkan Revitalisasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang dijalankan oleh aparatur yang baik. Peningkatan kualitas aparatur dan sturtur organisasi yang efektif dan efisien menjadi prioritas dalam merevitalisasi penyelenggaraan pemerintahan. Untuk menunjang peningkatan kompetensi aparatur dan struktur organisasi yang baik dilaksanakan program-program sebagai berikut :

a. Pelayanan Administrasi Perkantoran (01)


(16)

15

c. Peningkatan Disiplin Aparatur (03)

d. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (05)

e. Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil KDH (16) f. Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH (20)

g. Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan (22)

h. Penataan kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemda (28) i. Pemantapan Otonomi Daerah (32)

j. Dokumentasi Kegiatan Pemerintah Daerah (30)

k. Pengembangan Komunikasi, Informasi, dan Media Masa (31) l. Pengembangan Teknologi Informasi (53)

m. Peningkatan Sistem Pengawasan dan Pengendalian Kebijakan Kepala Daerah (58)

Program pelayanan Administrasi Perkantoran (01), Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (02), Program Peningkatan Disiplin Aparatur (03), Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (05), Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah (16), Program Dokumentasi Kegiatan Pemerintah Daerah (30), Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, dan Media Masa (31), dan Program Pengembangan Teknologi Informasi (53), mengakomodir ketersediaan sumberdaya dalam rangka menunjang aktivitas aparatur dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Untuk mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik (Good governance) dibutuhkan Aparatur Pemerintah yang baik (Good Government). Hal ini dilaksanakan dengan mengoptimalkan program-program yang menjadi pedoman, sekaligus pengawasan terhadap kerja dan kinerja Aparatur, mulai dari tingkat kabupaten sampai dengan tingkat nagari. Pedoman dan Pengawasan ini dilaksanakan melalui Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH (20), Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan


(17)

Sistem dan Prosedur Pengawasan (22), Program Pemantapan Otonomi Daerah (32), dan Program Peningkatan Sistem Pengawasan dan Pengendalian Kebijakan Kepala Daerah (58).

Melalui Program Penataan kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemda (28), Bagian Organisasi pada Sekretariat Daerah telah memfasilitasi restrukturisasi SOTK Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007, dengan disyahkannya Peraturan Daerah tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja, yaitu Perda No. 10 s.d Perda No. 16 Tahun 2010.

Perubahan SOTK juga dijabarkan kedalam uraian tugas yang ditetapkan dengan diterbitkannya Surat Keputusan Bupati Pesisir Selatan No. 31 s.d 37 tentang Rincian Uraian Tugas.

3. Agenda III : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi

Kontribusi Sekretariat Daerah dalam menunjang pembangunan ekonomi di Kabupaten Pesisir Selatan adalah dengan mengoptimalkan pengelolaan keuangan daerah yang ada dilingkup Sekretariat Daerah dan Nagari/desa, serta memfasilitasi pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan sebagai penunjang perekonomian masyarakat. Adapun program yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan ini adalah :

a. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah (17). b. Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa (19)

c. Peningkatan dan Akses Informasi Sumberdaya Lingkungan (44)

Melalui Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah (17), dan Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa (19) terlaksana kegiatan-kegiatan untuk mengoptimalisasi laporan keuangan yang akuntabel sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

Program Peningkatan dan Akses Informasi Sumberdaya Lingkungan (44), memberikan informasi tentang potensi sumberdaya alam dan kondisi lingkungan hidup di Kabupaten Pesisir Selatan.


(18)

17

4. Agenda IV : Meningkatkan Pembangunan Keagamaan.

Dalam rangka peningkatan pembangunan dibidang keagamaan, Sekretariat Daerah melaksanakan program-program peningkatan keagamaan bagi aparatur dan masyarakat melalui :

a. Pendidikan Non Formal (30)

b. Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial (31) c. Peningkatan Imtaq bagi Pegawai (57)

Fasilitasi terhadap lembaga pendidikan non formal keagamaan (30) seperti Pondok Alqur’an, Lembaga Didikan Subuh dan pemberian pelatihan

kepada Da’i dilaksanakan untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan dikalangan masyarakat khususnya anak-anak usia sekolah.

Tabel 2.4 : Pelaksanaan Sosialisasi/Pelatihan Pada Guru TPA/TPSA Tahun 2005 s/d 2010.

No. Kecamatan

Jumlah Guru

Tahun

Sisa

2005 2006 2007 2008 2009 2010

1. Koto IX Tarusan 143 5 10 15 20 25 30 113

2. Bayang 225 5 10 15 20 25 30 195

3. Bayu 98 5 10 15 20 25 30 68

4. IV Jurai 246 5 10 15 20 25 30 216

5. Batang Kapas 149 5 10 15 20 25 30 119

6. Sutera 221 5 10 15 20 25 30 191

7. Lengayang 341 5 10 15 20 25 30 311

8. Ranah Pesisir 193 5 10 15 20 25 30 163

9. Linggo S. Baganti 139 5 10 15 20 25 30 109

10. Pancung Soal 149 5 10 15 20 25 30 119

11. Basa. AB. Tapan 149 5 10 15 20 25 30 119

12. Lunang Sialut 173 5 10 15 20 25 30 143


(19)

Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Soasial (31) dan Program Peningkatan Imtaq bagi Pegawai (57) ditujukan untuk mensukseskan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), bagik tingkat kabupaten maupun tingkat Propinsi Sumbar. Disamping itu juga

penyelenggaraan Safari Jum’at dan Safari Ramadhan secara

berkesinambungan sebagai salah satu cara mendekatkan pemerintah dengan masyarakat sekaligus penjaringan aspirasi masyarakat, baik dalam bidang keagamaan maupun dalam bidang pemerintahan pada umumnya.

5. Agenda V : Meningkatkan Pembangunan Sosial Budaya

Pembangunan Sosial Budaya diakomodir oleh Sekretariat Daerah dalam beberapa Program, yaitu :

a. Pelayanan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial (29) b. Pendidikan Politik Masyarakat (48)

c. Pemeliharaan Kantribmas dan Pencegahan Tindak Kriminal (50) d. Program Pengembangan Nilai Budaya (60)

e. Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga (61)

6. Agenda VI : Meningkatkan Pembangunan Sarana dan Prasarana Daerah.

Dalam rangka menyediakan tanah untuk pembangunan sarana dan prasarana daerah, Sekretariat Daerah melalui Bagian Tata Pemerintahan melaksanakan Program Penataan Penguasaan, Pemilikan dan Pemanfaatan Tanah Pemda (35)


(20)

19

1.5. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN, SASARAN,

DAN STRATEGI RPJMD

TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI INDIKATOR KENERJA

Tujuan :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik. 2. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang

bebas KKN, transparan, profesional dan akuntabel.

Sasaran.

1. Meningkatnya pelayanan dan pembinaan Pemerintah Daerah ;

2. Meningkatkannya pelayanan pengadaan barang dan jasa secara elektronik;

3. Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi untuk pelayanan;

4. Meningkatnya opini BPK terhadap laporan keuangan ;

5. Meningkatnya Kompetensi Aparatur; 6. Meningkatnya tertib administrasi;

7. Meningkatnya penataan dan pembinaan hukum daerah ; dan

8. Meningkatnya koordinasi dan sinergi pelaksanaan pembangunan. Strategi.

1. Meningkatkan pelayanan dan pembinaan Pemerintah Daerah;

2. Mengembangkan pelayanan pengadaan barang dan jasa secara elektronik;

3. Mengembangkan pelayanan publik secara elektronik;

4. meningkatkan efisiensi anggaran dan pengelolaan aset daerah;

Terlaksanya Pelayanan Administrasi Perkantoran

Terlaksananya pendistribusian surat dinas dan penyediaan materai

Terlaksananya penyediaan jasa komunikasi, SDA dan Listrik Terlaksananya jasa peralatan dan perlengkapan kantor Terlaksananya jasa administrasi keuangan

Terlaksananya kebersihan kantor Terlaksananya perbaikan peralatan kerja Terlaksananya pengadaan ATK

Terlaksananya barang cetakan dan pengadaan Terlaksananya pengadaan komponen listrik Terlaksananya peralatan dan perlengkapan kantor Terlaksananya penyediaan makan minum

Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar Daerah

Terlaksananya Penyediaan Jasa Tenaga Kerja Non PNS Terlaksananya Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah Terlaksananya penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan

Tersedianya peralatan rumah tangga KDH Terlaksananya makan dan minum ( KDH )

Terlaksananya rapat - rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah KDH

Terlaksananya Administrasi kepegawaian

Tersedianya peningkatan sarana dan prasarana Kantor

Tersedianya Kendaraan Roda 4 (empat) untuk KDH Tersedianya Peralatan Rumah Jabatan/Dinas Terlaksananya Penyediaan Peralatan Gedung/Kantor Tersedianya Mobeleur Kantor

Terlaksananya pemeliharaan rumah dinas Sekda Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Bupati Terlaksananya rehab sedang/berat kendaraan dinas/ Operasional

Terpeliharanya mebeleur Kantor


(21)

5. Meningkatkan kemampuan aparatur sesuai bidangnya;

6. Meningkatkan penataan dan pembinaan hukum Daerah;

7. Meningkatkan pelayanan masyarakat; 8. Meningkatkan disiplin aparatur; dan 9. Meningkatkan akurasi data pembangunan.

Terlaksananya penyediaan peralatan rumahtangga KDH Terpeliharanya rumah jabatan KDH dan wakil KDH

Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas/ operasional KDH

Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Rumah – Jabatan Dinas (KDH)

Terlaksananya Pemeliharaan Peralatan di rumah Jabatan KDH

Tersedianya Alat Listrik Penerangan Lampu Jalan Terlaksananya monev tagihan rekening listrik beban Pemerintah daerah

Tersedianya Kendaraan Roda 2 (dua) untuk Sekretariat Daerah

Tersedianya Genset pada Kantor Bupati Terlaksananya Renovasi GOR Zaini Zein Terlaksananya Renovasi Mess H.Ilyas Yacub Terlaksananya Pembangunan Parkir Roda 2 (dua) Terlaksananya Pembangunan Ruang untuk Genset. Terlaksananya Pembangunan dan Penerangan Jalan Umum Labuhan Tanjak

Terlaksananya Pembangunan dan Penerangan Jalan Umum Pasar Labuhan

Terlaksananya disiplin Aparatur

Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapan untuk KDH dan Wakil KDH

Terlaksananya Pelatihan anggota paskibraka

Peningkatan Sumber Daya Manusia

Meningkatnya Kapasitas SDM Aparatur

Peningkatan Pelayanan kedinasan Kepala Daerah dan Wkl.Kepala Daerah

Terfasilitasinya Penerimaan Kunjungan Pejabat dengan baik.

Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Terlaksananya pengobatan dan Cek Up KDH dan Wakil KDH

Meningkat dan Berkembangnya Pengelolaan Keuangan Daerah

Tersedianya Laporan Aset Sekretariat Daerah

Tersedianya pedoman penyusunan prosedur pelaksanaan APBD

Tersedianya Harga Satuan Pokok Kegiatan Dinas/Instansi dan stakeholder


(22)

21

Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Tersedianya data tentang pelaksanaan program/kegiatan Terkendalinya pelaksanaan program berdasarkan schedule Terlaksananya Verifikasi Kerugian Negara/Daerah

Tertatanya Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan

Terlaksananya Laporan Keuangan tepat waktu

Terlaksananya pembinaan dan pengawasan jasa konstruksi dengan baik dan sesuai dengan aturan.

Tersedianya perangkat dan Jaringan untuk layanan pengadaan Barang/Jasa

secara elektronik dan terlaksana proses pengadaan Barang/ Jasa yang bersih KKN

Tertatanya Peraturan Perundang-undangan

Tersedianya produk Hukum Daerah

Tersedianya Buku Lembaran Daerah Kabupaten Pesisir Selatan

Terlaksananya sosialisasi peraturan Perundang-undangan Tersedianya Buku-buku Peraturan Perundang-undangan

Tertatanya fasilitasi pemekaran kabupaten Terfasilitasinya pemekaran kabupaten.

Tertatanya Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

Terlaksananya Monev dan pelaporan K-PER terhadap 2 Bank dan 1 BPR

Terlaksananya Evaluasi Kinerja SKPD Tersedianya Buku Saku Kepegawaian

Terlaksananya Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

Terlaksananya Monev RASKIN terhadap masyarakat miskin Terlaksananya pengawasan pupuk bersubsidi terhadap masyarakat petani.

Terlaksananya Monev dan pelaporan BBM Bersubsidi Terlaksananya Pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial

Terwujudnya silaturahmi Pemda dengan masyarakat Terselenggaranya MTQ tingkat Kabupaten Pesisir Selatan Terfasilitasi Kegiatan Jemaah Haji Pesisir Selatan Terkelolanya BAZ Kabupaten Pesisir Selatan


(23)

Terlaksananya Rapat Koordinasi SKPD dan pemerintah kab./kota sesumbar

Tersusunnya Buku LPPD tahun 2010.

Terlaksananya Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

Terselenggaranya Pemekaran Kecamatan Terlaksananya kompetensi Camat

Tersedianya Penataan penguasaan, pemilikan, dan pemanfaatan tanah PEMDA

Tersedianya tanah dan dokumen kepemilikan yang sah untuk pembangunan

Sertifikasi tanah bangunan SD dalam kec. Sutera Terselesaikannya masalah pertanahan

Terlaksananya Kerjasama informasi dengan mass Media

Tersedianya Informasi Pembangunan Daerah kepada Masyarakat

Tersedianya Dokumentasi Kegiatan Pemda dalam bentuk foto dan CD

Terpeliharanya Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Terciptanya Stabilitas Daerah

Terwujudnya kewaspadaan dini masyarakat

Terlaksananya Advokasi Pemerintah Daerah

Tercapainya penyelesaian sengketa hukum

Terlaksananya koordinasi ,konsultasi dan pertimbangan hukum

Terlaksananya Pengembangan Teknologi Informasi

Terlaksananya Pengadaan, dan terpeliharanya peralatan komunikasi Pemda

Terlaksananya Peningkatan imtaq bagi pegawai

Terlaksananya pengajian dan pencerahan agama bagi PNS

Terlaksananya Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga

Terlaksananya Olah Raga Senam Kesegaran Jasmani bagi PNS Aparatur Pemda

Terlaksananya peningkatan pondok alquran

Terlaksananya Sertifikasi Guru TPA/TPSA Terlaksananya monev keberadaan Ormas/LSM


(24)

23

Terlaksananya tertib administrasi bantuan keuangan kepada partai

Tersosialisasi kegiatan RANHAM di Pesisir Selatan

BAB III ISU STRATEGIS

3.1. Kondisi Organisasi dan Aparatur.

Sekretariat Daerah sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendorong terlaksananya berbagai program pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan. Penguatan terhadap struktur organisasi pada Sekretariat Daerah perlu mendapatkan perhatian lebih.

Peningkatan kompetensi aparatur dan ketersediaan sarana dan sarana penunjang tugas merupakan salah satu prioritas dalam perencanaan program dan kegiatan di Sekretariat Darah. Setiap aparatur memiliki tugas pokok dan fungsi yang saling menunjang dalam pelaksanaan tugas. Agar tercapainya kompetensi aparatur yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diembannya, maka perlu dilakukan peningkatan keahlian dan pengetahuan terhadap aparatur tersebut.

Pemanfaatan teknologi informasi dalam setiap bidang tugas menjadikan pekerjaan makin efektif dan efisien. Sejalan dengan itu peralatan pendukung juga harus memadai sehingga bisa maksimal dalam pemanfaatan teknologi.

Perbaikan dan peningkatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) harus secara berkesinambungan dioptimalisasi guna mencapai kondisi ideal yang akan secara maksimal menunjang pelaksanaan tugas penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Pesisir Selatan.

Pelaksanaan program-program pembangunan yang tersebar pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Pesisir Selatan perlu dilakukan koordinasi agar terlaksana sinergi tugas antar SKPD. Untuk itu perlu ditetapkan Standar pelayanan dan standar tata kelola administrasi, seperti tata naskah dinas, laporan pelaksanaan pembangunan.


(25)

3.2. Kondisi Sosial dan Budaya

Tergradasinya nilai-nilai adat, budaya dan agama di kalangan generasi muda merupakan tantangan pembangunan dimasa depan. Nilai-nilai filosofis adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah semakin tergerus dalam pelaksanaannya.

Kondisi yang demikian jika dibiarkan berlangsung tanpa adanya peran aktif pemerintah dalam mengatasinya dapat menimbulkan kerawanan sosial. Lunturnya nilai-nilai adat, budaya dan agama akan berdampak terhadap pembangunan baik pembangunan bidang sumberdaya manusia, pembangunan fisik, maupun terhadap lingkungan.


(26)

25

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

1.1. VISI

Bersadarkan Peraturan Bupati Pesisir Selatan Nomor 19 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010 – 2015, dimana RPJM Daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010 – 2030 yang memuat Visi dan Misi Bupati Pesisir Selatan Tahun 2010-2015.

RPJM Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2015 merupakan pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra) SKPD dan Rencana Kerja SKPD.

Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategis, merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi. Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana organisasi harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Dengan demikian visi merupakan suatu gambaran yang menantang dan realistis tentang keadaan masa depan yang diinginkan.

Dalam mendukung visi Kabupaten Pesisir Selatan, Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan sebagai perangkat daerah menetapkan visi yang berkaitan dengan Revitalisasi prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik serta meningkatkan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah dan masyarakat:


(27)

Penjelasan Visi di atas adalah sebagai berikut :

Terwujudnya tata kelola pemerintah yang baik berarti perbaikan terhadap struktur organisasi dan peningkatan kompetensi aparatur pemerintahan di Sekretariat Daerah dalam melaksanakan tugas pembangunan daerah;

Terwujudnya tata kelola keuangan Sekretariat Daerah yang baik dan akuntabel, adalah suatu upaya yang terencana dan terarah dalam meningkatkan kemampuan aparatur dalam mengelola keuangan daerah yang efektif dan efisien sesuai dengan aturan yang berlaku;

Terwujudnya tata kelola administrasi perkantoran yang profesional berarti Penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan sebagi penunjang pelaksanaan tugas aparatur, standar pelayanan untuk tercapainya visi Pemerintah daerah;

Terwujudnya Penegakan Supremasi hukum adalah suatu upaya yang

terencana dan terarah dalam melaksanakan aturan hukum dan perundang-undangan dan melahirkan aturan-aturan daerah guna menciptakan daerah yang patuh dan taat terhadap aturan;

Untuk kesejahteraan masyarakat adalah menyangkut keberpihakan kepada kepentingan masyarakat yang lebih luas;

1.2. MISI

Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar visi organisasi dapat tercapai dan berhasil dengan baik. Dengan adanya misi diharapkan seluruh aparatur dan pihak lain yang berkepentingan dapat mengenal organisasi, mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh di masa yang akan datang. Adapun misi Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010 – 2015 adalah:

1. Merumuskan kebijakan penataan organisasi, menciptakan aparatur yang memenuhi kompetensi terhadap tugas pokok dan fungsinya.

2. Menyelenggarakan pengelolaan Keuangan daerah yang profesional, akuntabel dan taat aturan.

3. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah dan pemenuhan sarana dan prasarana aparatur yang memadai.


(28)

27

4. Melaksanakan tata kelola dan tata administrasi kegiatan pembangunan daerah yang tertib, dan taat pada aturan.

5. Meningkatkan pengelolaan, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan perekonomian daerah.

6. Meningkatkan pembinaan bidang agama, dan sosial kemasyarakatan, untuk merevitalisasi nilai-nilai agama, adat dan budaya sebagai penunjang pembangunan daerah.

7. Melaksanakan penataan aturan hukum di daerah dalam menunjang pelaksanaan program pembangunan yang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

8. Meningkatkan wawasan kebangsaan dan kesadaran bela Negara di kabupaten pesisir selatan.

9. Mewujudkan penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang baik dari tingkat Kabupaten sampai ke pemerintahan terendah

1.3. Tujuan.

Tujuan yang diinginkan dalam Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2010 – 2015 didasarkan kepada pernyataan misi yang sudah dirumuskan dengan mempertimbangkan faktor-faktor kunci keberhasilan sebagaimana telah diuraikan pada bab terdahulu secara umum adalah mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabel, peningkatan pelayanan pada masyarakat yang didasari dengan ketaatan terhadap aturan-aturan hukum yang berlaku. Secara umum tujuan tersebut meliputi :

1. Peningkatan kualitas pelayanan publik.

2. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bebas KKN, transparan, profesional dan akuntabel.


(29)

1.4. Sasaran.

Sasaran dari Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan totalitas dari sasaran penyelenggaraan tugas pemerintahan dalam rangka merevitalisasi prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik serta meningkatkan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah dan masyarakat, yaitu :

2. Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintahan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan ditunjang struktur organisasi dan tata kerja yang ideal.

3. Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat dengan diterapkannya standar pelayanan dan standar tata kelola administrasi yang baik.

4. Meningkatnya kehandalan data potensi aparatur sebagai dasar penetapan strategi dan kebijakan peningkatan kinerja SKPD.

5. Meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan daerah di Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan untuk melahirkan laporan keuangan yang handal, akuntabel, yang berkontribusi positif terhadap kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan pada umumnya.

6. Meningkatnya kompetensi aparatur pengelola keuangan daerah di Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dengan pemanfaatan teknologi informasi yang optimal, dan peningkatan keahlian khusus dalam pengelolaan keuangan daerah ; 7. Terselesaikannya Tindak lanjut Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah di

Kabupaten Pesisir Selatan.

8. Meningkatnya pelayanan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan umum lainnya untuk memfasilitasi pelaksanaan program-program pembangunan derah.

9. Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai sebagai penunjang dalam pencapaian tugas aparatur pemerintahan daerah.

10. Meningkatnya produktifitas sarana dan prasarana kerja dengan melakukan pemeliharaan terhadap peralatan kerja, bangunan, dan sarana penunjang lainnya secara efektif dan efisien.

11. Meningkatnya kontribusi terhadap pendapatan daerah yang bersumber dari pemakaian kekayaan daerah/aset yang dikelola oleh Sekretariat Daerah.


(30)

29

13. Meningkatnya kerjasama Pemerintah Daerah dengan Media massa dalam rangka publikasi dan promosi daerah.

14. Meningkatkannya pelayanan, pengawasan, dan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara elektronik

15. Meningkatnya ketersediaan pedoman pelaksanaan, pengawasan, pengendalian, program pembangunan daerah.

16. Terpilihnya logo/maskot Kabupaten Pesisir Selatan

17. Meningkatnya pengawasan, monitoring, dan evaluasi kebijakan perekonomian di Kabupaten Pesisir Selatan.

18. Terlaksananya keikutsertaan Kabupaten Pesisir Selatan dalam Pameran Expo Pembangunan.

19. Berdirinya Perseroan Terbatas (PT) sebagai Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan.

20. Meningkatnya pembinaan keagamaan, adat dan budaya masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan melalui Pelatihan, sosialisasi, kunjungan kerja dan fasilitasi sarana dan prasarana penunjang keagamaan, adat, dan budaya.

21. Terselenggaranya Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingakat Kabupaten Pesisir Selatan, dan diikutinya MTQ Tingkat Provinsi Sumatera Barat.

22. Meningkatnya fasilitasi pengembangan kegiatan kepemudaan, Usaha Kesehatan Sekolah, dan Olah raga.

23. Terlaksananya fasilitasi bidang hukum terhadap aparatur dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

24. Tersedianya aturan-aturan yang mendasari pelaksanaan kegiatan pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan.

25. Terselenggaranya sosialisasi pelaksanaan aturan hukum kepada aparatur dan masyarakat.

26. Meningkatnya penataan dan pembinaan hukum daerah ; 27. Terpeliharanya keamanan, ketertiban, dan stabilitas daerah ;

28. Terselenggaranya Upacara-upacara peringatan dan hari kesadaran nasional di Kabupaten Pesisir Selatan.

29. Meningkatnya wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang politik, keormasan, dan lembaga Sosial Masyarakat.


(31)

30. Terlaksananya pembangunan infrastruktur daerah dengan ketersediaan tanah/lahan untuk pembangunan.

31. Meningkatkan kualitas pelayanan pemerintahan dengan meningkatnya kompetensi penyelenggara pemerintahan dari tingkat kabupaten sampai tingkat nagari.

32. Terlaksananya pemekaran Kecamatan dan Kabupaten Pesisir Selatan.

33. Terlaksananya penamaan rupa bumi dan unsur alami di Kabupaten Pesisir Selatan 34. Terselesaikannya permasalahan pertanahan di Kabupaten Pesisir Selatan.; dan 35. Meningkatnya koordinasi dan sinergi pelaksanaan pembangunan.

1.5. Strategi.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan dalam Rencana Strategis Tahun 2010 – 2015 perlu ditetapkan suatu strategi dan kebijakan yang merupakan pedoman dalam melaksanakan kegiatan selanjutnya.

Sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka strategi dan kebijakan yang akan dilaksanakan adalah :

1. Melaksanakan pelatihan-pelatihan dan bimbingan teknis aparatur, penyempurnaan struktur organisasi dan tata kerja serta penetapan uraian tugas ; 2. Memfasilitasi penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM), Melaksanakan

evaluasi kinerja SKPD, Standarisasi Kompetensi Jabatan, pembentukan aturan tentang Jabatan Fungsional Umum di Kabupaten Pesisir Selatan, dan menerbitkan buku tata naskah dinas;

3. Melaksanakan Analisa Jabatan (Anjab) dan beban kerja, Evaluasi Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

4. Melaksanakan administrasi keuangan dan pengelolaan barang daerah, optimalisasi laporan keuangan daerah ;

5. Melaksanakan pembinaan komprehensif kepada aparatur pengelola keuangan di sekretariat daerah, meningkatkan keahlian aparatur melalaui pelatihan-pelatihan, dan optimalisasi penggunaan Aplikasi Komputer dalam Pengelolaan Keuangan Daerah;


(32)

31

6. Mengadakan pertemuan berkala, menindaklanjuti hasil temuan dalam pemeriksaan keuangan.

7. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan pemerintah daerah.

8. Menyediakan sarana dan prasara untuk kelancaran pelaksanaan tugas aparatur. 9. Melaksanakan pemeliharaan peralatan kantor, bangunan kantor dan aset lainnya. 10. Mengoptimalkan penggunaan aset/kekayaan daerah yang dikelola oleh

Sekretariat Daerah sebagai sumber penerimaan daerah.

11. Meyediakan sarana dan prasaran penunjang kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah.

12. Menjalin kerjasama dengan Media cetak / Media Elektronik dalam mempublikasikan / mempromosikan potensi Kabupaten Pesisir Selatan.

13. Melaksanakan pelayanan pengadaan barang dan jasa secara elektronik;

14. Menyediakan buku prosedur pelaksanaan APBD, Standar Biaya, Buku laporan kegiatan pembangunan, pelaksanaan monitoring dan evaluasi pembangunan, serta melaksanakan pembinaan jasa konstruksi.

15. Melaksanakan sayembara pemilihan ikon/maskot Daerah Kabupaten Pesisir Selatan.

16. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pendistribusian beras miskin, bahan bakar minyak tanah, dan pupuk bersubsidi.

17. Mengikuti pameran pembangunan yang diselenggarakan secara nasional.

18. Mendirikan Perseoran Terbatas yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan.

19. Melaksanakan Pelatihan kepada Penceramah/Da’i, Sosialisasi dan pemberian honor kepada guru-guru TPA/TPSA, serta melaksanakan safari ramadhan dan

safari jum’at.

20. Melaksanakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten, dan mengikuti MTQ tingkat Sumatera Barat.

21. Menyelenggarakan kegiatan peningkatan Iman dan Taqwa bagi aparatur, Memfasilitasi kegiatan Usaha Kegiatan Sekolah, dan fasilitasi terhadap kegiatan kepemudaan, dan kegiatan kemasyarakatan lainnya.

22. Memberikan bantuan hukum kepada Aparatur, dan penyelesaian sengketa hukum yang melibatkan pemerintah daerah dan aparatur pemerintahan daerah.


(33)

23. Menerbitkan aturan-aturan hukum seperti Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati dan aturan-aturan hukum lainnya.

24. Melaksanakan sosialisasi dan pelatihan-pelatihan hukum kepada masyarakat dan aparatur pemerintahan.

25. Menata dan mengelola aturan-aturan hukum yang digunakan di kabupaten Pesisir Selatan.

26. Melaksanakan pengawasan terhadap Aliran kepercayaan masyarakat, monitoring dan evaluasi keberadaan organisasi masyarakat dan Lembaga Sosial Masyarakat, Pengawasan terhadap keberadaan orang asing di Kabupaten Pesisir Selatan, dan pembentukan komunitas intelijen daerah.

27. Menyelenggarakan peringatan upacara hari-hari besar nasional, dan upacara hari kesadaran nasional.

28. Melaksanakan sosialisasi dan pelatihan-pelatihan tentang peraturan-peraturan tentang politik dan kebangsaan.

29. Melaksanakan pembebasan tanah untuk pembangunan.

30. Meningkatkan kompetensi camat, melakukan penilaian camat berprestasi, Evaluasi pelaksanaan pemerintahan daerah/otonomi daerah, dan fasilitasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Pesisir Selatan.

31. Melaksanakan Pemekaran Kabupaten Kecamatan dan Pesisir Selatan.

32. Melaksanakan penamaan rupa bumi dan unsur alami di Kabupaten Pesisir Selatan.

33. Menyelesaikan sengketa atas pembebasan tanah, kepemilikan atas tanah dan sertifikasi tanah.

34. Melaksanakan koordinasi pemerintahan, mulai dari tingkat nagari sampai ke tingkat pusat.

1.6. Arah Kebijakan.

Pencapaian tujuan dan sasaran dengan menerapkan strategi dan kebijakan yang tepat akan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, baik internal mapun eksternal. Ketepatan analisa yang dapat menentukan faktor kunci bagi pencapaian tujuan dan sasaran sangat dibutuhkan dalam rencana strategis, untuk itu perlu dirumuskan arah kebijakan dalam melaksanakan strategi pembangunan dimaksud.


(34)

33

Arah Kebijakan pembangunan darah Kabupaten Pesisir Selatan dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Meningkatkan kapasitas SDM pelayanan dan pembinaan Pemerintah Daerah; 2. Meningkatkan kapasitas SDM pelayanan publik;

3. Meningkatkan pengawasan, pengelolaan keuangan dan aset daerah; 4. Meningkatkan manajemen aparatur sesuai bidang;

5. Memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi secara optimal. 6. Mengembangkan pola insentif yang efektif; dan

7. Mengembangkan basis data pembangunan.

Arah kebijakan pembangunan diselaraskan dengan urusan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah , yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan. Salah satu urusan pemerintahan yang akan dilaksanakan oleh SKPD Sekretariat Daerah adalah :

Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat daerah, Kegegawaian dan Persandian. Penyelenggaraan urusan Otonomi Daerah dan Pemerintahan Umum antara lain diarahkan untuk :

1. Menerapkan kaidah good governance pada penyelenggaraan urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian;

2. Meningkatkan kapasitas penyelenggara urusan Otonomi Daerah, dan Pemerintahan Umum;

3. Menerapkan kebijakan urusan Otonomi Daerah dan Pemerintahan Umum yang menyeluruh terpadu dan merupakan solusi terhadap masalah Daerah;

4. Regulasi dan kebijakan dalam upaya memperkuat pemerintahan Nagari dan Kecamatan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat;

5. Menerapkan transparansi dan meningkatkan akuntabilitas publik;

6. Melaksanakan penegakan hukum atas penyimpangan Peraturan Perundang-undangan;

7. Mengembangkan pelayanan dengan menggunakan internet;


(35)

pelayanan;

9. Kerjasama Pemerintah Daerah dengan TNI, Polri, Kejaksaan dan Pengadilan dalam rangka meningkatkan ketahanan, stabilitas politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan di Kabupaten Pesisir Selatan;

10.Regulasi dan Kebijakan dalam rangka meningkatkan ketentraman, ketertiban dan Perlindungan masyarakat;

11.Memenuhi kebutuhan dan prasarana urusan Otonomi Daerah dan Pemerintahan Umum;

12.Meningkatkan peran masyarakat dan komunitas profesional dalam penyelenggaraan urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian;


(36)

35

BAB.V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKRETARIAT DAERAH

Sebagai implementasi dari kebijakan yang telah dirumuskan diatas, Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan sesuai dengan tugas dan fungsinya menetapkan program dan kegiatan:

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KENERJA

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Kegiatan :

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan Listrik Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Penyediaan alat tulis kantor

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Penyediaan makanan dan minuman

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Penyediaan jasa tenaga keja NON PNS

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan bangunan Rumah dinas KDH

Penyediaan peralatan rumah tangga(KDH) Penyediaan makanan dan minuman (KDH)

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah (KDH)

Pengelolaan Administrasi Kepegawaian

Terlaksanya Pelayanan Administrasi Perkantoran

Terlaksananya pendistribusian surat dinas dan penyediaan materai Terlaksananya penyediaan jasa komunikasi, SDA dan listrik Terlaksananya jasa peralatan dan perlengkapan kantor Terlaksananya jasa administrasi keuangan

Terlaksananya kebersihan kantor Terlaksananya perbaikan peralatan kerja Terlaksananya pengadaan ATK

Terlaksananya barang cetakan dan pengadaan Terlaksananya pengadaan komponen listrik Terlaksananya peralatan dan perlengkapan kantor Terlaksananya penyediaan makan minum

Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terlaksananya Penyediaan Jasa Tenaga Kerja Non PNS Terlaksananya Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

Terlaksananya penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan

Tersedianya peralatan rumah tangga KDH Terlaksananya makan dan minum ( KDH )

Terlaksananya rapat - rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah KDH


(37)

2. Program peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan :

Pengadaan Kendaraan Roda 4 (empat) untuk KDH Pengadaan Peralatan Rumah Jabatan/Dinas Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Pengadaan Mebeleur

Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Pemeliharaan rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin mebeleur

Rehabilitasi Sedang/Berat Kendaraan Dinas Operasional Pengadaan Peralatan Rumah Jabatan/Dinas (KDH) Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan/dinas (KDH) Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan dinas/operasional (KDH) Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Rumah Jabatan/ dinas (KDH)

Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan rumah jabatan/Dinas (KDH) Pemeliharaan Lampu Jalan

Monitoring dan Evaluasi Penarangan Jalan Umum (PJU) Pengadaan kendaraan Dinas Roda 2 (dua)

Pengadaan Genzet Gedung Kantor Renovasi GOR Zaini Zein Painan Renovasi Mess Ilyas Yacub

Pembangunan Tempat Parkir Roda 2 (dua) Pembangunan Ruangan Genset Kantor Pembangunan dan Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU)

3. Program Peningkatan disiplin Aparatur

Kegiatan :

Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapan (KDH)

Pelatihaan anggota paskibraka

Tersedianya peningkatan sarana dan prasarana Kantor

Tersedianya Kendaraan Roda 4 (empat) untuk KDH Tersedianya Peralatan Rumah Jabatan/Dinas Terlaksananya Penyediaan Peralatan Gedung/Kantor Tersedianya Moubeleur Kantor

Terlaksananya pemeliharaan rumah dinas Sekda Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Bupati

Terlaksananya rehab sedang/berat kendaraan dinas/operasional Terpeliharanya mebeleur Kantor

Terlaksananya Rehab kendaraan dinas operasional Terlaksananya penyediaan peralatan rumahtangga KDH Terpeliharanya rumah jabatan KDH dan wakil KDH

Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas/ operasional KDH Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Rumah - Jabatan/ dinas (KDH)

Terlaksananya Pemeliharaan Peralatan di rumah Jabatan KDH Tersedianya Alat Listrik Penerangan Lampu Jalan

Terlaksananya monev tagihan rekening listrik beban Pemda Tersedianya Kendaraan Roda 2 (dua) untuk Sekretariat Daerah Tersedianya Genset pada Kantor Bupati

Terlaksananya Renovasi GOR Zaini Zein Terlaksananya Renovasi Mess H.Ilyas Yacub Terlaksananya Pembangunan Parkir Roda 2 (dua) Terlaksananya Pembangunan Ruang untuk Genset. Terlaksananya Pembangunan dan Penerangan Jalan Umum Labuhan Tanjak

Terlaksananya Pembangunan dan Penerangan Jalan Umum Pasar Labuhan

Terlaksananya disiplin Aparatur

Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapan untuk KDH dan Wakil KDH


(38)

37

4. Program Peningkatan disiplin Aparatur Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kegiatan :

Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

5. Program Peningkatan Pelayanan kedinasan Kepala Daerah/Wkl.KDH

Kegiatan :

Penerimaan kunjungan kerja pejabat negara/departemen/ lembaga pemerintah Non departemen/luar negri

6. Program Peningkatan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Kegiatan :

Pemeliharaan Kesehatan Kepala Daerah (KDH)

7. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Kegiatan :

Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah Penyusunan prosedur kegiatan

Penyusunan harga satuan pokok kegiatan

8. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Kegiatan :

Pelaporan pelaksanaan kegiatan pembangunan Daerah Pengendalian program pembangunan daerah

Penanganan Kasus dan penyelesaian Ganti Kerugian Negara dan Daerah

Peningkatan Sumber Daya Manusia

Meningkatnya Kapasitas SDM Aparatur

Peningkatan Pelayanan kedinasan Kepala Daerah dan Wkl.KDH

Terfasilitasinya Penerimaan Kunjungan Pejabat dengan baik.

Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Terlaksananya pengobatan dan Cek Up KDH dan Wakil KDH

Meningkat dan Berkembangnya Pengelolaan Keuangan Daerah

Tersedianya Laporan Aset Sekretariat Daerah

Tersedianya pedoman penyusunan prosedur pelaksanaan APBD Tersedianya Harga Satuan Pokok Kegiatan Dinas/Instansi dan stakeholder

Meningkatnya Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Tersedianya data tentang pelaksanaan program/kegiatan Terkendalinya pelaksanaan program berdasarkan schedule Terlaksananya Verifikasi Kerugian Negara/Daerah


(39)

9. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan sistem dan Prosedur Pengawasan

Kegiatan :

Pengelolaan, Pelaksanaan dan Pelaporan kegiatan SKPD Setda Pembinaan dan pengawasan jasa konstruksi daerah

Layanan pengadaan Barang dan Jasa secara Elektronik

10. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan

Kegiatan :

Pembuatan produk Hukum Pembuatan buku lembaran daerah.

Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Pengadaaan Buku Peraturan Perundang-undangan Fasilitasi pemekaran kabupaten ( lanjutan ).

11. Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemda

Kegiatan :

Monitoring Evaluasi dan Pelaporan K-PER

Evaluasi Kinerja SKPD

Pembuatan Buku Saku Kepegawaian

12. Program Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial.

Kegiatan :

Monitoring , evaluasi dan kebijakn perberasan ( Raskin ). Pengawasan Pupuk Bersubsidi dan Pestisida.

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan BBM Bersubsidi

Tertatanya Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan

Terlaksananya Laporan Keuangan tepat waktu

Terlaksananya pembinaan dan pengawasan jasa konstruksi dengan baik dan sesuai dengan aturan.

Tersedianya perangkat dan Jaringan untuk layanan pengadaan Barang/Jasa secara elektronik dan terlaksana proses pengadaan Barang/Jasa yang bersih KKN

Tertatanya Peraturan Perundang-undangan

Tersedianya produk Hukum Daerah

Tersedianya Buku Lembaran Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Terlaksananya sosialisasi peraturan Perundang-undangan Tersedianya Buku-buku Peraturan Perundang-undangan Terfasilitasinya pemekaran kabupaten.

Tertatanya Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

Terlaksananya Monev dan pelaporan K-PER terhadap 2 Bank dan 1 BPR

Terlaksananya Evaluasi Kinerja SKPD Tersedianya Buku Saku Kepegawaian

Terlaksananya Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial.

Terlaksananya Monev RASKIN terhadap masyarakat miskin Terlaksananya pengawasan pupuk bersubsidi terhadap masyarakat petani.

Terlaksananya Monev dan pelaporan BBM Bersubsidi


(40)

39

13. Pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial.

Kegiatan :

Safari jum'at dan Safari Ramadhan

Penyelenggaraan MTQ tingkat Kabupaten Pesisir Selatan Fasilitasi Jemaah Haji

Pengelolaan BAZ Kabupaten

14. Program Pemantapan Otonomi Daerah

Kegiatan :

Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten

Penyusunan LPPD

Koordinasi penyelenggaraan pemerintah di daerah Penyelenggaraan Pemekaran Kecamatan Peningkatan Kompetensi Camat

15. Program Penataan penguasaan, pemilikan, dan pemanfaatan - tanah PEMDA

Kegiatan :

pengadaan tanah untuk pembangunan

Sertifikasi tanah hak milik pemerintah daerah. Penyelesaian Masalah Pertanahan

16. Program Kerjasama informasi dengan mass media

Kegiatan :

Penyebarluasan informasi pembangunan daerah Dokumentasi kegiatan pemerintah daerah (Pemda)

17. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Kegiatan :

Komunitas Intelejen Daerah

Terlaksananya Pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial.

Terwujudnya silaturahmi Pemda dengan masyarakat Terselenggaranya MTQ tingkat Kabupaten Pesisir Selatan Terfasilitasi Kegiatan Jemaah Haji Pesisir Selatan Terkelolanya BAZ Kabupaten Pesisir Selatan

Terlaksananya Pemantapan Otonomi Daerah

Terlaksananya Rapat Koordinasi SKPD dan pemerintah kab./kota sesumbar

Tersusunnya Buku LPPD tahun 2010.

Terlaksananya Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Terselenggaranya Pemekaran Kecamatan

Terlaksananya kompetensi Camat

Tersedianya Penataan penguasaan, pemilikan, dan pemanfaatan tanah PEMDA

Tersedianya tanah dan dokumen kepemilikan yang sah untuk pembangunan

Sertifikasi tanah bangunan SD dalam kec. Sutera Terselesaikannya masalah pertanahan

Terlaksananya Kerjasama informasi dengan mass Media

Tersedianya Informasi Pembangunan Daerah kepada Masyarakat Tersedianya Dokumentasi Kegiatan Pemda dalam bentuk foto /CD

Terpeliharanya Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal


(41)

Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat

18. Program Advokasi Pemerintah Daerah

Kegiatan :

Penyelesaian sengketa hukum

Koordinasi, Konsultasi dan Pertimbangan Hukum

19. Program Pengembangan Teknologi Informasi

Kegiatan :

Pengadaan, pemeliharaan peralatan operasional komunikasi (SANTEL)

20. Program Peningkatan Imtaq bagi Pegawai.

Kegiatan :

Peningkatan IMTAQ bagi pegawai di lingkungan Pemda Kab. - Pessel dan penyelenggaraan hari besar islam.

21. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga

Kegiatan :

Permasyarakatan olah raga PNS.

22. Program Peningkatan pondok alquran.

Kegiatan :

Peningkatan Kemampuan Pengajar TPA/TPSA

23. Program Pendidikan Politik Masyarakat

Kegiatan :

Monitoring dan Evaluasi Keberadaan Ormas /LSM sesuai UU Keormasan

Meneliti dan memeriksa persyaratan Administrasi Bantuan Keuangan kepada Partai

Terwujudnya kewaspadaan dini masyarakat

Terlaksananya Advokasi Pemerintah Daerah

Tercapainya penyelesaian sengketa hukum

Terlaksananya koordinasi ,konsultasi dan pertimbangan hukum

Terlaksananya Pengembangan Teknologi Informasi

Terlaksananya Pengadaan, dan terpeliharanya peralatan komunikasi Pemda

Terlaksananya Peningkatan imtaq bagi pegawai

Terlaksananya pengajian dan pencerahan agama bagi PNS

Terlaksananya Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga

Terlaksananya Olah Raga Senam Kesegaran Jasmani bagi PNS Aparatur Pemda

Terlaksananya peningkatan pondok alquran.

Terlaksananya Sertifikasi Guru TPA/TPSA

Terlaksanana Pendidikan politik Masyarakat

Terlaksananya monev keberadaan Ormas/LSM

Terlaksananya tertib administrasi bantuan keuangan kepada partai


(42)

41

24. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Kegiatan :

Sosialisasi RANHAM

Terlaksananya kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan


(43)

BAB VI PENUTUP

6.1. KESIMPULAN

Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Tahun 2010-2015 memuat hasil yang ingin dicapai selama lima tahun yang tercermin dalam sasaran dan indikatornya, dan merupakan pedoman untuk penyusunan Rencana Kinerja (RENJA) tiap tahun anggaran. Dalam penyusunan Rencana Kinerja (RENJA) dipilih sasaran yang akan dicapai dalam tahun bersangkutan dengan memperhatikan permasalahan maupun isu strategis yang ada.

Rencana Strategis yang telah disusun ini diharapkan bermanfaat dalam rangka penguatan peran serta stake holder dalam pelaksanaan rencana kinerja, serta sebagai tolak ukur keberhasilan dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan.

Perencanaan Strategis Sekretariat Daerah tahun 2010-2015 akan berjalan dan berhasil dengan baik apabila didukung dengan persepsi dan langkah yang sama oleh seluruh staf dan Pejabat Struktural Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan.

6.2. SARAN.

Rencana Strategis Daerah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan dokumen acuan sebagai penentuan arah dan kontrol dari stake holder terhadap dinamika pembangunan kepemerintahan sesuai dengan Visi dan Misi yang telah disepakati. Namun demikian rencana strategis baru akan dapat dilaksanakan apabila telah dijabarkan ke dalam suatu program kegiatan yang merupakan dokumen acuan sebagai penentuan arah dan kontrol dari stake holder terhadap dinamika pembangunan kepemerintahan sesuai dengan Visi dan Misi yang telah disepakati.

Oleh karena itu dukungan dan kerjasama yang baik dari semua pihak akan dapat membantu dan mendorong terlaksananya rencana strategis ini dengan baik. Program yang tersusun ini merupakan gambaran kebijakan dengan didukung program untuk dilaksanakan selama kurun waktu 2010-2015, sehingga apabila dalam pelaksanaan selama kurun waktu tersebut dijumpai dinamika dan perubahan, Rencana Strategis ini dapat dievaluasi untuk diselaraskan dan disesuaikan, semoga Visi, Misi, Tujuan , Kebijakan yang ditetapkan dapat terlaksana secara optimal.


(1)

4. Program Peningkatan disiplin Aparatur Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kegiatan :

Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

5. Program Peningkatan Pelayanan kedinasan Kepala Daerah/Wkl.KDH

Kegiatan :

Penerimaan kunjungan kerja pejabat negara/departemen/ lembaga pemerintah Non departemen/luar negri

6. Program Peningkatan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Kegiatan :

Pemeliharaan Kesehatan Kepala Daerah (KDH)

7. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Kegiatan :

Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah Penyusunan prosedur kegiatan

Penyusunan harga satuan pokok kegiatan

8. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Kegiatan :

Pelaporan pelaksanaan kegiatan pembangunan Daerah Pengendalian program pembangunan daerah

Penanganan Kasus dan penyelesaian Ganti Kerugian Negara dan Daerah

Peningkatan Sumber Daya Manusia

Meningkatnya Kapasitas SDM Aparatur

Peningkatan Pelayanan kedinasan Kepala Daerah dan Wkl.KDH

Terfasilitasinya Penerimaan Kunjungan Pejabat dengan baik.

Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Terlaksananya pengobatan dan Cek Up KDH dan Wakil KDH

Meningkat dan Berkembangnya Pengelolaan Keuangan Daerah

Tersedianya Laporan Aset Sekretariat Daerah

Tersedianya pedoman penyusunan prosedur pelaksanaan APBD Tersedianya Harga Satuan Pokok Kegiatan Dinas/Instansi dan stakeholder

Meningkatnya Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Tersedianya data tentang pelaksanaan program/kegiatan Terkendalinya pelaksanaan program berdasarkan schedule Terlaksananya Verifikasi Kerugian Negara/Daerah


(2)

9. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan sistem dan Prosedur Pengawasan

Kegiatan :

Pengelolaan, Pelaksanaan dan Pelaporan kegiatan SKPD Setda Pembinaan dan pengawasan jasa konstruksi daerah

Layanan pengadaan Barang dan Jasa secara Elektronik

10. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan

Kegiatan :

Pembuatan produk Hukum Pembuatan buku lembaran daerah.

Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Pengadaaan Buku Peraturan Perundang-undangan Fasilitasi pemekaran kabupaten ( lanjutan ).

11. Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemda

Kegiatan :

Monitoring Evaluasi dan Pelaporan K-PER

Evaluasi Kinerja SKPD

Pembuatan Buku Saku Kepegawaian

12. Program Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial.

Kegiatan :

Monitoring , evaluasi dan kebijakn perberasan ( Raskin ). Pengawasan Pupuk Bersubsidi dan Pestisida.

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan BBM Bersubsidi

Tertatanya Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan

Terlaksananya Laporan Keuangan tepat waktu

Terlaksananya pembinaan dan pengawasan jasa konstruksi dengan baik dan sesuai dengan aturan.

Tersedianya perangkat dan Jaringan untuk layanan pengadaan Barang/Jasa secara elektronik dan terlaksana proses pengadaan Barang/Jasa yang bersih KKN

Tertatanya Peraturan Perundang-undangan

Tersedianya produk Hukum Daerah

Tersedianya Buku Lembaran Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Terlaksananya sosialisasi peraturan Perundang-undangan Tersedianya Buku-buku Peraturan Perundang-undangan Terfasilitasinya pemekaran kabupaten.

Tertatanya Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

Terlaksananya Monev dan pelaporan K-PER terhadap 2 Bank dan 1 BPR

Terlaksananya Evaluasi Kinerja SKPD Tersedianya Buku Saku Kepegawaian

Terlaksananya Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial.

Terlaksananya Monev RASKIN terhadap masyarakat miskin Terlaksananya pengawasan pupuk bersubsidi terhadap masyarakat petani.

Terlaksananya Monev dan pelaporan BBM Bersubsidi


(3)

13. Pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial.

Kegiatan :

Safari jum'at dan Safari Ramadhan

Penyelenggaraan MTQ tingkat Kabupaten Pesisir Selatan Fasilitasi Jemaah Haji

Pengelolaan BAZ Kabupaten

14. Program Pemantapan Otonomi Daerah

Kegiatan :

Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten

Penyusunan LPPD

Koordinasi penyelenggaraan pemerintah di daerah Penyelenggaraan Pemekaran Kecamatan Peningkatan Kompetensi Camat

15. Program Penataan penguasaan, pemilikan, dan pemanfaatan - tanah PEMDA

Kegiatan :

pengadaan tanah untuk pembangunan

Sertifikasi tanah hak milik pemerintah daerah. Penyelesaian Masalah Pertanahan

16. Program Kerjasama informasi dengan mass media

Kegiatan :

Penyebarluasan informasi pembangunan daerah Dokumentasi kegiatan pemerintah daerah (Pemda)

17. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Kegiatan :

Komunitas Intelejen Daerah

Terlaksananya Pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial.

Terwujudnya silaturahmi Pemda dengan masyarakat Terselenggaranya MTQ tingkat Kabupaten Pesisir Selatan Terfasilitasi Kegiatan Jemaah Haji Pesisir Selatan Terkelolanya BAZ Kabupaten Pesisir Selatan

Terlaksananya Pemantapan Otonomi Daerah

Terlaksananya Rapat Koordinasi SKPD dan pemerintah kab./kota sesumbar

Tersusunnya Buku LPPD tahun 2010.

Terlaksananya Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Terselenggaranya Pemekaran Kecamatan

Terlaksananya kompetensi Camat

Tersedianya Penataan penguasaan, pemilikan, dan pemanfaatan tanah PEMDA

Tersedianya tanah dan dokumen kepemilikan yang sah untuk pembangunan

Sertifikasi tanah bangunan SD dalam kec. Sutera Terselesaikannya masalah pertanahan

Terlaksananya Kerjasama informasi dengan mass Media

Tersedianya Informasi Pembangunan Daerah kepada Masyarakat Tersedianya Dokumentasi Kegiatan Pemda dalam bentuk foto /CD

Terpeliharanya Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal


(4)

Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat

18. Program Advokasi Pemerintah Daerah

Kegiatan :

Penyelesaian sengketa hukum

Koordinasi, Konsultasi dan Pertimbangan Hukum

19. Program Pengembangan Teknologi Informasi

Kegiatan :

Pengadaan, pemeliharaan peralatan operasional komunikasi (SANTEL)

20. Program Peningkatan Imtaq bagi Pegawai.

Kegiatan :

Peningkatan IMTAQ bagi pegawai di lingkungan Pemda Kab. - Pessel dan penyelenggaraan hari besar islam.

21. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga

Kegiatan :

Permasyarakatan olah raga PNS.

22. Program Peningkatan pondok alquran.

Kegiatan :

Peningkatan Kemampuan Pengajar TPA/TPSA

23. Program Pendidikan Politik Masyarakat

Kegiatan :

Monitoring dan Evaluasi Keberadaan Ormas /LSM sesuai UU Keormasan

Meneliti dan memeriksa persyaratan Administrasi Bantuan Keuangan kepada Partai

Terwujudnya kewaspadaan dini masyarakat

Terlaksananya Advokasi Pemerintah Daerah

Tercapainya penyelesaian sengketa hukum

Terlaksananya koordinasi ,konsultasi dan pertimbangan hukum

Terlaksananya Pengembangan Teknologi Informasi

Terlaksananya Pengadaan, dan terpeliharanya peralatan komunikasi Pemda

Terlaksananya Peningkatan imtaq bagi pegawai

Terlaksananya pengajian dan pencerahan agama bagi PNS

Terlaksananya Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga

Terlaksananya Olah Raga Senam Kesegaran Jasmani bagi PNS Aparatur Pemda

Terlaksananya peningkatan pondok alquran.

Terlaksananya Sertifikasi Guru TPA/TPSA

Terlaksanana Pendidikan politik Masyarakat

Terlaksananya monev keberadaan Ormas/LSM

Terlaksananya tertib administrasi bantuan keuangan kepada partai


(5)

24. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Kegiatan :

Sosialisasi RANHAM

Terlaksananya kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan


(6)

BAB VI

PENUTUP

6.1.

KESIMPULAN

Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Tahun 2010-2015 memuat

hasil yang ingin dicapai selama lima tahun yang tercermin dalam sasaran dan

indikatornya, dan merupakan pedoman untuk penyusunan Rencana Kinerja (RENJA)

tiap tahun anggaran. Dalam penyusunan Rencana Kinerja (RENJA) dipilih sasaran

yang akan dicapai dalam tahun bersangkutan dengan memperhatikan permasalahan

maupun isu strategis yang ada.

Rencana Strategis yang telah disusun ini diharapkan bermanfaat dalam rangka

penguatan peran serta stake holder dalam pelaksanaan rencana kinerja, serta sebagai

tolak ukur keberhasilan dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan.

Perencanaan Strategis Sekretariat Daerah tahun 2010-2015 akan berjalan dan

berhasil dengan baik apabila didukung dengan persepsi dan langkah yang sama oleh

seluruh staf dan Pejabat Struktural Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan.

6.2.

SARAN.

Rencana Strategis Daerah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan dokumen acuan

sebagai penentuan arah dan kontrol dari stake holder terhadap dinamika pembangunan

kepemerintahan sesuai dengan Visi dan Misi yang telah disepakati. Namun demikian

rencana strategis baru akan dapat dilaksanakan apabila telah dijabarkan ke dalam suatu

program kegiatan yang merupakan dokumen acuan sebagai penentuan arah dan kontrol

dari stake holder terhadap dinamika pembangunan kepemerintahan sesuai dengan Visi

dan Misi yang telah disepakati.

Oleh karena itu dukungan dan kerjasama yang baik dari semua pihak akan dapat

membantu dan mendorong terlaksananya rencana strategis ini dengan baik. Program

yang tersusun ini merupakan gambaran kebijakan dengan didukung program untuk

dilaksanakan selama kurun waktu 2010-2015, sehingga apabila dalam pelaksanaan

selama kurun waktu tersebut dijumpai dinamika dan perubahan, Rencana Strategis ini

dapat dievaluasi untuk diselaraskan dan disesuaikan, semoga Visi, Misi, Tujuan ,

Kebijakan yang ditetapkan dapat terlaksana secara optimal.