PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI JENIS-JENIS USAHA DAN KEGIATAN EKONOMIMELALUI KOLABORASI METODE EVERYONE IS TEACHER HERE DAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA TRUKO KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20152

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS

MATERI JENIS-JENIS USAHA DAN KEGIATAN

EKONOMIMELALUI KOLABORASI METODE EVERYONE

  

IS TEACHER HERE DAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA

KELAS V MI MIFTAHUL HUDA TRUKO KECAMATAN

BRINGIN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam Pendidikan Islam

Oleh :

HENNY ISTINING DIAH

  

NIM : 11511055

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2016

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS

MATERI JENIS-JENIS USAHA DAN KEGIATAN EKONOMI

MELALUI KOLABORASI METODE EVERYONE IS

TEACHER HERE DAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA

KELAS V MI MI MIFTAHUL HUDA TRUKO KECAMATAN

BRINGIN KABUPATEN SEMARANG

  

TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam Pendidikan Islam

  

Oleh :

HENNY ISTINING DIAH

NIM : 11511055

  

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2016

  

MOTTO

) يربلادبعنباهاور ( ٍةَمِلْسُمَوٍمِلْسُمِّلُكىَلَعًةَضْيِرَفِمْلِعْلاَبَلَطَّنِأَفِنْيِّصلاِبْوَلَوَمْلِعْلااْوُبُلْطُأ

  

“Tuntutlah ilmu hingga ke negeri China, dan sesungguhnya mencari ilmu itu

kewajiban bagi setiap orang Islam pria dan wanita”.

  (H. R. Ibnu „Abdul Bari)

“Tidak ada kata lelah dan terlambat untuk mencari ilmu. Semangat mencari ilmu

dan mengamalkannya, karena ilmu adalah harta yang tak akan pernah hilang.”

  “Jadilah seperti karang dilautan yang kuat dihantam ombak dan kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, karena hidup hanyalah sekali.

  Ingat. Hanya pada Allah apapun dan dimanapun kita berada, kepada Dia lah tempat meminta dan memohon ”

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini kupersembahkan teruntuk : 1.

  Allah SWT yang memberi kesempatan kepadaku untuk menyelami samudera ilmu yang begitu luasnya dan memberiku kehidupan untuk mewujudkan semuanya.

  2. Kedua orang tua ku yang senantiasa mendukung dan mendo‟akan ku tanpa lelah. Ayahku, Bapak Rahmat Antono dan Ibundaku, Siti Rukhayah.

  3. Adikku-adikku yang selalu mendukung dan mengingatkanku akan perjuangan kedua orang tua ku.

  4. Seseorang yang aku cintai dan mencintaiku, yang tak lelah mendukung, menyemangati, dan mendoakan ku, Heri Fajar.

  5. Keluarga besarku yang selalu mendukung dan menyemangatiku.

  6. Para pahlawan tanpa tanda jasa yang telah mengantarkan ku pada samudera ilmu yang begitu luas.

  7. Sahabatku Nila Aflahah, si rempong Ika Sri Lestari, sahabat menggila ku Ulfah Nur Utami, „OPGS (Orang Paling Gila Sedunia)‟ Wira Febriawan, Pak Riyanto Fitri, „bakul criping‟ Abidu Rahman Tamim, sahabat baik hatiku Habib Ali Luthfi, yang tak henti memberiku senyuman, semangat serta menguatkanku di perjalanan lima tahun ku menempuh gelar S, Pd. I.

  8. Sahabat-sahabatku PGMI 2011, teman-teman ku PPL dan KKN, dan seluruh teman serta sahabat yang tak bisa kusebutkan satu persatu, yang tak lelah membantu dan menyemangatiku dengan berbagai cara sehingga perjalananku penuh dengan cerita.

  9. Bapak dan Ibu guru dan karyawan MI Miftahul Huda Truko atas pengertian dan bantuannya sehingga saya bisa menggunakan fasilitas sekolah guna menyelesaikan skripsi ini.

  10. Para Dosen, staf dan karyawan IAIN Salatiga yang membantu perjalanan saya selama menempuh S1

  

KATA PENGANTAR

ميح ّرلا نمح ّرلا الله مسب

  Syukur Alhamdulillah senantiasa penulis panjatkan kepada sang pemilik kehidupan Allah SWT, yang selalu membimbing langkah kaki menuju kebaikan.

  Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi akhir zaman Muhammad SAW, yang sealu dinantikan syafa‟atnya di hari kiamat kelak.

  Inayah dan hidayah Allah jualah yang membantu penulis, sehingga dapat menyelesaikan penysunan skripsi guna memenuhi tugas dan syarat memperoleh gelar sarjana strata satu dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan jurusan Pendidikan Guru Madras ah Ibtidaiyah. Penulis menulis skripsi dengan judul “Peningkatan

  

Hasil Belajar IPS Materi Jenis-jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi melalui

Kolaborasi Metode Everyone Is Teacher Here dan Media Gambar pada

Siswa Kelas V MI Miftahul Huda Truko Kecamatan Bringin Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016

  ”. Ucapan terimakasih yang sedalam-daamnya tidak lupa penulis haturkan kepada yang terhormat :

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M. Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

  3. Ibu Peni Susapti, M. Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

  4. Bapak Rasimin, S. Pd. I., M. Pd., selaku Dosen Pembimbing Akademik.

  5. Bapak Wahidin, S. Pd. I., M. Pd., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan serta waktunya yang sangat berharga hingga terselesaikannya skripsi ini.

  6. Bapak dan Ibu Dosen serta karyawan IAIN Salatigayang telah memberikan ilmu serta bantuan kepada penulis selama menuntut ilmu di bangku perkuliahan.

  7. Para Guru dan karyawan MI Miftahul Huda Truko yang telah membantu memberikan informasi dan data saat penelitian yang bermanfaat untuk penyusunann skripsi.

  8. Kedua orang tua dan keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan moral maupun material.

  9. Sahabat-sahabat senasib seperjuangan yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

  Penulis berharap, semoga amal baik dari semua pihak yang telah membantu tersusunnya skripsi ini diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan pahala yang setimpal. Kritik dan saran yang bersifat membangun demi menyempurnakan skripsi ini juga sangat penulis harapkan, mengingat keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiiki penulis.

  Salatiga, 01 Maret 2016 Penulis, Henny Istining Diah NIM. 11511055

  

ABSTRAK

  Diah, Henny Istining. 2016. Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS

  Materi Jenis-jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi melalui Kolaborasi Metode Everyoe Is Teacher Heredan Media Gambar pada Siswa Kelas V MI Miftahul Huda Truko Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016 . Skripsi. Fakultas Tarbiyah

  dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Wahidin, S. Pd. I., M. Pd.

  Kata Kunci : Hasil Belajar, Metode Everyone Is Teacher Here, Media Gambar

  Penelitian ini merupakan upaya peningkatan hasil belajar mata pelajaran

  IPS materi jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Truko. Penelitian ini digunakan untuk menjawab permasalahan, apakah kolaborasi metode everyone is teacher here dan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS materi jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Truko Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016?

  Permasalahan yang mendasari peneliti menggunakan Classroom Action atau Penilaian Tindakan Kelas (PTK). Adapun langkah-langkah dalam

  Research

  penelitian ini yaitu planing (perencanaan), acting (pelaksanaan), observing (pengamatan),dan reflecting (refleksi). Penelitian Tindakan Kelas ini juga dilaksanakan dalam dua siklus.

  Hasil dalam setiap siklus, yaitu rata-rata nilai kelas pada pra siklus adalah 76,11. Siklus I rata-rata nilai kelas mencapai 77,77 dan siklus II rata-rata nilai kelas meningkat menjadi 87,77. Sehingga dapat dinyatakan bahwa penerapan kolaborasi metode everyone is teacher here dan media gambar ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MI Miftahul Huda Truko pada mata pelajaran IPS materi jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi.

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN SAMPUL ..................................................................................

  HALAMAN LOGO ....................................................................................... HALAMAN JUDUL ..................................................................................... PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..................................................... MOTTO ......................................................................................................... PERSEMBAHAN .......................................................................................... KATA PENGANTAR ................................................................................... ABSTRAK ..................................................................................................... DAFTAR ISI .................................................................................................. DAFTAR TABEL .......................................................................................... DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

  BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. A. Latar Belakang Masalah .............................................................. B. Rumusan Masalah ....................................................................... C. Tujuan Penelitian ........................................................................ D. Manfaat Penelitian...................................................................... E. Hipotesis dan Indikator Keberhasilan ....................................... i ii iii iv v vi vii viii ix xi xii

  1

  1

  5

  5

  5

  7

  F.

  7 Definisi Operasional ...................................................................

  G.

  9 Metode Penelitian .......................................................................

  H.

  14 Sistematika Penulisan .................................................................

  BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................

  15 A.

  15 Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS................................................

  B.

  22 Jenis-jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi...................................

  C.

  23 Metode Everyone Is Teacher Here .............................................

  D.

  25 Media Gambar .............................................................................

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ..................................................

  28 A.

  28 Gambaran Umum MI Miftahul Huda Truko ..............................

  B.

  32 Deskripsi Pelaksanaan Siklus ......................................................

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..............................

  45 A.

  45 Hasil Penelitian ...........................................................................

  B.

  52 Pembahasan.................................................................................

  BAB V PENUTUP .......................................................................................

  59 A.

  59 Kesimpulan .................................................................................

  B.

  60 Saran ............................................................................................ DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 3.1 : Daftar Nama Guru MI Miftahul Huda Truko

  Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang

  30 Tabel 3.2 : Data Peserta Didik MI Miftahul Huda Desa Truko Tahun Ajaran 2015/2016

  30 Tabel 3.3 : Daftar Nama Siswa Kelas V MI Miftahul Huda Desa Truko Tahun Ajaran 2015/2016

  31 Tabel 4.1 : Nilai Siswa Kelas V Mata Pelajaran IPS Materi Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia

  46 Tabel 4.2 : Nilai Siswa Siklus I

  46 Tabel 4.3 : Persentase Nilai Post Test Siklus I

  47 Tabel 4.4 : Nilai Siswa Siklus II

  50 Tabel 4.5 : Persentase Nilai Post Test Siklus II

  50 Tabel 4.6 : Perbandingan Rata-rata Nilai Pra Siklus sampai Siklus II

  52 Tabel 4.7 : Perbandingan Persentase Nilai Pra Siklus sampai Siklus II

  53

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar Gambar

  4.1

  4.2 : :

  Diagram Ketuntasan Siklus I Diagram Ketuntasan Siklus II

  47

  51

DAFTAR LAMPIRAN

  LAMPIRAN 1 : LAMPIRAN 2 : LAMPIRAN 3 : LAMPIRAN 4 : LAMPIRAN 5 : LAMPIRAN 6 : LAMPIRAN 7 : LAMPIRAN 8 : LAMPIRAN 9 ; LAMPIRAN 10 :

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai bukti keberhasilan proses pembelajaran adalah jika siswa

  • – menguasai materi pembelajaran. Penguasaan materi ini ditunjukkan pada nilai nilai dari tahap-tahap pembelajaran.Tujuan pembelajaran ini ditentukan oleh banyak faktor diantaranya adalah penggunaan media pembelajaran.

  Dalam proses pembelajaran seorang guru pada saat menyajikan bahan ajar kepada siswa sering menggunakan media agar informasi/bahan ajar tersebut dapat diterima atau diserap dengan baikoleh para siswa dan pada akhirnya diharapkan terjadi perubahan - perubahan perilaku, baik berupa pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), maupun keterampilan (psikomotor).

  Melihat pendidikan di Indonesia saat ini yang sudah jauh lebih maju dan berkembang dibandingkan masa lalu, tentu para pengajar juga harus lebih berkembang pola pengajarannya.Pembelajaran yang diberikan kepada siswa tidak cukup jika hanya di tunjang dengan media-media baru yang kreatif dan inovatif.Akan tetapi, juga harus ada metode-metode pembelajaran baru sehingga pembelajaran tidak hanya monoton dengan ceramah dan sebatas praktek ringan atau hanya mengerjakan soal setelah ceramah di berikan.Saat ini sudah ada begitu banyak macam-macam metode pembelajaran yang menjadikan pembelajaran dikelas tidak hanya terpusat pada guru semata.

  Melvin L. Silberman dalam bukunya yang berjudul “101 Active Learning” mengungkapkan, bahwa kebanyakan guru berbicara kurang lebih 100-200 kata per-menit. Namun berapa banyak kata yang dapat siswa dengar?Ini tergantung pada bagaimana mereka mendengarkan.Jika siswa betul-betul konsentrasi, barangkali mereka dapat mendengarkan antara 50-100 kata per-menit, atau setengah dari yang dikatakan guru.Hal ini karena siswa sambil berfikir ketika mereka mendengarkan.Penelitian menunjukkan bahwa siswa mendengarkan (tanpa berfikir) rata-rata 400-500 kata per-menit. Ketika mendengarkan secara terus menerus selama waktu tertentu pada seorang guru yang sedang bicara empat kali lebih lamban, siswa cenderung bosan, dan pikiran mereka akan melayang kemana-mana.

  Penjelasan dari Silbermen tersebut membuktikan bahwa keefektifan dari metode pembelajaran berupa ceramah memiliki kelemahan yang harus diperhitungkan oleh setiap guru saat akan menggunakannya. Penjelasan Silbermen tersebut juga mengindikasikan bahwasannya perlu ada metode pembelajaran lain yang dapat melibatkan siswa secara aktif agar pembelajaran bisa benar-benar diserap oleh siswa.

  Pembelajaran Ilmu pengetahuan Sosial (IPS) misalkan.Pembelajaran ini biasanya disampaikan dengan metode ceramah. Sehingga selama satu setengah jam pelajaran siswa harus mendengarkan guru menyampaikan materi pembelajaran dengan cara ceramah dan setelah ceramah usai siswa harus menjawab pertanyaan dari guru atau yang ada di Lembar Kerja Siswa (LKS). Hal tersebut merupakan salah satu penyebab siswa meremehkan pembelajaran IPS itu sendiri dan bagi siswa yang tidak nyaman dengan metode pembelajaran berupa ceramah akhirnya akan cenderung menarik diri dari pembelajaran IPS.

  Jika dilihat melalui penilaian tindakan kelas, para siswa yang diterangkan materi IPS dengan metode ceramah, cenderung lebih cepat lupa pada materi yang telah disampaikan ketika ditanya dua atau tiga hari kemudian.Penyebabnya adalah siswa tidak sepenuhnya menerima materi yang disampaikan oleh guru.Pada pembelajaran siswa tingkat rendah yang diperlukan penjelasan secara konkrit, pembelajaran IPS tidak bisa jika hanya diajarkan dengan metode ceramah. Karena siswa dalam penerapan metode ceramah hanya akan diajak berimajinasi tanpa bisa merasakan atau melihat keadaan yang sebenarnya.

  Sudah semestinya bahwa metode dan media pembelajaran yang guru gunakan dapat menunjang atau meningkatkan hasil belajar siswa.Hasil belajar itu sendiri merupakan suatu kemampuan yang berrupa keterampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan atau pengalaman yang diperoleh.Hasil belajar tersebut berkaitan dengan pencapaian ketiga ranah pendidikan yakni kognitif, afektif dan psikomotorik.

  Hasil belajar pada seseorang sering tidak langsung tampak tanpa seseorang itu melakukan tindakan untuk memperlihatkan kemampuan yang diperolehnya melalui belajar.Namun demikian, hasil belajar merupakan perubahan yang mengakibatkan orang berubah dalam perilaku, sikap dan kemampuannya.

  Kemampuan-kemampuan yang menyebabkan perubahan tersebut menjadi kemampuan kognitif yang meliputi pengetahuan dan pemahaman, kemampuan sensori-motorik yang meliputi keterampilan melakukan gerak badan dalam urutan tertentu,dan kemampuan dinamik-afektif yang meliputi sikap dan nilai yang meresapi perilaku dan tindakan. (Hartiny:34)

  Memilih pembelajaran IPS di kelas lima khususnya di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Truko Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang, pembelajaran IPS lebih sering diberikan dengan metode ceramah. Metode ceramah yang diterapkan guru tersebut sering sekali menjadikan anak didik tidak fokus hanya pada pelajaran.Pada kenyataannya masih banyak sisiwa yang sibuk dengan kegiatannya sendiri karena merasa bosan saat mendengar penjelasan guru. Jika hal ini terus berlanjut, maka dikhawatirkan akan berdampak pada hasil belajar siswa kelas lima.

  Dari kenyataan itulah perlu diadakannya perombakan terhadap metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan dan keadaan siswa.Salah satu metode yang cocok digunakan dalam pembelajaran IPS dalam adalahEveryone is

  

Teacher Here atau setiap orang adalah guru. Metode Everyone is Teacher Here

  merupakan cara tepat untuk mendapatkan pertisipasi kelas secara keseluruhan maupun individual. Metode ini memberi kesempatan kepada setiap siswa untuk berperan sebagai guru bagi teman-temannya (Suprijono, 2011:110).Dalam penerapannya metode ini bisa dikolaborasikan dengan media gambar.

  Dari latar belakang yang telah dijabarkan, akhirnya penulis berkesimpulan untuk melakukan penelitian dengan judulUPAYA PENINGKATAN HASIL

  

BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI JENIS-JENIS USAHA DAN

KEGIATAN EKONOMI MELALUI KOLABORASI METODE

EVERYONE IS TEACHER HERE DAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA

KELAS V MI MIFTAHUL HUDA TRUKO KECAMATAN BRINGIN

KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2015/2016.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan identifikasi dari latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah Apakahkolaborasi dari metode Everyone is

  

Teacher Here dan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran

  IPS materi jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Truko Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016?

  C. Tujuan Penelitian

  Dari rumusan permasalahan di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kolaborasi dari metode Everyone is Teacher Here dan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS materi jenis- jenis usaha dan kegiatan ekonomi pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Truko Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016.

  D. Manfaat Penelitian 1.

  Manfaat Teoritis a.

  Bagi siswa : Siswa mampu mengembangkan pengetahuan dan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik khususnya pada mata pelajaran IPS.

  b.

  Bagi guru: Guru mampu mengembangkan metode-metode pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi pada suatu kelas. c.

  Bagi sekolah : Mampu mengembangkan kualitas pendidikan baik dalam bidang akademik maupun non akademik.

2. Manfaat Praktis a.

  Bagi siswa : 1)

  Memberikah kemudahan bagi siswa dalam menerima dan memahami materi yang disampaikan oleh guru.

2) Melatih kedisiplinan dalam bekerjasama dan toleransi antar siswa.

  3) Meningkatkan hasil belajaar siswa khususnya dalam mata pelajaran IPS.

  b.

  Bagi guru : 1)

  Guru akan lebih percaya diri dan dapat memperbaiki kegiatan pembelajaran dikelas agar lebih menyenangkan.

  2) Guru dapat berkembang secara professional karena dapat menunjukkan bahwa ia mampu menilai dan mmperbaiki pembelajaran disekolahannya.

  3) Guru mendapat kesempatan untuk berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan diri.

  c.

  Bagi sekolah : 1)

  Dapat meningkatkan kuallitas sekolah dengan meningkatnya minat belajar siswa-siswi dan guru yang kreatif serta tidak lepas dari adanya dukungan penuh dari pihak kepala sekolah dan kelembagaan sekolah.

  2) Kolaborasi dari metode everyone is teacher here dan media gambar dapat menjadi salah satu metode dan media pembelajaran yang dapat di terapkan pada pembelajaran-pembelajaran yang ada di MI Miftahul Huda Truko.

E. Hipotesis dan Indikator Keberhasilan Hipotesis adalah suatu pernyataan yang masih harus dicari kebenarannya.

  Hipotesis dari penelitian ini adalah penerapan kolaborasi metode everyone is

  

teacher here dan media gambar dapat meningkatkanhasil belajar siswa dalam mata

  pelajaran IPS khususnya dalam materi jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi pada siswa kelas V di MI Miftahul Huda Truko Kecamatan Beringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016.

  Penerapan metode ini dianggap sudah efektif apabila tercapai indicator yang diharapkan. Adapun indicator keberhasilannya adalah sebagai berikut :

  1. Adanya perubahan nilai dari siklus I dan II secara berkelanjutan.

  2. Tingkat pemahaman siswa meningkat menjadi 80%.

F. Definisi Operasional

  Sebagai upaya pencegahan kesalahan dalam menafsirkan maksud dari judul yang penulis ajukan, maka penulis memandang perlu adanya penjelasan mengenai istilah-istilah yang ada didalam judul. Adapun istilah-istilah tersebut adalah :

  1. Hasil belajar Hasil belajar pada dasarnya adalah suatu kemampuan yang berupa keterampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan atau pengalaman yang diperoleh (Hartiny, 2010:33).

  Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian- pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan (Suprijonno, 2011:5).Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja (Suprijono, 2011:7).

  Hasil belajar yang dimaksudkan dalam penelitian ini merupakan nilai kognitif siswa yang diperoleh pada setiap siklus. Nilai kognitif ini juga yang menjadi acuan peneliti dalam menentukan keberhasilan penerapan metode dan media yang digunakan dalam penelitian.

  2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan pengalaman hidup manusia yang dialaminya sejak lahir (Rasimin, 2012:35). Pendidikan

  IPS adalah ssalah satu bidang studi yang membekali siswa untuk mengembangkan penalaran di samping mengembangkan nilai dan norma.

  Pembelajaran IPS yang dimaksud dalam penelitianini adalah pembelajaran IPS yang terjadi di sekolah dasar khususnya pada kelas lima.

  3. Jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi

  Jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi yang dimaksudkan penulis adalah salah satu materi yang ada dalam mata pelajaran IPS kelas V SD/MI. Materi ini merupakan materi IPS kelas V untuk semester satu/ganjil.

  4. Metode Everyone is Teacher Here Menurut Melvin L. Silberman, metode ini merupakan sebuah strategi yang mudah guna memperoleh partisipasi kelas yang besar dan tanggung jawab individu. Strategi ini memberi kesempatan kepada setiap peserta didik untuk bertindak sebagai seorang “pengajar” terhadap peserta didik lain.

  5. Media gambar Media gambar yang dimaksud penulis adalah kertas yang berisikan gambar-gambar yang sesuai dengan materi jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi. Media gambar ini berfungsi sebagai media pendamping dalam pelaksanaan metode yang akan diterapkan dan akan mempermudah penerapan metode.

G. Metode Penelitian 1.

  Rancangan penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas, dengan alasan nilai beberapa siswa pada mata pelajaran IPS belum mencapai KKM 70. Penelitian ini merupakan kegiatan untuk mencermati sebuah proses belajar mengajar, yang bertujuan untuk memecahkan suatu masalah dan meningkatkan mutu pembelajaran serta memperbaiki kualitas pembelajaran terutama dalam penggunaan metode mengajar.

  Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di MI Miftahul Huda Truko Kecamatan Bringin. Dipilih kelas V karena adanya pertimbangan bahwa usia siswa kelas V sudah mampu berfikir logis, hal tersebut sesuai dengan metode yang akan digunakan dalam penelitian ini. Waktu penelitian dilaksanakan pada awal semester ganjil tahun ajaran 2015/2016, yakni pada akhir bulan Oktober sampai November 2015.

2. Langkah-langkah penelitian a.

  Perencanaan Pada tahap ini yang harus dilakukan oleh peneliti yaitu menyusun

  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), menyiapkan peralatan yang akan digunakan dalam pembelajaran dan menyiapkan instrumen penelitian.

  b.

  Tindakan Pada tahapan ini, dilakukan pembelajaran IPS materi jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi dengan metode everyone is teacher here dengan bantuan media gambar. Guru menyajikan materi dan membimbing siswa diberi gambar-gambar yang sesuai dengan materi kemudian membuat dua pertanyaan sesuai dengan gambar dan pembahasan dalam materi, kemudian gambar dikumpulkan dan siswa dipanggil secara acak untuk menjawab pertanyaan dan menjelaskan jawabannya. Selanjutnya guru melakukan observasi selama pelaksanaan proses belajar mengajar dan memberikan evaluasi.

  c.

  Pengamatan Guna mengamati keberhasilan dari metode ini, maka dapat diamati melalui respon siswa terhadap metode yang digunakan guru. Kegiatan ini berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan siswa memahami materi yang akhirnya akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

  d.

  Refleksi Tahap refleksi dilakukan sebagai perenungan dari tindakan yang telah dilakukan.Refleksi pada tahapan siklus I dilakukan agar peneliti mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki nantinya pada siklus II. Dan refleksi pada siklus II dilakukan guna mengamati apakah metode sudah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa, jika belum maka perlu diadakan siklus III.

3. Instrument penelitian a.

  Lembar pengamatan atau observasi untuk mengamati kegiatan dalam proses belajar menggunakan metode Everyone is Teacher Here dengan bantuan media gambar.

  b.

  Tes atau soal untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam menguasai materi setelah menggunakan metode Everyone is Teacher Here dengan bantuan media gambar.

  c.

  Pedoman dokumentasi untuk mengetahui keadaan sekolah sebagai tempat penelitian.

  4. Pengumpulan data Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini digunakan cara : a.

  Observasi Observasi yang dilakukan peneliti adalah mengamati dan mencatat kegiatan yang dilakukan siswa dan guru pada saat proses pembelajaran. Observasi siswa diambil untuk mengetahui data pemahaman siswa.sedangkan observasi untuk guru dilakukan untuk mengetahi penguasaan guru dalam kegiatan belajar mengajar.

  b.

  Tes/soal Tes merupakan seperangkat rangsangan (stimuli) yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban- jawaban yang dijadikan skor angka (Hamdani dan Dodi, 2008:77). Tes yang digunakan peneliti adalah tes objektif yaitu pelihan ganda dan tes subjektif yaitu tes uraian terbatas pada materi jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi.

  c.

  Dokumentasi Dokumentasi dalam penelitian ini adalah data mengenai keadaan sekolah baik dari sisi system pendidikan maupun dari segi organisasi sekolah.

  5. Analisis data Dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ada dua jenis data yang dapat dikumpulkan yaitu : (Arikunto dkk, 2008:131) a.

  Data kuantitatif (nilai hasil belajar siswa) yang dapat dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan analisis statistic deskriptif.

  b.

  Data kualitatif yaitu data yang berupa informasi dalam bentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa tentang tingkatan pemahaman terhadap suatu mata pelajaran (kognnitif), pandangan atau sikap siswa terhadap metode belajar yang baru atau afektif.

  Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini adalah : 1) Mengumpulkan data dari hasil observasi dan tes. 2) Menemtukan kriteria nilai dengan acuan KKM. 3)

  Setelah terkumpul data dalam bentuk nilai, guna mengetahui hasil belajar yang diperoleh maka dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :

  × P = 100 %

  Keterangan : P : presentase

  f : frekuensi (siswa yang menguasai atau tuntas) n : jumlah keseluruhan siswa

  4) Setelah diketahui hasil presentase, kemudian ditarik kesimpulan menggunakan kalimat.

H. Sistematika Penulisan

  Untuk memudahkan penulisan skripsi ini, penulis menguraikan sistematika dalam penulisan skripsi ini sebagai berikut :

  BAB I PENDAHULUAN Pada Bab I ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

  tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis dan indikator keberhasilan, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

  BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisikan analisis teori yang berkaitan dengan penelitian yakni

  peningkatan hasil belajar mata pelajaran IPS materi jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi melalui metode everyone is teacher here dan media gambar pada siswa kelas V di MI Miftahul Huda Truko Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016.

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN Pada Bab III ini membahas masalah pelaksanaan penelitian meliputi

  gambaran singkat tentang MI iftahul Huda Truko Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang dan pelaksanaan penelitian.

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pembahasan pada Bab IV ini meliputi diskripsi persiklus serta pembahasannya secara rinci. BAB V PENUTUP Bab V ini meliputi kesimpulan dan saran.

BAB II LANDASAN TEORI A. Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS

1. Hasil belajar

  a. Pengertian hasil

  Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, hasil adalah sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan dan sebagainya) oleh sebuah usaha baik berupa pikiran, tanaman, tanah, dan sebagainya (Purwadarminta, 2006: 408). Sedangkan menurut Fajri dan Senja (2008 : 350), hasil adalah sesuatu yang didapati dari suatu jerih payah.

  Dalam suatu kegiatan belajar mengajar sendiri, hasil merupakan nilai yang dihaslkan setelah pelaksanaan proses pembelajaran yang akan menjadi acuan tingkat pemahaman siswa dari suatu materi. Dengan hasil berupa nilai ini pula seorang guru dapat menentukan apakah siswanya mengalami kemajuan atau kemunduran dari sebuah proses pembelajaran.

  b. Pengertian belajar

  Menurut Ahmadi dan Supriyono (1991:121), mengemukakan bahawa belajar merupakan suatu usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiridalam interaksinya dengan lingkungan.

  S. Nasution mendefinisikan belajar sebagai perubahan- perubahan dalam sistem saraf, penambahan pengetahuan, dan perubahan kelakuan berkat pengalaman dan latihan (Kastolani, 2014:53)

  Menurut Hartiny (2010:31), belajar secara umum dapat diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku akibat adanya interaksi individu dengan lingkungannya. Perubahan tingkah laku ini meliputi pengetahuan, pemahaman, keterampilan sikap dan sebagainya.

  Morgan mengemukakan bahwa belajar adalah perubahan perilaku yang bersifat permanen sebagai hasil dari pengalaman.

  Sedangkan Travers mengemukakan bahwa belajar merupakan proses yang menghasilkan penyesuaian tingkah laku (Suprijono, 2011:2&3) Dari berbagai pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasannya belajar adalah suatu proses yang dilalui setiap individu melalui interaksi dalam lingkungannya yang akan menghasilkan suatu bentuk perubahan tingkah laku dari individu tersebut.

c. Tujuan belajar

  Tujuan belajar secara eksplisit adalah untuk mencapai tindakan instruksional yang berbentuk pengetahuan dan keterampian.

  Sedangkan tujuan sampingan lainnya adalah untuk mencapai kemampua seperti berfikir kritis dan kreatif, sikap terbuka dan demokratis, menerima pendapat orang lain dan sebagainya. Tujuan ini merupakan konsekuensi logis dari peserta didik “menghidupi” suatu sistem lingkungan belajar tertentu (Suprijono, 2011: 5).

  Secara umum tujuan belajar menurut Sardiman (Kastolani, 2014: 66-67) adalah sebagai berikut :

  1) Untuk mendapatkan pengetahuan. Hal ini ditandai dengan pemilikan pengetahuan yang mendasari perkembangan kemampuan berpikir yang dapat memperluas pengetahuan itu sendiri.

  2) Penanaman konsep dan pengetahuan. Berarti bahwa penanaman konsep atau merumuskan konsep memerlukan suatu keterampilan jasmani maupun rohani.

  3) Pembentukan sikap berarti guru harus dapat bertindak bijak dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan pribadi siswa.

d. Pengertian hasil belajar

  Hasil belajar menut Bloom (dalam Suprijono. 2011:6-7) mencakup kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik. Domain kognitif meliputi knowledge (pengetahuan, ingatan), comprehension (pemhaman, menjelaskan, meringkas), application (menerapkan)

  analysis (menguraikan, menentukan hubungan), synthesis

  (merencanakan), dan evaluation (menilai). Domain afektif meliputi

  receiving (sikap menerima), responding (respon), valuing (penilaian), organization (pengorganisasian), dan characterization (karakteristik).

  Sedangkan domain psikomotorik mencakup keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial, dan intelektual.

  Menurut Suharsimi Arikunto (1997:269), hasil belajar adalah suatu tingkatan pencapaian dari anak didik atau siswa terhadap tujuan pembelajaran yang ada dalam setiap bidang studi setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dalam waktu tertentu.

  Sedangkan menurut Sudjana, hasil belajar adalah kemampuan- kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar yang diperoleh siswa ini sangat erat kaitannya dengan proses belajar dan rumusan tujuan instruksional yang telah direncanakan guru sebelumnya (Sopiatin dan Sahrani, 2011:63-64).

  Hasil belajar juga dapat diartikan sebagai nilai yang diperoleh siswa dari pelaksanaan suatu tes maupun dari pengamatan tingkah laku yang dilakukan oleh pengajar atau guru selama proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu.

2. Mata pelajaran IPS

a. Pengertian IPS

  Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan pengalaman hidup manusia yang dialaminya sejak dari lahir (Rasimin, 2012:35).

  Pendidikan IPS adalah salah satu bidang studi yang membekali siswa untuk mengembangkan penalaran disamping mengembangkan nilai norma.

  Menurut Sardjiyo dkk, (2009:26), ilmu pengetahuan sosial adalah bidang studi yang didalamnya mempelajari, menelaah, dan menganalisis gejala serta masalah sosal dimasyarakat dengan meninjau dari berbagai aspek kehidupan.

  Sedangkan menurut Saefudin (2002:7), ilmu pengetahuan sosial merupakan integrasi dari berbagai cabang-cabang ilmu sosial seperti sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi, dan disiplin ilmu sosial lainnya.

  Mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) yang menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejujuran, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas : a.

  Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; b.

  Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; d.

  Kelompok mata pelajaran estetika; e. Kelompok mata pelajaran jasmani, oahraga dan kesehatan (Wahidmurni, 2010:65).

  Mata pelajaran IPS di SD/MI sendiri berada dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi jika mengacu pada cakupan kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB yang dimaksudkan untuk mengena, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis dan mandiri (Wahidmurni, 2010:66-67).

  Ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari sekolah tingkat dasar hingga sekolah tingkat tinggi. Menurut lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasonal Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006, tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, butir Struktur Kurikulum Pendidikan Umum pada struktur kurikulum SD/MI merupakan IPA Terpadu dan IPS Terpadu (Wahidmurni, 2010:69).

b. Ruang lingkup IPS

  Ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial secara sederhana adalah manusia dalam konteks sosial. Batasan dari ilmu pengetahuan sosial tersebut, diadaptasikan kedalam organisasi profesional yang memang secara khusus membina dan mengembangkan ilmu pengetahuan sosial pada tingkat pendidikan dasar dan pendidikan menengah, serta keterkaitannya dengan disiplin ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu pendidikan lainnya. Somantri mengatakan bahwa landasan ilmu pengetahuan sosial bagi bangsa Indonesia adalah Pancasila dan UUD 1945 serta kebudayaan bangsa itu sendiri (Rasimin, 2012:38)

  Menurut Wahab, dkk (2009:60), ruang lingkup pembelajaran

  IPS di sekolah dasar dibatasi hanya sampai pada gejala dan masalah sosial khususnya pada geografi dan sejarah. Gejala dan masalah sosial yang dipelajari diutamakan pada kehidupan sehari-hari. Ruang lingkup IPS dikembangkan sesuai dengan kematangan berfikir siswa, yang pada akhirnya sampai pada hubungan kerja sama ekonomi, sosial, dan budaya di wilayah Indonesia, serta negara-negara didunia.

3. Hasil beajar IPS

  Hasil belajar IPS yang dapat dipahami dari penjelasan-penjelasan diatas adalah nilai yang dihasilkan setelah proses pembelajaran mata pelajaran IPS. Nilai ini merupakan perwujudan dari peningkatan pemahaman siswa terhadap materi dan pencapaian tujuan dari pembelajaran mata pelajaran IPS itu sendiri.

  Hasil belajar IPS yang dimaksud peneliti adalah hasil belajar selama pelaksanaan penelitian dan sebelum pelaksanaan penelitian. Nilai yang diperoleh sebelum penelitian berlangsung berfungsi sebagai acuan perbandingan tingkat pemahaman siswa setelah pelaksanaan penelitian yang telah direncanakan. Sehingga tercapai tujuan dari penelitian ini.

B. Jenis-jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi 1.

  Jenis-jenis usaha a.

  Berdasarkan lapangan usahanya Ada beberapa jenis usaha berdasarkan lapangan usahanya, antara lain pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, industri, kerajinan, jasa, ekstraktif (pengoahan bahan-bahan tambang), dan perdagangan. b.

  Berdasarkan pemiliknya Jenis-jenis usaha berdasarkan pemiliknya yakni usaha perseorangan dan usaha kelompok.

  c.

  Koperasi Koperasi adalah usaha bersama yang memilliki organisasi dengan ciri khas kekeluargaan. Koperasi ada beberapa bentuk, antara lain koperasi konsumsi, koperasi simpan pinjam, koperasi produksi, koperasi jasa, koperasi serba usaha.

2. Kegiatan ekonomi

  Kegiatan ekonomi meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi. Produksi yakni kegiatan membuat barang dan jasa, distribusi yakni kegiatan menyalurkan barang dan jasa, konsumsi yakni kegiatan menghabiskan barang dan jasa. Agar produksi sampai ke tangan konsumen, barang dan

  

  jasa harus melalui proses distribusi yang terdiri dari produsen distributor  konsumen.

C. Metode Everyone is Teacher Here

1. Metode

  Metode adalah cara yang ditempuh oleh guru untuk menciptakan situasi pembelajaran yang benar-benar menyenangkan dan mendukung bagi kelancaran proses belajar da tercapainya prestasi belajar anak yang memuaskan (Kastolani, 2014:7).

  Menurut Slameto (1991:84), metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan menurut Djamarah (Djamarah dan Zain, 2006:46), metode merupakan suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.

  Seorang guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar memerlukan sebuah metode yang penerapannya sangat bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Seorang guru akan sulit mencapai ujuan pembelajaran jika tidak menguasai satu pun metode dalam pembelajaran yang banyak dirumuskan oleh para ahli psikologi dan pendidikan (Djamarah dan Zain, 2006:46).

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V B SDN 1 METRO UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012

0 14 58

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUKLINGGAU PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

0 7 86

HUBUNGAN PENGELOLAAN KELAS DAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA PADA SISWA MI MIFTAHUL HUDA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 3 132

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN MELALUI MODEL LEARNING CYCLE PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidik

0 2 246

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ORGAN PERNAFASAN MANUSIA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF CANDIREJO, KECAMATAN TUNTANG, KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 (KOLABORATIF) - Test Repository

0 0 139

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI SATUAN JARAK DAN KECEPATAN MELALUI METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS V MI AL-HIDAYAH PLELEN KECAMATAN GRINGSING KABUPATEN BATANG TAHUN AJARAN 20152016 SKRIPSI

0 2 163

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI DAN TRANSPORTASI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SEMESTER MI MA’ARIF GEDANGAN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN

0 2 123

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI HAJI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH MIFTAHUL HUDA SUMBEREJO 01 KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20152016

0 2 129

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI HEWAN DAN JENIS MAKANANNYA MELALUI METODE SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKIS KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

0 0 152

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI RANGKA MANUSIA DENGAN METODE PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I MI MIFTAHUL HUDA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

0 0 139