ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, PENGETAHUAN NASABAH, PENDAPATAN NASABAH, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi kasus pada nasabah PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Pembantu Magelang) - Test
ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS,
PENGETAHUAN NASABAH, PENDAPATAN NASABAH,
DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN
NASABAH MENABUNG DI BANK SYARIAH
(Studi kasus pada nasabah PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor
Cabang Pembantu Magelang)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
TIARA
NIM 21313112
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2017
ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS,
PENGETAHUAN NASABAH, PENDAPATAN NASABAH,
DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN
NASABAH MENABUNG DI BANK SYARIAH
(Studi kasus pada nasabah PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor
Cabang Pembantu Magelang)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
TIARA
NIM 21313112
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2017
MOTTO
Berusahalah kalian dan masing-masing akan dimudahkan
menurut apa yang telah ditakdirkan baginya
(HR Bukhori dan Muslim)
“Jadi diri sendiri, Cari jati diri, dan dapatkan hidup yang
mandiri”
“Optimis, Karena hidup terus mengalir dan kehidupan terus
berputar”
“Sesekali melihat ke belakang untuk melanjutkan perjalanan
yang tiada berujung”
“Jangan Mudah Menyerah”
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT
atas segala rahmat, Hidayat dan berkah-Nya, dengan peuh
rasa sayang dan cinta skripsi ini saya persembahkan kepada :
Allah SWT yang selalu memberikan berkah berupa kemudahan
disaat datang sebagai ujian
Ibuku Mustaniroh terimakasih atas nasihat, dukungan, kasih
sayang, serta selalu memanjatkan doa disetiap sujudnya agar
saya selalu dibekahi Allah SWT
Bapakku Sumiyarto terimakasih atas perhatian, doa, dan
pengorbananya
Nenekku Sutiyar terimakasih atas nasihat, kasih sayang, serta
selalu memanjatkan doa disetiap sujudnya agar saya selalu
diberikan kemudahan, kelancaran Allah SWT
Kakaku Bahtiar Arto Saputro dan Heni dan ponakanku Fikar
Satya Arrisky
Adikku Hanna Shavira yang selalu setia mendampingi dalam
proses pengerjaan skripsi sampai selesai
Dosen Pembimbingku yang senantiasa sabar dalam
mengarahkanku
Para dosen yang telah mengajarkan banyak hal
Sahabat-sahabatku serta teman teman seperjuangan
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan
hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul: “Analisis Pengaruh Religiusitas, Pengetahuan Nasabah, Pendapatan
Nasabah, Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Nasabah Menabung Di
Bank Syariah(Studi Kasus Pada Nasabah Pt Bank Rakyat Indonesia
SyariahKantor Cabang Pembantu Magelang) dengan lancar tanpa kendala yang
berarti. Shalawat serta salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga,
dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman .Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) dalam Program Studi Perb ankan Syari’ah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam. Ucapan terimakasih sebesar-besarnya penulis ucapkan
kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan
dalam berbagai bentuk. Ucapan terimakasih terutama penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, M,Si. Selaku Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomi Islam.
3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Program Studi S1-Perbankan Syariah.
4. Bapak Qi Mangku Bahjatulloh, Lc., M.SI selaku dosen pembimbing yang
telah membimbing penulis dengan sabar dan ikhlas dalam menyelesaikan skripsi ini.5. Bapak Benny Ridwan, M.Hum selaku dosen pembimbing akademik 6. seluruh Dosen Program Studi S1- Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan wawasan kepada penulis selama perkuliahan.
7. Seluruh Staf dan karyawan akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Salatiga atas pelayanannya.
8. Kedua Orang tuaku tercinta Sumiyarto dan Mustaniroh, yang telah
memberikan dorongan do’a, moril dan materil kepada penulis.
9. Kakakku dan Adikku Bahtiar dan Hanna Shavira yang selalu menemani
dan memberikan support.
10. Pihak Bank Rakyat Indonesia Syariah Cabang Pembantu Magelang serta
segenap karyawan dan nasabah yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Teman teman Magang tergokil ( istriyani, zidin, neni, siti,della)
terimaksih untuk 2 bulan yang mengesankan
12. Keluarga besar Kos Gang Buntu (eka,nurul,alvi,havni) yang sudah
menemani selama 4 tahun.
13. Keluarga besar Bapak Nasri dan Ibu Sriyati yang sudah seperti Keluarga
kandung, menerima kehadiranku sampai proses pengerjaan skripsi selesai.14. Sahabat-sahabatku yang tidak ku sebut namanya
15. Segenap mahasiswa Program Studi S1-Perbankan Syariah, khususnya angkatan 2013, terimakasih atas kebersamaan dan semangatnya selama perkuliahan sampai penyelesaian skripsi ini.
16. Keluarga besar SSC IAIN Salatiga
17. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan dan penuh kekurangan, oleh karena itu dengan segenap kerendahan
hati penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebanyak-banyaknya, serta
semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Amiin.Salatiga, 4 September 2017 Penulis Tiara NIM: 213 13 112
ABSTRAK
Tiara. 2017. Analisis Pengaruh Tingkat Religiusitas, Pengetahuan Nasabah,
Pendapatan Nasabah dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Nasabah Menabung di Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Pembantu Magelang). Dosen Pembimbing: Qi Mangku Bahjatullah, Lc., M.Si Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat religiusitas,
pengetahuan nasabah, pendapatan nasabah dan kualitas pelayanan terhadap
keputusan nasabah menabung di Bank Rakyat Indonesia Syariah Cabang
Pembantu Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan
metode pengumpulan data dengan quistonare atau menyebar angket. Populasi
penelitian ini adalah 15170 nasabah Bank Rakyat Indonesia Syariah Cabang
Pembantu Magelang. Teknik pengambilan sample penelitian ini menggunakan
teknik Simple Random Sampling sebanyak 155 responden. Metode yang
digunakan untuk menguji hipotesis adalah dengan uji instrumen (uji validitas, uji
reliabilitas) uji statistik ( uji t, uji f dan uji R) dan uji asumsi klasik
(multicolonieritas, heterokidastisitas, normalitas dan uji linieritas). Analisis data
dibantu dengan menggunakan SPSS Versi 21.Dari hasil pengolahan data tersebut menunjukkan bahwa secara simultan,
variabel religiusitas, pengetahuan, pendapatan dan kualitas pelayanan secara
bersama-sama mempengaruhi keputusan nasabah menabung di bank syariah.
Sedangkan secara parsial variabel religiusitas (X1) berpengaruh signifikan
terhadap keputusan nasabah dalam menabung di bank syariah dengan nilai sig
0,012. Variabel pengetahuan (X2) berpengaruh signifikan terhadap keputusan
nasabah dalam menabung di bank syariah dengan nilai sig 0,000. Variabel
pendapatan (X3) berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam
menabung di bank syariah dengan nilai sig 0,007. Dan variabel kualitas pelayanan
tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam menabung di bank syariah
2
dengan nilai sig 0,108. Sedangkan koefisien determinasi (R ) sebesar 0,369
artinya bahwa kontribusi variabel independen menjelaskan/mempengaruhi
variabel dependen sebesar 36,9% sedangkan sisanya sebesar 63,1% dipengaruhi
oleh variabel yang lain diluar model.
Kata Kunci : Religiusitas, Pengetahuan, Pendapatan, Kualitas Pelayanan dan
Keputusan nasabahDAFTAR ISI SAMPUL................................................................................................. i
LEMBAR BERLOGO............................................................................ ii
HALAMAN JUDUL.............................................................................. iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................... iv
PENGESAHAN KELULUSAN............................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN............................................... vi
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT...................................................... vii
MOTTO.................................................................................................... viii
PERSEMBAHAN.................................................................................... ix
KATA PENGANTAR.............................................................................. xi
ABSTRAK............................................................................................... xiv
DAFTAR ISI............................................................................................ xv
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah................................................................. 12 B. Rumusan Masalah.......................................................................... 12 C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian..................................... 12 D. Sistematika Penulisan....................................................................
15 BAB II LANDASAN TEORI.................................................................. 19 A. Telaah Pustaka………………………………………………….. 19 B. Kerangka Teori………………………………………………….. 35
1. Religiusitas............................................................................... 35
2. Pengetahuan Nasabah..............................................................
44
3. Pendapatan Nasabah...............................................................
45 4. Kualitas Pelayanan…………………………………………
50
5. Keputusan Nasabah................................................................
56
6. Bank Syariah...........................................................................
64 C. Kerangka Penelitian....................................................................... 72 D. Hipotesis Penelitian…………………………………………....... 73
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................... 80
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian...................................................80 B. Lokasi dan Waktu Penelitian........................................................
80 C. Populasi dan Sampel....................................................................
80 D. Tekhnik Pengumpulan Data.........................................................
82 E. Skala Pengukuran.........................................................................
85 F. Definisi Konsep dan Operasional.................................................
86 G. Instrumen Penelitian.....................................................................
89 H. Uji Instrumen Penelitian...............................................................
92 I. Alat Analisis.................................................................................
93 BAB IV ANALISIS DATA.................................................................... 101
A. Deskripsi Obyek Penelitian.......................................................... 101 1.
101 Gambaran Umum BRI Syariah KCP Magelang……………
2. Visi, Misi dan Budaya Kerja BRI Syariah KCP Magelang... 102
3. Struktur Organisasi................................................................ 104
B. Analisis Data............................................................................... 108
1. Hasil Uji Instrumen Penelitian.............................................. 108
a. Hasil Uji Reliabilitas.......................................................... 108
b. Hasil Uji Validitas............................................................. 109
2. Hasil Uji Statistik.................................................................... 110
2
a. Hasil Koefisien Determinasi (R )..................................... 111
b. Hasil Uji Signifikansi Stimulan (Uji Statistik F).............. 112
c. Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) 113
3. Analisis Regresi Linier Berganda.......................................... 115
4. Hasil Uji Asumsi Klasik......................................................... 117
a. Hasil Uji Multikolineritas................................................. 117
b. Hasil Uji Heteroskedastisitas........................................... 118
c. Hasil Uji Normalitas........................................................ 119
d. Uji Linieritas.................................................................... 121
C. Uji Hipotesis................................................................................ 123
BAB V PENUTUP................................................................................. 128
A. Kesimpulan................................................................................. 128 B. Saran........................................................................................... 129DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 131
DAFTAR TABEL.................................................................................. 136
DAFTAR GAMBAR............................................................................. 137
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................... 138
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank Islam muncul pertama kalinya pada tahun 1940 dengan
gagasan mengenai perbankan yang berdasarkan bagi hasil yang berawal dari pemikiran Qureshi (1946), Siddiqi (1948), dan Ahmad (1952). Usaha mendirikan bank tanpa bunga dimulai di pakistan yang mengelola dana haji, tetapi usaha ini tidak berhasil. Setelah itu pada tahun 1963, Bank syariah muncul pertama kali di mesir, lembaga dengan nama Mit Ghamr Bank binaan Ahmad Najjar tersebut hanya beroperasi dipedesaan mesir dan berskala kecil, namun institusi tersebut mampu menjadi pemicu yang sangat berarti bagi perkembangan sistem finansial dan ekonomi islam.
Lalu bank syariah berkembang di negara islam seperti Pakistan, Kuwait, Bahrain, Uni Emirat Arab, Malaysia, Iran. Berkembangnya bank-bank syariah dinegara islam berpengaruh ke indonesia (www.ojk.go.id).
Di Indonesia, bank syariah telah muncul semenjak awal 1990-an dengan berdirinya bank Muamalat indonesia. Secara perlahan bank syariah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang menghendaki layanan jasa perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah islam yang dianutnya, khususnya yang berkaitan dengan pelarangan praktik riba, kegiatan yang bersifat spekulatif yang nonproduktif yang serupa dengan perjudian, ketidakjelasan, dan pelanggaran prinsip keadilan dalam bertransaksi, serta
keharusan penyaluran pembiayaan dan investasi pada kegiatan usaha yang
etis dan halal secara syariah (Rivai, 2007: 733) Sejak tahun 1992, indonesia memperkenalkan dual banking system(sistem perbankan ganda), yaitu suatu sistem ketika bank konvensional
dan bank syariah diizinkan beroperasi berdampingan. Pada tahun yang
sama, berdiri bank syariah yang pertama, yaitu Bank Muamalat Indonesia
(BMI). Namun demikian, sistem perbankan ganda baru benar-benar baru
diterapkan sejak 1998 pada saat dikeluarkannya perubahan Undang-
Undang perbankan dengan UU No.10/1998. Undang-undang ini selain
memberikan landasan hukum yang kuat bagi bank syariah, juga
memberikan kesempatan bagi investor untuk mendirikan bank syariah
baru maupun membuka unit usaha syariah bagi bank konvensioanl.
Pemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan
menempuh berbagai kebijakan untuk mengembangkan bank syariah.Bank syariah merupakan lembaga intermediasi dan penyedia jasa
keuanganyang bekerja berdasarkan etika dan sistem nilai islam, khususnya
yang bebas dan bunga (Riba), bebas dari kegiatan spekulatif yang
nonproduktif seperti perjudian (maysir), bebas dari hal-hal yang tidak jelas
dan sering dipersamakan dengan bank tanpa bunga. Bank tanpa bunga
merupakan konsep yang lebih selain menghindari bunga, juga secara aktif
turut berpartisipasi dalam mencapai sasaran dan tujuan dari ekonomi
islamyang berorientasi pada kesejahteraan sosial (rivai 2007 : 759)Menurut UU No 21 tahun 2008 bank syariah adalah bank yang
menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut
jenisnya terdiri atas bank umum syariah dan bank pembiayaan rakyat
syariah.Bank syariah yang dimaksud disini adalah bank islam, bank yang
melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip islam. Sehingga
perbedaan antara bank islam (syariah) dengan bank konvensional terletak
pada prinsip dasar operasi yang digunakan. Bank konvensioanl beroperasi
berlandasakan bunga, bank syariah beroperasi berlandaskan bagi hasil,
ditambah dengan jual beli dan sewa. Hal ini didasarkan pada keyakinan
bahwa bunga mengandung unsur riba yang dilarang oleh agama islam
(rivai 2007:758).Tindakan yang dilakukan bank syariah untuk merealisasikan
larangan riba sejalan dengan firman Allah SWT yang tercantum dalam
Q.S. Al-Baqarah (2:278-279)( )
“ Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada allah dan
tinggalkanlah sisi riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang
beriman. Maka, jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba)
maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan
jika kamu bertobat (dari pengambilan riba) maka bagimu pokok hartamu;
kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.” Menurut Antonio (2001) Bank syariah mempunyai prinsip yangberbeda dengan bank konvensional. Perbedaan yang paling mendasar
adalah pada bagaimana memperoleh keuntungan, dimana pada bank
konvensional dikenal dengan dengan perangkat bunga, sedangkan pada
bank syariah melarang adanya bunga yaitu dengan menggunakan prinsip
bagi hasil. Perbedaan prinsip tersebut juga berpengaruh pada banyaknya
masyarakat yang masih menggunakan jasa perbankan. Baik perbankan
syariah maupun konvensioanl. Banyak masyarakat yang masih
menggunakan perbankan konvensional dibanding perbankan syariah
dikarenakan telah terbiasa dengan perbankan konvensional yang
menggunakan sistem bunga tidak dengan sistem bagi hasil yang relatif
baru dan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai sistem bagi hasil.
Sedangkan jaringan kantor bank konvensional sudah tersebar luas
dibandingkan bank syariah.Perkembangan bank syariah diindonesia cukup berkembang pesat,
walaupun demikian jumlah bank maupun kantor bank yang sudah cukup
banyak namun jumlah aset bank syariah masih kecil dibandingkan bank
konvensional. Dengan adanya bank syariah yang masih berumur muda,
maka dituntut untuk bersaing dengan perbankan konvensional yang
menggerakkan roda perekonomian bangsa sebagaimana perbankan yang
berbasis sistem bunga. Menurut Muhammad (2014), Perbankan syariah juga dituntut untuk memainkan peranan yang sangat vital yaitu dengan menggerakkan roda perekonomian yang sudah dikuasai oleh perbankan konvensional.
Berdasarkan deskripsi diatas dapat ditunjukkan bahwa perkembangan bank syariah dari tahun 2009 sampai 2015 menghasilkan perbedaan perkembangan dan kenaikan yang signifikan seperti pada tabel berikut;
Tabel 1.1 Perkembangan Bank Syariah Indonesia Tahun 2009-2015Kekompok 2015
2009 2010 2011 2012 2013 2014
Bank (Juni) BUS
6
11
11
11
11
12
12 UUS
25
23
24
24
23
22
22 BPRS 138 150 155 158 163 163 161 Sumber: Statistik Perbankan Syariah per juni 2015 Berdasarkan pada Tabel 1.1 tentang perkembangan bank syariah di indonesia, menunjukkan bahwa perkembangan bank syariah diindonesia dari tahun 2009 hingga 2014 mengalami perkembangan sangat pesat. Perkembangan bank syariah ini diharapkan bisa membantu perkembangan nasional. Bank syariah merupakan lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat serta menyalurkannya dengan mekanisme tertentu. Penghimpun dana dilakukan melalui simpanan dan investasi seperti giro wadiah, tabungan dan deposito berjangka. Sedangkan penyaluran dana dilakukan dengan beberapa macam akad seperti: Pembiayaan Murobahah, Istishna, Mudharabah, Musyarakah, Ijarah dan Salam. Pada saat ini keberadaan bank syariah seolah-olah hanya dinikmati
oleh kalangan tertentu saja, dikarenakan bahwa perbankan syariah lebih
tahan kritis dan mempromosikan stabilitas keuangan dimana seharusnya
perbankan syariah diindonesia disalurkan ke sektor usaha mikro, kecil, dan
menengah. Menurut Audytra (2014), ini berarti potensi pengembangannya
masih besar dengan keberpihakan kepada masyarakat kelas menengah ke
bawah. Undang-undang No. 7 tahun 1992 dan undang-undang No.10 tahun
1998 merupakan landasan hukum untuk mengembangkan perbankan
syariah di indonesia. Menurut Martono (2002 : 95) pengembangan bank
syariah di indonesia dipandang penting untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat yang menghendaki layanan jasa perbankan yang sesuai dengan
prinsip syariah, meningkatkan mobilisasi dana masyarakat yang belum
terserap sistem perbankan yang ada, meningkatkan ketahanan sistem
perbankan nasional, dan menyediakan sarana bagi investor internasional
untuk melaksanakan pembiayaan dan transaksi keuangan dengan prinsip
syariah.Tabel 1.2 Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah No Perbankan Konvensional Perbankan SyariahMelakukan investasi-investasi yang
1. Investasi yang halal dan haram halal saja Berdasarkan prinsip bagi hasil, jual beli,
2. Memakai perangkat bunga dan sewa
3. Profit oriented Profit dan falah oriented Hubungan dengan nasabah dalam Hubungan dengan nasabah dalam
4.
bentuk hubungan kreditor debitor bentuk hubungan kemitraan
Penghimpunan dan penyaluran dana5. Tidak terdapat dewan sejenis sesuai dengan fatwa DPS Sumber : Antonio (2001 : 34 ) Menurut Susanto (2008:24) pembentukan dan pendirian perbankan syariah tentu mempunyai tujuan dan manfaat yang ingin dicapai, terutama dalam membangun perekonomian umat. Dengan mengacu pada Al-quran, tujuan yang utama dari mendirikan Bank Syariah secara umum terbagi menjadi dua, yaitu menghindari praktik riba dan mengamalkan prinsip- prinsip syariah dalam perbankan untuk tujuan kemashlahatan.
Dengan berkembangnya perbankan syariah di Indonesia, pangsa pasar perbankan syariah pun juga luas yang diperkirakan pada akhir tahun 2015 sebesar 15% dengan total asset perbankan syariah diperkirakan optimis mencapai 211,92 Triliun, total DPK mencapai 232,82 Triliun dan total pembiayaan sekitar 239,54 Triliun (Departemen Keuangan, 2014). Hal tersebut membuktikan adanya pertumbuhan dan perkembangan perbankan syariah di Indonesia menjadi salah satu keberhasilan penerapan syariah islam dalam bermuamalah. Pesatnya perkembangan industri perkembangan industri perbankan di Indonesia pun mengakibatkan persaingan yang semakin tinggi. Bagi nasabah hal tersebut membuat
mereka lebih selektif dalam memilih bank-bank yang menjamur di
Indonesia saat ini. Perbankan syariah sebagai sebuah bank yang didirikan
sebagai tujuan untuk bisa bermuamalat dalam bidang ekonomi yang
sesuai dengan syariah islam juga harus mampu bersaing dalam merebut
nasabah. Persaingan tersebut sangatlah kompleks, dikarenakan masyarakat
Indonesia sebagai target nasabah sudah terlalu lama bersentuhan dengan
perbankan konvensional sehingga mengakibatkan sampai saat ini
perbankan syariah belum menjadi pilihan utama dalam menabung.Menurut Rokeach dan Bank dalam Sahlan (2011) mengartikan
keberagaman atau religiusitas merupakan suatu sikap atau kesadaran yang
muncul yang didasarkan atas keyakinan atau kepercayaan seseorang
terhadap suatu agama. Menurut Jalaludidin (2010) Sikap keagaman
merupakan suatu keadaan yang ada pada diri seseorang yang
mendorongnya untuk bertingkah laku sesuai dengan kadar ketaatannya
terhadap agama. Pengertian Religiusitas menurut harun nasution
pengertian agama yaitu pengertian agama berasal dari kata, yaitu: al-Din,
religi (relgere,religare) dan agama. Al-Din berarti undang-undang atau
hukum. Kemudian dalam bahasa arab, kata ini mengandung arti
menguasai menundukkan, patuh, utang, balasan dan membaca. Sedangkan
dari kata religi (latin) atau relegare berarti mengumpulkan dan membaca.
Kemudian religare berarti mengikat. Adapun kata agama terdiri a= tidak,
turun temurun.Selain itu faktor yang mempengaruhi nasabah dalam menabung
adalah penegtahuan nasabah. Pemahaman yang rendah mengenai lembaga
keuagan salah satunya diakibatkan kurang dan masih parsialnya sosialisasi
yang dilakukan terhadap prinsip dan sistem ekonomi islam. menurut
Jalaludin (2013) pengertian pengetahuan adalah produk tahu diri, yakni
mengerti sesudah melihat, menyaksikan dan mengalami. Dalam jurnal
ilmiah oleh lestari (2015), sebelum calon nasabah menggunakan jasa
perbankan, maka diperlukan beberapa informasi atau pengetahuan akan
suatu bank, agar nantinya tidak ada pihak yang merasa merugikan dan
dirugikan.Selain pengetahuan, pendapatan Nasabah juga merupakan faktor-
faktor yang mempengaruhi nasabah menabung. Menurut Samuelson
(1999) dalam jurnal kajian ekonomi (persaulian et al, 2013: 5) menyatakan
bahwa faktor-faktor utama yang mempengaruhi dan menentukan jumlah
pengeluaran untuk konsumsi adalah pendapatan disposibel. Pendekatan
pendapatan permanen dan pendekatan daur hidup mengansumsikan bahwa
rumah tangga membagi konsumsinya antara masa sekarang dan masa yang
akan datang berdasarkan perkiraan kemampuan konsumsi dalam jangka
panjang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendapatan adalah hasil
kerja (usaha atau sebagainya). Menurut Kurniawan (2017) Pada
perkembangannya, pengertian pendapatan memiliki penafsiran yang
berbeda-beda tergantung dari latar belakang disiplin ilmuyang digunakan
untuk menyusun konsep pendapatan bagi pihak-pihak tertentu. Disiplin
ilmu yang pertama adalah Ilmu Ekonomi mengatakan pendapatan
merupakan nilai maksimum yang dapat dikonsumsi seorang dalam suatu
periode dengan mengharapkan keadaan yang sama pada akhir periode
seperti keadaan semula. Sedangkan yang kedua adalah disiplin Ilmu
Akuntansi mengatakan jumlah harta kekayaan awal periode ditambah
keseluruhan hasil yang diperoleh selama satu periode, bukan hanya yang
dikonsumsi.Menurut Christopher Pass dan Bryan Lowes (1994) pendapatan
(income) adalah uang yang diterima seseorang dalam perusahaan dalam
bentuk gaji, upah, sewa, bunga, laba dan lain sebagainya, bersama dengan
tunjangan pengangguran, uang pensiun dan lain sebagainya. Menurut
Samuelson tahun 1999 dalam jurnal kajian ekonomi (Persaulian et al,
2013:5) menyatakan bahwa faktor-faktor utama yang mempengaruhi dan
menentukan jumlah pengeluaran untuk konsumsi adalah pendapatan
disposibel sebagai faktor utama, pendapatan permanen dan pendapatan
menurut daur hidup, kekayaan serta faktor permanen lainnya seperti faktor
sosial dan harapan tentang kondisi ekonomi dimasa datang. Pendekatan
pendapatan permanen dan pendekatan daur hidup mengasumsikan bahwa
rumah tangga membagi konsumsinya antara masa sekarang dan masa yang
akan datang berdasarkan perkiraan kemampuan konsumsi dalam jangka
panjang. Rumah tangga mencoba untuk mempertahankan konsumsi
dengan menyimpan sebagian pendapatannya untuk masa pensiun.
Pendapatan yang disisihkan dalam bentuk tabungan atau deposito
tercermin pada jumlah uang kuasi yang ada sektor perbankan. Selain itu
rumah tangga memilih tingkat konsumsinya berdasarkan atas kekayaan
yang dimiliki.Masalah utama yang dihadapi lembaga keuangan syariah adalah
bagaimana perusahaan menarik pelanggan dan mempertahankannya agar
perusahaan dapat bertahan dan berkembang. Salah satunya adalah dengan
kualtas pelayanan yang diberikan pihak bank kepada nasabah, sehinnga
nasabah merasakan kepuasan tersendiri. Pengertian kualitas pelayanan
dapat diartikan sebagai penilaian pelanggan atas keistimewaan produk
suatu produk atau layanan secara menyeluruh. Kualitas pelayanan
merupakan suatu proses evaluasi menyeluruh nasabah mengenai
kesempurnaan kinerja layanan. Menurut Assauri (2007) pelayanan yang
baik akan memberikan dampak positif bagi setiap anggota maupun calon
anggota sehingga dapat menarik mereka untuk menggunakan produk dan
jasa yang ditawarkan.Pemilihan objek penelitian nasabah yang dilakukan di BRI Syariah
karena BRI Syariah merupakan salah satu lembaga keuangan islam, dan
juga beroperasi menjalankan kegiatannya dengan tuntutan syariat islam.
Sebagai masyarakat muslim tentunya kita dianjurkan untuk melakukan
transaksi menggunakan layanan lembaga keuangan yang berbasis islam
dan jauh dari riba. Lembaga keuangan yang menggunakan sistem bagi
hasil dan bukan sistem bunga.Berdasarkan uraian diatas maka penulis bermaksud melakukan penelitian kembali dengan judul “ Analisis Pengaruh Tingkat Religiusitas, , Pengetahuan Nasabah, Pendapatan Nasabah Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Nasabah Menabung Di Bank Syariah ( Studi Kasus Nasabah PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Pembantu Magelang )”.
B.
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pengaruh tingkat religiusitas nasabah dalam
menentukan keputusan menabung di bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Magelang?
2. Bagaimanakah pengaruh tingkat pengetahuan nasabah dalam
menentukan keputusan menabung di bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Magelang?
3. Bagaimanakah pengaruh tingkat pendapatan nasabah menentukan
keputusan dalam menabung di bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Magelang?
4. Bagaimanakah pengaruh tingkat kualitas pelayanan dalam
menentukan keputusan menabung nasabah di bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Magelang?
C. Tujuan Masalah dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pokok masalah yang dikemukakan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah a. Menjelaskan pengaruh tingkat religiusitas nasabah dalam menabung di BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Magelang.
b. Menjelaskan pengaruh tingkat pengetahuan nasabah dalam menabung di BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Magelang. c. Menjelaskan pengaruh tingkat pendapatan nasabah dalam menabung di BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Magelang.
d. Menjelaskan pengaruh tingkat kualitas pelayanan nasabah dalam menabung di BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Magelang.
2. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara ilmiah maupun praktis, adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat ilmiah (teoritis)
a. Penelitian ini diharapkan menambah ilmu pengetahuan terutama tentang perbankan syariah dan dunia pendidikan, khususnya di perguruan tinggi dan masyarakat pada umumnya.
b. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan sarana latihan dari kenyataan yang ada di lapangan yang sangat berharga untuk diaplikasikan dengan pengetahuan yang diperoleh peneliti selama berada di dunia kuliah.
c. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh peneliti lain yang membutuhkannya sebagai referensi atau sebagai sarana untuk mengembangkan penelitian ini.
2. Manfaat praktis
a. Bagi penulis 1) Menambah pengetahuan tentang adanya pengaruh tingkat religiusitas terhadap minat menabung nasabah. 2) Menambah pengetahuan mengenai adanya pengaruh jumlah pendapatan terhadap minat menabung nasabah.
3) Memperdalam ilmu tentang minat nasabah terhadap perbankan syariah.
4) Sebagai sarana potensial untuk mengembangkan wacana dan pemikiran dalam menerapkan teori yang ada dengan keadaan yang sebenarnya.
b. Bagi Lembaga Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAIN Salatiga Sebagai sarana informasi untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pengaruh tingkat religiusitas, pengetahuan Nasabah, pendapatan Nasabah, dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Nasabah menabung di Bank Syariah.
D. Sistematika Penulisan
Penelitian ini disusun ke dalam lima bab dengan sistematika pembahasan sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN Pendahuluan berisi uraian mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II. KAJIAN PUSTAKA Berisi tentang telaah pustaka yaitu jabaran tentang penelitian terdahulu, landasan teori yang berisi deskripsi mengenai variabel dan
hubungan antar variabel, kerangka penelitian, dan hipotesis penelitian.
BAB III. METODE PENELITIAN Metodologi penelitian, berisi tentang jenis dan sumber data, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, variabel penelitian dan pengukuran, teknik analisis data.
BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Analisis data berisi hasil penelitian berupa gambaran umum obyek penelitian, deskripsi data penelitian dan responden, uji validitas dan reliabilitas, uji statistik, uji asumsi klasik, analisis data penelitian dan pembahasan.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan
disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang disajikan
secara singkat dan jelas. Sedangkan saran merupakan himbauan kepada
pembaca atau instansi terkait agar saran yang dipaparkan dapat memberi
pengetahuan dan manfaat serta dapat dikembangkan menjadi bahan kajian
penelitian berikutnya.BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka
1. Pengaruh Religiusitas terhadap Keputusan Nasabah Menabung di Bank Syariah
Adapun penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini antara lain: Menurut Penelitian Abdullah dan Majid (2003) yang berjudul “
The Influence Of Religiosity, Income and Consumtion on Saving Behavior (The Case of International Islamic University Malaysia) dalam hasil penelitiannya menyebutkan bahwa religiusitas dan variabel lainnya memiliki dampak yang signifikan pada perilaku menabung siswa IIUM.
Menurut Penelitian Fatmawati (2015) yang berjudul “Pengaruh Pendapatan, Religiusitas, dan informasi Terhadap Intensi Menabung di Bank Syariah Pada Kalangan Santri Mahasiswa PP.
Wahid Hasyim Sleman” hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa pendapatan tidak berpengaruh terhadap intensi menabung di bank syariah pada kalangan santri mahasiswa PP. Wahid Hasyim, Sleman.