Menanam Pohon Medang dalam upaya Mengura

LAPORAN KARYA ILMIAH FISIKA
MENANAM POHON MEDANG DALAM UPAYA
UNTUK MENGURANGI PEMANASAN GLOBAL

Disusun Oleh :
1.
2.
3.
4.

Putri Setyowati Sugesti
(27)
Cintia Agustin
(09)
Mia Artika Rahmaini
(25)
M. Nabil Alfarobi
(26)
Kelas XI.MIA.3
Guru Pembimbing : Heny Wijayanti, M.Pd
SMA NEGERI 1 KALIANDA

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGESAHAN
Karya ilmiah ini telah diperiksa dan diteliti serta disetujui oleh guru mata
pelajaran Fisika pada :
Hari
:
Tanggal
:
Waktu
:
Tempat
: SMA
Negeri 1 Kalianda

Guru Mata Pelajaran

Heny Wijayanti, M.Pd
NIP. 19830305 200604 2 009


1

Kata Pengantar
Dengan selesainya penulisan laporan praktikum ini yang berjudul
“Menanam Pohon Medang Dalam Upaya Untuk Mengurangi Pemanasan Global”,
kami panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Hanya karena kekuatan dan
bimbingan-Nya, maka saya mampu untuk menyelesaikan laporan praktikum ini.
Laporan praktikum ini adalah perwujudan dari salah satu drama dari penulis
sebagai siswa di SMA Negeri 1 Kalianda yang berkewajiban menyelesaikan tugas
yang diberikan oleh para guru yang membimbing. Dalam melaksanakan tugas
penelitian, maka penulis menyusun sebuah laporan sebagai suatu karya ilmiah yang
bersumber dari suatu penelitian.
Dalam mengadakan penelitian sampai pada penyusunan laporan ini tidak
sedikit bantuan moral, material, dan spiritual dari berbagai pihak. Terlebih bantuan
moral dan spiritual yang tak ternilai dari Ibu guru pembimbing SMA Negeri 1
Kalianda. Rasa terima kasih ini penulis sampaikan kepada:
1. Ibu Heny Wijayanti, M.Pd selaku pembimbing dalam pembelajaran,
penelitian,dan pembuatan laporan ini serta selaku guru fisika di SMA Negeri 1
Kalianda.
2. Serta rekan siswa SMA Negeri 1 Kalianda khususnya kelas XI MIA 3 dan semua

pihak yang telah ikut memberikan bantuan dalam penyusunan laporan ini.
Laporan praktikum ini sudah kami usahakan agar isinya bermanfaat untuk masa
depan.
Sekian dan Terima Kasih
Kalianda,

Penulis

2

2015

DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan..................................................................................................i
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi..................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1. LATAR BELAKANG MASALAH..............................................................1
2. IDENTIFIKASI MASALAH.......................................................................1
3. RUMUSAN MASALAH.............................................................................2

4. TUJUAN PERCOBAAN.............................................................................2
5. MANFAAT...................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................3
1. Pengertian Efek Rumah Kaca.......................................................................3
2. Pengertian Pemanasan Global......................................................................3
3. Dampak Pemanasan Global..........................................................................4
4. Penyebab Pemanasan Global........................................................................4
5. Cara mengatasi Pemanasan Global..............................................................6
BAB III METODE PERCOBAAN.........................................................................8
1. Waktu Dan Tempat Percobaan.....................................................................8
2. Cara/Prosedur Percobaan.............................................................................8
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN......................................10
1. HASIL PERCOBAAN...............................................................................10
2. PEMBAHASAN........................................................................................10
BAB V PENUTUP..................................................................................................12
1. Kesimpulan.................................................................................................12
2. Lampiran....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................13
LAMPIRAN............................................................................................................14


3

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Pemanasan global atau yang lebih sering kita sebut global warming adalah
perubahan iklim berupa pemanasan pada atmosfer bumi sehingga juga memiliki
efek terhadap permukaan bumi itu sendiri. Definisi global warming secara
sederhana yakni, bumi semakin panas. Para ahli ilmiah percaya perubahan iklim
seperti global warming telah terjadi sepanjang sejarah bumi dan akan terus terjadi
di masa depan. Beberapa bukti mengenai terjadinya global warming sudah
banyak terlihat saat ini. Indonesia yang terletak di equator, merupakan negara
yang pertama akan merasakan dampak global warming. Contohnya saja
perubahan iklim yang terjadi di Indonesia. Perubahan iklim yang disebabkan oleh
pemanasan global atau global warming telah menjadi isu besar di dunia.
Mencairnya es kutub utara dan kutub selatan yang akan menyebabkan kepunahan
habitat di sana merupakan bukti dari pemanasan global.
Global warming disebabkan oleh kegiatan manusia yang menghasilkan
emisi gas rumah kaca dari industri, kendaraan bermotor, pembangkit listrik
bahkan menggunaan listrik berlebihan. Mungkin pemanasan global akan terus

mengancam kita di masa yang akan mendatang. Kita memang tidak bisa
menghindari global warming. Namun, setidaknya kita dapat mencegah dampak
dari global warming itu sendiri, agar masa depan bumi kita dapat terselamatkan.

2. Identifikasi masalah
Timbulnya masalah pemanasan Global yang merupakan masalah
lingkungan ini, telah menimbulkan berbagai macam pertanyaan dalam
hubungannya dengan sebab, keberadaan dan efek atau dampak yang diakibatkan
dari pemanasan Global tersebut. Pertanyaan-pertanyaan seputar masalah
pemanasan Global ini dapat diuraikan seperti dalam beberapa poin berikut :
1) Apa itu pemanasan global ?

1

2) Apa yang menyebabkan pemanasan global dapat terjadi ?
3) Apa dampak dari terjadinya pemanasan global ?
4) Apa saja langkah antisipatif dalam menghadapi pemanasan global ?
5) Siapa pelaku yang menyebabkan pemanasan global ?

3. Rumusan Masalah

Dari penelitian yang penulis lakukan, penulis dapat merumuskan masalah
sebagai berikut:
1) Langkah apa yang harus dilakukan untuk tetap menjaga bumi dari Pemansan
Global dan Efek Rumah Kaca?
2) Mengapa kita harus menanam berbagai tumbuhan sebagai bentuk
menghindari Pemanasan Global?

4. Tujuan Percobaan
Tujuan secara umum penulisan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
langkah-langkah apa saja yang bisa kita lakukan untuk menjaga bumi dari
Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca serta mengetahui manfaat dari
menanam pohon.

5. Manfaat
a) Memberikan wawasan kepada pembaca terhadap dampak dari global
warming yang telah kita rasakan saat ini.
b) Mendorong bagi pembaca untuk melakukan perubahan dalam mengatasi
dampak global warming.
c) Untuk mengetahui penyebab terjadinya pemanasan Global.
d) Dapat mempraktekkan hal-hal yang dapat mengurangi pemanasan global di

rumah.

2

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Efek Rumah Kaca
Bumi kita ini adalah salah satu planet dari sebuah tata surya yang berpusat
pada matahari sebagai sumber energi. Energi yang kita terima bukan cuman
panasnya saja, tetapi juga gravitasi matahari yang membuat bumi dan planetplanet lain berevolusi mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Jadi bumi adalah
benda langit.
Tidak seperti planet yang lain yang tidak memiliki atmosfer atau komposisi
atmosfernya berbeda, atmosfer bumi menunjang terjadinya kehidupan di
dalamnya. Nah, efek rumah kaca ini terjadi karena ada perubahan komposisi
atmosfer dimana panas yang diterima dari matahari tidak bisa dipantulkan secara
optimal sehingga panasnya tetap tersimpan di dalam atmosfer kita. Salah satu
yang paling disalahkan adalah jumlah gas karbon dioksida yang terlalu banyak.
Istilah rumah kaca sendiri sebenarnya sudah dikenal sejak tahun 1824.
Pertama kali dikemukakan oleh seorang fisikawan asal Perancis bernama Jean
Baptise Joseph Fourier.

Setidaknya gas rumah kaca yang dianggap paling banyak adalah berasal
dari uap air yang dimana unsur tersebut mencapai atmosfer akibat penguapan air
laut, danau serta sungai. Sedangkan karbondioksida merupakan gas terbanyak
kedua setelah uap air. Untuk gas rumah kaca lain dari proses alami diantaranya
adalah letusan vulkanik dari gunung berapi, pernapasan hewan maupun manusia
yang menghirup oksigen lalu membuang karbondioksida serta dan pembakaran
material organik seperti tumbuhan maupun kegiatan industri. Meskipun uap air
juga turut bertanggungjawab terhadap sebagian besar dari adanya efek rumah
kaca, namun kebanyakan orang menganggap bahwa efek rumah kaca hanya
diakibatkan oleh naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) serta gas-gas
lain. Anggapan tersebut memang bisa dianggap tidak salah, namun kurang tepat.

2. Pengertian Pemanasan Global
Pengertian pemanasan global (global warming) banyak didefinisikan para
ahli dimana proses, penyebab, dampak/akibat dan cara mengatasi merupakan hal
yang paling penting dalam kajian seputar pemanasan global. Kita semua tahu
dampaknya sangat membahayakan bagi kesehatan bumi kita dan tentu
berdampak bagi seluruh penghuni bumi. Secara Umum, Pemanasan Global

3


(Global Warming) adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata pada lapisan
atmosfer dan permukaan bumi.
Menurut berbagai penelitian, pada saat ini suhu di permukaan bumi sudah
menunjukkan peningkatan yang sangat drastis yaitu sekitar 0,6°C yang terjadi
dalam satu abad terakhir. Peningkatan yang terbilang dan terlihat kecil, namun
dampak pemanasan global sangat besar bagi Bumi dan kehidupan di
Bumi. Dalam gejala-gejala atau tanda-tanda terjadinya pemanasan global dapat
kita amati dan rasakan. Gejala-gejala pemanasan global adalah pergantian
musim yang sulit kita prediksi, sering terjadinya angin puting beliung, terumbu
karang yang memutih, dan banjir dan kekeringan di wilayah yang tidak biasa
mengalaminya.

3. Dampak Pemanasan Global (Global Warming)
Pemanasan global mempunyai dampak/ akibat yang sangat luas yang
tentunya memberikan pengaruh bagi kehidupan di bumi, terutama kehidupan
manusia. Dampak pemanasan global adalah sebagai berikut.


Gunung-gunung es akan mencair




Curah hujan akan meningkat dan badai akan sering terjadi



Air tanah cepat menguap yang akan menyebabkan kekeringan



Angin akan bertiup lebih kencang dengan pola yang berbeda-beda yang dapat
membentuk angin puting beliung



Cuaca menjadi sulit diprediksi dan lebih ekstrem, baik itu hujan ekstrem atau
kekeringan ekstrem



Kenaikan permukaan laut yang sangat banyak akan menyebabkan Tsunami,
banjir dan pulau-pulau akan tenggelam.



Menyebabkan kekeringan di wilayah pertanian sehingga tanaman akan rusak



Dapat mengakibatkan gagal panen akibat dari cuaca yang ekstem dengan
terjadi banjir yang mengakibatkan tanaman pertanian akan terendam



Meningkatnya hama pangan akibat dari perubahan iklim



Populasi hewan dan tumbuhan akan menurun

4



Meluasnya berbagai penyakit yang dapat menyerang manusia seperti DBD,
malaria.



Meningkatnya kasus orang meninggal akibat dari cuaca yang panas seperti
jantung, stroke, dehidrasi, dan stress.

4. Penyebab Pemanasan Global (Global Warming)
Banyak para ahli yang mengemukakan pendapat mengenai penyebab atau
faktor-faktor terjadinya pemanasan global. Menurut para ahli bahwa pemanasan
permukaan Bumi terjadi karena meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer yang
merangkap panas, tidak hanya itu, ada banyak lagi penyebab terjadinya
pemanasan global yang perlu teman-teman ketahui dalam memperbaiki dan
menanggulangi hal tersebut. Penyebab Pemanasan Global adalah sebagai
berikut...


Efek Rumah Kaca : efek rumah kaca adalah proses atmosfer menghangatkan
planet. efek rumah kaca terjadi akibat panas yang dipantulkan ke permukaan
bumi terperangkap oleh gas-gas di atmosfer, sehingga tidak dapat diteruskan
ke luar angkasa, melainkan dipantulkan kembali ke permukaan Bumi. Efek
rumah kaca memiliki manfaat bagi makhluk hidup di Bumi, namun jika
berlebihan berbahaya kehidupan di Bumi karena dapat mempengaruhi dan
mengganggu iklim.



Meningkatnya Gas Rumah Kaca : Gas-gas memiliki sifat yang
memerangkap panas, sehingga panas yang terpantul dari permukaan bumi
tidak dapat diteruskan ke cahaya akibat dari gas tersebut, gas-gas tersebut
adalah gas rumah kaca. Gas yang paling berperan adalah karbon dioksida
(CO2). penyebab meningkatnya karbon dioksida adalah pembakaran bahan
bakar batu bara, pembakaran minyak bumi, pembakaran gas alam.



Penggunaan CFC yang Tidak Terkontrol : CFC atau Cloro Flour Carbon
adalah bahan kimia yang digabungkan menjadi sebuah bahan untuk
memproduksi peralatan, terkhusus pada peralatan rumah tangga. CFC terdapat
pada kulkas dan AC.



Polusi Kendaraan berbahan bakar bensin : Kendaraan memberikan
penyebab terbesar dalam terjadi pemanasan global. Polusi yang dihasilkan
kendaraan berbahan bakar bensin seperti motor, mobil dan kendaraan lainnya
dimana dari hasil pembuangannya menghasilkan gas karbon dioksida yang

5

berlebihan. Gas karbon dioksida merupakan penyebab utama terjadinya
pemanasan global karena karbon dioksida adalah gas yang memerangkap
panas sehingga tidak dapat keluar ke angkasa.


Polusi Metana oleh Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan : Gas metana
menempati urutan kedua sebagai penyebab utama terjadinya pemanasan
global. Gas metana dapat berasal dari bahan-bahan organik yang kekurangan
oksigen dari hasil pemecahan bakteri seperti di persawahan, sedangkan pada
peternakan, seperti usus hewan ternak, meningkatnya produksi hewan ternak
maka meningkatnya pula gas metana yang dilepaskan ke permukaan bumi.



Pengrusakan Hutan : Hutan berfungsi dalam menyerap karbon dioksida dan
mengeluarkan oksigen, jika hutan rusak akibat dari penebangan dan
pembakaran, maka yang terjadi adalah jumlah karbon dioksida yang diserap
oleh hutan sedikit, dan semakin banyak karbon yang berkumpul di atmosfer
yang menyebabkan terjadinya pemanasan global.



Pemboroson Energi Listrik :Energi listrik sebagian besar kita gunakan
adalah hasil pembakaran dari pembakaran minyak bumi dan batu bara, dimana
hasil pembakaran tersebut menghasilkan karbon dioksida

Populasi Kendaraan yang Terus Meningkat : Meningkatnya jumlah
kendaraan maka karbon dioksida pun yang dihasilkan dari kendaraan tersebut
akan bertambah banyak dan tentu saja menimbulkan pemanasan global.
 Pembakaran Sampah Secara Berlebihan : Pembakaran sampah berlebihan
yang dilakukan secara massal akan menyebabkan terjadinya pemanasan global
karena dari hasil pembakaran sampah tersebut adalah gas metana, yang dapat
memerangkap panas.


5. Cara Mengatasi Pemanasan Global (Global Warming)
Berikut adalah beberapa cara / langkah-langkah untuk mengurangi /
mengatasi Pemanasan Global:
1) Jangan tebang hutan sembarangan
Kita tau bahwa hutan merupakan penghasil oksigen terbesar, jika hutan
banyak ditebangi tanpa tanggung jawab, lantas siapa lagi yang akan memberi
kita oksigen? jika oksigen sedikit atau bahkan tidak ada maka bumi akan
dipenuhi dengan CO2, gas ini bersifat akan menaikkan suhu bumi. Lagi pula
kita bernafas membutuhkan oksigen tanpanya kita akan mati.

6

2) Kurangi penggunaan kendaraan berbahan bakah ( Seperti motor /
mobil )
Sesuai yang telah saya katakan diatas bahwa gas CO2 akan membuat
bumi kita panas, sedangkan kita semua tau bahwa kendaraan bermotor akan
membuang pembuangan yang berupa gas CO2. jika semakin sedikit motor
yang dioperasikan makan akan semakin sedikit gas CO2 yang dihasilkan.
3) Ganti kendaraan bermotor dengan kendaraan berbahan bakar listrik
Alternatif kedua jika memang kita sulit untuk meninggalkan kendaraan
bermotor. Kendaraan bermotor memang sangat kita butuhkan jadi tidak
mungkin bagi kita untuk meninggalkannya, alternatifnya adalah
menggunakan kendaraan bermotor yang berbahan bakar ramah lingkungan
seperti listrik.
4) Mematikan lampu di siang hari
Tanpa disadari ternyata lampu juga akan membuat suhu menjadi panas,
kalau tidak percaya coba aja dengan menaruh telur ayam di dekat lampu
selama beberapa hari dan lihatlah telur ayam akan menetas karena suhu
hangat yang dihasilkan oleh lampu tersebut.
5) Tanam pohon
Ini suatu langkah positif yang sangat bagus, kalian bisa menanam
pohon di pekarangan rumah dan tempat-tempat lain yang kosong. Dari pada
lahan koson tersebut dibiarkan begitu saja tanpa di tanami sesuatu kan
mubazir.
Pohon merupakan suatu keajaiban alam yang diciptakan oleh Tuhan
yang Maha Esa kepada manusia. Salah satu pohon yang sering ditanam oleh
orang-orang adalah tanaman Pohon kayu yang dapat menghasilkan buah.
Pohon buah dapat bertindak sebagaimana pohon-pohon biasa pada
umumnya dan juga dapat digunakan sebagai penghasil makanan dan
minuman bagi pemiliknya serta juga orang-orang yang ada di sekitarnya.
Ada begitu banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari menanam pohon
buah di lingkungan sekitar rumah tempat tinggal.

7

BAB III
METODE PERCOBAAN
1. Waktu dan Tempat Percobaan
Berdasarkan judul yang kami angkat serta aktivitas yang kami kerjakan,
maka kami melakukan aktivitas tersebut pada :
Waktu
: Sabtu, 25 April 2015
Tempat : Halaman belakang rumah

2. Cara / prosedur percobaan
1) MENCARI LAHAN
Lahan bisa bertempat di lahan milik ( halaman rumah, kebun
masyarakat atau milik perusahaan / lembaga dan lahan negara, dimana
kepemilikan dan pengelolaannya dibawah pengawasan pemerintah ). Lahan
yang dipilih untuk penanaman harus dijamin tidak akan berubah
peruntukannya dalam jangka panjang. Pertumbuhan pohon – pohon apalagi
di lahan hutan memerlukan waktu yang panjang ( diatas 10 tahun ) untuk
dapat terciptanya ekosistem hutan yang baik dan berfungsi optimal. Jadi
pikirkan dengan matang agar penanaman pohon bukan sekedar seremonial.
2) BIBIT YANG TEPAT
Setelah ditemukan lokasi yang cocok, langkah berikutnya adalah
memilih jenis bibit yang akan ditanam. Jenis – jenis yang akan ditanam
adalah sesuai dengan kondisi lahan, peruntukan dan fungsi bagi lingkungan.
Bila ingin lingkungan kita teduh maka pilihlah jenis pohon yang daunnya
rindang dan perawakannya besar seperti Trembesi, Flamboyan,
Kersen atau Beringin. Pada lahan yang kurang subur, pohon
Sengon dan Akasia bisa bertahan hidup.Disini kami memilih bibit Medang
untuk percobaan kami.
3) MEMBUAT LUBANG TANAM
Bibit yang sudah dipilih, kini saatnya siap ditanam. Sediakan lubang
tanam yang dibuat sehari sebelum penanaman ( sebaiknya ). Langkah ini
dilakukan agar suhu udara didalam dan diatas permukaan tanah tempat
penanaman stabil sehingga dapat membantu mengurangi stess pada tanaman.
Tanaman yang stress akan sulit beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
Lubang tanam dibuat minimal 20 cm x 20 cm ( sesuai besar bibit ) dengan
kedalam 30 cm – 40 cm ( sesuai media dan bentuk akar ). Pada awal

8

penanaman perlu ditambahkan pupuk kandang atau kompos untuk
membantu menambah hara atau nutrisi bagi “penghuni baru” bumi.
4) WAKTU MENANAM
Pelaksanaan penanaman hendaknya dilakukan mulai jam 07.00 – 09.00
dan 17.00 – 18.00 ( tergantung Waktu setempat, WIB / WITA / WIT ),
karena pada jam – jam tersebut suhu permukaan tanah tidak terlalu tinggi
dan stabil sehingga dapat menghindari stres pada bibit tanaman. Apabila
tidak memungkinkan menanam pada waktu tersebut dapat dilakukan pada
jam yang lain, namun setelah ditanam segeralah membuat naungan untuk
menghindari terik matahari yang menerpa bibit yang dapat membakar hijau
daun tanaman. Bibit yang terbakar terik matahari menyebabkan klorofil daun
tidak dapat melalukan fungsinya dalam proses fotosintesis dan menyebabkan
tanaman bisa mati dalam waktu cepat.
5) MENANAM BIBIT POHON
Bibit yang akan ditanam terlebih dahulu dilepaskan dari kantung –
kantung media tumbuhnya ( polybag ) kemudian ditanaman bersama media
tumbuhnya. Saat melepas polybag perlu tindakan yang hati – hati agar media
tumbuhnya tidak rusak, Tanaman ditempatkan pada posisi tegak agar proses
pertumbuhan dapat berkembangan dengan baik dan bila perlu disanggah
dengan bambu. Lalu tutup lubang tanaman dengan memasukkan tanah galian
dan menekan secara perlahan di sekeliling tanaman sampai bibit dapat
berdiri dengan baik. Lalu berdoalah agar Tuhan menjaga tanaman kita.
Setelah bibit ditanam sebaiknya diberi ajir / patok penanda atau
dipagari. Pemberian ajir bukan hanya menandakan bibit itu ditanam
seseorang bukan bibit dari anakan alam. Ajir atau patokyang dipasang pada
bibit punya efek psikologis bahwa tanaman itu ekslusif / istimewa / berharga
dan masih dalam tahap pemeliharaan awal, perlu banyak perhatian.

9

BAB IV
HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Percobaan
N

Aktivitas

Hasil

Menanam Pohon

Di lampiran

o.
1.

2. Pembahasan
Penanaman pohon dapat mengurangi dampak pemanasan global dengan
kemampuan pohon dalam menyerap emisi karbon yang merupakan penyebab
terjadinya pemanasan global. Pohon sering diartikan sebagai tumbuhan yang
berbatang keras dan besar. Ada pohon yang berbatang keras dan besar tetapi tidak
berbuah yang disebut pohon kayu seperti. pohon kayu besi, meranti, mahoni dan
sebagainya. Ada juga pohon yang berbatang keras dan besar yang menghasilkan
buah yang disebut pohon buah seperti pohon durian mangga nangka dan
sebagainya. Pohon kayu atau pohon buah tentunya sangat bermanfaat bagi
kehidupan manusia. Manfaat pohon beberapa diantaranya adalah :










Pohon menghasilkan 1,2Kg Oksigen/hari dan manusia menghabiskan 0,5
Oksigen/hari, bahkan 1 pohon berukuran sedang jika diletakan pada tempat yang
tepat dapat menghidupkan 4 orang/tahun, dan jika pohon berbuah 1 pohon dapat
menghasilkan makanan 1Kg/hari.
Pohon menaikkan harga property. Rumah yang memiliki pohon di sekitarnya
dapat memiliki harga lebih mahal hinga 25%.
Pohon dapat menghemat AC. Tahukan anda jika menanam 3 pohon di tempat
yang tepat dapat menghemat biyaya AC hingga 50%? Ini dikarenakan suhu rumah
yang sejuk akibat adanya pohon yang menghalangi sinar matahari langsung
membuat suhu rumah menjadi lebih sejuk.
Pohon penghasil oksigen. Jika kita menanam pohon sebanyak 20.000.000 pohon
maka akan menghasilkan 260.000.000 ton O2 dan menghilangkan 10.000.000 ton
CO2.
Pohon merupakan bahan baku. Pohon merupakan bahan baku mabel, kertas, dan
15.000 produk lainya.
Pohon adalah tempat berlindung. Pohon merupakan tempat berlindung hewan
liar dan memberikan makanan pada hewan-hewan di sekitarnya.

10













Cepat sembuh. Tahukah Anda pasien dengan pemandangan pohon dapat sembuh
hingga 8% lebih cepat dibandingkan dengan pasien yang mempunya pemandangan
dinding bata.
Meningkatkan air tanah. Tahukah anda pohon dapat meningkatkan suplay air
tanah. Pohon perdaun jarum dapat mengikat air tanah hingga 60%, sedangkan
pohon berdaun lebar dapat mengikat air tanah hingga 80%.
Menahan pengikisan tanah. Tahukah anda pohon dapat mengurangi pengikisan
tanah pada gunung? Ini dikarenakan pohon akan menahan partikel hujan agar tidak
langsung menyentuh tanah yang menyebabkan pengikisan tanah.
Menurunkan partikel debu. Tahukah anda menurut pengamatan Bianpoem (1997)
pohon dengan luas 300x400 m2 dapat menurunkan kadar partikel debu dari 7.000
partikel/liter menjadi 4.000 partikel/liter.
Mencegah efek rumah kaca. Tahukah anda efek rumah kaca? Itu adalah
penumpukan gas CO2 pada atmosfer yang menyebabkan bolongnya atmosfer, tapi
pohon dapat mencegahnya karena hutan dapat mengubah 3,7 ton CO2 menjadi 2
ton O2.
Mencegah hujan asam. Pabrik adalah penghasil gas CO2 terbesar ke 2 setelah
kendaraan, gas CO2 yang dilepaskan perusahaan dapat menjadi hujan asam setelah
gas CO2 bercampur dengan Sulfur. Hutan dapt mencegahnya dengan menyerap gas
CO2 menjadi O2.

11

BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan mengurangi efek Pemanasan Global yang kami
lakukan, kami menarik kesimpulan bahwa Pemanasan Global merupakan suatu
proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Dampak
yang dihasilkan dari pemanasan global ini sangat banyak, dan itu berbahaya
untuk makhluk hidup di bumi ini. Salah satu penyebab terjadinya pemanasan
global adalah manusia, maka banyak hal yang dapat kita lakukan untuk
mengatasi pemanasan global, antara lain seperti menanam pohon di sekitar
rumah dan sekolah atau melakukan penghijauan di lahan yang kosong,
menghemat energi listrik, melakukan pengelolaan terhadap sampah yang masih
bisa didaur ulang, serta mengajak kerabat dan orang-orang di sekitar kita untuk
menjaga dan bersama-sama mengatasi masalah pemanasan global ini sehingga
efek pemanasan global dapat terurai terus menerus.

2. Saran
1) Satu langkah kecil yang kita ambil untuk menyelamatkan bumi dari global
warming akan menyelamatkan kehidupan semua makhluk bumi.
2) Mengajak sesama manusia untuk melakukan pencegahan terhadap dampak
global warming.

12

DAFTAR PUSTAKA
http://www.artikelsiana.com/2015/03/pengertian-pemanasan-global-penyebabdampak-akibat.html#_
http://zootodays.blogspot.com/2013/03/5-cara-mudah-mengatasi-pemanasanglobal.html#ixzz3aaGywNDI

http://dee-belajar.blogspot.com/2014/06/rumah-kaca-pengertian-penyebabakibat.html
http://yudhim.blogspot.com/2009/02/contoh-karya-tulis-global-warming.html
http://bumisme13.blogspot.com/2011/11/manfaat-menanam-pohon.html

13

LAMPIRAN

14