PEMILIHAN MEDIA PROMOSI DENGAN MENGGUNAK (1)

Asbon, Pemilihan Media Promosi Dengan… 135

PEMILIHAN MEDIA PROMOSI DENGAN MENGGUNAKAN
ANALYTICAL NETWORK PROCESS (ANP)

Asbon Hendra
Universitas Potensi Utama
. KL.Yos Sudarso Km. 6,5 No.3A Telp (061) 6640525

Email :[email protected]
Abstrak

Promosi adalah semua alat atau media yang terdapat dalam bauran promosi yang peranan
utamanya adalah mengadakan komunikasi yang bersifat mempengaruhi calon konsumen.Dalam
melakukan Promosi tentang Perguruan Tinggi sangat dibutuhkan biaya yang besar, namun sering
terjadi hasil yang diharapkan dari promosi tersebut seperti penerimaan Mahasiswa Baru tidak
memenuhi target yang diharapkan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperluka n sebuah
metode yang digunakan da lam pengambilan keputusan. Metode yang digunakan dalam Sistem
Pendukung Keputusan untuk permasalahan dalam penelitian ini adalah metode ANP (Analitycal
Network Process) yaitu salah satu metode yang mampu merepresentasikan tingkat kepentingan
berbagai pihak dengan mempertimbangkan saling keterkaitan antar kriteria dan sub kriteria yang

ada yang sangat memungkinkan menghubungkan subkriteria satudengan seluruh kriteria yang
ada. Penelitian ini melibatkan peran serta para pengambil keputusan (stake holder) berupa opini
dengan memperhatikan kiteria yang ada, kemudian dianalisis guna menentukan prioritas
penentuan media promosi yang nantinya akan dipergunakan oleh Perguruan Tinggi.
Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Analitycal Network Process (ANP), Perguruan Tinggi,
Promosi.

Abstract

Promotions are all tools or media contained in the promotional mix primary role is to
conduct communications is affecting potential consumers. In conducting the Promotion of Higher
Education is needed a huge cost, but often results expected from such promotions such as New
Student admission did not meet the expected target. To overcome these problems required a
method used in decision making. The method used in the Decision Support System for the problem
in this research is the method of ANP (Analytical Network Process) is one method that is able to
represent the level of interest of various parties taking into account the interrelationship between
criteria and sub-criteria are there that it is possible connect subcriter ia one with the whole the
existing criteria. The study involved the participation of decision makers (stakeholders)in the form
of opinion with regard kiteria is, and then analyzed to determine the priority of determining a
media campaign that will be used by the College.

Keywords: Decision Support Systems, Analytical Network Process (ANP),Universities, Promotion.

PENDAHULUAN
Penerimaan Mahasiswa Baru di suatu Perguruan Tinggi tidak terlepas dari Promosi, dengan
Promosi akan membantu Perguruan Tinggi untuk memberikan segala Informasi tentang Perguruan
Tinggi tersebut. Promosi meliputi semua alat atau media yang terdapat dalam bauran promosi yang
peranan utamanya adalah mengadakan komunikasiyang bersifat mempengaruhi calon
konsumen.Dalam melakukan Promosi tentang Perguruan Tinggi sangat dibutuhkan biaya yang
besar, namun hasil yang diharapkan seperti penerimaan Mahasiswa Baru tidak memenuhi
target.Maka diperlukan suatu solusi untuk mendapatkan Media Promosi yang terjangkau namun

136. IT Journal, Vol.3 No.2Oktober 2015, hlm. 135 - 145

hasilnya
sangat optimal. Metode yang digunakan dalam pengambilan keputusan untuk
permasalahan dalam penelitian ini adalah metode ANP (Analitycal Network Process) yaitu salah
satu metode yang mampu merepresentasikan tingkat kepentingan berbagai pihak dengan
mempertimbangkan saling keterkaitan antar kriteria dan sub kriteria yang ada yangsangat
memungkinkanmenghubungkan subkriteria satudengan seluruh kriteria yang ada[1].Sistem
Pengambilan Keputusan dirancang untuk mendukung seluruh tahap pengambilan keputusan mulai

dari pengidentifikasi masalah, memilih data yang relevan, menetukan pendekatan yang digunakan
dalam proses pengambilan keputusan, sampai mengevaluasi pemilihan alternatif[2].Dalam
penelitian pemilihan media promosi ini akan dipergunakan suatu metode yang efisien dan akurat
yaitu dengan ANP. Sehingga Media Promosi yang terbaik kedepannya bisa dijadikan referensi
sebagai media penyampaian Informasi pada masyarakat tentang Perguruan Tinggi dan akhirnya
akan menghasilkan perolehan Mahasiswa Tahun Ajaran Baru meningkat.
LANDASAN TEORI
Tinjauan Pustaka
Menurut[3], pemasaran merupakan kegiatan pokok yang dilakukan oleh suatu perusahaan
dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya sehingga berkembang secara
terus menerus.
Sistem Pendukung Keputusan
sistem pendukung keputusan sebagai sekumpulan tools komputer yang terintegrasi yang
mengijinkan seorang decision maker untuk berinteraksi langsung dengan komputer untuk
menciptakan informasi yang berguna dalam membuat keputusan semi terstruktur dan keputusan tak
terstruktur yang tidak terantisipasi. Definisi diatas menjelaskan bahwa Sistem Pendukung
Keputusan hanya sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan. Pengambilan keputusan sebagai
kelanjutan dari solusi yang memiliki fungsi sebagai awal dari semua aktivitas manusia yang sadar
dan terarah secara individual maupun secara kelompok[4]. Disamping itu, fungsi pengambilan
keputusan merupakan sesuatu yang bersifat futuristik, artinya berhubungan dengan hari depan,

masa yang akan datang, dimana pengaruhnya berlangsung cukup lama.
Manajemen
Model

Manajemen
Basis Data
Basis Data

Interface
Gambar 1. Komponen SPK

Gambar 1 memperlihatkan Menurut Turban [5] , sistem pendukung keputusan terdiri atas
empat komponen penting utama untuk menentukan kapabilitas teknis, yaitu:
1. Subsistem manajemen data, subsistem manajemen data memasukkan satu database yang berisi
data yang relevan untuk situasi dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut sistem
manajemen database (DBMS)
2. Subsistem manajemen model, merupakan paket perangkat lunak yang memasukkan model
keuangan, statistik, ilmu manajemen atau model kuantitatif lainnya yang
memberikankapabilitas analitik dan manajemen perangkat lunak yang tepat.
3. Antarmuka pengguna, pengguna berkomunikasi dengan memerintahkan DSS melalui

subsistem ini.
4. Subsistem berbasis pengetahuan, sub sistem ini adalah operasional yang memberikan manfaat
bagi tiga komponen tersebut.

Asbon, Pemilihan Media Promosi Dengan… 137

AnalyticNetwork Process (ANP)
Analytical Network Process adalah sebuah teori pengukuran relatif yang digunakan untuk
menghitung skala rasio prioritas komposit dari skala rasio individu yang mewakili pengukuran
relatif terhadap elemen yang berhubungan dengan kriteria[6]. ANP merupakan pengembangan dari
metode AHP yang mampu mengakomodasi adanya saling keterkaitan dalam bentuk interaksi dan
umpan balik dari elemen elemen dalam cluster (inner dependence) atau antar cluster (outer
dependence)[7].

Tahapan–Tahapan ANP
Tahapan proses atau langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan dengan
menggunakan metode ANP adalah sebagai berikut :
1. Mendefenisikan masalah dan menentukan kriteria solusi yang diinginkan.
2. Menentukan pembobotan komponen dari sudut pandang managerial.
3. Membuat matriks perbandingan berpasangan yang menggambarkan kontribusi atau pengaruh

setiap elemen atas setiap kriteria. Perbandingan dilakukan berdasarkan penilaian dari pengambil
keputusan dengan menilai tingkat kepentingan suatu elemen.
4. Menghitung eigenvector pembobotan

Keterangan : ei = menyatakan elemen matriks E baris ke-i.
5. Menghitung konsistensi yang diperoleh, apabila kurang dari 10% maka nilai dikatakan
konsisten.

keterangan :
C = consistensi index (indeks konsistensi)
N
=orde dari matriks
max= nilaieigenvector terbesar dari matriks ber-ordo n.
RI = random index (index acak) untuk setiap matriks ber-ordo n.
6. Mengulangi langkah 3, 4, dan 5 untuk semua kriteria.
7. Membuat unwaighted supermatrik dengan cara memasukkan semua eigenvector yang telah
dihitung pada langkah 5 kedalam sebuah supermatriks.
8. Membuat weighted supermatrik dengan cara melakukan perkalian setiap isi unwaighted
supermatrik terhadap matriks perbandingan kriteria (kluster matrik).


Keterangan :
Ww = Waighted supermatrik.
Tz = Matrik perbandingan.
W = Unwaighted supermatrik
9. Membuat limiting supermatriks dengan cara memangkatkan supermatriks secara terus
menerus hingga angka disetiap kolom dalam satu baris sama besar, setelah itu lakukan
normalisasi terhadap limitingsupermatriks.

10. Ambil nilai dari alternatif yang dapat dibandingkan kemudian dinormalisasi untuk dapat
mengetahui hasil akhir perhitungan.

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

138. IT Journal, Vol.3 No.2Oktober 2015, hlm. 135 - 145

ANALISA & PERANCANGAN
Analisis Kebutuhan Data
Adapun analisis data dari penelitian ini adalahsebagai berikut :
Analisis Keterhubungan
Untuk hasil analisis kebutuhan keterhubungan akan ditunjukan menggunakan supermatriks

dimana elemennya berisi angka 0 dan 1. Untuk angka 1 berarti ada keterhubungan node sedangkan
angka 0 menunjukan tidak adanya keterhubungan nodenya. Dalam kasus ini dapat diperlihatkan
tahapan Pemilihan Media Promosi dengan menggunakan metode ANP tersebut. Adapun langkahlangkah yang dilakukan sebagai berikut :
1. Uraikan sebuah keputusan suatu dimensi yang berbeda. Tahapan ini merupakan suatu
prosesidentifikasi awal terhadap objek yang akan diteliti. Adapun objek-objek tersebut yaitu :
a. Tujuan
Dalam penetapan Pemilihan Media Promosi ini nantinya akan bermanfaat untuk membantu
Perguruan Tinggi dalam menghitung nilai evaluasi Media Promosi yang diusulkan ataupun
disarankan oleh Perguruan Tinggi.
b. Kriteria
Kriteria ini adalah merupakan atribut-atribut yang mendukung untuk memilih media promosi
sesuai dengan kasus yang di teliti. Berikut ini kriteria-kriteria yang digunakan dalam penelitian
ini :
1. Pembiayaan
2. Efisiensi
3. Daya Serap
c. Alternative
Alternatif merupakan objek penelitian yang akan diproses untuk penentuan terhadap suatu
kasus. Adapun alternatif yang digunakan pada penelitian ini yaitu :
1. Website

2. Radio
3. Spanduk
4. Brosur
5. Surat Kabar
Untuk menentukan media promosi yang tepat dalam memasarkan Perguruan Tinggi ini
dihasilkan model ANP seperti dibawah ini :

Gambar 2. Model ANPPenentuan Media Promosi

Gambar 2 menunjukan tentang keterhubungan antar node dalam menentukan alternatif yang tepat
untuk media promosi. Keterhubungan utama adalah setiap node dengan kluster alternatif

Asbon, Pemilihan Media Promosi Dengan… 139

dikarenakan membandingkan media promosi untuk masing-masing subkriterianya. Keterhubungan
berikut adalah merupakan setiap node berhubungan dengan node didalam klusternya atau
innerdependence.Untuk outer dependence pertama yaitu keterhubungan sub kriteria waktu produksi
dengan kluster kriteria pembiayaan (pembuatan dan instalasi) dan kluster kriteria daya serap
(respon dan pemahaman).Untuk outer dependence kedua yaitu keterhubungan sub kriteria kualitas
produksi dengan kluster kriteria daya serap (respon dan pemahaman).

Perancangan Kuesioner
Dari analisis kebutuhan diatas maka dapat dilakukan perancangan kuesioner yang akan
diajukan pada responden. Kuesioner tersebut akan selalu menanyakan perbandingan antara 2 node
yang sudah dipilih dalam kluster kriteria dan antar kluster.
Rekapitulasi Hasil Kuesioner
Hasil rekapitulasi data kuesioner yang dibagikan pada 5 responden mempunyai cukup banyak
tabel yang dihasilkan maka dalam hal ini hanya akan ditunjukan untuk satu buah inner dependence
untuk kriteria efisiensi dan dua buah bentuk outer dependence yaitu sub kriteria Jangkauan
terhadap kluster alternatives dan sub kriteria pemahaman terhadap daya serap.
Tabel 1 menunjukkan hasil rekapitulasi data kuesioner salah satu dari bentuk keterhubungan
outer dependence dari kluster atau kriteria pembiayaan pada sub kriteria material dengan
membandingkan antar node pada alternative yang terdiri dari : Website, Radio, Spanduk, Brosur,
dan Surat Kabar. Sedangkan bentuk matriks berpasangan yang dihasilkan dari tabel 1 untuk kriteria
daya serap yang berbentuk matriks 5x5 ditunjukan pada tabel 2 kedua tabel tersebut ditunjukan
berturut dibawah ini :
Tabel 1. Hasil rekapitulasi kuesioner berdasarkan Sub Kriteria Material

No
1


Alt1

Alt2

R1

R2

R3

R4

R5

Rata-Rata

Website

Radio

4

3

-2

3

2

-2.0

2

Website

Spanduk

-4

4

2

5

3

-2.0

3

Website

Surat Kabar

3

-4

5

2

5

-2.0

4

Website

Brosur

-2

4

3

2

3

-2.0

5

Radio

Spanduk

5

3

2

3

2

-3.0

6

Radio

Brosur

6

4

5

3

2

-4.0

7

Radio

Surat Kabar

2

-3

-3

-4

-2

2.0

8

Spanduk

Brosur

2

2

2

2

2

-2.0

9

Spanduk

Surat Kabar

-3

-3

-4

-2

-3

3.0

10

Brosur

Surat Kabar

-2

-4

-3

-3

-3

3.0

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

140. IT Journal, Vol.3 No.2Oktober 2015, hlm. 135 - 145

Tabel 2 Matriks Berpasangan untuk Sub Kriteria Material

Daya Serap
Website
Radio
Spanduk
Brosur
Surat Kabar

Website
1
1/2
1/2
1/2
1/2

Radio
2
1
1/3
1/4
2

Spanduk
2
3
1
1/2
3

Brosur
2
4
2
1
3

Surat Kabar
2
1/2
1/3
1/3
1

Keterangan Tabel diatas :
1. Nilai perbandingan untuk dirinya sendiri (Website dengan Website, Radio dengan Radio,
Spanduk dan Spanduk, Brosur dengan dan Brosur, Surat Kabar dengan Surat Kabar)
bernilai 1 berarti intensitas kepentingannya sama.
2. Perbandingan Radio dengan Brosur bernilai 4 berarti Website 4 kali lebih penting daripada
nilai Radio
3. Perbandingan Website dengan Radio bernilai 2 dapat dijelaskan bahwa nilai perbandingan
Website lebih penting 2 kali daripada Radio.
4. Perbandingan Website dengan Brosur adalah bernilai 2 berarti intensitas kepentingan
Website 2 kali daripada Brosur.
5. Perbandingan Radio dengan Spanduk bernilai 3 berarti intensitas kepentinganya lebih
penting Radio 3 kali daripada Spanduk.
6. Perbandingan Website dengan Surat Kabar bernilai 2 berarti intensitas kepentingan
Website lebih penting 2 kali daripada Surat Kabar.
7. Perbandingan yang selanjutnya mempunyai nilai yang sama dapat disesuaikan
penjelasannya dengan yang sebelumnya.
8. Sedangkan perbandingan kebaris bawah adalah kebalikan dari nilai yang telah dimasukkan.
Proses selanjutnya adalah melakukan penjumlahan tiap kolom. Penjumlahan menggunakan 4

(empat) digit dibelakang koma, hal ini berguna untuk pembulatan penghitungan.
Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Hasil bobot Sub Kriteria Material

Website
Radio
Spanduk
Brosur
Surat
Kabar
Jumlah

Nilai Eigen

Bobot

2.0000
4.0000
2.0000
1.0000
3.0000

Surat
Kabar
2.0000
0.5000
0.3333
0.3333
1.0000

0.1348
0.2200
0.1112
0.1824
0.2716

32%
22%
11%
08%
27%

12.0000

4.1666

1.0000

100%

Website

Radio

Spanduk

Brosur

1.0000
0.5000
0.5000
0.5000
0.5000

2.0000
1.0000
0.3333
0.2500
2.0000

2.0000
3.0000
1.0000
0.5000
3.0000

3.0000

5.5833

9.5000

Dari hasil diatas diperoleh skala prioritas untuk masing-masing kriteria. Pada baris pertama untuk
penilaian Website dengan nilai 0.3148 atau 32 %, baris kedua Radio dengan nilai 0.2200 atau 22
% dan baris ketiga Spanduk dengan nilai 0.1112 atau 11 %, Brosur nilainya 0.0824 atau 8 % dan
Surat Kabar nilainya 0.2716 atau 27 %.

Asbon, Pemilihan Media Promosi Dengan… 141

Hasil Akhir

Hasil akhir untuk penentuan Pemilihan Media Promosi berdasarkan hasil rekapitulasi dari
data kuesioner adalah :
Tabel 4. Hasil akhir perhitungan sub kriteria Material

No
1
2
3
4
5

Nama Media
Website
Radio
Spanduk
Brosur
Surat Kabar

Prosentasi
32%
22%
11%
08%
27%

Dari tabeldiatas untuk perhitungan sub kriteria material menunjukan bahwa sebagian besar
responden memilih Websitedengan prosentasi sebesar 32 %, Surat Kabar sebesar 27 %, Radio
sebesar 22 %, Spanduk sebesar 11 % dan Brosur 08 %
Pengujian Tools Superdecision
Dalam tahap melakukan pengujian pada tool superdecision adalah setelah selesai proses membuat
cluster kemudian membuat node di suatu cluster dengan mengklik kanan pada clusteralternative
lalu klik createnode in cluster lalu klik create another untuk membuat node-node lainnya. Setelah
semua node terbentuk kemudian klik save seperti gambar 3.

Gambar 3. MembuatNode didalam Cluster

Langkah berikutnya setelah semua cluster dan node terbentuk di superdesicion, maka selanjutnya
dihubungkan node node yang ada dalam cluster alternatives dengan node-node yang ada dalam
cluster efisiensi dengan node-node yang ada dalam cluster pembiayaan dan dengan node-node
yang ada dalam cluster daya serap. Misalnya klik kanan pada nodewebsite , setelah itu pilih node
connexionsform, kemudian pilih node yang akan dihubungkan dengan node website, klik ok seperti
terlihat pada gambar 4.

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

142. IT Journal, Vol.3 No.2Oktober 2015, hlm. 135 - 145

Gambar 4. Menghubungkan masing-masing Cluster

Kemudian semua cluster dikoneksikan dan hasil koneksi dari semua cluster yang telah terbentuk.
Cluster Alternative terdiri dari Website , Radio, Spanduk, Brosur dan Surat Kabar saling
berhubungan antara cluster kriteria yang terdiri dari Efisiensi, Pembiayaan dan Daya Serap, antara
node-node yang ada didalam cluster kriteria memiliki hubungan timbal balik. Selanjutnya adalah
memasukkan nilai dari kuesioner yang telah dirata-ratakan ,masukkan seluruh cluster yang sudah
dikoneksikan pada tab menu matrix seperti gambar 5 dan 6.

Gambar 5.Kuesioner Responden dalam perbandingan berpasangan

Gambar 6. Matriks hasil kuesioner Input

Setelah semua nilai dari hasil kuesioner dimasukkan, selanjutnya untuk mengetahui nilai
consistency index dan nilai prioritas tiap sub kriteria, maka klik computations lalu pilih prioritas.

Asbon, Pemilihan Media Promosi Dengan… 143

Gambar 7. Tampilan nilai consistency index dan nilai prioritas

Menganalisa hasil komputasi ANP dengan menampilkan rasio konsistensi perbandingan nilai
matriks dalam setiap cluster yang ada dapat dilihat pada gambar 8.

Gambar 8.Tampilan hasil akhir dengan software superdesicion

Gambar 9 adalah menampilkan laporan lengkap dari semua hasil analisa yang dilakukan di
superdecision . Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan adalah dengan klik menu
computations, full report.

Gambar 9. Laporan Lengkap Hasil Analisa Pemilihan Media Promosi

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

144. IT Journal, Vol.3 No.2Oktober 2015, hlm. 135 - 145

Hasil Akhir Pemilihan Media Promosi di Superdecision
Dalam proses yang sudah dilakukan diatas dengan mempergunakan superdecision maka akan
diperoleh rangking dalam Pemilihan Media Promosi yaitu:
Tabel 5. Hasil Akhir Pemilihan Media Promosi

Nilai Eigen Vektor
0.1878

Rangking

Radio

0.2401

1

Spanduk

0.2123

2

Brosur

0.1621

5

Surat Kabar

0.1977

3

Nama Media
Website

4

Dari data diatas menunjukan bahwa sebagian besar responden memilih Radio dengan prosentasi
sebesar 24 %, Spanduk sebesar 21 %, Surat Kabar sebesar 20 %, Website sebesar 19 % dan Brosur
sebesar 16 %.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian dan analisa yang penulis lakukan tentang Pemilihan Media Promosi dengan
menggunakan metode ANP maka dapat disimpulkan :
1. Dengan adanya metode ANP ini akan mempermudah Penguruan Tinggi dalam menentukan
prioritas Pemilihan Media Promosi yang terbaik sehingga akan mengurangi biaya yang akan
dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi dalam Promosi.
2. Dalam Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Media Promosi menggunakan metode ANP,
mempunyai 5 Alternatifve yaitu Website, Radio, Spanduk, Brosur dan Surat Kabar, kriteria
yaitu efisiensi, pembiayaan dan daya serap sedangkan untuk sub kriterianya yaitu waktu,
proses, kualitas, pembuatan, instalasi, material, jangkauan, respon dan pemahaman.
3. Perangkat Lunak yang dipergunakan dalam Pemilihan Media Promosi ini menggunakan
Superdesicion telah membantu dalam proses metode ANP
4. Dari hasil validasi kuisioner yang telah dibagikan kepada responden menggunakan nilai
konsistensi dibawah 0,1 ini menunjukkan bahwa nilai konsistensi penilaian cukup baik.
5. Dari hasil perhitungan akhir di Superdecision menunjukkan bahwa media Radio adalah media
promosi terbaik dalam mempromosilkan Perguruan Tinggi
SARAN
Adapun saran yang dapat penulis berikan dalam penelitian ini adalah :
1.
2.

3.

Diharapkan kedepannya dibuat kuisioner lebih dari 5 orang responden dalam pengumpulan
data agar hasil analisis akan lebih baik lagi.
Dalam melakukan perhitunggan berpasangan baik alternative, kriteria maupun sub kriteria
harus dilakukan dengan hati-hati, jika terjadi kesalahan pada pemasukan data hal ini dapat
menyebabkan hasil akhir tidak terpenuhi atau nilai inkonsistennya salah .
Dari hasil penelitian Pemilihan Media Promosi dengan menggunakan Metode ANP ini dapat
dijadikan refensi Perguruan Tinggi lainnya dalam menentukan prioritas Media Promosi
terbaik.

Asbon, Pemilihan Media Promosi Dengan… 145

DAFTAR PUSTAKA
[1] Ria Kusuma Handayani (2010) “Kajian Penggunaan Perangkat Lunak Superdesicion
Dalam Proses Pengambilan Keputusan Berulang: Studi Kasus Penentuan Guru Pengajar
SMA” Jurnal TELEMATIKA M.KOM, Vol.2 No. 2, September 2010
[2] Hilyah Magdalena (2012) ” Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Mahasiswa

[3]
[4]
[5]

[6]

[7]

Lulusan Terbaik Di Perguruan Tinggi (Studi Kasus STMIK Atma Luhur Pangkalpinang) “
SeminarNasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2012, Yogyakarta,
Rusmini (2013)“Strategi Promosi Sebagai Dasar Peningkatan Respons Konsumen “ Jurnal
Pengembangan Humaniora Vol. 13 No. 1, April 2013.
Meilia Nur Indah Susanti (2011) “ PETIR” Jurnal Pengkajian dan Penerapan Teknik
Informatika Volume 4 Nomor 2, September 2011.
Winnie dan Ivanna (2011) “ Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penilaian
Prestasi Belajar Siswa Sekolah DasarPusaka Bangsa “ Jurnal Teknik Industri, ISSN :14116340.
Shojaei, et.al (2013) “ Using Analytical Network Process (ANP) Method To Prioritize
Strategies Resulted From Swot Matrix ( Case Study : Neda Samak Ashena Company ) “
Interdisciplinary Journal Of Contemporary Research In Business, Vol. 4, No. 9, January 2013.
Puji Astuti et.al (2011) “ Pemilihan Alternatif Pengelolaan Sampah Dengan Metode ANP
dan BOCR Di Dinas Kebersihan Propinsi DKI Jakarta “ J@TI Undip, Vol. VI, No. 2, Mei
2011.

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)