PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SPEED PLAY DENGAN LATIHAN INTERVAL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN VO2 MAX DAN HASIL RENANG 100 METER GAYA BEBAS PADA ATLET PUTRA USIA 13-14 TAHUN CLUB LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2014.

(1)

ABSTRAK

SYAHRUL NASUTION, NIM : 609321080. Perbedaan Pengaruh Latihan Speed Play dengan Latihan Interval Training Terhadap Peningkatan VO2 Max dan Hasil Renang 100 Meter Gaya Bebas pada Atlet Putra Usia 13-14 Tahun Club Lumba-Lumba Binjai Tahun 2014.

(Dosen Pembimbing : IBRAHIM WIYAKA). SKRIPSI : FIK UNIMED 2014. Renang merupakan suatu aktivitas yang membutuhkan gerakan yang kompleks. Agar dapat melakukan gerakan renang dengan baik dibutuhkan kemampuan untuk mengkoordinasikan gerakan tangan dan tungkai juga pernapasan secara harmonis. Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi atlet baik itu fisik maupun faktor psikis. Faktor fisik terdiri dari banyak komponen, antara lain : daya tahan, kekuatan, kelentukan, kecepatan, daya ledak dan kelincahan. Suatu prestasi olahraga yang hendak dicapai secara maksimal, sesuai dengan harapan yang diinginkan akan dapat dicapai melalui pembinaan dan pelatihan yang terarah serta dilakukan secara efektif dan efesien.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan manakah yang lebih berpengaruh antara latihan speed play dan latihan interval training terhadap peningkatan VO2 Max dan hasil renang 100 meter gaya bebas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experiment, dengan pelaksanaan latihan yaitu speed play dan latihan interval training.

Populasi adalah seluruh atlet renang Club Lumba-lumba Binjai yang berjumlah 24 orang. Jumlah sampel 12 orang diperoleh dengan teknik purposive random sampling. selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik Matching Pairing yaitu kelompok latihan speed play dan interval training. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan test dan pengukuran adalah Bleep test untuk VO2 Max dan stop watch untuk mengukur hasil renang, penelitian dilaksanakan selama 18 x pertemuan dengan latihan 3 (tiga) kali dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan uji – t berpasangan dan uji – t tidak berpasangan .

Analisis hipotes I dari data pre-test dan data post- test VO2 Max kelompok latihan speed play diperoleh t hitung sebesar 7,04 serta t tabel 2,57 dengan  = 0,05 (t


(2)

hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan kesimpulan, latihan speed

play secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan VO2 Max Atlet Renang Putra Gaya Bebas 100 Meter pada Club Lumba-lumba Binjai Tahun 2014.

Analisis hipotesis II dari data pre-test dan data post- test kelompok latihan interval training diperoleh t hitung sebesar 5,30 serta t tabel sebesar 2,57 dengan =

0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dengan Ha diterima. Jadi, latihan interval

training secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan VO2 Max Atlet Renang Putra Gaya Bebas 100 Meter pada Club Lumba-lumba Binjai Tahun 2014.

Analisis hipotesis ketiga dari rata-rata dan simpangan baku diperoleh t hitung sebesar -1,34 serta t tabel 2,23 dengan  = 0,05 (t hitung < t tabel ) berarti Ho

diterima dan Ha ditolak. Jadi, latihan speed play tidak lebih besar pengaruhnya

daripada latihan interval training terhadap peningkatan VO2 Max Atlet Renang Putra Gaya Bebas 100 Meter pada Club Lumba-lumba Binjai Tahun 2014.

Analisis hipotesis keempat dari data pre-test dan data post- test hasil renang 100 meter gaya bebas kelompok latihan speed play diperoleh t hitung sebesar

1,78 serta t tabel 2,57 dengan  = 0,05 (t hitung < t tabel ) berarti Ho diterima dan Ha

ditolak. Dengan kesimpulan, latihan speed play secara signifikan tidak berpengaruh terhadap Hasil Renang Atlet Putra Gaya Bebas 100 Meter pada Club Lumba-lumba Binjai Tahun 2014.

Analisis hipotesis kelima dari data pre-test dan data post- test hasil renang 100 meter gaya bebas kelompok latihan interval training diperoleh t hitung sebesar

3,54 serta t tabel 2,57 dengan  = 0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dan Ha

diterima. Jadi, latihan interval training secara signifikan berpengaruh terhadap Hasil Renang Atlet Putra Gaya Bebas 100 Meter pada Club Lumba-lumba Binjai Tahun 2014.

Analisis hipotesis keenam dari perhitungan rata-rata dan simpangan baku diperoleh harga t hitung sebesar 0,27 serta t tabel 2,23 dengan  = 0,05 (t hitung < t tabel) berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi, latihan speed play tidak lebih besar

pengaruhnya daripada latihan interval training terhadap Hasil Renang Atlet Putra Gaya Bebas 100 Meter pada Club Lumba-lumba Binjai Tahun 2014.


(3)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kahadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelasaikan skripsi ini dengan judul “Perbedaan Pengaruh Latihan Speed Play Dengan Interval Training Terhadap Peningkatan Vo2max Dan Hasil Renang 100 Meter Gaya Bebas Pada Atlet Putra Usia 13-14 Tahun Club Lumba-Lumba Binjai Tahun 2014”.

Selama menyusun skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes sebagai Dekan FIK UNIMED,

Bapak Drs.Suharjo, M.Pd. selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED, Bapak Drs.M. Mesnan, M.Kes. selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED, Bapak Dr.Budi Valianto, M.Pd selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED

3. Ibu Dr Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED, dan Bapak Yan Indra Siregar, S. Pd, M. Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED

4. Bapak Drs. H. Ibrahim Wiyaka, M. Kes. AIFO, Dosen Pembimbing skripsi sekaligus Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan, dorongan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

5. Bapak/Ibu Dosen/Asisten Dosen serta Tata Usaha di lingkungan Universitas Negeri Medan, Khususnya di Fakultas Ilmu Keolahragaan, yang telah menyumbangkan ilmu dan pengetahuannya dan memberi bantuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan

6. Kepada Bapak/Ibu pengurus Perpustakaan FIK UNIMED yang telah banyak membantu peneliti dalam proses peminjaman buku-buku

7. Kepada Pelatih Perkumpulan Renang Lumba-Lumba Binjai, Bapak Benton Manik yang telah memberikan izin penelitian dan banyak membantu serta


(4)

iii

memberikan arahan tentang pelaksanaan penelitian, serta adek-adek atlet renang yang juga ikut membantu dalam pelaksanaan penelitian

8. Teristimewa kepada Ayahanda Karman Nasution dan Ibunda Nurhasewi Harahap yang senantiasa memberikan dukungan, Doa, materi, dan terutama kasih mereka memperhatikanku dalam menyelesaikan skripsi ini, serta (abangku) Gozali Nasution, dan (adikku) Jepri dan Rahmat Nasution beserta keluarga besarku yang telah banyak memberikan dukungan serta Doa nya 9. Buat sahabat-sahabatku: The Keong, Luky Apriandi, Paturahman Berutu,

Ricky Sahputra Hasibuan, serta banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu persatu

10. Rekan-rekan Seperjuangan mahasiswa PKO Ekstensi stambuk 09 dan Abang Stambuk yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi. Terima kasih atas bantuan, dukungan serta Doa nya

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan.

Akhirnya segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis semoga menjadi amal ibadah yang Insya Allah dapat diterima oleh Allah SWT. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya, dan prestasi pada khususnya. Amin... Ya.. Rabbal’alamin.

Medan, Februari 2015 Penulis,

Syarul Nasution NIM. 609321080


(5)

Vi DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C.Pembatasan Masalah... 7

D.Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penilitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II : LANDASAN TEORITIS ... 10

A.Kerangka Teoritis ... 10

1. Hakekat Renang ... 10

2. Hakekat Renang Gaya Bebas ... 12

3. Tehnik Renang Gaya Beba ... 13

4. Hakekat Latihan ... 19

5. Hakekat DayaTahan ... 21

6. Hakekat Latihan Speed Play ... 24

7. Hakekat Latihan Interval Training ... 27

B. Kerangka Berfikir ... 28

C.Hipotesis ... 31

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN ... 32

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

1. Lokasi Penelitian ... 32


(6)

Vii

B. Populasi Sampel ... 33

1. Populasi ... 33

2. Sampel ... 33

C.Metode Penelitian ... 34

D.Desain Penelitian ... 34

E. Instrumen Penelitian ... 35

1. Test Daya Tahan VO2 Max ... 36

2. Test Renang 100 Meter Gaya Bebas ... 41

F. Tehnik Analisis Data ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

A. Deskripsi Data Penelitian ... 46

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 49

C. Pengujian Hipotesis ... 52

1. Pengujian Hipotesis I ... 52

2. Pengujian Hipotesis II ... 52

3. Pengujian Hipotesis III ... 53

4. Pengujian Hipotesis IV ... 53

5. Pengujian Hipotesis V ... 53

6. Pengujian Hipotesis VI ... 54

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

A. Kesimpulan ... 58

B. Saran ... 59

DAPTAR PUSTAKA ... 60


(7)

vii DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Lintasan Renang ... 11

2. Tubuh Naik Turun Atau Meliuk-Liuk ... 14

3. Gerakan Kaki Gaya Crawl. ... 15

4. Tiga Jenis Pola Tarikan Gaya Crawl ... 17

5. Koordinasi Gerakan Renang Gaya Crawl ... 18

6. Penambahan Latihan Secara Bertahap ... 20

7. Suasana Kolam Renang Tirta Raerim Binjai ... 103

8. Suasana Kolam Renang Tirta Raerim Binjai ... 103

9. Memberikan Pemanasan Kepada Seluruh Populasi Atlet Renang Klub Lumba-Lumba ... 104

10. Memberikan Pemanasan Kepada Seluruh Populasi Atlet Renang Klub Lumba-Lumba ... 104

11. Kelompok latihan Speed Paly ... 105

12. Kelompok latihan IntervalTraining ... 105

13. Peneliti dan Sampel ... 106


(8)

viii DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Data Mentah Hasil Pre- Test VO2Max Kelompok Latihan

Speed Play dengan Interval Training... 60

2. Perhitungan Z- Score ... 63

3. Mencari Rata-Rata Simpangan Baku ... 66

4. Uji Normalitas ... 74

5. Uji Homogenitas ... 82

6. Pengujian Hipotesis ... 84

7. Program Latihan Speed Play ... 92

8. Program Latihan Interval Renang Jarak 25 Meter ... 98

9. Foto Dokumentasi Penelitian ... 101


(9)

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Dalam kegiatan olahraga air terutama renang, “Ada tiga kelompok unsur utama dari kondisi fisik yang dibutuhkan untuk dapat melakukan kerja renang yang baik, yaitu : kekuatan, daya tahan, dan kelentukan” (Counsilman, 1968, 28). Seterusnya Annarino (1976:61) menyatakan bahwa, “Selain unsur kekuatan dan kelentukan, daya tahan itu dibagi menjadi dua yakni, daya tahan otot dan daya tahan cardiovascular”.

Untuk meningkatkan kemampuan unsur-unsur tersebut dapat dikerjakan dengan melakukan latihan di darat. Orang yang lebih sehat lebih banyak O2 yang dapat diproses.

Dalam latihan, paru-paru akan dapat mengambil lebih banyak O2 yang berarti peredaran

darah yang lebih baik dan sel otot bisa mendapatkan lebih banyak O2 dari pembuluh darah

kapiler.

kondisi fisik merupakan salah satu prasyarat yang sangat diperlukan dalam setiap usaha peningkatan prestasi atlet, bahkan dapat dikatakan dasar landasan titik tolak suatu awalan olahraga prestasi. Jika seorang atlet telah mendapatkan latihan kondisi fisik yang baik maka kerja jantungnya, sistem pernapasannya dan peredaran darahnya berfungsi dengan baik akan dapat berlari jauh. Seseorang akan dapat mengangkat barbel yang berat bila ototnya kuat dan powernya tinggi. Orang dapat bergerak dengan seluas-luasnya tanpa mengalami cedera pada persendian dan otot sekitar persendian apabila kelentukanya sangat baik. Ada yang melakukan keterampilan secara sempurna sehingga tercapai hasil yang memuaskan, semua merupakan fungsi dari organ-organ tubuh.

Perkumpulan Renang Lumba-Lumba Binjai merupakan salah satu perkumpulan renang yang ada di Sumatera Utara dan satu-satunya di kota Binjai. Club ini memiliki atlet sebanyak 24 orang dengan 16 orang putra dan 8 orang putri. Perkumpulan Renang


(10)

Lumba-Lumba Binjai sendiri berdiri sejak 11 tahun yang lalu atau lebih tepatnya pada tanggal 1 Mei 2002, club ini di pimpin oleh Bapak Ucok Raden dan Bapak Benton Manik selaku kepala pelatih di club tersebut. Club ini beralamat di Jalan Ikan Hiu No. 30 Kelurahan Daratan Tinggi, Binjai.

Setelah penulis melakukan wawancara pada tanggal 01 maret 2014 Club ini Memiliki 2 kolam renang dan 1 di antaranya merupakan kolam yang digunakan untuk latihan para atlet pada pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB dengan panjang kolam 50 meter dan lebar 25 serta kedalaman kolam 1.5 meter hingga 2.5 meter. Club tersebut telah banyak mengikuti event baik di kota Binjai, Medan bahkan event yang digelar di luar daerah Sumetara Utara. Kejuaraan yang telah diikuti Club tersebut di antaranya Kejuaraan Pekan Olahraga wilayah, Olimpiade Olahraga dan Seni Nasional, Pekan Olahraga Pelajar se-Sumaera Utara dan Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan se-Sumatera Utara (KRAPSU).

Namun yang menjadi masalah dalam club tersebut adalah belum adanya satupun atlet putra club Lumba-Lumba Binjai yang telah mengikuti Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) terutama pada kelompok umur (KU) II. Hal tersebut disebabkan masih jauhnya catatan waktu atlet club Lumba-Lumba Binjai dari waktu yang ditentukan oleh pengda Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) sumut agar dapat lolos mengikuti event Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI).

Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari salah satu pelatih club tersebut yang bernama Benton Manik pada tanggal 01 maret 2014, Rekor catatan waktu gaya bebas 100 meter putra yang tercatat pada event nasional (KRAPSI) yaitu antara lain :

1. Kelompok Umur (Usia 10 tahun kebawah) limit waktunya 01.16.97 detik 2. Kelompok Umur (Usia 11-12 Tahun) limit waktunya 01.08.65 detik


(11)

3. Kelompok Umur (Usia 13-14 Tahun) limit waktunya 01.03.50 detik 4. Kelompok Umur (Usia 15-17 Tahun) limit waktunya 01.00.48 detik

Dari empat limit waktu di atas, club lumba – lumba binjai lebih mengharapkan kelompok umur I dan II untuk dapat menembus limit waktu itu.

Menurut pelatih saat wawancara pada tanggal 01 maret tahun 2014 faktor utama penyebab kegagalan ini adalah kurangnya daya tahan cardiovaskular atlet dalam melakukan latihan yang mengkibatkan atlet cepat lelah sehingga berpengaruh terhadap hasil renang atlet tersebut. Maka penulis menarik kesimpulan setelah melakukan pengamatan dan observasi dan mengukur tingkat kecepatan renang dengan melakukan test renang maka di dapat hasil renang 100 meter mereka dalam kategori kurang ini dapat dilihat pada tabel test pendahuluan renang. Prestasi renang di tentukan oleh limit waktu terkecil, sehingga kemampuan fisik dan daya tahan cardiovaskular yang menyangkut kecepatan sangat menentukan prestasi olahraga renang khususnya renang gaya bebas, itu semua tidak akan tercapai jika tidak di dukung oleh kondisi fisik dan daya tahan cardiovaskular yang baik. Tanpa adanya kondisi fisik dan daya tahan cardiovaskular yang baik akan sulit pula dalam usaha pencapaian prestasi, demikian halnya pada atlet renang.

Untuk itu peneliti tertarik meneliti kondisi daya tahan cardiovaskular atlet putra club lumba-lumba Binjai terutama mengenai VO2Max. Untuk lebih jelasnya apakah atlet putra club lumba-lumba binjai usia 13-14 tahun memiliki VO2Max yang baik dan renang 100 meter gaya bebas yang baik pula. Sebelum meneliti dilakukan pengambilan data dengan mengadakan tes renang 100 meter gaya bebas dan tes VO2Max dengan mengunakan lari 15 menit tes Balke terhadap atlet putera club lumba-lumba binjai. Adapun daftar nama-nama atlet beserta hasil dari test pendahuluan dapat di lihat pada tabel berikut :

Tabel 1. Nama-nama Data Atlet Putra Usia 13-14 Club Renang Lumba-Lumba Binjai Tahun 2014


(12)

Latihan

1 Yogi Pranata Binjai 17 Oktober 2001 2 Tahun Antar Club 2 Theo Pangestu Binjai 03 Desember 2001 2 Tahun Antar Club 3 Zam Zam Binjai 19 Desember 2000 2 Tahun Antar Club

4 M. Ikhsan Binjai 06 Juni 2000 2 Tahun Antar Club

5 Diego Nugraha Binjai 09 Nopember 2000 2 Tahun Antar Club

6 M. Habib Binjai 27 Agustus 2001 2 Tahun Antar Club

7 Rifky Oldo Binjai 14 Juli 2000 2 tahun Antar Club

8 Zulfahmi Binjai 12 Januari 2001 2 tahun Antar Club

9 Hamid Binjai 15 Juli 2000 2 Tahun Antar Club

10 Doni Pranata Binjai 22 Agustus 2001 2 Tahun Antar Club

11 Ilham Binjai 08 Mei 2001 2 Tahun Antar Club

12 M. Rohim Binjai 21 April 2001 2 Tahun Antar Club

Tabel 2. Hasil Data Test Pendahuluan Renang 100 Meter Gaya Bebas Atlet Putra Usia 13-14 Tahun Club Renang Lumba- Lumba Binjai Tahun 2014

NO NAMA Catatan Waktu (detik)

1 Yogi Pranata 01.30.05

2 Theo Pangestu 01.30.77

3 Zam Zam 01.28.74

4 M. Ikhsan 01.31.16

5 Diego Nugraha 01.35.91

6 M. Habib 01.29.90

7 Rifky Oldo 01.25.17

8 Zulfahmi 01.31.22

9 Hamid 01.32.45

10 Doni Pranata 01.27.88

11 Ilham 01.35.66

12 M. Rohim 01.33.56

Tabel 3. Hasil Data Test Pendahuluan VO2 MaxAtlet Putra Usia 13-14 Tahun Club Renang Lumba- Lumba Binjai Tahun 2014

No Nama Level Shuttle VO2MAX Kategori

1 Yogi Pranata 6 2 33, 3 Dibawah rata-rata

2 Theo Pangestu 6 10 36, 7 Dibawah rata-rata

3 Zam-zam 7 4 37,9 Dibawah rata-rata

4 M. Ikhsan 6 2 33,3 Dibawah rata-rata

5 Diego Nugraha 5 9 32,2 Dibawah rata-rata

6 M. Habib 6 4 34,5 Dibawah rata-rata

7 Rifky Oldo 6 8 35,7 Dibawah rata-rata

8 Zulfahmi 6 2 33,3 Dibawah rata-rata

9 Hamid 7 4 37,9 Di bawah rata-rata

10 Doni Pranata 6 8 35.7 Di bawah rata-rata

11 Ilham 5 6 31.8 Di bawah rata-rata

12 M. Rohim 7 4 37.8 Di bawah rata-rata


(13)

Tabel 4. Norma Bleep Test Kategori Putra Umur Jelek Di Bawah

Rata-rata

Rata-rata Di Atas Rata-rata

Excellent Superior

13-19 <35.0 35.0 - 39.9 40.5 - 45.1 45.2 - 50.9 51.0 - 55.9 >55.9 20-29 <33.0 33.0 - 39.2 39.9 - 43.3 43.9 - 48.7 49.3 - 52.5 >52.6 30-39 <31.5 31.5 - 38.4 38.5 - 41.8 42.4 - 47.4 48.0 - 51.4 >51.6

(http://ws-or.blogspot.com/2012/01/beep-test.html#more)

Berdasarkan pengamatan pada tanggal 01 maret 2014 selama berada didalam Club Lumba-Lumba Binjai dan pengamatan melalui data-data evaluasi diri yang telah didapat, banyak atlet yang masih memiliki daya tahan yang masih rendah. Hal ini terbukti dari hasil test yang diberikan kepada atlet Club Lumba-Lumba Binjai masih banyak yang masuk kategori kurang sekali, yang berarti daya tahan atlet masih tergolong rendah. Untuk itu penulis memberikan dua bentuk latihan untuk melihat perbedaan hasil dari Latihan Speed Play Dengan Interval Training Terhadap Peningkatan VO2Max dan Hasil Renang 100 Meter Gaya Bebas Pada Atlet Putra Usia 13-14 Club Lumba-Lumba Binjai tahun 2014.

B.Identitifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dibuat suatu gambaran tentang permasalahan yang dihadapi sebagai berikut : Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi VO2Max dan hasil renang 100 meter gaya bebas? Apakah kemampuan fisik berpengaruh terhadap VO2Max dan hasil renang 100 meter gaya bebas? Apakah ada pengaruh latihan Speed Play terhadap VO2Max? Apakah ada pengaruh latihan Speed Play terhadap hasil renang 100 meter gaya bebas? Apakah ada pengaruh latihan Interval Training terhadap VO2Max? Apakah ada pengaruh latihan Interval Training terhadap hasil renang 100 meter gaya bebas? Dari hasil latihan Speed Play dengan Interval Training, manakah yang memberikan pengaruh lebih besar terhadap VO2Max? Latihan manakah


(14)

yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Speed Play dengan latihan Interval Training terhadap hasil renang 100 meter gaya bebas.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari masalah menjadi lebih luas, maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Adapun masalah yang di teliti adalah “Manakah Pengaruh yang Lebih Besar Latihan Speed Play dan Latihan Interval Training Terhadap Peningkatan VO2Max dan Hasil Renang 100 Meter Gaya Bebas Atlet Putra Usia 13-14 Tahun Club Lumba-Lumba Binjai Tahun 2014”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka dirumuskan permasalahan yang akan diteliti, yaitu :

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Spedd Play terhadap VO2Max atlet renang putra gaya bebas 100 meter pada Club Lumba-Lumba Binjai Tahun 2014 ? 2. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Interval Training terhadap VO2Max

atlet renang putra gaya bebas 100 meter pada Club Lumba-Lumba Binjai Tahun 2014 ? 3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Speed Play dengan latihan

Interval Training terhadap VO2Max atlet renang putra gaya bebas 100 meter pada Club Lumba-Lumba Binjai Tahun 2014 ?

4. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Speed Play terhadap hasil renang atlet putra gaya bebas 100 meter pada Club Lumba-lumba Binjai Tahun 2014 ?

5. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Interval Training terhadap hasil renang atlet putra gaya bebas 100 meter pada Club Lumba-lumba Binjai Tahun 2014 ? 6. Manakah yang lebih besar pengaruh antara latihan Speed Play dengan latihan Interval

training terhadap hasil renang atlet putra gaya bebas 100 meter pada Club Lumba-lumba Binjai Tahun 2014 ?


(15)

E.Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh latihan Speed play terhadap peningkatan kapasitas VO2Max atlet renang putra gaya bebas 100 meter usia 13-14 Tahun pada Club renang Lumba-Lumba Binjai.

2. Untuk mengetahui pengaruh latihan Interval Training terhadap peningkatan kapasitas VO2Max atlet putra gaya bebas 100 meter usia 13-14 Tahun pada Club renang Lumba-Lumba Binjai.

3. Untuk mengetahui manakah yang memberikan pengaruh yang lebih besar antara latihan Speed Play dengan Interval Training terhadap terhadap peningkatan kapasitas VO2Max atlet renang putra gaya bebas 100 meter usia 13-14 Tahun pada Club renang Lumba-Lumba Binjai.

4. Untuk mengetahui pengaruh latihan Speed play terhadap hasil renang atlet putra gaya bebas 100 meter usia 13-14 Tahun pada Club renang Lumba-Lumba Binjai.

5. Untuk mengetahui pengaruh latihan Interval Training terhadap hasil renang atlet putra gaya bebas 100 meter usia 13-14 Tahun pada Club renang Lumba-Lumba Binjai. 6. Untuk mengetahui manakah yang memberikan pengaruh yang lebih besar antara latihan

Speed Play dengan Interval Training terhadap hasil renang atlet putra gaya bebas 100 meter usia 13-14 Tahun pada Club renang Lumba-Lumba Binjai.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfat penelitian yang diharapkan adalah sebagai berikut:

1. Pelatih umumnya dan bagi atlet renang atlet putra usia 13-14 Tahun Club renang Lumba-Lumba Binjai khususnya dapat berdaya guna untuk meningkatkan Interval Training umumnya dan untuk meningkatkan kapasitas VO2Max khususnya, sehingga


(16)

para atlet dapat melakukan aktivitas fisik dalam waktu yang lama dan mempunyai daya tahan jantung yang besar serta dapat mengikuti proses latihan dengan baik.

2. Para pengurus umumnya dan para pelatih khususnya untuk dapat menerapkan ataupun melaksanakan latihan Speed play dengan Interval Training kepada atlet sehingga dapat meningkatkan kualitas club dan kualitas atlet khususnya sehingga terwujud hakekat pembangunan manusia seutuhnya.

3. Sebagai bahan masukan untuk penulis dan motivasi agar lebih memperhatikan pembinaan sesuai kemampuan.


(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Latihan speed play memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penigkatan VO2 Max Atlet Renang Putra Gaya Bebas 100 Meter pada Club Lumba-lumba Binjai Tahun 2014.

2. Latihan interval training memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan VO2 Max Atlet Renang Putra Gaya Bebas 100 Meter pada Club Lumba-lumba Binjai Tahun 2014.

3. Latihan speed play tidak lebih besar pengruhnya daripada latihan interval training terhadap peningkatan VO2 Max Atlet Renang Putra Gaya Bebas 100 Meter pada Club Lumba-lumba Binjai Tahun 2014.

4. Latihan speed play tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil Renang Atlet Putra Gaya Bebas 100 Meter pada Club Lumba-lumba Binjai Tahun 2014. 5. Latihan interval training memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Hasil

Renang Atlet Putra Gaya Bebas 100 Meter pada Club Lumba-lumba Binjai Tahun 2014.

6. Latihan Speed Play tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan interval training terhadap Hasil Renang Atlet Putra Gaya Bebas 100 Meter pada Club Lumba-lumba Binjai Tahun 2014.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka peneliti menyarankan sebagai berikut :


(18)

1. Agar pelatih meberikan latihan speed play dan latihan interval training karena sama-sama berpengaruh terhadap VO2 Max dan hasil renang 100 meter gaya bebas.

2. Agar para peneliti selanjutnya melakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan sampel yang lebih besar, waktu penelitian yang lebih lama dan program latihan yang baik.

3. Kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program latihan yang di buat sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.


(1)

Tabel 4. Norma Bleep Test Kategori Putra Umur Jelek Di Bawah

Rata-rata

Rata-rata Di Atas Rata-rata

Excellent Superior

13-19 <35.0 35.0 - 39.9 40.5 - 45.1 45.2 - 50.9 51.0 - 55.9 >55.9 20-29 <33.0 33.0 - 39.2 39.9 - 43.3 43.9 - 48.7 49.3 - 52.5 >52.6 30-39 <31.5 31.5 - 38.4 38.5 - 41.8 42.4 - 47.4 48.0 - 51.4 >51.6

(http://ws-or.blogspot.com/2012/01/beep-test.html#more)

Berdasarkan pengamatan pada tanggal 01 maret 2014 selama berada didalam Club Lumba-Lumba Binjai dan pengamatan melalui data-data evaluasi diri yang telah didapat, banyak atlet yang masih memiliki daya tahan yang masih rendah. Hal ini terbukti dari hasil test yang diberikan kepada atlet Club Lumba-Lumba Binjai masih banyak yang masuk kategori kurang sekali, yang berarti daya tahan atlet masih tergolong rendah. Untuk itu penulis memberikan dua bentuk latihan untuk melihat perbedaan hasil dari Latihan Speed Play Dengan Interval Training Terhadap Peningkatan VO2Max dan Hasil Renang

100 Meter Gaya Bebas Pada Atlet Putra Usia 13-14 Club Lumba-Lumba Binjai tahun 2014.

B.Identitifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dibuat suatu gambaran tentang permasalahan yang dihadapi sebagai berikut : Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi VO2Max dan hasil renang 100 meter gaya bebas? Apakah kemampuan

fisik berpengaruh terhadap VO2Max dan hasil renang 100 meter gaya bebas? Apakah ada

pengaruh latihan Speed Play terhadap VO2Max? Apakah ada pengaruh latihan Speed Play

terhadap hasil renang 100 meter gaya bebas? Apakah ada pengaruh latihan Interval Training terhadap VO2Max? Apakah ada pengaruh latihan Interval Training terhadap hasil

renang 100 meter gaya bebas? Dari hasil latihan Speed Play dengan Interval Training, manakah yang memberikan pengaruh lebih besar terhadap VO2Max? Latihan manakah


(2)

yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Speed Play dengan latihan Interval Training terhadap hasil renang 100 meter gaya bebas.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari masalah menjadi lebih luas, maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Adapun masalah yang di teliti adalah “Manakah Pengaruh yang Lebih Besar Latihan Speed Play dan Latihan Interval Training Terhadap Peningkatan VO2Max dan

Hasil Renang 100 Meter Gaya Bebas Atlet Putra Usia 13-14 Tahun Club Lumba-Lumba Binjai Tahun 2014”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka dirumuskan permasalahan yang akan diteliti, yaitu :

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Spedd Play terhadap VO2Max atlet

renang putra gaya bebas 100 meter pada Club Lumba-Lumba Binjai Tahun 2014 ? 2. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Interval Training terhadap VO2Max

atlet renang putra gaya bebas 100 meter pada Club Lumba-Lumba Binjai Tahun 2014 ? 3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Speed Play dengan latihan

Interval Training terhadap VO2Max atlet renang putra gaya bebas 100 meter pada Club

Lumba-Lumba Binjai Tahun 2014 ?

4. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Speed Play terhadap hasil renang atlet putra gaya bebas 100 meter pada Club Lumba-lumba Binjai Tahun 2014 ?

5. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Interval Training terhadap hasil renang atlet putra gaya bebas 100 meter pada Club Lumba-lumba Binjai Tahun 2014 ? 6. Manakah yang lebih besar pengaruh antara latihan Speed Play dengan latihan Interval

training terhadap hasil renang atlet putra gaya bebas 100 meter pada Club Lumba-lumba Binjai Tahun 2014 ?


(3)

E.Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh latihan Speed play terhadap peningkatan kapasitas VO2Max atlet renang putra gaya bebas 100 meter usia 13-14 Tahun pada Club renang

Lumba-Lumba Binjai.

2. Untuk mengetahui pengaruh latihan Interval Training terhadap peningkatan kapasitas VO2Max atlet putra gaya bebas 100 meter usia 13-14 Tahun pada Club renang

Lumba-Lumba Binjai.

3. Untuk mengetahui manakah yang memberikan pengaruh yang lebih besar antara latihan Speed Play dengan Interval Training terhadap terhadap peningkatan kapasitas VO2Max

atlet renang putra gaya bebas 100 meter usia 13-14 Tahun pada Club renang Lumba-Lumba Binjai.

4. Untuk mengetahui pengaruh latihan Speed play terhadap hasil renang atlet putra gaya bebas 100 meter usia 13-14 Tahun pada Club renang Lumba-Lumba Binjai.

5. Untuk mengetahui pengaruh latihan Interval Training terhadap hasil renang atlet putra gaya bebas 100 meter usia 13-14 Tahun pada Club renang Lumba-Lumba Binjai. 6. Untuk mengetahui manakah yang memberikan pengaruh yang lebih besar antara latihan

Speed Play dengan Interval Training terhadap hasil renang atlet putra gaya bebas 100 meter usia 13-14 Tahun pada Club renang Lumba-Lumba Binjai.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfat penelitian yang diharapkan adalah sebagai berikut:

1. Pelatih umumnya dan bagi atlet renang atlet putra usia 13-14 Tahun Club renang Lumba-Lumba Binjai khususnya dapat berdaya guna untuk meningkatkan Interval Training umumnya dan untuk meningkatkan kapasitas VO2Max khususnya, sehingga


(4)

para atlet dapat melakukan aktivitas fisik dalam waktu yang lama dan mempunyai daya tahan jantung yang besar serta dapat mengikuti proses latihan dengan baik.

2. Para pengurus umumnya dan para pelatih khususnya untuk dapat menerapkan ataupun melaksanakan latihan Speed play dengan Interval Training kepada atlet sehingga dapat meningkatkan kualitas club dan kualitas atlet khususnya sehingga terwujud hakekat pembangunan manusia seutuhnya.

3. Sebagai bahan masukan untuk penulis dan motivasi agar lebih memperhatikan pembinaan sesuai kemampuan.


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Latihan speed play memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penigkatan VO2 Max Atlet Renang Putra Gaya Bebas 100 Meter pada Club Lumba-lumba Binjai Tahun 2014.

2. Latihan interval training memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan VO2 Max Atlet Renang Putra Gaya Bebas 100 Meter pada Club Lumba-lumba Binjai Tahun 2014.

3. Latihan speed play tidak lebih besar pengruhnya daripada latihan interval training terhadap peningkatan VO2 Max Atlet Renang Putra Gaya Bebas 100 Meter pada Club Lumba-lumba Binjai Tahun 2014.

4. Latihan speed play tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil Renang Atlet Putra Gaya Bebas 100 Meter pada Club Lumba-lumba Binjai Tahun 2014. 5. Latihan interval training memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Hasil

Renang Atlet Putra Gaya Bebas 100 Meter pada Club Lumba-lumba Binjai Tahun 2014.

6. Latihan Speed Play tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan interval training terhadap Hasil Renang Atlet Putra Gaya Bebas 100 Meter pada Club Lumba-lumba Binjai Tahun 2014.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka peneliti menyarankan sebagai berikut :


(6)

1. Agar pelatih meberikan latihan speed play dan latihan interval training karena sama-sama berpengaruh terhadap VO2 Max dan hasil renang 100 meter gaya bebas.

2. Agar para peneliti selanjutnya melakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan sampel yang lebih besar, waktu penelitian yang lebih lama dan program latihan yang baik.

3. Kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program latihan yang di buat sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL RENANG 50 METER GAYA BEBAS MELALUI LATIHAN PENINGKATAN KUALITAS KAYUHAN PADA ATLET PUTRA USIA 13-14 TAHUN PERKUMPULAN RENANG LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2013.

0 4 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN INTERVAL JARAK 25 METER DENGAN LATIHAN INTERVAL JARAK 50 METER TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 100 METER PADA ATLET PUTRA USIA 13-14 TAHUN KLUB LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2014.

0 3 15

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PULL OVER DENGAN KATROL DI DARAT TERHADAP POWER OTOT LENGAN DAN HASIL KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER PADA ATLET PUTERA USIA 12 – 14 DI CLUB RENANG LUMBA LUMBA BINJAI TAHUN 2013.

1 16 24

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SPEED PLAY DAN INTERVAL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX PADA ATLET BOLA VOLI JUNIOR PUTRA KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014.

0 0 19

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER MELALUI LATIHAN INTERVAL MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA ATLET PUTRA USIA 13-14 TAHUN CLUB LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2012.

0 2 22

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER MELALUI METODE INTERVAL PADA ATLET PUTERA USIA 14-15 TAHUN CLUB LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2012.

0 3 15

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER MELALUI LATIHAN HALF SQUAT DAN INTERVAL JARAK 25 METER PADA CLUB PERKUMPULAN RENANG LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2013.

0 2 20

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER MELALUI METODE LATIHAN INTERVAL PADA ATLET PUTRA USIA 12-14 TAHUN PERKUMPULAN RENANG LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2013.

0 2 34

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN HAND PADDLE MENGGUNAKAN PELAMPUNG DENGAN LATIHAN HAND PADDLE TIDAK MENGGUNAKAN PELAMPUNG TERHADAP HASIL KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA BEBAS ATLIT PUTRA USIA 13-14 TAHUN PERKUMPULAN RENANG LUMBA-LUMBA BINJAI 2012.

0 2 23

KONTRIBUSI LATIHAN DUMBBELL ARM SWING DAN LATIHAN SINGLE LEG BACK RAISE TERHADAP HASIL KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA BEBAS PADA ATLET RENANG PUTERA LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2012.

0 1 21