RPP Sejarah Indonesia ke 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Bantul
Kelas/ Semester
: X/ Gasal
Mata pelajaran
: Sejarah Indonesia
Materi Pokok
: Menelusuri Peradaban awal di Indonesia
Sub Materi
: Pola Hunian Manusia Praaksara
Pertemuan ke: 7
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang di anutnya.
2. Mengembangkan
perilaku
(jujur,disiplin,tanggungjawab,peduli,santun,ramah
lingkungan,gotong
royong,kerjasama,cinta

damai,responsive
dan
proaktif)
dan
menunjukkansikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual,konseptual,procedural
dalam ilmu pengetahuan,teknologi,seni,budaya dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan procedural pada
bidang kajian yang spesifk sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah,menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran
agamanya

1.2. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat
beragama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil
budaya pada masa pra aksara, Hindu-Buddha dan Islam
2.3. Berlaku jujur dan bertanggung-jawab dalam mengerjakan tugas-tugas
dari pembelajaran sejarah
3.2. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
4.2. Menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan masyarakat pada
zaman praaksara dalam bentuk tulisan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.5. Menganalisis corak kehidupan masyarakat praaksara.

D. Tujuan pembelajaran
1. Dengan mencermati gambar penjelasan guru tentang pola hunian peserta
didik dapat menjelaskan pola hunian manusia praaksara.
2. Dengan aktivitas tanya-jawab peserta didik dapat menganalisis keterkaitan
antara pola hunian dengan mata pencaharian manusia praaksara.

3. Dengan browsing internet peserta didik dapat menunjukkan situs-situs

peninggalan pola hunian.
E. Materi Ajar
1. Pola hunian manusia praaksara.
2. Keterkaitan antara pola hunian dengan mata pencaharian manusia
praaksara.
3. Situs-situs peninggalan pola hunian.
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientifc earning.
2. Strategi
: Cooperatif earning.
3. Model
: Problem Base earning dan Disovery earning.
4. Metode
: Ceramah, tanya jawab, penugasan.
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan

Diskripsi

Pendahulu

an

 Mengucapkan salam , doa dan presensi dengan
komunikatif yang ramah dan santun.
 Menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti
proses pembelajaran.
 Meminta
peserta
didik
mengumpulkan
hasil
pengamatan yang
diberikan pada pertemuan
sebelumnya.
 Mengajukan
pertanyaan
yang
mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari.

 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus.

Inti
MENGAMATI

Mengamati
gambar
pola
hunian
praaksara.

Peserta didik menyimak penjelasan .

Alokasi
Waktu
10
men

it

60
menit
manusia

MENANYA
Dengan membaca buku teks (halaman 35-37), peserta
didik diarahkan membuat pertanyaan.
MENA AR
 Secara individual peserta didik menjawab pertanyaanpertanyaan soal ujian kompetensi yang ada pada buku
teks Sejarah Indonesia halaman 37.
MENCOBA

Peserta didik mencatat hasil jawaban.
MEMBUAT JEJARING

Guru meminta peserta didik (secara acak)
menjawab pertanyaan dan peserta didik lain


Penutup

menanggapi.

Memberi penguatan kepada peserta didik yang
sedang menjawab.

Peserta didik mencatat/ menyempurnakan hasil
jawaban.

Peserta didik membuat laporan hasil jawaban
untuk dikumpulkan.

Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang
kegiatan pembelajaran dan hasil belajarnya.

Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah
memahami materi tersebut.

Sebagai refeksi , guru membimbing peserta didik

untuk membuat kesimpulan tentang pelajaran yang
baru saja berlangsung serta menanyakan kepada
peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah
mempelajari topik pola hunian.

Peserta didik menjawab pertanyaan (acak) secara
lisan
untuk
mendapatkan
umpan
balik
atas
pembelajaran yang baru saja dilakukan.

Peserta didik mengumpulkan hasil laporannya.

Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran
untuk pertemuan berikutnya.

Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada

pertemuan minggu depan. (browsing internet tentang
proses penemuan api dan manfaatnya bagi manusia
zaman praaksara)

Menutup dengan salam.

20
menit

H. Alat /Bahan/ Sumber Bahan :
1. Alat
: White Board, spidol, CD, aptop, embar pengamatan,
embar Tugas.
2. Sumber Belajar :
---------. 2013. Sejarah Indonesia. Jakarta. Kemendikbud. Halaman 3537.
I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Teknik
: Tes dan Non-Tes
2. Bentuk
: Uraian , lembar kerja.

3. Instrumen Tes :
Kerjakan soal berikut ini dengan tepat !
1) Mengapa manusia purba banyak yang tinggal di tepi sungai?
2) Jelaskan pola kehidupan nomaden bagi manusia purba!
3) Mengapa manusia purba juga memasuki fase bertempat tiggal
sementaramisalkan di gua?
4) Tunjukkanlah letak situs-situs purba disepanjang aliran sungai!
Kunci Jawaban Tes Uraian
1) Manusia purba menghuni lingkungan di pinggir sungai mengingat
keberadaan air memberikan beragam manfaat. Air merupakan
kebutuhan pokok bagi manusia tumbuhan maupun binatang.
Keberadaan air pada suatu lingkungan mengundang hadirnya
berbagai binatang untuk hidup di sekitarnya. Begitu pula dengan

tumbuh-tumbuhan, air memberikan kesuburan bagi tanaman.
Keberadaan air juga dimanfaatkan manusia sebagai sarana
penghubung dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Melalui sungai,
manusia dapat melakukan mobilitas dari satu tempat ketempat yang
lainnya.
2) Manusia purba di Indonesia diperkirakan sudah hidup menjelajah

(nomaden) untuk jangka waktu yang lama. Mereka mengumpulkan
bahan makanan dalam lingkup wilayah tertentu dan berpindahpindah. Mereka hidup dalam komunitas-komunitas kecil dengan
mobilitas yang tinggi. Keterisolasian dalam hutan tropis dan
ketiadaan kontak dengan dunia luar menutup kemungkinan untuk
mengadopsi budaya luar.
ama hunian di suatu lingkungan
eksploitasi dipengaruhi oleh ketersediaan bahan makanan. Manakala
lingkungan sekitar sudah tidak menjanjikan bahan makanan, mereka
berpindah ke lingkungan baru di tepian sungai untuk membuat
persinggahan baru. Mulailah berkembang pola hunian bertempat
tinggal sementara, misalnya di gua-gua. Inilah masa transisi sebelum
manusia itu bertempat tinggal tetap.

3) Keberadaan gua-gua yang dekat dengan sumber air dan sumber
bahan
makanan
mungkin
dimanfaatkan
sebagai
tempat
persinggahan sementara, sehingga tidak meninggalkan jejak pada
kita. Kemungkinan lain bahwa gua-gua di kala itu belum atau baru
sebagian terbentuk dan gua-gua yang sudah terbentuk tidak dalam
lingkungan yang menyediakan berbagai sumberdaya yang
diperlukan manusia. Yang menarik di alam terbuka itu ada juga
manusia purba yang yang tinggal sekitar pantai.
4) Situs purba di sepanjang aliran sungai Bengawan Solo seperti
Sangiran, Sambungmacan, Trinil, Ngawi dan Ngandong.
4. Instrumen Non- Tes
LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF
Kelas/ Semester
Mata pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi
Peretemuan keAlokasi Waktu

: X/ Gasal
: Sejarah Indonesia
: Menelusuri Peradaban awal di Indonesia
: Pola Hunian Manusia Praaksara
: 7
: 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan )
NILA
I

ASPEK YANG DINILAI
NO

1
2
3
4

NAMA SISWA

Keingintah
uan

Ketekun
an

Tanggung
jawab

Tepat
Wakt
u

NO
1

ASPEK YANG DINILAI
Menunjukkan rasa
keinginthuan

2

Menunjukkan
ketekunan

3

Menunjukkan tanggung
jawab

4

Menunjukkan
kedisiplinan dalam
ketepatan waktu

Mengesahkan:
2013
Kepala Sekolah
Pelajaran

Ir. Retno Yuniar Dwi Aryani

RUBIK
3. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar
dan antusias.
2. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
namun tidak terlalu antusias.
1. Tidak menunjukkan antusias.
3. Tekun dalam menyelesaikan tugasdengan
hasil terbaik.
2. Tekun dalam menyelesaikan tugas, namun
belum menunjukkan hasil terbaik.
1. Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas.
3. Menyelesaikan tugas dengan penuh
tanggung jawab dengan hasil terbaik.
2. Bertanggung jawab dalam menyelesaikan
tugas, namun belum menunjukkan hasil
terbaik.
1. Kurang bertanggungjawab dalam
menyelesaikan tugas.
3. Menyelesaikan tugas dengan tepat waktu
dengan hasil terbaik.
2. Berupaya tepat waktu, namun belum
menunjukkan hasil terbaik.
1. Tidak menyelesaikan tugas.
Diverifkasi:

WAKA I

Bantul,

15

Guru

Mata

Drs. M. Hannan

Windu

NIP.196409061991021001

NIP.

Mahmud, S.Pd., M.Eng.

NIP. 196106221993032005
197809252005011009

Juli

AMPIRAN

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISA BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN PENGANGKUT SAMPAH KOTA MALANG (Studi Kasus : Pengangkutan Sampah dari TPS Kec. Blimbing ke TPA Supiturang, Malang)

24 196 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika Serikat-Indonesia Melalui Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI)

2 68 157