DAMPAK BENCANA ALAM BANJIR LUMPUR DENGAN
DAMPAK BENCANA ALAM BANJIR LUMPUR DENGAN RASA PERCAYA
DIRI DAN MINAT BELAJAR ANAK USIA SEKOLAH
Abdul Hanan, Tri Nataliswati, Achmad Zani Pitoyo
Poltekkes Kemenkes Malang, Jl. Besar Ijen No 77 C Malang
e-mail: abdulhanan09@yahoo.com
Abstract: Dissaster give stress not only for adult but also for children, especially for children who have to
school and also growing. The aim of this study is to know the relationship effect with the self confidence
and interest in study achievement in base camp. The reserch desain is retrospective study with analisis
correlation, This study done in October 2009 with the population 294 children. Total 30 Sample children,
and sample taking use Simple Random Sampling. The result of this study shows that respondent have high
stress which can show as dissaster stress level = 7, shows that 90% of respondens have a little self
confidence. And the corelation between disaster stress level with self confidence, and the interest in study
achievement with self confidence, which is mean there is positive correlation. Hopefully make the
goverment give things fasility whitch could help children make the positive self concept (self confidence)
in order to make the optimum study achievement.
Keywords: Dissaster, Self Confidence, Study Achievement
Abstrak: Bencana alam memberikan stress pada orang dewasa juga pada anak yang sedang berkembang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dampak bencana alam dengan rasa percaya diri dan
prestasi belajar pada anak usia sekolah di pengungsian. Desain penelitian Retrospektive study dengan
analisa korelasi. Penelitian ini dilaksanakan bulan Oktober 2009, populasi 294 anak usia sekolah, sampel
30 anak diambil secara Simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan responden memiliki
stress yang tinggi yang digolongkan dalam tingkat stress malapetaka =7, dan sejumlah 90% dari
responden memiliki rasa percaya diri yang rendah (kurang percaya diri). Hasil korelasi positif artinya
ada hubungan antara tingkat stress dengan rasa percaya diri, dan ada hubungan antara rasa percaya diri
dengan prestasi belajar. Diharapkan pemerintah dapat memberi bantuan berupa sarana prasarana di
pengungsian yang bisa membantu anak mengembangkan konsep diri yang positif (rasa percaya diri) agar
prestasi belajar tetap dapat diraih secara optimal.
DIRI DAN MINAT BELAJAR ANAK USIA SEKOLAH
Abdul Hanan, Tri Nataliswati, Achmad Zani Pitoyo
Poltekkes Kemenkes Malang, Jl. Besar Ijen No 77 C Malang
e-mail: abdulhanan09@yahoo.com
Abstract: Dissaster give stress not only for adult but also for children, especially for children who have to
school and also growing. The aim of this study is to know the relationship effect with the self confidence
and interest in study achievement in base camp. The reserch desain is retrospective study with analisis
correlation, This study done in October 2009 with the population 294 children. Total 30 Sample children,
and sample taking use Simple Random Sampling. The result of this study shows that respondent have high
stress which can show as dissaster stress level = 7, shows that 90% of respondens have a little self
confidence. And the corelation between disaster stress level with self confidence, and the interest in study
achievement with self confidence, which is mean there is positive correlation. Hopefully make the
goverment give things fasility whitch could help children make the positive self concept (self confidence)
in order to make the optimum study achievement.
Keywords: Dissaster, Self Confidence, Study Achievement
Abstrak: Bencana alam memberikan stress pada orang dewasa juga pada anak yang sedang berkembang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dampak bencana alam dengan rasa percaya diri dan
prestasi belajar pada anak usia sekolah di pengungsian. Desain penelitian Retrospektive study dengan
analisa korelasi. Penelitian ini dilaksanakan bulan Oktober 2009, populasi 294 anak usia sekolah, sampel
30 anak diambil secara Simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan responden memiliki
stress yang tinggi yang digolongkan dalam tingkat stress malapetaka =7, dan sejumlah 90% dari
responden memiliki rasa percaya diri yang rendah (kurang percaya diri). Hasil korelasi positif artinya
ada hubungan antara tingkat stress dengan rasa percaya diri, dan ada hubungan antara rasa percaya diri
dengan prestasi belajar. Diharapkan pemerintah dapat memberi bantuan berupa sarana prasarana di
pengungsian yang bisa membantu anak mengembangkan konsep diri yang positif (rasa percaya diri) agar
prestasi belajar tetap dapat diraih secara optimal.