HUBUNGAN METODE TUSUK SATE DAN METODE POHON FAKTOR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KPK DAN FPB KELAS IV SDN 01 KALIBEJI KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20172018 SKRIPSI

  

HUBUNGAN METODE TUSUK SATE DAN METODE POHON

FAKTOR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI KPK DAN FPB KELAS IV SDN 01 KALIBEJI

KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

TAHUN AJARAN 2017/2018

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Agama Islam

Oleh:

Cicik Prastiwi

  

NIM : 11514057

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

  

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Dr. Winarno, S.Si, M.Pd.

  Dosen IAIN Salatiga Persetujuan Pembimbing Lamp : 4 eksemplar Hal : Naskah Skripsi Saudara : Cicik Prastiwi

  Kepada: Yth. Dekan FTIKIAIN Salatiga Di Salatiga Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

  Setelah kami meneliti dan mengadaan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudara: Nama : Cicik Prastiwi NIM : 11514057 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Judul : HubunganMetode Tusuk Sate dan Metode Pohon Faktor dengan

  Hasil Belajar Matematika Materi KPK dan FPB Kelas IV SDN 01 KalibejiKecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2017/2018 dengan ini kami mohon skripsi saudara tersebut diatas supaya segera dimunaqosyahkan.

  Demikian agar menjadi perhatian

  Wassalamu’alaikum. Wr. Wb

  Salatiga, 21 Maret 2018 Pembimbing Dr. Winarno, S.Si, M.Pd.

  

LEMBAR PENGESAHAN KELULUSAN

  SKRIPSI

  

HubunganMetode Tusuk Sate dan Metode Pohon Faktor dengan Hasil

Belajar Matematika Materi KPK dan FPB Kelas IV SDN 01

KalibejiKecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2017/2018

Disusun oleh:

  

CICIK PRASTIWI

NIM: 11514057

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 29 Maret 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guma memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikan Islam.

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Mufiq, S.Ag, M.Phil Sekretaris : Dr. Winarno, M.Pd Penguji I : Peni Susapti, M.Si Penguji II : Drs. Bahroni, M.Pd

  Salatiga, Dekan Fakultas Tarbiyah dan IlmuKeguruan

  Suwardi, M.Pd

  NIP. 19670121 199903 1002

  

DEKLARASI

DAN

PERNYATAAN KESEDIAAN DIPUBLIKASIKAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Cicik Prastiwi NIM : 11514057 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain. Pendapat temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip/dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Skripsi ini diperbolehkan untuk dipublikasikan oleh perpustakaan IAIN SALATIGA.

  Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

  Salatiga, 20 Maret 2018 Yang menyatakan Cicik Prastiwi

  

MOTTO

ِناَبِّذَكُت اَمُكِّبَر ِء َلََآ ِّيَأِبَف

  " naka Mukta kiaaM kati aMh taMakaa aMh kati kin akaM " (QS: Ar-Rahman:13)

  PERSEMBAHAN

  Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta karuniaNya, skripsi ini penulis persembahkan untuk:

  1. Orang tua saya bulik, om, dan bapak yang selalu mendoakan, menyayangi dan mendukung saya dengan luar biasa.

  2. Mbak Lisa yang selalu memberi semangat dan membantu dengan sabar.

  3. Dosen Pembimbing bapak Dr. Winarno, S.Si, M.Pd. yang memperlancar terselesainya skripsi ini.

  4. Dosen- dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu selama ada di perguruan tinggi ini.

  5. Kepala, guru-guru, siswa-siswi SDN 01 Kalibeji yang telah memberikan kesempatan saya untuk penelitian di sekolah tersebut.

  6. Murid-muris les “Sarang Ilmu” dan “Bintang Juara” yang selalu ceria dan membuat saya semangat.

  7. Sahabat-sahabat saya, Indri, Rahma, Sartini, Guritno, Puji, Ella, dan Mas Aldho yang selalu memberi semangat, bantuan dan berjuang bersama.

  8. Teman-teman PGMI angkatan 2014 yang telah berjuang bersama.

  9. Teman-teman KKN Posko 27 (Taufik, Hanif, Toro, Hanifah, Fita, Desita, Uswatun, Desi) 10. Para pembaca yang budiman.

KATA PENGANTAR

  Bismillahirrahmanirrohim

  Puji syukur alhamdulillahi robbil’alamin, penulis panjatkan kepada Allah Swt yang selalu memberikan nikmat, kaunia, taufik, serta hidayah- Nya kepada penulis sehinggap penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Hubungan Metode Tusuk Sate dan Metode Pohon Faktor dengan Hasil Belajar Matematika Materi KPK dan FPB Kelas IV SDN 01

  Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2017/2018”.

  Tidak lupa shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada nabi agung Muhammad Saw, kepada keluarga, sahabat, serta para pengikutnya yang selalu setia dan menjadikannya suri tauladan yang mana beliaulah satu-satunya umat manusia yang dapat mereformasi umat manusia dari zaman kegelapan menuju zaman terang benerang yakni dengan ajarannya agama Islam.

  Penulisan skripsi ini pun tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

  1. Bapak Rektor IAIN Salatiga, Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd.

  2. Bapak Dekan FTIK, Suwardi, M.Pd.

  3. Ibu Ketua jurusan PGMI IAIN Salatiga, Peni Susapti, M.Si.

  4. Bapak Dr. Winarno, S.Si, M.Pdselaku pembimbing skripsi yang telah membimbing dengan ikhlas, mengarahkan, dan meluangkan waktunya untuk penulis sehingga skripsi ini terselesaikan.

  5. Bapak dan Ibu dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, serta karyawan IAIN Salatiga sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang pendidikan S1.

  Penulis sepenuhnya sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta para pembaca pada umumnya. Amin.

  Salatiga, 20 Maret 2018

  CicikPrastiwi

  NIM: 11514057

  DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN KELULUSAN .................................................... iii

HALAMAN DEKLARASI ................................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vi

KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xi

DAFTAR TABEL.............................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii

ABSTRAK ....................................................................................................... xiv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ......................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .................................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 5 D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 6 E. Definisi Operasional ................................................................................. 7 F. Sistematika Penulisan Penelitian............................................................. 12

  

BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA

BERFIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 14 B. LANDASAN TEORI ............................................................................. 16 1. Hasil Belajar a. Pengertian Belajar ........................................................... 16 b. Jenis Belajar ................................................................... 16 c. Prinsip Belajar ................................................................. 18 d. Faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar....................... 19 e. Pengertian Hasil Belajar .................................................. 20 2. Metode Tusuk Sate dan Metode Pohon Faktor a. Pengertian Metode .......................................................... 21 b. Metode Tusuk Sate .......................................................... 22 c. Metode Pohon Faktor ...................................................... 22 C. KERANGKA BERFIKIR ...................................................................... 22 D. HIPOTESIS PENELITIAN .................................................................... 23 BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN ............................................................................. 25 B. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

  1. Lokasi Penelitian ...................................................................... 25

  2. Waktu Penelitian ...................................................................... 26

  C.

  Populasi dan Sampel

  1. Populasi .................................................................................. 26

  2. Sampel ................................................................................... 26 D. Variabel Penelitian .................................................................................. 26 E. Instrument Penelitian ............................................................................. 27 F.

  Teknik Analisis Data .............................................................................. 28

  BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Deskriptif ................................................................................. 30 B. Pengujian Hipotesis ................................................................................ 41 C. Pembahasan Hasil .................................................................................. 50 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................................ 52 B. Saran ....................................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 54

LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 55

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Metode Tusuk Sate ............................................................................ 7Gambar 1.2 Metode Pohon Faktor ....................................................................... 8Gambar 1.3 Metode Pohon Faktor ..................................................................... 10

  

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Skor Jawaban dengan Metode Tusuk Sate ......................................... 31Tabel 4.2 Tabel Kerja dengan Metode Tusuk Sate ........................................... 32Tabel 4.3 Nilai Variabel dengan Metode Pohon Faktor .................................... 34Tabel 4.4 Skor Jawaban dengan Metode Pohon Faktor ...................................... 35Tabel 4.5 Tabel Kerja dengan Metode Pohon Faktor ......................................... 36Tabel 4.6 Nilai Variabel dengan Metode Pohon Faktor .................................... 38Tabel 4.7 Skor Hasil Belajar .............................................................................. 39

  Tabel4.8 Kualifikasi Nilai Hasil Belajar ........................................................... 40 Tabel4.9 Tabel Kerja Variabel 1, 2 dan 3 ........................................................... 42

Tabel 5.0 Ringkasan Statistik Variabel 1 terhadap Variabel 3 .......................... 43Tabel 5.1 Ringkasan Statistik Variabel 2 terhadap Variabel 3 .......................... 44Tabel 5.2 Ringkasan Statistik Variabel 1 dan Variabel 2 ................................... 46

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Daftar Nama Responden Lampiran 2 Test Penelitian Lampiran 3 Jawaban Siswa Lampiran 4 Nota Penunjuk Pembimbing Lampiran 5 Surat Pernyataan telah Melaksanakan Penelitian Lampiran 6 Daftar SKK Lampiran 7 Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 8 Daftar Riwayat Hidup Lampiran 9 Foto Penelitian

  

ABSTRAK

  Prastiwi, Cicik. 2018.Hubungan Metode Tusuk Sate dan Metode Pohon Faktor dengan Hasil Belajar Matematika Materi KPK dan FPB Kelas IV SDN 01 KalibejiKecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2017/2018. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Dr. Winarno, S.Si, M.Pd.

  Kata Kunci : Hasil Belajar, Metode Tusuk Sate dan Metode Pohon Faktor

  Penelitan ini diadakan karena banyaknya cara atau metode yang bisa digunakan siswa dalam mengerjakan soal matematika materi KPK dan FPB pada siswa kelas IV SDN 01 Kalibeji . Disini peneliti ingin mengetahui seberapa hubungan kedua metode yaitu tusuk sate dan pohon faktor dengan hasil belajar yang diperoleh siswa.

  Untuk metode penelitiannya peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan populasi siswa kelas IV dan sample merupakan sample jenuh karena mengambil keseluruhan populasi. Dengan menggunakan instrument penelitian berupa tes dan teknik analisis data berupa analisis statistik koefisien korelasi berganda.

  Berdasarkan hasil penelitiandari perhitungan adalah 68 merupakan korelasi positif yang signifikan pada taraf signifikan 1% (

  α ) diterima dan terbukti

  68 >0,575). Hal ini berarti hipotesa alternatif (H kebenarannya karena “r o ” lebih besar dari “r t ” dan hipotesa nihil atau hipotesa nol (H o ) ditolak kebenarannya. Dapat disimpulkan bahwasanya metode tusuk sate dan metode pohon faktor dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada materi KPK dan FPB di SDN 01 Kalibeji.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu faktor pendukung tercapainya tujuan pembelajaran adalah

  adanya metode yang diterapkan oleh guru. Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pembelajaran (Sudjana, 2005:76). Dalam hal ini pembelajaran yang dimaksud adalah mata pelajaran Matematika.

  Kata “matematika” berasal dari bahasa Yunani Kuno “mathema” yang berarti pengkajian, pembelajaran, ilmu, yang ruang lingkupnya menyempit, dan arti teknisnya menjadi “pengkajian matematika”, bahkan demikian juga pada zaman kuno. Kata sifatnya adalah

  “mathematikos”, berkaitan dengan pengkajian, atau tekun belajar, yang lebih jauhnya berarti matematis (Afidah, 2014:ix).

  Menurut Hudoyo, Matematika berkenaan dengan ide, aturan, hubungan yangdiatur dengan logis sehingga matematika memiliki keterkaitan dengan konsep abstrak. NRC (1989:31) menyatakan dengan singkat bahwa:

  “Mathematic is science of patterns anda order.” Artinya, matematika adalah

  ilmu yang membahas pola atau keteraturan (pattern) dan tingkatan (order). De Lange (2004:8) menyatakan lebih terinci:

  “Mathematic could be seen as the language that describes patterns -both patterns in nature and patterns invited by the human mind. Those patterns can either be real or imagined, visual or mental, static or dynamic, qualitative or quantitative, purely utilitarian or of little more than recreational interest.

  

They can arise from the world around us, from depth of space an time, or

from the inner w orkings of the human mind”.

  Dijelaskan bahwa matematika dapat dilihat sebagai bahasa yang menjelaskan tentang pola-baik pola di alam dan maupun pola yang ditemukan melalui pikiran. Pola-pola tersebut bisa berbentuk real (nyata) maupun berbentuk imajinasi, dapat dilihat atau dapat dalam bentuk mental, statis atau dinamis, kualitatif, atau kuantitatif, asli terkait dengan kehidupan nyata sehari-hari atau tidak lebih dari hanya sekedar untuk keperluan rekreasi. Hal-hal tersebut dapat muncul dari lingkungan sekitar, dari kedalaman ruang dan waktu, atau dari hasil pekerjaan pikiran insani (Fadjar Shadiq, 2014: 7-8).

  Matematika merupakan pelajaran yang memerlukan pemusatan pikiran untuk mengingat dan mengenal kembali semua aturan-aturan yang ada dan harus dipenuhi untuk menguasai materi yang dipelajari (Hamzah, 2002:60). Dalam Islam terdapat banyak ayat yang berkaitan dengan matematika, salah satunya yaitu: QS Al Kahfi:25

  

اىُثِبَلَىيِفاًعْسِت اوُداَد ْزاَىَنيِن ِس ٍةَئاِمَث َلََث ْمِهِفْهَك

  Artinya: Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi).

  Ayat diatas membahas tentang lamanya waktu pemuda Al-Kahfi yang tinggal didalam gua, yaitu 300 ditambah 9 tahun, alias 309 tahun Tujuan pengajaran yang hendak dicapai di sekolah mempunyai kaitan dengan materi yang hendak diberikan dan dengan metode belajar mengajar yang dipakai guru dan siswa dalam memberikan atau menerima materi tersebut (Suke Silverius,2004: 9)

  Di dalam matematika terdapat banyak sekali materi salah satunya yaitu KPK dan FPB. Menyelesaikan soal KPK dan FPB bisa dilakukan dengan banyak cara, dalam hal ini penulis membandingkan dua metode penyelesaian soal KPK dan FPB yaitu dengan menggunakan metode tusuk sate dan metode pohon faktor.

  Kedua metode tersebut sebenarnya sama-sama mencari faktorisasi primanya terlebih dahulu. Metode tusuk sate sendiri merupakan cara membagi bilangan-bilangan yang ada pada soal dengan bilangan prima terkecil hingga habis semua yang ditandai dengan hasil akhir harus 1. Sedangkan metode pohon faktor yaitucara menentukan KPK dan FPB dengan membuat faktorisasi primanya.

  Berdasarkan hasil survei peneliti dengan melakukan wawancara dengan guru SDN 01 Kalibeji bahwa ada hubungan dalam penggunaan kedua metode ini yaitu metode tusuk sate dan metode pohon faktor dalam soal matematika dalam hal ini berkenaan dengan materi KPK dan FPB.

  Dari latar belakang di atas maka penulis dalam penelitian ini mengambil judul “Hubungan Metode Tusuk Sate dan Metode Pohon Faktor dengan Hasil Belajar Matematika Materi KPK dan FPB Kelas IV SDN 01 KalibejiKecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2017/2018

  ” B.

   Rumusan Masalah

  1. Bagaimana variasi hasil pelaksanaan metode tusuk sate dalam penyelesaian soal KPK dan FPB pada siswa kelas IV SDN 01 Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018?

  2. Bagaimana variasi hasil pelaksanaan metode pohon faktor dalam penyelesaian soalKPK dan FPB pada siswa kelas IV SDN 01 Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018?

  3. Bagaimana variasi hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN 01 Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018?

  4. Adakah hubungan metode tusuk sate dalam penyelesaian soal KPK dan FPB dengan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN 01 Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018?

  5. Adakah hubungan metode pohon faktor dalam penyelesaian soal KPK dan FPB dalam hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN 01 Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018?

  6. Adakah hubungan metode tusuk sate dan metode pohon faktor dengan hasil belajar matematika materi KPK dan FPB Kelas IV SD N 1 Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2017/2018? C.

   Tujuan Penelitian 1.

  Untuk mengetahui metode tusuk sate dalam penyelesaian soal KPK dan FPB pada siswa kelas IV SDN 01 Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018 2. Untuk mengetahui metode pohon faktor dalam penyelesaian soalKPK dan

  FPB pada siswa kelas IV SDN 01 Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018? 3. Untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN 01

  Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018? 4. Untuk mengetahui hubungan metode tusuk sate dalam penyelesaian soal

  KPK dan FPB dengan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN 01 Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018 5. Untuk mengetahui hubungan metode pohon faktor dalam penyelesaian soal KPK dan FPB dengan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN

  01 Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018

  6. Untuk mengetahui hubungan metode tusuk sate dan metode pohon faktor dengan hasil belajar matematika materi KPK dan FPB Kelas IV SD N 1 Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2017/2018? D.

   Manfaat Penelitian 1) Manfaat teoritis

  Hasil dari penelitian ini dapat menjadi referensi dalam pengembangan metode pembelajaran secara lebih lanjut. Selain itu bisa menjadi nilai tambah pengetahuan dalam bidang pendidikan di Indonesia.

2) Manfaat praktis 1.

  Bagi siswa, hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi KPK dan FPB Kelas IV SD N 1 Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2017/2018.

  2. Bagi guru, dengan adanya penelitian pengaruh dua metode ini dapat menjadikan referensi metode yang akan dipakai di dalam pelajaran tersebut.

  3. Bagi peneliti, peneliti mampu menerapkan metode yang lebih sesuai dalam materi pembelajaran tersebut. Serta peneliti mempunyai pengetahuan dan wawasan mengenai materi dan metode yang sesuai.

E. Definisi Operasional 1. Metode Tusuk Sate

  Cara membagi bilangan-bilangan yang ada pada soal dengan bilangan prima terkecil hingga habis semua yang ditandai dengan hasil akhir harus

  1. Metode tusuk sate hampir sama dengan metode table, hanya saja jika tusuk sate bisa langsung mencari KPK dan FPBjika table tidak bisa langsung keduanya. Metode Tusuk Sate:

Gambar 1.1 Metode Tusuk Sate

  Caranya adalah dengan membagi bilangan-bilangan yang ada pada soal dengan bilangan prima terkecil hingga habis semua (ditandai dengan hasil akhirnya harus 1)

  Bilangan prima yang terkecil itu diletakkan disebelah kiri, dan itulah yang akan menjadi pembagi angka-angka tersebut. Ketika bilangan-bilangan tersebut sama-sama bisa dibagi dengan bilangan prima tersebut, maka tulis bilangan prima tersebut di sebelah kanan juga. Jika tidak semua bilangan bisa dibagi dengan bilangan prima tersebut, jangan ditulis di sebelah kanan, cukup tulis disebelah kiri saja.

2. Metode Pohon Faktor

  Pohon faktor adalah pohon yang tumbuh ke bawah dengan menggunakan perkalian yang menggunakan bilangan prima.

  Contoh gambar pohon faktor dari bilangan 105.

Gambar 1.2 Metode Pohon Faktor

  Cara membuat pohon faktor adalah sebagai berikut: Pertama, tentukan bilangan apa yang akan dicari faktorisasi primanya, misalnya bilangan 105 seperti pada gambar di atas. Kedua, bagi bilangan 105 dengan bilangan prima terkecil yang mungkin bisa dilakukan. Bilangan prima terkecil yang bisa membagi bilangan 105 adalah 3. Tulis bilangan 3 pada cabang sebelah kiri (lingkaran warna merah) pohon faktor, sedangkan hasilnya (35) ditulis pada cabang sebelah kanan (lingkaran warna hitam) pohon faktor dan seterusnya hingga menghasilkan pembagian 1. Keempat, hasil faktorsiasi prima pada pohon faktor di atas yakni: 2 × 5 × 7. Menerapkan pohon faktor tersebut untuk menyelesaiakan atau mencari FPB dan KPK dari dua bilangan bulat atau lebih.

  Misalnya tentukanlah FPB dari 72, 54 dan 36. Penyelesaian:

  Untuk memudahkan mencari faktorisasi prima kita buat pohon faktornya terlebih dahulu. Maka akan tampak seperti gambar di bawah ini.

Gambar 1.3 Metode Pohon Faktor

  Berdasarkan pohon faktor di atas maka: Faktor prima 72 = 23 . 32 Faktor prima 54 = 2 . 33 Faktor prima 36 = 22 . 32

  FPB

  FPB dapat dicari dengan mengambil bilangan faktor yang sama dan ambil yang terkecil dari dua atau lebih bilangan. Maka faktor prima dari 72, 54 dan 36 yang sama adalah 2 dan 3, dan yang terkecil adalah 2 × 32 = 18. Jadi FPB dari 72, 54 dan 36 adalah 18

  KPK

  Untuk mencari KPK dapat dilakukan dengan cara semua bilangan faktor dikalikan dan apabila ada yang sama ambil yang terbesar serta apabila keduanya sama ambil salah satunya. Maka faktor prima dari 72, 54 dan 36 yang sama adalah 2 dan 3, dan yang terbesar adalah 23 × 33 = 216.

  Jadi KPK dari 72, 54 dan 36 adalah 216.

3. Hasil Belajar

  Menurut Clifford T. Morgan belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap yang merupakan hasil pengalaman yang lalu. (Mustaqim, 2008, 33) (Slameto, 1988:2) mengemukakan definisi belajar sebagai suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

  (Amirin dan Samsu Irawan, 2000:43) mengatakan hasil belajar adalah kemajuan yang diperoleh seseorang dalam segala hal akibat dari belajar.

  Hasil belajar menentukan tercapai tidaknya tujuan pendidikan yang diaplikasikan dalam bentuk penilaian dalam rangka memberikan pertimbangan apakah tujuan pendidikan tersebut tercapai. Penilaian hasil belajar tersebut dilakukan terhadap proses belajar mengajar untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan pengajaran dalam hal penguasaan bahan pelajaran oleh siswa, selain itu penilaian tersebut dilakukan untuk mengetahui keefektifan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru. Dengan kata lain rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa tidak hanya disebabkan oleh kurang berhasilnya guru mengajar.

F. Sistematika Penulisan Sistematika pembahasan dalam penelitian ini terdiri dari lima bab.

  Masing-masing bab membahas persoalan tersendiri, tetapi saling berkaitan antara bab yang satu dengan bab yang lain, sebagai berikut:

  BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, sistematika penulisan.

  BAB II :KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN Pada bab ini berisi tentang kajian pustaka, landasan teori, kerangka berpikir, hipotesis penelitian BAB III : METODE PENELITIAN Pada bab ini berisi tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, Instrumen Penelitian, uji coba instrumen penelitian, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data.

  BAB IV : DESKRIPSI DATA, ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini berisi tentangdeskripsi data, analisis data, dan pembahasan

  BAB V : PENUTUP Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kajian Pustaka 1. Skripsi dari Masnur Nadeak, Syamsiati, Suryani PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak yang berjudul

  “Penggunaan Pohon Faktor pada Materi KelipatanPersekutuanTerkecil dan Faktor Persekutuan Terbesar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

  ”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil belajar pada materi

  KPK dan FPB siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 02 Sungai Keran Kabupaten Bengkayang. Rancangan penelitian ini meliputi observasi awal, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian dilakukan secara kolaborasi antara peneliti dan teman sejawat. Kegiatan pembelajaran berlangsung 2 siklus, pada siklus I belum memperoleh hasil maksimal yaitu 62,96%, maka dilakukan perbaikan pada siklus ke II, ternyata pada siklus ke II tingkat keberhasilan mencapai 88,89%, hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika pada materi KPK dan FPB dengan menggunakan pendekatan media gambar dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran KPK dan FPB.

2. Skripsi dari Shicicilia Rismaya Endriani, UNESA yang berjudul

  “Meningkatkan Hasil Belajar Fpb Dan Kpk dengan Menggunakan Pohon Faktor bagi Siswa Sekolah Dasar ”.

  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam pelaksanaan pembelajaran meningkatkan hasil belajar FPB dan KPK dengan menggunakan pohon faktor bagi siswa kelas V SDN Pucangro I Jombang.Data penelitian diperoleh melalui observasi dan tes.Data hasil observasi aktivitas guru dan siswa dianalisis dalam bentuk persentase.Data tes hasil belajar siswa dianalisis berdasarkan persentase ketuntasan belajar secara individu dan klasikal.Indikator keberhasilan penelitian untuk aktivitas guru 80%, aktivitas siswa 80% dan hasil belajar siswa 80%.Hasil penelitian menunjukkanadanya peningkatan persentase aktivitas guru dan siswa pada siklus 1 dan siklus 2. Aktivitas guru mengalami peningkatan dari 79,3% pada siklus 1 menjadi 86,5% pada siklus 2. Sedangkan aktivitas siswa mengalami peningkatan dari 71,2% pada siklus 1 menjadi 80,8% pada siklus 2. Hasil belajar yang diperoleh siswa kelas V SDN Pucangro I mengalami peningkatan. Ketuntasan belajar siswa secara klasikal mengalami peningkatan dari 76,9% pada siklus 1 menjadi 84,6% pada siklus 2. Karena dalam pembelajaran untuk aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa sudah mencapai nilai lebih dari 80% maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan pohon faktor dapat meningkatkan hasil belajar FPB dan KPK.

B. Landasan Teori 1.

  Hasil Belajar 1)

  Pengertian Belajar Menurut Dr. Musthofa Fahmi, belajar adalah ungkapan yang menunjuk aktivitas yang menghasilkan perubahan-perubahan tingkah laku atau pengalaman. Menurut Guilford

  “Learning is any change in behavior resulting from simulation“. Belajar adalah perubahan tingkah

  laku yang dihasilkan dari rangsangan. 2)

  Jenis-jenis belajar Menurut Benyamin S. Bloom dkk, kelompok ini merumuskan sasaran pendidikan dengan sebutan

  “taxonomi of education objectif”di

  mana dalam kelompok ini beliau membedakan menjadi tiga ranah (domain) atau daerah sasaran pendidikan, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotor (Mustaqim, 2012:36-39).

1. Ranah Kognitif a.

  Tipe hasil belajar pengetahuan hafalan tentang hal-hal khusus, pengetahuan tentang cara dan sarana tentang hal-hal khusus, pengetahuan universal dan ekstrapolasi.

  b.

  Tipe belajar pengertian Tipe ini meliputi kemampuan, menerjemahkan, menafsirkan dan ekstrapolasi.

  c.

  Aplikasi Hal ini merupakan kemampuan menerapkan suatu abstraksi pada situasi konkret atau situasi khusus. Abstraksi tersebut bisa berbentuk ide, teori, petunjuk teknik prinsip atau generalisasi.

  d.

  Tipe belajar analisis Yaitu upaya untuk memisahkan satu kesatuan menjadi unsur- unsur bagian-bagian sehingga jelas hierarkinya/eksplisit unsur- unsurnya. Tipe ini meliputi: analisis unsur-unsur, analisis hubungan-hubungan dan analisis prinsip, organisasi.

  e.

  Tipe hasil belajar sintesis Yaitu menyatukan unsur-unsur/bagian-bagian menjadi satu bentuk menyeluruh. Dalam hal ini menyatukan unsur-unsur dari hasil analisis bukanlah sintesis sebab sintesis selalu memasukkan unsur baru dalam mengintegrasikan sesuatu.

  Tipe ini meliputi 3 model, yaitu menghasilkan komunikasi unik menghasilkan rencana, operasi dari suatu tugas/problem dan kecakapan mengabstrakan sejumlah fenomena, data dan hasil obeservasi.

  f.

  Tipe hasil belajar evaluasi

  Yaitu memberi keputusan tentang nilai sesuatu yang ditetapkan dengan mempunyai sudut pandang tertentu, misalnya sudut pandang tujuan, metode, materi dan lain-lain tipe ini mencakup: Kemampuan memberikan evaluasi tentang ketepatan suatu karya, keajegan, dalam argumentasi memahami nilai evaluasi dengan cara membandingkan dengan menggunakan kriteria eksternal, atau dengan kriteria yang eksplisit.

2. Ranah Afektif a.

  Menyimak b.

  Merespon c. Menghargai d.

  Mengorganisasi nilai e. Mewatak 3. Ranah Psikomotor a.

  Mengindra b.

  Kesiagaan diri c. Bertindak secara terpimpin d.

  Bertindak secara kompleks 3)

  Prinsip-prinsip Belajar Dari beberapa teori yang dikemukakan oleh para ahli bisa dirangkum prinsip-prinsip belajar antara lain sebagai berikut:

  1. Belajar akan berhasil jika disertai kemauan dan tujuan tertentu.

  2. Belajar akan lebih berhasil jika disertai berbuat, latihan dan ulangan.

  3. Belajar lebih berhasil jika memberi sukses yang menyenangkan.

  4. Belajar lebih berhasil jika tujuan belajar berhubungan dengan aktivitas belajar itu sendiri atau berhubungan dengan kebutuhan hidupnya.

  5. Belajar lebih berhasil jika bahan yang sedang dipelajari dipahami, bukan sekedar menghafal fakta.

  6. Dalam proses belajar memerlukan bantuan dan bimbingan orang lain.

  7. Hasil belajar dibuktikan dengan adanya perubahan dalam diri si pelajar.

  8. Ulangan dan latian perlu akan tetapi harus di dahului oleh pemahaman (Mustaqim, 2012: 69).

  4) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

  Menurut uraian H.C Witherington dan Lee J. Cronbach Bapemsi, faktor-faktor yang mendorong perbuatan belajar bisa diringkas sebagai berikut: 1.

  Situasi belajar (kesehatan jasmani, keadaan psikis, pengalaman dasar).

  2. Penguasaan alat-alat intelektual.

  3. Latihan-latihan yang terpencar.

  4. Penggunaan unit-unit yang berarti.

  5. Latihan yang aktif.

  6. Kebaikan bentuk dan system.

  7. Efek penghargaan (reward) dan hukuman.

  8. Tindakan-tindakan pedagogis (Witherington, Lee. J. Cronbach, 1982:27-43) 9. Kapasitas dasar

  5) Pengertian Hasil Belajar

  Menurut Sujana (2001:82), mengatakan hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar menentukan tercapai tidaknya tujuan pendidikan yang diaplikasikan dalam bentuk penilaian dalam rangka memberikan pertimbangan apakah tujuan pendidikan tersebut tercapai.

  Penilaian hasil belajar tersebut dilakukan terhadap proses belajar mengajar untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan pengajaran dalam hal penguasaan bahan pelajaran oleh siswa, selain itu penilaian tersebut dilakukan untuk mengetahui keefektifan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru. Dengan kata lain rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa tidak hanya disebabkan oleh kurang berhasilnya guru mengajar. Penilaian hasil belajar merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belaar, dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik , serta digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran. (Agus Wasisto, 2017:7).

2. Metode Tusuk Sate dan Metode Pohon Faktor 1.

  Pengertian Metode Metode berarti cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.

  Menurut WJS. Poerwadarminta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, (1999:767) Metode adalah cara yang telah teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud.

  Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pembelajaran (Sudjana, 2005:76).

2. Metode Tusuk Sate

  Metode tusuk sate adalah cara yang diciptakan guru dalam menyelesaikan soal KPK dan FPB dengan praktis dengan melakukan pembagian dengan bilangan prima yang membagi habis sekurang- kurangnya satu bilangan dari tiga bilangan yang ingin dicari FPBnya. Bilangan yang membagi ketiga-tiganya (tergantung banyak bilangan yang ingin dicari FPB dan KPKnya) diberi kotak atau lingkaran yang menunjukkan bahwa bilangan tersebut merupakan faktor persekutuan mereka (Sukirman, 2016:155). Untuk KPKnya dengan menuliskan semua faktor persekutuannya baik yang dilingkari ataupun yang tidak.

3. Metode Pohon Faktor

  Pohon faktor adalah turunan dari sebuah bilangan dengan membagikan bilangan tersebut dengan angka-angka prima untuk mengetahui bilangan prima yang ada pada bilangan tersebut. Pengertian lain pohon faktor adalah pohon yang tumbuh ke bawah dengan menggunakan perkalian yang menggunakan bilangan prima.

C. Kerangka Berpikir

  Dalam sebuah pembelajaran pasti memerlukan metode untuk mempermudah guru dalam menyampaikan suatu materi. Dalam hal ini peneliti meneliti dua metode yaitu metode tusuk sate dan metode pohon faktor dalam pembelajaran matematika pada materi KPK dan FPB.

  Disini peneliti ingin mengetahui hubungan kedua metode dalam memecahkan soal KPK dan FPB. Karena pada materi tersebut memang terdapat banyak metode yang bisa digunakan. Untuk memperjelas hubungan antara variabel-variabel tersebut, maka kerangka pemikiran itu dapat digambarkan dalam suatu model sebagi berikut :

  Metode Tusuk Sate (X1) HASIL BELAJAR (Y) Metode Pohon Faktor (X2) D. Hipotesis Penelitian 1.

  Pelaksanaan metode tusuk sate dalam penyelesaian soal KPK dan FPB pada siswa kelas IV SDN 01 Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018 baik.

  2. Pelaksanaan metode pohon faktor dalam penyelesaian soalKPK dan FPB pada siswa kelas IV SDN 01 Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018 sedang.

3. Hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN 01 Kalibeji Kecamatan

  Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018 sedang

  4. Adahubungan metode tusuk sate dalam penyelesaian soal KPK dan FPB dengan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN 01 Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018 5. Ada hubungan metode pohon faktor dalam penyelesaian soal KPK dan

  FPB dengan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN 01 Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018 6. Ada hubungan metode tusuk sate dan metode pohon faktor dengan hasil belajar matematika materi KPK dan FPB Kelas IV SD N 1 Kalibeji

  Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2017/2018.

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian tentang “HubunganMetode Tusuk Sate dan Metode Pohon Faktor dengan Hasil Belajar Matematika Materi KPK dan FPB Kelas IV SD N

  01 Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018” merupakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan alat analisis yang bersifat kuantitatif, yaitu alat analisis yang menggunakan model-model seperti model matematika (misalnya fungsi multivariante), model statistic, dan ekonometrika. Hasil penelitian kuantitatif disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian dijelaskan dan diinterpretasikan dalam suatu uraian (Iqbal Hasan: 2004:30).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

  1) Lokasi

  Peneliti melakukan penelitian di SD N 01 Kalibeji, yang beralamatkan di Jalan H. Thoyib Soebadi KM 6 Kalibeji Tuntang (50773) Kabupaten Semarang. Dengan Kepala Sekolah Bapak No Dwi Laga J.A.S, S.Pd. dan 12 guru serta 2 karyawan. Letak SD N 01 Kalibeji cukup strategis karena berada di pinggir jalan dengan akses transportasi yang mudah di jangkau.

  2) Waktu Penelitian

  Penelitian mulai dilakukan pada tanggal 4 Desember 2017 sampai dengan 5 Maret 2018.

  C. Populasi dan Sampel

  1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek (Suharsimi Arikunto, 1989:102).

  Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 4 SDN 01 Kalibeji dengan jumlah responden sebanyak 21 siswa.

  2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Suharsimi

  Arikunto, 1989:102). Dalam penelitian ini penelitian menggunakan Teknik pengambilan sampel jenuh yang mengambil kesuluruhan siswa kelas 4 SDN 01 Kalibeji dengan jumlah responden sebanyak 21 siswa.

  D. Variabel Penelitian

  Dalam penelitian ini peneliti bermaksud meneliti pengaruh penggunaan metode tusuk sate dan metode pohon factor terhadap hasil belajar matematika dalam materi KPK dan FPB. Penelitian ini meliputi 3 variabel yaitu:

  1. Metode tusuk sate sebagai variabel 1 (X1)

  2. Metode pohon faktor sebagai variabel 2 (X2)

  3. Hasil Belajar sebagai variabel 3 (Y) E.

   Instrumen Penelitian Instrumen adalah alat pada waktu peneliti menggunakan suatu metode.

  (Suharsimi Arikunto, 1989:121) a.

  Test Ada dua instrumen yang perlu dibuat yaitu : 1) Pretest 2) Posttest

  Bentuk test yang digunakan adalan pretest dan posttest. Pretest disini digunakan hanya untuk mengetahui metode apa yang digunakan anak-anak dalam menyelesaikan soal KPK dan FPB yang disediakan oleh peneliti. Dengan soal yang sama Posttest diberikan setelah adanya tindakan dari peneliti berupa penjelasan kembali atau review materi dengan menggunakan metode pertama yaitu Metode Tusuk Sate dan metode kedua yaitu Metode Pohon Faktor. Sumber datanya adalah siswa SDN 01 Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

  b.

  Pedoman dokumen Pengumpulan data yang dilakukan melalui penelusuran hasil ulangan harian pada materi KPK dan FPB kelas IV semester 1 SDN 01

  Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

F. Teknik Analisis Data

  1

  − (∑ ) +

  − (∑

  1

  N. ∑

  • N∑
    • N∑

  1

  − (∑

  1

  )

  1

  )(∑Y)

  )(∑ )

  N. ∑

  1 Y

  X

  2 b.

  1 X

  X

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KPK DAN FPB MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS IV SD N SALATIGA 09 KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA SEMESTER II TAHUN AJARAN 20162017

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEMESTER I SDN 1 GONDANGMANIS TAHUN AJARAN 20132014 DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI KPK DAN FPB DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA

0 0 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI KPK DAN FPB MELALUI METODE PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS V SDN 4 GOLANTEPUS MEJOBO KUDUS

0 0 22

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) PADA SISWA KELAS V SDN NGAJARAN 03 KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II TAHUN AJARAN 20142015 SKRIPSI

1 2 14

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN BIDANG STUDI MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 DURENAN KECAMATAN DURENAN KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN 20122013

0 0 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI HEWAN DAN JENIS MAKANANNYA MELALUI METODE SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKIS KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

0 0 152

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI RANGKA MANUSIA DENGAN METODE PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I MI MIFTAHUL HUDA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

0 0 139

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ARAH MATA ANGIN MELALUI METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS III MI MIFTAHUL HUDA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN SKRIPSI

0 0 189

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT-SIFAT BENDA MELALUI METODE GUIDE DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS IV MIS ASINAN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016 SKRIPSI

0 4 173

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR AND SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF WATUAGUNG KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI

0 0 106