KERANGKA SKRIPSI YBSI AGUS IMAM M 120600

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB
STUDI KASUS DI SMAN 1 CIAWI TASIKMALAYA

SKRIPSI

Oleh:
Agus Imam Muharom
12060017

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI YBS INTERNASIONAL TASIKMALAYA
2013

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat sangatlah penting,
terutama dengan perkembangan teknologi informasi di segala bidang maka penggunaan
teknologi dalam mengolah suatu informasi sangatlah mutlak. Salah satu bidang yang
sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi adalah bidang pendidikan.
Saat ini lembaga yang berperan penting dalam pengembangan pendidikan di bumi

nusantara ini adalah sekolah baik sekolah negeri maupun sekolah swasta.
SMAN 1 Ciawi sebagai salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri unggulan
di wilayahnya, mempunyai misi untuk meningkatkan kinerjanya. Sebagai ujung tombak
untuk meningkatkan tingkat pendidikan anak bangsa tentunya selalu melaksanakan
kegiatan belajar mengajar, Salah satunya adalah kegiatan ujian siswa. Hasil ujian ini
tentunya selalu ada pengolahan hasil ujian hanya saja pengolahannya masih terbilang
“manual”, sebagai contoh dalam penyimpanan dan pengolahan data nilai belum
menggunakan sarana aplikasi Database Management System (DBMS). Penggunaan
aplikasi DBMS ini sangat penting agar data tidak berulang dan proses pengolahan data
nilai bisa lebih cepat. Oleh karena itu, SMAN 1 Ciawi ingin memanfaatkan kemajuan
perkembangan teknologi informasi tersebut dengan membangun sebuah aplikasi
pengolahan nilai raport siswa berbasis web.
Dengan adanya aplikasi ini diharapkan selain melaporkan hasil kegiatan
belajar para siswanya dalam bentuk buku konvensional, juga para siswa atau orang tua/
wali siswa bisa mengaksesnya secara online melalui website yang dimiliki oleh sekolah
dimanapun dan kapanpun. Sehingga informasi yang didapatkan lebih cepat dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk mengangkat
permasalahan diatas dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
AKADEMIK


BERBASIS

TASIKMALAYA”.

WEB

STUDI

KASUS

DI

SMAN

1

CIAWI

1.2. PERUMUSAN MASALAH

Berdaasarkan permasalahan diatas penulis dapat merumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem informasi akademik yang sedang berjalan di SMAN 1
Ciawi?
2. Mengapa sistem informasi akademik SMAN 1 Ciawi perlu dikembangkan?
3. Bagaimana proses perancangan sistem informasi akademik SMAN 1 Ciawi?

1.3. BATASAN MASALAH
Agar penelitian tidak berkembang lebih luas, maka penulis membatasi
masalah sebagai berikut:
1. Sistem yang dirancang difokuskan kepada pengolahan data identitas siswa
dan pengolahan data hasil belajar siswa berupa nilai UTS dan nilai UAS (nilai
rapor).
2. Sistem yang akan dirancang dikelola oleh Tata Usaha (administrator),
sedangkan input data nilai siswa dilakukan oleh guru mata pelajaran yang
bersangkutan. Kemudian data tersebut dapat diakses oleh siswa dan orangtua/
wali siswa.
3. Input yang dibahas mencakup data siswa, data guru mata pelajaran, data
pegawai tata usaha, mata pelajaran dan nilai siswa.
4. Output yang dihasilkan sistem mencakup nilai rapor siswa, laporan data

siswa, data guru mata pelajaran dan data pegawai tata usaha.

1.4. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut:
1. Memahami bagaimana sistem informais akademik yang sedang berjalan di
SMAN 1 Ciawi.

2. Membuat perancangan sistem informasi akademik berbasis web untuk
mengembangkan sistem informasi akademik yang sudah ada di SMAN 1
Ciawi.
3. Menerapkan rancangan sistem informasi akademik berbasis web SMAN 1
Ciawi, sehingga dapat diakses secara online oleh orangtua atau siswa itu
sendiri melalui website sekolah.

1.5. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian ini, yaitu:
1. Informasi yang tersedia mampu diterima secara cepat, karena dapat
diakses secara online.
2. Informasi yang dihasilkan dapat sepenuhnya dipertanggungjawabkan
karena aplikasi yang akan dibangun mempunyai sistem keamanan yang

tinggi.
3. Meningkatkan kinerja sekolah, karena selain nilai raport siswa disajikan
dalam bentuk buku konvensional sebagai bukti fisik, juga disajikan
dalam bentuk database atau komputerisasi.

1.6. METODE PENELITIAN
Dalam pengerjaan skripsi ini, penulis menggunakan beberapa metodologi
pengumpulan data, diantaranya :
1. Membaca buku-buku yang berhubungan dengan permasalahan yang sedang
dibahas dalam tugas akhir ini.
2. Membuka situs / Website yang bersangkutan dengan laporan akhir yang
sedang dibuat guna menambah beberapa informasi.
3. Melakukan wawancara yaitu bertanya secara langsung kepada pihak yang
bersangkutan untuk mengetahui bagaimana proses pengelolaan nilai

sehingga menjadi nilai akhir yang siap ditulis dalam buku laporan
pendidikan (rapor).
4. Melakukan observasi yaitu mengadakan pengumpulan data dengan
mengamati secara langsung dilapangan.
5. Melakukan berbagai percobaan dengan berdasar kepada informasi yang telah

diterima oleh penulis.
Sedangkan dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan metode
waterfall dan desain model yang digunakan adalah metode UML (Unifed Modeling
Language) yang berbasis pemrograman secara objek.

1.7. SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk memudahkan penelitian dan pemecahan masalah, penelitian ini
disusun berdasarkan sistematika penulisan yang baik. Berikut sistematika penulisan
penelitian ini:
1.7.1. BAB 1: PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang permasalahan, rumusan masalah,
batasan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan
sistematika penulisan.
1.7.2. BAB 2: LANDASAN TEORI
Bab ini berisi landasan-landasan teori dan penjelasan istilah-istilah yang
digunakan dalam penelitian.
1.7.3. BAB 3: METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang waktu dan tempat penelitian, alat dan bahan yang
dipergunakan dalam penelitian, dan metode penyelesaian masalah yang terdiri dari
(a) jenis permasalahan, (b) rancangan penyelesaian masalah, (c) cara memperoleh

data dan (d) cara analisis data.

1.7.4. BAB 4: ANALISIS DAN RANCANGAN
Bab ini berisi tentang analisis terhadap permasalahan yang dihadapi serta
penggunaan alat-alat untuk membuat rancangan aplikasi yang disarankan.

1.7.5. BAB 5: KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran
yang diajukan untuk SMAN 1 Ciawi.

Tabel Perkembangan Penelitian
Judul Penelitian
SISTEM APLIKASI

Aspek yang Diteliti
1. Sistem yang sedang

PENGOLAHAN NILAI

berjalan menggunakan


RAPORT

sistem komputerisasi

SMP NEGERI 3

berbasis spreadsheet

NGADIROJO

(Microsoft Excel).

WONOGIRI

Penyusun
Aldila Sintha Pratiwi
(2009)

2. Membangun sebuah

program apikasi pengolahan
data menggunakan Borland
Delphi 7 dengan database
Navicat.for.MySQL.v8.0.22

APLIKASI

.
1. Sistem yang sedang

Gumbiro Aji Saputro

PENGOLAHAN NILAI

berjalan kurang efektif dan

Muhammad Agung

RAPORT PADA SMP N


efisien karena mempunyai

Prabowo (2011)

2 SRAGEN

keterbatasan dalam
pencarian data dan yang
paling menjadi hambatan
adalah masih belum
dimungkinkannya
pengolahan data secara
bersama-sama dalam
sebuah database yang
terpadu.
2. Membangun sebuah
program apikasi pengolahan
data menggunakan Visual
Basic 6.0 dengan database


APLIKASI

SQL Server 2000.
1. Sistem yang sedang

Penelitian ini

PENGOLAHAN NILAI

berjalan kurang efektif dan

RAPORT SMAN 1

efisien karena masih

CIAWI BERBASIS WEB

mengandalkan buku jurnal
konvensional dalam
pengolahan data.
2. Membangun sebuah
program aplikasi berbasis
web menggunakan server
Apache 2.4.3,PHP 5.4.7 dan
HTML 5 dengan database
MySQL 5.5.27 (Community
Server).

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.

SISTEM

2.1.1. Pengertian Sistem
Menurut Davis (1985) sistem adalah bagian yang saling berhubungan satu
sama lain dan menyertai untuk mencapai beberapa target dan tujuan. Sedangkan Lucas
(1989) mendefinisikan sistem sebagai suatu komponen atau variabel yang terorganisir,
saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu.
2.1.2. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang. Seperti
contoh sistem yang bersifat abstrak, sistem alamiah, sistem terbuka dan sistem tertutup.
Adapun penjelasan lebih detail dan rinci akan dipaparkan di bawah ini :
a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak, yaitu sistem dalam bentuk
pemikiran atau ide-ide yang tidak muncul secara fisik.
b. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah, yaitu sistem yang terjadi
melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya rotasi bumi dan
sistem buatan manusia, yaitu sistem yang dirancang oleh manusia.
c. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu, yaitu Sistem yang beroperasi
dengan perilaku yang dapat diprediksi dan sistem tak tentu, yaitu sistem yang
kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilitas.
d. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup, yaitu sistem yang tidak
berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luar. Sistem ini bekerja secara
otomatis tanpa campur tangan dari pihak lain dan sistem terbuka, yaitu sistem
yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan eksternal. Sistem ini
menerima masukan dan menghasilkan output ke lingkungan eksternal.

2.1.3. Karakteristik Sistem
Untuk membedakan dan mengembangkan sistem, di bawah ini adalah
karakteristik dari sistem yang dapat membedakan satu sistem dengan sistem lainnya:
a. Boundary (batasan), menjelaskan elemen atau unsur-unsur yang termasuk
dalam sistem dan luar sistem.
b. Environment (lingkungan), yaitu segala sesuatu yang berada di luar sistem.
Lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala, dan masukan ke dalam
sistem.
c. Masukan, yaitu sumber daya (data, bahan, peralatan, dan energi) dari
lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh sistem.
d. Keluaran, yaitu sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumentasi,
layar komputer, dan barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan dengan
kegiatan sistem ke sistem.
e. Komponen, yaitu kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mengubah
masukan (input) menjadi bentuk peralihan (output).
f. Antarmuka, yaitu tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya
bertemu atau berinteraksi.
g. Penyimpanan, yaitu tempat atau alat yang digunakan untuk penyimpanan
informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya yang bersifat sementara atau
permanen.
2.2. INFORMASI
2.2.1. Definisi Informasi
Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam manajemen
modern, banyak keputusan strategis yang bergantung pada informasi. Seperti kita tahu
SDM, material, mesin, modal, dan informasi merupakan sumber daya vital bagi
kelangsungan hidup organisasi bisnis. Sementara itu, untuk memahami gagasan sistem
informasi harus dilihat antara data dan informasi sebagai suatu entitas formasi penting
bagi sistem informasi.

Data adalah nilai, kondisi, atau properti yang berdiri sendiri terlepas dari
konteks apapun, sedangkan informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk
yang berarti bagi penerimanya dan berguna dalam membuat keputusan masa depan pada
saat ini (Davis 1995). Sedangkan definisi Mc Leod (1995) bahwa informasi adalah data
yang telah diproses atau data yang memiliki arti.
2.2.2. Kualitas Informasi
Informasi dikatakan berguna jika memiliki kualitas yang baik dalam
membantu manajer untuk membuat keputusan dan dapat menentukan kebijakan untuk
mencapai tujuan organisasi. Adapun karakteristik yang harus dipenuhi agar suatu
informasi mempunyai kualitas adalah sebagai berikut :
a. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan dan dapat diandalkan oleh
penerima. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas dan menjelaskan
makna atau tujuan dari data yang ada.
b. Tepat waktu
Informasi yang tepat waktu harus tersedia bila diperlukan. Informasi
usang tidak diperlukan lagi, untuk itu diperlukan informasi yang akurat dan
tepat waktu, karena informasi merupakan faktor pendukung dalam
pengambilan keputusan. Ketika membuat keputusan terlambat, bisa berakibat
fatal bagi organisasi.
c. Relevan
Dalam sebuah organisasi, informasi yang dibutuhkan harus benarbenar relevan dengan masalah yang dihadapi, misi, dan tujuan / sasaran
organisasi. Informasi yang disajikan memiliki relevansi atau hubungan
dengan masalah yang akan digunakan bersama-sama dengan informasi
tersebut. Karena informasi kebutuhan setiap orang berbeda, maka relevansi
informasi untuk masing-masing orang akan berbeda pula.
2.3. SISTEM INFORMASI

Telah diketahui bahwa informasi itu sangat penting untuk membuat
keputusan. Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sistem informasi dapat
didefinisikan sebagai berikut:
" Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang
membawa kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, kegiatan
manajerial dan strategis dari suatu organisasi dan melayani pihak luar tertentu dengan
laporan yang diperlukan. "
Sistem Informasi terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
a. Blok masukan (Input Block).
b. Blok model (Model Block).
c. Blok keluaran (Output Block).
d. Blok teknologi (Technology Block).
e. Blok basis data (Database Block).
f. Blok kendali (Control Block).

2.4. ALAT DESAIN SISTEM
2.4.1. Diagram Aliran Data
Diagram aliran data (Data Flow Diagram) adalah model sistem untuk
menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Simbol - simbol diagram
aliran data adalah sebagai berikut (versi Yourdan):

Nama Simbol
Alur data

Proses

Penyimpanan

Simbol

data
Entitas Luar

2.4.2.

Flowchart
Flowchart adalah bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang

dilakukan dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan prosedur yang ada
prosedur dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini adalah deskripsi grafis dari
urutan prosedur yang bergabung untuk membentuk suatu sistem. Sistem flowchart
terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mengubah data.
Simbol-simbol flowchart adalah sebagai berikut:
Nama Simbol

Simbol

Nama Simbol

Flow

Input-output

Communicatio

Punched Card

n Link
Connector

Magnetic
Tape

Off-page
Connector
Manual

Online
Storage
Document

Operation
Decision

Display

Preparation

Magnetic Disk

Terminal

Process

Offline Storage

Database

Simbol

2.4.3. Database Management System (DBMS)
Database Management System (DBMS) adalah perangkat lunak yang
menangani semua akses ke basis data. Sementara basis data adalah kumpulan data yang
terkait dan disimpan bersama-sama dalam suatu media tanpa duplikasi, sehingga mudah
digunakan lagi, oleh satu atau lebih dari program yang akan menggunakannya. Data
disimpan sedemikian rupa jika ada tambahan, pengambilan dan modifikasi sehingga
dapat dilakukan dan dikendalikan dengan mudah. (James Martin, 1992).
2.4.4. Normalisasi
Normalisasi adalah proses yang mengklasifikasikan data ke dalam bentuk tabel
atau relasi atau file entitas atau hubungan mereka untuk mewujudkan suatu bentuk basis
data yang mudah untuk dimodifikasi. Dalam proses normalisasi selalu diuji dengan
beberapa kondisi. Ada kesulitan sepanjang proses insert, delete, dan update database
yang disebut penyimpangan atau anomali.
Macam-macam anomali:
a. Anomali penyisipan, yaitu kesalahan yang terjadi sebagai akibat dari operasi
untuk menyisipkan data dalam relasi.
b. Anomali penghapusan, yaitu kesalahan yang terjadi sebagai akibat dari operasi
penghapusan data pada relasi.
c. Anomali Pembaruan, yaitu kesalahan yang terjadi sebagai akibat dari operasi
perubahan data dalam suatu relasi.
Langkah-langkah normalisai:
a. Unnormal form. Formulir ini adalah kumpulan data yang akan direkam, tidak
ada kewajiban untuk mengikuti aturan-aturan tertentu, dan mungkin data
yang tidak lengkap atau digandakan. Data dikumpulkan karena sesuai dengan
keadaan aslinya.
b. Bentuk Normal Pertama (1NF). Setiap data harus dibentuk dalam bentuk flat
file. Dalam bentuk normal pertama tidak ada set atribut yang bernilai makna

ganda atau atribut hanya memiliki satu makna, dan mempunyai kunci utama
untuk tabel / relasi.
c. Bentuk Normal Kedua (2NF). Bentuk data dalam formulir ini telah
memenuhi kriteria 1NF. Kemudian tidak atribut kunci (non-key) harus
memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya pada primary key.
d. Bentuk Normal Ketiga (3NF). Bentuk data dalam formulir ini telah
memenuhi kriteria 2NF dan selain atribut kunci tidak boleh memiliki
ketergantungan transitif.
2.5. SEKOLAH MENENGAH ATAS
Sekolah Menengah Atas dalam pendidikan formal di Indonesia, merupakan
jenjang pendidikan menengah setelah menamatkan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
atau yang sederajat. Sekolah Menengah Atas diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun,
yaitu mulai kelas 10 sampai kelas 12. Pada tahun kedua (di kelas 11), siswa Sekolah
Menengah Atas, wajib memilih jurusan yang ada, yaitu Sains, Sosial, atau Bahasa. Pada
akhir tahun ketiga (di kelas 12), siswa diwajibkan mengikuti Ujian Nasional yang
mempengaruhi kelulusan atau tidaknya siswa.
Setelah lulus (tamat) Sekolah Menengah Atas dapat melanjutkan pendidikan
ke perguruan tinggi. Umumnya pelajar Sekolah Menengah Atas berusia 16-18 tahun.
Sekolah Menengah Atas tidak termasuk program wajib belajar pemerintah seperti SD 6
tahun serta SMP 3 tahun. Mulai tahun 2005, di beberapa daerah di Indonesia, Sekolah
Menengah Atas

telah diikutkan sebagai program wajib belajar 12 tahun

yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta.
Pengelolaan Sekolah Menengah Atas negeri di Indonesia yang sebelumnya
berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional, setelah diberlakukannya otonomi
daerah

pada

tahun

2001, kini

menjadi

tanggung

jawab

pemerintah

daerah

kabupaten/kota. Sedangkan Departemen Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai
regulator dalam bidang standar nasional pendidikan. Secara struktural, Sekolah
Menengah

Atas negeri

kabupaten/kota.
2.6. PHP DAN HTML

merupakan

unit

pelaksana

teknis

dinas

pendidikan

2.6.1. Pengertian dan Sejarah PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan
atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web
dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs
personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu
itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan
skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan
menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka,
maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP
sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modulmodul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter
PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998,
perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut
sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext
Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis
tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai
pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk
membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang
tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter
PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman
berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman
ke arah paradigma berorientasi objek.

2.6.2.

Pengertian dan Sejarah HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang

digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di
dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang
ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang
terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah
kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan
perintah-perintah HTML.
Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia
penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup
Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk
menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang
didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium
(W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika
mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika
energi tinggi di Jenewa).

2.7. MYSQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak Pembuat database yang bersifat
terbuka atau open source dan berjalan disemua platform baik Linux maupun Si
Windows, MySQL merupakan program pengakses database yang bersifat network
sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (Pengguna Banyak).
Selain itu, MySQL juga adalah sebuah aplikasi Relational Database
Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL
(General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL,
namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.

MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya
dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user,
kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali
lebih cepat dibandingkan Interbase.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
Penulis melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Ciawi Tasikmlaya yang
beralamatkan di Jl. Pendidikan No.10 Pasirhuni Ciawi. Pelaksanaan penelitian ini
selama satu bulan dari tanggal 20 Februari 2013 sampai 21 Maret 2013.
3.2. ALAT DAN BAHAN YANG DIPERGUNAKAN
Dalam merancang program aplikasi sistem informasi akademik berbasis web
SMA Negeri 1 Ciawi, penulis menggunakan

bahasa pemrograman PHP. Dalam

prakteknya penulis membutuhkan beberapa perangkat lunak dan perangkat keras.
Adapun perangkat lunak dan perangkat keras tersebut adalah sebagai berikut:
3.2.1. Perangkat Lunak (Software)
a. Sistem operasi Windows 7 Ultimate SP 1.
b. Apache 2 Triad.
c. phpDesigner 7.
d. Adobe Photoshop CS1.
e. Mozilla Firefox 13.
3.2.2. Perangkat Keras (Hardware)
a. Prosesor Intel Core 2 Duo 2 Ghz.
b. Harddisk Seagate 500 GB.
c. RAM 1 GB.
d. LCD monitor 14” (resolusi 1280 x 800 px).
e. Keyboard dan mouse optik.
f. Printer Canon PIXMA IP 1980i
3.3. METODE PENYELESAIAN MASALAH
3.3.1. Jenis Permasalahan
Setelah penulis memperoleh data yang diperlukan yang berhubungan dengan
masalah yang dihadapi maka analisa data yang digunakan untuk menganalisa masalah
ini adalah penelitian deskriptif. Yang dimaksud dengan deskriptif adalah metode

dimana penulis melakukan pengumpulan data, menggolongkan data, menganalisa untuk
memberi gambaran akan kesimpulan dari permasalahan dari sekolah tersebut. Hal ini
sangatlah berguna sebab hasil yang dicapai akan lebih sistematis dan terarah pada tujuan
semula yang memperbaiki cara penyajian informasi yang selama ini di pakai di sekolah
tersebut.
3.3.2. Rancangan Penyelesaian Masalah

Identifikasi
Masalah

Pembuatan
Koding Program

Rumusan
Masalah

Pengujian
Program

Pengumpulan
Data

Implementasi

Analisis

Pemeliharaan

Perancangan

Pembuatan
Algoritma

3.3.3. Cara Memperoleh Data
Dalam pengerjaan skripsi ini, penulis mendapatkan data dengan cara:
a. Penelitian Kepustakaan
1. Membaca buku-buku yang berhubungan dengan permasalahan yang
sedang dibahas dalam tugas akhir ini.
2. Membuka situs / Website yang bersangkutan dengan laporan akhir yang
sedang dibuat guna menambah beberapa informasi.
b. Penelitian Lapangan
1. Melakukan wawancara yaitu bertanya secara langsung kepada pihak yang
bersangkutan untuk mengetahui bagaimana proses pengelolaan nilai
sehingga menjadi nilai akhir yang siap ditulis dalam buku laporan
pendidikan (rapor).
2. Melakukan observasi yaitu mengadakan pengumpulan data dengan
mengamati secara langsung dilapangan.
3. Melakukan berbagai percobaan dengan berdasar kepada informasi yang
telah diterima oleh penulis.
3.3.4. Cara Analisis Data
Di SMA Negeri 1 Ciawi penulis melakukan penelitian tentang sistem yang
sedang dijalankan. Dimana di SMA Negeri 1 Ciawi hampir semua sistem masih
menggunakan metode atau cara manual, sehingga membutuhkan waktu yang lama.
Disini penulis ingin merancang suatu sistem informasi akademik di SMA Negeri 1
Ciawi secara komputerisasi berbasis web, sehingga tidak membutuhkan waktu yang
lama, yang diharapkan dapat membantu proses kegiatan belajar mengajar yang
terkontrol dengan baik.

Dokumen yang terkait

AN ALIS IS YU RID IS PUT USAN BE B AS DAL AM P E RKAR A TIND AK P IDA NA P E NY E RTA AN M E L AK U K A N P R AK T IK K E DO K T E RA N YA NG M E N G A K IB ATK AN M ATINYA P AS IE N ( PUT USA N N O MOR: 9 0/PID.B /2011/ PN.MD O)

0 82 16

Anal isi s L e ve l Pe r tanyaan p ad a S oal Ce r ita d alam B u k u T e k s M at e m at ik a Pe n u n jang S MK Pr ogr a m Keahl ian T e k n ologi , Kese h at an , d an Pe r tani an Kelas X T e r b itan E r lan gga B e r d asarkan T ak s on om i S OL O

2 99 16

SKRIPSI MODEL KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI PT. TELKOM BLITAR

6 80 33

i SKRIPSI AKTIVITAS HUMAS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA (Studi pada Perum Bulog Divre NTB Bulan November 2014)

8 126 17

Memburu Noordin M Top, Polri Jangan Ego

0 31 2

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP TINDAK PIDANA PEMALSUAN KARTU KELUARGA AN DAN KEBUDAYAAN SKRIPSI DAN PERZINAHAN (Putusan Nomor: 978 K/PID/2011)

1 26 17

Modul TK E 2016 150 hlm edit Tina M imas

2 44 165

PENGGUNAAN EJAAN PADA SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2010 DAN IMPLIKASINYA PADA PENGAJARAN MATA KULIAH UMUM BAHASA INDONESIA

5 32 34

RECONSTRUCTION PROCESS PLANNING REGULATORY FRAMEWORK IN THE REGIONAL AUTONOMY (STUDY IN THE FORMATION OF REGULATION IN THE REGENCY LAMPUNG MIDDLE ) REKONSTRUKSI PERENCANAAN PERATURAN DAERAH DALAM KERANGKA OTONOMI DAERAH (STUDI PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

0 34 50

RECONSTRUCTION PROCESS PLANNING REGULATORY FRAMEWORK IN THE REGIONAL AUTONOMY (STUDY IN THE FORMATION OF REGULATION IN THE REGENCY LAMPUNG MIDDLE ) REKONSTRUKSI PERENCANAAN PERATURAN DAERAH DALAM KERANGKA OTONOMI DAERAH (STUDI PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

0 17 50