PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPA MATERI INDRA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV MI KLUMPIT KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 20132014 PTK (KOLABORATIF)

  

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM

MATA PELAJARAN IPA MATERI INDRA DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA

SISWA KELAS IV MI KLUMPIT KECAMATAN

KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN AJARAN 2013/2014

PTK (KOLABORATIF)

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

  

Oleh:

SEPTI NURHIDAYAH

NIM 11509002

JURUSAN TARBIYAH

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

  

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

2013

  

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM

MATA PELAJARAN IPA MATERI INDRA DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA

SISWA KELAS IV MI KLUMPIT KECAMATAN

KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN AJARAN 2013/2014

PTK (KOLABORATIF)

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

  

Oleh:

SEPTI NURHIDAYAH

NIM 11509002

JURUSAN TARBIYAH

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

  

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

2013

  MOTTO

Membangkitkan minat dan mengobarkan

semangat adalah cara yang efektif untuk melakukan pekerjaan dengan mudah dan sukses

  • -Tyron Edwards-

  PERSEMBAHAN

   Untuk keluarga besar tercinta yang selalu menyemangati

  selesainya sekripsi, khususnya Ibu dan Bapak love u so much

   Sahabat-sahabat yang selalu ada buat aku, you all the best for me

   Temen-temen PGMI angkatan 2009

KATA PENGANTAR

  Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayahnya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Peningkatan Minat Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran IPA

Materi Indra dengan Menggunakan Media Audio Visual pada Siswa Kelas IV di MI

Klumpit Kec, Karanggede Kab, Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014

  ” ini yang

merupakan tugas dan syarat yang wajib dipenuhi guna memperoleh gelar kesarjanaan

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAIN Salatiga.

  Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi

Muhammad SAW, yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu

pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman, sehingga dapat menjadi bekal hidup kita di

dunia dan akhirat kelak.

  Penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, bantuan dan motivasi dari

berbagai pihak. Untuk itu, peneliti menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang

telah memberikan bantuannya, khususnya kepada: 1.

  Dr. Imam Sutomo, M. Ag, selaku ketua STAIN Salatiga.

  2. Drs. Sumarno Widjadipa, M. Pd, selaku ketua program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAIN Salatiga.

  3. Miftachurrif’ah, M. Ag, selaku sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAIN Salatiga.

  4. Ibu Peni Susapti M. Si. sebagai dosen pembimbing yang telah tulus, ikhlas dan senantiasa berkenan memberikan sumbangsih pikiran, serta waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  5. Segenap Bapak dan Ibu dosen serta staf karyawan di lingkungan program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

  6. Ayahanda (Ruri) dan Ibunda tercinta (Mulyani), kakak tersayang: (Purwanto, Ari Wijayanto, Dewi Setyarini, Erfin Nurrofiq, Novi 7. Kepala MI Klumpit, guru dan karyawan serta semua siswa-siswi yang telah berkenan membantu dan memberikan data kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

8. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu penulisan skripsi ini.

  Atas jasa mereka, peneliti hanya dapat memohon doa semoga amal mereka

mendapat balasan yang lebih baik serta mendapat kesuksesan baik di dunia maupun di

akhirat. Peneliti dalam hal ini juga mengharap kritik dan saran yang membangun dari

pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya peneliti berharap semoga

skripsi ini bermanfaat bagi peneliti dan pembaca pada umumnya.

  Salatiga,5 Desember 2013 Penulis

ABSTRAK

  

Septi Nurhidayah. 2013. Peningkatan Minat Belajar Siswa

dalam Mata pelajaran

  IPA Materi Indra dengan

Menggunakan Media Audio Visual pada Siswa Kelas IV MI

Klumpit Kec, Karanggede Kab, Boyolali Tahun Ajaran

2013/2014. Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Sekolah Tinggi

Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Peni Susapti M.

Si.

  Kata kunci: Peningkatan minat belajar dan Media Audio Visual.

  Salah satu kemampuan yang harus dimiliki guru adalah memahami bagaimana membangkitkan minat belajar siswa dalam proses pembelajaran. Kemampuan ini akan membentuk watak peserta didik, serta memahami bagaimana siswa belajar. Salah satu penyebab rendahnya minat belajar dan kemampuan menguasai materi adalah kurangnya variasi pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajar. Selama ini metode yang digunakan adalah metode ceramah. Peneliti ingin mencoba menggunakan media audio visual untuk mengetahui seberapa besar minat siswa dalam mengikuti pelajaran IPA materi indra (mata, telinga dan kulit)

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media audio visual dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam mata pelajaran IPA materi indra pada siswa kelas IV MI Klumpit Karanggede Boyolali tahun ajaran 2013/2014. Subyek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV MI Klumpit Kec. Karanggede, Kab. Boyolali yang berjumlah 16 siswa yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Penelitian dilakukan pada semester satu pada tahun 2013/2014. Penelitian ini menggunakan media audio visual.

  Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan media audio visual. Dari hasil angket yang diperoleh dapat diketahui bahwa: persentase nilai A adalah 25 %, persentase nilai B adalah 50% dan persentase nilai C adalah 25%, sedangkan dari Siklus II dapat diketahui bahwa persentase nila A adalah 25%, persentase nilai B adalah 62,5% dan persentase nilai C adalah 12,5%. Dengan media audio visual terbukti dapat meningktkan minat belajar siswa.

  Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan, maka penulis menyarankan kepada guru kelas untuk menggunakan strategi pembelajaran yang bervariatif, seperti media audio visual. Agar siswa lebih semangat dan berminat untuk mengikuti semua mata pelajaran.

  

DAFTAR ISI

SAMPUL JUDUL ..................................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO ............................................................................................... ii

JUDUL ..................................................................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................................. iv

PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................................................. vii

MOTTO .................................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ...................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .............................................................................................. viii

ABSTRAK ................................................................................................................ x

DAFTAR ISI ............................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xiv

DARTAR GAMBAR................................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xvi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .............................................................................. 4 C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 4 D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ................................. 4 E. Manfaat Penelitian ............................................................................ 6 F. Definisi Operasional ........................................................................... 6 G. Metode Penelitian .............................................................................. 8 1. Rancangan Penelitian ................................................................. 8 2. Subjek Penelitian ........................................................................ 9

  3. Langkah-langkah Penelitian ....................................................... 9 4.

  Instrument Penelitian .................................................................. 11 5. Analisis Data .............................................................................. 12 H. Sistematika Penulisan ......................................................................... 13

  BAB II KAJIAN PUSTAKA Minat Belajar...................................................................................... .. 14 1. Pengertian Minat Belajar ............................................................... 14

  a. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar .................... .. 18

  b. Membangkitkan Minat Belajar .................................................. 20 2. Pengertian Belajar ......................................................................... 23

  a. Arti Penting Belajar ................................................................... 23 b.Teori- teori Belajar………………………………………… .... 23

  c. Prinsip- prinsip Belajar…………………………………… .... 26 d. Tujuan Belajar…………………………. .... .. . . ...................... 27 B.

  Media Audio Visual................................................................ ........... 28 1.

  Pengertian Media Audio Visual......................... ............................ 28 2. Bentuk-bentuk Media Audio Visual ............................................... 29 3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Media ...............

  Audio Visual ................................................................................ 29 C. Kolaboratif dalam PTK ....................................................................... 31

  1. Pengertian Kolaboratif .................................................................... 31

  2. Peran Guru dalam Kolaboratif ........................................................ 31

  3. Peran Peneliti dalam Kolaboratif..................................................... 31 D.

  IPA ...................................................................................................... 32 1.

  Pengertian IPA .............................................................................. 32 2. Tujuan Pengajaran IPA ................................................................. 32 3. Ruang Lingkup IPA……………………………………….. .... 32 4. Fungsi Mata Pelajaran IPA .......................................................... 33 5. Materi Alat Indra………………………………………....... ..... 34

  E. Kriteria Ketuntasan Minimal................................................................ 37

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Subjek Penelitian................................................................................. 40

  a. Lokasi Penelitian…………………………………………….. ........ 40 b. Keadaan Guru MI Klumpit………………………… ...................... 40

  c. Keadaan Siswa………………………………... .............................. 41

  d. Pelaksanaan Penelitian………………………………………. ...... 41 B. Deskripsi Siklus I ............................................................................... 42 C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ........................................................... 44 D.

  Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ......................................................... 46 E. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III ......................................................... 46

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data dan Hasil Penelitian .................................................... 49 1. Angket Siklus I ............................................................................. 49 2. Angket Siklus II ............................................................................ 49 B. Pembahasan ......................................................................................... 58 1. Siklus I .......................................................................................... 58 2. Pengamatan guru siklus I .............................................................. 58 3. Pengamatan siswa siklus I ………………………………… ...... 60 4. Siklus II ……………………………………………………. ..... 62 5. Pengamatan guru siklus II …………………………………. ...... 64 6. Pengamatan siswa siklus II ………………………………… ..... 64 7. Siklus III …………………………………………………… ..... 66 8. Pengamatan guru siklus III ………………………………… ...... 66 9. Pengamatan siswa siklus III ……………………………….. ..... 68 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................................ 71 B. Saran ................................................................................................... 72 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP PENULIS

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Indikator Keberhasilan ...........................................................................

  5 Tabel 3. 2 Daftar Guru MI Klumpit ........................................................................ . 40

Tabel 3. 3 Daftar Siswa MI Klumpit ...................................................................... 41

Tabel 4. 4 Angket Minat Belajar Siswa Siklus I...................................................... 50

Tabel 4. 5 Nilai Interval .......................................................................................... 52

Tabel 4. 6 Angket Minat Belajar Siswa Siklus II .................................................... 54

Tabel 4. 7 Nilai Interval .......................................................................................... 56

Tabel 4. 8 Pengamatan Guru Siklus I ...................................................................... 58

Tabel 4. 9 Pengamatan Siswa Siklus I ..................................................................... 60

Tabel 4. 10 Pengamatan Guru Siklus II ..................................................................... 62

Tabel 4. 11 Pengamatan Siswa Siklus II ................................................................... 64

Tabel 4. 12 Pengamatan Guru Siklus III ................................................................... 66

Tabel 4. 13 Pengamatan Siswa Siklus III .................................................................. 68

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Mata dan bagiannya …………………………………………….. 34Gambar 2.2 Telinga dan bagiannya ………………………………………….. 35Gambar 2.3 Kulit dan bagiannya …………………………………………….. 36

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus I Lampiran 2 Rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus II

  Lampiran 3 Rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus III Lampiran 4 Catatan lapangan Lampiran 5 Hasil angket Lampiran 6 Dokumentasi Lampiran 7 Lembar konsultasi skripsi Lampiran 8 Surat permohonan ijin penelitian Lampiran 9 Surat keterangan penelitian Lampiran 10 Nilai SKK mahasiswa Lampiran 11 Riwayat hidup penulis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu kemampuan yang harus dimiliki guru adalah memahami

  bagaimana membangkitkan minat dan prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran. Kemampuan ini akan membentuk watak peserta didik, serta memahami bagaimana siswa belajar. Guru perlu menguasai konsep dasar belajar untuk dapat memahami proses pembelajaran terhadap diri siswa. Hal ini fungsi utama pembelajaran adalah memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya belajar dalam peserta didik.

  Faktor yang mempengaruhi kreativitas siswa dalam belajar adalah metode pembelajaran yang bisa mengembangkan rasa ingin tahu, keterbukaan terhadap pengalaman, berani mengambil resiko dan penuh energi dalam diri siswa. Metode pembelajaran ini adalah menggunakan media audio visual yang dapat didengar dan dilihat oleh panca indra. Media ini berfungsi untuk memecahkan atau membuktikan suatu teori, yang meliputi mengamati, mengukur kemajuan hasil belajar siswa, sehingga diperoleh data yang kemudian dipergunakan untuk menarik kesimpulan.

  Berdasarkan hasil observasi dalam pembelajaran IPA, minat siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar masih sangatlah kurang, sehingga prestasi dan penguasaan siswa terhadap mata pelajaran IPA rendah.Hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa kelas IV MI Klumpit nilainya belum mencapai KKM, dari 16 siswa nilai rata-ratanya 59,3. Sedangkan siswa yang dapat mencapai nilai KKM hanya 5 anak dengan nilai rata-rata 83. Kondisi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor dalam pembelajaran, diantaranya yaitu media yang digunakan oleh guru belum dapat menarik minat siswa untuk belajar. Guru masih banyak menggunakan metode ceramah, sehingga siswapun sangat lemah, siswa tidak merasa tertarik untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan permasalahan tersebut maka guru harus membangkitkan minat siswa. Dengan adanya perubahan dalam proses pelajaran yaitu media pembelajaran yang diharapkan untuk memperbaiki proses pembelajaran, sehingga akan meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA.

  Proses belajar mengajar harus ada unsur yang sangat penting yaitu adanya pemilihan jenis media pembelajaran dengan menggunakan audio visual, yang mana penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran, sehingga siswa mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan sikap.

  Karena dalam pemilihan media akan membangkitkan motivasi dan minat siswa. Media audio visual juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik, memudahkan penafsiran dan memadatkan informasi.

  Minat belajar bagi siswa merupakan faktor terpenting bagi keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Karena dengan adanya minat akan menumbuhkan semangat belajar dan rasa senang terhadap apa yang dipelajari. Sebaliknya tanpa adanya minat yang kuat maka hasrat rasa ingin tahu juga hilang dan akan mengakibatkan kegagalan. Oleh karena itu minat belajar merupakan masalah penting untuk dibangkitkan oleh guru. Minat selain memungkinkan terjadinya konsentrasi atau pemutusan pikiran juga dapat merangsang rasa ingin tahu dan semangat siswa. AECT (Association

  For Education Communication Technology ) dalam bukunya (Arsyad, 2011:

  bahwa “ media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk menyalurkan pesan informasi”. Gambaran media audio visual sebagai sumber belajar yang merupakan suatu alternatif sesuai dengan karakteristik siswa. Dengan menggunakan media yang tepat serta bervariasi maka akan membangkitkan minat belajar siswa, sehingga tujuan proses belajar mengajar dapat tercapai.

  Berdasarkan uraian diatas maka penulis menganggap penting untuk melakukan penelitian dengan judul: PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPA MATERI INDRA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV MI KLUMPIT KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: “Apakah penggunaan media audio visual dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam mata pelajaran IPA materi indra (mata, telinga dan kulit)?” C.

   Tujuan Penelitian

  Untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa dalam mata

  pelajaran IPA materi indra (mata, telinga dan kulit) dengan menggunakan media audio visual. D. Hipotesis Penelitian dan Indikator Keberhasilan Hipotesis dapat diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan (Sugiono, 2011: 64). Adapula yang mengatakan bahwa hipotesis merupakan pertanyaan rencana yang diambil untuk diuji dalam rangka menetapkan kebenarannya, atau sebaliknya didalam kesesuaiannya dengan akal dan harus dibuktikan kebenarannya (Ghony, 2009)

  Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah “media audio visual dapat meningkatkan minatbelajar siswadalam mata pelajaran IPA materi mata, telinga dan kulit”.

  Berdasarkan hipotesis di atas, maka indikator keberhasilannya dapat peneliti tunjukkan pada tabel 1.1

Tabel 1.1 Indikator Keberhasilan Indikator Keberhasilan Sub Indikator Keberhasilan

  Peningkatan minat siswa dalam mata  Media audio visual dapat

  pelajaran IPA materi mata, telinga menumbuhkan minat belajar dan kulit dengan menggunakan siswa dalam mata pelajaran media audio visual

  IPA materi indra (mata, telinga dan kulit) menggunakan

   Dengan media audio visual siswa lebih giat dalam belajarmata

  pelajaran IPA materi indra (mata, telinga dan kulit) tertarik dengan

   Siswa pembelajaran dengan menggunakan media audio visual dalam mata pelajaran

  IPA materi indra (mata, telinga dan kulit)

E. Manfaat Penelitian

  Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka dapat diketahui manfaat penelitian ini yaitu:

  1. Segi teoritis, diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran berupa ilmu pengetahuan, bagi pemilihan strategi pembelajaran, pada siswa MI Klumpit pada pelajaran IPA, dan dapat juga digunakan untuk mata pelajaran yang lainnya.

  2. Segi praktis, dapat memperoleh ilmu, pengertian pemahaman tentang manfaat penggunaan media audio visual dapatmeningkatkanminat belajar siswa kelas IV MI Klumpit.

F. Definisi Operasional

  Untuk menghindari kesalahpahaman dalam memahami penelitian ini, maka peneliti memberikan penjelasan mengenai istilah yang digunakan dalam meneliti ini sebagai berikut : 1.

  Minat belajar Minat merupakan salah satu kunci utama untuk memperlancar dan menggairahkan siswa dalam mempelajari sesuatu. Sedangkan menurut

  (Buchori, 1982: 124) minat adalah kesadaran seseorang bahwa suatu objek, suatu soal atau situasi sangkut pautnya dengan dirinya.

  Belajar adalah proses melihat, mengamati dan memahami sesuatu (Sudjana, 1987:28).

  Minat belajar adalah meningkatkan kegairahan atau keinginan siswa untuk belajar sehingga akan tertanam pada diri siswa untuk belajar (Ismail, 1980: 42-43).

  2. IPA mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk dimuka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip (Maslikah & Susapti, 2009:04).

  3. Materi Indra (Mata, Telinga dan Kulit) Mata merupakan salah satu alat indra yang tak ternilai harganya.

  Mata terdiri atas bola mata yang terletak di dalam lekuk mata.

  Telinga merupakan alat indra yang memiliki fungsi untuk mendengar suara yang ada disekitar tanpa melihat secara langsung.

  Kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh. Kulit bertugas menerima rangsangan pada lapisan kulit tersebar ujung-ujung saraf peraba.

  4. Media Audio Visual Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara (

  لئاسو) atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.

  Dalam bukunya Arsyad (2011: 3) Gerlach & Ely mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membut siswa mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan, atau sikap.

  Media audio visual adalah alat bantu yang dapat menyampaikan informasi, melalui pendengaran dan pandangan untuk memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan sikap.Media audio visual yang digunakan adalah berupa gambar disertai dengan suara yang menjelaskan bagian-

G. Metode Penelitian 1.

  Rancangan penelitian Menurut Suharsimi, dkk (2006) menjelaskan Penelitian Tindakan

  Kelas dengan memisahkan kata-kata yang tergabung didalamnya, yakni: penelitian, tindakan dan kelas.

  a.

  Penelitian Kegiatan mencermati suatu objek, dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.

  b.

  Tindakan Suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu.

  c.

  Kelas Sekelompok peserta didik dalam waktu sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.

  Berdasarkan pemahaman terhadap tiga kunci tersebut, dapat disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan (Mulyasa, 2011: 70-73).

  2. Subjek Penelitian Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali yang bejumlah 16 orang, yang terdiri dari 9 putra dan 7 putri pada tahun 2013.

  3. Langkah – langkah (siklus) Penelitian Prosedur Penelitian Tindakan Kelas biasanya meliputi beberapa siklus, sesuai dengan tingkat permasalahan yang akan dipecahkan dan kondisi yang akan ditingkatkan. Siklus-siklus tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: a.

  Perencanaan Rencana pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas antara lain mencakup kegiatan sebagai berikut:

  1) Mengembangkan Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP), dengan memperhatikan indikator-indikator hasil belajar.

  2) Mengembangkan alat peraga, alat bantu, atau media pembelajaran yang menunjang pembentukan SKKD dalam rangka implementasi Penelitan Tindakan Kelas.

  3) Menganalisis berbagai alternatif pemecahan masalah yang sesuai dengan kondisi pembelajaran.

4) Mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS).

  5) Mengembangkan pedoman atau instrumen yang digunakan dalam siklus Penelitian Tindakan Kelas.

  6) Menyusun alat evaluasi pembelajaran sesuai dengan indikator hasil belajar.

  Tindakan Mencakup prosedur dan tindakan yang akan dilakukan, serta proses perbaikan yang akan dilakukan.

  c.

  Observasi Mencakup prosedur perekaman data tentang proses dan hasil imlementasi tindakan yang dilakukan.

  d.

  Refleksi Refleksi menguraikan tentang prosedur analisis terhadap hasil pemantauan, refleksi tentang proses dampak tindakan perbaikan yang dilakukan, serta kriteria dan rencana tindakan pada siklus berikutnya.

  Menurut(Mulyasa, 2011: 70-73) siklus Penelitan Tindakan Kelas tersebut dilukiskan sebagai berikut:

  ?

  1.Perencanaan

  Siklus I Siklus II

  . Perencanaan

  4. Refleksi

  1

  2Tindakan

  4. Refleksi

  2. Tindakan

  3.Observasi

  3. Observasi

  Gambar1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas Sumber Mulyasa (2011: 70-73) 4.

  Instrumen Penelitian Beberapa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: a.

  Pedoman pengamatan Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pedoman pengamatan untuk mengetahui minat belajar siswa dengan menggunakan media audio visual dalam mengikuti pelajaran

  IPA b. Dokumentasi

  Dokumentasi digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data yang bersifat dokumen, seperti lembar hasil tes.

  c.

  Angket Angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiono, 2011: 142).

5. Analisis data

  Data yang telah terkumpul perlu dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian, yang ada dalam Penelitian Tindakan Kelas, analisis dilakukan sejak awal dan mencakup setiap aspek kegiatan penelitian. Ketika pencatatan lapangan melalui observasi atau pengamatan tentang kegiatan pembelajaran dikelas, peneliti dapat langsung menganalisis apa yang diamatinya, iklim kelas, suasana pembelajaran, cara guru

  Dalammembuktikan hipotesis maka hasil penelitian akan dilakukan analisis dengan rumus persentase sebagai berikut: Keterangan: P = Persentase F = frekuensi N= jumlah seeluruh siswa H.

   Sistematika Penulisan

  Untuk mempermudah dalam pembahasan penelitian ini, penulis menyusun dengan sistematikan sebagai berikut:

  1. Bagian awal meliputi : Halaman sampul, lembar logo, halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan, deklarasi, motto dan persenbahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran.

  2. Bagian inti meliputi :

  BAB I Meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, manfaat penelitian, defisini operasional, metodologi penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

  pelajaran IPA dan media audio visual BAB III Pelaksanaan tindakan, terdiri dari gambaran umum lokasi penelitian, subjek penelitian, karakteristik siswa dan pelaksanaan penelitian.

  BAB IV Hasil penelitian dan pembahasan meliputi diskripsi hasil penelitian per siklus dan pembahasan per siklus. BAB V Penutup, meliputi kesimpulan dan saran.

  3. Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka, lampiran-lampiran dan riwayat hidup penulis.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian Minat Belajar Makna minat menurut Crow dalam bukunya Educational Psychology minat atau interest bisa berhubungna dengan daya gerak yang

  mendorong kita cenderung merasa tertarik pada orang, benda atau kegiatan atau pun bisa berupa pengalaman yang efektif dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. Dengan kata lain, minat dapat menjadi penyebab kegiatan dan partisipasi (Buchori, 1978: 124).

  Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, dengan perhatian, karena perhatian sifatnya sementara (tidak ada waktu yang lama) dan belum tentu diikuti dengan perasaan senang, sedangkan minat selalu diikuti dengan perasaan senang dan dari situ diperoleh kepuasaan (Slameto, 1991: 59). Sedangkan menurut (Syah, 2010: 152) minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.

  Dari pengertian tersebut dapat memperoleh kesan bahwa minat itu, sebenarnya mengandung unsur-unsur kognisi (mengenal), emosi (perasaan) dan konasi (kehendak). Oleh sebab itu, minat dapat dianggap sebagai respon yang sadar. Sebab kalau tidak demikian, maka minat tak mempunyai arti apa-apa. Unsur kognisi dalam arti minat didahului oleh pengetahuan dan informasi mengenai obyek yang dituju oleh minat tersebut. Unsur emosi, karena dalam partisipasi atau pengalaman itu disertai dengan perasaan tertentu (perasaan senang). Sedangkan unsur konasi merupakan kelanjutan dari kedua unsur tersebut yaitu yang diwujudkan dalam bentuk kemauan dan hasrat untuk melakukan sesuatu kegiatan.

  Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa. Siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada tarik baginya. Ia segan-segan untuk belajar, tidak memperolah kepuasaan dari pelajaran itu.

  Bahan pelajaran yang menarik minat siswa, lebih mudah dihafalkan dan disimpan, karena minat menambah kegiatan belajar. diusahakan agar ia mempunyai minat yang lebih besar dengan cara menjelaskan hal-hal yang menarik dan berguna bagi kehidupan serta berhubungan dengan cita-cita kaitannya dengan bahan yang telah dipelajari.

  Indikator minat ada empat yaitu:

  a. Perasaan senang Seorang siswa yang memilki perasaan senang atau suka terhadap suatu mata pelajaran, maka siswa tersebut akan terus mempelajari ilmu yang disenanginya. Tidak ada perasaan terpaksa pada siswa untuk mempelajari bidang tersebut.

  b. Ketertarikan siswa Berhubungan dengan daya gerak yang mendorong untuk cenderung merasa tertarik pada orang, benda kegiatan atau bisa berupa pengalaman afektif yang dirancang oleh kegiatan itu sendiri.

  c. Perhatian siswa Perhatian merupakan konsentrasi atau aktivitas jiwa terhadap pengamatan dan pengertian.

  d. Keterlibatan siswa

  Ketertarikan seseorang akan suatu objek yang mengakibatkan orang tersebut senang dan tertarik untuk melakukan atau mengerjakan kegiatan dari objek tersebut (Syah, 2010: 154). Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa minat sanubari yang mendorong untuk merasa tertarik terhadap suatu hal tersebut dapat menimbulkan perasaan senang. Dan dengan adanya minat mampu memperkuat ingatan seseorang terhadap apa yang telah dipelajarinya, sehingga dapat dijadikan sebagai fondasi dalam proses pembelajarn dikemudian hari.

  Minat belajar yaitu meningkatkan ketertarikan atau keinginan siswa untuk belajar, sehingga akan tertanam pada diri siswa untuk belajar (Ismail, 1980: 42-

  43). Minat belajar pada dasarnya adalah sikap “ketaatan” pada kegiatan belajar, baik lewat jadwal maupun inisiatif spontan (Sudarmonto, 1993: 3). Minat belajar untuk sesuatu bidang mempunyai kedudukan yang penting untuk mencapai keberhasilan dalam proses belajar. Minat belajar merupakan salah satu faktor penting yang menentukanberhasil atau tidaknya seseorang terhadap suatu kegiatan atau aktiviitas. Dengan minat yang besar maka akan memberikan rasa senang atau suka terhadap sesuatu tersebut.

  Dalam proses belajar minat memilki peran yang penting, minat yang tinggi akan menciptakan kondisi belajar atau konsentrasi dalam belajar. Pada dasarnya minat selalu berkaitan dengan tujuan yang akan dicapai dalam belajar, oleh karena itu merenungkan nilai-nilai dalam aktivitas belajar sangat berguna untuk membangkitkan minat. Dalam belajar seorang guru diharapkan dapat meningkatkan minat siswa untuk lebih

  Langkah-langkah menimbulkan minat belajar yaitu:

  a. Arahkan perhatian pada tujuan yang hendak dicapai

  b. Kenalilah unsur- unsur “permainan” dalam aktivitas belajar c. Rencanakanlah aktivitas belajar dan ikutilah rencana itu

  d. Pastikan tujuan belajar saat ini

  e. Dapatkan kepuasan setelah menyelesaikan jadwal belajar

  f. Bersikaplah positif menghadapi kegiatan belajar

  g. Latihlah kebebasan emosi selama belajar

  h. Gunakanlah seluruh kemampuan untuk mencapai target belajar setiap hari i. Berperan aktif dalam diskusi j. Tanggungilah gangguan selama belajar k. Dapatkan bahan-bahan yang mendukung aktivitas belajar l. Carilah pengajar yang dapat mengevaluasi hasil belajar.

  Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa minat belajar merupakan suatu kesadaran, rasa suka, dan kertarikan seseorang untuk melakukan aktivitas belajar. Seseorang yang mempunyai minat belajar yang tinggi akan mempunyai rasa senang tertarik untuk belajar. Karena pada dirinya terdapat rangsangan untuk belajar dan adanya kemauan untuk belajar.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar

  Minat tidak akan timbul secara tiba-tibaatau spontan melainkan atau mengajar.Salah satu objek yang dapat membangkitkan minat belajar siswa adalah guru. Menurut Kurt Singer bahwa: “Guru yang berhasil membina kesediaan belajar murid-muridnya, berarti telah melakukan hal- hal yang terpenting yang dapat dilakukan demi kepentingan belajar murid- muridnya.

  Minat belajar merupakan suatu kecendrungan yang ditimbulkan dan dikembangkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat belajar yaitu: a.

  Motivasi Minat seseorang akan semakin tinggi bila disertai motivasi, baik yang bersirat internal ma upun eksternal. “Minat merupakan perpaduan keinginan dan kemampuan yang dapat dikembangkan jika ada motivasi.

  b.

  Bahan pelajaran dan sikap guru Bahan pelajaran yang menarik minat siswa, akan sering dipelajari oleh siswa. Sebaliknya bahan pelajaran yang tidak menarik siswa akan dikesampingkannya, sebagaimana yang telah disinyalir oleh Slamet bahwa: “Minat mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, maka siswa akan belajar dengan sebaik- baiknya,karena tidak ada daya tarik baginya.

  c.

  Pengalaman Keberhasilan dalam suatu aktifitas atau kegiatan menimbulkan kegagalan justru menyebabkan kehilangan minat dan pengurangan aktifitas d.

  Keluarga Orang tua adalah arang yang terdekat dalam keluarga.Oleh karenanya keluarga sangat berpengaruh dalam menentukan minat seorang siswa terhadap pelajaran.Apa yang diberikan oleh keluarga karena itu perhatian dan dukungan keluarga sangat penting untuk menumbuhkan minat belajar seorang siswa.

  e.

  Cita-cita Setiap manusia pasti mempunyai sebuah cita-cita, termasuk juga para siswa. Cita-cita dapat mempengaruhi minat belajar siswa, cita-cita dapat dikatakan perwujudan minat seseorang untuk meraih keinginannya untuk dikehidupan yang akan datang, cita-cita tersebut akan terus dikejar sampai dapat meraihnya, walaupun banyak berbagai rintangan.

3. Membangkitkan minat belajar

  Membangkitkan minat terhadap sesuatu pada dasarnya adalah membantu siswa melihat bagaimana hubungan antara materi yang diharapkan untuk dipelajarinya dengan dirinya sendiri sebagai individu. Proses ini berarti menunjukkan pada siswa bagaimana pengetahuan atau kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya dalam upaya mencapai kebutuhan-kebutuhannya. Apabila siswa menyadari bahwa belajar merupakan suatu alat untuk mencapai beberapa tujuan yang dianggapnya penting dan bila siswa melihat bahwa dari hasil dari pengalaman belajarnya akan membawa kemajuan pada dirinya, kemungkinan besar siswa akan berminat dan termotivasi untuk mempelajarinya.

  Dengan demikian perlu adanya usaha-usaha atau pemikiran yang dapat memberikan solusi terhadap peningkatan minat belajar siswa.Minat terbentuk setelah dipengaruhi oleh lingkungan.Karena itu minat sifatnya berubah-ubah dan sangat tergantung pada individunya.

  Minat belajar dapat dibangkitkan melalui latihan konsentrasi. Konsentrasi merupakan aktivitas jiwa untuk memperhatikan suatu objek secara mendalam. Dapat dikatakan bahwa konsentrasi itu muncul jika seseorang menaruh minat pada suatu objek, demikian pula sebaliknya merupakan kondisi psikologis yang sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar di sekolah. Kondisi tersebut amat penting sehingga konsentrasi yang baik akan melahirkan sikap pemusatan perhatian yang tinggi terhadap objek yang sedang dipelajari.

  Minat sebagai salah satu aspek psikologis dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dalam maupun dari luar .Dilihat dari dalam diri siswa, minat dipengaruhi oleh cita-cita, keinginan, kebutuhan, bakat dan kebiasaan.Sedangkan bila dilihat dari faktor luar, minat dapat berubah- ubah sesuai dengan kondisi lingkungan.Faktor luar tersebut dapat berupa kelengkapan sarana dan prasarana, pergaulan dengan orang tua, dan anggapan masyarakat terhadap suatu objek serta latar belakang sosial budaya.

  Minat berkaitan dengan nilai-nilai tertentu.Oleh karena itu, merenungkan nilai-nilai dalam aktivitas belajar sangat berguna untuk membangkitkan minat. Misalnya belajar agar lulus ujian, menjadi juara, ahli dalam salah satu ilmu, memenuhi rasa ingin tahu mendapatkan gelar berangkat dari nilai atau motivasi yang muluk-muluk. Bila minat belajar didapatkan pada gilirannya akan menumbuhkan konsentrasi atau kesungguhan dalam belajar.

  Beberapa hal penting yang dapat dijadikan alasan untuk mendorong tumbuhnya minat belajar dalam diri seorang siswa yaitu : a. Suatu hasrat untuk memperoleh nilai-nilai yang lebih baik dalam semua mata pelajaran.

  b. Suatu dorongan batin untuk memuaskan rasa ingin tahu dalam satu atau lain bidang studi.

  c. Hasrat siswa untuk meningkatkan siswa dalam meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi.

  d. Hasrat siswa untuk menerima pujian dari orang tua, guru atau teman- teman.

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN MEDIA KOLASE PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP 18 BANDA ACEH

0 7 1

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN 3 NEGARARATU KECAMATAN NATAR

0 16 18

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA REALIA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN I CANDIMAS KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 35

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SPARKOL VIDEOSCRIBE DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI CAHAYA KELAS VIII DI SMP NEGERI 01 KERJO TAHUN AJARAN

25 232 207

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD 4 LAU TAHUN AJARAN 20132014

0 0 27

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL MATA PELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK SISWA SD KELAS 5

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ANAK PADA PELAJARAN FIQH MATERI SHOLAT FARDHU MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL SISWA KELAS II MI MA’ARIF SRATEN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 20082009 SKRIPSI

0 0 110

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENYIMAK CERITA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS III SD NEGERI TEGALREJO 01 KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

0 2 153

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN PKN MATERI MEMAHAMI KEBEBASAN BERORGANISASI MELALUI METODE CARD SORT PADA SISWA KELAS V MI KLUMPIT KARANGGEDE BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan I

0 0 151

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT INDRA MANUSIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) PADA SISWA KELAS IV SDN 1 CABEANKUNTI KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Test

0 0 220