TINJAUAN YURIDIS PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA PERDATA TENTANG PERJANJIAN BAKU (STUDI KASUS PUTUSAN MA NO. 560 KPdt.Sus2012)
TINJAUAN YURIDIS PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA PERDATA TENTANG PERJANJIAN BAKU (STUDI KASUS PUTUSAN MA NO. 560 K/Pdt.Sus/2012) SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Moh Iqbal Rahmawan P 312014146 PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA Januari 2018
Atas terselesaikannya skripsi ini, Penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Dekan Fakultas Hukum UKSW, Bapak Arie Siswanto, S.H., M.Hum.
2. Ibu Dr. Dyah Hapsari Prananingrum, S.H., M.Hum selaku Dosen Pembimbing dalam penulisan skripsi ini. Terima kasih atas bimbingan dan pengarahan yang telah diberikan kepada Penulis hingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
3. Ibu Sri Harini Dwiyatmi, S.H., M.S. dan Ibu Indirani Wauran S.H., M.H selaku Dosen Penguji, terima kasih atas arahan yang telah diberikan kepada Penulis hingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
4. Bapak Theofransus Litaay, S.H., LLM., Ph.D selaku Wali Studi, Terima kasih selama ini telah membantu Penulis menyelesaikan perkuliahan di Fakultas Hukum UKSW dengan baik.
5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum UKSW, yang telah mendidik Penulis selama berkuliah di Fakultas Hukum. Serta terima kasih kepada seluruh Staff Tata Usaha Fakultas Hukum, atas bantuan yang diberikan selama perkuliahan.
6. Kedua orang tua saya yang saya banggakan, Bapak Ir. Supri Handono dan Ibu Agustina Rachmawati S.H., S.Pn yang telah membesarkan serta mendidik Penulis sampai saat ini. Terima kasih atas doa-doa yang telah diberikan. Cinta dan kasih sayangmu tidak dapat terbalaskan.
7. Kedua adik saya yang saya sayangi, M. Farid Faza Hafiyyan dan M. Rafa Hafizuur Rahman yang telah memotivasi Penulis, yang senantiasa menghibur dan memberikan doa kepada Penulis. Terima kasih atas semangat yang selalu diberikan hingga terselesaikannya skripsi ini.
8. Tersayang Pouline Dwitauli, terima kasih atas waktu yang diberikan dalam membantu penulis membuat skripsi ini, terima kasih atas semangat dan doa yang telah diberikan hingga terselesaikannya skripsi ini.
9. Terima kasih yang tak terhingga kepada teman-teman Angkatan 2014, kakak angkatan dan adik angkatan terima kasih telah mendampingi Penulis.
Penulis ucapkan terima kasih sekali lagi dan semoga Allah SWT membalas segalanya. Penulis menyadari jikalau bahwa banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat dan sumbangsih terhadap ilmu hukum.
Alhamdu lillah robbil’alamin, Maha Agung Allah SWT dengan segala kebesaran-Nya dan segala puji hanya untuk-Nya yang merahmati semua makhluk dengan segenap kasih dan sayang tiada henti, berkat rahmatnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “TINJAUAN YURIDIS PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA PERDATA TENTANG PERJANJIAN BAKU (STUDI KASUS PUTUSAN MA NO. 560 K/Pdt.Sus/2012) ”.
Adanya perjanjian baku dapat mempermudah operasi bisnis secara efisien dengan mengurangi biaya serta dapat ditandatangani seketika oleh para pihak. Tetapi karena perjanjian baku tersebut dibuat secara sepihak oleh perusahaan atau badan usaha maka perjanjian baku tersebut menjadi berat sebelah karena tidak adanya kesempatan bagi pihak lawan untuk menegosiasi atau mempelajari perjanjian tersebut serta mengubah klasula-klausula dalam perjanjian baku tersebut yang tidak berkenaan bagi pihak lawan. Sehingga dalam hal ini pihak lawan yang disodorkan perjanjian baku menempati kedudukan yang sangat tertekan, sehingga hanya dapat bersikap “take it or leave it”.
Pada penulisan ini terdiri dari 3 bab yaitu, Bab 1 adalah pendahuluan di mana di dalamnya menjelaskan mengenai latar belakang penulis dan alasan penulis mengambil Putusan Mahkamah Agung Nomor. 560 K/Pdt.Sus/2012 untuk diteliti; rumusan masalah; Manfaat Penelitian; Tujuan Penelitan, dan Metode Penelitian. Selanutnya pada Bab 2 berisi tentang tinjauan pustaka yang terdiri dari beberapa sub-bab. Sub-bab kesatu yang secara garis besar menguraikan tinjauan umum tentang Asuransi; sub-bab kedua, menguraikan tinjauan umum tentang asuransi jiwa; dan sub-bab ketiga, menguraikan tinjauan umum tentang polis asuransi; sub-bab keempat, menguraikan tinjauan umum tentang klausula baku; sub-bab kelima, menguraikan tinjauan umum tentang perlindungan konsumen dan sub-bab keenam tentang teori eksaminasi. Kemudian terdapat bagian pembahasan mengenai eksaminasi Putusan Mahkamah Agung Nomor 560K/Pdt.Sus/2012. Selanjutnya pada Bab 3 adalah bagian penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran, pada bagian ini penulis akan mencoba menjawab rumusan masalah yang tertera dalam skripsi ini.
Penelitian ini menggunakan tipe yuridis-normatif, dalam penelitian ini, Penulis memfokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma- norma dalam hukum positif. Yuridis Normatif, yaitu pendekatan yang menggunakan konsepsi legis positivis. Konsep ini memandang hukum identik dengan norma-norma tertulis yang dibuat dan diundangkan oleh lembaga atau pejabat yang berwenang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Polis Asuransi Jiwa No. U020761662 mengikat bagi para pihak karena penerbitan polis tersebut sesuai dengan syarat sahnya perjanjian Pasal 1320 KUH Perdata dan pengaturan umum asuransi dalam Pasal 250, 251 dan 257 KUH Dagang. Polis yang tidak ditandatangani oleh Tertanggung merupakan sebuah alat bukti telah terjadinya perjanjian asuransi dan menjadi dasar hubungan hukum antara perusahaan asuransi dengan Alm. Mardi Simarmata (Tertanggung), karena berdasarkan Pasal 256 KUH Dagang menentukan bahwa penandatanganan polis tidak perlu dimintakan tanda tangan Tertanggung karena proses penerbitan polis didasari karena peneriman Tertanggung dengan penandatanganan SPPA (Surat Permohonan Penutupan Asuransi). SPPA dan Polis merupakan satu kesatuan karena SPPA merupakan dasar diterbitkannya polis.
Pada penelitian ini, saran yang dapat diberikan oleh peneliti terkait dengan terjadinya penolakan klaim yaitu ketika asuransi telah ditutup, Penanggung diharuskan mengadakan medical check up demi memastikan apakah terdapat riwayat penyakit yang dialami Penanggung dan seharusnya biaya atas medical
check up tersebut ditanggung oleh Penanggung karena dengan begitu,
Tertanggung ingin melakukan medical check up tanpa dibebani biaya. Kemudian calon Tertanggung harus memperhatikan ketentuan dan peringatan yang telah diberikan oleh Penanggung dan mengisi sendiri form aplikasi yang ditawarkan Penanggung melalui Agen asuransi. Pengisian tersebut harus dilakukan secara tepat, teliti dan benar sesuai dengan fakta-fakta yang ada, hal tersebut mencegah terjadinya penolakan pembayaran klaim oleh Penanggung.
Salatiga, 22 Januari 2018 Moh. Iqbal Rahmawan Putra
DAFTAR ISI
Halaman Judul....................................................................................................... i
Halaman Pengesahan............................................................................................ ii
Lembar Hasil Ujian Skripsi................................................................................. v
Ucapan Terima Kasih........................................................................................ viii
Kata Pengantar..................................................................................................... x
Daftar Isi............................................................................................................. xiii
Daftar Tabel........................................................................................................ xiv
Abstrak................................................................................................................. xv
BAB I PENDAHULAN A. LATAR BELAKANG...............................................................1 B. RUMUSAN MASALAH...........................................................7 C. TUJUAN PENELITIAN............................................................7 D. MANFAAT PENELITIAN…....................................................8 E. METODE PENELITIAN...........................................................8 F. SISTEMATIKA PENULISAN................................................10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA & PEMBAHASAN A. TINJAUAN PUSTAKA 1. ASURANSI a. Pengertian Asuransi.....................................................11 b. Tujuan Asuransi...........................................................16 c. Prinsip Asuransi...........................................................17 d. Risiko dan Evenemen...................................................19 e. Objek Asuransi ........................................................... 20 f. Pihak-Pihak dalam Asuransi........................................23 2. ASURANSI JIWA a. Pengertian Asuransi Jiwa.............................................29 b. Subjek dan Objek Asuransi Jiwa.................................32 c. Jenis-Jenis Asuransi Jiwa............................................33 d. Prinsip-Prinsip dalam Asuransi Jiwa...........................36 e. Berakhirnya Asuransi Jiwa..........................................37 3. POLIS ASURANSI a. Syarat-Syarat Sah Perjanjian Asuransi........................39 b. Penerbitan Polis Asuransi............................................42 c. Penandatanganan Polis................................................44
d.
Polis Asuransi Jiwa......................................................45 4. KLASULA BAKU a.
Pengaturan ................................................................. 45 b.
Klausula Eksonerasi ................................................... 48 c. Intervensi Negara dalam Perjanjian Baku .................. 50 d.
Klausula Polis ............................................................. 52 5. PERLINDUNGAN KONSUMEN a.
Pengaturan .................................................................. 54 b.
Asas-Asas Perlindungan Konsumen ........................... 58 c. Tanggung Jawab Pelaku Usaha .................................. 59 d.
Penyelesaian Sengketa ................................................ 60 6. TEORI EKSAMINASI ..................................................... 65 B. PEMBAHASAN 1. DUDUK PERKARA......................................................... 67 2.
DALIL PENGGUGAT & TANGGAPAN TERGUGAT. 70 3. PERMOHONAN KASASI................................................ 74 4. PERTIMBANGAN HAKIM & PUTUSAN HAKIM....... 82 5. ANALISIS a.
Tanda Tangan dalam Polis Asuransi.......................... 89 b.
Kewajiban Pemberitahuan.......................................... 93
BAB II PENUTUP A. KESIMPULAN ................................................................. .. 103 B. SARAN ............................................................................. .. 104
Daftar Pustaka ................................................................................................ .. 106
Daftar Tabel Tabel 1. .................................................................................................................. 82 Tabel 2. .................................................................................................................. 87
ABSTRAK
Moh. Iqbal Rahmawan Putra (312014146), dengan judul skripsi “TINJAUAN YURIDIS PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA PERDATA TENTANG PERJANJIAN BAKU (STUDI KASUS PUTUSAN MA NO. 560 K/Pdt.Sus/2012)
” di bawah bimbingan Ibu Dr. Dyah Hapsari Prananingrum, S.H., M.Hum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus kasus putusan Mahkamah Agung Nomor. 560
K/Pdt.Sus/2012 sehingga mendudukkan perjanjian yang tidak ditandatangani oleh Tertanggung adalah sah menurut hukum dan menjadi dasar hubungan hukum antara perusahaan asuransi dengan Alm. Mardi Simarmata (Tertanggung). Serta analisis mengenai ketepatan putusan hakim dalam perkara tersebut, berdasarkan asas-asas hukum perjanjian dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian. Penerbitan polis berdasarkan adanya kesepakatan, diatur syarat dalam Pasal 1320 KUH Perdata dan pengaturan umum asuransi dalam Pasal 250, 251, 255 dan 257 KUH Dagang. Terjadinya penolakan klaim asuransi jiwa karena seorang Tertanggung seharusnya memberikan riwayat medis yang sebenarnya, hal tersebut diatur dalam pasal 251 KUH Dagang dan adanya itikad baik sempurna (utmost good faith) pada diri Tertanggung.
Penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif. Yuridis Normatif, yaitu pendekatan yang menggunakan konsepsi legis positivis. Dan penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute aproach) dan pendekatan kasus (case
aproach ). Keywordsi : Asuransi Jiwa, Klaim, (utmost good faith), Polis