RPP IX Smt 1 BENER

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01

  Satuan Pendidikan : SMP Kelas / Semester : IX / 1 (Satu) Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

  A. Standar Kompetensi

  1. Memahami kesebangunan bangun-bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar

  1.1. Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen

  C. Indikator

  1. Menunjukkan dua bangun yang sebangun atau kongruen melalui model bangun datar

  D. Tujuan Pembelajaran

  1. Peserta didik dapat membedakan dua model bangun datar yang kongruen dan yang tidak kongruen

  2. Peserta didik dapat membedakan dua gambar bangun datar yang kongruen dan tidak kongruen

  3. Peserta didik dapat menggambar dua bangun yang kongruen dan yang tidak kongruen

  E. Materi Pembelajaran Kesebangunan

  F. Strategi Pembelajaran : ▫ Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung ▫ Metode Pembelajaran : Demonstrasi, tanya jawab, tugas ▫ Pendekatan : CTL

  G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

  1. Pendahuluan :

  a. Dengan metode tanya jawab guru mengkaitkan materi kekongruenan dengan kehidupan sehari-hari, seperti bingkai foto presiden dan wakil presiden yang ada di dalam kelas

  b. Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran ini

  2. Kegiatan Inti : No. Uraian Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi

  Dengan metoda tanya jawab guru menyuruh peserta didik menyebutkan

  1 V

  V V jenis-jenis bangun datar seperti persegi panjang, persegi dan layang-layang Peserta didik dikelompokkan menjadi beberapa kelompok secara heterogen

  2 V

  V dengan jumlah anggota per kelompok 3 s/d 4 peserta didik Masing-masing kelompok mengerjakan 3 dan mendiskusikan lembar tugas yang

  V V telah disiapkan guru Guru melakukan penilaian proses / 4 kinerja kelompok / performans

  V V

  V anggotanya Hasil kerja / diskusi kelompok ditulis

  5 V

  V dalam lembar hasil kerja kelompok Dua atau tiga kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan

  6 V

  V V kemudian diadakan diskusi antar kelompok dengan dipandu oleh guru Peserta didik mengumpulkan hasil 7 diskusi kelompok, guru melaksanakan

  V V

  V penilain hasil kerja Peserta didik mengerjakan tugas / soal

  8 V

  V evaluasi individu Peserta didik mengumpulkan hasil 9 evaluasi individu, guru melaksanakan

  V V penilaian hasil kerja

  3. Penutup : ▫ Guru dan peserta didik melakukan refleksi ▫ Guru mengarahkan peserta didik membuat rangkuman tentang materi yang telah dipelajari ▫ Memberikan tugas rumah

  H. Penilaian

  1. Jenis Tagihan : test

  2. Teknik : test harian

  3. Bentuk Instrumen : Uraian

  4. Soal / Instrumen : Bangun-bangun manakah yang sebangun dan manakah yang kongruen? Mengapa? 1 2 3

  4 5 6 Pedoman Penskoran :

  No. Penyelesaian Score Bangun-bangun manakah yang sebangun dan manakah yang kongruen? Mengapa?

  1 2 3

  1 4 5 6

  Jawab : Syarat dua bangun sebangun :

  a. Perbandingan sisi yang bersesuaian sama besar

  b. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar Syarat dua bangun kongruen :

  a. Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang

  b. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar Dari syarat-syarat tersebut maka :

  (1) dan (5) adalah sebangun (2) dan (6) adalah kongruen

  10 Jumlah

  10 Kritik dan Saran : ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………

  Jakarta, 12 Juli 2010 Mengetahui, Kepala SMP Negeri 196 Jakarta Guru Mata Pelajaran Dra. Hj. NENNY JUNAENI, MM SULIS RIYANTO, S.Pd NIP : 131 632 551 NIP : 470 072 596

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 02

  Satuan Pendidikan : SMP Kelas / Semester : IX / 1 (Satu) Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

  A. Standar Kompetensi

  2. Memahami kesebangunan bangun-bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar

  1.1. Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen

  C. Indikator

  2. Mengidentifikasikan dua bangun datar yang sebangun atau kongruen

  D. Tujuan Pembelajaran

  2. Peserta didik dapat mengidentifikasikan dua bangun datar yang sebangun atau kongruen E. Materi Pembelajaran Kesebangunan

  F. Strategi Pembelajaran : ▫ Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung ▫ Metode Pembelajaran : Demonstrasi, tanya jawab, tugas ▫ Pendekatan : CTL

  G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

  1. Pendahuluan:

  a. Membahas tugas pertemuan sebelumnya

  b. Dengan metode tanya jawab guru mengingatkan materi kesebangunan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pas foto ukuran 3 x 4 dengan 9 x 12 c. Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran ini

  2. Kegiatan Inti: No. Uraian Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi

  Peserta didik diminta menyebutkan jenis-jenis bangun datar seperti segitiga,

  1 V

  V V macam-macam segi empat, segi lima, segi enam Peserta didik dikelompokkan menjadi beberapa kelompok secara heterogen

  2 V

  V dengan jumlah anggota per kelompok 3 s/d 4 peserta didik Masing-masing kelompok mengerjakan 3 dan mendiskusikan lembar tugas yang

  V V telah disiapkan guru Guru melakukan penilaian proses / 4 kinerja kelompok / performans

  V V

  V anggotanya Hasil kerja / diskusi kelompok ditulis

  5 V

  V dalam lembar hasil kerja kelompok Dua atau tiga kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan

  6 V

  V V kemudian diadakan diskusi antar kelompok dengan dipandu oleh guru

  7 Peserta didik mengumpulkan hasil

  V V

  V diskusi kelompok, guru melaksanakan penilain hasil kerja

  8 Peserta didik mengerjakan tugas / soal evaluasi individu

  b. Apakah bangun ∆PQR dan ∆TUV sebangun ?

  V Q R P Q R P T U

  10 T U

  b. Ya

  a. Ya

  b. Apakah bangun ∆PQR dan ∆TUV sebangun ? Jawab :

  a. Apakah bangun ∆ABC dan ∆DEF sebangun ?

  1 Perhatikan gambar ! C F A B D E

  Pedoman Penskoran : No. Penyelesaian Score

  2. Perhatikan gambar di bawah ini. Apakah bangun ABCD dan KLMN kongruen? D C N M A B K L

  a. Apakah bangun ∆ABC dan ∆DEF sebangun ?

  V V

  1. Perhatikan gambar ! C F D E A B

  4. Soal / Instrumen :

  3. Bentuk Instrumen : Uraian

  2. Teknik : test harian

  1. Jenis Tagihan : test

  H. Penilaian

  3. Penutup : ▫ Guru dan peserta didik melakukan refleksi ▫ Guru mengarahkan peserta didik membuat rangkuman tentang materi yang telah dipelajari ▫ Memberikan tugas rumah

  V V

  9 Peserta didik mengumpulkan hasil evaluasi individu, guru melaksanakan penilaian hasil kerja

  V Perhatikan gambar di bawah ini. Apakah bangun ABCD dan KLMN kongruen ? Beri alasan ? D C N M A B K L Jawab : Syarat kesebangunan :

  2

  10

  a. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar A = L C = N

       B =  K  D =  N

  b. Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang Panjang AB = panjang KL Panjang CD = panjang MN Panjang AD = panjang LM Panjang BC = panjang KN

  Karena sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan panjang sisi yang bersesuaian sama, maka kedua bangun ABCD dan KLMN kongruen.

  Jumlah

  20 Kritik dan Saran : ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………

  Jakarta, 12 Juli 2010 Mengetahui, Kepala SMP Negeri 196 Jakarta Guru Mata Pelajaran Dra. Hj. NENNY JUNAENI, MM SULIS RIYANTO, S.Pd NIP : 131 632 551 NIP : 470 072 596

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 03

  Satuan Pendidikan : SMP Kelas / Semester : IX / 1 (Satu) Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

  A. Standar Kompetensi

  1. Memahami kesebangunan bangun-bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar

  1.2. Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen

  C. Indikator

  3. Membedakan pengertian sebangun dan kongruen dua segitiga

  D. Tujuan Pembelajaran

  3. Peserta didik dapat membedakan pengertian sebangun dan kongruen dua segitiga

  E. Materi Pembelajaran Kesebangunan

  F. Strategi Pembelajaran : ▫ Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung ▫ Metode Pembelajaran : Demonstrasi, tanya jawab, tugas ▫ Pendekatan : CTL

  G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

  1. Pendahuluan:

  a. Membahas tugas pertemuan sebelumnya

  b. Dengan metode tanya jawab guru mengingatkan materi kekongruenan pada segitiga dalam kehidupan sehari-hari, melalui model layang-layang yang dilipat menurut diagonal yang terpanjang

  c. Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran ini

  2. Kegiatan Inti: No. Uraian Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi

  Peserta didik diminta menyebutkan jenis-jenis segitiga yang terbentuk jika

  1 V

  V V layang-layang dilipat melalui salah satu diagonalnya dan akibat yang terjadi Peserta didik dikelompokkan menjadi beberapa kelompok secara heterogen

  2 V

  V dengan jumlah anggota per kelompok 3 s/d 4 siswa Masing-masing kelompok mengerjakan 3 dan mendiskusikan lembar tugas yang

  V V telah disiapkan guru Guru melakukan penilaian proses / 4 kinerja kelompok / performans

  V V

  V anggotanya Hasil kerja / diskusi kelompok ditulis

  5 V

  V dalam lembar hasil kerja kelompok Dua atau tiga kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan

  6 V

  V V kemudian diadakan diskusi antar kelompok dengan dipandu oleh guru

  7 Peserta didik mengumpulkan hasil

  V V

  V diskusi kelompok, guru melaksanakan penilain hasil kerja

  8 Peserta didik mengerjakan tugas / soal evaluasi individu

  No. Penyelesaian Score

   A =  Q,  B =  R,  C =  P

  b. Sudut bersesuaian yang sama besar adalah :

  PQ AC

  =

  PR BC

  =

  QR AB

  a. Perbandingan sisi yang bersesuaian adalah :

  b. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar Jawab : Misal ΔABC dan ΔPQR adalah sebagai berikut : Maka :

  a. Sisi-sisi yang bersesuaian sebanding

  1 Jika ΔABC sebangun dengan ΔPQR, sebutkan :

  Pedoman Penskoran :

  V V

  2. Jika dua segitiga kongruen, apakah dua segitiga tersebut tentu sebangun ?

  b. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar

  a. Sisi-sisi yang bersesuaian sebanding

  1. Jika ΔABC sebangun dengan ΔPQR, sebutkan :

  4. Soal / Instrumen :

  3. Bentuk Instrumen : Uraian

  2. Teknik : test harian

  1. Jenis Tagihan : test

  H. Penilaian

  3. Penutup : ▫ Guru dan peserta didik melakukan refleksi ▫ Guru mengarahkan peserta didik membuat rangkuman tentang materi yang telah dipelajari ▫ Memberikan tugas rumah

  V V

  9 Peserta didik mengumpulkan hasil evaluasi individu, guru melaksanakan penilaian hasil kerja

  10 A B C P Q R x x o o

  2 Jika dua segitiga kongruen, apakah dua segitiga tersebut tentu sebangun ? Jawab : Dua segitiga kongruen, maka :

  a. Sudut yang bersesuaian sama besar

  b. Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang Sehingga jika dua segitiga kongruen, maka kedua segitiga itu juga akan sebangun

  10 Jumlah

  20 Kritik dan Saran : ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………

  Jakarta, 12 Juli 2010 Mengetahui, Kepala SMP Negeri 196 Jakarta Guru Mata Pelajaran Dra. Hj. NENNY JUNAENI, MM SULIS RIYANTO, S.Pd NIP : 131 632 551 NIP : 470 072 596

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 04 Satuan Pendidikan : SMP Kelas / Semester : IX / 1 (Satu) Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

  A. Standar Kompetensi

  1. Memahami kesebangunan bangun-bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar

  1.2. Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen

  C. Indikator

  4. Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen

  D. Tujuan Pembelajaran

  4. Peserta didik dapat menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen

  E. Materi Pembelajaran Kesebangunan

  F. Strategi Pembelajaran : ▫ Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung ▫ Metode Pembelajaran : Demonstrasi, tanya jawab, tugas ▫ Pendekatan : CTL

  G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

  1. Pendahuluan:

  a. Membahas tugas pertemuan sebelumnya

  b. Dengan metode Tanya jawab guru mengingatkan materi kesebangunan pada segitiga dalam kehidupan sehari-hari, melalui percobaan menggambar segitiga dengan menggunakan gelang karet

  c. Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran ini

  2. Kegiatan Inti: No. Uraian Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi

  Peserta didik diminta menyebutkan bangun-bangun yang diperoleh melalui 1 percobaan di atas dengan menuliskan

  V V

  V kesamaan dan perbedaan dari kedua bangun tersebut Peserta didik dikelompokkan menjadi beberapa kelompok secara heterogen

  2 V

  V dengan jumlah anggota per kelompok 3 s/d 4 peserta didik Masing-masing kelompok mengerjakan 3 dan mendiskusikan lembar tugas yang

  V V telah disiapkan guru Guru melakukan penilaian proses / 4 kinerja kelompok / performans

  V V

  V anggotanya Hasil kerja / diskusi kelompok ditulis

  5 V

  V dalam lembar hasil kerja kelompok Dua atau tiga kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan

  6 V

  V V kemudian diadakan diskusi antar kelompok dengan dipandu oleh guru Peserta didik mengumpulkan hasil 7 diskusi kelompok, guru melaksanakan

  V V

  V penilain hasil kerja Peserta didik mengerjakan tugas / soal

  8 V

  V evaluasi individu Peserta didik mengumpulkan hasil 9 evaluasi individu, guru melaksanakan

  V V penilaian hasil kerja

  3. Penutup : ▫ Guru dan peserta didik melakukan refleksi ▫ Guru mengarahkan peserta didik membuat rangkuman tentang materi yang telah dipelajari ▫ Memberikan tugas rumah

  H. Penilaian

  1. Jenis Tagihan : test

  2. Teknik : test harian

  3. Bentuk Instrumen : Uraian

  4. Soal / Instrumen : 1. Diketahui ΔABC dan ΔPQR, sebangun.

  R Panjang AB Panjang .... Panjang .... C P

  a. = = Panjang PQ Panjang .... Panjang ....

  B A b. Sudut A = sudut ….

  Q Sudut B = sudut ….

  Sudut C = sudut ….

  2. Diketahui ΔKLM dan ΔXYZ kongruen.

  M Z Y

  X K L Tentukan syarat yang memenuhi sehingga kedua segitiga tersebut dikatakan kongruen !

  Pedoman Penskoran : No. Penyelesaian Score

  1

  10 Diketahui ΔABC dan ΔPQR, sebangun.

  R C P A B Q

  Jawab : a.

  PQ Panjang AB Panjang

  

  K L M

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 05

  Jakarta, 12 Juli 2010 Mengetahui, Kepala SMP Negeri 196 Jakarta Guru Mata Pelajaran Dra. Hj. NENNY JUNAENI, MM SULIS RIYANTO, S.Pd NIP : 131 632 551 NIP : 470 072 596

  20 Kritik dan Saran : ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………

  10 Jumlah

  b. Sisi yang bersesuaian sama panjang KL = XZ, LM = XY dan KM = YZ

  Z

  

  M =

  

  X,

  L =

  =

  

  Z,

  

  K =

  

  a. Sudut yang bersesuaian sama besar

  Tentukan syarat yang memenuhi sehingga kedua segitiga tersebut dikatakan kongruen ! Jawab :

  2 Diketahui ΔKLM dan ΔXYZ kongruen.

  b. Sudut A = sudut P Sudut B = sudut Q Sudut C = sudut R

  PR Panjang AC Panjang

  =

  QR Panjang BC Panjang

  X Y Z Satuan Pendidikan : SMP Kelas / Semester : IX / 1 (Satu) Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

  A. Standar Kompetensi

  1. Memahami kesebangunan bangun-bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar

  1.3. Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah

  C. Indikator

  5. Menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan menghitung panjangnya D. Tujuan Pembelajaran

  5. Peserta didik dapat menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan menghitung panjangnya E. Materi Pembelajaran Kesebangunan

  F. Strategi Pembelajaran : ▫ Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung ▫ Metode Pembelajaran : Demonstrasi, tanya jawab, tugas ▫ Pendekatan : CTL

  G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

  1. Pendahuluan:

  a. Membahas tugas pertemuan sebelumnya

  b. Dengan metode Tanya jawab guru mengingatkan materi perbandingan pada bentuk segitiga dalam kehidupan sehari-hari c. Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran ini

  2. Kegiatan Inti: No. Uraian Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi

  Peserta didik diminta mengerjakan soal- 1 soal yang berkaitan dengan

  V V

  V kesebangunan pada LKS Peserta didik dikelompokkan menjadi beberapa kelompok secara heterogen

  2 V

  V dengan jumlah anggota per kelompok 3 s/d 4 peserta didik Masing-masing kelompok mengerjakan 3 dan mendiskusikan lembar tugas yang

  V V telah disiapkan guru Guru melakukan penilaian proses / 4 kinerja kelompok / performans

  V V

  V anggotanya Hasil kerja / diskusi kelompok ditulis

  5 V

  V dalam lembar hasil kerja kelompok Dua atau tiga kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan

  6 V

  V V kemudian diadakan diskusi antar kelompok dengan dipandu oleh guru

  7 Peserta didik mengumpulkan hasil

  V V

  V diskusi kelompok, guru melaksanakan penilain hasil kerja

  8 Peserta didik mengerjakan tugas / soal evaluasi individu

  A =

  4

  4QR = 30 QR =

  5

  QR

  =

  4

  6

  QR BC

  =

  PQ AB

  5 R

  6

  4 P Q

  10 A B C

  

  V V

  3. Bentuk Instrumen : Uraian

  9 Peserta didik mengumpulkan hasil evaluasi individu, guru melaksanakan penilaian hasil kerja

  V V

  3. Penutup : ▫ Guru dan peserta didik melakukan refleksi ▫ Guru mengarahkan peserta didik membuat rangkuman tentang materi yang telah dipelajari ▫ Memberikan tugas rumah

  H. Penilaian

  1. Jenis Tagihan : test

  2. Teknik : test harian

  4. Soal / Instrumen : 1. Diketahui ∆ABC sebangun dengan ∆PQR.

  2 Dalam ∆ABC sebangun dengan ∆PQR. Diketahui

  Jika panjang AB = 4 cm. Sisi yang bersesuaian dengan AB adalah sisi PQ, dan panjang PQ = 6 cm. Jika panjang sisi BC = 5 cm, maka panjang sisi QR adalah ….

  2. Dalam ∆ABC sebangun dengan ∆PQR diketahui  A = 70°,  B = 45°,  P = 70° dan  Q = 65°. Jelaskan mengapa kedua segitiga itu sebangun dan sebutkan pasangan sisi-sisi yang sebanding !

  Pedoman Penskoran : No. Penyelesaian Score

  1 Diketahui ∆ABC sebangun dengan ∆PQR.

  Jika panjang AB = 4 cm. Sisi yang bersesuaian dengan AB adalah sisi PQ, dan panjang PQ = 6 cm. Jika panjang sisi BC = 5 cm, maka panjang sisi QR adalah …. Jawab : Sketsa : Jadi panjang sisi QR adalah 7,5 cm

  10

  30 QR = 7,5 cm

  70°,

  Satuan Pendidikan : SMP Kelas / Semester : IX / 1 (Satu) A B

  =

  QR BC

  =

  PR AB

  Pasangan sisi yang bersesuai adalah :

  P R Kedua segitiga sebangun karena : Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.

  70° 45° 70° 65°

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 06

  

  Jakarta, 12 Juli 2010 Mengetahui, Kepala SMP Negeri 196 Jakarta Guru Mata Pelajaran Dra. Hj. NENNY JUNAENI, MM SULIS RIYANTO, S.Pd NIP : 131 632 551 NIP : 470 072 596

  20 Kritik dan Saran : ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………

  Q = 65°. Jelaskan mengapa kedua segitiga itu sebangun dan sebutkan pasangan sisi-sisi yang sebanding ! Jawab : Sketsa gambar : Jumlah

  

  P = 70° dan

  

  B = 45°,

  PQ AC Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

  A. Standar Kompetensi

  1. Memahami kesebangunan bangun-bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

  1.3. Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah

  C. Indikator

  6. Menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan menghitung panjangnya D. Tujuan Pembelajaran

  6. Peserta didik dapat menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan menghitung panjangnya E. Materi Pembelajaran Kesebangunan

  F. Strategi Pembelajaran : ▫ Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung ▫ Metode Pembelajaran : Demonstrasi, tanya jawab, tugas ▫ Pendekatan : CTL

  G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

  1. Pendahuluan:

  a. Membahas tugas pertemuan sebelumnya

  b. Dengan metode tanya jawab guru mengingatkan kembali materi sebelumnya

  c. Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran ini

  2. Kegiatan Inti: No. Uraian Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi

  Peserta didik diminta mengerjakan soal- 1 soal yang berkaitan dengan

  V V

  V kesebangunan pada LKS Peserta didik dikelompokkan menjadi beberapa kelompok secara heterogen

  2 V

  V dengan jumlah anggota per kelompok 3 s/d 4 peserta didik Masing-masing kelompok mengerjakan 3 dan mendiskusikan lembar tugas yang

  V V telah disiapkan guru Guru melakukan penilaian proses / 4 kinerja kelompok / performans

  V V

  V anggotanya Hasil kerja / diskusi kelompok ditulis

  5 V

  V dalam lembar hasil kerja kelompok Dua atau tiga kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan

  6 V

  V V kemudian diadakan diskusi antar kelompok dengan dipandu oleh guru Peserta didik mengumpulkan hasil 7 diskusi kelompok, guru melaksanakan

  V V

  V penilain hasil kerja Peserta didik mengerjakan tugas / soal

  8 V

  V evaluasi individu Peserta didik mengumpulkan hasil 9 evaluasi individu, guru melaksanakan

  V V penilaian hasil kerja

  3. Penutup : ▫ Guru dan peserta didik melakukan refleksi ▫ Guru mengarahkan peserta didik membuat rangkuman tentang materi yang telah dipelajari ▫ Memberikan tugas rumah

  H. Penilaian

  1. Jenis Tagihan : test

  2. Teknik : test harian

  3. Bentuk Instrumen : Uraian

  4. Soal / Instrumen : 1. Perhatikan gambar ! ∆ABC dan ∆ PQR sebangun.

  Tentukan panjang QR !

  R C 5 cm 4 cm

  16 cm B

  A

  P Q

  2. Perhatikan gambar !

  C

  Jika CD = 4 cm, AC = 12 cm dan DE = 5 cm, tentukan panjang AB !

  E D A B

  Pedoman Penskoran : No. Penyelesaian Score Perhatikan gambar ! ∆ABC dan ∆ PQR sebangun.

  Tentukan panjang QR ! Jawab :

AC BC

  =

PR QR

  4

  5

  =

  QR

  16

  4QR = 80

  1

  10

  80 QR =

  4 QR = 20

  Jadi panjang QR adalah 20 cm

  2 Perhatikan gambar !

  10 Jawab :

  AC CD

  4

  Jika CD = 4 cm, AC = 12 cm dan DE = 5 cm, tentukan panjang AB !

  Satuan Pendidikan : SMP Kelas / Semester : IX / 1 (Satu) Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 07

  Jakarta, 12 Juli 2010 Mengetahui, Kepala SMP Negeri 196 Jakarta Guru Mata Pelajaran Dra. Hj. NENNY JUNAENI, MM SULIS RIYANTO, S.Pd NIP : 131 632 551 NIP : 470 072 596

  20 Kritik dan Saran : ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………

  Jadi panjang AB adalah 15 cm Jumlah

  4AB = 60 AB =

  =

  5

  AB

  =

  4

  12

  AB DE

60 AB = 15

  A. Standar Kompetensi

  1. Memahami kesebangunan bangun-bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar

  1.3. Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah

  C. Indikator

  7. Memecahkan masalah yang melibatkan kesebangun

  D. Tujuan Pembelajaran

  7. Peserta didik dapat menggunakan kesebangun untuk memecahkan masalah

  E. Materi Pembelajaran Kesebangunan

  F. Strategi Pembelajaran : ▫ Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung ▫ Metode Pembelajaran : Demonstrasi, tanya jawab, tugas ▫ Pendekatan : CTL

  G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

  1. Pendahuluan:

  a. Membahas tugas pertemuan sebelumnya

  b. Dengan metode tanya jawab guru mengingatkan kembali materi kesebangunan

  c. Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran ini

  2. Kegiatan Inti: No. Uraian Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi

  Peserta didik diminta mengerjakan soal- 1 soal yang berkaitan dengan

  V V

  V kesebangunan pada LKS Peserta didik dikelompokkan menjadi beberapa kelompok secara heterogen

  2 V

  V dengan jumlah anggota per kelompok 3 s/d 4 peserta didik Masing-masing kelompok mengerjakan 3 dan mendiskusikan lembar tugas yang

  V V telah disiapkan guru Guru melakukan penilaian proses / 4 kinerja kelompok / performans

  V V

  V anggotanya Hasil kerja / diskusi kelompok ditulis

  5 V

  V dalam lembar hasil kerja kelompok Dua atau tiga kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan

  6 V

  V V kemudian diadakan diskusi antar kelompok dengan dipandu oleh guru Peserta didik mengumpulkan hasil 7 diskusi kelompok, guru melaksanakan

  V V

  V penilain hasil kerja Peserta didik mengerjakan tugas / soal

  8 V

  V evaluasi individu

  9 Peserta didik mengumpulkan hasil

  V V evaluasi individu, guru melaksanakan penilaian hasil kerja

  3. Penutup : ▫ Guru dan peserta didik melakukan refleksi ▫ Guru mengarahkan peserta didik membuat rangkuman tentang materi yang telah dipelajari ▫ Memberikan tugas rumah

  H. Penilaian

  1. Jenis Tagihan : test

  2. Teknik : test harian

  3. Bentuk Instrumen : Uraian

  4. Soal / Instrumen :

  1. Sebuah foto ukuran 3 x 4 akan diperbesar sehingga lebar foto tersebut menjadi 60 cm. Kertas foto yang diperlukan untuk membuat foto yang diperbesar tersebut

  2 adalah …cm .

  2. Sebuah pohon mempunyai bayangan sepanjang 20 meter di atas tanah mendatar, sedangkan sebuah tiang yang tingginya 3 meter mempunyai bayangan sepanjang 5 meter. Hitunglah tinggi pohon sebenarnya !

  3. Sebuah foto diletakkan pada sehelai karton berkuran 40 cm x 60 cm. Di sebelah atas, kiri dan kanan foto masih tersisa karton selebar 5 cm. Jika foto dan karton sebangun, berapakah lebar karton bagian bawah foto yang tidak tertutup oleh foto tadi ?

  Pedoman Penskoran : No. Penyelesaian Score

  Sebuah foto ukuran 3 x 4 akan diperbesar sehingga lebar foto tersebut menjadi 60 cm. Kertas foto yang diperlukan

  2 untuk membuat foto yang diperbesar tersebut adalah …cm .

  Jawab :

  p l 1 1

  =

  p l 2 2

  4

  3

  4

  = x

  1

  10

  60 x

  3 3x = 240

  240

  x =

  3

  60 x = 80 cm Jadi kertas yang diperlukan = 60 x 80

  2

  = 4800 cm

  2 Sebuah pohon mempunyai bayangan sepanjang 20 meter di

  10 atas tanah mendatar, sedangkan sebuah tiang yang tingginya 3 meter mempunyai bayangan sepanjang 5 meter. Hitunglah tinggi pohon sebenarnya ! Jawab :

AD DE

  =

AB BC

  C

  5

  3

  =

  20 t

  E t 5t = 60 3 m

  60

  t = t = 12 m 5 m D

  A B 20 m Jadi tinggi pohon adalah 12 meter Sebuah foto diletakkan pada sehelai karton berkuran 40 cm x 60 cm. Di sebelah atas, kiri dan kanan foto masih tersisa karton selebar 5 cm. Jika foto dan karton sebangun, berapakah lebar karton bagian bawah foto yang tidak tertutup oleh foto tadi ? Jawab :

  D C Lebar foto = 40 – 5 – 5

  5 cm

  H G = 30 cm

EF FG

  =

AB AB

  30 FG

  3 10 60 cm

  =

  5 cm 5 cm

  40

  60

  40FG = 1800

  1800

  FG =

  40 F

  E FG = 45 cm x = … ? Tinggi foto = 45 cm

  A B 40 cm

  Jadi lebar karton bagian bawah = 60 – (5 + 45) = 60 – 50 = 10 cm Jumlah

  30 Kritik dan Saran : ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………

  Jakarta, 12 Juli 2010 Mengetahui, Kepala SMP Negeri 196 Jakarta Guru Mata Pelajaran Dra. Hj. NENNY JUNAENI, MM SULIS RIYANTO, S.Pd NIP : 131 632 551 NIP : 470 072 596

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 08

  Satuan Pendidikan : SMP Kelas / Semester : IX / 1 (Satu) Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

  A. Standar Kompetensi

  1. Memahami kesebangunan bangun-bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar

  1.3. Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah

  C. Indikator

  7. Memecahkan masalah yang melibatkan kesebangun

  D. Tujuan Pembelajaran

  7. Peserta didik dapat menggunakan kesebangun untuk memecahkan masalah

  E. Materi Pembelajaran Kesebangunan

  F. Strategi Pembelajaran : ▫ Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung ▫ Metode Pembelajaran : Demonstrasi, tanya jawab, tugas ▫ Pendekatan : CTL

  G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

  1. Pendahuluan:

  a. Membahas tugas pertemuan sebelumnya

  b. Dengan metode tanya jawab guru mengingatkan kembali materi kesebangunan

  c. Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran ini

  2. Kegiatan Inti: No. Uraian Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi

  Peserta didik diminta mengerjakan soal- 1 soal yang berkaitan dengan

  V V

  V kesebangunan pada LKS Peserta didik dikelompokkan menjadi beberapa kelompok secara heterogen

  2 V

  V dengan jumlah anggota per kelompok 3 s/d 4 peserta didik Masing-masing kelompok mengerjakan 3 dan mendiskusikan lembar tugas yang

  V V telah disiapkan guru Guru melakukan penilaian proses / 4 kinerja kelompok / performans

  V V

  V anggotanya Hasil kerja / diskusi kelompok ditulis

  5 V

  V dalam lembar hasil kerja kelompok Dua atau tiga kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan

  6 V

  V V kemudian diadakan diskusi antar kelompok dengan dipandu oleh guru Peserta didik mengumpulkan hasil 7 diskusi kelompok, guru melaksanakan

  V V

  V penilain hasil kerja Peserta didik mengerjakan tugas / soal

  8 V

  V evaluasi individu

  9 Peserta didik mengumpulkan hasil

  V V evaluasi individu, guru melaksanakan penilaian hasil kerja

  3. Penutup : ▫ Guru dan peserta didik melakukan refleksi ▫ Guru mengarahkan peserta didik membuat rangkuman tentang materi yang telah dipelajari ▫ Memberikan tugas rumah

  H. Penilaian

  1. Jenis Tagihan : test

  2. Teknik : test harian

  3. Bentuk Instrumen : Uraian

  4. Soal / Instrumen :

  1. Perhatikan gambar !

  2. Perhatikan gambar !

  3. Perhatikan gambar ! Pedoman Penskoran :

  No. Penyelesaian Score R Q P S

  Pada gambar di samping, diketahui panjang PQ = 6 cm dan QR = 8 cm. Hitunglah panjang :

  a. PR

  b. PS

  c. QS Pada gambar di samping, diketahui AE = 6 cm, DE = 4 cm, AB = 16 cm, dan CD = 8 cm. Hitunglah panjang EF !

  A B C D E Pada gambar di samping, diketahui panjang AB = 12 cm, CD = 4 cm, AD = 2 cmdan CE = 5 cm. Hitunglah panjang : a. DE

  b. BE A B B C D E F Perhatikan gambar ! Pada gambar di samping, diketahui panjang AB = 12 cm, CD = 4 cm, AD = 2 cmdan CE = 5 cm. Hitunglah panjang : a. DE

  b. BE Jawab :

CD DE CE CD

  1

  20

  a. =

  b. =

AC AB BC AC

  4 DE

  5

  4

  = =

  6

  12 BC

  6

  6DE = 48 4BC = 30

  48

  30 DE = BC =

  6

  4 DE = 8 cm BC = 7,5 cm

  Jadi : BE = BC – CE = 7,5 – 5 = 2,5 cm Perhatikan gambar !

  Pada gambar di samping, diketahui panjang PQ = 6 cm dan QR = 8 cm. Hitunglah panjang :

  a. PR

  b. PS

  c. QS Jawab :

  2

  2

  2

  2

  a. PR = PQ + QR

  b. PQ = PS x PR

  2

  2

  = 6 + 8 62 = PS x 10 = 36 + 64 36 = 10PS

  2

  30

  36

2 PR = 100 PS =

  10 100

  PR = PS = 3,6 cm = 10 cm Jadi PR = 10 cm Jadi panjang PS = 3,6 cm

  2

  c. QS = PS x RS = 3,6 x 6,4

  2 QS = 23,04 23,04