PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH.

(1)

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN

POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA MENGGUNAKAN

MACROMEDIA FLASH

Oleh: Adri Agustian NIM 408131024

Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2012


(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan serta kemampuan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan serta menjadi sarana belajar bagi penulis . Dengan bimbingan dan motivasi dari dosen pembimbing penulis dapat menyelesiakan skripsi berjudul “Pembuatan Media Pembelajaran Pokok Bahasan Ikatan Kimia Menggunakan Macromedia Flash”.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Drs. Asep Wahyu Nugraha, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan motivasi, bimbingan dan arahan serta saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian ini. Begitu juga kepada Bapak Drs. Jamalum Purba, M.Si yang bersedia membimbing penulis hingga akhirnya dapat menyelesaikan penelitian ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Ani Sutiani,M.Si, Bapak Drs. Rahmat Nauli, M.Si, dan Ibu Lisnawati, S.Si, M.Si yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi ini. Ucapan Terima kasih disampaikan kepada Bapak Dr. Mahmud, M.Sc selaku Dosen Pembimbing Akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta Staf Pegawai jurusan kimia FMIPA Unimed yang sudah membantu penulis.

Secara istimewa penulis mengucapkan terima kasih atas segala pengorbanan dan dukungan yang telah diberikan oleh ibunda tercinta sampai hari ini penulis mampu menyelesaikan pendidikan di jenjang S1. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada kakak Indria Namira sebagai seorang kakak yang telah banyak mendukung penulis. Kepada seluruh pihak yang telah berperan besar dalam proses pembelajaran penulis di kampus UNIMED; teman-teman Kimia Dik B 2008, KAMMI, FORSIMKA, HMJ Kimia UNIMED, Senat Mahasiswa FMIPA, serta teman-teman PPLT SMKN 2 Binjai 2011 penulis mengucapkan terima kasih atas pengalaman luar biasa yang penulis dapatkan dari kalian semua.


(3)

v

Ucapan terima kasih spesial penulis sampaikan kepada Zakiyah Khairani atas seluruh kerjasama dan dukungannya dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis juga mengucapkan maaf jika terdapat kekurangan dalam proses penyelesaian karya bersama ini. Terakhir ucapan terima kasih penulis tujukan kepada seorang teman spesial yang memberi motivasi dan inspirasi serta menemani penulis sejak awal memulai pengerjaan sampai akhir penyelesaian skripsi ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namum penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi, susunan maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Januari 2013 Penulis

Adri Agustian NIM. 408131024


(4)

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH

Adri Agustian (408131024)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk membuat media pembelajaran kimia berbasis komputer pada pokok bahasan ikatan kimia berdasarkan tuntutan KTSP, mengetahui kelayakan media pembelajaran kimia berbasis komputer pada pokok bahasan ikatan kimia, dan mengetahui persepsi siswa dan guru terhadap media pembelajaran kimia berbasis komputer pada pokok bahasan ikatan kimia. Sampel yang digunakan untuk mengetahui kelayakan media terdiri dari 2 orang dosen kimia dan 1 orang guru kimia SMAN 3 Medan. Sedangkan Sampel yang digunakan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap media diambil dari 47 orang siswa kelas X SMAN 3 Medan. Tahapan dalam penelitian ini yaitu : pembuatan media pembelajaran dalam bentuk VCD, uji kelayakan media kepada dosen dan guru, dan pengujian media kepada siswa. Data-data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif - kualitatif. Dari hasil uji kelayakan media berdasarkan angket uji kelayakan menunjukkan persentase kelayakan 83,89% dan media dinyatakan layak. Dari hasil pengujian media terhadap siswa berdasarkan angket persepsi siswa terhadap media menunjukkan menunjukkan bahwa media macromedia flash yang digunakan pada pokok bahasan ikatan kimia dapat mempengaruhi pengetahuan siswa sebesar 74,31%.


(5)

vi

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar viii

Daftar Tabel ix

Daftar Lampiran x

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 3

1.3. Batasan Masalah 3

1.4. Rumusan Masalah 3

1.5. Tujuan Penelitian 4

1.6. Manfaat Penelitian 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5

2.1. Pengertian Media 5

2.2. Fungsi Media Pembelajaran 5

2.3. Jenis-Jenis Media Pembelajaran 7

2.4. Dasar Pertimbangan Pemilihan Media Pembelajaran 7

2.5. Komputer Sebagai Media Pembelajaran 10

2.6. Perancangan Multimedia Pembelajaran 11

2.7. Software Pendukung Pembuatan Media Pembelajaran 13

2.7.1. Macromedia Flash 8 14


(6)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26

3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian 26

3.2. Instrumen Penelitian 26

3.3 Prosedur Penelitian 28

3.4 Rancangan Media Pembelajaran 29

3.5 Analisis data dan Hasil Penelitian 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 31

4.1 Analisis Data Instrumen Penelitian 31

4.1.1 Validitas Angket 31

4.1.2 Reliabilitas Angket 31

4.2 Perekayasaan Paedagogis 31

4.3. Media Pembelajaran 32

4.4. Hasil Uji Kelayakan Media 33

4.5. Persepsi Siswa Terhadap Media 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 40

5.1. Kesimpulan 40

5.2 Saran 40


(7)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Tingkat Kelayakan Media 28

Tabel 3.2. Rancangan Media Pembelajaran 29

Tabel 4.1. Rancangan Isi Media Pembelajaran 33

Tabel L.5. Validitas Angket Persepsi Siswa 50

Tabel L.7. Reliabilitas Angket Persepsi 53

Tabel L.8. Hasil Uji Kelayakan Media 55

Tabel L.9. Hasil Angket Persepsi Siswa 56


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Tampilan Muka Macromedia Flash 15 Gambar 2.2. Posisi Layer PadaMacromedia Flash 18 Gambar 2.3. Kotak Dialog Library 19 Gambar 2.4. Tampilan Menu Editor Action Script 20 Gambar 2.5. Contoh Animasi 21 Gambar 2.6. Ikatan Kovalen Pada Metana 24 Gambar 3.1. Skema Rancangan Penelitian 30 Gambar 4.1. Skema Rancangan Materi 32 Gambar 4.2. Grafik Persentase Kelayakan Media 34 Gambar 4.3. Grafik Persentase Persepsi Siswa 36 Gambar L.11.a Tampilan HomeMedia 59

Gambar L.11.b Tampilan FrameKompetensi Dasar 59

Gambar L.11.c Tampilan Awal materi Ikatan Kimia 59 Gambar L.11.d Tampilan Animasi Kestabilan Unsur 60 Gambar L.11.e Tampilan Animasi Kestabilan Unsur F 60 Gambar L.11.f Tampilan FrameLambang Lewis 60

Gambar L.11.g Tampilan Animasi Ikatan Ion NaCl 61 Gambar L.11.h Tampilan Animasi Ikatan Kovalen 61 Gambar L.11.i Tampilan Animasi Ikatan Kovalen Koordinat 61 Gambar L.11.j Tampilan Animasi Ikatan Logam 62 Gambar L.11.k Tampilan FrameSoal Latihan 62


(9)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Kimia SMA Kelas X 43

Lampiran 2 Format Evaluasi Kelayakan Media Pembelajaran

Macromedia Flash 8 45

Lampiran 3 Angket Respon Siswa terhadap Penggunanan Media Pembelajaran

Macromedia Flash 8 47

Lampiran 4 Perhitungan Validitas Angket 49

Lampiran 5 Tabel Validitas Angket Persepsi Siswa 50

Lampiran 6 Perhitungan Reliabilitas Angket 52

Lampiran 7 Tabel Reliabilitas Angket Persepsi Siswa 53

Lampiran 8 Hasil Uji Kelayakan Media 55

Lampiran 9 Hasil Angket Persepsi Siswa 56

Lampiran 10 Tabel Nilai-Nilai r-Product Moment 58 Lampiran 11 Tampilan Media Macromedia Flash 59


(10)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Persentase kelayakan media pembelajaran ikatan kimia menggunakan macromedia flash adalah 83,89%, sehingga media pembelajaran ikatan kimia menggunakan macromedia flash dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran pada pokok bahasan ikatan kimia SMA kelas X. 2. Persentase rata-rata persepsi siswa terhadap media pembelajaran ikatan

kimia menggunakan macromedia flash menunjukkan bahwa macromedia flash yang digunakan pada pokok bahasan ikatan kimia dapat mempengaruhi pengetahuan siswa sebesar 74,31%.

5.2. Saran

Adapun saran yang diberikan penelitidalam hal ini adalah:

1. Peneliti merekomendasikan penggunaan media pembelajaran ikatan kimia menggunakan macromedia flash yang telah diuji kelayakannya untukdigunakan dalam pembelajaran pokok bahasan ikatan kimia SMA kelas X.

2. Dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran kimia, peneliti menyarankan setiap guru untuk menggunakan media pembelajaran sesuai dengan pokok bahasan yang akan diajarkan.

3. Mengembangkan penggunaan macromedia flash pada pokok bahasan lainnya dalam pelajaran kimia bagi para guru maupun mahasiswa calon guru

4. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan dapat melengkapi dan memperbaiki kelemahan yang terdapat pada media pembelajaran yang dihasilkan oleh peneliti.


(11)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Konsep-konsep dalam pelajaran kimia merupakan konsep yang saling berhubungan. Hal ini menjadikan pelajaran kimia harus diajarkan secara bertahap dan bertingkat mulai dari konsep-konsep paling dasar. Topik-topik yang diajarkan di kelas X SMA merupakan konsep dasar yang akan mendukung konsep-konsep pada tingkat yang lebih tinggi. Beberapa konsep-konsep yang diajarkan contohnya struktur atom, sifat periodik unsur, ikatan kimia, stoikiometri, larutan elektrolit dan non elektrolit, dan reaksi reduksi oksidasi.

Salah satu konsep penting yang diajarkan di kelas X SMA adalah ikatan kimia. Topik ikatan kimia merupakan topik yang pada umumnya menimbulkan masalah pada siswa dan memiliki ruang luas terjadi miskonsepsi (Ozmen, 2004). Menurut penelitian yang dilakukan Redhana dan Kirna dalam Simamora dan Redhana (2007) menemukan bahwa siswa SMA Negeri 1 Singaraja masih banyak mengalami miskonsepsi terhadap konsep struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia. Rerata miskonsepsi siswa pada konsep ikatan kimia kelas X adalah 63,4%.

Menurut Jhonstone (2000) bahwa kimia terdiri atas 3 bentuk yang dapat dibayangkan sebagai sebuah segitiga. Tidak ada yang lebih menonjol dibandingkan yang lain, tetapi setiap bentuk mendukung bagi bentuk yang lain. Bentuk-bentuk tersebut adalah (a) makro dan nyata: yang dapat dilihat, diraba, dan dirasakan; (b) submikro: atom, molekul, ion, dan, struktur; dan (c) representasi: simbol-simbol, rumus-rumus, molaritas, persamaan matematika, dan grafik.

Topik ikatan kimia yang berhubungan dengan atom, molekul, dan struktur yang bersifat mikro menjadi topik yang abstrak bagi siswa. Dengan menggunakan media guru akan lebih mudah dalam menggambarkan terjadinya ikatan kimia. Namun kenyataan di lapangan dengan tuntutan keprofesionalan guru, masih didapatkan persoalan yaitu banyak guru yang minim pengetahuan tentang media pembelajaran sebagai sarana penunjang keberhasilan pembelajaran. Di sisi lain


(12)

ada beberapa guru yang sudah memanfaatkan media pembelajaran, namun bentuk dan modelnya sudah ketinggalan zaman atau keberhasilannya belum memuaskan (Winarji, 2009).

Komputer menjadi media yang cukup efektif dalam mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan. Dengan adanya media komputer, maka konsep yang abstrak bisa diajarkan lebih konkret kepada siswa dengan tampilan yang menyenangkan dan tidak membosankan (Suriyanto, 2011). Media komputer dapat menggantikan objek yang terlalu besar atau terlalu kecil ke dalam bentuk gambar, film, atau model sehingga dapat mengatasi keterbatasan waktu dan daya indra (Selly, 2006).

Komputer dapat bekerja atau dijalankan karena ada software/program di dalamnya. Software yang dapat diterapkan dalam pembelajaran, misalnya dalam pembelajaran multimedia adalah micrisoft office (Microsoft word, Microsoft excel, Microsoft powerpoint), software design photo, editing film, dan macromedia flash. Dengan menginstall berbagai software tersebut, kita dapat membuat media pembelajaran yang dapat membantu proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan inovatif (Rida, 2008).

Menurut penelitian Matanari (2011) menyatakan bahwa peningkatan hasil belajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer (macromedia flash) pada pokok bahasan reaksi reduksi-oksidasi adalah sebesar 70%. Harahap (2011) menyatakan bahwa peningkatan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang diintegrasikan dengan media komputer (macromedia flash CS3) pada pokok bahasan asam, basa, dan garam adalah sebesar 46,63%. Demikian juga dengan beberapa pokok bahasan kimia yang diajarkan dengan menggunakan media komputer macromedia flash mengalami peningkatan hasil belajar sebagai berikut: hidrokarbon kelas X sebesar 63% (Sianturi, 2010); unsur, senyawa, dan campuran di SMP sebesar 85,43% (Miswanda, 2010); dan larutan elektrolit dan non elektrolit sebesar 90% (Antoniate, 2011). Berdasarkan beberapa fakta diatas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pembuatan Media Pembelajaran Pokok Bahasan Ikatan Kimia Menggunakan Macromedia Flash”.


(13)

3

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Pokok bahasan ikatan kimia merupakan pokok bahasan yang menimbulkan miskonsepsi pada siswa.

2. Pokok bahasan ikatan kimia yang bersifat mikro dan abstrak memerlukan media dalam menggambarkan terjadinya ikatan kimia.

3. Pemakaian multimedia dalam pembelajaran kimia di sekolah masih minim. 4. Pembuatan media pembelajaran berbasis komputer.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan ruang lingkup masalah di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Apakah media pembelajaran kimia berbasis komputer pada pokok bahasan ikatan kimia telah sesuai dengan tuntutan KTSP?

2. Apakah media pembelajaran kimia berbasis komputer telah memiliki kelayakan sebagai media pembelajaran pada pokok bahasan ikatan kimia? 3. Bagaimana persepsi siswa dan guru terhadap media pembelajaran berbasis

komputer pada pokok bahasan ikatan kimia?

1.4 Batasan Masalah

Dari rumusan masalah penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka pembatasan masalah dititikberatkan pada:

1. Media yang digunakan adalah media visual dengan menggunakan aplikasi Macromedia Flash 8.

2. Pokok bahasan yang dibahas adalah ikatan kimia yang terdiri dari sub-sub pokok bahasan kestabilan unsur, struktur lewis, ikatan ion, ikatan kovalen, Ikatan kovalen koordinat, serta ikatan logam.


(14)

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah ebagai berikut:

1. Membuat media pembelajaran kimia berbasis komputer pada pokok bahasan ikatan kimia berdasarkan tuntutan KTSP.

2. Mengetahui kelayakan media pembelajaran kimia berbasis komputer pada pokok bahasan ikatan kimia.

3. Mengetahui persepsi siswa dan guru terhadap media pembelajaran kimia berbasis komputer pada pokok bahasan ikatan kimia.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain:

1. Adanya media pembelajaran berbasis komputer pada pokok bahasan ikatan kimia.

2. Peningkatan kualitas pembelajaran kimia yang efisien, efektif dan atraktif, sehingga terjadi peningkatan hasil belajar khususnya pada pokok bahasan ikatan kimia.

3. Dapat membantu siswa agar lebih mudah dalam mempelajari pokok bahasan ikatan kimia.


(15)

41

DAFTAR PUSTAKA

Antoniate, Ihsan, (2011), Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Flash Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Sub Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan

Arikunto, S., (1998), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Arsyad, A., (2002), Media Pembelajaran, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Djamarah, B., dan Zain, A., (1996), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka

Cipta, Jakarta.

Dwikuntoro, (2006), Merancang Media Virtual Dalam Pembelajaran Fisika dengan Menggunakan Easy Java Simulation (EJS), Jurnal BSS 137(1) : 1-6.

Faizin, M.N., (2009), Penggunaan Model Pembelajaran Multimedia Interaktif (MMI) pada Konsep Listrik Dinamis Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Memperbaiki Sikap Belajar Siswa, Laporan Hasil Penelitian, SMP 2 Kudus.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, (2007), Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Kependidikan, FMIPA, Unimed

Harahap, Pipi H., (2011), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD yang Diintegrasikan dengan Media Komputer (Macromedia Flash CS3) pada Pokok Bahasan Asam, Basa, dan Garam, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan

Johnstone, A., (2000), Teaching of Chemistry - Logical or Psychological?, Chemistry Education: Research and Practice in Europe 2000, Vol. 1, No. 1, pp. 9-15

Matanari, Esrinda, (2011), Pembuatan dan Uji Kelayakan Media Pembelajaran Kimia Berbasis Komputer pada Pokok Bahasan Reaksi Reduksi-Oksidasi (Redoks), Skripsi,FMIPA, Unimed, Medan

Miswanda, Dikki, (2010), Efektivitas Pembelajaran Kimia Menggunakan Media Berbasis Komputer dengan Macromedia Flash pada Pokok Bahasan Unsur, Senyawa, dan Campuran Melalui Alur Penelitian Tindakan Kelas, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan

Ozmen, Haluk., (2004), Some Student Misconception in Chemistry: Aliterature Review of Chemical Bonding, Journal of Science Education and Technology Vol. 13, No. 2


(16)

Rida, P., (2008), Perancangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Dengan Pemanfaatan Software Incomedia di SMP pada Pokok Bahasan Prisma danLlimas., Skripsi, FKIP, UMS, Surakarta.

Sadiman, Arief, dkk.,(2008), Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No.6. Rajawali, Jakarta

Selly,R, (2006), Pembuatan Media Pembelajaran dalam Bentuk VCD pada Pokok Bahasan Minyak Bumi untuk Siswa SMA Kelas X di SMA Negeri 1 Binjai, Skripsi, FMIPA,Unimed, Medan

Setiawan, Feri W., (2009), Pembuatan Media Pembelajaran Kimia Berbasis Komputer Pada Pokok Bahasan Termokimia, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan

Setiawan, W., (2012), Animasi dan Multimedia, wau@hikariimage.com

Sianturi, Desma P., (2010), Perbandingan Hasil Belajar Kimia Siswa yang Diajarkan dengan Menggunakan Macromedia Flash, Powerpoint, dan Peta Konsep pada Pokok Bahasan Hidrokarbon Kelas X SMA Negeri 3P. Siantar, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan

Simamora, Maruli, dan Redhana, I Wayan, (2007), Identifikasi Miskonsepsi Guru Kimia pada Pembelajaran Konsep Struktur Atom, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan 1(2), 148-160

Sumaryadi, Adi, (2007), Mengenal Macromedia Flash,

http://www.adisumaryadi.net/artikel/detail/global/46/mengenal-macromedia-flash.html (diakses 10 April 2012)

Suriyanto, M., (2011), Pembuatan Media Pembelajaran Multimedia Berbasis Komputer Dengan Memanfaatkan Microsoft Office Power Point 2003 Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid dan Uji Kelayakannya Terhadap Hasil Belajar Siswa, Skripsi, FMIPA. Unimed, Medan

Susilana, R., dan Riyani, C., (2007), Media Pembelajaran, Penerbit CV Wacana Prima, Bandung

Ulpah, Maria, (2007), Penggunaan Komputer sebagai Media Pembelajaran di Perguruan Tinngi, Jurnal Pemikiran Alternatif Pendidikan, Vol 12, No. 1, 57-65

Winarji, B, (2009), Pembuatan Media Pembelajaran Yang Inovatif, Optimalisasi Penggunaan Media Pendidikan Dalam Pembelajaran, dipresentasikan pada Seminar Nasional, Unimed, Prosiding Mei 2009


(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Konsep-konsep dalam pelajaran kimia merupakan konsep yang saling berhubungan. Hal ini menjadikan pelajaran kimia harus diajarkan secara bertahap dan bertingkat mulai dari konsep-konsep paling dasar. Topik-topik yang diajarkan di kelas X SMA merupakan konsep dasar yang akan mendukung konsep-konsep pada tingkat yang lebih tinggi. Beberapa konsep-konsep yang diajarkan contohnya struktur atom, sifat periodik unsur, ikatan kimia, stoikiometri, larutan elektrolit dan non elektrolit, dan reaksi reduksi oksidasi.

Salah satu konsep penting yang diajarkan di kelas X SMA adalah ikatan kimia. Topik ikatan kimia merupakan topik yang pada umumnya menimbulkan masalah pada siswa dan memiliki ruang luas terjadi miskonsepsi (Ozmen, 2004). Menurut penelitian yang dilakukan Redhana dan Kirna dalam Simamora dan Redhana (2007) menemukan bahwa siswa SMA Negeri 1 Singaraja masih banyak mengalami miskonsepsi terhadap konsep struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia. Rerata miskonsepsi siswa pada konsep ikatan kimia kelas X adalah 63,4%.

Menurut Jhonstone (2000) bahwa kimia terdiri atas 3 bentuk yang dapat dibayangkan sebagai sebuah segitiga. Tidak ada yang lebih menonjol dibandingkan yang lain, tetapi setiap bentuk mendukung bagi bentuk yang lain. Bentuk-bentuk tersebut adalah (a) makro dan nyata: yang dapat dilihat, diraba, dan dirasakan; (b) submikro: atom, molekul, ion, dan, struktur; dan (c) representasi: simbol-simbol, rumus-rumus, molaritas, persamaan matematika, dan grafik.

Topik ikatan kimia yang berhubungan dengan atom, molekul, dan struktur yang bersifat mikro menjadi topik yang abstrak bagi siswa. Dengan menggunakan media guru akan lebih mudah dalam menggambarkan terjadinya ikatan kimia. Namun kenyataan di lapangan dengan tuntutan keprofesionalan guru, masih didapatkan persoalan yaitu banyak guru yang minim pengetahuan tentang media pembelajaran sebagai sarana penunjang keberhasilan pembelajaran. Di sisi lain


(2)

dan modelnya sudah ketinggalan zaman atau keberhasilannya belum memuaskan (Winarji, 2009).

Komputer menjadi media yang cukup efektif dalam mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan. Dengan adanya media komputer, maka konsep yang abstrak bisa diajarkan lebih konkret kepada siswa dengan tampilan yang menyenangkan dan tidak membosankan (Suriyanto, 2011). Media komputer dapat menggantikan objek yang terlalu besar atau terlalu kecil ke dalam bentuk gambar, film, atau model sehingga dapat mengatasi keterbatasan waktu dan daya indra (Selly, 2006).

Komputer dapat bekerja atau dijalankan karena ada software/program di dalamnya. Software yang dapat diterapkan dalam pembelajaran, misalnya dalam pembelajaran multimedia adalah micrisoft office (Microsoft word, Microsoft excel, Microsoft powerpoint), software design photo, editing film, dan macromedia flash. Dengan menginstall berbagai software tersebut, kita dapat membuat media pembelajaran yang dapat membantu proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan inovatif (Rida, 2008).

Menurut penelitian Matanari (2011) menyatakan bahwa peningkatan hasil belajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer (macromedia flash) pada pokok bahasan reaksi reduksi-oksidasi adalah sebesar 70%. Harahap (2011) menyatakan bahwa peningkatan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang diintegrasikan dengan media komputer (macromedia flash CS3) pada pokok bahasan asam, basa, dan garam adalah sebesar 46,63%. Demikian juga dengan beberapa pokok bahasan kimia yang diajarkan dengan menggunakan media komputer macromedia flash mengalami peningkatan hasil belajar sebagai berikut: hidrokarbon kelas X sebesar 63% (Sianturi, 2010); unsur, senyawa, dan campuran di SMP sebesar 85,43% (Miswanda, 2010); dan larutan elektrolit dan non elektrolit sebesar 90% (Antoniate, 2011). Berdasarkan beberapa fakta diatas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pembuatan Media Pembelajaran Pokok Bahasan Ikatan Kimia Menggunakan Macromedia Flash”.


(3)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Pokok bahasan ikatan kimia merupakan pokok bahasan yang menimbulkan miskonsepsi pada siswa.

2. Pokok bahasan ikatan kimia yang bersifat mikro dan abstrak memerlukan media dalam menggambarkan terjadinya ikatan kimia.

3. Pemakaian multimedia dalam pembelajaran kimia di sekolah masih minim. 4. Pembuatan media pembelajaran berbasis komputer.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan ruang lingkup masalah di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Apakah media pembelajaran kimia berbasis komputer pada pokok bahasan ikatan kimia telah sesuai dengan tuntutan KTSP?

2. Apakah media pembelajaran kimia berbasis komputer telah memiliki kelayakan sebagai media pembelajaran pada pokok bahasan ikatan kimia? 3. Bagaimana persepsi siswa dan guru terhadap media pembelajaran berbasis

komputer pada pokok bahasan ikatan kimia?

1.4 Batasan Masalah

Dari rumusan masalah penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka pembatasan masalah dititikberatkan pada:

1. Media yang digunakan adalah media visual dengan menggunakan aplikasi Macromedia Flash 8.

2. Pokok bahasan yang dibahas adalah ikatan kimia yang terdiri dari sub-sub pokok bahasan kestabilan unsur, struktur lewis, ikatan ion, ikatan kovalen, Ikatan kovalen koordinat, serta ikatan logam.


(4)

Tujuan dalam penelitian ini adalah ebagai berikut:

1. Membuat media pembelajaran kimia berbasis komputer pada pokok bahasan ikatan kimia berdasarkan tuntutan KTSP.

2. Mengetahui kelayakan media pembelajaran kimia berbasis komputer pada pokok bahasan ikatan kimia.

3. Mengetahui persepsi siswa dan guru terhadap media pembelajaran kimia berbasis komputer pada pokok bahasan ikatan kimia.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain:

1. Adanya media pembelajaran berbasis komputer pada pokok bahasan ikatan kimia.

2. Peningkatan kualitas pembelajaran kimia yang efisien, efektif dan atraktif, sehingga terjadi peningkatan hasil belajar khususnya pada pokok bahasan ikatan kimia.

3. Dapat membantu siswa agar lebih mudah dalam mempelajari pokok bahasan ikatan kimia.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Antoniate, Ihsan, (2011), Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Flash Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Sub Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan

Arikunto, S., (1998), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Arsyad, A., (2002), Media Pembelajaran, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Djamarah, B., dan Zain, A., (1996), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka

Cipta, Jakarta.

Dwikuntoro, (2006), Merancang Media Virtual Dalam Pembelajaran Fisika dengan Menggunakan Easy Java Simulation (EJS), Jurnal BSS 137(1) : 1-6.

Faizin, M.N., (2009), Penggunaan Model Pembelajaran Multimedia Interaktif (MMI) pada Konsep Listrik Dinamis Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Memperbaiki Sikap Belajar Siswa, Laporan Hasil Penelitian, SMP 2 Kudus.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, (2007), Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Kependidikan, FMIPA, Unimed

Harahap, Pipi H., (2011), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD yang Diintegrasikan dengan Media Komputer (Macromedia Flash CS3) pada Pokok Bahasan Asam, Basa, dan Garam, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan

Johnstone, A., (2000), Teaching of Chemistry - Logical or Psychological?, Chemistry Education: Research and Practice in Europe 2000, Vol. 1, No. 1, pp. 9-15

Matanari, Esrinda, (2011), Pembuatan dan Uji Kelayakan Media Pembelajaran Kimia Berbasis Komputer pada Pokok Bahasan Reaksi Reduksi-Oksidasi (Redoks), Skripsi,FMIPA, Unimed, Medan

Miswanda, Dikki, (2010), Efektivitas Pembelajaran Kimia Menggunakan Media Berbasis Komputer dengan Macromedia Flash pada Pokok Bahasan Unsur, Senyawa, dan Campuran Melalui Alur Penelitian Tindakan Kelas, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan

Ozmen, Haluk., (2004), Some Student Misconception in Chemistry: Aliterature Review of Chemical Bonding, Journal of Science Education and Technology Vol. 13, No. 2


(6)

Pemanfaatan Software Incomedia di SMP pada Pokok Bahasan Prisma danLlimas., Skripsi, FKIP, UMS, Surakarta.

Sadiman, Arief, dkk.,(2008), Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No.6. Rajawali, Jakarta

Selly,R, (2006), Pembuatan Media Pembelajaran dalam Bentuk VCD pada Pokok Bahasan Minyak Bumi untuk Siswa SMA Kelas X di SMA Negeri 1 Binjai, Skripsi, FMIPA,Unimed, Medan

Setiawan, Feri W., (2009), Pembuatan Media Pembelajaran Kimia Berbasis Komputer Pada Pokok Bahasan Termokimia, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan

Setiawan, W., (2012), Animasi dan Multimedia, wau@hikariimage.com

Sianturi, Desma P., (2010), Perbandingan Hasil Belajar Kimia Siswa yang Diajarkan dengan Menggunakan Macromedia Flash, Powerpoint, dan Peta Konsep pada Pokok Bahasan Hidrokarbon Kelas X SMA Negeri 3P. Siantar, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan

Simamora, Maruli, dan Redhana, I Wayan, (2007), Identifikasi Miskonsepsi Guru Kimia pada Pembelajaran Konsep Struktur Atom, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan 1(2), 148-160

Sumaryadi, Adi, (2007), Mengenal Macromedia Flash,

http://www.adisumaryadi.net/artikel/detail/global/46/mengenal-macromedia-flash.html (diakses 10 April 2012)

Suriyanto, M., (2011), Pembuatan Media Pembelajaran Multimedia Berbasis Komputer Dengan Memanfaatkan Microsoft Office Power Point 2003 Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid dan Uji Kelayakannya Terhadap Hasil Belajar Siswa, Skripsi, FMIPA. Unimed, Medan

Susilana, R., dan Riyani, C., (2007), Media Pembelajaran, Penerbit CV Wacana Prima, Bandung

Ulpah, Maria, (2007), Penggunaan Komputer sebagai Media Pembelajaran di Perguruan Tinngi, Jurnal Pemikiran Alternatif Pendidikan, Vol 12, No. 1, 57-65

Winarji, B, (2009), Pembuatan Media Pembelajaran Yang Inovatif, Optimalisasi Penggunaan Media Pendidikan Dalam Pembelajaran, dipresentasikan pada Seminar Nasional, Unimed, Prosiding Mei 2009