PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI BEKERJA SAMA DENGAN TETANGGA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON-EXAMPLE DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS II MI GUPPI AT TAQWA WALED KECAMATAN KEMIRI KABUPATEN PURWOREJO TAHUN AJARAN 20172018

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS

MATERI BEKERJA SAMA DENGAN TETANGGA

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON-EXAMPLE

DENGAN MEDIA GAMBAR

  

PADA SISWA KELAS II MI GUPPI AT TAQWA WALED KECAMATAN KEMIRI

KABUPATEN PURWOREJO TAHUN AJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna

  

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

DWI ZUNIFAH LAILATUNI’MAH

  

NIM: 115 14 062

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

  

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS

MATERI BEKERJA SAMA DENGAN TETANGGA

  

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON-EXAMPLE

DENGAN MEDIA GAMBAR

PADA SISWA KELAS II MI GUPPI AT TAQWA WALED KECAMATAN

KEMIRI KABUPATEN PURWOREJO TAHUN AJARAN 2017/2018

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

  

Oleh:

DWI ZUNIFAH LAILATUNI’MAH

NIM: 115 14 062

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018 ii

  

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS

MATERI BEKERJA SAMA DENGAN TETANGGA

  

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON-EXAMPLE

DENGAN MEDIA GAMBAR

PADA SISWA KELAS II MI GUPPI AT TAQWA WALED KECAMATAN

KEMIRI KABUPATEN PURWOREJO TAHUN AJARAN 2017/2018

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

  

Oleh:

DWI ZUNIFAH LAILATUNI’MAH

NIM: 115 14 062

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018 iv

v

vi

  

vii

MOTTO

  

Karunia Allah yang paling lengkap adalah

kehidupan yang didasarkan pada ilmu pengetahuan

(Ali Bin Abi Thalib)

        

                 

            

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan

berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, kerabat, anak-anak yatim, orang-orang

miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh[294], dan teman sejawat, ibnu

sabil[295] dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang

yang sombong dan membangga-banggakan diri ”.( Q.S An-nisa’: 36)

  

viii

PERSEMBAHAN

  Karya tulis ini Penulis persembahkan untuk: 1.

  Ibunda (Amin Fiatun) yang telah membesarkan, merawat, mendidik, membimbing hingga saat ini, serta selalu mendengarkan keluh kesahku dalam segala hal dan selalu memberikan kasih sayang, do’a, semangat tiada henti.

  2. Ayahanda (Sudiyono) yang selalu sabar memberikan nasehat, do’a dan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

  3. Kakakku (Irfan Asro Fakhrurozi) yang menjadi motivasi untuk menyelesaikan skripsi.

  4. Teman dekatku AFN yang selalu memberikan semangat, do’a dan motivasi untuk menyelesaikan skripsi.

  5. Saudara-saudaraku yang telah memberikan semangat, do’a serta dan dukungan untuk kuliah dan menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.

  6. Dosen Pembimbingku, Drs. Sumarno Widjadipa M. Pd. yang selalu sabar membimbing hingga memberikan semangat sampai skripsi ini terselesaikan.

  7. Kakak perempuan Nabiela Maulida, Novia Fajar Masyitoh yang memberikan motivasi dan ilmunya.

  8. Teman-temanku Hana, Halim, Ratna, Lia, Hida, Ulinnuha terimakasih atas motivasi dan semangatnya.

  9. Teman-teman PGMI 2014.

KATA PENGANTAR

  

ميحرلا نمحرلا الله مسب

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

  Alhamdulillah, puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat diberikan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi penganut serta memberikan ilmu keislaman maupun pengetahuan sehingga dapat menjadi bekal di dunia maupun akhirat kelak.

  Penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa dukungan, motivasi, dan bantuan dari berbagai pihak sehingga skripsi yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar

  

Mata Pelajaran IPS Materi Bekerja Sama Dengan Tetangga Melalui

Pembelajaran Example Non-Example Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas

  

II MI Guppi At Taqwa Waled Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo Tahun

Ajaran 2017/2018

  ” dapat terselesaikan tepat waktu. Oleh karena itu, penulis sampaikan banyak terimakasih kepada:

  1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M. Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M. Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

  

ix

  3. Ibu Peni Susapti, M. Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Salatiga.

  4. Bapak Drs. Ahmad Sultoni, M.Pd., selaku dosen Pembimbing Akademik.

  5. Bapak Drs. Sumarno Widjadipa, M. Pd., selaku Dosen Pembimbing atas semua waktu, arahan, petunjuk, saran, kesabaran serta keikhlasan untuk memberikan bimbingan dalam proses penulisan skripsi ini.

  6. Bapak dan Ibu Dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, bagian akademik dan staf perpustakaan yang telah memberikan layanan serta bantuan kepada penulis.

  7. Ibu Nur Rochmah, S. Pd. M. Si. selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah Guppi At Taqwa Waled, Kec. Kemiri, Kab. Purworejo yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian.

  8. Ibu Amin Fiatun, S. Pd. I., selaku Guru Kelas II MI Guppi At Taqwa Waled, Kec. Kemiri, Kab. Purworejo yang telah membantu dalam proses penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan.

  9. Siswa- siswi kelas II MI Guppi At Taqwa Waled, Kec. Kemiri, Kab.

  Purworejo yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan mengikuti jalannya penelitian dengan sungguh-sungguh.

  10. Kedua orangtua, kakak dan saudara selaku pemompa semangat dalam penyelesaian skripsi sini.

  11. Teman-teman PGMI angkatan tahun 2014 yang telah menjadi tempat bertukarnya ilmu.

  x xi

  

ABSTRAK

  Lailatuni’mah, Dwi Zunifah, 2018. Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS

  Materi Bekerja Sama Dengan Tetangga Melalui Model Pembelajaran Example Non-Example Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas II MI Guppi At Taqwa Waled Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo Tahun Ajaran 2017/2018 . Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

  Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd.

  

Kata Kunci: Hasil Belajar IPS, Media Gambar dan Model Pembelajaran Example

Non-Example

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan Pembelajaran Example Non-Example dan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi bekerja sama dengan tetangga pada siswa kelas II MI Guppi At Taqwa Waled tahun pelajaran 2017/2018. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas dan siswa kelas II MI Guppi At Taqwa yang dilakukan terhadap 20 siswa yang terdiri dari 15 siswa perempuan dan 5 siswa laki-laki.

  Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas dengan menerapkan pembelajaran Example Non-Example dengan Media Gambar. Penelitian tindakan kelas terdiri mencakup 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian dievaluasi dalam refleksi untuk menyusun perbaikan dalam tindakan siklus selanjutnya. Untuk mengumpulkan data diperlukan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes formatif untuk melihat ada tidaknya peningkatan hasil belajar.

  Analisis data dilakukan dengan membandingkan antara skor yangdiperoleh pada setiap siklus dengan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan yaitu 70 (sesuai dengan KKM yang berlaku di MI Guppi At Taqwa Waled). Diperoleh bahwa hasil belajar dari mulai pra siklus yang mencapai KKM sebanyak 8 siswa atau 40% dari 20 siswa, siklus I yang mencapai KKM 9 siswa atau 45% dari 20 siswa, siklus II yang mencapai KKM 12 siswa atau 60% dari 20 siswa dan siklus III yang mencapai KKM 18 siswa atau 90% dari 20 siswa. Dengan demikian, hasil belajar yang diperoleh siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 5%, sedangkan dari siklus II ke siklus III mengalami peningkatan sebesar 30%. Jadi, dari siklus III diperoleh 90% ≥ 85%. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Example Non-Example dengan Media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi bekerja sama dengan tetangga. Selain peningkatan hasil belajar keaktifan, minat dan perhatian siswa juga meningkat dalam proses pembelajaran.

  

xii

  

DAFTAR ISI

  SAMPUL ....................................................................................................................... i HALAMAN BERLOGO .............................................................................................. ii JUDUL ......................................................................................................................... iii PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................................ iv PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................................... vi MOTTO ...................................................................................................................... vii PERSEMBAHAN ...................................................................................................... viii KATA PENGANTAR ................................................................................................. ix ABSTRAK .................................................................................................................. xii DAFTAR ISI .............................................................................................................. xiii DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xvi DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xvii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xviii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 6 C. Tujuan Penelitian ................................................................................................. 6 D. Hipotesis Tindakan .............................................................................................. 7 E. Manfaat Penelitian ............................................................................................... 7 F. Definisi Operasional ............................................................................................ 8 1. Hasil Belajar .................................................................................................... 8 2. IPS ................................................................................................................... 9 3. Bekerja Sama dengan Tetangga....................................................................... 9 4. Media Gambar ............................................................................................... 10 5. Model Pembelajaran Example Non-Example ................................................ 11

xiii

  

xiv

G.

  Metode Penelitian .............................................................................................. 12 1.

  Rancangan Penelitian .................................................................................. 12 2. Lokasi, Subjek dan Waktu Penelitian .......................................................... 14 3. Langkah-langkah Penelitian ........................................................................ 14 4. Instrumen Penilaian ..................................................................................... 16 5. Pengumpulan Data ....................................................................................... 17 6. Analisis Data ............................................................................................... 18 H. Kriteria Keberhasilan ......................................................................................... 20 I. Sistematika Penulisan ........................................................................................ 20

  BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori .................................................................................................... 22 1. Hasil Belajar .............................................................................................. 22 2. Pembelajaran IPS ...................................................................................... 32 3. Materi Bekerja Sama dengan Tetangga .................................................... 37 4. Model Pembelajaran Example Non-Example............................................ 45 5. Media Gambar ........................................................................................... 48 6. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)........................................................ 50 B. Kajian Pustaka ................................................................................................. 56 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum MI Guppi At Taqwa Waled .............................................. 59 1. Fasilitas Sarana dan Prasarana .................................................................. 59 2. Guru dan Staf ............................................................................................ 60 3. Subjek Penelitian dan Karakteristik Objek Penelitian .............................. 60 B. Pelaksanaan Penelitian .................................................................................... 62 C. Deskripsi Siklus I ............................................................................................ 62 1. Perencanaan............................................................................................... 62 2. Tindakan .................................................................................................... 63 3. Observasi (Pengamatan)............................................................................ 65

  

xv

4.

  Refleksi ..................................................................................................... 68 D. Deskripsi Siklus II ........................................................................................... 68 1.

  Perencanaan............................................................................................... 68 2. Tindakan .................................................................................................... 70 3. Observasi (Pengamatan)............................................................................ 72 4. Refleksi ..................................................................................................... 75 E. Deskripsi Siklus III ......................................................................................... 75 1.

  Perencanaan............................................................................................... 75 2. Tindakan .................................................................................................... 76 3. Observasi (Pengamatan)............................................................................ 79

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ........................................................................................................

  82 1. Analisis Kegiatan Pra Siklus .................................................................... 82 2. Analisis Kegiatan Siklus I ........................................................................ 85 3. Analisis Kegiatan Siklus II ....................................................................... 88 4. Analisis Kegiatan Siklus III ..................................................................... 91 B. Pembahasan ..................................................................................................... 94 1.

  Analisis Kegiatan Pra Siklus ..................................................................... 94 2. Analisis Kegiatan Siklus I ......................................................................... 96 3. Analisis Kegiatan Siklus II ....................................................................... 97 4. Analisis Kegiatan Siklus III ...................................................................... 98

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................................................

  103 B. Saran .............................................................................................................. 104

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP PENULIS

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Perbatasan MI Guppi At Taqwa Waled ...................................................... 59Tabel 3.2 Fasilitas Sarana dan Prasarana MI Guppi At Taqwa Waled ...................... 59Tabel 3.3 Guru dan Staf MI Guppi At Taqwa Waled ................................................. 60Tabel 3.4 Daftar Siswa kelas II MI Guppi At Taqwa Waled ...................................... 60Tabel 3.5 Lembar Pengamatan Siklus I ...................................................................... 66Tabel 3.6 Lembar Pengamatan Siklus II .................................................................... 73Tabel 3.7 Lembar Pengamatan Siklus III .................................................................... 79Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus .................................................................... 83Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa Siklus I ........................................................................ 85Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Siklus II ...................................................................... 89Tabel 4.4 Hasil Belajar Siswa Siklus III ..................................................................... 92Tabel 4.5 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, Siklus II dan Siklus III ............. 100

  

xvi

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bagan Langkah-langkah PTK ................................................................. 13Gambar 4.1 Rata-rata Hasil Belajar .......................................................................... 109Gambar 4.2 Tingkat Persentase Ketuntasan Hasil Belajar........................................ 110

  

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III Lampiran 4 Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Lampiran 5 Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Lampiran 6 Aktivitas Belajar Siswa Siklus III Lampiran 7 Observasi Terhadap Guru Siklus I Lampiran 8 Observasi Terhadap Guru Siklus II Lampiran 9 Observasi Terhadap Guru Siklus III Lampiran 10 Dokumentasi Lampiran 11 Surat Tugas Pembimbing Skripsi Lampiran 12 Surat Ijin Penelitian Lampiran 13 Surat Keterangan Melakukan Penelitian Lampiran 14 Daftar Riwayat Hidup Lampiran 15 Daftar Nilai SKK Lampiran 16 Lembar Konsultasi Skripsi

  xviii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komponen suatu pendidikan terdiri dari tujuan pendidikan, siswa,

  guru, isi pendidikan, metode pendidikan, alat pendidikan, dan lingkungan pendidikan. Komponen tersebut saling berkaitan dan akan mempengaruhi hasil sebuah pendidikan. Jika komponen diatas berjalan dengan baik, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai dengan tujuan yang di inginkan.

  Namun, jika salah satu komponen tidak berjalan dengan baik, hasil tidak akan sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan.

  Kegiatan belajar mengajar atau pembelajaran, persiapan yang perlu dilakukan sehubungan dengan tahap perencanaan dalam pengelolaan pembelajaran meliputi; analisis program pendidikan dan pelatihan, analisis keterkaitan materi pembelajaran, penyusunan program, sistem penjadwalan, bahan ajar, media pembelajaran (Daryanto dan Rahardjo, 2012: 147).

  Dalam arti luas, pendidikan adalah suatu proses upaya membuat manusia lebih baik, dalam arti kehidupannya menjadi lebih berkembang.

  Pendidkan berlangsung sepanjang zaman. Pendidikan berlangsung disetiap tempat, waktu kehidupan manusia. Objek utama pendidikan adalah pembudayaan manusia dalam kehidupan dirinya.

  Dalam arti sempit, pendidikan adalah seluruh kegiatan belajar yang direncanakan, dengan materi yang telah tersusun, dilaksanakan terjadwal, di evaluasi sesuai tujuan awal sebuah pembelajaran.Oleh karena itu, pendidikan dapat dikatakan sebagai pembelajaran yang terorganisasi, berencana dan berlangsung secara terus menerus sepanjang hayat untuk menjamin kelangsungan hidup, membina anak didik menjadi manusia dewasa yang bermartabat dan mampu berinteraksi dengan sesamanya.

  Ilmu sosial dapat secara langsung dipelajari di lingkungan masyarakat, sehingga mampu dipahami dan diketahui secara utuh.Dari mengetahui secara langsung, diharapkan mampu mendapatkan pengalaman secara langsung dan timbal balik yang mempengaruhi antara kehidupan individu maupun bermasyarakat.

  Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan ilmu pengetahuan yang sangat menarik untuk di pelajari. Materi-materi yang di kemas didalamnya sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Proses kehidupan manusia selalu berhubungan dengan sesama manusia dan makhluk hidup lainnya. Hal ini disebabkan karena manusia pada hakekatnya sebagai makhluk sosial.Ips sebagai program pendidikan tidak hanya menyajikan pengetahuan sosial semata, melainkan juga harus diarahkan membina siswa menjadi warga masyarakat dan warga Negara yang memiliki tanggung jawab atas kesejahteraan bersama. Oleh sebab itu, siswa yang dibina tidak hanya cukup berpengetahuan dan berkemampuan berpikir tinggi semata, melainkan harus memiliki kesadaran dan tanggung jawab tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat, bangsa dan Negara (Rasimin, 2012:38).

  Dengan demikian materi IPS sangat mudah untuk diterapkan, dimengerti, dicerna, dipahami dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik, khususnya peserta didik kelas II MI Guppi At Taqwa Kec. Kemiri, Kab. Purworejo. Namun kenyataannya melihat kondisi saat ini mata

  pelajaran IPS merupakan pelajaran yang kurang diminati siswa, hal itu disebabkan oleh pandangan siswa yang menganggap IPS merupakan pelajaran menghafal. Apalagi guru yang menyampaikan materi selalu menggunakan metode ceramah tanpa adanya variasi dalam mengajar dan mengakibatkan peserta didik kurang memperhatikan dan semangat belajarnya menurun yang akhirnya hasil belajar semakin menurun.

  Proses pembelajaran yang dilakukan guru cenderung membelajarkan siswa secara tekstual dengan buku-buku LKS yang bisa didapatkan dengan mudah, memberikan pekerjaan rumah kepada siswa, dan cenderung mengabaikan aspek konkrit pembelajaran yang merupakan hal yang paling penting untuk siswa menghadapi lingkungan nyata.

  Hasil evaluasi yang dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2018 data yang didapatkan dari guru kelas menunjukkan bahwa dari 20 siswa yang telah mencapai KKM sebanyak 8 siswa atau 40% dan yang belum mencapai KKM sebanyak 12 siswa atau 60%. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi siswa masih di bawah standar KKM kelas yang diharapkan. Oleh karena itu peneliti memahami dan ingin memecahkan masalah yang telah terjadi.

  Setelah penulis melakukan observasi awal di MI Guppi At Taqwa Kec. Kemiri, Kab. Purworejo, ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya nilai mata pelajaran IPS pada kelas II yaitu: 1) Media pembelajaran yang terbatas, 2) Kurangnya minat belajar siswa, 3) Kurangnya variasi metode dalam pembelajaran.

  Permasalahan yang dihadapi guru dalam menyampaikan materi membuat siswa tidak berkonsentrasi karena siswa sering bermain sendiri dan tidak memperhatikan guru saat menerangkan, guru tidak menggunakan media dalam proses belajar mengajar sehingga siswa sulit menerima pelajaran. Usia siswa kelas II yang masih sulit untuk diarahkan dan masih suka bermain sendiri seharusnya guru memberikan variasi dalam pembelajaran. Namun, minat guru untuk mempelajari media, model, metode yang baru masih kurang. Guru tidak dapat mengoperasikan media dengan baik sehingga menggunakan metode ceramah, tidak menggunakan metode atau pendekatan yang sesuai dengan materi dan dapat mempermudah siswa dalam menerima materi pembelajaran.

  Dengan adanya permasalahan di MI Guppi At Taqwa Kec. Kemiri, Kab. Purworejo, penulis mencoba memberikan solusi dengan menggunakan media gambar dan model pembelajaran Example Non Example yang mudah diterapkan dalam pembelajaran IPS materi Bekerja sama dengan tetangga. Dalam model pembelajaran Example Non Example menggunakan media gambar yang dapat menarik perhatian siswa untuk fokus terhadap pembelajaran.

  Media gambar dan model pembelajaran Example Non Example mempermudah guru dalam menyampaikan materi yang akan mudah diterima siswa karena siswa dituntut aktif dan kreatif dalam pembelajaran dan berfikir kritis dengan menganalisis gambar sehingga pengetahuan siswa dan kualitas pembelajaran dapat meningkat.

  Maka dari itu, penulis ingin menciptakan pembelajaran yang mudah dipahami dan tidak membosankan, mudah diserap siswa sehingga penulis menawarkan dengan media gambar dan model pembelajaran Example Non

  

Example dalam pembelajaran IPS materi Bekerja Sama dengan Tetangga yang

memudahkan guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

  Setelah dilakukan pengamatan, penulis melakukan tindakan melalui kegiatan penilaian tindakan kelas (PTK) sebagai skripsi dengan judul

  

Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Materi Bekerja Sama

Dengan Tetangga Melalui Model Pembelajaran Example Non-Example

Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas II MI Guppi At Taqwa

Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo Tahun Ajaran 2017/2018.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah:

  1. Apakah model pembelajaran Example Non-Example dan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi Bekerja Sama Dengan Tetangga pada siswa kelas II MI Guppi At Taqwa Waled Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo Tahun Ajaran 2017/2018? 2. Apakah penggunaan model pembelajaran Example Non-Example dan media gambar dalam mata pelajaran IPS materi Bekerja Sama Dengan

  Tetangga dapat mencapai target KKM pada siswa kelas II MI Guppi At Taqwa Waled Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo Tahun Ajaran 2017/2018? C.

   Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan untuk: 1.

  Mengetahui peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran IPS materi Bekerja Sama Dengan Tetangga pada siswa kelas II MI Guppi At Taqwa Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo Tahun Ajaran 2017/2018 melalui media gambar dan model pembelajaran Example Non-Example.

2. Mengetahui pencapaian target KKM mata pelajaran IPS materi Bekerja

  Sama Dengan Tetangga pada siswa kelas II MI Guppi At Taqwa Waled

  Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo Tahun Ajaran 2017/2018 melalui media gambar dan model pembelajaran Example Non-Example.

D. Hipotesis Tindakan

  Hipotesis tindakan merupakan tindakan yang diduga akan dapat memecahkan masalah yang ingin diatasi dengan penyelenggaraan PTK (Hamzah B. Uno, 2011: 81).

  Hipotesis tindakan adalah sebagai salah satu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian melalui data yang terkumpul.

  Dengan demikian hipotesis penelitian yang akan dilaksanakan adalah: ”Jika penggunaan media gambar dan model pembelajaran Example Non-Example diterapkan dengan baik, dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran IPS materi Bekerja Sama Dengan Tetangga kelas II MI Guppi At Taqwa, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo tahun ajaran 2017/2018. E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis.

1. Manfaat teoritis yang dapat disampaikan penulis yaitu: a.

  Memberikan masukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran yang kreatif dan sebagai sarana pengembangan serta peningkatan profesional guru. b.

  Memberikan solusi sebagai upaya perbaikan mutu proses pendidikan khususnya mata pelajaran IPS.

2. Manfaat praktis yang disampaikan penulis yaitu: a.

  Bagi Siswa Dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa, memberikan pengalaman baru, serta meningkatkan hasil belajar siswa terutama dalam mata pelajaran IPS materi Bekerja Sama Dengan Tetangga.

  b.

  Bagi Guru Dapat memberikan arahan dalam proses pembelajaran dan memberikan solusi untuk mengajarkan mata pelajaran IPS materi Bekerja Sama Dengan Tetangga sesuai dengan situasi di kelas.

  c.

  Bagi Sekolah Dapat menumbuhkan kerja sama antar guru yang berdampak positif pada hasil belajar di sekolah serta dapat memberikan kontribusi yang lebih baik untuk perbaikan pembelajaran.

F. Definisi Operasional 1. Hasil Belajar

  Bloom (1956) dalam Daryanto dan Rahardjo (2012) mengemukakan tiga ranah hasil belajar yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Untuk aspek kognitif, Bloom menyebutkan enam tingkatan yaitu: pengetahuan, pemahaman, pengertian, aplikasi, analisa, sintesa dan evaluasi. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya proses belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku secara keeluruhan baik yang menyangkut segi kognitif, afektif maupun psikomotor. Proses perubahan dapat terjadi dari yang paling sederhana sampai pada yang paling kompleks yang bersifat pemecahan masalah, dan pentingnya peranan kepribadian dalam proses serta hasil belajar.

  2. IPS

  Sapriya (2009) dalam Ikhda (2013) menyatakan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu nama mata pelajaran yang diberikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Mata pelajaran IPS adalah sebuah mata pelajaran integrasi dari mata pelajaran Sejarah, Geografi dan Ekonomi serta mata pelajaran ilmu sosial lainnya. Ciri khas IPS sebagai mata pelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah sifat terpadu (integrated) dari sejumlah mata pelajaran dengan tujuan agar mata pelajaran ini lebih bermakna bagi peserta didik.

  3. Bekerja Sama dengan Tetangga

  Bekerja sama berarti melakukan (melaksanakan) suatu kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang. Tetangga adalah orang yang rumahnya berdekatan. Jadi, bekerja sama dengan tetangga adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang yang rumahnya berdekatan (Susanti dan Sumarsih, 2009: 117).

  Bekerja sama dengan tetangga ada dua jenis yaitu bekerja sama yang baik dan bekerja sama yang tidak baik serta dapat dikatakan sebagai tolong menolong sebagaimana dijelaskan dalam Q.S Al Maidah: 2 sebagai berikut:

             Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.

  4. Media Gambar

  Media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan audien (siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya. Penggunaan media secara kreatif akan memungkinkan audien (siswa) untuk belajar lebih baik dan dapat meningkatkan performan mereka sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai (Basyiruddin Usman, 2002: 11).

  Gambar merupakan media reproduksi bentuk asli dalam dua dimensi. Gambar merupakan alat visual yang efektif karena dapat divisualisasikan sesuatu yang akan dijelaskan dengan lebih konkrit dan realistis. Informasi yang disampaikan dapat dimengerti dengan mudah karena hasil yang diragakan lebih mendekati kenyataan melalui gambar yang diperlihatkan kepada anak-anak, dan hasil yang diterima oleh anak- anak akan sama (Basyiruddin Usman, 2002: 47).

  Gambar yang digunakan hendaklah menunjukkan hal yang sedang dibicarakan atau sedang dilakukan. Gambar juga harus dinamis yaitu menunjukkan aktivitas tertentu misalnya kegiatan kerja bakti lingkungan, anak-anak mengangkat pasir atau gambar orang yang sedang bekerja.

  Gambar juga sebaiknya berwarna yang umumnya menarik perhatian. Oleh karena itu, gambar dapat digunakan sebagai media pendidikan yang mempunyai nilai-nilai pendidikan bagi anak-anak dan memungkinkan belajar secara efisien di sekolah.

5. Model Pembelajaran Example Non-Example

  Menurut Soekamto (dalam Nurulwati, 2000: 10) mengemukakan maksud dari model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar.Hal ini berarti model pembelajaran memberikan kerangka dan arah bagi guru mengajar (Shoimin, 2014: 23).

  Adapun Example Non-Example menurut Komalasari adalah model pembelajaran yang membelajarkan murid terhadap permasalahan yang ada di sekitarnya melalui analisis contoh-contoh berupa gambar-gambar, foto, dan kasus yang bermuatan masalah (Shoimin, 2014: 73).

  Jadi, model pembelajaran Example Non Example adalah model pembelajaran yang menggunakan contoh-contoh dengan media gambar dalam proses pembelajaran yaitu dengan cara menganalisa gambar- gambar yang telah disediakan guru yang berkaitan dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari. Melalui cara seperti ini diharapkan siswa mampu berpikir lebih kritis sehingga pembelajaran menjadi bermakna.

G. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

  PTK adalah suatu pendekatan untuk meningkatkan pendidikan dengan melakukan perubahan ke arah perbaikan terhadap hasil pendidikan dan pembelajaran (Arikunto dkk, 2008: 105).

  Penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan sebagai suatu penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti dikelasnya atau bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi) dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu (kualitas) proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan tertentu dalam suatu siklus. PTK adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas.

  PTK terdiri atas rangkaian empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang. Empat kegiatan yang ada pada setiap siklus yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi yang dapat di gambarkan sebagai berikut (Arikunto dkk, 2006:74).

Gambar 1.1 Bagan Langkah-langkah PTK

  

Perencanaan

SIKLUS I

  Refleksi Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

SIKLUS II

  Refleksi Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

SIKLUS III

  Refleksi Pelaksanaan

Pengamatan

?

  2. Lokasi, Subjek dan Waktu Penelitian a.

  Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian di MI Guppi At Taqwa Waled Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo.

  b.

  Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas II di MI Guppi At Taqwa Waled Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo yang berjumlah 20 anak, 5 laki-laki dan 15 Perempuan pada tahun 2017/2018.

  c.

  Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada tahun ajaran 2017/2018 yaitu Pada 6 April sampai dengan selesai.

  3. Langkah-langkah Penelitian

  Secara garis besar ada empat tahapan dalam model penelitian tindakan yaitu: 1) Perencanaan; 2) Pelaksanaan atau tindakan; 3) Pengamatan; 4) Refleksi (Arikunto dkk, 2006:75).

  a.

  Perencanaan (Planning) Pada tahap ini peneliti menyiapkan beberapa hal yang dapat mendukung proses perbaikan pembelajaran, diantaranya: 1)

  Menyiapkan materi sesuai dengan kurikulum yang dijadikan sebagai bahan penelitian.

  2) Menemukan masalah dalam materi yang dijadikan sebagai bahan untuk melaksanakan media gambar dan model pembelajaran

  Example Non-Example.

  3) Menyiapkan perangkat pembelajaran media gambar dan model pembelajaran Example Non-Example.

  4) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan mengajar guru dan aktivitas siswa.

5) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis.

  b.

  Pelaksanaan (Acting) Penelitian ini dilaksanakan dengan melaksanakan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya yakni melaksanakan pembelajaran melalui media gambar dan model pembelajaran Example Non-

  Example . Pelaksanaan tindakan ini dilakukan dalam tiga siklus,

  dimana setiap siklus terdiri dari satu kali pertemuan. Siklus pertama dilaksanakan pembelajaran IPS dalam materi Bekerja Sama Dengan Tetangga terlampir di RPP. Diharapkan kelemahan dan kekurangan siklus I dapat diperbaiki dan ditingkatkan pada proses pembelajaran siklus II, demikian pula selanjutnya jika ada kelemahan dan kekurangan pada siklus II dapat diperbaiki dan ditingkatkan pada proses pembelajaran siklus III. c.

  Pengamatan (Observing) Pada tahap ini peneliti melakukan tindakan untuk media gambar dan model pembelajaran Example Non-Example mengajar dengan menggunakan lembar observasi. Demi menjaga keabsahan data yang akan diperoleh, dalam melakukan kegiatan ini peneliti dibantu oleh guru kelas.

  d.

  Refleksi (Reflecting) Untuk mengetahui ketercapaian dan keberhasilan tujuan penelitian, tahap refleksi meliputi:

  1) Mencatat hasil observasi dan pelaksanaan pembelajaran

  2) Evaluasi hasil observasi

  3) Analisis hasil pembelajaran, memperbaiki kelemahan siklus I untuk dilakukan perbaikan pada siklus II. Demikian selanjutnya memperbaiki kelemahan siklus II untuk dilaukan perbaikan pada siklus III.

4. Instrumen Penilaian

  Bentuk instrumen yang dipakai penulis untuk mendapatkan data adalah: a.

  Pedoman atau lembar pengamatan (observasi bagi siswa digunakan untuk mengamati secara langsung kegiatan siswa dan guru dalam proses pembelajaran IPS melalui media gambar dan model pembelajaran Example Non-Example). b.

  Ujian tertulis/soal tes, digunakan sebagai materi kegiatan siswa untuk mengukur hasil belajar IPS materi Bekerja Sama Dengan Tetangga.

  c.

  Pedoman dokumentasi digunakan untuk mendapatkan gambaran kegiatan dalam proses pembelajaran melalui media gambar dan model pembelajaran Example Non-Example.

5. Pengumpulan Data a.

  Pengamatan atau observasi Pengamatan atau observasi adalah kegiatan pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan secara sistematis. Pengamatan atau observasi ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kelemahan dan kelebihan dalam pembelajaran berkaitan dengan proses kegiatan belajar mengajar oleh guru dan siswa untuk meningkatkan prestasi belajar melalui hasil belajar siswa mata pelajaran IPS materi Bekerja Sama Dengan Tetangga.

  b.

  Soal Tes Peneliti menggunakan tes formatif berupa tes tertulis yang berkaitan dengan materi ajar. Tes ini diberikan pada akhir pembelajaran untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.

  c.

  Dokumentasi Dokumentasi dalam penelitian ini berupa Rencana Pelaksanaan

  Pembelajaran (RPP), jumlah guru dan siswa, alat atau media yang digunakan, nilai siswa sebelum dan sesudah penelitian, foto, dan lain sebagainya yang dianggap penting. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk bukti bahwa peneliti telah melakukan penelitian dan untuk melihat kembali kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan selama kegiatan berlangsung.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SDN 08 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 69

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE SISWA KELAS IV SD 1 RENDENG KUDUS TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 19

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 TEGALSARI SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 20172018

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL EXAMPLE NON- EXAMPLE KELAS IV SD 7 CENDONO DAWE KUDUS

1 0 26

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE KELAS IV SDN 02 HONGGOSOCO JEKULO KUDUS SKRIPSI

0 0 25

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPA MATERI INDRA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV MI KLUMPIT KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 20132014 PTK (KOLABORATIF)

0 0 134

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI JENIS-JENIS USAHA DAN KEGIATAN EKONOMIMELALUI KOLABORASI METODE EVERYONE IS TEACHER HERE DAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA TRUKO KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20152

0 0 112

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN WUJUD ZAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED-HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUT THULAB BRAMBANG KECAMATAN KARANGAWEN KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 20172018

0 0 156

UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TIGA DIMENSI DIORAMA PADA SISWA KELAS IV B MI GONDORIYO, KECAMATAN BERGAS, KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018

0 0 165

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON-EXAMPLE PADA SISWA KELAS IV SDN 1 NGOMBAK, KECAMATAN KEDUNGJATI, KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 20172018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh G

2 2 147